Makalah Metabolisme Lipid
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan, dan manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah lipid. Lipid adalah senyawa organik yang terdapat dalam alam serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti hidrokarbon atau dietil eter. eter. Lipid Lipid berper berperan an penting penting dalam dalam kompon komponen en strukt struktur ur membran membran sel. sel. Lemak Lemak dan minyak dalam bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpan energi, lapisan pelindung, dan insulator organ-organ tubuh. Beberapa jenis lipid berfungsi sebagai sinyal kimia, pigmen, juga sebagai vitamin, dan hormon . Senyawa yang termasuk lipid tidak memiliki rumus struktur yang serupaatau mirip, selain itu sifat kimia dan fisikanya pun berbeda-beda. Karena itu, senyawa yang memiliki sifat fisika seperti lemak dimasukkan ke dalam kelompok lipid. Lipid dibagi menjadi 8 golongan berdasarkan kemiripan struktur kimianya, yaitu asam lemak, lemak, lilin, fosfolipid, sfingolipid, terpen, steroid, dan lipid kompleks. leh kerena itu, penulis membuat makalah dengan deng an judul !"#$%BL&S"# L&'&().
B. Rumusan Masalah *. Bagaimana proses transport lipid dalam plasma + . %pa definisi biosentisit lipid + . Bagaimana metabolisme jaringan lemak dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan lemak + . Bagaimana penerapan lemak sebagai sumber energi untuk proses hidup + /. %pa saja fungsi lemak tak jenuh + 0. Bagaimana metabolisme lipoprotein plasma + 1. %pa peranan hati pada metabolisme lipid + 8. Bagaimana proses 2etogenesis dan terjadinya ketosis + 3. %pa saja penyakit akibat gangguan metabolisme lipid+
. !u"uan *. 4ntuk mengetahui proses transport lipid dalam plasma . 4ntuk mengetahui definisi biosentisit lipid . 4ntuk mengetahui metabolisme jaringan lemak dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan lemak . 4ntuk mengetahui penerapan lemak sebagai sumber energi untuk proses hidup
/. 0. 1. 8. 3.
4ntuk mengetahui fungsi lemak tak jenuh 4ntuk mengetahui metabolisme lipoprotein plasma 4ntuk mengetahui peranan hati pada metabolisme lipid 4ntuk mengetahui proses 2etogenesis dan terjadinya ketosis 4ntuk mengetahui penyakit akibat gangguan metabolisme lipid
BAB II PEMBAHA#AN A. De$inisi Metabolisme Lipid "etabolisme lipid adalah suatu proses pen5ernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan dan ekskresi lipid di dalam tubuh mahkluk hidup. Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid 6ester antara gliserol dengan asam lemak7. Se5ara ringkas, hasil dari pen5ernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal 6vena porta7 menuju hati.%sam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini. Se5ara ringkas, hasil akhir dari peme5ahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. ika sumber energi dari karbohidrat telah men5ukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai 5adangan energi jangka panjang. ika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus meme5ah 5adangan trigliserida jaringan. 'roses peme5ahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.
B. Proses !ransport Lipid dalam Plasma 'en5ernaan lemak terjadi didalam usus halus dengan bantuan en9im hidrolitik, yaitu lipase yang men5erna triasilgliserol dan fosforilase yang men5erna fosfolipid. $riasilgliserol diperoleh dari makanan, kerja en9im lipase yang dihasilkan pankreas pada triasilgliserol akan menghasilkan -monoasilgliserol dan ma5am asam lemak 6'hilip et all., ::07.
Kadar lemak dalam darah akan kembali normal setelah ,/ hingga jam setelah mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak. (alam darah lemak diangkut melalui tiga bentuk yaitu kilomikron, partikel lipoprotein yang sangat ke5il dan bentuk asam lemak yang terikat dalam albumin. Kilomikron yang menyebabkan darah tampak keruh, terdiri atas 8*-8; lemak, ; protein, 1; fosfolipid dan 3; kolesterol. Kekeruhan akan hilang dan darah akan kembali jernih kembali apabila darah telah mengalir melalui beberapa organ tubuh atau jaringan-jaringan karena terjadinya proses hidrolisis lemak oleh en9im lipoprotein lipase6'oedjiadi, ::17. Kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa. (i dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipe5ah menjadi asamasam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida. $rigliserida dipe5ah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. %sam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas 6free fatty a5id<==%7. Kilomikron yang telah melewati pembuluh limfe di dada selanjutnya akan masuk kedalam darah dan membantu pengangkutan bahan bakar lipid keberbagai jaringan tubuh6'hilip et all., ::07.
. Biosentisit Lipid $ubuh dapat mensintesis berbagai jenis lipid, ke5uali beberapa lipid tertentu misalnya asam lemak esensial. $ubuh dapat membentuk asam lemak melalui beberapa 5ara > *. Sintesis de novo yaitu pembentukan asam lemak baru dari senyawa bukan lipid.banyak terdapat dalam jaringan tubuh, termasuk jaringan hati, ginjal, otak, paru,kelenjar payudara dan adiposa. . Sepanjangan rantai yaitu penambahan satuan-satuan dwi karbon untuk mengubah asam lemak yang telah ada menjadi asam lemak yang lebih panjang. . (esanturasi yaitu pengadaan ikatan rapat pada gugus radikal hidrokarbon 6 gugus alkil7 asam lemak. Biosintesis asam lemak sangat penting, khususnya dalam jaringan hewan, karena mempunyai kemampuan terbatas untuk menyimpan energi dalam bentuk karbohidrat. 'roses ini dikatalisis oleh asam lemak synthase, suatu multien9im yang berlokasi di sitoplasma.
a. Biosintesis Asam Lemak %enuh Biosintesis asam lemak jenuh dimulai dari a5etyl-?o% sebagai starter.%5etyl-?o% ini dapat berasal dari oksidasi asam lemak maupun dari piruvate hasil glikolisis atau degradasi asam amino melalui reaksi pyruvate dehydrogenase.%5etyl-?o% tersebut kemudian ditransport dari mitokondria ke sitoplasma melalui sistem 5itrate shuttle untuk
disintesis menjadi asam lemak.@eduktan A%(' C C disuplai dari jalur he2ose monophosphate 6fosfoglukonat7. 'yruvate hasil katabolisme asam amino atau dari glikolisis glukosa diubah menjadi ae5etyl-?o% oleh sistem pyruvate dehydogenase.Dugus a5etyl tersebut keluar matriks mitokondria sebagai 5itrate, masuk ke sitosol untuk sintesis asam lemak.2aloa5etate direduksi menjadi malate kembali ke matriks mitokondrion dan diubah kembali menjadi malate."alat di sitosol dioksidasi oleh en9im malat menghasilkan A%(' dan pyruvate.A%(' digunakan untuk reaksi reduksi dalam biosintesis asam lemak sedangkan pyrivate kembali ke matriks mitokondrion. Keuntungan tersebut antara lain> *. @eaksi-reaksi kompetitif dapat di5egah, . @eaksi terjadi dalam satu garis koordinasi, dan . Lebih efisien karena konsentrasi substrat lokal yang tinggi, kehilangan karena difusi rendah. #n9im kompleks asam lemak synthase bekerja dalam bentuk dimer. $iap monomernya se5ara kovalen dapat mengikat substrat sebagai tioester pada bagian gugus ES. b. Biosintesis Asam Lemak !ak %enuh &Asam monoenoat' Biosintesis asam lemak tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tunggal 6asam monoenoat7 dalam jaringan hewan dan tumbuhan berbeda. (alam jaringan hewan asam palmitat dan asam stearat digunakan sebagau pre5ursor untuk biosintesis asam lemak tak jenuh terutama, asam palmitoleat.
D. Metabolisme dan Mobilisasi Lemak dan %aringan Lemak "obilisasi lemak dari jaringan adiposa dikontrol oleh katekolamin dan insulin. Katekolamin menstimulasi penguraian lemak melalui jalur B-adrenergik dan menghambat penguraian lemak melalui jalur a- adrenergik. &nsulin bersifat menghambat penguraian lemak dari jaringan adiposa. "eningkatnya jumlah hormon pertumbuhan 6D7 menginduksi kenaikan konsentrasi asam lemak bebas dan gliserol. "obilisasi lemak dipengaruhi kinerja en9im pokok> hormon sensitif lipase 6SL7 dan lipoprotein lipase6 L'L7.
E. Lemak #ebagai #umber Energi untuk Proses Hidup $ubuh mendapatkan sumber energi dari makanan yang di konsumsi setiap hari.Kalori yang dihasilkan dari pembakaran sejumlah bahan makan dalam tubuh, tidak langsung digunakan tetapi disimpan dalam bentuk senyawa kimia yang kaya energi seperti %$'. ?adangan energi utama dalam tubuh adalah Dlikogen dan lemak 6 $rigliserida7. Lemak merupakan bentuk 5adangan energi yang tergolong Lipid, lemak tersimpan dalam jaringan %diposa dan jaringan lain6otot7. Lemak memiliki kerapatan energi lebih besar dari Dlikogen.umlah energi yang dapat disimpan dalam bentuk lemak setiap unit sebesar ,/2 F dari dalam bentuk glikogen.%sam lemak dioksidasi menghasilkan %$' lebih besar daripada Dlukosa.
(. (ungsi Lemak !ak %enuh umlah kolesterol baik dalam darah merupakan penandaan penting soal gangguan jantung, tanpa peduli berapa banyak kolesterol jahat yang di kurangi. =ungsi lemak tak jenuh ialah > *. "engusir lemak jenuh yang menempel pada arteri sehingga aliran darah kembali lan5ar . . "en5egah penyakit kardiovaskuler. . Kekakuannya dapat men5egah terjadinya pengumpulan molekul lemak dekat menjadi padat. . Bahan baku hormon. /. "embantu transport vit.larut lemak. 0. Sebagai bahan insulasi perubahan suhu. 1. 'elindung organ-organ tubuh bagian dalam. ?ara kerja lemak tak jenuh yaitu lemak jenuh 6kolesterol jahat7 L(L yang berasal dari hasil disalurkan ke bagian tubuh lain dan lama-lama menumpuk dan berkontribusi membentuk plak. $imbunan lemak 6L(L7 pada dinding arteri membentuk plak 6kotoran menempel7. Lemak tak jenuh kolesterol baik 6(L7 sifatnya stabil dan membawa sifat lemak jenuh menjauh arteri dan membawa kembali ke hati.
). Metabolisme Lipoprotein Plasma #kstraksi senyawa lipid plasma dengan pelarut lipid menjadi berbagai kelompok lipid akan memperlihatkan keberadaan triasigliserol, fosfolipid kolestrol dan ester kolestrol. (i samping itu terlihat pula adanya fraksi asam lemak rantai panjang.=raksi ini yaitu asam lemak bebas 6==%7 dan dikenal sebagai lipid plasma. %da kelompok utama lipoprotein plasma yang sudah dikenal diantaranya> kilomikron mengangkut lipid yang terbentuk dari pen5ernaan dan penyerapan, lipoprotein dengan densitas yang sangat rendah 6GL(L> very low density lipoprotein7 mengangkut trigliserol dari hati. Lipoprotein densitas-rendah 6 L(L > low density lipoprotein7 juga merupakan lipoprotein yang kaya akan kolesterol serta terbentuk dari metabolisme GL(L dan lipoprotein densitas-tinggi 6(L> hight density lipoprotein 7 juga merupakan lipoprotein yang kaya akan kolesterol tetapi terlibat di dalam pengeluaran dari jaringan serta pada metabolisme jenis lipoprotein lainnya. Kilomikron dan GL(L pertama-tama di metabolisasi melalui hidrolisis dengan en9im lipoprotein lipase di dalam jaringan ekstrahepatik. Sebagian besar triasilgliserol dikeluarkan dan lipoprotein-sisa tertinggal di dalam sirkulasi. Sisa ini akan diambil ke dalam hati oleh endositosis yang diperantai sebagai reseptor, tetapi sebagian sisa lainnya yang terbentuk dari GL(L menjadi L(L dan akhirnya diambil oleh hati serta jaringan lain lewat reseptor L(L.
H. Peranan Hati pada Metabolisme Lipid "etabolisme lipid di dalam tubuh merupakan perkiraan hak istimewa hati. aringan mempunyai kemampuan untuk mengoksidasi asam lemak sampai tuntas. aringan adiposa memiliki sifat metabolisme yang aktif untuk memodifikasi terhadap peranan hati yang bersifat sentral dan unit di dalam metabolisme lipid merupakan konsep yang penting.
*.
. . .
=ungsi 4tama 'eran ati 'ada "etabolisme Lipid> ati melaksanakan sejumlah fungsi utama berikut ini pada metabolisme lipid> ati memfasilitasi pen5ernaan dan penyerapan lipid melalui produksi empedu yang mengandung kolesterol serta garam-garam empedu yang disintesis didalam hati se5ara de novo atau ambilan kolesterol lipid. ati mempunyai sistem en9im yang aktif untuk sintesis serta oksidas asam lemak dan untk sintesis triasilgliserol serta fosfilipid. ati mengonversi asam lemak menjadi badan keton 6ketogenesis7 ati memainkan peranan integral dadalam sintesis serta metabolism lipoprotein plasma.
I. Proses *etogenesis dan !er"adin+a ,etosis a. Proses ,etogenesis Ketogenesis diatur pada tahap yang menentukan > *. 'engontrolan dilaksanakan di jaringan adiposa. . %sam lemak dialami oleh hati dan sesudah di aktifkan menjadi asli E Ko%,yaitu asam lemak tersebut akan mengalami oksidasi menjadi ? atau esterifikasi menjadi triasilgliserol dan fosfolipid. . %setil Ko% yang terbentuk pada oksidasi akan teroksidasi di dalam siklus asam sitrat akan memasuki lintasan ketogenesis untuk membentuk badan keton. Ketogenesis terjadi akibat Ketosis yang memanjang > $erdapat badan keton dengan jumlah tinggi menunjukkan Ketonemia. Sementara peningkatan kadar badan dinamakan Ketonuria. Bentuk ketosin yang sederhana terjadi pada kelaparan. $idak ada keadaan lain se5ara kualitatif. Bentuk ketosis nonpatologis dijumpai pada keadaan dengan diet tinggi lemak. b. !er"adin+a ,etosis Ketosis adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan metabolik. (alam istilah ilmiah itu didefinisikan sebagai akumulasi berlebihan dari badan keton dalam jaringan tubuh dan 5airan. H$ubuh KetonH adalah 9at metabolisme asam a5etoa5eti5 dan beta-hidroksibutirat. %seton, yang menempatkan off bau tertentu yang terkait dengan Ketosis, mun5ul dari asam a5etoa5eti5, menjadi gejala ketika hewan tersebut dalam keadaan ketotik. Semua 9at ini adalah produk metabolisme normal HlemakH dalam hati. Ketika mereka menjadi sangat tidak seimbang akibat ketosis, hasil akhirnya adalah kegagalan hati. -. a.
ontoh ,etosis Ketosis pada Sapi Sejak *33: ketosis mun5ul sebagai penyakit metabolik yang paling penting pada kelompok ternak sapi di 4S. Ketosis diderita oleh sapi yang berproduksi tinggi dan atau kekurangan pakan se5ara serius. Ketosis pada sapi diawali dengan gangguan metabolisme lemak, hingga terjadi hipoglikemia dan hiperketonuria. Ketosis terjadi pada sapi yang mengalami penurunan oksidasi karbohidrat dan diikuti oksidasi lemak. Selain itu, ketosis juga terjadi pada sapi yang bunting karena kurangnya ketersediaan energi yang sangat dibutuhkan pada bulan terakhir masa kebuntingan.
4ntuk dapat menghentikan ketosis maka sering dianjurkan untuk menghentikan pemerahan dan bahkan dianjurkan pula untuk memompakan udara ke dalam kelenjar susu 6under insufflation7. Selain itu juga anjuran untuk memuasakan selama hari pada penderita yang tidak gemuk. Sapi yang gemuk jangan dipuasakan karena akan menyebabkan timbulnya ketosis karena lapar namun diberikan saja senyawa lipotropik dan pemberian glukosa terus menerus sampai gejalanya benar-benar hilang. (an yang perlu diingat bahwa penderita mungkin dapat mengalami kesembuhan se5ara spontan. 6Subronto, ::7 b. Ketosis pada Babi Ketosis merupakan penyakit yang sering terjadi pada peternakan babi komersil. Ketosis dapat terjadi karena kelaparan 6defisiensi insulin relative7, diabetes melitus 6defisiensi insulin absolute7, atau terkadang disebabkan oleh diet yang banyak mengandung hampir seluruhnya terdiri dari lemak. Ketosis juga dapat terjadi ketika babi banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak atau sedikit karbohidrat. 'ada kondisi ini terjadi perubahan dari metabolisme karbohidrat menjadi metabolisme lemak. Dejala ketosis yang tampak pada babi tidak jauh berbeda dengan kejadian ketosis pada sapi. 4mumnya babi akan mengalami penurunan nafsu makan 6anore2ia7 yang mengakibatkan penurunan berat badan dalam jangka panjang. $erjadi pula kelesuan, dehidrasi, kulit tampak kusam dan kurang elastis pada babi penderita serta kurang tanggap terhadap rangsang mekanis maupun suara. Aamun, gejala yang paling khas adalah adanya bau aseton yang ter5ium dari nafas, susu 6ketolaktia7, dan urine 6ketonuria7. Dejala ketosis yang lain yaitu rendahnya produksi susu. %pabila dilakukan uji kandungan air susu, maka akan terlihat menurunnya kandungan lemak, la5tosa dan 5asein dalam susu. Selain itu, terjadi peningkatan kadar en9im hati dan adanya kerusakan jaringan hati serta kelenjar endokrin. 5. Ketosis pada "anusia Ketosis merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh abnormalitas peningkatan konsentrasi benda-benda keton yaitu asam asetoasetat 6%5etoa5ti5 a5id<%5%57, aseton 6%5eton%57, dan asam I-hidro2ibutirat 6BB7 dalam jaringan dan 5airan tubuh 6Smith, ::7. Benda keton dapat tertimbun di dalam kemih 6ketonuria7, darah 6ketonemia7, dan air susu 6ketolaksia7 6Subronto, ::17. %. Pen+akit Akibat )angguan Metabolisme Lipid *. Jolman 'enyakit Jolman adalah gangguan yang dihasilkan ketika jenis spesifik pada kolesterol dan gliserida menumpuk di jaringan, gangguan ini disebabkan pembesaran limpa dan hati. 'enyimpanan kalsium pada kelenjar adrenalin membuat mereka lebih keras, dan diare lemak 6steatorrhea7 juga terjadi. Bayi dengan penyakit Jolman biasanya meninggal dalam usia 0 bulan. . ?erebrotendinous 2anthomatosis ?erebrotendinous 2anthomatosis terjadi ketika 5holestanol, produk pada metabolisme kolesterol, menumpuk pada jaringan. . Sitosterolemia
.
/.
0.
1.
8.
'ada sitosterolemia, lemak dari buah-buahan dan sayuran menumpuk di darah dan jaringan. 'embentukan lemak menyebabkan atheros5lerosis, sel darah merah yang tidak normal, dan penyimpanan lemak pada tendon 62anthom7. Dau5hers 'ada penyakit gau5her, glu5o5erebroside, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk di jaringan. 'enyakit gau5her adalah lipidosis yang paling sering terjadi. 'enyakit tersebut paling umum pada orang-orang yahudi %shkena9i 6eropa timur7. 'enyakit gau5her menyebabkan pembesaran hati dan limpa dan pewarnaan 5oklat pada kulit. 'enumpukan glu5o5erebroside pada mata menyebabkan ber5ak kuning yang disebut pingue5ulae akan terlihat. 'enumpukan pada tulang rawan bisa menyebabkan nyeri dan menghan5urkan tulang. @efsun 'ada penyakit @efsun, asam phytani5, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk di jaringan. 'embentukan asam phytani5 menyebabkan kerusakan syaraf dan retina, gerakan kejang, dan perubahan pada tulang dan kulit. 'engobatan meliputi menghindari makan buah-buahan hijau dan sayuran yang mengandung klorofil. 'lasmapheresis, dimana asam phytani5 diangkat dari darah, kemungkinan sangat membantu. $ay-Sa5hs 'ada penyakit tay-sa5h, ganglioside, yang menghasilkan metabolisme lemak, menumpuk pada jaringan. 'enyakit tersebut paling sering terjadi pada yahudi di eropa timur. 'ada usia yang sangat dini, anak dengan penyakit ini menjadi semakin lambat dan tampak mengalami sifat otot yang terkulai. $erbentuk kejang diikuti kelumpuhan, dementia, dan kebutaan. Aiemann-'i5k 'ada penyakit Aiemann-'i5k, kekurangan en9im khusus mengakibatkan penumpukan sphingomyelin 6produk metabolisme lemak7 atau kolesterol. 'enyakit Aiemann-'i5k mempunyai beberapa bentuk, tergantung pada beratnya en9im yang berkurang dan dengan demikian penumpukan sphingomyelin atau kolesterol. Bentuk yang paling berat 5enderung terjadi pada orang yahudi. Bentuk yang lebih ringan terjadi pada semua kelompok etnis. =abry 'ada penyakit =abry, gly5olipid, yang merupakan hasil metabolisme lemak, menumpuk pada jaringan. Karena gen tidak sempurna untuk gangguan langka ini dibawa pada kromosom , penyakit full-blown terjadi hanya pada pria. 'enumpukan gly5olipid menyebabkan pertumbuhan pada kulit yang tidak bersifat kanker 6angiokeratomas7 untuk terbentuk di sepanjang bagian bawah tubuh.
BAB III PENU!UP A. ,esimpulan adi, metabolisme lipid adalah suatu proses pen5ernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan dan ekskresi lipid di dalam tubuh mahkluk hidup. Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid 6ester antara
gliserol dengan asam lemak7. Se5ara ringkas, hasil dari pen5ernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal 6vena porta7 menuju hati. %sam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.
B. #aran Sebaiknya dalam mengkonsumsi makanan yang berlemak jangan terlalu banyak karena semua yang dikonsumsi se5ara berlebihan tidak akan baik untuk tubuh.
DA(!AR PU#!A,A Dilvery, "5. *330. Biokimia Suatu 'endekatan =ungsional. #disi ketiga. %irlangga 4niversity 'ress. Surabaya. "artoharsono, S. *388. Biokimia ilid &&. Dadjah "ada 4niversity 'ress. Mogyakarta. "ontgomery, @. *33. Biokimia> Suatu 'endekatan Berorientasi Kasus. ilid . Dadjah "ada 4niversity 'ress. Mogyakarta. 'hilip, J.K. and Dregory, B. @. ::0. S5haums #asy utlines Biokimia. 'enerbit #rlangga. akarta. 'oedjiadi, %. ::1. (asar-dasar Biokimia. 'enerbit 4niversitas &ndonesia 'ress. akarta @usdiana, ::. "etabolisme %sam Lemak. 'rogram Studi Biokimia=akultas Kedokteran 4niversitas Sumatera 4tara. (igiti9ed by 4S4 digital library Smith and Jood. *33. Biosynthesis. "ole5ular and ?ell Bio5hemistry. ?hapman N all. ongkong Stryer, L. :::. Biokimia Gol #disi . 'enerbit Buku Kedokteran. #D?. akarta. Johlgemuth, @. :*:. Lipid "etabolism. Biofilesonline Sigma life S5ien5e. Gol /.