BAB I PENDAHULUAN
Susunan Anatomi Dan Fisiologi Kulit
Kulit ulit merupa merupaka kan n jaring jaringan an pelind pelindung ung yang yang lentur lentur dan ela elasti stis, s, menutupi seluruh permukaan tubuh dan terdiri dari 5% berat tubu tubuh. h. Kulit ulit juga juga berp berper eran an dala dalam m peng pengat atur uran an suhu suhu tubu tubuh, h, mendeteksi
adanya
rangsangan
dari
luar
serta
untuk
mengeluarkan (ekresi) kotoran sisa metabolism. Susunan kulit manusia sangat kompleks dan untuk lebih mudah memahami efek proses absorbs pada kulit maka dibatasi hanya mengur menguraik aikan an bagian bagian kulit kulit yang yang berper berperan an dalam dalam hal terseb tersebut. ut. Kulit secara umum terdiri dari 3 bagian utama, secara berurutan dari luar kedalam adalah epidermis, dermis, dan hypodermis. Kulit ulit juga juga me memil milik ikii bagi bagian an lain lain yait yaitu u kelen elenja jarr kerin eringa gatt dan dan kelen elenja jarr se sebu bum m yang yang bera berasa sall dari dari lapi lapisa san n hypo hypode derrmis mis atau atau dermis dermis dan bermuar bermuara a keperm kepermukaa ukaan n dan
membentuk membentuk daerah daerah
yang tak berkesinambungan pada epidermis. Fisiologi Kulit
enurut !nonim, ("#$$), siologi kulit berdasarkan anatominya, terbagi atas 3 lapisan yaitu & Kulit !ri (epidermis) 'pidermis melekat erat pada dermis karena secara fungsional epidermis memperoleh atat makanan dan cairan antar sel dari
plasma yang merembes melalui dindingdinding kapiler dermis ke dalam epidermis. *apisan tanduk (stratum corneum), +roses pembaruan lapisan tanduk, terus berlangsung sepanjang hidup, menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau kemampuan kemampuan memperbaiki diri. *apisan bening (stratum lucidum) *apisan bening terdiri dari protoplasma selsel jernih yang kecil kecil, tipis dan bersifat translusen sehingga dapat dileati sinar (tembuscahaya). *apisan ini sangat tampak jelas pada telapak tangan dan telapak kaki. +roses keratinisasi bermula dari lapisan bening. *apisan berbutir (stratum granulosum) ters tersus usun un oleh oleh se sel lse sell kerat eratino inosi sitt berb berben entu tuk k kumpa umpara ran n yang yang mengandun mengandung g butirbutir butirbutir dalam protopla protoplasman smanya, ya, berbutir berbutir kasa kasa dan berinti mengkerut. *apisan ini paling jelas pada kulit telapak tangan dan kaki. *apisan bertaju (stratum spinosum) -i antara selsel taju terdapat celah antar sel halus yang berguna untuk peredaran cairan jaringan ekstraseluler dan pengantaran butirbutir melanin. *apisan benih (stratum germinatium atau stratum basale) -i dalam lapisan ini selsel epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan selsel tadi bergeser ke lapisanlapisan lebih atas, akhirnya menjadi sel tanduk. -i dalam lapisan benih terdapat
pula pula se sel lse sell beni bening ng (cle (clear ar ce cell lls, s, me mela lano nobl blas as atau atau me mela lano nosi sit) t) pembuat pigmen melanin kulit. Kulit /angat (dermis) Keber eberad adaa aan n ujun ujung guj ujun ung g sa sarraf pera perasa sa dala dalam m kulit ulit jang jangat at,, memung memungkin kinka kan n membed membedak akan an berbag berbagai ai rangs rangsang angan an dari dari luar luar. asing asingma masin sing g sar saraf af perasa perasa memilik memilikii fungsi fungsi terten tertentu, tu, sepert sepertii saraf dengan fungsi mendeteksi rasa sakit, sentuhan, tekanan, panas, dan dingin. Kelenjar keringat Kelen elenja jarr
ker erin ing gat menga engattur suhu uhu
badan adan dan me memb mban antu tu
memb me mbua uang ng sisa sisas sis isa a penc pencer erna naan an dari dari tubu tubuh. h. Kegia egiata tann nnya ya teruta terutama ma dirang dirangsan sang g ole oleh h panas, panas, latiha latihan n jas jasman mani, i, emosi emosi dan obatobat tertentu. Kelenjar palit pada pada kulit kulit kepala, epala, kele elenja njarr palit palit mengha menghasil silka kan n minyak minyak untuk untuk melumasi rambut dan kulit Kepala. /aringan penyambung penyambung (jaringan ikat) baah baah kulit (hipodermis) (hipodermis) /aringan ikat baah kulit berfungsi sebagai bantalan atau peny penyan angg gga a bent bentur uran an bagi bagi orga organo norrgan gan tubu tubuh h bagi bagian an dala dalam, m, membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan. Pembuluh Darah Yang Yang Melewati ia! i a! La!isan Kulit
enu enuru rutt 'li 'liab abet eth h /., /., 0o 0or rin in,, ($12 ($125) 5),, pemb pembul uluh uh dara darah h yang yang berada di tiap lapisan kulit & 'pidermis
+ada +ada epidermis tidak terdapat pembuluh darah. -ermis -iseluruh dermis dijumpai pembuluh darah, saraf sensorik dan simpatis, pembuluh limfe, folikel rambut, serta kelenjar keringat dan dan pali palitt (seb (sebas asea ea). ). +em embu bulu luh h dara darah h dide diderrmis mis me meny nyup upla laii makana makanan n dan oksig oksigen en dermis dermis dan epider epidermis mis,, dan membua membuang ng produk sisa. +embuluh darah di dermis. ungsi utama darah adalah untuk mengangk mengangkut ut nutrisi nutrisi dan oksigen ke ke setiap organ organ dalam tubuh, tubuh, termasuk kulit, dan untuk menghilangkan produkproduk limbah dan karbon dioksida yang dihasilkan dalam berbagai sel tubuh. +erha erhati tika kan n bah baha a tidak tidak ada ada pemb pembul uluh uh dara darah h di epid epider ermi mis. s. epidermis menerima nutrisi dan oksigen langsung dari dermis, yang kaya dengan pembuluh darah (!i Shai, "##1). -alam dermis, pembuluh darah (kelanjutan dari pembuluh darah yang yang lebi lebih h besa besarr lebi lebih h dala dalam m tubu tubuh) h) ca caba bang ng yang yang kec ecil il dan dan pembuluh darah yang lebih kecil yang menutupi seluruh area kulit kulit.. +e +eleb lebara aran n dan penyem penyempit pitan an (dilat (dilatasi asi dan penyem penyempit pitan) an) pembul pembuluh uh darah darah terjad terjadii sebaga sebagaii respo respon n terhad terhadap ap peruba perubahan han suhu suhu,, untu untuk k me memb mben entu tuk k suat suatu u me mek kanis anisme me pent pentin ing g untu untuk k mengendalikan suhu tubuh. -ilatasi hasil pembuluh darah dalam kulit menjadi merah jambu, atau bahkan merah seperti merona atau ketika suhu naik (!i Shai, "##1). Per"utan
!bsorpsi perkutan adalah masuknya molekul obat dari luar kulit ke dalam jaringan di baah kulit, kemudian masuk ke dalam sirku sir kulas lasii darah darah dengan dengan mekani mekanisme sme difusi difusi pasif pasif (0hie (0hien, n, $142). $142). eng engac acu u pada pada otha othama man, n, peny penyer erap apan an (abs (absor orps psi) i) perk perkut utan an
merupa merupaka kan n gabung gabungan an fenome fenomena na penemb penembus usan an suatu suatu senya senyaa a dari lingkungan luar ke bagian kulit sebelah dalam dan fenomena penyerapan dari struktur kulit ke dalam peredaran darah dan getah bening. 6stilah perkutan menunjukkan baha penembusan terjad terjadii pada pada lapisa lapisan n epider epidermis mis dan penyer penyerapa apan n dapat dapat terjad terjadii pada lapisan epidermis yang berbeda (!iache, $113). $ 113). enomena absorpsi perkutan (atau permeasi pada kulit) dapat digambarkan dalam tiga tahap yaitu penetrasi pada permukaan stratum corneum, difusi melalui stratum corneum, epidermis dan der dermis, mis,
masu masukn knya ya
mole molek kul
kedal edalam am
mikr mikros osir irk kulas ulasii
yang yang
merupakan bagian dari sirkulasi sistemik. +enet enetra rasi si me meli lint ntas asii stratum corneum dapa dapatt terj terjad adii me mela lalu luii penetrasi transepidermal dan penetrasi
transappendageal. +ada kulit
normal, jalur penetrasi obat umumnya melalui epidermis (transepidermal), dibandingkan penetrasi mela me lalu luii folik folikel el ramb rambut ut maup maupun un me mele lea ati ti kelen elenja jarr kering eringat at (transappendageal). /umlah obat yang terpenetrasi melalui jalur transepidermal berdasarkan luas permuk permukaan aan pengol pengolesa esan n dan tebal tebal membra membran. n. Kulit merupa merupaka kan n organ yang bersifat aktif secara metabolik dan kemungkinan dapat merubah obat setelah penggunaan
secara topikal. 7iotransformasi yang terjadi ini dapat berperan sebagai factor penent penentu u kece ecepat patan an (rate pada prose prosess absorp absorpsi si rate limitin limiting g step step) pada perkutan (Sarbrick dan 7oylan, $115). a. +enetrasi transappendageal ute transappendageal merupakan rute yang sedikit digunakan untuk transport molekul obat, karena hanya mempunyai daerah yang kecil (kurang dari #,$% dari total permukaan kulit). !kan tetapi, rute ini berperan penting pada beberapa senyaa polar dan molekul ion hampir tidak berpenetrasi melalui stratum corneum (oghimi dkk, $111).
ute transappendageal ini dapat menghasilkan difusi yang lebih cepat, segera setelah penggunaan obat karena dapat menghilangkan aktu yang diperl diperluk ukan an ole oleh h obat obat untuk untuk melint melintasi asi stratum stratum corneum corneum. -ifusi melalui transappendageal
ini
dapat terjadi dalam
pemakaian obat (Sarbrick
5 menit
dari
dan 7oylan, $115). b. +enetrasi transepidermal Sebagian besar penetrasi at adalah melalui kontak dengan lapisan stratum /alurr pene penetr tras asii me mela lalu luii stratum ini dapa dapatt corneum. /alu stratum corneum corneum ini dibedakan menjadi jalur transelular dan interseluler. interseluler. +rinsip masuknya penetran kedalam stratum adalah adanya adanya koesie oesien n partis partisii dari dari penetr penetran. an. 8bat 8bat corneum adalah obat yang bersifat hidrolik akan berpenetrasi melalui jalur transeluler sedangkan obatobat lipolik akan masuk kedalam stratum corneum melalui rute interseluler. Sebagian besar difusa difusan n berpen berpenetr etrasi asi kedalam edalam stratum corneum melalui kedua rute tersebut, hanya kadangkadang kadangkadang obatobat yang bersifat larut lemak berpartisipasi dalam corneocyt yang mengandung residu lemak. /alur interseluler yang berliku dapat berperan sebagai rute utama permeasi obat dan penghalang utama dari sebagian besar obat obatan (Sarbrick dan 7oylan, $115).
Fa"to a"tor r
Yang ang
Mem! Mem!en enga garu ruhi hi
Liber Liberas asi# i#
Diso Disolu lusi si##
Sert Serta a
Absorbsi $bat
enur enurut ut
.9 .9
Sima Siman njun juntak tak
("##: "##:), ),
ber berbag bagai
fakt faktor or
yang ang
mem empe peng ngar aruh uhii pro prose sess *-! *-! obat bat pad pada pem pember berian ian sec ecar ara a perkutan a) Penyerapan (Absorbsi)
Sampai Sampai saa saatt ini sec secar ara a kese eselur luruha uhan n dari dari prose prosess penyer penyerapa apan n seca se carra perk perkut utan an obat obat,, belu belum m dik diketah etahui ui.. Kajia ajian n yang yang tela telah h dila dilak kukan ukan hany hanya a
terb terbat atas as pada pada fakt faktor orf fak akto torr yang yang dapa dapatt
mengubah ketersediaan hayati at aktif yang terdapat dalam sediaan yang dioleskan pada kulit, seperti & •
*okalisasi Saar (7arrier)
Kulit ulit mengan mengandun dung g sej sejuml umlah ah tumpuk tumpukan an lapisa lapisan n spesi spesik k yang yang dapa dapatt me menc nceg egah ah masu masukn knya ya baha bahan nba baha han n kimi kimia a dan dan hal hal ini ini teru teruta tama ma dise diseba babk bkan an oleh oleh adan adanya ya lapi lapisa san n tipi tipiss lipid lipida a pada pada permukaan, lapisan tanduk dan lapisan epidermis malgi. +ada daer daerah ah ini, ini, dite ditemu muk kan juga juga suat suatu u ce celah lah yang yang ber berhubu hubung ngan an langsung dengan kulit bagian dalam yang dibentuk oleh kelenjar sebasea yang membatasi bagian luar dan cairan ekstraselular, yang juga merupakan saar tapi kurang efektif, yang terdiri dari sebum dan deretan selsel germinatif. +eran eranan an lapi lapisa san n lipi lipids ds yang yang tipi tipiss dan dan tida tidak k bera beratu tura ran n pada pada permukaan kulit (#,; ; <= m) terhadap proses penyerapan (absorpsi) dapat diabaikan. +eniadaan dari lapisan tersebut oleh eter, alkohol atau sabunsabun tertentu tidak akan mengubah seca se cara ra nyat nyata a perm permea eabi bili lita tass kulit ulit (9r (9regea egear, r, , 9. thn thn $1:: $1::), ),
kea eada daan an yang yang sa sama ma juga juga terj terjad adii se sete tela lah h peng pengol oles esan an pada pada per permuk mukaa aan n kulit ulit yang yang me memp mpun unya yaii se sebu bum m se sete teba ball 3# <=m <=m ('ligman, !, . thn $1:3). *apisan lipida dapat ditembus senyaasenyaa lipolik dengan cara difusi dan adanya kolesterol menyebabkan senyaa yang larut dalam air dapat teremulsi. Saa Saarr (bar (barri rier er)) kulit ulit teru teruta tama ma disu disusu sun n oleh oleh lapi lapisa san n tand tanduk uk (str (strat atum um co corrneum neum), ), namu namun n demi demiki kian an pada pada cupl cuplik ikan an lapi lapisa san n tanduk
(stratum
corneum)
terpisah,
juga
mempunyai
permea permeabil bilita itass yang yang sanga sangatt renda rendah h dan kepeka epekaan an yang yang sama sama seperti kulit utuh (Sprott >, ',. thn $1:5 dan Scheuplein , /,. dkk, dkk, thn thn $::1 $::1). ). *a *api pisa san n tand tanduk uk berp berper eran an me meli lind ndun ungi gi kulit ulit (9regear, 9, thn $1::? 7lank 6. @, dkk, thn$1:1). -eretan selsel pada lapisan tanduk saling berikatandengan kohesi yang sangat kuat uat dan dan me meru rupa pak kan peli pelind ndun ung g kulit ulit yang yang pali paling ng esi esien en.. Sesu Sesuda dahp hpen engh ghil ilan anga gan n
lapi lapisa san n
tand tanduk uk
(str (strat atum um
corrneum co neum), ),
impermeabilitas kulit dipengaruhi oleh regenerasi sel? dalam " (dua (dua)) atau atau 3(ti 3(tiga ga)) hari hari me mesk skip ipun un keteb etebal alan an lapi lapisa san n tand tanduk uk (stratum corneum) yang terbentuk masih sangat tipis, namun lapisan tersebut telah mempunyaikapasitas perlindungan yang mendek mendekati ati sem sempur purna na (ato (atolts ltsy y !, A, dkk, dkk, thn $1:"? $1:"? onash onash S,dkk, thn $1:3). -engan demikian epidermis mempunyai " (dua) jenis pelindung, yang yang pertam pertama a adalah adalah pelind pelindung ung saar saar spesi spesik k yang yang terlet terletak ak pada ada lapi lapissan tand anduk (stra strattum co corrneum) eum) yan yang sa sallah sa satu tu elemen ele mennya nya berasa berasall dari dari kulit kulit dan bersif bersifat at imper impermea meabel bel,, dan pelindung yang kedua terletak di subjunction dan kurang efektif, dibent dibentuk uk ole oleh h epider epidermis mis hidup hidup yang yang permea permeabil bilita itasny snya a dapat dapat disama disamaka kan n dengan dengan membra membran n biolog biologis is lai lainny nnya. a. +ada sebagi sebagian an besar kasus, proses pergantian kulit diatur oleh lapisan tanduk
(stra (stratum tum corneu corneum) m) yang yang imper impermea meabel bel dan akan akan memben membentuk tuk suatu pelindung terbatas. •
/alur +enembusan +enembusan (!bsorbsi) (!bsorbsi)
+enem enembu busa san n B pene penetr tras asii B abso absorb rbsi si perk perkut utan an,, ter terdiri diri dari dari pemind pemindaha ahan n obat obat dari dari permuk permukaan aan kulit kulit ke stratu stratum m corneu corneum, m, dibaa dibaah h pengar pengaruh uh gradi gradien en konsent onsentra rasi, si, dan berik berikutn utnya ya difusi difusi obat melalui stratum corneum yang terletak dibaah epidermis, meleati dermis dan masuk kedalam mikro sirkulasi. /umlah total daya difusi (kulit) untuk penembusan melalui kulit dijelaskan oleh 0hen sbb & B sc C e C pd Dimana :
B -aya difusi sc B stratum corneum ' B epidermis pd B lapisan papilla dari dermis Kulit, karena sifat impermeabilitasnya maka hanya dapat dilalui oleh oleh se seju juml mlah ah se seny nya aa a kimi kimia a dala dalam m juml jumlah ah yang yang se sedi diki kit. t. +enembu enembusan san molek molekul ul dari dari luar luar ke bagian bagian dalam dalam kulit kulit sec secara ara nyata dapat terjadi, baik secara difusi melalui lapisan tanduk (str (strat atum um
corrneum co neum))
maup maupun un
seca se cara radi difu fusi si
mela me lalu luii
kelen elenja jarr
sudoripori atau organ pilosebasea. •
+enahanan -alam Struktur +ermukaan Kulit dan +enyerapan +erkutan
Surfaktan amonik dan kationik juga tertahan di lapisan tanduk atau rambut (Scott A. D, dkk, thn $::1), adanya muatan ion memp me mpak akan an peny penyeb ebab ab terj terjad adin inya ya pemb pemben entu tuka kan n ikat ikatan an ioni ionik k dengan protein dari keratin (6dson 7, /, thn $1:2). 6ntensitas penahanan akan berbanding lurus dengan ukuran dan muatan katio ation n atau atau anio anion. n. !kib !kibat at peng pengik ikat atan an ini ini mak maka umum umumny nya a surfa surfakta ktan n dengan dengan konsent onsentra rasi si tinggi tinggi akan akan merusa merusak k struk struktur tur lapisan tanduk (Scheuplein , /, dkk, thn $12#), menyebabkan peni pening ngk katan atan kehil ehilan anga gan n air air dan dan terj terjad adii suat suatu u irit iritas asii yang yang ber bermakn makna. a. +ada ada konse onsent ntra rasi si surf surfak akta tan n yang yang renda endah h terj terjad adii keadaan sebaliknya, ikatan sediaan kosmetika tertentu dengan lipida akan mempermudah penyerapan sediaan ini pada lapisan tanduk dan dengan demikian meningkatkan kerja pelembutan kulit (6dson 7, /, thn $1:2). +enah enahan anan an se seny nya aa a pada pada lapi lapisa san n tand tanduk uk akan akan me meng ngur uran angi gi resiko keracunan karena akan mencegah terjadinya penyerapan sistemik. *apisan tanduk (stratum corneum) bukan merupakan satu sa tu
satu sa tuny nya a
peny penyeb ebab ab
terj terjad adin ina a
feno fenome mena na
pena penaha hana nan n
seny se nya aa a pada pada kulit ulit?? dala dalam m hal hal tert terten entu tu dermi dermiss berp berper eran anan an sebagai depo. b) Faktor fsiologik yang mempengaruhi mempengaruhi penyerapan perkutan •
Keadaan dan Emur Kulit
Kulit utuh merupakan suatu saar (barrier) difusi yang efektif dan dan efek efekti tii ita tasn snya ya berk berkur uran ang g bila bila terj terjad adii peru peruba baha han n dan dan kerusakan pada selsel lapisan tanduk.+ada keadaan patologis yang ditunjukkan oleh perubahan sifat lapisan tanduk (stratum corn co rneu eum) m)?? der dermato matosi siss deng dengan an eksi eksim, m, psor psoria iasi sis, s, derma dermato tosi siss seborheik, maka permiabilitas kulit akan meningkat. Scott, thn
$151 $151,, tela telah h me memb mbuk ukfk fkan an bah baha a kada kadarr hidr hidrok okor orti tiso son n yang yang melintasi kulit akan berkurang bila lapisan tanduk berjamur dan akan meningkat, pada kulit dengan eritematosis. @al yang sama juga telah dibuktikan bila kulit terbakar atau luka.7ila stratum corneum rusak sebagai akibat pengikisan oleh plester , maka kecepat kecepatan an difusi air, air, hidroko hidrokortiso rtison n dan sejumlah sejumlah senyaa senyaa lain akan meningkat secara nyata •
!liran -arah
+erub erubah ahan an debi debitt dara darah h ke dala dalam m kulit ulit se seca cara ra nyat nyata a akan akan mengubah mengubah kecepat kecepatan an penembusa penembusan n molekul. molekul. +ada sebahagian sebahagian besar obat obatan, lapisan tanduk merupakan faktor penentu pada proses penyerapan dan debit darah selalu cukup untuk menyebabkan senyaa menyetarakan diri dalam perjalanannya. Famun, bila kulit luka atau bila dipakai cara iontoforesis untuk at at akti aktif, f, maka maka juml jumlah ah at at akti aktiff yang yang me mene nemb mbus us akan akan lebih lebih bany banyak ak dan dan per peranan anan debi debitt dara darah h me meru rupa pak kan fakt faktor or yang yang menent menentuk ukan. an. -emiki -emikian an pula pula bila bila kapas kapasita itass penyer penyerapa apan n ole oleh h dara darah h se sedi diki kitt atau atau hipe hiperrem emii yang yang dise diseba babk bkan an pema pemak kaian aian seny se nya aa a es este terr nik nikotin otinat at,, mak maka akan akan terj terjad adii peni pening ngk katan atan penembusan. !khimya, penyempitan pembuluih darah sebagai akibat
pemakaian
mengurangi
setempat
kapasitas
alir
dar arii dari
kortik tikosteroida darah,
akan
menyebabkan
pembentukan suatu timbunan (efek depo) pada lapisan kulit dan akan mengganggu penyerapan senyaa yang bersangkutan. •
9empat 9empat pengolesan
/umlah yang diserap untuk suatu molekul yang sama, akan berbed berbeda a dan tergan tergantun tung g pada pada susun susunan an anatom anatomii dari dari tempat tempat pengo engole lesa san n&
kulit ulit dada, ada, pun punggun ggung, g, tan tangan atau atau leng lengan an..
+erbe erbeda daan an keteb etebal alan an teru teruta tama ma dise diseba babk bkan an oleh oleh keteb etebal alan an
lapisa lapisan n tanduk tanduk (stra (stratum tum corneu corneum) m) yang yang berbed berbeda a pada pada setiap setiap bagi bagian an tubu tubuh, h, teba tebaln lnya ya ber berar aria iasi si anta antara ra 1 pm untu untuk k kulit ulit kantung akar sampai :## pin untuk kulit telapak tangan dan telapak kaki. •
Kelembaban dan 9emperatur
+ada ada kea eada daan an nor normal, mal, kand kandun unga gan n air air dala dalam m lapi lapisa san n tand tanduk uk renda rendah, h, yaitu yaitu 5$5%, 5$5%, namun namun dapat dapat diting ditingka katk tkan an sampai sampai 5#% dengan dengan cara cara pengol pengolesa esan n pada pada permuk permukaan aan kulit kulit suatu suatu bahan bahan pembaa yang dapat menyumbat& aselin, minyak atau suatu pemb pembal alut ut impe imperrme meab abel el.. +eran eranan an
kele elemb mbab aban an
terh terhad adap ap
penyerapan perkutan telah dibuktikan oleh Scheuplein , /, dkk, thn $12$? stratum stratum corneum corneum yang lembab lembab mempunyai mempunyai anitas anitas
yang
sama terhadap terhadap
senyaas senyaasenya enyaa a yang larut
dalam air atau dalam lipida. Sifat ini disebabkan oleh struktur histologi sel tanduk dan oleh benangbenang keratin yang dapat meng me ngem emba bang ng dala dalam m air air dan dan pada pada me medi dia a lipi lipida da amor amorff yang yang meresa meresap p di sekita sekitarn rnya. ya. Kele elemba mbaban ban dapat dapat mengem mengemban bangk gkan an lapisan tanduk dengan cara pengurangan bobot jenisnya atau taha tahana nan n difu difusi si.. !ir !ir mula mulam mul ula a me merres esap ap di anta antara ra jann jannga gan n jaringan, kemudian menembus ke dalam benang keratin, keratin, membentuk suatu anyaman rangkap yang stabil pada daerah polar yang kaya air dan daerah non polar yang kaya lipida. enurut @oard 0., !nsel ("##4), faktorfaktor yang berperan dalam absorbsi dari obat obat adal adalah ah sifa sifatt dari dari obat obat itu itu absorbsi perkutan perkutan dari sendiri, sifat dari pembaa, kondisi dari kulit dan adanya uap air. air. >alaupun sukar untuk diambil kesimpulan umum, yang dapat diberlakukan pada kemungkinan yang dihasilkan oleh kombinasi obat, pembaa dan kondsi kulit, tapi konsensus temuan hasil penelitian mungkin dapat disimpulkan sebagai berikut &
$. 8bat 8bat yang yang dica dicamp mpur urk kan dala dalam m pemb pemba aa a tert terten entu tu haru haruss bersat bersatu u pada pada permuk permukaan aan kulit kulit dalam dalam konse konsentr ntrasi asi yang yang cukup. ". Konse sen ntras trasii
obat bat
umum mumnya nya
merrupak me pakan fakt faktor or yan yang
pent pentin ing, g, juml jumlah ah obat obat yang yang diab diabso sorb rbsi si se seca cara ra perk perkut utan an perunit luas permukaan setiap periode aktu, bertambah sebanding dengan bertambahnya kkonsentrasi obat dalam suatu pembaa. 3. Sem emak akin in ban banyak yak obat bat dis diser erap ap deng engan ca carra abso absorb rbsi si perkutan apabila bahan obat dipakai pada permuk pe rmukaan aan yang lebih luas. ;. 7aha 7ahan n obat obat haru haruss me memp mpun unya yaii suat suatu u daya daya tari tarik k sio siolo logi gi yang lebih besar pada kulit dari pada terhadap pembaa, supaya obat dapat meninggalkan pembaamenuju kulit. 5. 7eberapa 7eberapa derajat derajat kelar kelarutan utan bahan bahan obat baik baik dalam minyak minyak dan dan air air dipa dipand ndan ang g pent pentin ing g untu untuk k efek efekti tiit itas as abso absorb rbsi si perkutan. +entingnya kelarutan obat dalam air ditunjukan oleh oleh adan adanya ya konse onsent ntra rasi si pada pada daer daerah ah abso absorb rbsi si dan koe oes sie ien n part partis isii sa sang ngat at me memp mpen enga garu ruhi hi juml jumlah ah yang yang dipindahkan melalui tempat absorbsi. Gat terlarut bobot molekul yang dibbaah 4## sampai $## dengan kelarutan yang yang se sesu suai ai dala dalam m miny minyak ak mine minera rall dan dan air air (H$m (H$mgI gIm* m*)) dapat meresapkedalam kulit. :. !bsorbsi !bsorbsi obat obat nampaknya nampaknya ditingk ditingkatka atkan n dari pembaa pembaa yang dapa dapatt
deng dengan an mudah mudah me meny nyeb ebar ar diper dipermu muk kaan kuli kulit, t,
sesudah dicampur dengan cairan berlemak dan membaa obat obat untu untuk k ber berhubu hubung ngan an deng dengan an jari jaring ngan an se sell untu untuk k absorbsi.
2. +embaa embaa yang meningka meningkatkan tkan jumlah jumlah uap air yang yang ditahan ditahan kulit umumnya cenderung cenderung baik bagi absorbsi absorbsi pelarut obat. obat. +embaa yang bersifat lemak bekerja sebagai penghalang uap air sehingga keringat tidak dapat menembus kulit dan tert tertah ahan an pada pada kulit ulit se sehi hing ngga ga umun umunya ya me mena naha hasi silk lkan an hidrasi dari kulit dibaah pembaa. 4. @idrasi @idrasi dari kulit kulit umunya umunya fakta fakta yang paling paling penting penting dalam absorb absorbsi si perku perkutan tan.. @idra @idrasi si sratu sratum m corneu corneum m tampak tampaknya nya meni me ning ngka katk tkan an dera deraja jatt lint lintas asan an dari dari se semu mua a obat obat yang yang memp me mpen enet etra rasi si
kulit ulit..
+enin eningk gkat atan an
abso absorb rbsi si
mung mungki kin n
diseba disebabk bkan an meluna melunakny knya a jaring jaringan an dan akibat akibat pengar pengaruh uh Jbunga Jbunga karan karang g dengan dengan penamb penambaha ahan n ukura ukuran n porip poripor orii yang memungkinkan arus bahan lebih besar, besar dan kecildapat melaluinya. 1. @idras @idrasii kulit kulit bukan bukan saja dipengar dipengaruhi uhi oleh jenis pembaa pembaa (misalnya bersifat lemak) tetapi juga oleh ada tidaknya pembungkus dan sejenisnya ketika pemakaian obat. +ada umun umunya ya pema pemaka kaia ian n pemb pembun ungk gkus usya yang ng tida tidak k me menu nutu tup p sepe se pert rtii pemb pemba aa a yang yang ber berca camp mpur ur deng dengan an air, air, akan akan mempengaruhi
efek
pelembab
dari
kulit
melaluipenghalang penguapan keringat dan oleh karena itu memp me mpen enga garu ruhi hi abso absorb rbsi si.. +enut enutup up yang yang me menu nutu tup p lebi lebih h efektif daripada anyaman jarang dari pembungkus yang tidak menutup. $#.
+ada um umunyan pe penggosokan at atau pe pengolesan a aktu
pemak pemakaia aian n pada pada kulit ulit akan akan mening meningka katk tkan an jumlah jumlah obat obat yang diabsorbsi dan semakin lama mengoleskan dengan digosokgosok, semakin banyak piula obat yang diabsorbsi.
$$.
!bsorbsi perkutan nampaknya apabila obat dipakai
pada kulit dengan lapisan tanduk yang tipis daripada yang tebal. /adi, tempat pemakaian mungkin bersangkut paut dengan derajat absorbsi, dengan absorbsi dari kulit yang ada penebalannya penebalannya atau tempat tempat yang tebal seperti seperti telapak telapak tangan dan kaki secara komparatif lebih lambat. +ada +ada umumnya, semakin lama aktu pemakaian obat menempel pada
kulit,
semakin
7agai agaim manap anapu un
jug juga
banyak
per erub ubah ahan an
kemungkinan dahid ahidrrasi
absorbsi.
kulit ulit
seak eakttu
pemakaian atau penjenuhan kulit oleh obat, akan menghambat tambahan absorbsi. Keuntungan Penghantaran $bat Se%ara rans&ermal
+enghantaran +enghantaran obat secara transdermal didasarkan pada absorpsi obat ke kulit
setelah
aplikasi
topikal.
ute
transdermal
untuk
penghantaran obat secara sistemik telah banyak diakui dan dimanfaatkan. +enghantaran obat secara transdermal memberikan banyak keuntungan dibanding dengan bentuk pemberian obat obat yang yang lain lain.. +erbe erbeda daan an deng dengan an pemb pember eria ian n se seca cara ra oral oral,, senyaa masuk ke dalam dalam tubuh tubuh melea meleati ti kulit kulit sehing sehingga ga menghi menghinda ndari ri terjad terjadiny inya a rstpass metabolism di hati dan sering kali menghasilkan bioaailabilitas yang lebih tinggi.
+enghantaran obat secara transdermal dapat digunakan untuk pasien dengan nausea, sedikit dipengaruhi oleh pemasukan makanan makanan dan dapat dengan mudah dihil dihilan angk gkan an.. +erbe erbeda daan an deng dengan an peng pengha hant ntar aran an obat obat se seca cara ra intraena, pemberian obat obat se seca cara ra tran transd sder erma mall tida tidak k ina inasi siff dan dan res esik iko o terj terjad adin inya ya infeksi sangat kecil. Selain itu, penggunaan sediaan transdermal relatif memudahkan pasien untuk menggunak menggunakan an dan melepaska melepaskannya nnya.. +e +enghan nghantara taran n obat secara secara transdermal memberikan penghantaran obat secara kontinyu, frekuensi dosis obat bolus dengan t L yang pendek dihindari, sehingga sebagai hasilnya efek samping atau ariab ariabili ilitas tas efek efek terape terapetik tik pada pada puncak puncak dan konsent onsentras rasii obat obat pada plasma yang terlihat
pada
pemberian
obat
meleati
bolus
dapat
diminimalisasi (+hipps dkk, "##;). +enghantaran obat secara transdermal harus mampu mengatasi hambatan
pada kulit. Kulit melindungi tubuh dari lingkungan secara efektif dan umumnya hanya hanya permea permeabel bel untuk untuk obat obat yang yang kecil ecil dan lipol lipolik. ik. Sistem Sistem penghantaran transdermal tidak hanya bertujuan untuk memberikan obat ke kulit pada kondisi yang ang
stabil abil,,
tetap etapii
juga juga har aru us
mem emb ber erik ikan an peni pening ngk katan atan
permiabilitas kulit secara lokal untuk senyaa obat yang besar, bermuatan dan hidrolik dengan meminimalkan terjadinya iritasi (+hipps dkk, "##;). Keuntungan bentuk sediaan trandermal adalah& $. -apat -apat mengel mengelimin iminasi asi ketida etidakte kterat ratura uran n absorb absorbsi si obat obat dan saluran cerna karena pengaruh p@, makanan dan aktu transit usus ". 8bat bypass sirkulasi portal (tidak harus leat hati) 3. emungkinkan absorpsi obat secara konstan dan kontinyu ;. +emakaian obat dapat dengan mudah dihentikan 5. -apat -apat member memberik ikan an input input obat obat sec secara ara terk terkontro ontroll ke dalam dalam sistem sistemik dan dapat mengeleminasi lonjakan obat dalam darah.
-isa -isamp mpin ing g keunt euntun unga gan, n, se sedi diaa aan n tran transd sder erma mall juga juga me memi mili liki ki keberatanIkerugian yaitu& $. 9idak semua obat dapat digunakan, hanya untuk obat dengan botot molekul kurang dan $### ". 9idak semua bagian tubuh dapat digunakan untuk tempat aplikasi sediaan tranderma6 tranderma6 (terbatas pada bagian tertentu saja) 3. -osisna tertentu (tidak boleh teralu besar) harus obatobat yang poten. +enggolongan +enggolongan Salep
($)
enurut konsistensinya salep dibagi menjadi &
(a)Enguenta
&
adalah salep yang mempunyai konsistensi konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga.
(b)0ream
&
adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. air.
(c)+asta
&
adalah suatu salep yang mengandung lebih dari 5#% at padat (serb (serbuk) uk).. Suatu Suatu sal salep ep tebal tebal kare karena na merupa merupaka kan n penutu penutup p atau atau pelindung bagian kulit yang diberi.
(d)0erata
&
adalah adalah suatu suatu sal salep ep berlem berlemak ak yang yang mengan mengandun dung g persen persentas tase e tinggi lilin (aMes), (aMes), sehingga konsistensinya lebih keras.
(e)Aelones Spumae & (/elly) adala dalah h suat suatu u sa sale lep p yang ang lebi lebih h halus alus.. Emumn mumnya ya ca cair ir dan dan mengandung sedikit atau tanpa lilin digunakan terutama pada membran mukosa sebagai pelicin atau basis. 7iasanya terdiri dari campuran sederhana minyak dan lemak dengan titik lebur yang rendah.
(")
enurut 'fek 9erapinya, erapinya , salep dibagi atas &
N Salep 'pidermic 'pidermic (Salep +enutup) +enutup)
-igunakan pada permukaan kulit yang berfungsi hanya untuk melindungi kulit dan menghasilkan efek lokal, karena bahan obat tida tidak k
diab diabso sorb rbsi si..
Kada Ka dang ngk kad adan ang g
dita ditamb mbah ahka kan n
anti antise sept ptik ik,,
astr as trin inge gen n untu untuk k me merredak edakan an rang rangsa sang ngan an.. -asa -asarr sa sale lep p yang yang terbaik adalah senyaa hidrokarbon hidrokarbon (aselin).
N
Salep 'ndodermic
Salep dimana bahan obatnya menembus ke dalam tetapi tidak melalui kulit dan terabsorbsi sebagian. Entuk melunakkan kulit atau atau sel selapu aputt lendir lendir diberi diberi lokal lokal iritan iritan.. -asar -asar sal salep ep yang yang baik baik adalah minyak lemak.
N Salep -iadermic (Salep Serap). Salep dimana bahan obatnya menembus ke dalam melalui kulit dan
mencapai
efek
yang
diinginkan
karena
diabsorbsi
seluru sel uruhny hnya, a, misaln misalnya ya pada pada sal salep ep yang yang mengan mengandun dung g senya senyaa a er ercuri curi,, 6odi 6odida da,, 7ella 7ellado donn nnae ae.. -asa -asarr sa sale lep p yang yang baik baik adal adalah ah adeps lanae dan oleum cacao.
(3)
enurut -asar Salepnya, salep dibagi atas &
(a)Salep hydrophobic yait yaitu u sa sale lep psa sale lep p deng dengan an baha bahan n dasa dasarr berl berlem emak ak,, misa misaln lnya ya&& campur campuran an dari dari lemak lemaklem lemak, ak, minyak minyak lemak, lemak, malam malam yang yang tak tercuci dengan air.
(b)Salep hydrophillic yaitu salep yang kuat menarik air, biasanya dasar salep tipe oI atau atau se sepe pert rtii dasa dasarr hydr hydrop opho hobi bicc teta tetapi pi konsi onsist sten ensi siny nya a lebi lebih h lembek, kemungkinan juga tipe Io antara lain campuran sterol dan petrolatum. +emilihan dasar salep tergantung pada beberapa faktor yaitu khasia khasiatt yang yang diingi diingink nkan, an, sifat sifat bahan bahan obat obat yang yang dicamp dicampur urka kan, n, keter eterse sedi diaa aan n haya hayati ti,, stab stabili ilita tass dan dan ketah etahan anan an se sedi diaan aan jadi jadi.. -ala -alam m bebe bebera rapa pa hal hal perl perlu u me meng nggu guna naka kan n dasa dasarr sa sale lep p yang yang kuran kurang g ideal ideal untuk untuk mendap mendapatk atkan an stabi stabilit litas as yang yang diingi diingink nkan. an. isalnya obatobat yang cepat terhidrolisis, lebih stabil dalam dasar salep hidrokarbon daripada dasar salep yang mengandung air, meskipun obat tersebut bekerja lebih efektif dalam dasar salep yang mangandung air.