Makalah PDAM
ABTRAKSI KASUS Dalam suatu perusahaan pasti mempunyai mempunyai suatu permasalahan, permasalahan, karena dengan suatu permasalahan tersebut perusahaan lebih tahu bagaimana cara perusahaan untuk dapat mempertahankan usahanya tersebut dan bisa mengetahui kelemahan – kelemahan perusahaan agar agar dapat dapat dipe diperb rbai aiki ki kemb kembal ali, i, sala salah h satu satu peru perusa sahaa haan n yang yang kami kami bahas bahas adaal adaalah ah PDAM PDAM,, PDAM adalah merupakan salah satu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum yang diawasi dan dimonitor oleh aparat – aparat eksekutif maupun legislatif legislatif.PDAM .PDAM terdapat di setiap setiap provinsi,kab provinsi,kabupaten upaten,, dan kotamadya kotamadya di saluruh saluruh Indonesia. Indonesia. Dal Dalam
pem pembaha bahasa san n
ini ini
kam kami
memba embaha hass
tent tentan ang g
PDAM PDAM
ul ulonPr onProg ogo o
yang yang
dal dalam
perkembangannya sudah dapat meluncurkan produksi air minum dalam kemasan yaitu !airku"
i
KATA PENGANTAR
Pu#i dan $yukur kami pan#atkan ke %adirat &uhan 'ang Maha (sa, karena berkat )ahmat dan %idayahnya*nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar,serta sesuai dengan harapan. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai!PDAM". ami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai PDAM. ami #uga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapa terdapatt kekura kekuranga ngan*k n*kekur ekuranga angan n dan #auh #auh dari dari apa yang kami kami harapka harapkan. n. +ntuk +ntuk itu, itu, kami kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. $emoga makalah makalah yang yang kami kami ker#akan ker#akan ini ini dapat dapat dipahami dipahami bagi bagi siapapu siapapun n yang yang membacanya. membacanya. Dan semoga makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. $ebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata*kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
'ogyakarta,'ogyakarta,- ovember /01
penyusun
ii
DAFTAR ISI
A2$&)A$I A$+$................................................... ............................ ................ ........ ........ i A&A A&A P(3A&A) P(3A&A) ............................................................. ............................................. ii DA4&A) I$I.............................................................................................................. iii 2A2 0. P(DA%+5+A A. 5A&A) 5A&A) 2(5AA3.................................................................... 2(5AA3............ .............................................................................0 .....................0 2. &+6+A P(M2+A P (M2+A& &A MAA5A%................................. ............................. 7. )+M+$A MA$A5A%.................................................................................... D. 5ADA$A &(8)I.......................................................................................... 2A2 .P(M2A%A$A A.P(3()&IA PDAM...........................................................................................1 2.$(6A)A% AI) MI+M DI ID8($IA............................................................1 7.(DA5A PDAM................................................................................................ D.$I4A& D.$I4A& DA &+6+A PDAM................................................................. .............. 9 (. :I$I PDAM............................................................................................................; 4. MI$I PDAM............................................................................................................;
3.78&8% P()+$A%AA PDAM.......................................................................; %.3AM2A)...............................................................................................................00 2A2 1. P(+&+P A . ($IMP+5A............................................................... ................. ......... .............. ...... 0 2 . $A)A............................................................ .....................................................0 DA4&A) DA4&A) P+$&AA ................................................ ........................................................ ........................................................... ... .01
iii
BAB I : PENDAHULUAN A Latar Belakang.
Pengelolaan bisnis di era mendatang menuntut kemampuan yang adaptif dari pelaku bisnis. %al ini disebabkan begitu banyak perubahan yang cepat ter#adi di dunia usaha. Perubahan*perubahan yang ter#adi dipicu oleh berbagai faktor seperti< global seperti< global competition, dan government dan government deregulation. deregulation. Implikasinya adalah pengelola bisnis di era mendatang #elas berbeda dengan era sebelumnya. Perusahaan harus sanggup menawarkan produk atau #asa yang berkualitas , karena mutu produk atau kualitas pelayanan yang diterima konsumen saat ini belum tentu diterima pula pada esok
harinya. 2egitu pula iklim layanan yang ada tidak sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan. Merenda harapan dengan kualitas layanan< customers first , !kami mengutamakan pelanggan", itulah yang selalu dikatakan oleh para pimpinan pada hampir semua perusahaan, terutama yang membidangi #asa. amun Zeithaml amun Zeithaml et al., =0;;/> menyampaikan adanya suatu gap atau kesen#angan karena perbedaan persepsi #ika kualitas layanan tersebut tidak diramu dengan baik, yaitu antara si pemberi #asa dengan pengguna #asa. 5ayanan yang bagus akan membuat pelanggan loyal, walau belum tentu berkorelasi lurus dengan produktivitas =SWA =SWA 0?@:II@; 0?@:II@; – Agustus //0>. Di samping perbedaan dalam pengelolaan bisnis, perkembangan yang ter#adi karena desakan lingkungan pun membawa implikasi yang sangat besar terhadap visi maupun mana#emen perusahaan. Dalam peraturan tentang 8tonomi Daerah =++ omor &ahun &ahun 0;;;> terkandung beberapa prinsip, peran Daerah &ingkat II sebagai sebagai daerah yang memiliki otonomi yang nyata dan bertanggung #awab diharapkan semakin berarti. Prinsip ini memandang bahwa daerah mempunyai kewa#iban untuk menye#ahterakan masyarakatnya. Daerah@ota kemudian memperoleh penambahan kewenangan dalam pengelolaan sumber kekayaan alam, di antaranya adalah !sumber air". Pernyataan tersebut diperkuat oleh kebi#akan teknis operasional Departemen Perindustrian dan Perdagangan, bahwa landasan daya saing usaha pengelolaan air adalah keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif di di pasar yang berbasis sumber daya alam, dan komoditas yang berakar di bumi Indonesia. Masih berdasarkan dokumen Deperindag dokumen Deperindag , salah satu kebi#akan pemerintah #uga diprioritaskan pada industri yang berbasis pada sumber daya alam. Mengingat pentingnya sumber daya alam, khususnya sumber air bersih yang peranannya sangat penting bagi kehidupan manusia, maka pengelolaannya men#adi wewenang negara yang telah diatur dalam pasal 11 ++D 0;BC ayat dan ayat 1. Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah menyerahkan wewenang pengelolaan air bersih ini kepada Pemerintah Daerah dalam suatu 2adan +saha Milik Daerah =2+MD> yaitu Perusahaan Daerah Air Minum =PDAM>. &ersedianya air bersih dan sehat merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh masyarakat. 2agi masyarakat ota $urabaya kebutuhan akan air bersih men#adi masalah yang sangat pelik dan rumit, karena rendahnya mutu persediaan air tanah atau air sumur penduduk sebagai akibat adanya pencemaran air. &u#uan dibentuknya PDAM adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap penyediaan sarana dan prasarana air bersih yang berkualitas, dan memenuhi kaidah*kaidah kesehatan.
0
B. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
Adapun tu#uan dari makalah makalah ini adalah memenuhi tugas pengantar bisnis bisnis setelah melakukan kun#ungan ke kulonprogo khususnya di PDAM =perusahaan daerah air minum>. Dan kelompok kami akan membahas lebih lengkap lagi tentang PDAM.
C. RUMUSAN MASALAH
0.Apa tu#uan didirikannya PDAM
.Apa sa#a kendala yang dialami PDAM
1. 2agaimana perkembangan PDAM dari awal di bangun hingga sekarang
B. Apa :isi*Misi PDAM
D. LANDASAN TERI
Landasan terbentuknya PDAM adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan penyediaan dan pelayanan air bersih.PDAM merupakan perusahaan daerah yang didirikan dam dimiliki pemerintah daerah, dan tujuan dari Perusahaan Daerah yaitu: 1.
Memberikan Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
2.
Mengejar dan mencari keuntungan
.
Pemenuhan Pemenuhan hajat hidup orang banyak
!.
Perintis kegiatan"kegiatan usaha
#.
Memberikan Memberikan bantuan dan da n perlindungan pada usaha kecil dan lemah
$iri % ciri Perusahaan Perusahaan Daerah 0. Didirikan berdasarkan peraturan daerah &perda'. daerah &perda'. . Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala
daerah atas pertimbangan DP(D DP(D.. direksi selama selama empat tahun. 1. Masa jabatan direksi B. )ertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna membiayai pembangunan daerah. Dalam PDAM biasanya terdapat juga suatu usaha yang dikelola oleh PDAM tersebut yang berupa air mineral kemasan yang diproduksi dan dikelola dikelola untuk dapat menambah laba agar optimal. Di setiap pro*insi, kabupaten memiliki PDAM, karena karena suatu daerah mempunyai ke+ajiban untuk dapat memenuhi air air bersih terhadap masyarakatnya. masyarakatnya. Dan dalam perusahaan perusahaan PDAM itu harus dapat memenuhi kebutuhan dan tanggap terhadap pelanggan untuk kemajuan perusahaan itu sendiri. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN PDAM PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia. PDAM merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparataparat eksekutif maupun legislatif daerah.
Perusahaan air minum yang dikelola negara secara modern sudah ada se#ak #aman pen#a#ahan 2elanda pada tahun 0;/an dengan nama Waterleiding sedangkan sedangkan pada pendudukan 6epang perusahaan air minum dinamai Suido Syo. Syo.
B. SEJARAH AIR MINUM DI INDNESIA
K!r!n "#$$an
Ditahun 0BB1 terekam adanya bukti tertulis sebagaimana dilaporkan bahwa pada masa itu air yang merupakan minuman sehari*hari orang Asia &enggara &enggara dialirkan dari gunung mengalir kerumah*rumah penduduk dengan pipa bambu. K!r!n "%$$an
Air minum disalurkan langsung ke Istana Aceh sedangkan sumur diperuntukan bagi daerah yang #auh dari sungai seperti dilaporkan ter#adi pada tahun 0?01. Dimulailah pen#a#ahan 2elanda melalui misi dagangnya yan g terkenal :87 =mulanya pada tahun 0?01 :87 :87 menyewa menyewa mendirikan lo#i tidak permanen dengan sewa 0.// rijkdaader atau atau 1./// gulden 1./// gulden tapi tapi kemudian mereka dengan liciknya membuat bangunan tembok permanen dengan bahan batu dan beton dan di#adikan benteng pertahanan mereka>, kemudian mereka membumi hanguskan 2andar $unda elapa dan mengganti nama 6ayakarta men#adi 2atavia, resmilah 2elanda men#a#ah Indonesia dengan diselingi oleh pen#a#ah Perancis = 09/9*0900> dan pen#a#ahan Inggris =0900*090?> penduduk 6akarta waktu itu sekitar 0C./// #iwa dan air minum masih sangat sederhana dengan memanfaatkan sumber air permukaan =sungai> yang pada masa itu kualitasnya masih baik. Di Asia &enggara kebiasaan penduduk untuk mengendapkan air sungai dalam gentong atau kendi selama 1 minggu atau satu bulan telah dilakukan untuk mendapatkan air minum yang sehat.
1 K!r!n "&$$an
Di Pulau 6awa sebagaimana dilaporkan oleh )affles )affles pada pada tahun 090- penduduk selalu memasak air terlebih dulu dan diminum hangat*hangat untuk men#amin kebersihan dan kesehatan dan dilaporkan bahwa orang 2elanda mulai mengikuti kebiasaan ini terutama di ota 2an#armasin yang airnya keruh. Pada tahun 0909 salah satu syarat penting untuk pemilihan pusat kota serta Istana )a#a ditentukan oleh faktor tersedianya air minum.
Di 6akarta tahun 099 tercatat keberadaan air minum di &anah &anah Abang yang mempunyai kualitas #ernih dan baik yang di#ual oleh pemilik tanah den gan harga 4 0,C per drum, sedangkan untuk air sungai di#ual *1 sen per pikul =isi dua kaleng minyak tanah>. Pada masa pra*kemerdekaan, Dinas Pengairan %india 2elanda =09// * 09;/> membangun saluran air sepan#ang 0 kilometer dan bendungan yang mengalirkan air dari $ungai (lo ke (lo ke pusat kota Magelang untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan mengairi sawah di wilayah Magelang.
Mata air +mbulan di tahun 0;0C*0;0?Pemerintah Pen#a#ahan %india 2elanda di $urabaya $urabaya,, tahun 09;/, memberikan hak konsesi kepada pengusaha 2elanda warga ota $urabaya, Mouner dan 2ernie, yang dinilai ber#asa merintis penyediaan air bersih di $urabaya. onsesi ini berupa pengelolaan mata air +mbulan, +mbulan, Pasuruan, untuk dialirkan ke ota $urabaya dengan memasang pipa sepan#ang / kilometer selama dua tahun. &ahun &ahun 0;//, pemerintah mendirikan perusahaan air minum dan instalasinya diresmikan tiga tahun kemudian. +n tuk memberikan proteksi pada perusahaan tersebut, pemerintah mewa#ibkan penghuni rumah mewah untuk men#adi pelanggan. &iga tahun setelah berdirinya perusahaan air minum itu, sambungan instalasi air minum di $urabaya mencapai 0.C99 pelanggan. $tatus perusahaan air minum pada bulan 6uli 0;/? dialihkan dari pemerintah pusat men#adi dinas air minum kotapra#a =kini PDAM ota $urabaya>. B K!r!n "'$$("'#)
Pada tahun 0;/C terbentuklah Pemerintah ota 2atavia dan pada tahun 0;09 berdiri PAM 2atavia dengan sumber air bakunya bakun ya berasal dari Mata Air 7iomas, pada masa itu penduduk
kurang menyukai air sumur bor yang berada di 5apangan 2anteng karena bila dipakai menyeduh teh men#adi berwarna hitam =kandungan 4e@besi nya tinggi>. K!r!n "'#)("'%)
+rusan ke*7ipta arya*an masih sekitar pembanguan, perbaikan dan perluasan 3edung 3edung egara. Pemerintah Pusat belum menangani air minum dikarenakan keterbatasan keuangan serta tenaga ahli dibidang air minum. &ahun 0;C1 dimulailah pembangunan ota 2aru ebayoran di 6akarta, pada saat itu dilakukan pelimpahan urusan air minum ke pemerintah Propinsi Pulau 6awa dan $umatera. Pada tahun 0;CC diadakan Pemilu Pemilu yang yang pertama. Ditahun 0;C; terbentuklah D#awatan &eknik Pen#ehatan yang mulai mengurusi air minum, dimulai pembangunan air minum di kota 6akarta =1./// l@dt>, 2andung =C/ l@dt>, Manado =C/ l@dt>, 2an#armasin =C/ l@dt>, Padang =C/ l@dt> dan Pontianak =C/ l@dt> dengan sistim !turn key pro#ect" loan dari Pemerintah Perancis. &erbitlah &erbitlah ++ no. C &ahun &ahun 0;? tentang Perusahaan Daerah dan mulailah dibentuk PDAM sampai sekarang. K!r!n "'%)("'%'
Melalui $ Menteri P+&5 no 1@P)&@0;?9 lahir Direktorat &eknik Penyehatan, Dit#en 7ipta arya. &iga waduk yang dibangun di wilayah 6awa 2arat dengan membendung $ungai 7itarum, yaitu Eaduk Ea duk 6atiluhur =0;??>, Eaduk Eaduk 7irata =0;9->, dan Eaduk $aguling =0;9?> menandai era dimulainya penanganan sumberdaya air secara terpadu. Ea Eaduk duk 6atiluhur, seluas sekitar 9.1// hektar, dimanfaatkan untuk mengairi sekitar B/./// hektar sawah di empat kabupaten di utara 6awa 2arat. Air waduk #uga digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air =P5&A> =P5&A> dengan kapasitas terpasang 0C/ ME dan sebagai sumber air baku untuk air minum 6akarta =sekitar 9/F kebutuhan air baku untuk 6akarta dipasok dari waduk ini melalui $aluran &arum 2arat>. K!r!n "'%'("'*+ ,Pel-ta I( Pel-ta II
Pembangunan sistem air minum secara lebih terencana mulai dilaksanakan pada periode pembangunan lima tahunan =Pelita>. Dalam Pelita I =0;?; * 0;-1>, kebi#aksanaan pembangunan air minum dititikberatkan pada rehabilitasi maupun perluasan sarana*sarana yang telah ada, serta peningkatan kapasitas produksi melalui pembangunan baru dan seluruhnya didanai oleh AP2. &arget pembangunan sebesar 9./// l@detik. Pembangunan air minum melalui pin#aman 8(74 =overseas economic cooperation fund > di kota*kota 6ambi, Purwekerto, Malang, 2anyuwangi dan $amarinda.
C
Pada Pelita II =0;-B * 0;-9> pemerintah mulai menyusun rencana induk air bersih, perencanaan rinci dan pembangunan fisik di se#umlah kota Pada saat itu Pemerintah mulai menyusun )encana )enc ana Induk =master =master plan> plan> Air Minum bagi 0/ kota, D(D untuk 00/ kota dan )A2 untuk ?/ kota, dan pengembangan institusi Pemerintah mengambil langkah*langkah untuk memperbaiki pengelolaan air minum dengan mendorong dilakukannya peralihan status dari 6awatan@Dinas men#adi Perusahaan Daerah Air Minum. Dimulai pembangunan Air Minum di 0/? abupaten@ota, yang dilan#utkan pembentukan 2PAM 2PAM =2adan Pengelola Air Minum> sebagai embrio e mbrio PDAM yang mengelola prasarana dan sarana air minum yang telah selesai dibangun. Pemerintah Pusat bertanggung #awab dalam pembangunan Gunit produksi" dan Pemda di #aringan distribusi, dalam per#alanan waktu kebi#akan ini agak tersendat oleh karena keterlambatan Pemda dalam menyiapkan dana !sharingnya". K!r!n "'*'("'&+ ,Pel-ta III
Periode berikutnya =Pelita III, 0;-; * 0;91>, pembangunan sarana air minum diperluas sampai kota*kota kecil dan ibu kota kecamatan =I>, melalui pendekatan kebutuhan dasar. Pada awal tahun 0;90 pula diperkenalkan !dekade air minum" =Eater Decade> yang dideklerasikan oleh P22. &er#adi &er#adi penyerahan kewenangan pembangunan air minum perdesaan dari Departemen esehatan kepada Departemen Peker#aan +mum. Program pembangunan dengan menitik beratkan pada pemanfaatan kapasitas terpasang, o@p prasarana yang telah terbangun, pengurangan kebocoran. K!r!n "'("''& ,Pel-ta I/( Pel-ta /I
Pada Pelita I: =0;9B * 0;99> pembangunan sarana air minum mulai dilaksanakan sampai ke perdesaan &arget &arget perdesaan 0B #uta #iwa di 1./// desa. Diawal era ;/*an ter#adi perubahan organisasi yang tadinya berbasis sektoral, men#adi berbasis !wilayah". Dimulai didengungkannya program P$ =ker#asama pemerintah dan swasta> di sektor air minum, contohnya mulai digarap Air Minum !+mbulan" abupaten Pasuruan sayang belum bisa terealisir karena adanya kendala !tarif air minum*nya" serta masalah k ebi#akan Pemda lainnya. Pembangunan pada periode berikutnya =Pelita :I, 0;;B * 0;;9> merupakan pin#akan landasan baru bagi pemerintah untuk memulai periode P6P II, akan tetapi krisis krisis moneter yang berlan#ut men#adi krisis ekonomi yang berkepan#angan, yang disertai dengan pergantian pemerintahan beberapa kali, telah mempengaruhi perkembangan air minum di Indonesia, banyak PDAM yang mengalami kesulitan, baik karena beban utang dari program investasi pada tahun*tahun sebelumnya, maupun akibat dari dampak krisis ekonomi yang ter#adi.
? K!r!n 0akt! "''& ( 1ekarang
Pada tahun terbit Permen 8&DA o. 9@/// tentang Pedoman $istim Akuntasi Akuntasi PDAM yang berlaku sampai sekarang. Program E$$5I7 I dilan#utkan pada tahun ini dengan nama E$5I7 II =Eater =Eater and $anitation for 5ow Income 7ommunity>, Pada tahun // // &erbit &erbit eputusan Menteri esehatan o. ;/- &ahun // tentang $yarat*syarat $ yarat*syarat dan Pengawasan ualitas Air Minum, yang akan men#adikan pedoman dalam monitoring kualitas air minum yang diproduksi oleh PDAM. Dalam rangka meningkatkan kiner#a PDAM dan pembangunan sistem penyediaan air minum, dilakukan upaya perumusan kebi#akan melalui omite ebi#akan Percepatan Pembangunan Infrastruktur =PPI>, untuk merumuskan kebi#akan dan strategi percepatan penyehatan PDAM melalui peningkatan ker#asama kemitraan dengan pihak swasta@investor. Dimulai tahun //B inilah merupakan tonggak terbitnya peraturan dan perundangan yang memayungi air minum yaitu dimulai dengan terbitnya ++ no - &ahun //B tentang $DA =sumber daya air>. $etelah ?/ tahun Indonesia merdeka ditahun ini Indonesia baru memiliki peraturan tertinggi disektor air minum dengan terbitnya PP =peraturan pemerintah> o 0? &ahun &ahun //C tentang Pengembangan $PAM =sistim penyediaan air minum>. Dengan dimulainya kembali pembinaan Air Minum Minum dari yang semula berbasis !wilayah" men#adi berbasis !sektor" lahir kembali Direktorat 6enderal 7ipta arya dan Direktorat Pengembangan Air Minum keluarlah kebi#akan !Penyehatan PDAM" yang dimulai dengan dilakukannya 2antek Penyehatan PDAM. &ahun &ahun //; adanya gagasan 0/ #uta $) =$ambungan )umah> dimana Direktorat 6enderal 7ipta arya,Dep P+ telah menghitung dana yang dibutuhkan sekitar )p -9,B trilyun, yang terdiri dari kebutuhan pembangunan unit air baku 9C./// l@detik sebesar )p -,B trilyun, peningkatan unit produksi ?C./// l@detik sebesar )p. 0- trilyun, dan peningkatan unit distribusi dan sambungan rumag sebesar )p. CB trilyun Pembangunan I yang telah dimulai kembali tahun //- #uga dilan#utkan dengan membangun 0C/an I =bp>.
C. KENDALA PDAM
•
etersediaan sumber air baku berupa mata air yang biaya operasionalnya paling effisien sema semaki kin n suli sulitt dipe dipero role leh h sehi sehing ngga ga untu untuk k peni peningk ngkat atan an caku cakupan pan pelay pelayana anan n haru haruss memanfaatkan air bawah tanah dengan sumur bor atau mengolah air sungai yang biaya operasionalnya lebih mahal.
•
Investasi pembangunan $istem Penyediaan Air Minum =$PAM> cukup besar 0C/ #uta samp sampai ai deng dengan an // #uta #uta untuk untuk seti setiap ap penam penamba bahan han 0 l@dt l@dt dan dan untuk untuk menda mendapa patk tkan an pembiayaan dari AP2 harus ada dana pendamping dari AP2D AP2D
•
enaika enaikan n harga harga beberap beberapaa kompone komponen n biaya biaya sepert sepertii 22M, 22M, &D5, &D5, 2ahan 2ahan imia, imia, dan Pendata Pendataan an &eknik eknik sangat sangat mempen mempengar garuhi uhi biaya biaya operasi operasional onal penyedi penyediaan aan air minum minum sehingga harus diikuti dengan kenaikan tarif.
D. SIFAT DAN TUJUAN PDAM
2erdasarkan Perda ota $urabaya omor - &ahun &ahun 0;-? pasal 1, dan pasal B disebutkan bahwa sifat dan tu#uan didirikan PDAM adalah< =0> Pasal 1 menyebutkan sifat Perusahaan Daerah Air Minum adalah memberi #asa dan menyelenggarakan manfaat umum, dan => Pasal B menyebutkan tu#uan didirikan PDAM adalah memberi pelayanan air minum bagi seluruh masyarakat secara adil dan merata serta secara terus*menerus memenuhi syarat*syarat kesehatan. $ebagai perusahaan pemberi #asa dan menyelenggarakan manfaat umum yang sifatnya nirlaba, nirlaba, PDAM tidak seharusnya berorientasi pada berorientasi pada keuntungan, melainkan harus lebih berorientasi pada berorientasi pada mutu pelayanan yang berkualitas, mampu menyediakan air dengan mutu tinggi yang memenuhi syarat*syarat kesehatan =tidak berwarna, dan tidak berbau>, kon tinuitas, inovatif, sehingga PDAM dapat mempertahankan diri, dan di masa depan diharapkan dapat men#adi sebuah perusahaan pemberi #asa yang mandiri, memiliki performance memiliki performance yang yang dapat dipercaya serta dibanggakan oleh masyarakat khususnya ota $urabaya.
9
E. /-1- PDAM
0. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. . Memproduksi dan mendistribusikan air minum berstandart kesehatan. 1. Mengoptimalkan profesionalisme sumber daya manusia. B. Meningkatkan kiner#a perusahaan melalui pengelolaan efisien. F. M-1- PDAM
0. Memberikan pelayanan prima . Memperoleh keuntungan untuk kelangsungan perusahaan 1. Memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah B. Meningkatkan $DM yang profesional C. Meningkatkan kese#ahteraan pegawai perusahaan G. CNTH PERUSAHAAN PDAM
7ontoh perusahaan PDAM salah satunya di ulon Progo yaitu Perusahaan ! AI)+". Perusahaan ini didirikan didirikan se#ak 6uli /01, karena adanya beberapa alasan dan tu#uan yaitu< 0.abupaten ulon Progo kekurangan air bersih. .ebutuhan Air bersih untuk masyarakat. 1.Air merupakan kebutuhan vital semua orang. Perusahaan !Airku" merupakan perusahaan yang baru berdiri dan masih dalam tahapan berkembang untuk memproduksi air dalam kemasan. Perusahaan ini masih mengandalkan air dari PDAM, dan pada saat musim musim kemarau perusahaan ini mengambil air dari dari Eaduk Eaduk 7ermo.Dalam satu hari perusahaan Airu Airu dapat memproduksi 0C/ kardus air air mineral,dalam 0 kardus itu berisi berisi BC dengan bentuk kemasan kemasan B/ ml cup.
;
ALUR PRSES PRDUKSI AMDK 2A-rK!3
AMD + merupakan air minum yang siap siap dikonsumsi secara langsung tanpa harus melalui proses dimasak terlebih dahulu.AMD dengan merk + dikemas dalam bentuk kemasan B/ ml cup.AMD + diproses dalam beberapa tahap menggunakan mengg unakan proses Eater Eater &reatment Proccesing =Mineral>.$umber air yang digunakan adalah Mata Air 7lereng,yang berada di $endangsari,Pengaih,ulon Progo yang benar*benar ben ar*benar berkualitas baik secara fisika maupun kimia serta kapasitasnya cukup dan berlebih sesuai kapasitas yang diharapkan. A. 5ingkup Penerapan 0. &elah &elah memenuhi persyaratan teknis industri Air Minum Dalam emasan dari Menteri Perindustrian )epublik Indonesia no <;
[email protected]D@P()@0@/00.
peraturan
. &elah &elah disertifikasi oleh 5embaga $ertifikasi Produk =5sPr>'ogyakarta. =5sPr>'ogyakarta. 1. 1.&elah 1.&elah sesuai $I /0*1CC1*//? Air Minum Dalam Da lam emasan dengan persyaratan mutu air minum dalam kemasan dengan kategori air mineral yang mengandung mineral dalam #umlah tertentu tanpa menambahkan mineral. B. &elah &elah mengacu persyaratan sistem mana#emen mutu dengan I$8 ;//0<//9
Adapun proses pengolahan air untuk men#adi air minum siap siap dikemas melalui beberapa tahapan sebagai berikut< 0.Proses Eater &reatment $ystem Proses Eater Eater &reatment $ystem atau proses pengolahan air untuk men#adi bersih higienis dan bebas dari segi fisika fisika maupun kimia.AMD + menggunakan pasir lambat lambat yang ada di Instalasi Pengelolahan Air =slow sand filter> 7lereng. Proses ini harus memenuhi persyaratan yang di perlukan agar kondisi mesin selan#utnya tidak cepat rusak dan aus. . Proses Eater $terilisasi $etelah melalui proses saringan pasir lambat di tampung ke dalam bak penampung dengan kapasitas 0C// 5iter, selan#utnya dilakukan proses proses filtrasi dialirkan dengan tekanan pompa melalui 1=tiga> Media 4ilter< $and 4ilter Proses sterilisasi +ltra :iolet :iolet bertu#uan untuk mensterilkan air yang aka masuk ke proses selan#utnya = kemasan>. Proses 8Honisasi bertu#uan untuk membunuh kuman, bakteri serta virus*virus yang kemungkinan masih ada dalam air, serta sebagai pengawet yang foot grade yang yang tidak ada efek samping terhadap tubuh manusia.
0/
1. Proses uality 7ontrol PDAM &irta &irta 2inangun abupaten ulon Progo beker#a sama dengan +P&D +P&D 5aboratorium eseshatan Dinas esehatan esehatan abupaten ulon Progo Dengan per#an#ian ker#asama omor< ?;/@00-@PDAM.P@I:@/0 dan ?;/@/1B.b@+P&D.5A2($.P@I: ?;/@/1B.b@+P&D.5A2($.P@I:../0 &entang &entang Peker#aan Pelayanan Pemeriksaan ualitas Air Minum &anggal &anggal 1 April /0. Pemeriksaan ualitas Air Minum berupa pemeriksaan fisika, kimiawi dan bakteriologis berdasarkan Peraturan Menteri esehatan omor< B;@M(($@P()@I:@/0/ &angal &angal 0; April April /0/ &entang persyaratan ualitas Air minum. B. Proses Pengemasan Proses Pengemasan berupa cup B/ ml yang masa proses ini menggunakan mesin yang otomatic agar kontak tangan maupun tubuh operator dihindari sekecil mugkin agar tidak ter#adi kontaminasi dari tubuh operator ke dalam kemasan maupun air hasil. C. Proses Pengepakan +ntuk proses pengepakan dilakukan dengan cara manual yang terpenting di sini pengemasan dilakukan dengan rapih dan bersih dan dapat dinikmati konsumen dengan tingkat kepuasan yang tinggi. &ersedia &ersedia dalam 0=satu> dos berisi BC cup. ?. Proses Distribusi Proses distribusi distribusi dilakukan C*? #am setelah setelah proses pengemasan agar kondisi gas oHon yang terkandung dalam air hasil menguap dan gas oHon tersebut kembali men#adi oksigen, baru setelah C*? #am produk di perbolehkan dikonsumsi maupun di distribusikan. H. GAMBAR
00
BAB III PENUTUP A . Ke1-45!lan
0. Membantu masyarakat dalam kesulitan mendapatkan air bersih . Memanfaatkan sumber air agar dapat digunakan secara optimal 1. Menambah pendapatan pemerintah daerah B. Memberikan lapangan pekar#aan bagi masyarakat sekitar C. PDAM sangat berperan untuk memberikan air bersih kepada masyarakat
B . Saran
0. Pengelolaan dengan teknologi yang lebih ma#u . Pendistribusian air kepada masyarakat terus dioptimalkan 1. Memperbesar volume air yang akan diolah B. Mempercepat proses pengelolaan C. 5ebih memperhatikan kebersihan pengelolaan ?. Merawat peralatan yang digunakan untuk mencegah kerusakan