KIMIA LINGKUNGAN
Pengolahan Limbah Domestik (Rumah (Rumah Tangga) Tangga)
Oleh Kelompok 5: 1.
2. 3.
FITRIANTI RAUD AUDINA NUR NURAM AMAL ALIIAH RESK RESKII AMA AMALI LIAH AH AFF AFFA AR
1413440022
!URUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU "ENETAHUAN ALAM
UNI#ERSITAS NEERI MAKASSAR 201$
KATA KATA "ENANTAR "EN ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa karena dengan dengan rahmat rahmat dan hidayah-Nya hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah bertema kesehatan lingkungan yang berjudul “ Pengolahan “ Pengolahan Limbah Rumah Rumah Tangga” ini Tangga” ini sebagai salah satu syarat kelulusan kelulusan pada mata kuliah kuliah Kimia Lingkungan di semester 6 ini. Pada makalah ini kami membahas membahas masalah masalah yang berkaitan berkaitan dengan dengan penglahan limbah rumah tangga. Kami mengu!apkan terima kasih banyak kepada dsen pengajar pengajar yang telah membimbing dan menyemangati menyemangati kami kami.. Kami Kami mh mhn n maa" maa" jika jika dalam dalam maka makalah lah ini ini terd terdap apat at bany banyak ak kekurangan dalam menggali semua aspek yang menyangkut segala hal yang ang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kese keseha hata tan n ling lingku kung ngan an ters terseb ebut ut.. #em #emga ga makalah ini dapat berman"aat.
$akassar% &' (pril &)1*
Kelmpk +
i
DAFTAR ISI
K(T( PEN,(NT(..........................................................................................................................i (/T( 0#0.................................................................................................................................... ..ii ( 0 PEN(23L3(N........................................................................................................... .......1 1.1. Latar elakang................................................................................................................... .....1 1.&. umusan $asalah................................................................................................................ ...& 1.4. Tujuan......................................................................................................................................& 1.'. $an"aat...................................................................................................................................4 ( 00 PE$(2(#(N....................................................................................................................' &.1. e"inisi Limbah mestik......................................................................................................' &.&. #umber-#umber Limbah mestik.........................................................................................' &.4. ampak Limbah umah Tangga bagi Lingkungan jika tidak ikella dengan aik.......... ..' &.'. Tempat Pembuangan Limbah umah Tangga........................................................... .............+ &.+. 5ara $englah Limbah umah Tangga.................................................................... ...........1& &.6. Karakteristik (ir Limbah umah Tangga.............................................................................1' &.*. #istem Penyaluran (khir Limbah umah Tangga........................................................... .....16 &.. #lusi $englah Limbah mestik agi aerah engan Kepadatan Penduduk Yang Tinggi...........................................................................................................................................&' ( 000 PEN3T3P..........................................................................................................................&+ 4.1. Kesimpulan................................................................................................................... ........ &* (/T( P3#T(K(.......................................................................................................................&
ii
%A% I "ENDAHULUAN 1.1. L&'&( %el&k&)*
0ndnesia adalah negara dengan kepadatan penduduk ke-' terbanyak di dunia. engan jumlah penduduk yang banyak% ternyata banyak menimbulkan masalah di berbagai bidang. $asalah yang timbul dengan jumlah penduduk yang banyak berupa masalah eknmi% ssial dan kesehatan. i antara masalah kesehatan yang timbul% diakibatkan leh kurangnya paskan air bersih. imana air bersih merupakan sumber dari kehidupan. #aat ini terjadi masalah kesulitan air bersih di berbagai daerah dengan kepadatan penduduk yang !ukup tinggi di 0ndnesia. #alah satu daerah yang mengalami kesulitan air bersih tersebut adalah $akassar. #aat ini di $akassar% sumber air tanah% sungai dan danau ter!emar leh limbah dmestik yang berasal dari umah tangga% perkantran dan restaurant. #uatu studi penelitian uji sampel air tanah pernah dilakukan leh 0T dan inas Pekerjaan 3mum Pemerintah Kta K0 untuk menilai kndisi air tanah 7ilayah 8akarta% ternyata ditemukan bah7a ' 9 #ampel air tanah ter!emar leh limbah air rumah tangga :limbah air tinja;ktran $anusia<.:Kementrian Pekerjaan 3mum% &)14<. Kndisi tersebut dapat terjadi di aerah 0bukta 0ndnesia dikarenakan penduduk perktaan yang semakin padat :=%6 juta ji7a penduduk dengan kepadatan 1'.*+4 ji7a per km> :P# K0 8akarta% &)1)<<. 2al ini meningkatkan jumlah dari limbah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya. ata sur?ey di 8akarta tahun 1==% tiap rang rata-rata mengeluarkan beban limbah rganik sebesar ') gram @ per rang per hari% yakni dari limbah tilet 14 gram per rang per hari dan dari limbah nn tilet sebesar &* gram @ per rang per hari. 8ika hanya air limbah tilet yang dilah dengan sistem tangki septik dengan e"isiensi penglahan 6+ 9% maka hanya &&%+ 9 dari ttal beban plutan rganik yang
dapat dihilangkan% sisanya **%+ 9 masih terbuang keluar. an saat
kepadatan penduduk tahun &)1) sudah meningkat =%6 juta ji7a penduduk% bisa
1
dibayangkan seberapa besar penumpukan limbah tersebut di sumber-sumber mata air. :Kementrian Pekerjaan 3mum% &)14< Kndisi
tersebut
semakin
diperparah
dengan
laju
perkembangan
pembangunan sarana pengellaan air limbah se!ara terpusat sangat lambat hanya sekitar 4%+ 9 dari ttal daerah pelayanan% hal ini dikarenakan terbatasnya lahan untuk membangun saranan penglahan limbah. :Kementrian Pekerjaan 3mum% &)14<. (tas dasar inilah kami menyusun sebuah makalah berjudul penumpukan limbah dmestik ditengah daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi di $akassar.
1.2. R+m+,&) M&,&l&h
umusan masalah yang ter!atum dalam makalah ini sebagai berikutA 1. (pa itu de"inisi limbah dmestik dan apa saja sumber-sumber limbah dmestikB &. agaiamana dampak limbah dmestik bagi lingkungan jika tidak dikella dengan baikB 4. imana sebaiknya limbah rumah tangga dibuangB '. agaimana !ara menglah limbah rumah tangga sebelum dibuangB +. agaimana karakteristik limbah rumah tangga yang sudah bleh dibuangB 6. agaimana prses atau !ara penyaluran limbah rumah tangga yang baik dan benarB *. #lusi apa yang bisa diberikan untuk daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi untuk menglah limbah mestikB
1.3. T+-+&)
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikutA 1. (gar mahasis7a dapat memahami de"inisi dari limbah dmestik dan sumber-sumber limbah dmsetik
2
&. (gar mahasis7a dapat memahami bagaimana dampak limbah dmestik bagi lingkungan. 4. (gar mahasis7a dapat memahami !ara penglahan limbah dmestik dari prses penglahan sebelum dibuang sampai ke prses penyaluran limbah untuk dibuang. '. (gar mahasis7a dapat mengetahui !ara untuk menangulangi masalah penumpukan limbah di tengah daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
1.4. M&)&&'
$an"aat penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pemahaman mahasis7a mengenai limbah dmestik% dan !ara penglahan limbah tersebut yang baik dan benar di tengah tingginya kepadatan penduduk.
3
%A% II "EM%AHASAN 2.1.
De/)/,/ L/m&h Dome,'/k
Limbah dide"inisikan se!ara umum yaitu buangan dari suatu prses prduksi yang sudah tak terpakai lagi. Karena tidak memiliki nilai eknmi dan daya guna lagi. Limbah bisa sangat membahayakan bila sudah men!emari lingkungan sekitar terutama untuk limbah yang mengandung bahan kimia yang tak mudah terurai leh bakteri pengurai.: Ntatmdj% #ekidj. &))4< Limbah dmestik atau yang dikenal sebagai limbah rumah tangga% merupakan limbah yang dihasilan dari akti?itas rumah tangga yang dapat berupa limbah padat% dan limbah !air. #uatu !nth adalah air sisa !u!i dan kakus% sampah maupun benda yang telah rusak dan tidak layak pakai seperti sikat tilet yang
rusak
yang
tidak
dapat
di"ungsikan
lagi sebagaimana
mestinya.
:Ntatmdj% #ekidj. &))4<
,ambar 1. Limbah sisa air !u!ian
4
2.2.
S+me(S+me( L/m&h Dome,'/k
Limbah yang berasal dari akti"itas kehidupan rumah tangga% yaitu berupa limbah padat berupa sampah dan ktran manusia :tinja< serta limbah !air berupa buangan air dari kamar mandi% dapur% tempat !u!i serta air hujan. Karena limbah !air dari rumah tangga ini berupa air buangan
yang tidak
mengandung Cat yang membahayakan lingkungan hidup% maka pembuangan airnya
disalurkan
pada saluran
terbuka
yang
ada
dilingkungan tersebut
kemudian dibuang pada saluran kta yang menuju kesaluran alam yaitu sungai.
,ambar &. Limbah dapur rumah tangga
,ambar 4. Limbah sampah rumah tangga
5
&.4.
D&mp&k L/m&h R+m&h T&)**& &*/ L/)*k+)*&) -/k& '/&k D/kelol&
e)*&) %&/k
ampak air limbah yang tidak dilah% yaitu :Ntatmdj% #ekidj. &))4
2.4.
Temp&' "em+&)*&) L/m&h R+m&h T&)**&
2.4.1. K&k+, S+m+(&) !+mle)*
angunan ini digunakan untuk membuang limbah padat manusia :"ae!es<. Pada umumnya dibangun pada daerah dimana lahan yang digunakan masih !ukup luas% misalnya di pedesaan% dan pada lingkungan
yang relati" belum !ukup
memperhatikan lingkungannya% dan dianggap knstruksi relati" lebih murah dibandingkan dengan tangki septik. entuk bangunannya yaitu tanah digali menyerupai sumuran sedalam & D 6 meter :dasarnya masih diatas permukaan air tanah yaitu & D 6 meter tergantung kndisi tanah setempat% agar tidak men!emari air tanah<. #edalam 1 D & meter dari permukaan tanah% dibuat pasangan batu bata setebal satu batu dengan spesi kedap air% agar muka tanah tidak mudah lngsr.
6
Knstruksi tersebut dapat bertahan :digunakan< sampai 1) tahun pada suatu rumah tangga dengan 6 ji7a% dengan ukuran sumuran ∅ 1 meter dengan kedalaman meter. #etelah penuh% limbah padat dapat dikuras atau dibuatkan sumuran baru didekatnya :jarak sumuran baru dengan sumuran lama tergantung jenis tanah dan kepadatan;kestabilannya<.
Pipa Ventilasi Plat Beton Bertulang Pasangan Kedap Air
Buangan Dari Kloset
A
A
Potongan A A 2–6 meter Muka Air Tanah
2.4.2. T&)k/ Sep'/k Sep'/ '&)k
angunan ini banyak digunakan% baik di kta-kta% kta kabupaten% maupun di kta ke!amatan% bahkan mulai merambah di desa-desa. Tangki septik dapat dibangun pada lahan yang tidak terlalu luas% bahkan dapat dibangun didalam ruangan% misalnya diba7ah lantai dapur% ruang keluarga bahkan diba7ah ruang tamu. 2anya saja bangunan ini memerlukan peresapan untuk membuang
7
kelebihan air yang ada dalam tangki septik% jika kelebihan air tersebut tidak dialirkan ke saluran drainase kta. Peresapan dapat berupa peresapan sumuran% jika muka air tanah rendah atau peresapan lapangan jika memungkinkan tersedia lahan yang !ukup. Pada daerah perktaan yang padat penduduknya dan muka air tanah !ukup tinggi% kelebihan air dari tangki septik dapat dialirkan menuju drainase kta yang kemudian dialirkan menuju 0nstalasi Penglah (ir Limbah :0P(L<. Pada daerah perktaan termasuk kta-kta baru ; kta satelit% penglaan limbah dmestik dapat dilakukan se!ara terpusat% sehingga setiap rumah tidak perlu membuat tangki septik% !ukup limbah yang dihasilkan dilah se!ara terpusat dan pr"esinal% sehingga air tanah pada lingkungan tersebut tidak ter!emar. ilamana pada setiap rumah% limbah dmestik dialirkan menuju drainase kta% seygyanya pemerintah kta dapat membuat kebijaksanaan menyediakan meteran dan detektr air limbah yang dipasang pada saluran utlet rumah tangga% dimana biaya pembuangan limbah dmestik dapat ditentukan dengan jumlah limbah yang dibuang dan kandungan kimianya termasuk bahan-bahan tksik :bera!un< untuk menutupi biaya perasinal 0nstalasi Penglah (ir Limbah :0P(L< yang dimiliki pemerintah kta. 2.4.3. "e(e,&p&)
(ir buangan dari tangki septik dapat dialirkan menuju pipa saluran drainase primer atau menuju ke peresapan. Peresapan dapat dibuat bentuk sumuran atau bentuk lapangan. Peresapan sumuran dapat dibuat pada lkasi dimana kndisi muka air tanah rendah% misalnya sedalam * meter dari muka tanah. 3ntuk $uka air tanah sedalam kurang dari & meter% sebaiknya menggunakan peresapan lapangan. Peresapan lapangan dapat dibuat berbagai 8
ma!am bentuk yang tergantung dari tersedianya dana dan luas lahan :tanah< yang tersedia. 8ika lahan untuk peresapan !ukup luas% peresapan lapangan dapat dibuat &% 4 atau ' lajur. 8ika lahan sempit% !ukup dibuat 1 lajur saja. ahan pipa untuk peresapan lapangan% dapat dibuat dari pipa P5;3P5% pipa betn atau pipa tanah liat lkal;pabrik. Tetapi untuk pipa-pipa tersebut sebaiknya berbentuk per?rasi :berlubang-lubang< yang ber"ungsi untuk menyebarkan aliran air buangan kesegala arah. 8ika tidak didapat pipa bentuk per?rasi% untuk pipa betn maupun pipa tanah liat% maka penyambungan pipa tersebut tanpa spesi :adukan<% !ukup ditutup dengan batu bata. #edangkan untuk pipa P5;3P5 dapat dibuatkan lubang-lubang.
2.4.4. "e)6&(/)* Al/(&) T(/kl/)* F/l'e(.
angunan ini
digunakan
untuk
menyaring
limbah yang
banyak
mengandung bahan-bahan rganik :bahan yang mudah membusuk<% misalnya buangan dari industri ke!il makanan :pabrik tahu% tempe% rti% kue% dll<% dapat pula digunakan untuk penyaringan dan penglahan limbah rumah tangga lainnya% seperti limbah dari rumah makan% restran% htel% dan sejenisnya. Penyaringan dilakukan dengan mengisi bak penyaring dengan batu gamping atau terass atau batu bintang% pe!ahan batu bata% keramik% genteng% atau sejenisnya sebagai bahan penyaring yang memungkinkan batu penyaring tersebut dapat tumbuh jasad renik :mikr rganisme< yang dapat memakan bahan-bahan rganik yang dikandung limbah tersebut. 8asad renik akan berkembangbiak pada seluruh permukaan batu-batu tersebut manakala pada limbah tersebut tidak disertai dengan bahan-bahan disin"ektan :seperti karbl% kreline% dll< yang akan dapat mematikan jasad renik tersebut. Knstruksi dapat dibuat dari pasangan batu bata kedap air serta plaster luar dan dalam kedap air% atau dari betn bertulang serta tutup dari plat betn bertulang.
9
A Pipa Ventilasi Batu Pecah/ Kerikil/Klin ker
A
Pasangan Bata Kedap Air/ Beton Potongan Bertulang
Penyaring Aliran (Trickling Filter)
A-
A
2..4.5. "em/,&h M/)6&k &) Lem&k (e&,e &) O/l I)'e(ep'o(,.
angunan
tersebut
digunakan
untuk
menampung
limbah
yang
mengandung sejumlah lemak :gajih< atau gemuk% misalnya limbah dari !u!ian dapur% !u!ian piring dan sejenisnya dari restran dan htel% industri makanan yang limbahnya !enderung berlemak% industri penyembelihan he7an% dll.
2.4.7. I),'&l&,/ "e)*ol&h L/m&h 8&,'e 8&'e( T(e&'me)' "l&)'.
0nstalasi penglah limbah ini !!k untuk menglah limbah !air dari asrama% htel-htel% perkantran bahkan limbah !air nn medis dari rumah sakit. Knstruksi dapat dibuat dari pasangan batu bata kedap air atau pasangan betn bertulang% dilengkapi bak penampung% ruang pmpa dan pmpa serta splinker :peman!ar air<.
1
&.+.
9&(& Me)*ol&h L/m&h R+m&h T&)**&
Limbah memerlukan penglahan sebelum dibuang ke pembuangan akhir atau didaur ulang% baik se!ara "isik% kimia% bilgis% atau pembakaran. Kmbinasi dari !ara penglahan seringkali diterapkan untuk memperleh hasil yang e"ekti" tetapi murah biayanya dan dapat diterima leh lingkungan. Penglahan ditujukan untuk mengurangi dan menghilangkan ra!un ra!un;detksitasi% merunah bahan berbahaya menjadi kurang berbahaya atau mempersiapkan prses berikutnya. Penglahan tekhnlgi se!ara tepat tergantung jenis yang akan dilah dan tergantung dari bentuk limbah :padat% !air% gas% atau lumpur<. Terdapat dua ma!am sistem dalam pengellaan air limbah dmestik;permukiman yaituA Ntatmdj% #ekidj. &))4 1. 5ara #ederhana #anitasi sistem setempat atau dikenal dengan sistem sanitasi n-site yaitu sistem dimana "asilitas penglahan air limbah berada dalam persil atau batas tanah yang dimiliki% "asilitas ini merupakan "asilitas sanitasi indi?idual seperti septik tank. #istem ini di pakai jika syarat-syarat teknis lkasi dapat dipenuhi dan menggunakan biaya relati" rendah. #istem ini sudah umum karena telah banyak dipergunakan di 0ndnesia. Kelebihan sistem ini adalahA a< iaya pembuatan relati" murah. b< isa dibuat leh setiap sektr ataupun pribadi. !< Teknlgi dan sistem pembuangannya !ukup sederhana. d< @perasi dan pemeliharaan merupakan tanggung ja7ab pribadi. isamping itu% kekurangan sistem ini adalahA a< 3mumnya tidak disediakan untuk limbah dari dapur% mandi dan !u!i. b< $en!emari air tanah bila syarat-syarat teknis pembuatan dan pemeliharaan tidak dilakukan sesuai aturannya. 11
Pada penerapan sistem setempat ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lainA a. Kepadatan penduduk kurang dari &)) ji7a ;ha. b. Kepadatan penduduk lebih dari &)) ji7a;ha masih memungkinkan dengan syarat penduduk tidak menggunakan air tanah. !. Tersedia truk penyedtan tinja.
&. 5ara Kmpleks dengan $ $embrane irea!tr :$< merupakan teknlgi penglahan limbah yang mengkmbinasikan prses bilgis untuk mendegradasi limbah dan prses membran untuk pemisahan bimassa. #e!ara prinsip% teknlgi $ dimaksudkan untuk memisahkan ammnia dari limbah. $embran menggantikan peran klam sedimentasi untuk memisahkan padatan dan !airan pada teknlgi kn?ensinal :lumpur akti"<. 8ika dibandingkan dengan sistem kn?esinal 0P(L kinerja pemisahan leh $ lebih baik karena pemisahan tidak lagi dibatasi leh kndisi hidrdinamik lumpur seperti 7aktu tinggal lumpur :#T% sludge retentin time<% 7aktu tinggal !airan :2T% hydrauli! retentin time< serta laju pembuangan lumpur. $embran dapat memisahkan hampir seluruh bakteri !li"rm% padatan tersuspensi :suspended slid< dan menghasilkan e"luen dengan kualitas yang sangat baik. :Kementrian Pekerjaan 3mum% &)14<
12
Keunggulan dan keuntungan yang akan diperleh dari teknlgi $embrane irea!tr :$< ini antara lain adalah sebagai berikut A :Kementrian Pekerjaan 3mum% &)14<. a. #istem membran mampu menghasilkan kualitas hasil lahan :Kadar @ dan 5@< yang
relati"
lebih baik dibandingkan dengan sistem
kn?ensinal :Penglahan Lumpur (kti"< maupun sistem gabungan :$ dan Penglahan Lumpur (kti"<. b. #istem membran memerlukan lahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem kn?ensinal :Penglahan Lumpur (kti"<. !. Tidak memerlukan bak pengendap :!lari"ier< sehingga dapat menghemat penggunaan lahan d. Knsentrasi $L## :miFed liGur suspended slids< yang tinggi dapat memaksimalkan jumlah @ yang masuk ke dalam mdul $ untuk dilah sehingga dapat mengurangi 7aktu penglahan e. Pembuangan lumpur dapat dilakukan langsung dari dalam reaktr ". Kualitas e"luen hasil penglahan yang tinggi sehingga air hasil lahannya dapat digunakan kembali :misal untuk biler< &.6. K&(&k'e(/,'/k A/( L/m&h R+m&h T&)**& Karakteristik air limbah perlu dikenal% karena hal ini akan menentukan !ara penglahan yang tepat% sehingga tidak men!emari lingkungan hidup. #e!ara garis besar karakteristik air limbah ini diglngkan menjadi sebagai berikutA :Ntatmdj% #ekidj. &))4< 1. Karakteristik "isik #ebagian besar terdiri dari air dan sebagian ke!il terdiri dari bahan bahan padat dan suspense. Terutama air limbah rumah tangga% biasanya ber7arna suram seperti larutan sabun% sedikit berbau. Kadang-kadang mengandung sisa-sisa kertas% ber7arna bekas !u!ian dan sayur% bagian bagian tinja% dan sebagainya 13
&. Karakteristik kimia7i iasanya air buangan ini mengandung !ampuran Cat-Cat kimia anrganik yang berasal dari air bersih serta berma!am-ma!am Cat rgani! berasal dari penguraian tinja% urine% dan sampah-sampah lainnya. @leh sebab itu% pada umumnya bersi"at basah pada 7aktu masih baru% dan !enderung ke asam apabila sudah mulai membusuk. #ubstansi rgani! dalam air buangan terdiri dari dua gabungan% yakni A a. ,abungan yang mengandung nitrgen% misalnya A urea% prtein% amine% dan asam amin b. ,abungan yang tak mengandung nitrgen% misalnya A lemak% sabun% dan karbhidrat% termasuk selulsa 4. Karakteristik bakterilgis Kandungan bakteri pathgen serta rganisme glngan !li terdapat juga dalam air limbah tergantung darimana sumbernya% namun keduanya tidak berperan dalam prses penglahan air buangan. #esuai dengan Cat-Cat yang terkandung didalam air limbah ini% maka air limbah yang tidak dilah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup antara lainA a. $enjadi transmisi atau media penyebaran berbagai penyakit% terutama A klera% typhus abdminalis% desentri basiler b. $enjadi media berkembangbiaknya mikrrganisme pathgen !. $enjadi tempat-tempat berkembang biakny nyamuk atau tempat hidup lar?a nyamuk d. $enimbulkan bau yang tidak enak serta pandangan yang tidak sedap e. $erupakan sumber pen!emaran air permukaan% tanah% dan lingkungan hidup lainnya ". $engurangi prdukti"itas manusia% karena rang bekerja dengan tidak nyaman% dan sebagainya
14
3ntuk men!egah atau mengurangi akibat-akibat buruk tersebut diatas diperlukan kndisi% persyaratan dan upaya-upaya sedemikian rupa sehingga air limba tersebut A a. Tidak mengakibatkan kntaminasi terhadap sumber air minum b. Tidak mengakibatkan pen!emaran terhadap permukaan tanah !. Tidak menyebabkan pen!emaran atau air untuk mandi% perikanan% air sungai atau tempat-tempat rekreasi d. Tidak dapat dihinggapi serangga dan tikus dan tidak menjadi tempat berkembang biaknya berbagai bibit penyakit dan ?ektr e. Tidak terbuka kena udara luar :jika tidak dilah< serta tidak dapat di!apai leh anak-anak ". aunya tidak mengganggu. 2.$.
S/,'em "e)6&l+(&) Akh/( L/m&h R+m&h T&)**&
2.$.1. O) S/'e T(e&'me)' #istem sanitasi setempat :@n-site sanitatin< atau
@n #ite Treatment
adalah sistem pembuangan air limbah dimana air limbah tidak dikumpulkan serta disalurkan ke dalam suatu jaringan saluran yang akan memba7anya ke suatu tempat penglahan air buangan atau badan air penerima% melainkan dibuang di tempat. #istem ini di pakai jika syarat-syarat teknis lkasi dapat dipenuhi dan menggunakan biaya relati" rendah. :,rdn%$%/%1=66<. #istem ini sudah umum karena telah banyak dipergunakan di 0ndnesia. Kelebihan sistem ini adalahA a< iaya pembuatan relati" murah. b< isa dibuat leh setiap sektr ataupun pribadi. !< Teknlgi dan sistem pembuangannya !ukup sederhana. d< @perasi dan pemeliharaan merupakan tanggung ja7ab pribadi. isamping itu% kekurangan sistem ini adalahA a< 3mumnya tidak disediakan untuk limbah dari dapur% mandi dan !u!i. b< $en!emari air tanah bila syarat-syarat teknis pembuatan dan pemeliharaan tidak dilakukan sesuai aturannya. 2.$.2. S/,'em pe)6&l+(&) 'e(p/,&h #istem Penyaluran terpisah atau biasa disebut separate system;"ull se7erage
adalah sistem dimana air buangan disalurkan tersendiri dalam jaringan ril
15
tertutup% sedangkan limpasan air hujan disalurkan tersendiri dalam saluran drainase khusus untuk air yang tidak ter!emar. #istem ini digunakan dengan pertimbangan antara lain :He?ri (% &)1)
2.$.3. S/,'em "e)6&l+(&) Ko)e),/o)&l #istem penyaluran kn?ensinal :!n?entinal #e7er< merupakan suatu
jaringan perpipaan yang memba7a air buangan ke suatu tempat berupa bangunan penglahan atau tempat pembuangan akhir seperti badan air penerima. #istem ini terdiri dari jaringan pipa persil% pipa lateral% dan pipa induk yang melayani 16
penduduk untuk suatu daerah pelayanan yang !ukup luas. #etiap jaringan pipa dilengkapi dengan lubang periksa manhle yang ditempatkan pada lkasi-lka si tertentu. (pabila kedalaman pipa tersebut men!apai * meter% maka air buangan harus dinaikkan dengan pmpa dan selanjutnya dialirkan se!ara gra?itasi ke lkasi penglahan dengan mengandalkan ke!epatan untuk membersihkan diri. :He?ri (% &)1)<. #yarat
yang
harus
dipenuhi
untuk
penerapan
sistem
penyaluran
kn?ensinalA 1. #uplai air bersih yang tinggi karena diperlukan untuk menggelntr. &. iameter pipa minimal 1)) mm% karena memba7a padatan. 4. (liran dalam pipa harus aliran seragam. '. #lpe pipa harus diatur sehingga !leansing terpenuhi :).6 m;det<. (liran dalam saluran harus memiliki tinggi renang agar dapat mengalirkan padatan. +. Ke!epatan maksimum pada penyaluran kn?nsinal 4m;detik. 6. Kelebihan sistem penyaluran kn?ensinal adalah tidak diperlukannya suatu tempat pengendapan padatan atau tangki septik. #edangkan kekurangan dari sistem penyaluran kn?ensinal antara lainA *. iaya k nstruks i relati" maha l. . Peraturan jaringan saluran akan sulit jika dikmbinasikan dengan saluran small bre se7er% karena dua sistem tersebut memba7a air buangan dengan karakteristik berbeda sehingga tidak bleh ada !abang dari sistem kn?ensinal bersambung ke saluran small bre se7er. aerah yang !!k untuk penerapan sistem penyaluran kn?ensinalA =. aerah yang sudah mempunyai sistem jaringan saluran kn?ensinal atau 1). dekat dengan daerah yang punya sistem ini. 11. aerah yang mempunyai kepekaan lingkungan tinggi% misalnya daerah perumahan me7ah% pari7isata. 1&. Lkasi pemukiman baru% dimana penduduknya memiliki penghasilan !ukup tinggi% dan mampu membayar biaya perasinal dan pera7atan.
17
14. i pusat kta yang terdapat gedung-gedung bertingkat yang apabila tidak dibangun jaringan saluran% akan diperlukan lahan untuk pembuangan dan penglahan sendiri. 1'. i pusat kta% dengan kepadatan penduduk I 4)) ji7a;ha dan umumnya Penduduk menggunakan air tanah% serta lahan untuk pembuatan sistem setempat sangat sulit dan permeabilitas tanah buruk.
2.$.4. S/,'em R/ol D&)*k&l ,h&llo; Se;e( #hall7 se7erage disebut juga #impli"ied se7erage atau 5ndminial
#e7erage.
Perbedaannya dengan sistem kn?ensinal adalah sistem ini
mengangkut air buangan dalam skala ke!il dan pipa dipasang dengan slpe lebih landai. Perletakan saluran ini biasanya diterapkan pada blk-blk rumah. #hall7 se7er sangat tergantung pada pembilasan air buangan untuk mengangkut buangan padat jika dibandingkan dengan !ara kn?ensinal yang mengandalkan sel" !lensing. :He?ri (% &)1)<. #istem ini !!k diterapkan sebagai se7erage di daerah perkampungan dengan kepadatan tinggi% tidak di le7ati leh kendaraan berat dan memiliki kemiringan tanah sebesar 19 #hall7 se7er harus dipertimbangkan untuk daerah 18
perkampungan dengan kepadatan penduduk tinggi dimana sebagian besar penduduk sudah memiliki sambungan air bersih dan kamar mandi pribadi tanpa pembuangan setempat yang memadai. #istem ini melayani air buangan dari kamar mandi% !u!ian% pipa ser?is% pipa lateral tanpa induk serta dilengkapi dengan penglahan mini.
2.$.5. S/,'em R/ol Uk+(&) Ke/l
hanya untuk menerima bagian-bagian !air dari air buangan kamar mandi% !u!i% dapur dan limpahan air dari tangki septik% sehingga salurannya harus bebas Cat padat. #aluran tidak diran!ang untuk sel" !leansing% dari segi eknmis sistem ini. lebih murah dibandingkan dengan sistem kn?ensinal :He?ri (% &)1).<. aerah pelayanan relati" lebih ke!il% pipa yang dipasang hanya pipa persil dan ser?is yang menuju lkasi pembuangan akhir% pipa lateral dan pipa induk tidak diperlukan% ke!uali untuk beberapa daerah peren!anaan dengan kepadatan penduduk sangat tinggi dan timbulan air buangan yang sangat besar. #istem ini dilengkapi dengan instalasi penglahan sederhana. #yarat yang harus dipenuhi untuk penerapan sistem iniA 1. $emerlukan tangki yang ber"ungsi untuk memisahkan padatan dan !airan % &. tangk i ini biasanya tangki septik. 4. iameter pipa minimal +) mm karena tidak memba7a padatan. '. (liran yang terjadi dapat ber?ariasi.
19
+. (liran yang terjadi dalam pipa tidak harus memenuhi ke!epatan sel" !leansing karena tidak harus memba7a padatan. 6. Ke!epatan maksimum 4m;det.
Kelebihan sistem ril ukuran ke!ilA 1. 5!k untuk daerah dengan kerapatan penduduk sedang sampai tinggi terutama daerah yang telah menggunakan tangki septik tapi tanah sekitarnya &. sudah tidak mampu lagi menyerap e""luen tangki septik. 4. iaya pemeliharaan relati" murah. '. $engurangi kebutuhan air% karena saluran tidak mengalirkan padatan. +. $engurangi kebutuhan penglahan misalnya s!reening. 6. iasanya dibutuhkan di daerah yang tidak mempunyai lahan untuk bidang resapan atau bidang resapannya tidak e"ekti" karena permebilitasnya jelek.
Kekurangan sistem ril ukur an ke!il antara lainA 1. $emerlukan lahan untuk tangki. &. $emungkinkan untuk terjadi !lgging karena diameter pipa yang ke!il 2.$.7. S/,'em "e)6&l+(&) Te(&mp+( #istem penyaluran ter!ampur merupakan sistem pengumpulan air
buangan yang ter!ampur dengan air limpasan hujan. #istem ini digunakan apabila daerah pelayanan merupakan daerah membangun
padat dan
sangat terbatas
untuk
saluran air buangan yang terpisah dengan saluran air hujan% debit
masingDmasing air buangan
relati" ke!il sehingga dapat disatukan% memiliki 2
kuantitas air buangan dan air hujan yang tidak jauh berbeda serta memiliki "luktuasi !urah hujan yang relati" ke!il dari tahun ke tahun. Kelebihan sistem ini adalah hanya diperlukannya satu jaringan sistem penyaluran air buangan sehingga dalam perasi dan pemeliharaannya akan lebih eknmis. #elain itu terjadi pengurangan knsentrasi pen!emar air buangan karena adanya pengen!eran dari air hujan. #edangkan kelemahannya adalah diperlukannya perhitungan debit air hujan dan air buangan yang !ermat. #elain itu karena salurannya tertutup maka diperlukan ukuran ril yang berdiameter besar serta luas lahan yang !ukup luas untuk menempatkan instalasi penglahan buangan.
2.$.$. S/,'em Kom/)&,/ Pada sistem penyalurannya se!ara kmbinasi dikenal juga dengan istilah
inter!eptr% dimana air buangan dan air hujan disalurkan bersama-sama sampai tempat tertentu baik melalui saluran terbuka atau tertutup% tetapi sebelum men!apai lkasi instalasi antara air buangan dan air hujan dipisahkan dengan bangunan regulatr.
21
(ir buangan dimasukkan ke saluran pipa induk untuk disalurkan ke lkasi pembuangan akhir% sedangkan air hujan langsung dialirkan ke badan air penerima. Pada musim kemarau air buangan akan masuk seluruhnya ke pipa induk dan tidak akan men!emari badan air penerima. #istem kmbinasi ini !!k diterapkan di daerah yang dilalui sungai yang airnya tidak diman"aatkan lagi leh penduduk sekitar% dan di darah yang untuk prgram
jangka
panjang
diren!anakan
akan
diterapkan
saluran
se!ara
kn?ensinal% karena itu pada tahap a7al dapat dibangun saluran pipa induk yang untuk sementara dapat diman"aatkan sebagai saluran air hujan. &.. Sol+,/ Me)*ol&h L/m&h Dome,'/k %&*/ D&e(&h De)*&) Kep&&'&) "e)++k =&)* T/)**/
#lusi yang dapat diambil dari masalah penumpukan limbah dmestik pada lingkungan yang padat adalah dengan menglah sistem penyaluran limbah rumah tangga se!ara n site treatment pada pemukian rumah 7arga dan juga pemerintah dapat pembangunan $: Membrane Bioreactor < pada daerah dengan titik dengan jumlah kepadatan penduduk tinggi.
engan metde n site treatment diharapkan seluruh air limbah rumah tangga baik air limbah tilet maupun air limbah nn tilet harus dilah dengan unit penglahan air limbah di tempat :n site treatment<% selanjutnya air lahannya dibuang ke saluran umum. 8ika e"isiensi penglahan “@n site treatment “ rata-rata =) 9% maka hanya tinggal 1) 9 dari ttal beban plutan yang masih terbuang 22
keluar. #istem pembuangan air limbah dengan sistem “n site treatmet Jse!ara sederhana ditunjukan sebagai berikut
$embangun $ dapat di lakukan pada lahan yang lebih sedikit% dan dengan teknlgi $ dapat menglah sumber air limbah menjadi sumber air bersih sehingga pembangunan penglahan limbah air dapat merata ke seluruh daerah. $embrane irea!tr :$< merupakan teknlgi penglahan limbah yang mengkmbinasikan prses bilgis untuk mendegradasi limbah dan prses membran untuk pemisahan bimassa. #e!ara prinsip% teknlgi $ dimaksudkan
untuk
memisahkan
ammnia
dari
limbah.
$embran
menggantikan peran klam sedimentasi untuk memisahkan padatan dan !airan pada teknlgi kn?ensinal :lumpur akti"<. 8ika dibandingkan dengan sistem kn?esinal 0P(L kinerja pemisahan leh $ lebih baik karena pemisahan tidak lagi dibatasi leh kndisi hidrdinamik lumpur seperti 7aktu tinggal lumpur :#T% sludge retentin time<% 7aktu tinggal !airan :2T% hydrauli! retentin time< serta laju pembuangan lumpur. $embran dapat memisahkan hampir seluruh bakteri !li"rm% padatan tersuspensi :suspended slid< dan menghasilkan e"luen dengan kualitas yang sangat baik. 2asil e"luen yang berupa air bersih% tentunya juga sekaligus dapat membantu mengatasi dari
23
kesulitan air bersih yang dihadapi di kta-kta besar. :Kementrian Pekerjaan 3mum% &)14<
24
%A% III "ENUTU"
3.1.
Ke,/mp+l&)
Limbah dmestik adalah merupakan limbah yang dihasilkan dari akti?itas rumah tangga yang dapat berupa limbah padat% dan limbah !air. Penglahan limbah rumah tangga tersebut dapat dilah se!ara sederhana maupun dengan se!ara rumit mengunakan teknlgi tinggi. $asalah penumpukan limbah dmestik berupa limbah rumah tangga baik tilet dan nn-tilet di lingkungan padat penduduk diharapkan dapat diatasi dengan metde n site treatment dan $. iharapkan dengan kedua metde ini yang berjalan akan mengurangi tingkat pen!emaran lingkungan akibat limbah dmestik.
25