Makalah Kimia Dasar (Sistem Periodik)

KATA PENGANTAR  PENG ANTAR 

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, nikmat, serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan demikian saya dapat menyelesaikan makalah ini untuk mengetahui susunan  berkala unsur Seperti kata pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, hasil saya tidaklah sesempurna apa yang di inginkan pembimbing. Namun, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. ntuk itu kritik dan saran sangat saya butuhkan untuk memperbaiki makalah ini. !leh karena itu, saya berharap sem"ga makalah ini dapat menjadi ba#aan yang  berman$aat bagi semua.

%akarta, &' N"(ember )*&+

1

DAFTAR ISI

- . PEND-/0-N -. . 4. D.

0atar elakang111111111111111111111111111. 3umusan Masalah11111111111111111111111111 Tujuan111111111111111111111111111111.. Man$aat111111111111111111111111111111

2 2 2 2

- . PEM-/-S-N -. Susunan erkala1111111111111111111111111111 + &. Sejarah Perkembangan Sistem Peri"dik nsur1111111111111111 + &.& 0a("iser11111111111111111111111111111.. + &.) Dalt"n111111111111111111111111111111. + &.2 %"hn %a#"bs er5ellius 6&')'7111111111111111111111 8 &.+ %"han 9. D"bereiner 6&'&:7111111111111.................................. 8 &.8 %. -. ;. Ne&'=8711111111111111111111... 8 &.= 0"thar Meyer111111111111111111111111111.. = &.: Dimitri Mendelee(1111111111111111111111111. = &.' /enry ?. M"seley1111111111111111111111111.. = . Peri"de dan ?"l"ngan1111111111111111111111111.. : &. Peri"de1111111111111111111111111111111. : ). ?"l"ngan111111111111111111111111111111. : ).& ?"l"ngan tama11111111111111111111111111 : ).) ?"l"ngan Transisi1111111111111111111111111. ' 4. Si$at@si$at nsur111111111111111111111111111. ' &. %ari>jari -t"m1111111111111111111111111111.. ' ). %ari>jari "n11111111111111111111111111111. ' 2. Energi "nisasi1111111111111111111111111111 ' +. -$initas Elektr"n111111111111111111111111111 A 8. ;eelektr"negati$an11111111111111111111111111. A =. Si$at 0"gam dan N"n 0"gam1111111111111111111111. &* :. ;ereakti$an11111111111111111111111111111. &* - . PENTP -. ;esimpulan1111111111111111111111111111 && 3EBE3ENS111111111111111111111111111111.. &)

2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

lmu kimia se#ara sejarah merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar pada alkimia yang telah dipraktikkan selama berabad>abad di seluruh dunia. -lkimiatiap unsur, pembahasannya sangat k"mpleks karena si$at>si$at unsur ber(ariasi antara satu dengan yang lainnya dan jika kita mempelajari satu demi satu alangkah sulitnya. nsur>unsur tersebut perlu dikel"mp"kkan supaya mudah dalam mempelajarinya.. /al inilah yang mend"r"ng para ahli dari dulu untuk mengel"mp"kkan unsur. agaimana mengel"mp"kkan unsur>unsur dengan jumlah yang besar dan si$at yang berbeda>bedaC Pengel"mp"kkan dilakukan dengan membandingkan si$at>si$at unsur. Dasar pertama yang digunakan untuk mengel"mp"kkan unsur adalah kemiripan si$at, kemudian kenaikan massa at"m, dan sekarang berdasarkan kenaikan n"m"r at"m. Pengel"mp"kkan unsur mengalami perkembangan dari pengel"mp"kkan unsur yang paling sederhana  berdasarkan si$at l"gam dan bukan l"gam, kemudian disusul sistem triade D"bereiner, sistem "kta$ Ne
&. agaimanakah perkembangan sejarah susunan berkalasistem peri"dik C ). -pa sajakah si$at>si$at unsur C . Tu!uan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah  &. ntuk mengetahui perkembangan sejarah sistem peri"dik unsur. ). ntuk mengetahui beberapa si$at unsur. D. Man"aat

Man$aat dari pembuatan makalah ini adalah  &. Menjadi kajian
3

BAB II PEMBAHASAN A. Susunan Berkala

Susunan erkala disebut juga sebagai sistem peri"dik unsur. Dengan ilmu kimia kita dapat mempelajari segala sesuatu tentang unsur>unsur dan interaksi antara suatu unsur  dengan unsur yang lainnya, sehingga dapat terjadi suatu perubahan kimia 6reaksi kimia  persenyalain7. Seperti kita ketahui, telah dikenal lebih dari &** unsur terdapat di alam dan masing> masing unsur memiliki si$at>si$at yang berbeda. !leh karena itu untuk mempelajari kelakukan setiap unsur, perlu diadakan klasi$ikasi unsur>unsur dalam g"l"ngan>g"l"ngan yang didasarkan atas persamaan si$at>si$atnya. nsur>unsur yang memiliki si$at>si$at yang mirip dimasukan ke dalam satu g"l"ngan, sehingga dapat dipelajari dengan lebih mudah dan lebih sistimatis, sekaligus dapat melihat hubungan antara satu hal dengan hal lainnya. Se#ara singkat, guna susunan berkala adalah untuk meramalkan dan mengetahui si$at unsur, sehingga kita dapat meramalkaan dan mengetahui berbagai gejalakejadian di alam. #. Se!arah Perkem$angan S%stem Per%&'%k Unsur Sejarah perkembangan Sistem Peri"dik nsur dan penyusunan Sistem Peri"dik nsur  telah mengalami banyak penyempurnaan mulai dari -nt"ine 0a("sier, Dalt"n, %"hn %a#"b er5elius, % . Neunsur kimia di bagi menjadi empat kel"mp"k. Yaitu gas, tanah, l"gam dan n"n l"gam. Pengel"mp"kan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam kel"mp"k unsur l"gam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki si$at  berbeda. nsur gas yang di kel"mp"kan "leh 0a("isier adalah #ahaya, kal"r, "ksigen, a5"te 6nitr"gen7, dan hidr"gen. nsur>unsur yang terg"l"ng n"n l"gam adalah sul$ur, $"s$"r, karb"n, asam kl"rida, asam $l"urida, dan asam b"rak. nsur>unsur l"gam adalah antim"n,perak, arsenik, bismuth. ;"balt, tembaga, timah, nesi, mangan, raksa, m"libdenum, nikel, emas, platina, t"bel, tungsten, dan seng. Yang terg"l"ng unsur tanah adalah kapur, magnesium "ksida, barium "ksida, aluminium "ksida, dan silik"n "ksida. ;elemahan dari te"ri 0a("isi"r  Pengl"mp"kan masih terlalu umum ;elebihan dari te"ri 0a("isi"r  Sudah mengel"mp"kan 22 unsur yang ada berdasarkan si$at kimia sehingga bisa di jadikan re$erensi bagi ilmuan>ilmuan setelahnya. #.) Dalt&n Dalt"n mengemukakan bah5at yang berupa unsur>unsur 6sebanyak 2= unsur7 berdasarkan kenaikan massa at"mnya.

4

#.* +&hn +a,&$s Ber-ell%us #/)/0 Dalam da$tar massa unsur yang dibuat "leh Dalt"n terdapat kesalahan dalam  penentuan massa at"m unsur. Pada tahun &')' ar5ellius berhasil membuat dan mempublikasikan da$tar massa at"m unsur>unsur yang lebih akurat. 0ambang unsur  ditemukan "leh %"hn %a#"b er5elius. -turan yang digunakan yaitu, simb"l kimia yang digunakan adalah singkatan dari nama latin karena
#.1 +&han 2. D&$ere%ner #/#30 Pada tahun &')A, %.9. D"bereiner se"rang pr"$es"r kimia dari %erman mengel"mp"kan unsur>unsur berdasarkan kemiripan si$at>si$atnya.a mengemukakan  bahrata dari dua unsur  lain yang mirip dengan strantium, yaitu kalsium dan barium dan juga mengemukakan  beberapa kel"mp"k unsur lain. D"bereiner meyimpulkan bahunsur dapat dikel"mp"kan ke dalam kel"mp"k>kel"mp"k tiga unsur yang di sebut triade. ;elemahan dari te"ri ini adalah pengel"mp"kan unsur ini kurang e$isien dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kel"mp"k triade padahal si$atnya sama dengan unsur  dalam kel"mp"k triade tersebut. ;elebihan dari te"ri ini adalah adanya keteraturan setiap unsur yang si$atnya mirip massa -t"m 6-r7 unsur yang kedua 6tengah7 merupakan massa at"m rata>rata di massa at"m unsur pertama dan ketiga.

#.4 +. A. K. Ne5lan' #/6*7#/640 %. Neunsur   berdasarkan kenaikan massa at"m relati$. Nesi$at unsur berubah se#ara teratur.. nsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Da$tar unsur  yang disusun "leh Nesi$at yang sama berulang pada setiap unsur ke delapan dalam susunan selanjutnya dan p"la ini menyerupai "kta$ musik.

/ukum "kta$ neunsur ringan. %ika diteruskan, teryata kemiripan si$at terlalu dipaksakan. Misalnya, Ti mempunya si$at yang #ukup berbeda dengan -l maupun . ;elemahan dari te"ri ini adalah dalam kenyataanya masih diketemukan beberapa "kta$ yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan pengg"l"nganya ini tidak #"#"k untuk unsur yang massa at"mnya sangat besar.

5

#.6 L&thar Me8er Pada tahun &A=A, 0"thar Meyer mengamati hubungan antara kenaikan massa at"m dengan si$at unsur. /al ini dilakukan antara lain dengan membuat ;ur(a ("lume at"m (ersus $ungsi massa at"m. Dari kur(a, ia mengamati adanya keteraturan dari unsur>unsur dengan si$at yang mirip, dan  pengulangan si$at unsur tidak selalu setelah ' unsur, seperti dinyatakan dalam hukum "kta$. nsur>unsur disusun berdasarkan kenaikan massa at"m se#ara (ertikal. Pengulangan si$at unsur membentuk k"l"m. Sedangkan unsur>unsur dengan si$at yang mirip terletak pada baris yang sama.

#.3 D%m%tr% Men'elee( Pada tahun &'=A se"rang sarjana asal rusia bernama Dimitri (an"(i#h Mendelee(,  berdasarkan pengamatan terhadap =2 unsur yang sudah dikenal ketika itu, menyimpulkan  bahsi$at unsur adalah $ungsi peri"dik dari massa at"m relati$nya. Tabel Sistem Peri"dik Mendelee( yang telah disempurnakan 6&':&7 terdiri atas g"l"ngan 6lajur tegak7 dan  peri"de 6deret mendatar7. Keuntungan Tabel Peri"dik Mendelee( dalam memahami si$at unsur ialah F Si$at kimia dan si$at $isika unsur dalam satu g"l"ngan berubah se#ara teratur. F Dapat meramal si$at unsur yang belum diketemukan, yang akan mengisi tempat k"s"ng dalam da$tar. F Tabel ini tidak mengalami perubahan setelah penemuan unsur>unsur gas mulia. Kelemahan Tabel Peri"dik Mendeleye( F Panjang peri"de tidak sama. F Triade besi 6Be, 4", dan Ni7, triade platina ringan 63u, 3h, dan Pd7, dan triade platina 6!s,r, dan Pt7 dimasukkan ke dalam g"l"ngan G. F Selisih massa at"m relati$nya antara dua unsur yang berurutan tidak teratur 6antara @& dan H+7, sehingga sukar untuk meramal unsur>unsur yang belum ditemukan.

Sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas, Mendelee( mengk"s"ngkan beberapa tempat. /al itu dilakukan untuk menetapkan kemiripan si$at dalam g"l"ngan. Sebagai #"nt"h, Mendele( menempatkan Ti 6-r I +'7 pada g"l"ngan G dan membiarkan g"l"ngan  k"s"ng karena Ti lebih mirip dengan 4 dan Si, dari pada dengan  dan -l. Mendelee( meramalkan dari si$at unsur yang belum di kenal itu. Perkiraan tersebut didasarkan pada si$at unsur lain yang sudah dikenal, yang letaknya berdampingan baik se#ara mendatar maupun se#ara tegak. ;etika unsur yang diramalkan itu ditemukan, ternyata si$atnya sangat sesuai dengan ramalan mendelee(. Salah satu #"nt"h adalah germanium 6?e7 yang ditemukan pada tahun &''=, yang "leh Mendelee( dinamai ekasilik"n. #./ Henr8 G. M&sele8 Pada aJ. erdasarkan hasil eksperimenya tersebut, diper"leh kesimpulan bah
tersebut diakibatkan adanya unsur>unsur yang memiliki massa at"m berbeda, tetapi memiliki  jumlah pr"t"n sama atau disebut is"t"p. ;enaikan jumlah pr"t"n ini men#erminkan kenaikan n"m"r at"m unsur tersebut. Pengel"mp"kan unsur>unsur sistem peri"dik m"dern merupakan penyempurnaan hukum  peri"dik Mendelee(, yang disebut juga sistem peri"dik bentuk panjang.

B. Per%&'e 'an G&l&ngan #. Per%&'e Peri"de ditempatkan pada lajur h"ri5"ntal dalam sistem peri"dik m"dern. Peri"de suatu unsur menunjukan suatu n"m"r kulit yang sudah terisi elektr"n 6n terbesar7 berdasarkan k"n$igurasi elektr"n. ;"n$igurasi elektr"n adalah persebaran elektr"n dalam kulit>kulit at"mnya. Dalam sistem peri"dik m"dern terdapat : peri"de, yaitu  a. peri"de & 6peri"de sangat pendek7 berisi ) unsur, yaitu / dan /e.  b. peri"de ) 6peri"de pendek7 berisi ' unsur yaitu, 0i, e, , 4, N, !, B, Ne. #. peri"de 2 6peri"de pendek7 berisi ' unsur, yaitu Na, Mg, -l, Si, P, S, 4l, -r. d. peri"de + 6peri"de panjang7 berisi &' unsur, yaitu ;, 4a, S#, Ti, G, 4r, Mn, Be, 4", Ni, 4u, Kn, ?a, ?e, -s, Se, r, ;r. e. peri"de 8 6peri"de panjang7 berisi &' unsur, yaitu 3b, Sr, Y, Kr, Nb, M", T#, 3u, 3h, Pd, -g, 4d, n, Sn, Sb, Te, , Je. $. peri"de = 6peri"de sangat panjang7berisi 2) unsur yaitu, &' unsur seperti pada peri"de + atau ke>8, yaitu 4s, a, 0a, /$, Ta, 9, 3e, !s, r, Pt, -u, /g, Tl, Pb, i, P", -t, 3n, dan &+ unsur lagi merupakan deret lantanida, yaitu 4e, Pr, Nd, Pm, Sm, Eu, ?d, Tb, Dy, /", Er, Tm, Yb, 0uL g. peri"de : 6peri"de sangat panjang7 berisi )' unsur, yaitu Br, 3a, -#, 3$, Db, Sg, h, /s,Mt, un, uu, ub, ut, u, up, uh, us u"belum lengkap karena maksimum 2) unsur. Pada peri"de ini terdapat deret aktinida yaitu Th, Pa, , Np, Pu, -m, 4m, k, 4$, Es, Bm, Md, N", 0r. ). G&l&ngan ?"l"ngan adalah lajur tegak pada tabel peri"dik unsur. nsur>unsur yang ada dalam satu lajur tegak adalah unsur>unsur seg"l"ngan, terdapat delapan g"l"ngan utama dan delapan g"l"ngan transisi. ).# G&l&ngan utama ?"l"ngan utama tersebut adalah  a. ?"l"ngan  - disebut g"l"ngan alkali 6ke#uali /7 terdiri dari unsur>unsur  /, 0i, Na, ;, 3b, 4s, Br .  b. ?"l"ngan  - disebut g"l"ngan alkali tanah yang terdiri dari unsur>unsur  e, Mg, 4a, Sr, a, 3a. #. ?"l"ngan  - disebut g"l"ngan bar"n aluminium yang terdiri dari unsur>unsur , -l, ?a, n, Ti, ut. d. ?"l"ngan G - disebut g"l"ngan karb"n>sili#"n yang terdiri dari unsur>unsur  4, Si, ?e, Sn, Pb, u. e. ?"l"ngan G - disebut g"l"ngan nitr"gen>$"s$"rus yang terdiri dari unsur>unsur N, P, -s, Sb, i, up. $. ?"l"ngan G - disebut g"l"ngan "ksigen>belerang yang terdiri dar i unsur>unsur !, S, Se, Te, P", uh. 7

g. ?"l"ngan G - disebut g"l"ngan hal"gen yang terdiri dari unsur>unsur  B, 4l, r, , -t. h. ?"l"ngan G - disebut g"l"ngan gas mulia yang terdiri dari unsur>unsur  /e, Ne, -r, ;r, Je, 3n. ).) G&l&ngan trans%s% ?"l"ngan transisi tersebut adalah  a. ?"l"ngan   terdiri dari unsur>unsur 4u, -g, -u, 3g.  b. ?"l"ngan   terdiri dari unsur>unsur Kn, 4d, /g, ub. #. ?"l"ngan   terdiri dari unsur>unsur Se,Y, 0a, -#. d. ?"l"ngan G  terdiri dari unsur>unsur Ti, Kr, /$, 3$. e. ?"l"ngan G  terdiri dari unsur>unsur G, Nb, Ta, Db. $. ?"l"ngan G  terdiri dari unsur>unsur 4r, M", 9, Sg. g. ?"l"ngan G  terdiri dari unsur>unsurMn, Te, 3e,h. h. ?"l"ngan G  terdiri dari unsur>unsur Be, 3u, !s, /s, 4", 3h, r, Mt, Ni, Pd, Pt, Ds.

Pada peri"de = dan : terdapat masing>masing &+ unsur yang disebut unsur>unsur transisi dalam, yaitu unsur>unsur antanida dan aktinida. nsur>unsur transisi dalam semua termasuk  g"l"ngan . nsur>unsur lantanida pada peri"de = g"l"ngan , dan unsur>unsur aktinida  pada peri"de : g"l"ngan . Penempatan unsur>unsur tersebut di bagian ba
S%"at7s%"at Unsur

#. +ar%7!ar% At&m %ari>jari at"m adalah jarak dari inti at"m ke kulit terluar. esarnya jari>jari at"m dipengaruhi "leh jumlah kulit elektr"n dan muatan inti at"m. Dalam suatu g"l"ngan, jari>jari at"m semakin ke atas #enderung semakin ke#il. /al ini terjadi karena semakin ke atas, kulit elektr"n semakin ke#il. Dalam suatu peri"de, semakin ke kanan jari>jari at"m #enderung semakin ke#il. /al ini terjadi karena semakin ke kanan jumlah pr"t"n dan jumlah elektr"n semakin banyak, sedangkan jumlah kulit terluar yang terisi elektr"n tetap sama sehingga tarikan inti terhadap elektr"n terluar semakin kuat. ). +ar%7!ar% I&n "n mempunyai jari>jari yang berbeda se#ara nyata 6signi$ikan7 jika dibandingkan dengan jari>jari at"m netralnya. "n bermuatan p"siti$ 6kati"n7 mempunyai jari>jari yang lebih ke#il, sedangkan i"n bermuatan negati$ 6ani"n7 mempunyai jari>jari yang lebih besar jika dibandingkan dengan jari>jari at"m netralnya. *.

Energ% I&n%sas% Energi i"nisasi adalah besarnya energi yang diperlukan "leh suatu at"mi"n untuk  melepaskan sebuah elektr"n yang terikat paling lemah 6elektr"n teluar7. Energi i"nisasi merupakan energi yang digunakan untuk melajari ke#il7. -kibatnya, elektr"n sukar lepas sehingga energi untuk melepas elektr"n semakin besar. /al ini berarti energi i"nisasi besar. %ika jumlah elektr"nnya sedikit, gaya tarik menarik elektr"n dengan inti lebih ke#il 6jari>jarinya semakain

8

 besar7. -kibatnya, energi untuk melepaskan elektr"n terluar relati$ lebih ke#il berarti energi i"nisasi ke#il. F nsur>unsur yang seg"l"ngan  energi i"nisasi makin ke baunsur yan seperi"de  energi i"nisai pada umumnya makin ke kanan makin  besar, karena makin ke kanan gaya tarik inti makin kuat. ;eke#ualian  nsur>unsur g"l"ngan  - memiliki energi i"nisasi yang lebih besar dari pada g"l"ngan  -, dan energi i"nisasi g"l"ngan G - lebih besar dari pada g"l"ngan G -. 1.

A"%n%tas Elektr&n -$initas Elektr"n adalah besarnya energi yang dibebaskan "leh suatu at"m untuk  menerina sebuah elektr"n. %adi, besaran a$initas elektr"n merupakan besaran yang dapat digunakan untuk mudah tidaknya at"m untuk menarik elektr"n. Semakin besar a$initas elektr"n yang dimiliki at"m itu menunjukan bahjari semakin ke#il dan gaya tarik inti terhadap elektr"n semakin besar, maka at"m semakin mudah menarik elektr"n dari luar sehingga a$initas elektr"n semakin besar. Pada satu g"l"ngan dari atas ke bajari at"m makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektr"n makin ke#il, maka at"m semakin sulit menarik elektr"n dari luar, sehingga a$initas elektr"n semakin ke#il.

Dalam satu peri"de, dari kiri ke kanan a$initas elektr"n bertambah. Dalam satu g"l"ngan, dari atas ke ba
Keelektr&negat%"an ;eelektr"negati$an adalah kemampuan suatu at"m untuk menarik elektr"n dari at"m lain. Bakt"r yang mempengaruhi keelektr"negati$an adalah gaya tarik dari inti terhadap elektr"n dan jari>jari at"m. /arga keelektr"negati$an bersi$at relati$ 6berupa perbandingan suatu at"m yag lain7. F nsur>unsur yang seg"l"ngan  keelktr"negati$an makin ke bamenarik inti makin lemah. nsur>unsur bagian baunsur yang seperi"de  keelektr"negati$an makin ke kanan makin besar. ;eelektr"negati$an terbesar pada setiap peri"de dimiliki "leh g"l"ngan G - 6unsur>unsur  hal"gen7. /arga keelektr"negati$an terbesar terdapat pada $l"ur 6B7 yakni +,*, dan harga terke#il terdapat pada $ransium 6Br7 yakni *,:. /arga keelektr"negati$an penting untuk menentukan bilangan "ksidasi 6bil"ks7 unsur dalam sutu senya
9

keelektr"negati$an ke#il, unsur #enderung melepaskan elektr"n dan membentuk bilangan "ksidasi p"siti$. %umlah at"m yang diikat bergantung pada elektr"n (alensinya. 6.

S%"at L&gam 'an N&n L&gam Si$at>si$at unsur l"gam yang spesi$ik, antara lain  mengkilap, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat ditentangkan menjadi kasi$at l"gam tersebut diatas yang membedakan dengan unsur>unsur   bukan l"gam. Si$at>si$at l"gam, dalam sistem peri"dik makin kebaunsur l"gam yang terletak di sebelah kiri dengan batas unsur>unsur bukan l"gam di sebelah kanan pada sistem peri"dik sering digambarkan dengan tangga diag"nal bergaris tebal. nsur>unsur yang berada pada batas antara l"gam dengan bukan l"gam menunjukkan si$at ganda. 4"nt"h  &. erilium dan -luminium adalah l"gam yang memiliki beberapa si$at bukan l"gam. /al ini disebut unsur>unsur am$"ter. ). ar"n dan Silik"n adalah unsur bukan l"gam yang memiliki beberapa si$at l"gam. /al ini disebut unsur>unsur metall"id. 3.

Kereakt%"an 3eakti$ artinya mudah bereaksi. nsur>unsur l"gam pada sistem peri"dik, makin ke  baunsur bukan l"gam  pada sistem peri"dik, makin ke bamula kereakti$an menurun kemudian bertambah hingga g"l"ngan G-. ?"l"ngan G- tidak reakti$.

10

BAB III PENUTUP

A. Kes%m9ulan

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahsi$at yang terkandung dalam peri"dik unsur, sekaligus tabel peri"dik unsur terdiri dari g"l"ngan utama maupun transisi.

11

REFERENSI

htt9:;;kum9ulanart%kel<#.$l&gs9&t.,&m;)=#);=<;makalah7k%m%a7'asar7susunan7$erkala7 'an.html htt9:;;%'.5%k%9e'%a.&rg;5%k%;K&n"%guras%>elektr&n htt9:;;ms.5%k%9e'%a.&rg;5%k%;+a'ual>$erkala hang? Ra8m&n'. )==1.  Kimia Dasar Jilid 1 Edisi 3. +akarta: Erlangga

12