MAKALAH METABOLISME METABOLISME SEKUNDER
Disusun oleh: Nama : Atika Kusuma P. Dicky Endrianto S.
(H3511006) (H3511007)
Prodi : D3 Minat Agrofarmaka
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013
KATA PENGANTAR
Puji Puji syuk syukur ur pen penulis ulis panja anjatk tkan an ke hadir adirat at Alla Allah h SWT yang ang tela telah h melimpahkan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah metabolisme sekunder ini. Penulisan makalah metabolisme sekunder ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Standardisasi Bahan Obat Alam. Dala Dalam m
pela pelaks ksan anaa aan n
penu penuli lisa san n
hasi hasill
maka makala lah h
ini, ini,
penu penuli liss
bany banyak ak
mendapatkan bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada 1. Dosen Pengampu Pengampu mata mata kuliah Standardi Standardisasi sasi Bahan Obat Obat Alam. 2. Orangtua Orangtua kami yang selalu memberikan memberikan dukungan dukungan dan do’anya. do’anya. 3. Teman-teman Teman-teman serta semua pihak pihak yang telah membantu, membantu, baik dalam pelaksanaan pelaksanaan maupun penulisan makalah ini. Penu Penuli liss meny menyad adar arii bahw bahwaa manu manusia sia dici dicipt ptak akan an past pastii ada ada keku kekuran ranga gan, n, demi demiki kian an pula pula dala dalam m penu penuli lisan san maka makala lah h ini ini tida tidak k lepa lepass dari dari kesal kesalah ahan an dan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, 22 April 2013
Penulis
I. PEND PENDAH AHUL ULAN AN
A. Latar Belakang Belakang Metabolisme sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda beda antara spesies yang satu dan lainnya. Setiap organisme biasanya meng mengha hasi silk lkan an seny senyaw awaa meta metabo boli litt sekun sekunde derr yang yang berb berbed eda-b a-bed eda, a, bahk bahkan an mungkin satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies dalam suatu kingdom. kingdom. Senyawa ini juga tidak selalu dihasilkan, tetapi hanya pada saat dibutuhkan saja atau pada fase-fase tertentu. Fungsi Fungsi metabo metabolit lit sekunde sekunderr adalah adalah untuk untuk memper mempertah tahank ankan an diri diri dari dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit dan penyakit,, menarik polinator, polinator, dan sebagai molekul sinyal. sinyal. Singkatnya, meta metabo boli litt
seku sekund nder er
digu diguna naka kan n
orga organi nism smee
untu untuk k
beri berint nter erak aksi si
deng dengan an
lingkungannya. Sejak jaman prasejarah manusia telah memanfaatkan ekstrak tanaman untuk untuk mengob mengobati ati dan membun membunuh. uh. Banyak Banyak cerita cerita rakyat rakyat yang yang mengis mengisahk ahkan an pemanfaatan ekstrak tanaman untuk penyembuhan berbagai penyakit. Contohcontoh penggunaannya sebagai bahan yang dapat mematikan adalah mulai dari kacang kacang calaba calabarr dan tanama tanaman n yang yang bernam bernamaa hemloc hemlock k sebaga sebagaii racun racun yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menghu menghukum kum mati mati sampai sampai curare, curare, racun racun anak anak panah panah yang yang digunakan digunakan oleh penduduk penduduk asli di Amerika Selatan untuk berburu. Pada jaman modern modern senyawa senyawa organi organik k yang yang diisol diisolasi asi dari dari kultur kultur mikror mikrorgan ganism isme, e, seperti seperti halnya halnya dari dari tanama tanaman, n, telah telah banyak banyak diguna digunakan kan untuk untuk mengob mengobati ati berbag berbagai ai penyakit (misalnya antibiotika penisilin dan tetrasiklin). Senyawa-senyawa organik yang berasal dari sumber-sumber alami ini menyusun suatu kelompok besar yang disebut produk-produk alami (natural products),
atau
yang
lebih
dikenal
sebagai
metabolit
sekunder.
Pengetahuan tentang metabolisme yang sifatnya fundamental dan vital bagi makh makhlu luk k hidu hidup p telah telah meng mengan anta tark rkan an ke suat suatu u ting tingka katt pema pemaha hama man n yang yang mendalam tentang proses-proses yang berkaitan.
Manfaat metabolisme sekunder adalah sebagian besar tanaman penghasil seny senyaw awaa
meta metabo boli litt
seku sekund nder er
mema memanf nfaa aatk tkan an
seny senyaw awaa
ters terseb ebut ut
untu untuk k
memp mempert ertah ahan anka kan n diri diri dan dan berk berkom ompe petis tisii deng dengan an makh makhlu luk k hidu hidup p lain lain di sekitarnya. sekitarnya. Tanaman Tanaman dapat menghasilk menghasilkan an metabolit metabolit sekunder sekunder (seperti (seperti quinon, quinon, flavonoid, tannin,dll) yang membuat tanaman lain tidak tumbuh di sekitarnya. Hal ini disebut alelopati. Berbagai senyawa metabolit sekunder telah digunakan sebagai obat atau model pembuat obat baru, contonya adalah aspirin yang dibuat berdasarkan asam salisilat yang secara alami terdapat pada tumbuhan tertentu. Manf Manfaa aatt lain lain dari dari meta metabo bolit lit sekun sekunde derr adal adalah ah seba sebaga gaii pesti pestisi sida da dan dan insekti insektisid sida, a, contoh contohnya nya adalah adalah roteno rotenone ne dan roteno rotenoid. id. Beberap Beberapaa metabo metabolit lit sekunder lainnya yang telah digunakan dalam memproduksi sabun, parfum, miny minyak ak herb herbal al,, pewa pewarn rna, a, perm permen en kare karett dan dan plast plastic ic alam alamii adal adalah ah resin resin,, antosianin, tannin, saponin, dan minyak volatile. B. Tuju Tujuan an Tujuan dari makalah metabolisme ini adalah untuk: 1. Dapat mengetah mengetahui ui arti dan manfaat manfaat dari metabolisme metabolisme sekunder sekunder 2. Dapat mengetahui mengetahui beberapa beberapa jenis golongan golongan metabolit metabolit sekunder sekunder 3. Dapat mengetah mengetahui ui struktur struktur dari beberapa beberapa jenis metabolit metabolit sekunder sekunder C. Rumusa Rumusan n Masalah Masalah 1. Apa penger pengertian tian metabo metabolisme lisme sekunder sekunder?? 2. Golongan Golongan apa saja yang yang terdapat terdapat pada metabolit metabolit sekunder? sekunder? 3. Apakah Apakah manfaat manfaat yang terdapat terdapat pada metaboli metabolitt sekunder? sekunder? 4. Apakah Apakah contoh-conto contoh-contoh h dari golongan golongan metabolit metabolit sekunder? sekunder?
II. PEMBAHAS PEMBAHASAN AN
Senyawa metabolit sekunder merupakan sumber bahan kimia yang tidak akan pernah habis, sebagai sumber inovasi inovasi dalam penemuan dan pengembang pengembangan an obat-obat baru ataupun untuk menunjang berbagai kepentingan industri. Hal ini terkai terkaitt dengan dengan keberad keberadaan aannya nya di alam yang yang tidak tidak terbatas terbatas jumlah jumlahnya nya.. Sejalan Sejalan dengan hal itu dan diikuti oleh keberadaan organisme yang juga tidak terbatas jumlahnya, maka topik penelitian bahan alam juga tidak akan pernah habis. Ini didukung pula oleh fakta bahwa di muka bumi ini terdapat kurang lebih 250.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi, akan tetapi tidak lebih dari 0,4% dari jumlah tumbuh tumbuhan an terseb tersebut ut telah telah diseli diselidik dikii oleh oleh peneli peneliti ti untuk untuk berbag berbagai ai kepent kepenting ingan. an. Sebagian besar dari penelitian itupun masih sangat dangkal sifatnya atau belum menyeluruh, lagi pula terbatas pada tumbuhan yang terdapat di daerah beriklim sedang. Dari 250.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi seperti dikemukan di atas 54% dianta diantaran ranya ya terdap terdapat at di hutanhutan-hut hutan an tropik tropikaa dan Indone Indonesia sia dengan dengan hutan hutan tropikanya yang mengandung lebih dari 30.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi sangat berpotensial untuk diteliti dan dikembangkan oleh para peneliti Indonesia. Penelit Penelitian ian bahan bahan alam biasan biasanya ya dimula dimulaii dari dari ekstrak ekstraksi, si, isolasi isolasi dengan dengan metode kromatografi sehingga diperoleh senyawa murni, identifikasi unsur dari senyawa senyawa murni yang diperoleh diperoleh dengan dengan metode metode spektroskop spektroskopi, i, dilanjutkan dilanjutkan dengan uji aktivi aktivitas tas biolog biologii baik baik dari dari senyaw senyawaa murni murni ataupu ataupun n ekstrak ekstrak kasar. kasar. Setela Setelah h diketahui struktur molekulnya biasanya dilanjutkan dengan modifikasi struktur untuk mendapatkan senyawa dengan aktivitas dan kestabilan yang diinginkan. Disamp Disamping ing itu dengan dengan kemaju kemajuan an bidang bidang biotek bioteknol nologi ogi,, dapat dapat juga juga dilaku dilakukan kan peningkatan kualitas tumbuhan atau organisme melalui kultur jaringan atau pembentukan
menjadi
tumbuhan
transgenik
yang
tentunya
juga
akan
menghasilk menghasilkan an berbagai berbagai jenis senyawa metabolit metabolit sekunder sekunder baru yang beraneka beraneka ragam dan mungkin juga dengan struktur molekul yang berbeda dengan yang ditemukan dari tumbuhan awalnya. Dengan demikian peluang penelitian dalam bidang bahan alam adalah juga tidak terbatas. Perana Peranan n senyaw senyawaa bahan bahan alam alam bagi bagi manusi manusiaa tidak tidak terlepa terlepass dari dari tinjau tinjauan an sejarah kajian riset kimia bahan alam itu sendiri, yang telah sejak lama dilakukan
oleh manusia. Karl Wilhelm Schele (1742-1786) merupakan ahli kimia pertama yang berhasil melakukan pemisahan (isolasi) senyawa kimia dari bahan alam seperti gliserol, asam-asam oksalat, laktat, tartarat dan sitrat. Selanjutnya diikuti Frederich W. Serturner (1783-1841) yang memisahkan morfina dari opium dan Pellet Pelletier ier serta serta cavent caventon on yang yang berhas berhasil il memisah memisahkan kan strihin strihina, a, brusin brusina, a, kuinin kuinin,, sinkonina, dan kafein lima belas tahun kemudian. Untuk pemisahan beribu-ribu senyawa kimia yang lain dari bahan alam segera menyusul dan terus berjalan sampai sekarang. Senyawa-seny Senyawa-senyawa awa metabolit metabolit sekunder sekunder yang telah berhasil berhasil diisolasi, diisolasi, oleh manusia selanjutnya didayagunakan sebagai bahan obat seperti morfin sebagai obat nyeri, kuinin sebagai obat malaria, reserpin sebagai obat penyakit tekanan darah tinggi dan vinkristin serta vinblastin sebagai obat kanker. Selain sebagai bahan obat, senyawa metabolit sekunder juga didayagunakan oleh manusia untuk menunjang kepentingan industri seperti industri kosmetik dan industri pembuatan pestisida dan insektisida. Untuk di Indonesia, pemanfaatan senyawa bahan alam yang yang ditemu ditemukan kan para para penelit penelitii Indone Indonesia sia sebagai sebagai bahan bahan baku baku obat obat antara antara lain lain Itebein sebagai anti tumor, Artoindonesianin sebagai anti malaria, Diptoindonesin, Indonesiol serta banyak lagi. Sedangkan potensi lain yang sedang dikembangkan peneliti Indonesia untuk menunjang kepentingan industri adalah potensi bahan alam sebagai penghasil minyak atsiri. Metabolisme primer berlangsung dalam suatu daur atau siklus (misalnya sikl siklus us asam asam sitra sitrat) t).. Seny Senyaw awaa orga organi nik k dari dari metab metabol olis isme me prim primer er meru merupa paka kan n pusatnya dan senyawa-senyawa metabolisme sekunder merupakan cabangcabangnya. Metabolisme sekunder dapat dibedakan secara akurat dari metabolit primer berdasarkan kriteria berikut: penyebarannya lebih terbatas, terdapat terutama terutama pada tumbuhan dan mikroorgan mikroorganisme isme serta memiliki karakteristik karakteristik untuk tiap tiap genera genera,, spesies spesies atau atau strain strain terten tertentu. tu. Metabo Metabolit lit ini dibent dibentuk uk melalui melalui alur alur (pathw (pathway) ay) yang yang khusu khususs dari dari metabo metabolit lit primer primer.. Sebali Sebalikny knya, a, metabo metabolit lit primer primer sebarannya luas, pada semua benda hidup dan sangat erat terlibat dalam proses proses kehidupan yang esensial. Metabolit sekunder tidaklah bersifat esensial untuk kehidupan, meski penting bagi organisme yang menghasilkannya.
Hal yang yang menarik menarik untuk untuk diperh diperhatik atikan an ialah ialah bahwa bahwa metabo metabolit lit sekunde sekunder r dibiosintesis terutama dari banyak metabolit-metabolit primer: asam amino, asetil coenzi coenzim-A, m-A, asam mevalo mevalonat nat,, dan zat antara antara (inter (intermed mediate iate)) dari dari jalur jalur shikim shikimat at (shiki (shikimic mic acid). acid). Ini merupa merupakan kan titik titik awal awal elabor elaborasi asi metabo metabolit lit sekund sekunder er yang yang mengar mengarah ah ke klasifi klasifikas kasii serta serta bahasan bahasannya nya sebaga sebagaii kelomp kelompokok-kel kelomp ompok ok yang yang bersifat diskrit. Senyawa metabolit sekunder diklasifikasikan menjadi 3 kelompok utama, yaitu: (Sebag agian ian besar besar senya senyawa wa terpe terpeno noid id meng mengan andu dung ng karb karbon on dan dan 1. Terpenoid (Seb hidr hidrog ogen en serta serta disi disint ntesi esiss mela melalu luii jalu jalurr metab metabol olism ismee asam mev mevalo alonat nat). ). Contohnya Contohnya monoterpen monoterpena, a, seskuiterepen seskuiterepena, a, diterpena, diterpena, triterpena, triterpena, dan polimer polimer terpena. 2. Fenolik Fenolik (Senyawa (Senyawa ini terbuat dari gula sederhana dan memiliki cincin benzena benzena,,
hidrogen,, dan oksigen dalam struktur kimianya). hidrogen kimianya). Contohnya Contohnya asam fenolat, fenolat, kumarina, lignin, flavonoid, dan tanin. nitrogen.. Contohnya alkaloid dan glukosinolat. 3. Senyawa yang mengandung nitrogen Macam-macam golongan metabolit sekunder, yaitu: A. Golongan Fenolat/Fenol
Senyawa golongan fenol adalah golongan senyawa dengan struktur aromatik dengan mengandung gugus OH pada rantai aromatik. Jadi pada fenol gugus OH langsung terikat pada inti benzene. Ada 3 golongan Fenol berdasarkan atom H yang digantikan oleh gugus gugus OH yaitu : 1. Fenol Fenol Monova Monovalen lentt Suatu senyawa fenol yang jika satu atom H pasa inti aromatic diganti oleh 1 gugus OH. 2. Feno Fenoll Dival Divalen entt Suatu senyawa fenol yang jika dua atom H pada inti aromatic diganti oleh 2 gugus OH dan merupakan fenol bermartabat dua.
3. Fenol Fenol Trival Trivalent ent Suatu senyawa fenol yang jika tiga atom H pada inti aromatok diganti oleh 3 gugus OH. B. Golongan Golongan Flafo Flafonoid noid
Flavon Flavonoid oid adalah adalah senyaw senyawaa polife polifenol nol yang yang banyak banyak terdapa terdapatt di alam. alam. Flavon Flavonoid oid merupa merupakan kan golong golongan an senyawa senyawa bahan bahan alam dari dari senyaw senyawaa fenoli fenolik k yang banyak merupakan sebagai pigmen tumbuhan. Flavonoid terdapat pada grup grup-g -gru rup p dari dari unsu unsur-u r-uns nsur ur poli polife feno noll yang yang terd terdap apat at pada pada keba kebany nyak akan an tumbuhan, biji, kulit buah atau kulit, kulit kayu, dan bunga. Sejumlah besar tumbuhan tumbuhan obat mengandun mengandung g flavonoid. flavonoid. Flavonoid Flavonoid digolongk digolongkan an berdasarkan berdasarkan stru struk ktur tur
kimia imian nya, ya,
menja enjadi di
falv falvon ono ol,
flav flavon on,,
flav flavan anon on,,
isof isofla lavo von, n,
anthocyanidin, dan khalkon. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang berbeda masuk masuk ke dalam dalam golong golongan an flavono flavonoid. id. Menuru Menurutt perkir perkiraan aan 2% dari dari seluruh seluruh karbon yang difotosintesis oleh tumbuhan atau + 1x 10 9 ton/tahun karbon diubah diubah menjad menjadii flavono flavonoid id atau atau senyaw senyawaa yang yang berkai berkaitan tan erat erat dengan dengannya nya.. Kebanyakan flavonoid terdapat dalam buah, sayuran, dan minuman (teh, kopi, bir, anggur, dan minumam buah). Di alam, senyawa fenolik kerap dijumpai terikat terikat pada pada protei protein, n, alkalo alkaloid, id, dan terdapa terdapatt di antara antara terpen terpenoid oid.. Flavon Flavonoid oid mengac mengacu u pada pada hasil hasil metabo metabolit lit sekund sekunder er dari dari tumbuh tumbuhan an yang yang mempun mempunyai yai struktur phenylbenzopyrone, biasa dikenal dari aktivitas antioksidannya. Senyawa flavonoida adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan dialam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan biru dan sebagai zat warna kuning yang ditemuykan dalam tumbuhtumbuhan. Flavonoida mempunyai mempunyai kerangka dasar karbon yang yang terdiri dari 15 atom karbon, dimana dua cincin benzen (C 6) terikat pada suatu rantaipropana (C3) sehingg sehinggaa memben membentuk tuk suatu suatu susnan susnan C 6 – C3 – C6. Susun Susunan an ini dapat dapat meng mengha hasi silk lkan an tiga tiga jeni jeniss struk struktu turr seny senyaw awaa flav flavon onoi oida da.. Cont Contoh oh senya senyawa wa flavonoida, diantaranya isoflavonoida.
Flavonoid merupakan sejenis senyawa fenol terbesar yang ada, senyawa ini terdiri dari lebih dari 15 atom karbon yang sebagian besar bisa ditemukan dalam kandungan tumbuhan. Flavonoid juga dikenal sebagai vitamin P dan citrin, dan merupakan pigmen yang diproduksi oleh sejumlah tanaman sebagai warna pada bunga yang dihasilkan. Spektrum IR yang direkam pada spektrometer IR-470 Shimadzu. 1H dan 13C-NMR spektra tercatat sebesar 300 dan 75 MHz, masing-masing, pada instrumen AM Bruker 300 dan TMS digunakan sebagai internal. Standar 1H dan 13C - NMR spektrum diperoleh dalam campuran CDCl3 dan CD3OD sebagai pelarut.
Flavonoid diperoleh dalam bentuk padatan amorf. C. Golongan Golongan Saponin Saponin
Saponin adalah suatu glikosida yang mungkin ada pada banyak macam tanaman. Saponin ada pada seluruh tanaman dengan konsentrasi tinggi pada bagian-bagian tertentu, dan dipengaruhi oleh varietas tanaman dan tahap pertumbuhan. Fungsi dalam tumbuh-tumbuhan tidak diketahui, mungkin sebagai bentuk penyimpan penyimpanan an karbohidrat karbohidrat,, atau merupakan waste product product dari
metabolisme metabolisme tumbuh-tumb tumbuh-tumbuhan. uhan. Kemungkina Kemungkinan n lain adalah sebagai sebagai pelindung pelindung terhadap serangan serangga. Sifat-sifat saponin adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai rasa pahit 2. Dalam larutan air membentuk busa yang stabil 3. Menghemolisa eritrosit 4. Merupakan racun kuat untuk ikan dan amfibi 5. Membentuk persenyawaan dengan kolestrol dan hidroksisteroid lainnya 6. Sulit untuk dimurnikan dan diidentifikasi
Berat moleku molekull relatif relatif tinggi tinggi,, dan analis analisis is hanya hanya mengha menghasilk silkan an formul formulaa 7. Berat empiris yang mendekati. Berdasarkan atas sifat kimiawinya, saponin dibagi dalam 2 kelompok, yaitu: 1. Steroids Steroids dengan dengan 27 C atom. 2. Triterpenoi Triterpenoids, ds, dengan dengan 30 C atom. Macam-m Macam-macam acam saponi saponin n berbed berbedaa sekali sekali kompos komposisi isi kimiaw kimiawiny inya, a, yaitu yaitu berbeda pada aglikon (sapogenin) dan juga karbohidratnya, sehingga tumbuhtumbuhan tertentu dapat mempunyai macam-macam saponin yang berlainan, seperti:
Quillage saponin : campuran dari 3 atau 4 saponin
Alfalfa saponin : campuran dari paling sedikit 5 saponin
Soy bean saponin : terdiri dari 5 fraksi yang berbeda dalam sapogenin, atau karbohidratnya, atau dalam kedua-duanya.
D. Golongan Golongan Minyak Minyak Atsiri
Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric ( aetheric oil ), ), minyak esensial (essenti (essential ), minyak terbang (volatile ( volatile oil ), ), serta minyak al oil ), aromatik aromatik (aromatic oil ), ), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi. wangi .
Para ahli biologi menganggap minyak atsiri sebagai metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hewan (hama) hama) ataupun sebagai agensia untuk bersaing dengan tumbuhan lain (lihat alelopati) alelopati) dala dalam m memp memper ertah tahan anka kan n ruan ruang g hidu hidup. p. Wa Walau laupu pun n hewan kadang-kadang juga mengeluarkan bau-bauan (seperti kesturi dari beberapa musang atau cairan yang berbau menyengat dari beberapa kepik ), ), zat-zat itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri. Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, itu, susu susuna nan n seny senyaw awaa komp kompon onen enny nyaa kuat kuat meme memeng ngaru aruhi hi saraf manusia (terutama di hidung) hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang yang berbed berbeda. a. Karena Karena pengar pengaruh uh psikol psikologi ogiss ini, ini, minyak minyak atsiri merupakan komponen penting dalam aromaterapi atau kegiatan-kegiatan liturgi dan olah pikiran/jiwa, seperti yoga atau ayurveda. Sebagaimana minyak lainnya, sebagian besar minyak atsiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa. Secara kimiawi, minyak atsiri atsiri tersusu tersusun n dari dari campur campuran an yang yang rumit rumit berbag berbagai ai senyawa senyawa,, namun namun suatu suatu senyawa senyawa terten tertentu tu biasany biasanyaa bertan bertanggu ggung ng jawab jawab atas atas suatu suatu aroma aroma tertent tertentu. u. Sebagi Sebagian an besar besar minyak minyak atsiri atsiri termasuk termasuk dalam dalam golong golongan an senyaw senyawaa organi organik k terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak (lipofil ( lipofil). ). Kandun Kandungan gan senyaw senyawaa kimia kimia yang yang terdap terdapat at dalam dalam bahan bahan alam (daun, (daun, batang, akar, biji) untuk minyak atsiri dibagi menjadi dua kelompok yakni kelomp kelompok ok pertam pertama; a; minyak minyak atsiri atsiri yang yang kompon komponen-k en-komp ompone onenny nnyaa mudah mudah dipisahkan yang kemudian menjadi bahan awal sintesis (minyak sereh, minyak daun cengkeh, minyak permen, dan minyak terpentin) dan kelompok kedua; minyak atsiri yang komponen-komponennya tidak mudah dipisah (minyak akar wangi, minyak nilam, minyak cendana, minyak kenanga), dimana minyak atsiri ini dapat langsung digunakan. Komponen senyawa kimia utama dari kedua kelompok tersebut sebagian dapat dilihat pada tabel berikut :
E. Golongan Golongan Alkoloid Alkoloid
Alka Alkalo loid id adal adalah ah suat suatu u golo golong ngan an senya senyawa wa orga organi nik k yang yang terb terban anya yak k ditemukan dialam. Hampir seluruh senyawa alkaloida berasal dari tumbuhtumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloida mengandung paling sedikit satu atom nitrogen yang biasanya bersifat basa dan dala dalam m sebag sebagia ian n besar besar atom atom nitro nitroge gen n ini ini meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari cinc cincin in heterosiklik. Hampir semua alkaloida yang ditemukan dialam mempunyai keaktifan biologis tertentu, ada yang sangat beracun tetapi ada pula yang sangat berguna dalam pengobatan. Misalnya kuinin, morfin dan stiknin adalah alkaloida yang terkena terkenall dan mempun mempunyai yai efek sifiolo sifiologis gis dan psikol psikologi ogis. s. Alakal Alakaloid oidaa dapat dapat ditemukan dalam berbagai bagian tumbuhan seperti biji, daun, ra nting dan kulit batang. Alakloida umumnya ditemukan dalam kadar yang kecil dan harus dipisah dipisahkan kan dari dari campur campuran an senyaw senyawaa yang yang rumit rumit yang yang berasal berasal dari dari jaringa jaringan n tumbuhan. Alkaloida tidak mempunyai tatanam sistematik, oleh karena itu, suatu alkaloida dinyatakan dengan nama trivial, misalnya kuinin, morfin dan stiknin. Hampir Hampir semua semua nama nama trivia triviall ini berakh berakhiran iran –in yang yang mencir mencirika ikan n alkalo alkaloida ida.. Beberapa contoh senyawa alkaloida.
F. Golongan Golongan Ster Steroid oid
Steroid terdiri atas beberapa kelompok senyawa dan penegelompokan ini didasarkan pada efek fisiologis yang diberikan oleh masing-masing senyawa. Kelompo Kelompok-k k-kelo elompo mpok k itu adalah adalah sterol, sterol, asamasam- asam empedu empedu,, hormon hormon seks, seks, hormon hormon adrenokorti adrenokortikoid koid,, aglikon aglikon kardiak kardiak dan sapogenin. sapogenin. Ditinjau dari segi struktur molekul, perbedaan antara berbagai kelompok steroid ini ditentukan oleh oleh jenis jenis substit substituen uen R 1, R 2, R 3 yang yang terika terikatt pada pada kerang kerangka ka dasar dasar karbon karbon.. sedangkan perbedaan antara senyawa yang satu dengan yang lain pada suatu kelompok tertentu ditentukan oleh panjang rantai karbon R 1, gugus fungsi yang terdapat pada substituen R 1, R 2, R 3, jumlah serta posisi gugus fungsi oksigen dan ikatan rangkap dan konfigurasi dari pusat-pusat asimetris pada kerangka dasar karbon tersebut. Percob Percobaan aan-per -percob cobaan aan biogen biogeneti etik k menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa steroid steroid yang yang terdapat dialam berasal dari triterpenoid. Steroid yang terdapat dalam jaringan hewan hewan beasal beasal dari dari triterp triterpeno enoid id lanost lanostero eroll sedangk sedangkan an yang yang terdapa terdapatt dalam dalam jaringan tumbuhan berasal beras al dari triterpenoid sikloartenol setelah triterpenoid trite rpenoid ini mengalami serentetan perubahan tertentu. tahap- tahap awal dari biosintesa steroid adalah sama bagi semua steroid alam yaitu pengubahan asam asetat melalui asam mevalonat dan skualen (suatu triterpenoid) menjadi lanosterol dan sikloartenol. Struktur umum senyawa steroid:
G. Golongan Golongan Tanin
Tanin merupakan suatu substansi yang banyak dan tersebar, sehingga sering sering ditemu ditemukan kan dalam dalam tanama tanaman. n. Tanin Tanin diketah diketahui ui mempun mempunyai yai bebera beberapa pa khasiat, yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan. Istilah tanin tanin sendiri sendiri berasal berasal dari dari bahasa bahasa Peranc Perancis, is, yaitu yaitu “tanni “tanning” ng”.. Pada Pada mulany mulanyaa senya senyawa wa tann tannin in lebi lebih h dike dikena nall sebag sebagai ai “tanning tanning substance” substance” dalam dalam proses proses penyamakan kulit hewan untuk dibuat dibuat sebagai kerajinan tangan. Pada umumnya tanin merupakan senyawa polifenol yang memiliki berat moleku molekull (BM) (BM) yang yang cukup cukup tinggi tinggi (lebih (lebih dari dari 1000) 1000) dan dapat dapat memben membentuk tuk komple kompleks ks dengan dengan protei protein. n. Berdas Berdasark arkan an struktu strukturny rnya, a, tanin tanin diklasi diklasifik fikasi asikan kan menjadi dua kelas yaitu tanin terhidrolisis dan tanin terkondensasi. 1.
Tanin Terhidrolisis
Tanin terhidrolisis biasanya berikatan dengan karbohidrat yang dapat memb memben entu tuk k
jemb jembata atan n
oksig oksigen en,,
sehin sehingg ggaa
dapa dapatt
dihi dihidr drol olisi isiss
deng dengan an
menggunakan asam sulfat atau asam klorida. Gallotanin merupakan salah satu contoh tanin terhidrolisis, di mana gallotanin ini merupakan senyawa berupa gabungan dari karbohidrat dan asam a sam galat. Selain itu, contoh lainnya adalah ellagitanin (tersusun dari asam heksahidroksidifenil). Secara singkat, apabila tanin mengalami hidrolisis, hidrolisis, akan terbentuk fenol polihidroksi polihidroksi yang sederhana, misalnya piragalol, piragalol, yang merupakan hasil dari terurainya asam gallat dan katekol yang merupakan hasil dari hidrol hidrolisi isiss asam protok protokate atekua kuat. t. Tanin Tanin terhid terhidrol rolisis isiskan kan biasany biasanyaa berup berupaa
senyawa amorf, higroskopis, berwarna cokelat kuning yang larut dalam air (terutama air panas) membentuk larutan koloid bukan larutan sebenarnya. Makin murni tanin, makin kurang kelarutannya dalam air dan makin mudah diperoleh dalam bentuk kristal. 2.
Tanin Terkondensasi Terkondensasi
Tanin Tanin terkond terkondens ensasi asi biasany biasanyaa tidak tidak dapat dapat dihidr dihidroli olisis, sis, melain melainkan kan terkondensasi terkondensasi di mana menghasilkan menghasilkan asam klorida. klorida. Tanin terkondensasi terkondensasi kebanyakan terdiri dari polimer flavonoid. Tanin jenis ini dikenal dengan nama nama Proant Proanthoc hocyan yanidin idin yang yang merupa merupakan kan polime polimerr dari dari flavono flavonoid id yang yang dihu dihubu bung ngan an deng dengan an mela melalu luii C 8 deng dengan an C4, C4, cont contoh ohny nyaa
Sorg Sorghu hum m
procyanidin yang tersusun dari catechin dan epiccatechin. Klas Klasif ifik ikas asii Tani Tanin n berd berdas asar arka kan n warn warnaa dari dari gara garam m ferr ferrii (FeC (FeCll3), dapa dapatt digolongkan menjadi dua, yaitu : a. Katekol Berwar Berwarna na hijau hijau dengan dengan 2 gugus gugus fenol. fenol. Misaln Misalnya ya : Flobat Flobatani anin n dan Pirokatekol. Memiliki Memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
Apabila dipanaskan akan menghasilkan katekol
Apabila
didihkan dengan HCl akan menghasilkan flobapin yang berwarna
merah.
Apabila ditambahkan FeCl3 akan berwarna hijau.
Apabila ditambahkan larutan Br akan terbentuk endapan.
Contoh Katekol : Asam kirotamat (pada kina) dan asam katekotanat (pada gambir). b. Pirogalatanin (pirogalol) Berwarna biru dengan FeCl 3 dengan 3 gugus fenol. Memiliki sifatsifat sebagai berikut:
Apabila
dipanaskan akan terurai menjadi pirogalol.
Apabila
dididihkan dengan HCl akan dihasilkan Asam gallat dan Asam
ellag. Apabila
ditambahkan dengan FeCl 3 akan berwarna biru.
Apabila
ditambahkan brom tidak akan terbentuk endapan.
Contoh Contoh Piroga Pirogalat latani anin n : Gallot Gallotani anin n (pada (pada gallae gallae)) dan Ellagi Ellagitan tanin in (pada (pada Granati cortex) cortex)
Sifat-sifat Tanin
Untuk membedakan tanin dengan senyawa metabolit sekunder lainnya, dapat dilihat dari sifat-sifat dari tanin itu sendiri. Sifat-sifat tanin, antara lain : 1. Sifa Sifatt Fis Fisik ika. a. Sifat fisika dari tanin adalah sebagai berikut : Apabila Apabila
dilarutkan dilarutkan ke dalam air, tanin akan membentuk membentuk koloid koloid dan akan
memiliki rasa asam dan sepat. Apab Apabil ilaa
dicam dicampu purr deng dengan an alka alkalo loid id dan dan glat glatin in,, maka maka akan akan terb terben entu tuk k
endapan. Tanin
Tanin Tanin
tidak dapat mengkristal. dapat dapat mengen mengendap dapkan kan protei protein n dari dari larutan larutannya nya dan bersen bersenyaw yawaa
dengan protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim protiolitik. 2. Sifa Sifatt Kimi Kimiaa Sifat kimia dari tanin adalah sebagai berikut : Tanin merupakan senyawa kompleks yang memiliki bentuk campuran polifenol yang Sulit untuk dipisahkan sehingga sulit membetuk kristal. Tanin dapat diidentifik diidentifikasi asi dengan dengan menggunaka menggunakan n kromotograf kromotografii Senyawa Senyawa
fenol fenol yang yang ada pada pada tanin tanin mempun mempunyai yai aksi aksi adstri adstrigen gensia, sia, antisep antiseptic tic dan pemberi warna. 3. Sifat sebagai pengkhelat logam. Fenol yang ada pada tanin, secara biologis dapat berguna sebagai khelat khelat logam. logam. Mekani Mekanisme sme atau proses proses pengkh pengkhelat elatan an akan akan terjad terjadii sesuai sesuai dengan pola subtitusi dan pH senyawa fenol itu sendiri. Hal ini biasanya terjadi terjadi pada pada tanin tanin terhidr terhidroli olisis, sis, sehing sehingga ga memilik memilikii kemamp kemampuan uan untuk untuk menjadi pengkhelat logam. Khelat yang dihasilkan dari tanin ini dapat memiliki daya khelat yang kuat dan dapat membuat khlelat logam menjadi lebih stabil dan aman di dalam dalam tubuh. tubuh. Namun, Namun, dalam dalam mengko mengkonsu nsumsi msi tanin tanin harus harus sesuai sesuai dengan dengan kadarn kadarnya, ya, karena karena apabil apabilaa terlal terlalu u sediki sedikitt (kadar (kadarnya nya rendah rendah)) tidak tidak akan akan member memberika ikan n efek, efek, namun namun apabil apabilaa mengko mengkonsu nsumsi msi terlal terlalu u banyak banyak (kadar (kadar tinggi) tinggi) dapat mengakibat mengakibatkan kan anemia karena zat besi yang ada dalam darah akan dikhelat oleh senyawa tanin tersebut.
Manfaat Tanin
Sebagai senyawa metabolit sekunder, tanin memiliki banyak manfaat dan kegunaan. Manfaat dan kegunaan tanin adalah sebagai berikut : 1. Sebagai Sebagai anti hama untuk untuk mencegah mencegah serangga dan dan fungi pada tanaman. tanaman. 2. Seba Sebaga gaii peli pelind ndun ung g tana tanama man n keti ketika ka masa masa pertu pertumb mbuh uhan an dari dari bagi bagian an tertentu tanaman, misalnya pada bagian buah, saat masih muda akan terasa pahit dan sepat. 3. Sebagai Sebagai adstrigensi adstrigensiaa pada GI dan kulit. kulit. 4. Untuk Untuk proses metabolism metabolismee dari beberapa beberapa bagian tanaman. tanaman. 5. Dapat mengendap mengendapkan kan protein sehingga sehingga digunakan digunakan sebagai antiseptik. antiseptik. 6. Sebagai Sebagai antidotum antidotum (keracun (keracunan an alkaloid). alkaloid). 7. Sebagai Sebagai reagen pendetek pendeteksi si gelatin, alkaloid, alkaloid, dan dan protein. protein. 8. Sebagai Sebagai penyamak penyamak kulit kulit dan dan pengawet. pengawet.
Struktur Tanin
Struktur Tanin H. Golongan Golongan Kumarin
Kumarin merupakan senyawa atsiri yang terbentuk terutama dari turunan glukosa nonatsiri saat penuaan atau pelukaan. Hal ini penting terutama ada tumbuhan alfalfa dan semanggi mani maniss di mana mana kuma kumari rin n meny menyeb ebab abka kan n timbulnya aroma yang khas sesaat setelah kedua tumbuhan itu dibabat. Para peneliti telah mengembangkan aglur semanggi tertentu yang mengandung sedikit kumarin dan strain lainnya yang mengandung kumarin dalam bentuk terikat. Semua galur itu secara ekonomi sangat penting karena kumarin bebas dapat berubah menjadi produk produk yang beracun, dikumarol, dikumarol, jika semanggi rusak selama penyimpan penyimpanan. an. Dikumarol adalah adalah senyaw senyawaa antipe antipengg nggump umpala alan n yang yang menyebabka menyebabkan n penyakit penyakit semanggi semanggi manis (penyakit perdarahan) perdarahan) pada hewan ruminansia (pem (pemam amah ah biak biak sepert sepertii sapi) sapi) yang yang mema memaka kan n tumb tumbuh uhan an yang yang mengandung dikumarol. Kumarin Kumarin merupakan merupakan metabolit metabolit turunan turunan sikimat sikimat yang terbentuk ketika fenil alanin dideaminasi dan dihiroksilasi menjadi asam trans-hidroksisinamat. Ikat Ikatan an rang rangka kap p asam asam ini ini segera segera diko dikonv nvers ersii menj menjad adii bent bentuk uk cis cis mela melalu luii isomerisasi yang dikatalisasi oleh cahaya, menghasilkan pembentukan senyawa yang mempunyai gugus fenol dan asam yang berdekatan. Gugus-gugus ini kemudian kemudian bereaksi bereaksi secara intramolekuler intramolekuler untuk untuk membentuk membentuk lakton dan inti kumari kumarin n basa, basa, diciri dicirikan kan oleh oleh senyaw senyawaa kumarin kumarin itu sendir sendiri, i, berper berperan an dalam dalam
memb memberi erika kan n aroma aroma jera jerami mi yang yang segar. segar. Keba Kebany nyak akan an senya senyawa wa kuma kumari rin n dioksigenasi pada posisi C, yang dihasilkan dari hidroksilasi para asam sinamat untuk membentuk asam kumarat, namun sebelumnya mengalami hidroksilasi orto, isomerisasi dan pembentukan lakton. Penyebaran Penyebaran kumarin terbatas didunia didunia tanaman tanaman dan pernah digunakan digunakan untu untuk k
men menggol ggolo ongka ngkan n
tana tanama man n
men menuru urut
keb keberad eradaa aan n
seny senyaw awaa
ini ini
(kemot (kemotakso aksonom nomi). i). Kumari Kumarin n umumny umumnyaa ditemu ditemukan kan pada pada family family Apiace Apiaceae, ae, Rutaceae, Asperaceae, dan Fabaceae. Beberapa kumarin merupakan senyawa fitoaleksin dan disintesis secara de novo oleh tanaman setelah diinfeksi oleh bakteri atau fungi. Sebagian besar senyawa fitoaleksin bersifat antimikroba. Sebagai contoh, kentang (Solanum ( Solanum tuberosum) tuberosum) mensintesis skopolatin jika diinfeksi fungi. Sudah sejak lama diketahui bahwa hewan yang diberi makan semanggi manis ( Melilotus Melilotus officinale, officinale, Fabaceae) akan mati akibat hemoragi. Senyawa beracun yang menyebabkan efek samping ini adalah bishidroksikumarin (drimer kumarin terhidroksilasi) dikumarol. Seny Senyaw awaa psora psoralen len adala adalah h kuma kumari rin n yang yang memi memili liki ki cinc cincin in furan furan dan dan kadang-kadang disebut furokumarin atau furanokumarin atau furanokumarin karena adanya cincin ini. ini. Contoh Contoh senyawa senyawa ini antara antara lain psoralen, bergapten, xantotoksin dan isopimpinelin. isopimpinelin. Karena memiliki banyak gugus kromofor, senyawa ini mudah mengabsorb cahaya dan berfluoresensi biru/kuning dibawah cahaya ultraviolet dengan panjang gelombang 320-380 nm. Senyawa ini mungkin diproduksi oleh tanama tanaman n sebaga sebagaii mekani mekanisme sme perlin perlindun dungan gan terhada terhadap p dosis dosis tinggi tinggi cahaya cahaya matahari. matahari. Beberapa Beberapa kumarin kumarin dibuat dibuat menjadi menjadi sediaan sediaan tabir surya dan kosmetik untu untuk k tuju tujuan an ini. ini. Seny Senyaw awaa psor psoral alen en adal adalah ah senya senyawa wa khas khas famil family y jeru jeruk k (Rutaceae) (Rutaceae) dan seledri (Apiaceae). (Apiaceae). Beberapa tanaman tanaman golongan golongan ini dikenal dikenal seba sebaga gaii
“sem “semak ak
pemb pembak akar ar””
kare karena na
kand kandun unga gan n
psor psoral alen enny nyaa
dike diketa tahu huii
menyebabkan fototoksisitas. Mekani Mekanisme sme fototo fototoksi ksisita sitass ini belum belum sepenu sepenuhny hnyaa dimeng dimengerti erti,, tetapi tetapi diketahui bahwa senyawa psoralen bersifat karsinogenik dan mutagenik akibat terbent terbentukn uknya ya aduksi aduksi dengan dengan basa basa pirimi pirimidin din DNA, DNA, seperti seperti timin, timin, melalui melalui
siklo sikload adis isii . Reak Reaksi si ini ini dapa dapatt terja terjadi di deng dengan an satu satu (mon (monoa oadu duks ksi) i) atau atau dua dua (diaduksi) basa piriidin dan mengakibatkan tautan-silang DNA. Sediaa Sediaan n yang yang menggu menggunak nakan an tanama tanaman n Apiace Apiaceae ae dan Rutace Rutaceae ae yang yang mengan mengandun dung g seyawa seyawa psorale psoralen n telah telah lama lama diguna digunakan kan unuk unuk mening meningkat katkan kan pigmentasi kulit pada penyakit vitiligo, suatu penyakit yang umum di derita di Timu Timurr Teng Tengah ah dan dan terj terjad adii akib akibat at bagi bagian an kuli kulitt yang yang keku kekura rang ngan an pigm pigmen en melanin. Xantotoksin murni digunakan untuk mengobati vitiligo yang parah dan psoriasis serta diberikan secara oral dalam kombinasi denagn UV-A. Hasil pengobatan ini timbul pewarnaan dan pigmentasi pada daerah daera h kulit yang tidak berpigmen serta perbikan kulit psroriasis dengan cara mengurangi proliferasi sel. Pengobatan ini bukannya tanpa resiko dan memerlukan peraturan yang sekasam sekasamaa untuk untuk menceg mencegah ah kanker kanker kulit kulit atau pembek pembekaka akan n katarak katarak.. Terapi Terapi inidisebut PUVA (psoralen + UV-A) atau terapi fotodinamik yakni suatu obat diaktivasi dengan bantuan sinar UV. Kumarin Merupakan kelompok senyawa fenol yang umumnya berasal dari tumbuhan tinggi dan jarang ditemukan pada mikroorganisme, kumarin ini mempunyai kerangka C6-C3. Senyawa kumarin dibagi empat kelompok : 1.
Kumari marin n sede sederh rhan anaa dan dan turu turuna nan nnya nya yan yang beru berup pa hasi hasill hid hidrok roksid sidasi asi alkoksida, glikosida. Contohnya : suberosin.
2.
Fura Furano no kuma kumari rin n jenis jenis linear linear dan dan angu angule ler, r, dima dimana na terd terdap apat at subti subtitu tusi si pada pada posisi benzoid. Contohnya Contohnya : angelicin.
3.
Pyra Pyrano noku kuma mari rin n anal analog og denga dengan n fura furano no kuma kumari rin n tapi tapi memil memilik ikii cinc cincin in enzim pada subtituennya. Contohnya : xantyletin.
4.
Kumar Kumarin in yang yang tersubt tersubtitu itusi si pada pada cincin cincin purin. purin. Seperti Seperti 4-hidr 4-hidroks oksii kumar kumarin. in.
Fungsi Kumarin
Salah satu jenis kumarin yaitu preosen yang diisolasi pada tahun 1976 dari tumbuhan Ageratum houstanianum menyebabkan metamorfosis dini pada beberapa spesies serangga dengan turunnya tingkat hormon pemudaan serangga sehingga menyebabkan pembentukkan feromon oleh serangga jantan sehingg sehinggaa daya daya tarik tarik seksual seksual terhada terhadap p serangg seranggaa betina betina berkur berkurang ang.. Dengan Dengan
kemamp kemampuan uan seperti seperti itu, itu, preose preosen n memili memiliki ki potens potensii sebaga sebagaii insektisida yang berpengaruh hanya terhadap spesies sasaran.
Struktur Kumarin
Penentuan struktur kumarin dengan spektrum
III. III. PENU PENUTU TUP P 1. Ke Kesi simp mpul ulan an
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: a. Metabo Metabolis lisme me sekunder sekunder adalah adalah senyawa senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda-beda antara spesies yang satu dan lainnya. b. Manfaat metabolisme sekunder adalah sebagian besar tanaman penghasil senya senyawa wa meta metabo bolit lit seku sekund nder er mema memanf nfaat aatka kan n senya senyawa wa terse tersebu butt untu untuk k memper mempertah tahank ankan an diri diri dan berkom berkompet petisi isi dengan dengan makhlu makhluk k hidup hidup lain di
sekitar sekitarnya nya.. Tanama Tanaman n dapat dapat mengh menghasil asilkan kan metabo metabolit lit sekunde sekunderr (sepert (sepertii quinon, flavonoid, tannin,dll) yang membuat tanaman lain tidak tumbuh di sekitarnya. c. Senyaw Senyawaa metabo metabolit lit sekunde sekunderr diklas diklasifik ifikasik asikan an menjad menjadii 3, yaitu: yaitu: terpeno terpenoid, id, fenolik, dan senyawa yang mengandung nitrogen. d. Macam Macam-ma -maca cam m golo golong ngan an meta metabo boli litt seku sekund nder, er, yait yaitu: u: feno fenol, l, flafa flafano noid id,, saponin, minyak atsiri, tannin, alkaloid, steroid, dan kumarin. e. Seny Senyaw awaa orga organi nik k dari dari meta metabo boli lism smee prim primer er meru merupa paka kan n pusa pusatn tnya ya dan dan senyawa-senyawa metabolisme sekunder merupakan cabang-cabangnya. f. Pera Perana nan n senya senyawa wa baha bahan n alam alam bagi bagi manu manusia sia tida tidak k terle terlepa pass dari dari tinj tinjau auan an sejarah kajian riset kimia bahan alam itu sendiri, yang telah sejak lama dilakukan oleh manusia. 2. Saran
Saran untuk pembaca yaitu agar pembaca terlebih dahulu memahami dan mengerti tentang struktur rumus umum dan pembaca memahami perbedaan metabolit sekunder dengan metabolit primer.
DAFTAR PUSTAKA Farmakognosii dan Fitoterapi Fitoterapi,, Jakarta : Heinrich, Michael, dkk, 2005, Farmakognos Buku Kedokteran EGC.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kumarin http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme Gunawan, Didit dan Sri Mulyani, 2004, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I , Jakarta: Penebar Swadaya. Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, edisi keenam, 71-72 Penerbit ITB, Bandung Sudjadi, 2010, Kimia 2010, Kimia Farmasi Analisis, 91, 122, Pustaka Pelajar, Yogyakarta