BAB 1 PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit bersifat holistik atau menyeluruh mulai dari pencegahan, penyembuhan hingga pemulihan penyakit. Saat ini rumah sakit telah mengalami pergeseran tujuan. Awalnya rumah sakit didirikan dengan tujuan sosial dan berhubungan dengan keagamaan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, tujuan rumah sakit tidak hanya pelayanan sosial tetapi juga mengarah pada tujuan ekonomi bahkan komersial. Salah satu yang berpengaruh adalah globalisasi. Globalisasi merupakan era terjadinya pengalihan kapital dan teknologi dari negara dengan biaya tenaga kerja mahal ke negara dengan biaya tenaga kerja murah. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing. Globalisasi diperkuat dengan adanya perjanjian GATS General Agreement on Trade in Ser!ices". #elalui perjanjian ini ada empat cara liberalisasi perdagangan jasa yaitu pasokan jasa ke negara lain tanpa harus menjadi penduduk tetap, penduduk membeli jasa di luar negeri, kehadiran dari cabang, agen atau anak perusahaan asing dan kehadiran tenaga kerja atau ahli untuk jangka waktu tertentu di suatu negara untuk mensuplai jasa. $ampak globalisasi menuntut rumah sakit agar melakukan perubahan dalam manajemen dan organisasi agar mampu bersaing dengan pesaing lokal, nasional, dan internasional. $ampak tersebut dapat menjadi ancaman dan juga menjadi peluang. %ika rumah sakit belum siap bersaing dengan rumah sakit asing maka kehadiran globalisasi akan menjadi ancaman bagi kelangsungan kegiatan rumah sakit. Tindakan yang dapat diambil adalah dengan menerapkan building fences yaitu bersikap defensif dan meminta proteksi dan penghambat dari pemerintah terhadap kehadiran pihak asing seperti pengaturan tenaga kerja asing. &amun bagi rumah sakit yang siap bersaing baik itu dari segi pelayanan, sumber daya yang dimiliki dan pemasaran yang kuat akan menerima kehadiran globalisasi. Tindakan lainnya yang dapat diambil adalah dengan menerapkan
building winmills yaitu melakukan tindakan akomodatif dan memberdayakan angin perubahan seperti meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh rumah sakit dan melakukan aliansi strategis dengan pihak luar negeri. Taurany, '(()" Saat ini beberapa rumah sakit dalam negeri telah bekerja sama dengan rumah sakit asing. #ereka menetapkan standar internasional pada pelayanan yang diberikan. *al tersebut merupakan salah satu tindakan yang ambil untuk menghadapi globalisasi. #enurut Taurany '(()", solusi terbaik untuk menghadapi globalisasi adalah dengan menyiapkan daya saing yang tinggi melalui kepemimpinan yang memicu pada perubahan dan manajemen yang profesional, manajemen perubahan, peningkatan manajemen mutu, pengembangan sumber daya manusia, sarana dan teknologi, peningkatan kepuasan konsumen, peningkatan budaya organisasi, pemasaran yang efektif dan peningkatan mekanisme dan kegiatan mengantisipasi, memantau dan menganalisis perubahan+perubahan lingkungan yang dampaknya dapat berupa ancaman dan berupa peluang. #enurut otler -/", pemasaran merupakan kunci untuk meraih tujuan organisasi yang lebih efektif dari pada pesaing karena memadukan kegiatan pemasaran untuk menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. #anajemen pemasaran merupakan upaya yang dapat dilakukan agar utilisasi pelayanan rumah sakit menjadi lebih tinggi sehingga berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Pemasaran rumah sakit merupakan suatu unsur yang penting. Tujuan pemasaran rumah sakit adalah memperkenalkan rumah sakit pada masyarakat luas, menginformasikan sejelas+jelasnya mengenai fasilitas dan kemampuan pelayanan yang dimiliki oleh rumah sakit pada masyarakat dan segenap warga rumah sakit, membentuk dan membina citra rumah sakit melalui kepercayaan dan penghargaan masyarakat terhadap kemampuan rumah sakit, pemanfaatan sumber daya rumah sakit secara optimal dan disamping itu rumah sakit juga mengharapkan terjadinya peningkatan penghasilan. &amun manajemen pemasaran tidak dapat diaplikasikan secara bebas dalam bidang rumah sakit terutama dalam mengaplikasi promosi. Ada batasan atau etika yang harus dipatuhi seperti etika promosi rumah sakit.
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Pemasaran Rumah Sakit
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. &ilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. 0aktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Menurut Kotler 1!!"#$ pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang didalamnya indi!idu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,
dan
mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Sedangkan rumah sakit sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan merupakan institusi yang penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
B. Rumah Sakit Se%a&ai Intuisi 'asa
Rumah
sakit
sebagai
institusi
jasa
mempunyai
ciri+ciri
yaitu,
tidak berwujud, merupakan akti!itas pelayanan antara tenaga medis dan non medisdengan pelanggan, tidak ada kepemilikan, konsumsi bersamaan dengan produksidan proses produksi bisa berkaitan atau tidak dengan produk fisiknya.*al ini sesuai dengan pendapat dari 1eithaml dan 2itner bahwa jasa memiliki ciri+ciri yaitu3
tidak berwujud,
merupakan suatu akti!itas, kegiatan atau kinerja,
tidak menyebabkan kepemilikan,
produksi dan konsumsi terjadisecara bersamaan, dan
proses produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan produk fisik
(. )in&katan Interaksi Dalam Pen*am+aian 'asa
$alam intensitas interaksi dalam penyampaian jasa dapat berlangsung dalam4 tingkatan yaitu3
*igh+contact ser!ices 3 suatu jasa yang membutuhkan interaksi yang signifikan antara pelanggan, petugas serta peralatan dan fasilitas jasa,
#edium+contact ser!ices 3suatu jasa yang membutuhkan interaksi yangterbatas antara pelanggan, petugas serta peralatan dan fasilitas jasa, dan
low+ser!ices 3 suatu jasa yang membutuhkan interaksi yang minimal antarapelanggan, petugas serta peralatan dan fasilitas jasa 5o!elock dan 6right,'(('374". Rumah sakit sebagai jasa kesehatan merupakan sistem pemasaran jasadengan kontak yang tinggi *igh+8ontact Ser!ice" dan semua elemen pada sistempemasaran jasa saling terkait.
D. Ke%i,akan De+kes Ri Dalam Pemasaran RS
$epartemen esehatan R9 memberikan kebijakan dalam pemasaran rumahsakit yaitu $armanto $jojodibroto, -:3-47+-4:"3
Pemasaran
rumah
sakit
dapat
dilaksanakan agar utilisasi
rumah
sakitmenjadi lebih tinggi sehinggga akhirnya dapat meningkatkan rujukanmedik dan meluaskan cakupan yang selanjutnya memberi kontribusiterhadap peningkatan derajat kesehatan penduduk.
Pemasaran
rumah
sakit
hendaknya
tidak
dilepaskan
dari
tujuanpembangunan kesehatan yakni antara lain3 meningkatkan cakupan danmutu pelayanan agar derajat kesehatan penduduk menjadi lebih baik Pemasaran tidak boleh lepas juga dari dasar+dasar etik kedokteran dan etika rumah sakit serta ketentuan hukum yang berlaku.
Promosi
yang
merupakan
bagian
dari
pemasaran
sudah
pasti
berbedadengan promosi perusahaan umum yang mempunyai tujuan mengeruk keuntungan sebesar+besarnya. Promosi rumah sakit harus selalu penuhkejujuran.
onsumen
dalam
pelayanan
rumah
sakit
selalu
mempunyaipilihan yang sempit dan sangat tergantung kepada rumah sakit dandokter. Sifat hakiki ini harus dihayati
E. Pentin&n*a Pemasaran RS
Pentingnya Pemasaran Rumah Sakit 3 -. #eningkatnya biaya. '. #eningkatnya kesadaran pasien. 4. kapada pasien. ;. #eningkatnya rumah sakit milik pemodal. 7. Pemanfatan yang rendah sebagai pemborosan. /. $uplikasi pelayanan :. Peningkatan profesionalisme dari staf rumah sakit. ). Perubahan hubungan dokter dengan pasien. . Perhatian pada pencegahan -(. #eningkatnya harapan akan kenyamanan. --. Pelayanan kesehatan dapat merupakan komoditi bisnis.
-. Sistem Informasi Pemasaran RS
R<&8A&A STRAT
R<&8A&A >P&A53 rencana pemasaran, rencana keuangan, rencana produk, rencana harga, peramalan penjualan, riset pasar yankes, rencana promosi, rencana jalur distribusi.
5AP>RA& P<&G<&$A59A&3 anggaran pengeluaran, pangsa pasar, distribusi yankes, keuntungan, realisasi penjualan, realisasi harga, litbang
PR>S
. Pro&ram/Pro&ram Pemasaran RS
Rawat di rumah3 hemodialisa, fisioterapi
edokteran pencegahan3 pemeriksaan rutin pap smears
edokteran holistik3 program intre!ensi P4 &AP1A, check up kesehatan
Pelayanan bukan untuk pasien3 kantin, sewa ruang praktek, sewa ruang pertemuan
erjasama pelayanan3 >utsorcing pelayanan laundr?
erjasama lainnya3 Pelayanan komputer, pelayanan asuransi
H. Penera+an )eknolo&i Informasi Dalam Pemasaran RS
Pelaksanaan3 pengolahan transaksi, pemberian informasi=laporan
#anajemen lini3 perencanaan operasional, pengambilan keputusan, pengendalian
#anajemen madya3 perencanaan strategik, penentuan kebijakan,pengambilan keputusan
I. Si Pemasaran Rs Ber%asis Rekam Me0ik
omponen rekam medik
omponen akuntansi manajemen
omponen riset pemasaran dan pemasaran analitik.
omponen perbandingan pemasaran
'. (ontoh Pemasaran Aktifitas Di RS
-. 8ontoh akti!itas pemasaran di RS3 onsultasi medis di media cetak=elektronik
2aksos bidang kesehatan
Seminar untuk masyarakat
9klan di media T@ mengenai pelayanan di RS
#edia leaflet, brosur, website ttg pelayanan di RS
'. Peran sistem informasi untuk menunjang akti!itas pemasaran3
Pengadaan fasilitas untuk penyelenggaraan akti!itas pemasaran
Adanya informasi ttg output pelayanan di RS
#empermudah manajemen mengambil keputusan pemasaran
Pengaturan supaya informasi pelayanan up to date secara real time
2ahan seminar berdasarkan informasi yang benar dari S9
BAB III KESIMPULAN
A. Kesim+ulan
Semakin banyak dan meratanya rumah sakit di wilayah 9ndonesia yang merupakan harapan pemerintah merupakan ancaman bagi pihak rumah sakit, karena dengan semakin banyaknya bermunculan rumah sakit yang menawarkan bermacam keunggulan, baik dari segi teknologi, harga maupun pelayanan, maka rumah sakit akan menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. %umlah rumah sakit yang semakin meningkat membuat setiap rumah sakit saling bersaing untuk mendapatkan pelanggan. >leh karena itu, pemasaran rumah sakit yang baik akan dapat membantu rumah sakit untuk terus bertahan dalam persaingan dan berkembang menjadi lebih baik. eluarnya Permenkes &o. )(=#enkes=Per=99=( yang menyatakan bahwa badan hukum termasuk perorangan diperkenankan memiliki dan mengelola rumah sakit dengan sifat profit oriented , membuat rumah sakit sadar untuk menerapkan manajemen pemasaran untuk bisa mempertahankan
eksistensinya.
#anajemen
Pemasaran
adalah
proses
perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan+tujuan indi!idu dan organisasi otler, -:".
B. SARAN
Rumah Sakit harus mampu membuat keseimbangan antara operasional, strategi dan taktik yang jitu dalam melaksanakan pemasaran produknya. Pemasaran bukan lagi tugas fungsional dan tanggung jawab sebuah unit tetapi lebih bersifat strategis karena harus diformulasikan oleh seluruh le!el manajemen dan berorientasi jangka panjang.
DA-)AR PUS)AKA
http3==pemasaranrumahsakit.blogspot.co.id='(--=(;=pedoman+etika+promosi+ rumah+sakit.html http3==iacollection.blogspot.co.id='(-:=(4=makalah+manajemen+pemasaran+ rumah.html https3==bersamarial44.blogspot.co.id='(-/=(/=!+beha!iorurldefault!mlo.html http3==febrianyaddress.blogspot.co.id='(-/=-(=konsep+pemasaran+rumah+ sakit.html