BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindera, ilustrasi, dan firasat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasikan, diorganisasi, disistemasi, dan dinterpretasikan sehingga menghasilkan kebenaran objektif. Teknologi merupakan salah satu unsur sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan meskipun pada dasarnya teknologi mempunyai karakteristik objek dan netral sedangkan seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya dan merupakan ekspresi jiwa seorang dikembangkan menjadi bagian dari budaya manusia karena seni itu diidentik dengan keindahan.
Dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) dalam Islam, perlu dikembangkan melalui potensi dan pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap berpegang teguh kepada al-Qur'an dan as-Sunnah sebagai rasa syukur terhadap beranekaragam sumber daya alam yang telah diciptakan.
Perkembangan Sains dan Teknologi di zaman ini semakin terasa pesat dan diperlukan manusia. Manusia modern sudah sangat bergantung kepada produk-produk sains dan teknologi. Sukar untuk dibayangkan manusia modern hidup tanpa menggunakan produk-produk sains dan teknologi. Keperluan hidup harian manusia modern mulai dari makan, minum, tidur, tempat tinggal, tempat bekerja, alat-alat transportasi, sampai alat-alat komunikasi, alat-alat hiburan, kesehatan dan semua aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari penggunaan produk sains dan teknologi. Perkembangan iptek di era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi kebudayaan di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Pandangan Islam terhadap perkembangan iptek menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan.
Penggunaan iptek pun telah disalahgunakan oleh beberapa oknum tertentu, contohnya penggunaan iptek untuk melakukan perjudian online. Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mana Islam adalah agama yang berkembang, fleksibel, dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Masalah ini menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan. Oleh karena itu makalah ini dibuat dalam rangka mempelajari mengapa masalah ini bisa terus terjadi dan dalam rangka memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Agama Islam.
1.2. Pokok Masalah
Apa pengertian seni dan budaya, iptek dan filsafat dalam pandangan Islam?
Bagaimana pandangan Islam dalam kemajuan iptek di era globalisasi?
Apa saja tantangan iptek bagi umat Islam?
Bagaimana dampak positif dan negatif dari kegunaan iptek bagi umat Islam
1.3. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengertian seni dan budaya, iptek, dan filsafat menurut pandangan Islam.
Menganalisis pandangan Islam terhadap kemajuan iptek di era globalisasi yang dikaitkan dengan penyalahgunaan iptek sebagai media perjudian online.
Menganalisis mengenai tantangan penggunaan iptek tehadap umat Islam.
Menguraikan dampak positif dan negatif dari penggunaan iptek bagi umat Islam.
1.4. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kepustakaan (library research) dari berbagai sumber media cetak maupun media elektronik yang memuat informasi mengenai seni dan budaya, iptek serta filsafat dalam pandangan Islam serta keterkaitanya terhadap penyalahgunaan iptek guna melakukan perjudian online.
2. Sumber Data
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan jenis data sekunder yang didapatkan dari berbagai macam literatur dan pustaka yang mendukung teori penelitian ini.
3. Analisis Data
Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, tim penulis menggunakan metode deskripsi analitis guna memberikan pembahasan dan gambaran secara rinci, sistematis, dan menyeluruh mengenai iptek beserta kaitannya dengan perjudian online dalam Islam.
1.5. Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun secara sistematis, yang terdiri dari 3 bab, yakni bab pendahuluan, bab pembahasan dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan yang terdiri atas latar belakang masalah yang akan dijadikan acuan penulisan, pokok permasalahan sebagai hipotesa singkat tentang isi makalah, kemudian tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang ditulis guna memperinci bagaimana tahap penelitian dalam pembuatan makalah.
Sedangkan bab pembahasan terdiri dari 4 subbab yang di antaranya adalah pengertian seni dan budaya, iptek dan filsafat dalam pandangan Islam, pandangan Islam dalam kemajuan iptek di era globalisasi, tantangan iptek pada umat Islam, dan yang terkahir dampak positif dan negatif dari kegunaan iptek bagi Islam. Pada bab penutup terdiri dari kesimpulan serta saran dari penelitian yang telah dilakukan, serta daftar pustaka untuk memperkuat acuan penelitian.
BAB 2
Isi
2.1. Pengertian Seni dan Budaya, Iptek dan Filsafat dalam Pandangan Islam
Seni, secara umum, berarti hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang memiliki keindahan. Islam juga memiliki ciri khas seninya sendiri. Seperti seni kaligrafi yang tak jarang ditemui sebagai hiasan di masjid, dan juga seni musik yang berupa nasyid dan sebagainya.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin yaitu Colera, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Iptek merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam era globalisasi ini, iptek sangat berkembang pesat ke seluruh penjuru dunia bahkan juga sampai ke beberapa daerah pelosok. Iptek sangatlah berguna bagi kebutuhan makhluk hidup. Peran iptek dalam lingkungan sangat banyak, di antaranya kultur jaringan, bayi tabung, pupuk buatan, serta yang tidak ketinggalan adalah teknologi komputerisasi serta internet, yang menjadi pro-kontra dalam pemanfaatannya.
Banyak pula definisi para ahli mengenai filsafat, namun secara umum filsafat adalah batasan yang mengatakan bahwa filsafat adalah pemikiran rasional, kritis, sistematis, dan radikal tentang suatu obyek. Obyek pemikiran filsafat terkait dengan segala sesuatu yang ada, yaitu Tuhan, manusia, dan alam. Jika yang menjadi obyek pemikirian adalah Tuhan, maka lahirlah filsafat ketuhanan, jika yang menjadi obyek adalah agama, maka lahirlah filsafat agama. Demikian halnya, bila yang menjadi pemikiran adalah agama atau ajaran Islam, maka lahirlah filsafat Islam. Filsafat Islam adalah pemikiran rasional, kritis, sistematis dan radikal tentang aspek-aspek agama dan ajaran Islam.
2.2. Pandangan Islam Terhadap Kemajuan Iptek di Era Globalisasi
Allah SWT telah menganugerahi umat-Nya dengan nikmat agama serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Qur'an membedakan antara orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu. "Katakanlah: 'Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?' Sesungguhnya hanya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (QS. Az-Zumar [39] : 9). "Allah berikan al-Hikmah (Ilmu pengetahuan, hukum, filsafat dan kearifan) kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al-Hikmah itu, benar-benar ia telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (berdzikir) dari firman-firman Allah." (QS. Al-Baqarah [2] : 269). Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat erat kaitannya. Dari ilmu pengetahuan dapat tercipta teknologi-teknologi terbaru masa kini. Di era globalisasi ini pasti tidak asing dengan kata ,,Internet". Internet merupakan hasil dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang kegunaannya sangat bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup di muka bumi ini.
Lalu, bagaimana Islam menanggapi kemajuan iptek, seperti adanya internet dan sebagainya? Bukan tanpa alasan Allah SWT menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini. Sebagai umat Islam kita harus menyadari bahwa dasar-dasar filosofis untuk mengembangkan ilmu dan teknologi itu bisa dikaji dan digali dalam Al-Qur'an sebab al-Qur'an banyak mengupas keterangan-keterangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 80 yg artinya "Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu gunakan memelihara diri dalam peperanganmu." Dari keterangan itu jelas sekali bahwa manusia dituntut untuk berbuat sesuatu dengan sarana teknologi. Sehingga tidak mengherankan jika abad ke-7 M telah banyak lahir pemikir Islam yang tangguh produktif dan inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, yang menjadi problematika adalah penyalahgunaan internet atau teknologi untuk melakukan perjudian online. Hal tersebut sama sekali bukan yang diharapkan oleh Allah SWT kepada seluruh umat Islam dalam mempergunakan internet. Jelas sekali hal tersebut sangat melenceng, bukan hanya kegiatan perjudian online-nya saja namun juga penggunaan internet sebagai sarana perjudian online. Islam jelas menentang kegiatan semacam itu.
2.3. Tantangan Iptek Pada Umat Islam
Berbicara mengenai tantangan penggunaan iptek pada umat Islam, sebagaimana yang sudah dibicarakan di atas mengenai perjudian online yang meresahkan umat, dalam poin ini akan dijelaskan mengenai tantangan iptek pada umat Islam.
Umat Islam sebagai bagian dari komunitas dunia, wajib menyikapi penggunaan iptek untuk keperluan hidup. Sebagai umat muslim, agar tidak kalah dengan umat dari berbagai agama lain yang bisa dikatakan, saat ini menguasai dunia. Hal tersebut sangatlah penting, bagi umat muslim untuk juga berperan dalam perkembangan iptek. Menurut 1.Mehdi Ghulsyani (1995), dalam menghadapi perkembangan iptek ilmuwan muslim dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok; (1) Kelompok yang menganggap iptek modern bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil iptek modern dengan mencari ayat-ayat Al-Qur'an yang sesuai; (2) Kelompok yang bekerja dengan iptek modern, namun juga berusaha mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen yang tidak islami, (3) Kelompok yang percaya adanya iptek Islam dan berusaha membangunnya. Untuk kelompok ketiga ini memunculkan nama Al-Faruqi yang mengintrodusir istilah "islamisasi ilmu pengetahuan".
Sebagai salah satu contoh, yang juga menjadi bahasan dalam makalah ini, yakni mengenai perjudian online, yang juga menjadi tantangan umat Islam dalam menanggulangi praktik tersebut, jika menilik dari macam-macam gerakan dalam mengahadapi masalah iptek, ketiga kelompok yang sudah disebutkan di atas dapat diaplikasi untuk menangani masalah ini. Aplikasinya dapat dilakukan dengan cara: memblokir website yang memberi pelayanan perjudian online, memblokir bukan serta merta tanpa alasan, terlebih dahulu sebutkan alasan mengapa website tersebut harus diblokir kepada pengurus (admin) dan pengelola website tersebut. Hal ini tidaklah mudah dilakukan, terlebih lagi banyak website yang menyediakan pelayanan ini, tapi hal ini tetap menjadi tantangan umat muslim dalam penggunaan iptek yang harus ditanggulangi agar penggunaan iptek dapat difungsikan dengan baik dan benar sesuai ajaran Islam.
1Mehdi Ghulsyani, penulis buku The Holy Quran and The Sciences of Nature.
1Mehdi Ghulsyani, penulis buku The Holy Quran and The Sciences of Nature.
2.4. Dampak Positif dan Negatif Iptek Bagi Umat Islam
Sebagai umat muslim yang taat pada ajaran Islam, tentu dapat memilah-milih hal mana yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Begitupun dengan penggunaan iptek. Dampak positif dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi bagi umat muslim salah satunya adalah pembuatan website Islami untuk mempermudah umat muslim dalam memndapatkan informasi seputar dunia Islami, selain itu pula dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terciptalah pesawat terbang yang dapat membawa umat muslim untuk pergi haji dengan lebih mudah, efektif dan hemat waktu.
Dengan semakin berkembangnya iptek, seharusnya dapat menjadi salah satu cara meningkatkan keimanan kepada Allah SWT karena berkat karunia-Nya, umat diberikan kemampuan berpikir hingga sejauh ini. Namun, masih saja ada beberpa oknum yang mempergunakan iptek tidak dalam ajaran Islam. Contohnya saja penggunaan situs informasi di internet untuk melakukan perjudian online, merajalelanya aksi terorisme, penyalahgunaan pengetahuan dan banyak lainnya.
BAB 3
Penutup
3.1. Kesimpulan
Setelah membahas isi makalah ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan iptek yang semakin maju merupakan hal yang dapat dimanfaatkan keberadaannya. Islam juga tidak melarang untuk menggunakan iptek di era globalisasi ini, namun harus sesuai dengan batasan-batasan serta ajaran agama Islam yang bersumber pada al-Quran, al-Hadist serta Ijtihad. Tantangan yang harus dihadapi umat muslim mengenai kemajuan iptek serta kegunaannya memang cukup sulit, sebagai umat muslim di dunia yang cenderung sebagai kaum minoritas dalam hal kemajuan iptek saat ini, yang hal ini dikuasi oleh kaum barat, harus istiqomah dalam menerapkan ajaran Islam dalam penggunaan iptek. Dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari penggunaan iptek juga harus dipikirkan terlebih dahulu oleh umat muslim, supaya dapat memilih mana yang boleh dilakukan dengan iptek dan mana yang tidak.
Oleh karena itu, sebagai umat muslim, hendaknya selalu berpegang teguh terhadap ajaran Islam dan memperkuat iman kepada Allah SWT, agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif yang ditimbulkan oleh iptek sebagaimana dapat diambil contoh kasus perjudian online. Hendaknya juga kaum muslim bisa turut andil dalam mengehentikan kasus perjudian online yang merupakan kesalahgunaan penggunaan iptek.
3.2. Saran
Umat Islam sebagai khalifah di muka bumi, hendaknya menerapkan seni, budaya, filsafat dan iptek sesuai dengan ajaran dan sumber ajaran Islam agar dapat menjadi pagar dalam menghadapai perkembangan iptek yang semakin maju.
Daftar Pustaka
Daud Ali, Muhammad. 2011. Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dahlan, Abdul Aziz. 1997. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Hartanti, Evi. 2006. Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika
Hosen, Ibrahim. 1986. Apa itu Judi?. Jakarta: Institut Ilmu Al-Qur'an.
Rosada, Dede. 1999. Hukum Islam dan Pranata Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
http://www.alhassanain.com/indonesian/book/book/history_library/various_books/iptek_dan_islam/006.html (diakses pada 20 April pukul 16.20)
http://beritaislamimasakini.com/persepsi-islam-terhadap-perkembangan-sains-dan-teknologi.htm (diakses pada 20 April 2015 pukul 17.05)
https://www.scribd.com/doc/58481599/Makalah-Mpk-Agama-Islam (diakses pada 20 April 2015 pukul 16.33)
http://www.slideshare.net/rahmatpoliyoto/islamdaniptek (diakses pada 20 April 2015 pukul 16.15)
9