Makalah Modem
DISUSUN OLEH :
Nama : FADIL RAHMAN
Nim : 1590343076
Jurusan : Teknologi Informasi dan Komputer
Kelas : 3.2
Prodi : Teknik Multimedia dan Jaringan
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
DAFTAR ISI
Daftar Isi 1
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
Apa Pengertian
modem...............................................................
.............1
Bagaimana Sejarah dan Perkembangan
modem......................................1
Apa saja Tipe-tipe
modem...............................................................
........1
Bagaimana
Dampaknya...........................................................
................1
BAB II Pembahasan 2
A. Pengertian Modem 2
B. Sejarah Dan Perkembangan Modem 2
C. Perkembangan 3
BAB III Tipe – tipe Modem 5
A. Modem eksternal 5
B. Modem internal 6
C. Modem kabel 7
D. Modem ADSL 7
E. Modem satelite 7
F. Modem berbasis dan modem software 8
G. Wirekes modem 9
Bab IV Keunggulan modem 10
Bab V penutup 11
Kesimpulan 11
Daftar Pustaka 11
DAFTAR ISI
I. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mengiringi kemajuan teknologi yang demikian pesat apalagi
dalam dunia teknologi informasi modem sangatlah berperan penting
sebagai media konversi. Baik konversi suara, data, sinyal dan lain
lain. Modem sangatlah berperan penting. Apalagi dewasa ini modem telah
menjadi kebutuhan "premier" bagi kehidupan sehari – hari dalam berbagai
bidang kehidupan . baik perorangan ataupun perusahaan. Makan dari itu
penulis akan membahas tentang modem . didukung banyaknya dampak
positif bagi kita.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang ada diatas kami merumuskan masalah yang
akan kami bahas yaitu
1. Apa Pengertian modem ?
2. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan modem ?
3. Apa saja Tipe-tipe modem?
4. Bagaimana Dampaknya ?
II. BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DARI MODEM
Modem singkatan dari modulator demodulator, dikenal sebagai perangkat
yang berfungsi untuk memodulasi sinyal informasi dan kemudian mendemodulasi
sinyal informasi tersebut.
B. BAGAIMANA SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MODEM
Perkembangan teknologi informatika berkaitan erat dengan perkembangan
teknologi chip dan komputer. Modem adalah salah satu bukti perangkat yang
mengalami perubahan sebagai akibat perkembangan dari teknologi tersebut.
Pada proses pengiriman informasi antara dua lokasi, pengirim dan yang
dituju pada dasarnya memerlukan perangkat pengirim (transmitter), perangkat
penerima (receiver) dan media transmisi sebagai jalan untuk informasi yang
akan dikirim oleh trasmitter untuk kemudian diterima reciever.
Perangkat pengirim harus mempunyai kemampuan untuk menerjemahkan
informasi dari suatu bentuk "antar muka" baik berupa kata yang ditulis,
suara yang diolah maupun obyek gambar diam dan yang bergerak. Ataupun
gabungan dari beberapa gambar diam dan yang bergerak, ataupun gabungan dari
beberapa obyek informasi menjadi suatu bentuk sinyal tertentu yang siap
dikirim. Dalam istilah komunikasi proses ini diistilahkan dengan proses
modulasi. Setelah diterima oleh perangkat penerima sinyal hasil modulasi
tersebut dikembalikan lagi ke bentuk informasi yang semula untuk kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa manusia kembali. Proses ini dikenal dengan
istilah demodulasi.
Proses modulasi dalam konteks modem diartikan sebagai proses
pengubahan sinyal data digital menjadi sinyal analog untuk dapat dikirimkan
melalui media transmisi (jaringan telepon/PSTN). Sedangkan proses
demodulasi adalah kebalikan dari proses modulasi yaitu mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital untuk dapat diteruskan ke parangkat digital.
Bila diperhatikan definisi tersebut, maka dapat diartikan perangkat modem
adalah sepasang perangkat transmisi untuk mengirimkan informasi dengan
modulasi dan mendemodulasi kembali informasi tersebut.
C. PERKEMBANGAN
Seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi modem
terus mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik modulasi paling
sederhana hingga pada teknik modulasi yang canggih. Perjalanan sejarah
modem diawali dengan munculnya modem berkecepatan 300 bps kemudian terus
meningkat hingga 56,4 Kbps.
1. Modem 300 bps. Protokol yang pertama kali digunakan dalam modem ini
adalah Bell 103 dan V.21 yang dapat mengirim hingga 300 bps dengan
teknik modulasi PSK (Phase Sift Keying).
2. Modem 2.400 bps. Modem ini menggunakan protokol V.26 atau V.22 bis,
dengan teknik modulasi PSK atau QAM. Kecepatan yang bisa dicapai
adalah 2.400 bps dengan fallback rate 1.200 bps. Maksudnya, bila
kondisi saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat untuk mencapai
kecepatan 2.400 bps maka kecepetannya akan turun secara otomatis
menjadi 1.200 bps.
3. Modem 4.800 bps. Protokol yang dipergunakannya V.27 dengan teknik
modulasi PSK. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 4.800 bps dengan
fallback rate 2.400 bps.
4. d. Modem 9.600 bps. Protokol yang digunakan pada modem ini V.29 dengan
teknik modulasi QAM. Kecepatan yang bisa dicapai 9.600 bps dengan
fallback rate 7.200 atau 4.800 bps.
5. Modem 14.400 bps. Protokol modem ini menggunakan V.33 dengan teknik
modulasi TCM (Trellis Coded Modulation). Kecepatan yang bisa dicapai
14.400 bps dengan fallback rate 12.000 bps.
6. f. Modem 19.200 bps. Ia menggunakan protokol V.34 dengan teknik
modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 19.200 bps dengan fallback
rate 14.400 bps, 12.000 bps dan 9.600 bps.
7. Modem 28.800 bps. Protokolnya menggunakan V.34 dengan teknik modulasi
TCM. Kecepatannya mencapai 28.800 bps dengan fallback rate 14.400 bps.
8. Modem 33.600 bps. Protokol yang digunakan V.34 dengan teknik modulasi
TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 33.600 bps dengan fallback rate dan
19.200 bps. Modem 56 Kbps Teknologi modem terus berkembang dan untuk
saat ini ada beberapa produsen modem yang telah berhasil menciptakan
modem generasi terbaru yaitu modem dengan kecepatan 56 Kbps, namun
seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya, modem ini tidak bisa
mencapai kecepatan 56 Kbps setelah terpasang jaringan PSTN. Namun ada
beberapa faktor yang menyebabkan pemakai tidak pernah dapat mencapai
kecepatan 56 Kbps, antara lain :
Tidak adanya kesesuaian (kompatibilitas) antara teknologi yang
dipakai pada modem dengan pool modemnya.
Performansi jaringan PSTN yang kurang baik dalam arti fisik
maupun dari kepadatan tarik komunikasi data yang melaluinya.
Penggunaan teknolgi ADC (Analog to Digital Converter) yang
menyebabkan terjadinya noise quantisasi, yang dapat mengurangi
kecepatan transmisi modem.
Berdasarkan teknologi yang digunakan, modem 56 Kbps dibagi
menjadi dua jenis, yaitu teknologi x2 dan K 56 Flex.
III. BAB III TIPE-TIPE MODEM
A. MODEM EKSTERNAL
Modem jenis ini biasanya dipasarkan dalam bentuk kotak dalam berbagai
rupa. Ada yang segiempat, bulat, berbentuk telur dan macam-macam
lagi. Modem jenis ini biasanya dihubungi melalui kabel ke port COM1, COM2
atau port lain yang sesuai di PC. Modem external adalah lebih mahal tapi
tidak mudah disambar petir kalau dibandingkan dengan 'internal
modem'. External modem adalah lebih baik karena ia menggunakan
perkakasannya sendiri untuk menjalankan modem fungsi modem tersebut tidak
seperti 'software modem' yang lain. Dengan ini, perpindahan data melalui
internet adalah lebih cepat. External modem juga dibekalakn dengan fungsi
lampu yang dapat menunjukkan proses perjalanan modem tersebut.
Arti Lampu indikator pada modem eksternal
OH: Off Hook
Menunjukkan bahwa modem sedang bekerja. Kalau diumpamakan pesawat telepon,
OH akan menyala saat gagang diangkat dan mati saat gagang diletakkan.
CD: Carrier Detect
Menunjukkan apakah ada carrier yang dikirim dari modem yang dihubungi atau
tidak. Saat ada koneksi dengan modem lain, lampu CD akan menyala.
AA: Auto Answer
Fasilitas modem yang bisa menjawab secara otomatis panggilan dari modem
lain. Apabila indikator AA menyala, modem bisa melakukan handshaking secara
otomatis.
EC: Error Control
Fasilitas modem untuk koreksi error. Indikator EC yang menyala menunjukkan
fasilitas koreksi error modem sedang aktif.
TD: Transmit Data
Indikator yang akan menyala saat modem sedang mengirimkan data.
RD: Receive Data
Indikator yang akan menyala saat modem menerima data.
DTR : Data Terminal Ready
Indikator yang menunjukkan modem siap digunakan untuk melakukan koneksi ke
modem lain.
B. MODEM INTERNAL
"Internal Modem", yaitu modem berjenis kartu sirkit digunakan
dengan memasang atau melekatkannya pada sirkuit PCI. Sirkuit PCI ini
tersedia pada kebanyakn PC sekarang dimana ianya khas digunakan untuk
menampung penambahan kartu assesori pada PC seperti 'sound card',
'graphic card' dan sebagainya. Biasanya, modern internal ini juga
dikenal sebagai PCI modem. Modem berjenis ini adalah lebih murah
karena buatannya adalah lebih singkat tanpa membutuhkan kotak. Ia
senang dipasang tanpa memerlukan kabel.
Ada dua jenis modem seperti ini yaitu 'software modem "dan" hardware
modem "." Software modem "ini adalah modem yang menggunakan perangkat
lunak khusus untuk menghasilkan sistem processor PC bagi menjalankan
fungsi modem tersebut." Hardware modem "pula menggunakan perkakasannya
sendiri untuk menjalankan modemnya . Jadi disini adalah jelas bahwa
'hardware modem "adalah lebih baik disebabkkan ia tidak mengganggu
sumber sistem prosessor PC bila modem berjalan.Namun, kedua modem tipe
ini adalah lebih mudah disambar petir dibandingkan dengan "external
modem".
C. MODEM KABEL
Modem kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang
menghubungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini
dapat dipakai untuk koneksi ke Internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps
upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan
modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet
card).
D. MODEM ADSL
Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang
memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog
secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah
alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter
ditempatkan di depan ketika line telepon masuk.
Artinya Anda tidak bisa mencabangkan line modem untuk ADSL
dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk
menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL
modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda
dapat dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon
biasa. Disisi lain anda tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui
ADSL modem .
E. MODEM SATELITE
Sebuah modem satelit adalah modem yang digunakan untuk
menetapkan transfer data menggunakan komunikasi satelit sebagai
realay. Ada berbagai macam modem satelit dari perangkat murah untuk
akses internet untuk peralatan rumah multifungsi mahal untuk digunakan
perusahaan. Sebuah "modem" merupakan singkatan dari "modulator-
demodulator".
modem satelit fungsi utamanya adalah untuk mengubah sebuah
bitstream masukan untuk sinyal radio dan sebaliknya. Ada beberapa
perangkat yang mencakup hanya demodulator (dan modulator tidak ada,
sehingga hanya memungkinkan data yang akan didownload oleh satelit)
yang juga disebut sebagai "modem satelit". Perangkat ini digunakan
dalam akses Internet satelit (dalam hal ini upload data ditransfer
melalui konvensional PSTN modem atau ADSL modem).
F. MODEM BERBASIS MODEM DAN SOFTWARE
Modem yang bekerja secara hardware menggunakan chip khusus untuk
menangani fungsi-fungsi komunikasi data, sedangkan pada software
modem, pekerjaan ini diambil alih oleh sebuah program driver.
Penggunaan software modem akan cukup membebani kerja CPU, dan dengan
demikian tentunya memerlukan sistem dengan processor yang cepat
(disarankan minimal menggunakan processor Pentium 200 Mhz). Penurunan
performa akan sangat terasa saat menggunakan modem jenis ini.
Sebuah mesin berbasis Celeron 400 misalnya, hanya mampu bekerja
layaknya PC Pentium Classic saat online dengan memanfaatkan software
modem. Secara fisik hampir tidak ada ciri yang menyolok yang
membedakan antara kedua jenis modem ini. Namun demikian, dewasa ini
hampir seluruh modem internal berbasis PCI yang ada di pasaran adalah
software modem. Modem jenis ini umumnya dijual dengan harga yang jauh
lebih murah dibanding dengan modem berbasis hardware. Karena faktor
ketersediaan driver, maka software modem umumnya hanya bisa bekerja di
lingkungan OS Windows sehingga jenis modem ini juga sering disebut
sebagai Winmodem.
G. WIRELESS MODEM
Sebuah modem nirkabel adalah jenis modem yang menghubungkan ke
jaringan nirkabel bukan pada sistem telepon. Bila pengguna mobile
Internet menggunakan modem nirkabel, mereka melekat langsung ke ISP
nirkabel (Internet Service Provider) dan kemudian dapat mengakses
Internet.
Jenis – jenis perangkat yang digunakan :
Telepon selular, smartphone, dan PDA dapat digunakan sebagai modem data
untuk membentuk sebuah titik akses nirkabel menghubungkan komputer
pribadi ke internet (atau beberapa milik jaringan). Dalam menggunakan
ponsel ini menyediakan gateway antara penyedia jaringan data teknologi
layanan seluler dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang dituturkan oleh
PC. Hampir semua model telepon selular saat ini mendukung perintah set
Hayes, sebuah metode standar modem pengendalian. Untuk PC, telepon muncul
seperti modem eksternal ketika tersambung melalui kabel
serial, USB, IrDA inframerah atau Bluetooth nirkabel.
Wireless FireWire, USB dan modem serial juga digunakan dalam Wi-
Fi dan WiMAX standar, beroperasi pada frekuensi gelombang mikro, untuk
memberikan laptop, PDA atau komputer desktop jalur akses ke
jaringan. Modem mungkin sebagai besar sebagai modem kabel biasa sebagai
kecil sebagai WiFi dongle/USB-stick. Jika dikombinasikan
dengan VoIP teknologi, komputasi perangkat ini dapat mencapai-seperti
kemampuan telepon untuk membuat dan menerima panggilan telepon.
BAB IV Keunggulan Modem
Keunggulan modem bisa dilihat dari kecepatan serta sedikitnya hambatan atau
rintangan yang dirasakan .
Berikut ini adalah grafik kecepatan modem :
BAB V Penutup.
KESIMPULAN
Dalam perjalanannya, modem telah menjalani perkembangan yang pesat,
baik dari segi teknologinya mulai dari dahulu hanya dipakai oleh perusahaan
samapi sekarang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat karena
penggunaannya sangatlah easy user. Modem sangat mempengaruhi cara kita
bersosialisasi dengan orang lain. Modem membantu kita dapat berinteraksi
secara langsung dengan orang lain serta membantu kita melakasanakan sharing
informasi dengan menembus segala keterbatasan. Karena internet yang sangat
dibutuhkan saat ini sangat bergantung pada kinerja modem .
DAFTAR PUSTAKA
http://modem-land.blogspot.com/
http://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_modem
http://web.si.its-sby.edu
http://en.wikipedia.org/wiki/ADSL
http://en.wikipedia.org/wiki/satelitte_modem
http://wikipedia.org