PROGRAM PROG RAM STUDI KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT MASYARAKAT FAKULTAS AKULTAS ILMUILMU - ILMU I LMU KESE KESEHA HAT TAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKART JAKA RTA A – 2017 201 7
KATA PENGANTAR Pu*i syukur kita pan*atkan kepada Tuhan +ang Maha ,sa- karena atas rahmat dan hidayah./ya penyusunan makalah sebagai tugas mata kuliah kesehatan reproduksi lansia ini selesai kami susun sesuai dengan apa yang diharapkan0 Kemudian shala1at serta salam kita sampaikan kepada /abi besar kita Muhammad 234 yang telah memberikan pedoman hidup yakni 3l.5ur6an dan 3s 2unnah untuk keselamatan umat di dunia0 Penulisan makalah ini bertu*uan untuk menambah 1a1asan dan pengetahuan para pemba7a tentang Pelayanan Terpadu Lansia0 Tentunya dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari segala kekurangan0 Mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah ini0 Kami sebagai penulis sadar bah1a makalah ini masih *auh dari kata sempurna0 Oleh karena itu- kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah selan*utnya0 Tak lupa kami u7apkan terimakasih atas semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah tentang P,L3+3/3/ T,RP3D8 L3/2930 2emoga makalah ini dapat memberikan manfaat sekaligus menambah 1a1asan untuk saya pribadi khususnya dan untuk para pemba7a0
Jakara! 2" MEI 2017
P#$%&'(
1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000i DAFTAR ISI0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ii )A) I PENDAHULUAN00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000!
!0!
Latar elakang00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000!
DAFTAR PUSTAKA 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000!" JURNAL PPT DAN HASIL DISKUSI
2
)A) I PENDAHULUAN 1.1 Laar )#&aka$* 2alah satu hasil pembangunan kesehatan di 9ndonesia adalah meningkatkan angka harapan hidup0 Dilihat dari sisi ini pembangunan kesehatan di 9ndonesia sudah 7ukup berhasil- karena angka harapan hidup telah meningkat se7ara bermakna0 /amun- di sisi lain dengan meningkatnya angka harapan hidup memba1a beban bagi masyarakat- karena populasi penduduk usia lan*ut meningkat0 Menurut 88 /o0 !( tahun !))& Pasal ! ayat ; tentang Kese*ahteraan Lan*ut 8sia menyatakan bah1a geriatri adalah seseorang yang telah men7apai usia %# tahun ke atas0 Pada tahun ;### penduduk usia lan*ut di seluruh dunia diperkirakaan sebanyak ";% *uta atau sekitar %-&<0 Jumlah ini akan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun ;#;$- yaitu men*adi sekitar &;& *uta *i1a atau sekitar )-=< dari total peduduk dunia0 Proyeksi penduduk oleh iro Pusat 2tatistik menggambar bah1a antara ;##$.;#!# *umlah penduduk lan*ut usia sekitar !) *uga *i1a atau &-$< dari seluruh *umlah penduduk0 4>O telah memperhitungkan bah1a di tahun ;#;$- 9ndonesia akan mengalami peningkatan *umlah 1arga lan*ut usia sebesar "!-"<- yang merupakan sebuah peningkatan tertinggi di dunia0 Meningkatnya *umlah penduduk lan*ut usia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kese*ahteraan lan*ut usia0 Penyakit pada populasi usia lan*ut berbeda per*alanan dan penampilannya dengan yang terdapat pada populasi lain0 Pada lan*ut usia penyakit bersifat mengenai multiorgan bersifat degeneratif- saling terkait- biasanya bersifat kronis- 7enderung menyebabkan ke7a7atan lama sebelum ter*adinya kematian- sering terdapat polifarmasi dan iatrogenesis biasanya *uga mengandung komponen psikologik dan sosial0 2tiegliet?- !)$"'0 2elain itu usia lan*ut *uga lebih sensitif terhadap penyakit akut0 ro7klenhurst dan 3lien- !)&='0 Mengingat hal tersebut di atas- maka *elaslah bah1a pelayanan kesehatan pada usia lan*ut dengan sendirinya berbeda dengan pelayanan kesehatan pada golongan populasi lain0 2ehingga diperlukan pengetahuan tentang pelayanan kesehatan dan so7ial untuk lan*ut usia- agar dapat mengatasi masalah @ masalah yang timbul dalam kesehatan para lan*ut usia0
1
1.2 R%+%(a$ Ma(a&a, !0 agaimana prinsip pelayanan kesehatan pada lansiaA ;0 agaimana pelaksanaan pelayanan kesehatan pada lansiaA (0 3pa sa*a upaya pemerintah dalam pelayanan kesehatan pada lansia
1. T%%a$ !0 8ntuk mengetahui prinsip dari pelayanan kesehatan pada lansia ;0 8ntuk mengetahui pelaksanaan pelayanan kesehatan pada lansia (0 8ntuk mengetahui apa sa*a upaya pemerintah dalam pelayanan kesehatan pada lansia
2
)A) II PEM)AHASAN 2.1
Pr'$('/ /#&aa$a$ k#(#,aa$ /aa &a$% %('a Mengingat berbagai kekhususan per*alanan dan penampilan penyakit pada usia
lan*ut- terdapat ; prinsip utama yang harus dipenuhi guna melaksanakan pelayanan kesehatan pada lan*ut usia- yaitu pendekatan >OL92T9K atau lengkap- serta tataker*a dan tatalaksana se7ara tim0 >adi Martono- !))$' A. Pr'$('/ H&'('k
Pada pelayanan kesehatan usia lan*ut sangat unik karena menyangkut berbagai aspekyaitu : !0 2eorang pasien usia lan*ut harus dipandang sebagai manusia seutuhnya- meliputi pula lingkungan ke*i1aan psikologis' dan sosial ekonomi0 >al ini ditun*ukan antara lain bah1a aspek diagnosis penyakit pada pasien usia lan*ut menggunakan tata 7ara khusus yang disebut sebagai pengka*ian geriatri7- yang bukan sa*a meliputi seluruh organ dan sistem- akan tetapi menyangkut pula aspek ke*i1aan dan lingkungan sosial ekonomi0>adi.Martono-!))!'0 ;0 2ifat holistik mengandung artian baik se7ara Bertikal atau hori?ontal0 2e7ara Bertikal dalam arti pemberian pelayanan harus dimulai dari pelayanan di masyarakat sampai ke pelayanan ru*ukan tertinggi- yaitu rumah sakit yang mempunyai pelayanan subspesialis geriatri0 >olistik se7ara hori?ontal berarti bah1a pelayanan kesehatan harus merupakan bagian dari pelayanan kese*ahteraan usia lan*ut se7ara menyeluruh0 Oleh karenanya- pelayanan kesehatan harus beker*a se7ara lintas sektoral dengan dinasClembaga terkait dibidang kese*ahteraan- misalnya agama- pendidikan- dan kebudayaan- serta dinas sosial0 (0 Pelayanan holistik *uga berarti pelayanan harus men7akup aspek pen7egahan preBentif'- promotif- penyembuhan kuratif'- dan pemulihan rehabilitatif'0 egitu pentingnya aspek pemulihan ini- sehingga 4>O mengan*urkan agar diagnosis penyakit pada usia lan*ut harus meliputi " tingkatan penyakit- sebagai berikut : a0 Disease penyakit'- yaitu diagnosis penyakit pada pasien- misalnya penyakit *antung iskemik0
3
b0 Impairment kerusakan atau gangguan'- yaitu adanya gangguan atau kerusakan dari organ akibat penyakit- misalnya pada keadaan di atas : infark miokard akut atau kronis0 70 Disability ketidak.mampuan'- yaitu akibat obyektif pada kemampuan fungsional dari organ atau indiBidu tersebut0 Pada kasus di atas misalnya ter*adi dekompensasi *antung0 d0 Handicap hambatan' yaitu akibat sosial dari penyakit0 Pada kasus tersebut di atas ketidakmampuan pasien untuk melakukan aktiBitas sosial baik di rumah- maupun di lingkungan sosial.nya0 ). Pr'$('/ aak#ra a$ aa&ak(a$a a&a+ '+
Tim geriatri merupakan bentuk ker*asama multidisiplin yang beker*a se7ara interdisiplin dalam men7apai tu*uan pelayanan geriatri yang dilaksanakan0 +ang dimaksud dengan kata multi.disiplin di sini adalah berbagai disiplin ilmu kesehatan yang se7ara bersama.sama melakukan penanganan pada pasien usia lan*ut0 Komponenya berbeda dengan berbagai tim yang kita kenal pada populasi usia lain0 Pada tim geriatrikomponen utama terdiri dari dokter- peker*a sosio medik- dan pera1at0 Tergantung dari kompleksitas dan *enis layanan yang diberikan- anggota tim bisa ditambah dengan tenaga rehabilitasi medik dokter- fisioterapi- terapi okupasi- terapi 1i7ara- dan lain. lain'- psikolog danCatau psikiater- ahli farmasi- ahli gi?i- dan tenaga lain yang beker*a dalam layanan tersebut0 9stilah interdisiplin diberikan sebagai suatu tataker*a dimana masing.masing anggotanya saling tergantung satu sama lain0 Perbedaan dengan tim multidisplin yang beker*a se7ara multidisiplin pula seperti banyak tim kesehatan lainya' dimana tu*uan seolah.oleh dibagi se7ara kaku berdasarkan disiplin masing.masing anggota0 Pada tim interdisiplin- tu*uan merupakan tu*uan bersama0 Masing.masing anggota menger*akan tugas sesuai disiplinnya sendiri.sendiri- akan tetapi tidak se7ara kaku0 pada skema di ba1ah digambarkan sebagai garis terputus'0 Disiplin lain bisa memberi saran demi ter7apainya tu*uan bersama0 2e7ara periodik dilakukan pertemuan antara anggota tim untuk mengadakan eBaluasi ker*a yang telah di7apai- dan kalau perlu mengadakan perubahan demi tu*uan bersama yang hendak di7apai0 Dengan kata lain- pada tim multidisiplin ker*asama terutama bersifat pada pembuatan dan penyerasian konsepsedangkan pada interdisiplin ker*asama meliputi pembuatan dan penyerasian konsep serta penyerasian tindakan0 2e7ara praktis- tataker*a interdisiplin dari tim geriatri adalah 4
melalui konferensi- bersama.sama menentukan prioritas masalah setting priority'menekankan kualitas hidup- membuat program penanganan dan eBaluasi berdasarkan prioritas masalah- serta menentukan kondisi setting limits0 2e7ara skematis perbedaan antara tim multidisiplin dan tim interdisiplin dapat dilihat pada gambar !0
ambar !0 Perbedaan skematis antara tim multidisiplin dan interdisiplin0 Tim geriatri disamping mengadakan pengka*iaan masalah yang ada- *uga mengadakan pengka*ian sumber daya manusia dan sosial ekonomi yang bisa digunakan untuk membantu penatalaksanaan masalah pasien tersebut0 Eara ker*a seterusnya dapat dilihat seperti dalam skema berikut0
P#&ak(a$aa$ /#&aa$a$ k#(#,aa$ %('a &a$% Menurut Kementerian Kesehatan- sampai saat ini *umlah Puskesmas 2antun Lan*ut
8sia dan rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan geriatri *uga masih terbatas0 Pelayanan geriatri di Rumah 2akit sebagian besar berada di perkotaan- padahal %$-=< para Lansia berada di pedesaan0 Dari data Kementerian 2osial- *umlah penduduk Lansia yang terlayani melalui panti- dana dekonsentarasi- Pusat 2antunan Keluarga Pusaka'- *aminan sosial- organisasi sosial lainnya sampai ;##& baru ber*umlah ="-&)= orang atau (-#)< sa*a dari total Lansia terlantar0 Karena keterbatasan fasilitas pelayanan- aksesibilitas Lansia kepada pelayanan yang dibutuhkan untuk pemenuhan diri self fullfilment '- tidak terlaksana dengan baik0 Komnas Lansia- ;#!#'0 Dengan prinsip pelayanan geriatri seperti diatas- konsep pelayanan kesehatan pada populasi lan*ut usia diren7anakan dan dilaksanakan0 8ntuk mengupayakan prinsip holistik yang berkesinambungan- se7ara garis besar pelayanan pada kesehatan pada usia dapat dibagi sebagai berikut : a0
Pelayanan kesehatan geriatri di masyarakat Community Based Geriatric Service' Pada upaya kesehatan pelayanan ini- semua upaya kesehatan yang berhubungan dan
dilaksanakan oleh masyarakat harus diupayakan berperan serta menangani kesehatan para lan*ut usia0 Puskesmas dan dokter praktek s1asta merupakan tulang punggung layanan di tingkat ini0 Puskesmas berperan dalam membentuk kelompokCklub lan*ut usia0 Di dalam dan melalui klub lan*ut usia ini pelayanan kesehatan dapat lebih mudah dilaksanakan- baik usaha promotif- preBentif- kuratif- dan rehabilitatif0 Pada dasarnya layanan kesehatan geriatri di tingkat masyarakat seharusnya mendayagunakan dan mengikut.sertakan
masyarakat
termasuk para lan*ut usia'
semaksimal mungkin0 +ang perlu diker*akan dengan berbagai 7ara- antara lain 7eramahsymposium- lokakarya- dan penyuluhan.penyuluhan0 2aat ini- Departemen Kesehatan R9 mempunyai tiga program kesehatan bagi lan*ut usia berupa Puskesmas 2antun 8sia Lan*ut- Pembinaan Kelompok 8sia Lan*ut- dan Posyandu 8sia Lan*ut Pedoman Puskesmas 2antun 8sia Lan*ut- Depkes R9 ;##$'0 !0 Puskesmas 2antun 8sia Lan*ut Puskesmas 2antun Lan*ut usia merupakan bentuk pendekatan pelayanan proaktif bagi usia lan*ut untuk mendukung peningkatan kualitas hidup dan kemandirian usia lan*ut- yang mengutamakan aspek promotif dan preBentif- di 6
samping aspek kuratif dan rehabilitatif0 Puskemas 2antun Lan*ut usia mempunyai 7iri.7iri sebagai berikut:
Pelayanan yang baik berkualitas dan sopan
Memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada usia lan*ut
Memberikan keringanan atau penghapusan biaya pelayanan kesehatan bagi usia lan*ut dari keluarga miskin atau tidak mampu Lalu Jasa layanan yang bisa diberikan:
Pelayanan kesehatan One stop service di ruang tersendiri0 Pelayanan one stop service adalah pelayanan kepada Lansia mulai dari pendaftaran sampai mendapat obat dilaksanakan satu paket di satu ruang0 Dengan begitu Lansia tidak perlu berpindah tempat dan antre lagi untuk pelayanan lainnya dalam Puskesmas0
Konseling lansia
Posyandu lansiaPembinaan melalui karang 1erda
Pembinaan melalui forum karang 1erda ke7amatan
Pelayanan melalui panti 1erda
Kun*ungan rumah
Membuat eBent tertentu seperti talk show- lomba senam lansia- *alan sehat-dll0
;0 Pembinaan kelompok Lan*ut 8sia Pembinaan Kesehatan 8sia Lan*ut melalui Puskesmas dapat dilakukan terhadap sasaran usia lan*ut yang dikelompokkan sebagai berikut: a0
2asaran langsung .
Pra.usia lan*ut "$.$) tahun0
.
8sia lan*ut %#.%) tahun0
.
8sia lan*ut risiko tinggi- yaitu usia lebih dari =# tahun atau usia lan*ut berumur %# tahun atau lebih dengan masalah kesehatan0
b0 2asaran tidak langsung .
Keluarga di mana usia lan*ut berada0
.
Masyarakat di lingkungan usia lan*ut berada0
7
.
Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan kesehatan usia lan*ut0
.
Masyarakat luas0
70 Kegiatan.kegiatan pembinaan kesehatan usia lan*utyang dilakukan melalui Puskesmas adalah: !' Pendataan sasaran usia lan*ut0Kegiatan ini dilakukan paling tidak ; kali setahun yang lebih efektif bila dilakukan beker*a sama dengan petugas desa atau kelurahan setempat dan dibantu oleh kader dasa1isma0 ;' Penyuluhan kesehatan usia lan*ut- pembinaan kebugaran melalui senam usia lan*ut maupun rekreasi bersama0 (' Deteksi dini keadaan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan se7ara berkala yang dilakukan setiap bulan melalui Kelompok 8sia Lan*ut PosyanduC PosbinduCKarang Lan*ut usia- dan lain.lain' atau di Puskesmas dengan instrumen KM2 8sia Lan*ut sebagai alat pen7atat yang merupakan teknologi tepat guna0 "' Pengobatan penyakit yang ditemukan pada sasaran usia lan*ut sampai kepada upaya ru*ukan ke rumah sakit bila diperlukan0 $' 8paya rehabilitatif pemulihan' berupa upaya medik- psikososial- dan edukatif yang dimaksudkan untuk mengembalikan semaksimal mungkin kemampuan fungsional dan kemandirian usia lan*ut0 %' MelakukanCmemantapkan ker*asama dengan lintas sektor terkait melalui asas kemitraan dengan melakukan pembinaan terpadu pada kegiatan yang dilaksanakan di Kelompok 8sia Lan*ut atau kegiatan lainnya0 =' Melakukan fasilitasi dan bimbingan dalam rangka meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan kesehatan usia lan*ut antara lain dengan pengembangan Kelompok 8sia Lan*ut- dan Dana 2ehat0 &' Melaksanakan pembinaan kesehatan usia lan*ut se7ara optimal dalam peren7anaan- pelaksanaan- dan eBaluasi se7ara berkala0 8paya ini dapat dilakukan melalui pelaksanaan Lokakarya Mini di Puskesmas se7ara berkala
untuk
menentukan
strategi-
target
dan
langkah.langkah
selan*utnya dalam pembinaan kesehatan usia lan*ut0
8
(0 Posyandu Lan*ut usia Posyandu lan*ut usia merupakan 1ahana pelayanan bagi kaum usia lan*utyang dilakukan dari- oleh- dan untuk kaum usila yang menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preBentif- tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif0 Kegiatannya adalah pemeriksaan kesehatan se7ara berkala peningkatan olahraga- pengembangan keterampilan- bimbingan pendalaman agama- dan pengelolaan dana sehat0
b0
Pelayanan kesehatan geriatri di masyarakat berbasis rumah sakit Hospital Based Comomnity Geriatric Service' Pada layanan tingkat ini- rumah sakit setempat yang telah melakukan layanan geriatri
bertugas membina geriatri berada di 1ilayah.1ilayahnya- baik se7ara langsung atau tidak langsung memalui pembinaan pada puskesmas yang berada di1ilayah ker*anya Transfer of nowled!eG berupa lokakarya- 7eramah.7eramah- symposium baik kepada tenaga kesehatan ataupun kepada a1am perlu dilaksanakan0 Di lain pihak- rumah sakit harus selalu bersedia bertindak sebagai ru*ukan dari layanan kesehatan yang ada di masyarakat0 70
Pelayanan kesehatan geriatri berbasis rumah sakit Hospital Based Geriatric Service'0 Pada layanan ini rumah sakit- tergantung dari *enis layanan yang ada- menyediakan
berbagai layanan bagi para lan*ut usia0 Mulai dari layanan sederhana berupa poliklinik lan*ut usia- sampai pada layanan yang lebih ma*u- misalnya bangsal akut- klinik siang terpadu day"hospital ' - bangsal kronis danCatau panti ra1at 1redha nursin! homes'0 Disamping itu rumah sakit *i1a *uga menyediakan layanan kesehatan *i1a bagi geriatri dengan pola yang sama0 Pada tingkat ini- sebaliknya dilaksanakan suatu layanan terkait antara unit geriatri rumah sakit umum dengan unit psikkogeriatri suatu rumah sakit *i1aterutama untuk menangani penderita penyakit fisik dengan komponen gangguan psikis berat atau sebaliknya0
9
2.
U/aa P#+#r'$a, a&a+ P#&aa$a$ K#(#,aa$ La$('a Lan*ut 8sia adalah seseorang yang men7apai usia %# tahun ke atas- berdasarkan
8ndang 8ndang /omor !( Tahun !))& tentang Kese*ahteraan Lan*ut 8sia0 2e7ara global populasi lansia diprediksi terus mengalami peningkatan seperH tampak pada gambar di ba1ah0 Populasi lansia di 9ndonesia diprediksi meningkat lebih Hnggi dari pada populasi lansia di dunia setelah tahun ;!##0 ambar (0 Proporsi Penduduk Lansia di 9ndonesia dan Dunia Tahun ;#!(- ;#$# dan ;!##
Kebi*akan Kementerian Kesehatan dalam pelayanan kesehatan lan*ut usia bertu*uan untuk meningkatkan dera*at kesehatan lan*ut usia yang berkualitas melalui penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ramah bagi lan*ut usia untuk men7apai lan*ut usia yang berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat0 8paya yang dikembangkan untuk mendukung kebi*akan tersebut antara lain meningkatkan upaya kesehatan bagi lan*ut usia di pelayanan kesehatan dasar dengan pendekatan Pelayanan 2antun lan*ut usia- meningkatkan upaya ru*ukan kesehatan bagi lan*ut usia melalui pengembangan Poliklinik eriatri Terpadu di Rumah 2akit- dan menyediakan sarana dan prasarana yang ramah bagi lan*ut usia0
Tu*uan umum kebi*akan pelayanan kesehatan lansia adalah meningkatkan dera*at kesehatan lansia untuk men7apai lansia sehat- mandiri- akHf- produkHf dan berdaya guna bagi 10
keluarga dan masyarakat0 2ementara tu*uan khususnya adalah meningkatkan 7akupan dan kualitas pelayanan kesehatan santun lansiaI meningkatkan koordinasi dengan lintas programlintas sektor- organisasi profesi dan pihak terkait lainnyaI meningkatnya ketersediaan data dan informasi di bidang kesehatan lansiaI meningkatnya peran serta dan pemberdayaan keluargamasyarakat dan lansia dalam upaya peningkatan kesehatan lansiaI meningkatnya peran serta lansia dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat0 8ntuk melaksanakan kebi*akan tersebut- maka dikembangkan program kesehatan lansia sebagai berikut: ambar "0 Program Kesehatan Lan*ut 8sia
2trategi.strategi dan program.program pokok untuk meningkatkan kese*ahteraan lan*ut usia ini dimaksudkan agar para lan*ut usia di masa depan dapat hidup dengan sehat produktif mandiri- dan se*ahtera lahir dan batin0 9mplementasi dari strategi.strategi dan program.program tersebut sangat diperlukan0 Dengan demikian- ketergantungan lan*ut usia pada penduduk usia produktif dapat diminimalkan0
11
)A) III KESIMPULAN .1K#('+/%&a$ Mengingat berbagai kekhususan per*alanan dan penampilan penyakit pada usia lan*utterdapat ; prinsip utama yang harus dipenuhi guna melaksanakan pelayanan kesehatan pada lan*ut usia- yaitu pendekatan >OL92T9KClengkap serta tataker*a dan tatalaksana se7ara tim0 Pelaksanaan pelayanan kesehatan usia lan*ut dibagi ke dalam ( kategori yaitu Pelayanan kesehatan geriatri di masyarakat- Pelayanan kesehatan geriatri di masyarakat berbasis rumah sakit- dan Pelayanan kesehatan geriatri berbasis rumah sakit0 Tataker*a pelayanan geriatri adalah bah1a pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat yang di*alankan oleh Puskesmas- dokter praktek s1asta- dan dokter keluarga pada suatu tahap dapat meru*uk penderita ke R2 yang mempunyai pelayanan eriatri- atau ke poliklinik spesialis bidang lain0 Di 9nstalasi a1at Darurat atau poliklinik lain- apabila penderita ternyata merupakan penderita eriatrik- akan diru*uk ke Poliklinik eriatri yang bisa ditangani oleh spesialis penyakit dalam 'Cgeriatris' yang akan melaksanakan asesmen geriatri70 Departemen Kesehatan R9 mempunyai tiga program kesehatan bagi lan*ut usia berupa Puskesmas 2antun 8sia Lan*ut- Pembinaan Kelompok 8sia Lan*ut- dan Posyandu 8sia Lan*ut 2trategi.strategi dan program.program pokok untuk meningkatkan kese*ahteraan lan*ut usia ini dimaksudkan agar para lan*ut usia di masa depan dapat hidup dengan sehat produktif mandiri- dan se*ahtera lahir dan batin0 9mplementasi dari strategi.strategi dan program.program tersebut sangat diperlukan0 Dengan demikian- ketergantungan lan*ut usia pada penduduk usia produktif dapat diminimalkan0
.2Sara$ Disarankan agar dilakukan beberapa upaya agar usaha pelayanan geriatri khususnya dan pelayanan kese*ahteraan 9ansia pada umumnya dapat di7apai- yaitu penyiapan fasilitas dan sumber daya fisik maupun manusia- fasilitas meliputi kelengkapan mulai di tingkat layanan berbasis masyarakat sampai ke fasilitas ru*ukan di rumah sakit0 2umber daya manusia meliputi semua tenaga kesehatan yang diharapkan memberi layanan geriatri- mulai pera1at- tenaga sosio.medik- tenaga rehabilitasi- dan lain.lain0
12
Pengertian tentang kesehatan lan*ut usia bukan sa*a hanya perlu
dimengerti dan
dipahami oleh *a*aran tenaga kesehatan- akan tetapi *uga oleh *a*aran tenaga kese*ahteraan sosial- sehingga upaya yang perlu dilakukan bisa di*alankan se7ara terpadu0
13
DAFTAR PUSTAKA Martono- >adi dan Pranarka- Kris0;##)0 geriatri 9lmu Kesehatan 8sia Lan*ut0 ,disi "0 Jakarta- alai Penerbit Fakultas Kedokteran 8niBersitas 9ndonesia0 /otoatmod*o 2oekid*o0 ;##=0 Ilmu esehatan #asyarakat $rinsip"$rinsip Dasar 0 Jakarta- Rineka Eipta0 1110depkes0go0idCdo1nload0phpAfiledo1nloadC000Cinfodatin<;#lansia<;#;#!%0pdf http:CCdinkes0*ambikota0go0idCinde0phpCartikelC;$#.pelayanan.kesehatan.usila.dan.pra. usila.di.puskesmas.kota.*ambi
14
Ha('& D'(k%(' !0 Desty : 3pa yang dimaksud dengan one stop serBi7e dana pa 7ontohnyaA Pelayanan kesehatan One stop service di ruang tersendiri0 Pelayanan one stop service adalah pelayanan kepada Lansia mulai dari pendaftaran sampai mendapat obat dilaksanakan satu paket di satu ruang0 Dengan begitu Lansia tidak perlu berpindah tempat dan antre lagi untuk pelayanan lainnya dalam Puskesmas Eontohnya itu misalnya ruangan poliklinik berdekatan dengan laboratorium- lalu berdekatan dengan farmasi - itu supaya membantu pasien lansia untuk memudahkan dalam pelayanan kesehatannya sehingga tidak perlu *auh @ *auh ber*alan0 ;0 Mita : 3da atau tidak program kebi*akan pemerintah dalam pelayanan kesehatan terpadu lansiaA 3da- misalnya itu seperti kebi*akan pelayanan kesehatan lansia berupa meningkatkan dera*at kesehatan lansia untuk men7apai lansia sehat- mandiri- akHf- produkHf dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat0 Dan karna dari kebi*akan tersebut dikembangkan
program
pelayanan
kesehatan
lansia
seperti
puskemas
menyelenggrakan gerakan pelayanan santun- poliklinik geriatri7 di rumah sakit posyandu lansia- serta pemberdayaan lansia dalam kesehatan0