LAPORAN
PRAKTIKUM PENGENDALIAN PROSES
PERCOBAAN
KORELASI ANTARA BESARAN – BESARAN PADA PENGENDALI
(ARAS, TEKANAN, pH)
Hari : Selasa
Kelompok : 3
Praktikan : M. Zainal Abidin NIM. 1631410100
Tanggal Percobaan : 9 April 2018
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….... i
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….... ii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan ...…………………………………………………… 1
1.2 Dasar Teori ............................................................................................. 1
BAB 2 METODOLOGI DAN HASIL PERCOBAAN
2.1 Variabel Percobaan ................................................................................ 8
2.2 Alat dan Bahan …….….……………………………………………… 8
2.3 Gambar Alat ................. ......................................................................... 9
2.4 Prosedur Percobaan .....……………………………………………….. 9
2.5 Hasil Percobaan ........…………………………………………………. 13
BAB 3 HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Perhitungan ................................................................................... 14
3.2 Pembahasan ……………..……………………………………………. 15
BAB 4 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 16
APPENDIKS ………………………………………………………………… A-1
BAB 1
PENDAHULUAN
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali ini adalah :
Pengendali Aras
……
…… (lihat di jobsheet)
Pengendali Tekanan
1. ……
2. …… (lihat di jobsheet)
Pengendali pH
1. ……
2. …… (lihat di jobsheet)
Dasar Teori
……
Sebutkan semua sumber pustaka yang digunakan
BAB 2
METODOLOGI DAN HASIL PERCOBAAN
2.1 Variabel Percobaan
Variabel pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
Pengendali Aras
% PO 30% menjadi 50 %
Pengendali Tekanan
Sistem menggunakan tanki dengan % PO 40% menjadi 50%
Sistem menggunakan tanki dengan % PO 60% menjadi 80%
Sistem tanpa tanki dengan % PO 40% menjadi 50%
Sistem tanpa tanki dengan % PO 40% menjadi 50%
Pengendali pH
Pengaturan %PO dengan cara manual
Pengaturan %PO dari PC
2.2 Alat dan Bahan
2.2.1 Alat
…
…
…
(sebutkan peralatan yang digunakan pada pengendali aras, tekanan dan pH sesuai dengan jobsheet)
2.2.2 Bahan
…
…
…
(sebutkan bahan yang digunakan pada pengendali aras, tekanan dan pH)
2.3 Gambar Alat
Gambar 2.3.1 Gambar Rangkaian Alat Control Regulation Level (CRL)
Cantumkan gambar peralatan pengendali aras, tekanan dan pH
2.4 Prosedur Percobaan
2.4.1 Prosedur Percobaan Fungsi Hantar pada Pengendali Aras
Prosedur percobaan Fungsi Hantar Pengendali Aras adalah sebagai berikut:
Persiapan
Kelengkapan alat pengendali level (CRL) diperiksa dan komputer (lihat gambar III.8), semua kelengkapan dipastikan sudah terhubung dengan benar
Air yang terdapat di tangki penampung diperiksa, air ditambahkan jika tangki penampung kosong
Tombol "Main Switch" di CRL ditekan pada posisi ON
Personal Computer (PC) dihidupkan, aplikasi pengendali aras dibuka dengan cara klik
"File", pilih "Run", pilih "Browser", pilih "C/", pilih "CRL.exe", klik "OK"
Tab "File" diklik, "New" dipilih, menu pengendali "PID" dipilih, "OK". Pada menu pengisian parameter, biarkan semua isian yang tertera dibiarkan dan "OK"
Pengoperasian
Valve air keluar tangki dibuka, 50% bukaan (lihat gambar III.8 , no 12)
Tombol pengatur gangguan diatur (lihat gambar III.9 , no 5) pada posisi "0"
Bukaan valve air masuk (dari PC) diatur pada posisi 30% - 40% (sesuai variabel).
Tombol pump diputar kearah PC. ditunggu sampai steady dan %level pada display dicatat dan tekanan valve.
Perubahan nilai %PO sebesar 10-20% (sesuai variabel) diberikan, nilai %PO dari PC diubah. Perubahan %level pada display dicatat tiap interval waktu tertentu dan tunggu hingga steady
Kurva %PV vs %PO dibuat
Mematikan
Tombol PC control di CRL dipindahkan (lihat gambar III.9 no 2) pada tulisan "0", ditunggu hingga air pada tangki penampung habis.
Aplikasi pengendali aras ditutup.
PC dimatikan.
Alat pengendali aras dimatikan dengan menekan tombol "Main Switch" pada posisi OFF (lihat gambar III.9 no 1).
2.4.2 Prosedur Percobaan Fungsi Hantar pada Pengendali Tekanan
Prosedur percobaan Fungsi Hantar pada Pengendali Tekanan adalah sebagai berikut :
Persiapan
Main valve udara tekan dibuka dan dipastikan tidak terjadi kebocoran di sistem pengendali tekanan
Alat pengendali tekanan (PCT-14 + PCT-10) dihidupkan dengan menekan tombol "Main Switch" pada posisi ON (lihat gambar III.10 no 1)
Untuk sistem dengan tangki dibuka valve V3 dan V5, valve V4 dan V6 ditutup. Untuk sistem tanpa tangki dibuka valve V4 , valve V3 , V5 dan V6 ditutup.
V1 dan V2 dibuka dan diatur P1 = 22 psig dengan V1 diubah dan diatur P3 hingga %PV menunjukkan nilai 100% saat %PO = 0%
Recorder dihidupkan dan kecepatan kertas recorder diatur sebesar 12 cm/min untuk sistem dengan tangki dan 60 cm/min untuk sistem tanpa tangki
Pengoperasian
Pengendali pada operasi manual diatur, dengan cara panel pengendali diatur, di PCT-10 (lihat gambar IIII.10 no 2)
Bukaan valve (%PO) diatur sebagai %PO1 (sesuai variabel yang diberikan) hingga nilai Process Variable (PV) konstan catat nilai %PV sebagai %PV1
Recorder dijalankan dengan kecepatan yang telah diatur pada tahap persiapan
Setelah stabil, perubahan diberikan pada %PO sebesar 20% - 30% sesuai variabel yang diberikan oleh dosen
Respon yang terjadi diamati sampai proses kembali steady dan nilai %PV dicatat sebagai %PV2
Mematikan
Alat pengendali tekanan dimatikan dengan menekan tombol "Main Switch"
Main valve udara tekan ditutup.2.4.3 Prosedur Percobaan Fungsi Hantar pada Pengendali pH
Prosedur percobaan Fungsi Hantar pada Pengendali pH adalah sebagai berikut :
Persiapan
Larutan NaOH 0.1 N sebanyak 2L dibuat, dimasukkan ke dalam tangki penampung basa
Larutan HCl 0.01 N sebanyak 10L dibuat, dimasukkan ke dalam bak penampung
Alat pengendali pH (CRpH) dihidupkan, dengan menekan tombol "Main Switch"
Personal Computer (PC) dihidupkan, program CRpH dipilih, tab "File" diklik, "New" dipilih, menu pengendali "PID" dipilih, OK pada tampilan pengisian parameter
Pengoperasian
Selektor diarahkan kearah "PC" dan "stirrer ON/OFF switch" kearah "ON" dan selektor "auto/manual" kearah "Auto"
Selektor "I 0 C" dipindahkan ke sesuai kondisi yang ditentukan
I untuk aliran bahan masuk asam saja atau air saja
C untuk dua aliran bahan masuk (asam dan air)
Selektor "FORW/REV" dipindahkan ke sesuai kondisi yang ditentukan
I-FORW untuk aliran asam saja yang masuk ke dalam sistem
I-REV untuk aliran air saja yang masuk ke dalam sistem
C-FORW untuk aliran asam yang masuk terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian air
C-REV untuk aliran air yang masuk terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian asam
Laju alir air dan asam diatur sesuai kondisi yang ditentukan menggunakan solenoid valve.
% bukaan pompa (%PO) diatur melalui "pump speed" dan dicatat sebagai %PO1
Pompa larutan basa dihidupkan dengan memposisikan tombol "Pump ON/OFF setter" kearah ON
pH ditunggu sampai menunjukkan angka yang steady pada alat pengendali pH (lihat display). Catat sebagai %PV1
Bukaan pompa akhir diatur dengan memutar tombol "pump speed" dan dicatat sebagai
%PO2
Perubahan pH dicatat, tiap interval waktu tertentu dan ditunggu sampai steady (lihat display). Catat kondisi akhir sebagai %PV2.
Kurva %PV vs %PO dibuat
Mematikan
Pompa larutan basa dimatikan dengan memposisikan tombol "Pump
ON/OFF setter" kearah OFF
"stirrer ON/OFF switch" dimatikan Tutup program CRpH dan
Tutup program CRpH dan mematikan PC
Mematikan alat pengendali pH dengan menekan tombol "Main Switch"
2.5 Hasil Percobaan
Tabel 2.6.1 Data Hasil Percobaan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Aras
Tabel 2.6.2 Data Hasil Percobaan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Tekanan
Tabel 2.6.3 Data Hasil Percobaan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali pH
BAB 3
HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Perhitungan
Tabel 3.1.1 Hasil Perhitungan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Aras
Tabel 3.1.2 Hasil Perhitungan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Tekanan
Tabel 3.1.3 Hasil Perhitungan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali pH
Pembahasan
Pembahasan Hasil Percobaan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Aras
Pembahasan Hasil Percobaan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Tekanan
Pembahasan Hasil Percobaan Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali pH
BAB 4
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Aras
…
…
Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali Tekanan
…
…
Korelasi Antara Besaran – besaran pada Pengendali pH
…
…
Kesimpulan harus menjawab tujuan percobaan
DAFTAR PUSTAKA
Geankoplis, Christie J. 2003. Transport Processes and Unit Operations 4th Edition. New Jersey : Prentice Hall.
Khopkar, S.M. 2007. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI press.
Perry, R.H., Don Green, Perry's Chemical Engineer's Handbook, 5th ed, McGraw-Hill Book Co., Singapore.
APPENDIKS
Appendiks berisi metode perhitungan yang digunakan pada hasil percobaan