MAKALAH PENGUJIAN LAPANGAN UNTUK MENDAPATKAN PARAMETER DINAMIK Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dinamika Tanah Tanah dari dosen pengampu Herwan Dermawan, S.T., M.T.
Oleh : Azhar Azhar aisha aishall akhr akhrii !"#$% !"#$%& &"'(
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2017 KATA PENGANTAR
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
2
Segala puji dan s)ukur kita panjatkan han)a kepada Allah S*T dan han)a han)a kepada kepada+) +)a+la a+lah h segala segala -entuk -entuk pujian pujian diperse dipersem-a m-ahka hkan. n. Shalaw Shalawat at serta serta salam semoga tetap terurahkan kepada junjungan kita a-i Muhammad SA*. Karena Karena dari dari -eliaul -eliaulah ah segala segala suri suri taulad tauladan an -erasal -erasal.. Dan -erkat -erkat nikmat nikmat+) +)aa makalah ini dapat terselesaikan. Selanjutn)a, makalah tentang /engujian 0apangan ini -ertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dinamika Tanah. Dan tak lupa uapan terima kasih kepada kepada 1pk. 1pk. Herwan Herwan Dermawa Dermawan,S n,ST T., MT. MT., selaku selaku Dosen Dosen dari dari Mata Mata Kuliah Kuliah Dinamika Tanahg Tanahg )ang telah mem-im-ing kami kami dengan -aik selama mata kuliah -erlangsung. Semoga Semoga makalah makalah ini dapat dapat -erman -erman2aat 2aat -agi -agi para para pem-a pem-aa. a. /enuli /enuliss men)adari masih -an)ak kekurangan dari makalah ini. Oleh karena itu, segala saran saran dan dan krit kritik ik )ang )ang mem-a mem-ang ngun un dari dari pempem-aa aa sang sangat at diha dihara rapk pkan an demi demi per-aikan pada tugas selanjutn)a. Mudah+mudahan Allah S*T senantiasa meridhoi setiap langkah dan akti3itas kita semua. Amin )a ro--al 4alamin.
1andung, Maret &$"5
/enulis
DAFTAR ISI
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
3
KATA /67ATA8....................................................................................... ........i DATA8 9S9............................................................................................................ii 1A1 9 /6DAH0A........................................................................................" "."
0atar 1elakang
............................................... 1
".&
8umusan Masalah
........................................1
".%
Tujuan /enulisan
............................................... 2
".#
Sistematika /enulisan
........................................2
1A1 99 /6M1AHASA......................................................................................... % &."
ji 0apangan untuk Mendapatkan /arameter Dinamik ........................3
&.&
Seismi Down Hole
........................................5
&.%
Seismi ;ross Hole
........................................7
&.#
Seismi p Hole
......................................12
&.<
Suspension /S 0ogging
......................................14
&.=
Spetral Anal)sis o2 Sur2ae *a3es !SAS*(...................................17
1A1 999 /6T/............................................................................................... %."
Kesimpulan
......................................24
%.&
Saran
......................................24
DATA8 /STAKA.............................................................................................&<
BAB I PENDAHULUAN
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
4
1.1 Latar Belaa!"
/engujian lapangan !in situ( adalah se-uah di3isi dari uji lapangan )ang sesuai dengan kasus di mana tanah diuji di tempat oleh instrumen )ang dimasukkan dalam atau menem-us tanah. 9n+situ tes -iasan)a -erkaitan dengan tes )ang lu-ang -orn)a tidak perlu masuk selurun)a atau han)a -agian insidental dari prosedur tes seara keseluruhan,
han)a
diperlukan
kedalaman
sampai
memungkinkan
pen)isipan alat pengujian atau peralatan. /eran khusus in+situ pengujian untuk karakterisasi situs dan penelitian dan pengem-angan teknik in+situ telah menerima -an)ak perhatian selama "< tahun terakhir atau le-ih. /enggunaan khusus pengujian in+situ dalam praktek reka)asa geoteknik kini semakin meningkat popularitas. 1ahkan pengujian lapangan pun ada )ang menam-ah parameter dinamik. Oleh karena itu untuk makalah kali ini, akan di-ahas uji lapangan untuk mendapatkan parameter dinamik, )aitu seismi downhole, ross hole, up hole, suspension /S logging, dan Spetral Anal)sis o2 Sur2ae *a3es !SAS*(.
1.2 R#$#%a! Ma%ala&
1erdasarkan latar -elakang diatas, dapat dirumuskan masalah se-agai -erikut: ". &. %. #. <. =.
Apa )ang dimaksud uji lapangan parameter dinamik> Apa )ang dimaksud seismi downhole> Apa )ang dimaksud ross hole> Apa )ang dimaksud up hole> Apa )ang dimaksud suspension /S logging> Apa )ang dimaksud Spetral Anal)sis o2 Sur2ae *a3es !SAS*(>
1.' T#(#a! Pe!#l)%a!
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah: ". &. %. #.
Mengetahui apa )ang dimaksud uji lapangan parameter dinamik> Mengetahui apa )ang dimaksud seismi downhole> Mengetahui apa )ang dimaksud ross hole> Mengetahui apa )ang dimaksud up hole>
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
5
<. Mengetahui apa )ang dimaksud suspension /S logging> =. Mengetahui apa )ang dimaksud Spetral Anal)sis o2 Sur2ae *a3es !SAS*(> 1.* S)%te$at)a Pe!#l)%a!
1A1 9 /6DAH0A /ada -a- ini -erisi latar -elakang, rumusan masalah, tujuan penulisan 1A1 99 /6M1AHASA /ada -a- ini -erisi pem-ahasan mengenai uji lapangan dengan parameter dinamik 1A1 999 /6T/ /ada -a- ini -erisi kesimpulan dan saran
BAB II PEMBAHASAN
2.1 U() La+a!"a! #!t# Me!,a+ata! Para$eter D)!a$)
ji 0apangan adalah pengujian tanah )ang terdiri atas metode jenis penetrasi !SPT, CPT, CPTu, DMT, CPMT, VST ( dan jenis probing ! PMT, SBP (,
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
6
untuk mendapatkan langsung respon tanah dasar di -awah pengaruh -er-agai pem-e-anan dan kondisi drainase. ji+uji terse-ut saling melengkapi dan dapat digunakan -ersama+sama dengan uji geo2isik untuk mengem-angkan pemahaman si2at perlapisan tanah dan -atuan di daerah lokasi pro)ek. Selain uji lapangan )ang umum diatas, adapula uji lapangan untuk mendapatkan parameter dinamik atau epat ram-at gelom-ang )ang melalui tanah !?s(, uji lapangan ini memliki karakteristik se-agai -erikut:
". Diukur pada kondisi regangan )ang sangat keil &. /engukuran pada regangan -esar kurang dapat diterima oleh komunitas geoteknik %. Ada dissipasi energi saat regangan > damping #. Tidak e22ekti2 dalam pengukuran damping <. @ang dilakukan adalah mengukur nilai 3eloit), atau epat ram-at gelom-ang )ang melalui tanah !?s(@ang dilakukan adalah mengukur nilai 3eloit), atau epat ram-at gelom-ang )ang melalui tanah !?s( 7ma B γ t Cg ?s& =. 7elom-ang terdiri atas & maam 5. 7elom-ang primer !/ wa3e( dan gelom-ang sekunder !S wa3e( '. / wa3e akan ti-a le-ih dahulu di-andingkan dengan S . 1e-erapa peralatan pun)a kemampuan mem-edakann)a, se-agian
-esar tidak mampu mem-edakann)a ji lapangan ini sendiri memiliki keuntungan )aitu: ". /engukuran dilakukan langsung dilapangan &. Minim tingkat ketergantungan %. Modulus diukur saat tanah pada kondisi aslin)a #. Tidak ada -atasan ukuran sample ntuk apakah setelah mendapatkan nilai ?s> @aitu untuk menentukan kelas situs di S9 "5&=+&$"& -erikut ini: Ta-el &." Klasi2ikasi Situs Kelas situs SA (batuan keras) SB (batuan)
v s (m/detik) >1500 750 sampai 1500
N atau N ch
su (kPa)
N/A
N/A
N/A
N/A
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
7
SC (tanah keras, sangat padat dan batuan lunak)
350 sampai 750
SD (tanah sedang)
175 sampai 350
15sampai 50
50 sampai100
175
15
50
SE (tanah lunak)
>50
100
Atau setiap pr!"il tanah #ang mengandung lebih dari 3 m tanah dengan karateristik sebagai berikut $ 1% &ndeks plastisitas, PI > '0,
'% adar air, w
0 *,
3% uat geser niralir su < '5 k+a S (tanah khusus,#ang membutuhkan in-estigasi ge!teknik spesi"ik dan analisis resp!ns spesi"ik. situs #ang mengikuti %10%1)
Setiap pr!"il lapisan tanah #ang memiliki salah satu atau lebih dari karakteristik berikut$ + aan dan berp!tensi gagal atau runtuh akibat beban gempa seperti mudah likui"aksi, lempung sangat sensiti", tanah tersementasi lemah + 2empung sangat !rganik dan/atau gambut (ketebalan H > 3 m) + 2empung berplastisitas sangat tinggi (ketebalan H >
7,5 m dengan &ndeks +lasitisitas PI > 75 ) 2apisan lempung lunak/setengah teguh dengan ketebalan H > 35 m dengan su < 50 k+a
Kemudian uji lapangan untuk mendapatkan parameter dinamik ini memiliki -an)ak ara, salah satun)a )ang akan di-ahas )aitu: ". Seismi Down Hole &. Seismi ;ross Hole %. Seismi p Hole #. Suspension /S 0ogging <. Spetral Anal)sis o2 Sur2ae *a3es !SAS*( 2.2 Se)%$)- D/! Hle
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
8
7am-ar &." Seismi Down Hole Metode ini meman2aatkan sum-er gelom-ang dari titik shot atau peledakan dan reei3er -erupa masing+masing geophone )ang diletakkan pada
kedalaman
tertentu
di-awah
permukaan
tanah.
Metode
ini
meman2aatkan penjalaran gelom-ang langsung dimana geo2on menerima dan mendeteksi gelom-ang pertama )ang menapai geo2on tanpa melihat pantulan C re2leksi gelom-ang lainn)a. Tujuan dari downhole seismic testing sendiri ialah memperoleh nilai ?p dan ?s pada lokasi tertentu )ang ditinjau. ?p merupakan pseudo velocit )ang -erupa gelom-ang kompresi, sedangkan ?s merupakan she!r velocit -erupa gelom-ang shear. /engetesan dilakukan dengan mengukur waktu kedatangan atau arri3al time dari gelom-ang )ang ditransmisikan dari soure menuju geo2on.mumn)a soure -erupa -lok atau lempeng diatas permukaan tanah )ang dipukul atau ledakan dinamit. ntuk mendapat nilai ?p dari sum-er arah 3ertial )ang akan terekam delta T atau selisih waktu antara gelom-ang )ang terekam pada sensor atas dan sensor )ang diletakkan pada kedaaman tertentu dalam lu-ang -orehole.
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
9
Sedangkan untuk mendapatkan nilai ?s dari sum-er pada arah horizontal akan terekam selisih waktu antara sensor atas dan -awah, dengan menghitung jarak antar sensor dan jarak antara sensor terhadap sum-er maka akan diperoleh nilai ?p dan ?s seara matematis. Tujuan dari mengetahui nilai ?p dan ?s pada tanah diantaran)a untuk melakukan korelasi langsung nilai ?s dan ?p dengan nilai poissonEs ratio. Sedangkan
poisson
ratio
sendiri
ialah
konstanta
merepresentasikan si2at 2isis dari -atuan.
7am-ar &.& /ro2il Seismi Downhole
elasti
)ang
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
7am-ar &.% Alur pengujian seismi downhole ntuk standar dan ara pengujian juga menghitung )ang -enar -isa dilihat di ASTM D 5#$$+$' Standard Test Methods 2or Downhole Sesimi Testing.
2.' Se)%$)- r%% Hle
7am-ar &.# Alur pengujian seismi rosshole
10
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
Seismi ;rosshole meupakan uji seismik keepatan gelom-ang seismik antara lu-ang -or. Ada dua jenis pendekatan rosshole. /endekatan kon3ensional meli-atkan menurunkan se-uah geophone lu-ang -or %+ komponen ke satu lu-ang sam-il menurunkan sum-er ke lu-ang )ang -erdekatan !s(, menem-ak sum-er di -e-erapa inter3al kedalaman )ang ditentukan. Sum-er dan geophone selalu di ketinggian )ang sama, dan energi dari setiap tem-akan diukur pada kedalaman tunggal dalam setiap lu-ang reei3er. *aktu tempuh kemudian dikon3ersi ke keepatan dengan mem-agi hasil ke jarak antara dua lu-ang.
7am-ar &.< Model uji seismi rosshole
Metode ini dapat mem-erikan in2ormasi ?p dan ?s+gelom-ang seismik )ang sangat rini antara lu-ang -or erat+spasi.
Aplikasi umum !dalam urutan relati2 kegunaan( :
11
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
12
". Analisis pondasi jem-atanC -endungan &. /engujian material insitu %. Tanah dan -atu mekanik #. 8eka)asa gempa <. Analisis likui2aksi /ertim-angan : ". Salah
satu
kesalahan
paling
umum
dilakukan
oleh
praktisi
-erpengalaman dari seismik rosshole kon3ensional mengira energi di-iaskan untuk energi langsung. Tergantung pada lapisan kete-alan, jarak antara lu-ang, dan kontras keepatan, energi pertama kedatangan ukup sering di-iaskan -ukan )ang langsung. Di-iaskan waktu perjalanan harus dikoreksi se-elum keepatan komputasi. &. Sementara sparkers downhole tersedia dan menghasilkan energi p+ gelom-ang )ang -aik, keepatan gelom-ang geser sulit untuk mengukur di rosshole seismik. ketersediaan komersial sum-er gelom-ang geser ter-atas, dan sum-er+sum-er ini agak sulit untuk digunakan. %. Sulit untuk menapai FsempurnaF lu-ang -or 3ertikal dan lurus. Selalu ada -e-erapa pen)impangan di kedua parameter. Dan karena rosshole sering dilakukan dalam -ahan+keepatan tinggi dan erat spasi lu-ang, dengan asumsi lurus dan lu-ang 3ertikal dapat men)e-a-kan kesalahan penandaan. Se-uah sur3ei pen)impangan lu-ang -or Oleh karena itu penting. Man2aat C Keter-atasan : ". re2raksi seismik mengharuskan keepatan meningkat dengan kedalaman. 0apisan keepatan rendah di -awah lapisan keepatan )ang le-ih tinggi tidak akan terdeteksi oleh re2raksi seismik, dan akan men)e-a-kan
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
13
kesalahan dalam perhitungan mendalam. ntungn)a, ini adalah kejadian )ang ukup jarang di -awah permukaan dangkal. &. Sum-er gempa )ang digunakan harus sesuai dengan kedalaman )ang diinginkan penetrasi. untuk palu dan -ekerja piring, kedalaman maksimum )ang dapat Anda harapkan untuk mengeksplorasi untuk sekitar "<+&$mG amun, ini dapat -er3ariasi seara signi2ikan tergantung pada geologi, kondisi permukaan, ke-isingan -uda)a, dan orang menga)unkan palu. %. 8e2raksi adalah teknik )ang relati2 luas sikat + itu meneliti per-edaan keepatan kotor, dan Anda tidak harus mengharapkan untuk dapat memetakan le-ih dari %+# lapisan keepatan indi3idu. #. ke-isingan -uda)a dapat menjadi masalah + itu le-ih sulit untuk melakukan sur3ei seismik di perkotaan lingkungan daripada dalam satu desa. Sur3ei di sepanjang jalan ra)a )ang si-uk harus dihindari saat mungkin. Shooting di malam hari kadang+kadang diperlukan untuk menapai diterima signal+to+noise 8asio di daerah si-uk. Hasil akhir dari sur3ei rosshole adalah model keepatan seperti )ang ditunjukkan di -awah ini:
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
7am-ar &.= 7ra2ik Keepatan Tomogra2i Seismik ;rosshole Dengan munuln)a komputer epat, tomogra2i seismik telah menjadi populer. Sedangkan pada sur3ei rosswell kon3ensional han)a ada ra)path tunggal dipertim-angkan untuk setiap tem-akan, di tomogra2i -e-erapa ra)paths diukur untuk masing+masing ditem-ak. Hal ini diapai dengan menggunakan reei3er sensor arra) )ang -e-erapa !-iasan)a hidro2on arra) seperti )ang 7eometris DHA +5 (.
14
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
7am-ar &.5 Tomogra2i seismi rosshole Tomogram )ang dihasilkan tidak han)a melukiskan 3ertikal, tetapi juga 3ariasi horisontal dalam keepatan. 9ni adalah keuntungan utama dari tomograph) rosshole le-ih kon3ensi seismik rosshole. ntuk standar dan ara pengujian juga menghitung )ang -enar -isa dilihat di ASTM D ##&'CD##&'M Standard Test Methods 2or ;rosshole Sesimi Testing.
2.* Se)%$)- U+ Hle
15
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
16
7am-ar &.' Seismi phole Test
ji Seismi phole dilakukan dengan meletakkan rangkaian geophone pada lu-ang -or )ang menem-us kedalaman weathering la)er dan su- weathering la)er, sum-er gelom-ang diletakkan di permukaan di dekat lu-ang -or, lalu waktu tempuh gelom-ang dari sum-er ke masing+masing penerima diplot untuk menghitung keepatan. phole sur3e) dilakukan pada -e-erapa lokasi, dimana keepatan lapisan akan diinterpolasi dari satu lokasi ke lokasi lainn)a.
". p Hole Seismi Test Dilakukan pada lu-ang -ekas pem-oran teknik &. Sensor penerima !reei3er( diletakkan ke dalam satu titik lu-ang -or pada ujung lu-ang -or, sedang sum-er getaran !soure( diletakkan
%. #. <. =.
dipermukaan tanah Tidak -utuh -an)a lu-ang -or 7elom-ang meram-at melalui -e-erapa lapis tanah /engukuran waktu peram-antanCtra3el time kurang akurat /eram-atan gelom-ang di atas dan di -awah air dianggap sama !karena shear wa3e tidak -isa meram-at melalui air(
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
7am-ar &. Hasil phole Test
7am-ar &."$ Alat phole Test
17
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
2. S#%+e!%)! PS L"")!"
7am-ar &."" Suspension /S 0ogging Suspension /+S logging adalah metode )ang relati2 -aru untuk mengukur pro2il keepatan gelom-ang seismik. Dikem-angkan pada pertengahan "5$+an untuk menjawa- ke-utuhan teknik )ang -isa mengukur gempa keepatan geser+gelom-ang di dalam, lu-ang -or unased, itu awaln)a digunakan oleh para peneliti di O@O ;orporation epang. Metode memperoleh penerimaan di epang pada pertengahan "'$+an dan digunakan
18
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
19
dengan metode pengukuran keepatan lainn)a untuk mengkarakterisasi gempa respon situs. Sejak awal "$+an itu telah memperoleh penerimaan di AS, terutama di kalangan peneliti reka)asa gempa.
Pr%e,#r
O@O /+S 0ogging Sistem menggunakan pro-e 5 meter, )ang mengandung sum-er dan dua penerima spasi " meter terpisah, ditangguhkan oleh ka-el. ka-el #+ atau 5+konduktor lapis -aja -er2ungsi -aik untuk mendukung pro-e dan untuk men)ampaikan data ke dan dari perangkat rekaman C kontrol di permukaan. pro-e diturunkan ke dalam lu-ang -or dengan kedalaman tertentu !rotar) enoder pada winh tindakan kedalaman pro-e(, di mana sum-er menghasilkan gelom-ang tekanan dalam airan lu-ang -or. 7elom-ang tekanan diu-ah menjadi gelom-ang seismik !/ dan S( pada dinding lu-ang -or. Sepanjang dinding di setiap lokasi penerima, gelom-ang / dan S dikon3ersi kem-ali ke gelom-ang tekanan dalam airan dan diterima oleh geophone, )ang mengirim data ke perekam di permukaan. *aktu -erlalu antara kedatangan gelom-ang pada penerima digunakan untuk menentukan keepatan rata+rata dari kolom " meter+tinggi tanah di sekitar lu-ang -or. Sum-er ke penerima analisis juga dilakukan untuk jaminan kualitas.
A+l)a%)
Aplikasi khas dari / suspensi dan S+gelom-ang keepatan logging meliputi: •
9n3estigasi keselamatan Dam
•
Studi situs respon seismik untuk a-utment jem-atan, -endungan, -angunan, dll
•
Studi @a)asan
•
/engukuran tanah properti C rok !)aitu modulus geser, modulus -ulk, kompresi-ilitas, dan rasio /oisson(
•
Karakterisasi situs gerak )ang kuat
•
Kontrol ?eloit) untuk sur3ei seismik re2leksi
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
20
7am-ar &."& /ekerjaan Suspension /S 0ogging
Ke#!t#!"a!
Suspension /S 0ogging pro2il keepatan gelom-angn)a menggunakan O@O suspensi 0ogger telah menjadi metode pilihan untuk memperoleh resolusi tinggi pengukuran keepatan lu-ang -or. Alasann)a -an)ak )aitu:
+
Satu+satun)a metode )ang mendapatkan kedua / dan S+gelom-ang data )ang keepatan andal dalam satu lu-ang pada kedalaman le-ih dari &$$ 2t.
+
Dapat digunakan -aik !/?;(
sumur
-or
unased
atau ased,
meskipun hasiln)a selalu le-ih -aik di lu-ang unased.
+
Dapat digunakan dalam lu-ang -or di-or dari tongkang.
+
Menawarkan
resolusi
sangat
tinggi
!-iasan)a
"
meter(
untuk
men)elesaikan tipis lapisan )ang dapat memiliki e2ek dramatis pada respon permukaan.
+
Mem-utuhkan han)a " lu-ang, se-agai lawan rosshole metode )ang mem-utuhkan setidakn)a & .
+
Telah digunakan untuk kedalaman &.$$$ kaki.
+
Seara khusus disesuaikan
dengan tanah, sedangkan
alat )ang
dikem-angkan untuk eksplorasi min)ak dioptimalkan untuk -atu.
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
+
9zin pengukuran si2at tanah dan -atuan seperti modulus geser, modulus -ulk, kompresi-ilitas, dan /oisson 8atio.
7am-ar &."% ;ontoh Hasil Suspension /S 0ogging
2. S+e-tral A!al3%)% 4 S#r4a-e 5a6e% SAS58 Pere$9a!"a! Met,e SAS5 /rinsip metode seismik, analisis gelom-ang permukaan adalah
meman2aatkan karakteristik peram-atan gelom-ang permukaan dari sum-er mekanik -uatan untuk menilai keepatan gelom-ang geser )ang merupakan representasi dari nilai kekakuan ! sti""ness( dinamik suatu -ahan struktur. Terdapat tiga jenis pengujuan -erdasarkan analisis gelom-ang permukaan )aitu Spectr!l #n!lsis o" Sur"!ce $!ves !SAS*(, Multi%ch!nnel #n!lsis o" Sur"!ce $!ves !MAS*( dan Countinous Source #n!lsis o" Sur"!ce $!ves
21
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
22
!;S*(. Ketiga pengujian terse-ut memiliki konsep )ang sama, namun memiliki kon2igurasi )ang -er-eda dalam perekaman dan analisis gelom-ang permukaan.
Seara
umumn)a,
ketiga
pengujian
terse-ut
memiliki
keunggulan )aitu si2at pengujiann)a )ang tidak mem-erikan se-arang kerusakan pada struktur, metode ini murah dalam pelaksanaann)a dan epat untuk proses analisis hasiln)a. Metode SAS* telah dikem-angkan sejak tahun "'$ di &niversit o" Te'!s !t #ustin, Amerika Serikat. /erkem-angan metode SAS* meliputi sejumlah pengujian dan riset )ang telah dijalankan untuk -er-agai jenis in2rastruktur dan penggunaan teknik analisis )ang diautomasi sepenuhn)a. Aplikasin)a )ang pertama telah dilakukan oleh azarian !"'#( dan azarian I Stokoe !"'#( )ang menjelaskan penggunaan SAS* kepada analisis kekakuan tanah dan struktur tim-unan jalan pada -e-erapa lokasi jalan di Teas, SA. Dalam studin)a, hasil pengukuran SAS* telah di-andingkan dengan pengujian lu-ang silang ! cross hole( dan mendapati hasil pengujian SAS* memiliki ketepatan )ang tinggi. Meskipun demikian, teknikk SAS* )ang dikem-angkan masih menggunakan algoritma analisis )ang sederhana sehingga proses in3ersi pro2il kekakuan -ahan masih sederhana )ang -elum merepresentasikan pro2il kedalaman )ang detail. /engujian )ang sama selanjutn)a dilakukan oleh Hiltunen I *oods !"''( )ang menghasilkan korelasi )ang memuaskan dari kedua metode pengujian terse-ut. /enelitian lain mengenai penggunaan teknik SAS* telah didapati -erhasil untuk -e-erapa pengujian empris lapangan, seperti studi karateristik -er-agai 2ondasi -angunan )ang dilakukan oleh Madshus I *esterdhal !"$( dan Stokoe et !l . !"#(. /enelitian )ang dilakukan menghasilkan korelasi+korelasi empiris parameter dinamik gelom-ang dengan -er-agai 3ariasi kekuatan 2ondasi. Studi ini dilanjutkan oleh Matthews et !l . !"=( dengan melakukan pengukuran lapangan dan per-andingan nilai kekakuan tanah meliputi modulus geser dan modulus elastisitas tanah menggunakan metode SAS* dan metode seismik lainn)a. Hasil studi menunjukkan nilai korelasi per-andingan )ang -aik.
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
/enilaian nilai modulus dinamik struktur -eton menggunakan metode SAS* dilakukan oleh 8i et al. !"$( dan ;ho !&$$&(, dan dilanjutkan dengan studi pengem-angan dengan pendeteksian te-al dan parameter dinamis lapisan pada struktur motar semen oleh ;ho et !l . !&$$"(. Kim et al. !&$$"( melakukan studi pengukuran kepadatan tanah menggunakan penganalisis spektrum. Studi )ang dilakukan mener-itkan suatu korelasi empiris antara keepatan gelom-ang geser !? S( dan kepadatan kering tanah !dr densit( dengan koe2isien determinasi )ang -aik. Hasil )ang didapat menunjukkan -ahwa pro2il distri-usi modulus agregat lapisan -alas sehingga lapisan tanah dasar dapat dio-ser3asi dengan -aik. Ta&a+a! Te% SAS5 ". ji /eralatan Kon2igurasi pengujian )ang digunakan di lapangan ditunjukkan
pada 7am-ar &."#. Kon2igurasi pengukuran terdiri dari sum-er, dua penerima dan unit akuisisi data. /enjelasan singkat tentang setiap peralatan metode SAS* di-ahas di -agian -erikut.
7am-ar &."# Kon2igurasi Tes SAS*
a. Soure
23
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
Se-uah soure!sum-er( untuk pengukuran SAS* harus mampu menghasilkan energi dari gelom-ang permukaan atas -er-agai di 2rekuensi dengan amplitudo )ang memadai sehingga mereka dapat dideteksi oleh penerima. Dalam pengukuran ini, jenis sum-er transient digunakan. Sum-er sementara sesuai dengan dampak sum-er seperti tangan keil )ang diadakan palu, sladge palu dan menurunkan -erat -adan. Sum-er dampak ini adalah )ang paling umum untuk pengukuran SAS*. Alasann)a adalah porta-ilitas, kekasaran dan kemudahan penggunaan. Seara umum, sum-er dampak )ang le-ih -erat akan menghasilkan 2rekuensi )ang le-ih rendah. amun, sum-er )ang sama tidak selalu menghasilkan 2rekuensi )ang sama sekali situs. Selain itu, material dan -erat sum-er dampak, ada 2aktor lain )ang mengontrol rentang 2rekuensi )ang dihasilkan. aktor+2aktor ini meliputi kekakuan pro2il material dan pemogokan dampak palu !azarian, "'#G @oh, "=(. Aki-atn)a, pemilihan sum-er dampak sering di-uat setelah meno-a -e-erapa sum-er in situ. ntuk sampling kedalaman dangkal, 2rekuensi maksimum gem-ira adalah )ang paling penting. Hal ini tidak perlu untuk mentrans2er -an)ak energi untuk media karena penerima dan sum-er ditempatkan dekat satu sama lain. 2rekuensi tinggi menerjemahkan dengan panjang gelom-ang pendek, )ang sesuai dengan kedalaman dangkal sampling. ntuk menentukan si2at tanah dari lapisan )ang relati2 dalam, -e-erapa energi ke dalam media adalah le-ih penting. -. 8eei3er /emilihan soure!penerima( )ang tepat diperlukan dalam setiap tes seismik. Ada dua jenis penerima )ang -iasan)a digunakan dalam pengukuran SAS*: transduser keepatan !geophone( dan perepatan transduser !aelerometers(. The geophone adalah sistem kumparan magnet. massa A melekat pegas dan koil terhu-ung ke massa. Sistem geophone dapat dianggap se-agai sistem satu derajat+ o2+tunggal+ke-e-asan. 1atas 2rekuensi )ang le-ih rendah )ang menerjemahkan untuk pengam-ilan sampel lapisan )ang le-ih dalam
24
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
25
di-atasi oleh 2rekuensi alami dari penerima serta 2rekuensi )ang dihasilkan oleh sum-er. . Spetral Anal)zer unit Se-uah alat perekam
)ang
mudah
untuk
melakukan
pengukuran SAS* adalah penganalisa spektral. anal)zer spektral adalah osiloskop digital )ang, dengan ara mikroprosesor )ang melekat padan)a, memiliki kemampuan untuk melakukan analisis sin)al langsung -aik dalam waktu atau 2rekuensi domain. Operasi spektrum harus di-entuk dalam perangkat analisa spektral se-elum memulai pengukuran. Operasi spektrum 2ungsi trans2er, 2ungsi koherensi, listrik lintas dan kekuasaan auto diperlukan untuk ditampilkan dalam analisa. &. /engujian 0apangan /rosedur umum )ang digunakan dalam melakukan pengujian SAS* di situs tanah dapat diringkas se-agai -erikut:
+
Menentukan
serangkaian
jarak
penerima
diperlukan
untuk
mendapatkan jangkauan )ang diperlukan dari wa3eleghts untuk sampel situs tanah. The jarak didasarkan pada dugaan atau in2ormasi apriori dari pro2il keepatan gelom-ang geser !keepatan dan kedalaman( dari -ahan di situs. ntuk panjang gelom-ang terpendek, jarak penerima diatur untuk satu sampai tiga kali dari panjang gelom-ang minimum. ika spektrum 2ase diukur memiliki kualitas )ang -aik hingga han)a dua siklus, jarak penerima untuk menghasilkan panjang gelom-ang minimum misaln)a satu meter, harus le-ih pendek dari dua kali atau dua meter. ntuk panjang gelom-ang ter-esar, jarak penerima diatur untuk setengah atau sepertiga dari panjang gelom-ang maksimum. Setelah jarak penerima minimum ditentukan, jarak -erikutn)a kon3ensional ditentukan dengan menggandakan jarak penerima se-elumn)a. /erhitungan ini diikuti sampai jarak penerima maksimum terapai. Menggandakan jarak penerima telah ditemukan untuk di-erikan tumpang tindih ukup panjang gelom-ang antara jarak penerima )ang -erdekatan untuk menentukan kur3a dispersi )ang kuat. /engukuran SAS* -iasan)a mulai dengan jarak penerima terkeil.
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
+
26
/ilih sum-er dan penerima )ang sesuai untuk rentang 2rekuensi )ang dipertim-angkan. 8entang 2rekuensi sangat dipengaruhi oleh jarak penerima. 8entang 2rekuensi dihitung menggunakan hu-ungan antara gelom-ang geser keepatan, panjang gelom-ang dan 2rekuensi.
+
Tempatkan penerima di lokasi )ang ditentukan oleh penerima umum kon2igurasi titik tengah diilustrasikan pada 7am-ar &. Se-elum tempat penerima, se-uah tengah imajiner untuk arra) penerima dipilih. Dua penerima ditempatkan dengan jarak )ang sama dari tengah. ntuk ukuran )ang le-ih -aik, jarak antara sum-er dan dekat penerima adalah sama dengan jarak antara dua penerima !7am-ar &(. Kon2igurasi ini dapat mengurangi e2ek medan dekat dalam pengukuran. /enerima harus juga di-arengi dengan materi !situs tanah( sehingga kedua reei3er memantau gerakan tanah dengan -enar dan tidak ada pergeseran 2ase mengganggu terjadi karena respon penerima )ang -er-eda.
7am-ar &."< Kon2igurasi Tes SAS*
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
+
7unakan
sum-er
27
mekanik
untuk
merangsang
tanah
dan
mendapatkan tanggapan 3ertikal )ang dihasilkan di dua penerima. Sin)al rata+rata )ang menjumlahkan -e-erapa pengukuran dalam domain 2rekuensi le-ih disukai untuk menghilangkan gangguan aak dan sin)al koheren.
+
Menghitung keepatan 2asa pada -e-erapa 2rekuensi dari spektrum 2ase, jika spektrum 2ase dapat ditentukan di situ dengan spektrum anal)zer. /eriksa apakah keepatan 2ase dihitung adalah perjanjian )ang wajar dengan asumsi awal. 9ni adalah strategi )ang -aik untuk memiliki dua atau empat siklus dalam spektrum 2ase memiliki resolusi )ang -aik dalam kur3a dispersi !oh, "=(.
+
Mem-alikkan lokasi sum-er pada setiap jarak penerima -ila memungkinkan. /engukuran menggunakan lokasi ter-alik dari sum-er dise-ut pengukuran ter-alik dan pengukuran dengan lokasi asli dari sum-er dise-ut maju pengukuran. Hasil maju dan pengukuran ter-alik dirata+ratakan dalam domain 2rekuensi untuk meminimalkan e2ek dari menelupkan lapisan, untuk mengurangi e2ek dari inhomogeneit) lateralis antara sum-er dan penerima, dan untuk mengkompensasi per-edaan 2ase potensial dalam peralatan pengukuran.
+
Mengu-ah pengukuran set+up dengan jarak penerima -erikutn)a tetap menjaga titik tengah umum antara penerima, dan mengulangi langkah & sampai = sampai pengukuran untuk semua jarak penerima selesai.
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
28
BAB III PENUTUP
'.1 Ke%)$+#la! Kesimpulann)a dari semua methode untuk pengujian lapangan untuk
mendapatkan parameter dinamik semuan)a -agus dan ukup sama. amun )ang sering dipakai saat ini adalah Suspension /S 0ogging dan Spetral Anal)sis o2 Sur2ae *a3es !SAS*(. '.2 Sara! Disarankan menggunakan metode Spetral Anal)sis o2 Sur2ae *a3es
!SAS*(
DAFTAR PUSTAKA oh, S.H.. !"=(. Ad3anes in interpretation and anal)sis tehniJues 2or spetral+ anal)sis+o2+sur2ae+wa3es !SAS*( measurements, /h.D. dissertation, the ni3ersit) o2 Teas at Austin.
AZHAR FAISHAL FAKHRI (1403218) DINAMIKA TANAH
azarian, S.. !"'#(. 9n situ determination o2 elasti moduli o2 soil deposites and pa3ement s)stems -) spetral+anal)sis+o2+sur2ae+wa3es method, /h.D. dissertation, the ni3ersit) o2 Teas at Austin. http())seis'ploresurve*blogspot*co*id)se!rch)l!bel)Seismic http())www*geometrics*com)!pplic!tions)geophsic!l%methods)downhole%seismic% testing) http())www*geometrics*com)!pplic!tions)geophsic!l%methods)crosshole%seismic% testing)
29