BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Dewasa Dewasa ini, ini, manusi manusiaa cender cenderung ung melaku melakukan kan seguda segudang ng aktivit aktivitas as yang yang padat padat dan melelahkan. Hal ini akan berdampak negatif pada keadaan jasmani seseorang. Keadaan jasmani yang baik disebut juga dengan kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang yang berl berleb ebih ihan an sehin sehingg ggaa masi masih h dapa dapatt meni menikm kmati ati wakt waktu u luan luangn gnya ya.. Seti Setiap ap oran orang g membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia dapat melaksanakan pekerjaannnya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. idak idak menimb menimbulk ulkan an kelelah kelelahan an yang yang berarti berarti maksud maksudny nyaa ialah ialah setelah setelah seseora seseorang ng melakukan melakukan suatu kegiatan kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk untuk menikm menikmati ati waktu waktu sengga senggangn ngnya ya dan untuk untuk keperl keperluan uan-ke -keper perluan luan lainny lainnyaa yang yang mendadak. Kebugaran jasmani merupakan sari utama cikal bakal dari kesegaran jasmani secara umum. !adi, apabila orang dalam keasaan segar, salah satu aspek pokok yang nampak ialahh keadaan penampilan jasmaninya. Dengan demikian, seseorang tidak dapat mencapai mencapai kesegaran kesegaran jasmani secara menyeluruh menyeluruh atau umum tanpa didasari oleh keadaan keadaan kesegaran jasmani yang baik. Salah Salah satu bentuk bentuk latihan latihan yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan dalam dalam mencip menciptak takan an kebuga kebugaran ran jasmani itu sendiri ialah dengan latihan kecepatan, yaitu interval interval training. training. Interval Interval training adalah latihan kecepatan berupa lari yang jaraknya telah ditentukan "#$ % &$ meter' sedemikian rupa sehingga meningkatkan daya tahan dan kecepatan. (ntuk itu, pening ingkat katan an daya daya tahan tahan dan penulis tertarik untuk membuat karya tulis tentang pen kecepatan siswa melalui interval training . 1. !umusan !umusan "asalah "asalah )dapun rumusan masalah yang dapat penulis angkat dari latar belakang di atas adalah* +. )pak )pakah ah lat latih ihan an interval training dapat dapat meningkatkan daya tahan dan kecepatan . aga agaim iman anaa lati latiha han n interval training dapat dapat meningkatkan daya tahan dan kecepatan /. )pa saja dampak dampak positi positiff dari dari latih latihan an interval training 1.# $u $u%uan %uan Penulisan )dapun tujuan penulisan yang ingin dicapai adalah * +. 0eng 0enget etah ahui ui bahw bahwaa interval training dapat dapat meningkatkan daya tahan dan kecepatan. . 0enget 0engetahu ahuii bagaim bagaimana ana latiha latihan n interval training dapat dapat meningkatkan daya tahan dan kecepatan. /. 0engetahui 0engetahui dampak-damp dampak-dampak ak positif positif dari latihan interval training.
BAB II
1
&A'IAN PU($A&A .1 Be)erapa Pengertian .1.1 Peningkatan
Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan meningkatkan "usaha, kegiatan, dan sebagainya' * kini telah diadakan peningkatan di bidang pendidikan1 0enteri Kesehatan menentukan perlunya peningkatan pengawasan terhadap usaha perdagangan eceran obat. "http*22kamus.cektkp.com2peningkatan2 tanggal +3 4ovember $+5 pukul .+5' .1. Daya $ahan
Daya tahan adalah kemampuan organ tubuh seseorang untuk melawan kelelahan yang diakibatkan oleh aktivitas olahraga dalam jangka waktu yang lama. entuk latihan yang tepat untuk melatih daya tahan , antara lain jogging dan senam aerobik. "6enjasorkes * 7&' .1.# &ecepatan &ecepatan n 1 waktu yg digunakan untuk menempuh jarak tertentu* bus itu
lari dl ~ tinggi; pesawat itu terbang dng ~ 700 mil per jam 1 cak terlampau cepat1 terdahulu* arlojiku ~ lima menit 1 "http*22kamus.sabda.org2kamus2kecepatan tanggal +3 4ovember $+5 pukul .&' .1.* (iswa
Siswa2sis8wa2 n murid "terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah'1 pelajar* -- S! ( http*22kbbi.web.id2siswa tanggal +3 4ovember $+5 pukul .9'
.1.+ Inter,al $raining
2
:atihan interval traning merupakan program latihan yang terdiri dari periode pengulangan kerja yang diselangi oleh periode istirahat ";o<, =.:, +97#1 Smith, 4.!. +97/' atau merupakan serangkaian latihan yang diulang-ulang dan diselingi dengan periode istirahat. :atihan ringan biasanya dilakukan pada periode istirahat ini ";o<. lowers > ;oss, +97#1 ;o< > 0artian +97+'. ?nterval training adalah serangkaian acara latihan fisik yang diulang-ulang yang diselingi dengan periode-periode pemulihan.
BAB III "E$-DE PENELI$IAN #.1 "etde Penelitian
3
)dapun metode yang digunakan dalam penelitian karya tulis ilmiah ini adalah metode Studi 6ustaka. 0etode penelitian Studi 6ustaka dilakukan dengan cara mengutip pendapat beberapa ahli untuk dimasukkan ke dalam kajian teori untuk mendapat dukungan penelitian atau sebaliknya peneliti memberikan dukungan sesuai dengan pendapat para ahli. Kami juga mengumpulkan data melalui media internet yang bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan daya tahan dan kecepatan dalam interval training. #.
Lkasi dan $empat Penelitian
@aktu dan tempat penelitan karya tulis ilmiah ini akan diuraikan sebagai berikut. @aktu ). ahap 6ersiapan ahap ini merupakan tahap dimana kita menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penelitian. Seperti menentukan topik permasalahan, menyusun jadwal penelitian, mencari referensi yang diperlukan dan menyusun instrumen penelitian dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. ahap persiapan dilakukan pada hari Kamis +5 Aktober $+5 % 0inggu +7 Aktober $+5. . ahap 6elaksanaan ahap pelaksanaan adalah tahap dimana penulis langsung ke lapangan di kawasan kampus S0)4 0odal angsa, dimana penulis melakukan pelatihan interval training, dan mengumpulkan data. ahap 6elaksanaan dilakukan pada tanggal +9 Aktober $+5 % 5 Aktober $+5. B.ahap 6enyelesaian ahap penyelesaian adalah tahap dimana peneliti mengolah data yang telah didapakan dilapangan dengan metode pengumpulan data yang digunakan dan menyusunnya dalam bentuk laporan penelitian. ahap penyelesaian dilakukan pada hari & Aktober $+5 % +9 4ovember $+5.
empat 6enelitian ini dilaksanakan di kawasan kampus S0)4 0odal angsa. 6enelitian ini dilakukan karena berdasarkan tugas makalah kelompok penjasorkes mengenai peningkatan daya tahan dan kecepatan siswa melalui interval training.
BAB I/ HA(IL DAN PE"BAHA(AN
4
*.1. Hasil erdasarkan hasil latihan interval training di lapangan, didapatkan tabel data interval training tiap siswa disajikan sebagai berikut. Anniesa 0hina Na)ilah Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7
Perode 1 15,3 15,3 14,3 14,13 14,3 14 13,57
Waktu yang Ditempuh (detik) Perode Periode 3 4 Perode 5 14,23 13,58 13,22 13,31 12,6! 12,13 12,2 11,4 11,26 11,32 11,7 1,26 12,2 11,5 1,2 11,37 11 1,3 11,18 1 !,36
Periode 2 15,11 14,87 12,25 12,5 12,35 12,15 11,35
Periode 6 13 11,7 1,2 1 !,3 !,15 8,17
Periode 7 12,78 11,58 ! !,3 ! 8,57 8,15
"nnie#a $hina %a&i'ah
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
2 4
Waktu empuh (detik)
6 8
Hari 7
1 12 14 16
ild2a
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7
Perode 1 16,54 15,54 15,11 14,!4 14,34 14,4 13,4
Periode 2 16 15,1! 14 12,63 12,4! 12,2! 12,!
Waktu yang Ditempuh (detik) Perode Periode 3 4 Perode 5 16,2 15,24 14,11 14,1 13 13,12 12,45 11,32 1,78 12,37 11,22 1,18 12,27 11,2 1,4 12,6 11,12 !,54 11,16 11,2 !,34
Periode 6 13,56 12,! 1,1 1 !,8 !,35 !,5
Periode 7 13,22 12 1 !,22 !,12 !,2 8,2
5
i'd*a
Hari 1
Hari 2
2
Hari 3
4
Hari 4
6
Hari 5
8
Hari 6
1
Hari 7
Waktu empuh (detik)
12 14 16 18
0hina !i23ina Ersa
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7
Perode 1 13,55 12,3 11,58 11,25 11,8 11 1,2
Periode 2 13,26 11,56 11,2 1,32 1,21 1,11 1,1
Waktu yang Ditempuh (detik) Perode Periode 3 4 Perode 5 13,26 13 12,33 11,45 11 1,5! 1,55 1,23 !,54 1,4 !,73 !,34 1 !,63 !,24 !,4 !,13 !,4 !,! ! 8,44
Periode 6 12 1,34 !,27 !,7 !,4 8,47 8,7
Periode 7 11,55 1,11 !,11 !,1 8,1! 8,7 7,57
$hina +i*ina -r#a
Hari 1
Waktu empuh (detik)
Hari 2
2
Hari 3
4
Hari 4
6
Hari 5
8
Hari 6 Hari 7
1 12 14 16
6
•
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7
'annisa /a,a2a
Perode 1 16,54 16 15,! 14,4! 13,65 14,3 13,3
Periode 2 16,33 15,42 14,5 14 13,5 13,3 11,7
Waktu yang Ditempuh (detik) Perode Periode 3 4 Perode 5 16,1 15,34 14 14,55 14,31 13,44 12,83 11,77 11,2 12,44 12,28 1,7! 12 11,18 !,5! 11,1! 1,3 !,2! 11,! 1 !,4
Periode 6 14 13,1 1,51 1,1 !,21 !,1 8,5
Periode 7 13,56 13 1,24 !,14 ! 8,84 7,88
.anni#a /a0a*a
Hari 1
Waktu empuh (detik)
Hari 2
2
Hari 3
4
Hari 4
6
Hari 5
8
Hari 6
1
Hari 7
12 14 16 18
•
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7
Putri Hermaya
Perode 1 13,56 13,1 12,47 12,7 12 11,5 11,1
Periode 2 13 12,45 11,42 1,27 1,17 1,7 1
Waktu yang Ditempuh (detik) Perode Periode 3 4 Perode 5 12,34 12,33 12,11 12,1 11,43 11,33 11,1 1,17 1,8 1 !,! !,5 !,3 ! 8,85 !,12 8,5! 8,35 !,4 8,3! 8,15
Periode 6 12 11,4 1,5 ! 8,24 8,14 8,5
Periode 7 11,42 11 ! 8,87 8,5 8 7,31
7
Putri Hermaya
Hari 1
Waktu empuh (detik)
Hari 2
2
Hari 3
4
Hari 4
6
Hari 5 Hari 6
8
Hari 7
1 12 14 16
•
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7
(yari4ah au2ah
Perode 1 14,6 14,56 13,18 13,8 13 12,37 12,13
Periode 2 14,45 14 13,5 12,55 12,25 12,5 12
Waktu yang Ditempuh (detik) Perode Periode 3 4 Perode 5 13,4 13 13 13,32 13,3 12,3! 12,2 11,! 1,53 12,12 11,5 1,33 12,3 1,75 1,13 11,48 1,15 1,3 11,28 1,5 !,53
Periode 6 12,56 11,6 !,27 !,12 !,2 !,22 8,45
Periode 7 12,1 11 !,1 8,81 8,51 8,21 7,11
yariah au*ah
Hari 1
Waktu empuh(detik)
Hari 2
2
Hari 3
4
Hari 4
6
Hari 5
8
Hari 6 Hari 7
1 12 14 16
8
•
Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
1 2 3 4 5 6 7
$engku !uhul a%ria
Perode 1 14 13,2 12,13 12 11,2 11,3 1,44
Waktu yang Ditempuh (detik) Perode Periode 3 4 Perode 5 13,2 12,47 12,5 12,14 11,35 11 11,28 1,11 1,5 1,28 1,1 !,55 1,16 1 !,25 1,2 !,4 !,3 !,22 !,4 8,73
Periode 2 13,3 12,3 12,3 1,53 1,33 1,13 1,3
Periode 6 11,56 1,4! !,3! !,1! !,! 8,5! 8,!
Periode 7 11 !,5! ! 8,7 8,47 8,37 7,27
engku +uhu' aria
Hari 1
Waktu empuh(detik)
Hari 2
2
Hari 3
4
Hari 4
6
Hari 5
8
Hari 6 Hari 7
1 12 14 16
*.. "eningkatkan Daya $ahan dan &ecepatan dengan Interval Training
Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat.entuk latihannya dapat berupa lari (interval training) atau renang (interval swimming '.eberapa faktor yang harus dipenuhi dalammenyusun program interval training,antara lain* a. :amanya berlatih b. eban "intensitas' latihan c. (langan (repetition) melakukan latihan d. 0asa istirahat (recover" interval) setelah setiap repitisi latihan e. :atihan kelentukan "fleksibelitas'
Bara melakukan ?nterval training* !
+' 0enetapkan jarak yang akan ditempuh. 0isalkan $$, #$$, atau 7$$ meter bergantung kemampuan siswa. ' 0enentukan pengulangan lari. 0isalnya #$$ meter sebanyak 5 kali. /' 0enetapkan tempo atau ritme kecepatan berlari "detik2menit'. #' 0enetapkan istirahat atau interval. @aktu istirahat antarulangan lari ditetapkan selama beberapa detik atau menit. ?stirahat dilakukan dengan jalan pelan-pelan, jogging, senam ringan, dan mengatur napas.
*.#. Dampak Psiti4 Interval Training
a. Dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskuler Sebuah penelitian mengenai #ig$ Intensit" Interval %raining oleh outcher tahun $++ mengungkapkan bahwa H?? bisa meningkatkan kebugaran kardiorespirasi "CA0a<' # sampai #& melalui periode latihan sampai +5 minggu. 6enelitian berikutnya dilakukan oleh Kessler pada tahun $+, yang menghasilkan bahwa latihan H?? dapat meningkatkan CA0a< lebih cepat. outcher melanjutkan penjelasan ilmiahnya mengenai meningkatkan CA0a< melalui latihan H??, peningkatan CA0a< tersebut sebagai dampak dari meningkatnya stroke volume "volume darah yang dipompakan oleh jantung dalam satu kali denyutan', yang disebabkan oleh kemampuan kontraksi otot jantung yang kuat dan cepat.Selain itu, outcher merangkum bahwa H?? juga menunjukkan dapat meningkatkan biogenesis mitokondria seperti "ukuran dan jumlah mitokondria, sel-sel )6' yang siap mendukung pada peningkatan kapasitas kardiovaskular pada setiap tingkat intensitas latihan. Dari perspektif kesehatan peningkatan CAma< ini cukup penting, karena rendahnya kadarCAma< dapat memprediksi kurang berfungsinya kardiovaskular dan menjadi penyebab semua kematian "Kessler et.al $+'. b. 0eningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa 0enurut )sosiasi Diabetes )merika ")D), $+/', sensitivitas insulin menggambarkan kemampuan sel tubuh untuk menyerap glukosa "juga disebut metabolisme glukosa'. Hal ini umumnya meningkat selama dan setelah latihan. outcher "$++' dan Kessler et al. "$+' secara komprehensif meninjau studi yang menyelidiki efek H?? dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa. Data menunjukkan bahwa sensitivitas insulin dapat ditingkatkan / menjadi 57. 6anjang studi bervariasi dari minggu sampai +& minggu untuk terjadinya adaptasi. 0ekanisme untuk perbaikan ini tampaknya didokumentasikan dengan baik, dengan kemampuan kontraksi otot pada saat 1
berolahraga untuk merangsang transporter glukosa "dikenal sebagai E:(# translokasi' untuk mengambil glukosa ke dalam otot yang bekerja "dari darah', baik tersedia insulin atau tidak ")D), $+/'. c. 0eningkatkan produksi HD: 6enelitian mengenai H?? pada koresterol dilakukan oleh Kessler pada tahun $+ yang meringkas +# studi yang telah meneliti efek dari H?? pada kadar kolesterol. 6ara peneliti menjelaskan bahwa H?? telah menunjukkan dapat meningkatkan kolesterol HD: setelah minimal 7 minggu pelatihan. 6ara ilmuwan menunjukkan bahwa H?? berperan dalam penurunan lemak tubuh "atau berat badan' yang diperlukan untuk melihat peningkatan dalam kolesterol total, kolesterol :D: dan tingkat trigliserida darah. Kolesterol adalah Fat yang larut dalam lemak yang diangkut dalam darah oleh transporter khusus yang disebut lipoprotein. :ipoprotein adalah bagian penting dari sistem transportasi yang rumit yang pertukaran trigliserida antara hati, usus, dan jaringan perifer. =mpat kelas utama lipoprotein dikategorikan sebagai berikut *
+. Bhylomicron, yang mengangkut trigliserida dan kolesterol dari usus kecil, . &er" 'ow ensit" 'ipoprotein "C:D:', yang dibuat di hati untuk pengangkutan trigliserida "molekul lemak dalam tubuh manusia', /. 'ow ensit" 'ipoprotein ":D:', produk metabolisme C:D: dan transporter utama kolesterol #. #ig$ ensit" 'ipoprotein "HD:', kadang-kadang disebut kolesterol GbaikG atau GsehatG, karena bertanggung jawab untuk transportasi kolesterol dari dinding arteri ke hati, yang akan diubah ke empedu dan digunakan untuk pencernaan atau dibuang oleh tubuh.G6roses transportasi kolesterol terbalikG ini, diyakini bahwa lipoprotein HD: paling menguntungkan dalam mencegah penyakit jantung. d. 0enurunkan lemak dan pengaturan berat badan outcher "$++' mengamati bahwa lonjakan mencolok dalam epinefrin dan norepinefrin dari pelatihan H?? dapat melayani peran katalis untuk meningkatkan penurunan lemak. Kedua hal tersebut telah terbukti dapat mendorong lipolisis "pemecahan lemak', dan sebagian besar bertanggung jawab untuk pembebasan lemak dari kedua penyimpanan lemak yaitu di bawah kulit dan di dalam otot "yang akan digunakan untuk bahan bakar dalam latihan'.
11
BAB / PENU$UP
+.1 &esimpulan
erdasarkan penelitian yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut* ?nterval training dapat meningkatkan kelincahan dan daya tahan tubuh peserta trainingnya. Daya tahan tubuh yang ditingkatkan antara lain memperbaiki kardiovaskular yang meliputi jantung, paru-paru dan peredaran darah. )pabila kelincahan dan daya tahan tubuh seseorang semakin berkembang maka kesehatan tubuhnya akan meningkat pula. +.1 (aran
+. 6eneliti Diharapkan penelitian selanjutnya dilakukan untuk lebih mengetahui secara mendalam tentang peningkatan daya tahan tahan dan kecepatan melalui interval training agar lebih mendetaildan berkembang. . 0asyarakat 6eneliti berharap agar masyarakat terus meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan daya tahan serta kecepatan tubuh, dengan menerapkan sistem latihan interval training untuk memelihara kesehatan dan kebugaran jasmani pribadi masing-masing. /. 6emerintah 6eneliti mengharapkan agar pemerintah lebih peduli terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan cara mengadakan interval training bagi seluruh masyarakat di ?ndonesia. Dengan demikian, kesehatan masyarakat ?ndonesia dapat semakin membaik ke depannya.
12