MAKALAH EKONOMI INTERNASIONAL
"PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN EKONOMI"
Dosen Pengampu : Katra Pramadeka, S.E.I., M.E.I
Disusun Oleh Kel. 1 :
1. Reni Agustin
Kelas : PBS 6 E
PROGRAM STUDY PERBANKAN SYARI'AH
JURUSAN EKONOMI ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
BENGKULU
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat, rahmat, dan hidayah dan karunia-Nya lah sehingga pada kesempatan
kali ini kami dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Internasional yang
berjudul "Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap Keseimbangan Ekonomi".
Tidak lupa pula salam serta shalawat kami curahkan kepada junjungan Nabi
besar kita, Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam
kegelapan menuju alam yang terang benderang seperti saat sekarang ini.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak sekali
kekurangan. Oleh karena itu, dengan penuh rendah hati kami sangat
mengharapkan saran dan kritikan dari para pembaca, agar kedepannya kami
dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih atas kesediaan para pembaca untuk
meluangkan waktunya demi membaca makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Bengkulu, April 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
............................................................................
.........................ii
Daftar Isi
............................................................................
...................................iii
A. Latar Belakang
..........................................................................
..........................1
B. Rumusan Masalah
..........................................................................
....................1
C. Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap Kesimbangan Ekonomi
..................2
D. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap
Keseimbangan Supply dan Demand
...................................................................2
E. Pengaruh Aspek Internasional
Terhadap Pendapatan Nasional
..........................................................................
4
F. Pengaruh Aspek Internasional
Terhadap Aspek Mikro Perusahaan
....................................................................5
G.
Kesimpulan................................................................
..........................................8
Daftar Pustaka
A. Latar Belakang
Dewasa ini kita berada dalam kegiatan ekonomi antarbangsa yang
bergerak menuju kesalingtergantungan ekonomi. Setiap negara tidak dapat
hidup sendiri. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya yang
dimiliki. Oleh karena itu, suatu negara akan membutuhkan negara lain. Dalam
rangka pemenuhan kebutuhan, setiap negara melakukan hubungan perdagangan
antarnegara atau perdagangan internasional.
Hubungan ekonomi internasional ini memiliki pengaruh yang sangat erat
dengan keseimbangan ekonomi. Yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan
supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan.
Keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bisa keluar
masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Dapat berdampak baik
jika dalam persaingan tersebut mampu membawa negara tersebut berpartisipasi
sebagai pelaku yang tangguh dalam perdagangan internasional dengan
menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek. Namun
sebaliknya, ketika negara tersebut hanya terlibat menjadi konsumtif makan
akan membawa dampak pada keruntuhan yang dimulai dari jatuhnya nilai mata
uang negara tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan
demand?
2. Bagaimana pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional?
3. Bagaimana pengaruh aspek internasional terhadap pengaruh aspek mikro
perusahaan?
C. PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL TERHADAP EKONOMI NASIONAL
Ekonomi Internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling
ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik segi perdagangan
internasional maupun pasar kredit internasional. Ilmu ekonomi internasional
merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana hubungan ekonomi antar suatu
negara dengan negara lain dapat mempengaruhi alokasi sumber daya baik
antara dua negara tersebut maupun antar beberapa negara.[1] Hubungan
ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat kaitannya dengan
keseimbangan ekonomi, yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan
demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Pengaruh tersebut
akan berdampak positif jika suatu negara ikut berpartisipasi sebagai pelaku
dalam menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek dan akan
berdampak negatif apabila hanya terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi
saja (konsumen).
Pengaruh ekonomi internasioanl terhadap ekonomi memiliki tiga aspek
penting yaitu pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply dan
demand, pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional, dan
pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan.
D. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand
Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu negara dapat
dirumuskan sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang/jasa yang
ditawarkan (Supply total = St) dengan jumlah barang/jasa yang diminta
(Demand total = Dt). Hal ini dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut
:
(Sumber: Sattar, Buku Ajar Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: Deepublish,
2017), h. 22)
Keterangan :
DN = Dalam Negeri
M = Impor
LN = Luar Negeri
X = Ekspor
Pd = Pendapatan atas barang produksi dalam negeri
Cd = Pengeluaran atas barang produksi dalam negeri
Dalam hal ini Supply total (St) terdiri dari supply dalam negeri (DN)
atau Domestic product (Pd) ditambah dengan Supply dari luar negeri (LN)
atau Impor (M), sedangkan Demand total (Dt) terdiri dari konsumsi dalam
negeri atau Domestic consumption (Cd) ditambah dari luar negeri atau ekspor
(X).
Dari uraian diatas terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu
negara sangat dipengaruhi oleh ekonomi internasional, yaitu impor (M)
sebagai supply dan ekspor sebagai demand dari luar negeri.[2]
Berikut adalah faktor pemicu permintaan/penawaran dunia :
1) Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung
2) Pergeseran permintaan dunia akibat adanya bantuan luar
negeri
3) Pembayaran rampasan perang
4) Transfer pendapatan
5) Penerapan tarif (pajak/cukai yang dikenakan untuk suatu
komoditi yang diperdagangkan lintas teritorial untuk produk
impor atau ekspor)
6) Pemberian subsidi ekspor
Keenam faktor tersebut diatas adalah aspek-aspek yang dapat mempengaruhi
keseimbangan supply dan demand dunia.[3]
E. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa yang
dihasilkan dalam suatu negara. Pengertian berbeda dituliskan dengan huruf P
dan N, dimana Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa
dalam suatu tahun tertentu. Definisi pendapatan nasional dapat ditinjau
dari tiga pendekatan, meliputi pendekatan produksi, pendekatan pendapatan,
dan pendekatan pengeluaran.[4] Secara teoritis, perhitungan pendapatan
nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran (expenditure approach) dapat
dirumuskan sebgai berikut :
GNP = Y + C + I + G + (X-M) atau
GNP = Y + C + I + G + (X-J)
Keterangan :
GNP = Gross National Product
Y = Income = Pendapatan Nasional
C = Cunsumption = Konsumsi
I = Investment = Investasi
G = Government Ekspenditure = Pengeluaran Pemerintah)
X/Z = Ekspor
M/J = Impor
(X-M) atau (Z-J) = Komponen atau faktor luar negeri
a. Bila X-M > 0 maka X > M
Ini berarti saldo X netto atau posisi neraca perdagangan luar negeri
surplus, sehingga Y (Income) naik maka GNP juga akan naik.
b. Sebaliknya, bila X-M < 0 maka X < M
Ini berarti saldo X netto negatif atau posisi neraca perdagangan luar
negeri defisit, sehingga Y (Income) turun dan berarti pula GNP akan
turun.
Dari rumusan perhitungan pendapatan nasional diatas, dapat dikatakan
bahwa semakin besar perubahan (X-M), maka semakin besar pula pengaruh
ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional suatu negara. Ini
menunjukkan ekonomi neagara tersebut semakin terbuka (open economy).
Suatu negara dapat dikatakan memiliki ekonomi terbuka (open economy).
Apabila ekspor (X) totalnya > 10% GDP.[5]
F. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan
Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam
perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap
perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang
diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu
sendiri.
Tingkat produksi, kualitas & kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing,
dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas
bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro perusahaan.
Perdagangan internasional juga bisa membawa suatu perusahaan yang
berkecimpung di dalam suatu negara menjadi perusahaan multinasional yang
memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses ke pasar
luar negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan pemerintah
dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari dalam atau luar
negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan perusahaan dalam
berperan serta di perdagangan internasional.[6]
Di tinjau dari aspek mikro, pengaruh ekonomi internasional, khusunya
keuangan internasional, dapat diilustrasikan dengan uraian dan skema
berikut :
1. Suatu perusahaan yang akan beroperasi tentu memerlukan input, baik yang
berasal dari dalam maupun luar negeri. Variabel yang menentukan biaya
input ataupun operasional cost tersebut adalah P (price) dan Q
(quantity) input yang digunakan. Dalam hal ini P dan Q dari input yang
digunakan tersebut, secara langsung maupun tidak langsung akan
dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas (forex rate). Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa total operasional cost suatu perusahaan akan
dipengarubhi oleh fluktuasi kurs valas atau forex rate. misalnya bila
valas / forex rate apresiasi maka supply barang cenderung akan berkurang
dan naik harganya sehingga total cost akan naik pula. Akibatnya bila
penerimaan tidak berubah tentu keuntungan akan menurun. Demikian pula
sebaliknya.
2. Sebaliknya, perusahaan akan memasarkan produknya, baik di dalam maupun
di luar negeri. Dalam hal ini variabel yang akan menentukan besarnya
revenue atau penerimaanyang akan diperoleh adalah P (price) dan Q
(quantity) produkyang dihasilkan dan terjual. Sama halnya dengan input,
maka besarnya revenue hasil penjualan produk/output, baik di dalam
maupun di luar negeri, secara langsung ataupun tidak langsung akan
dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas atau forex rate. Misalnya, bila
valas apresiasi mka permintaan dari luar negeri cenderung naik, sehingga
secara langsung ataupun tidak langsung revenue perushaan akan naik pula
demikian pula sebaliknya.
3. Karena tingkat keuntungan ataupun profit perusahaan akan ditentukan oleh
selisih antara total revenue dan total cost, maka secara mikro ekonomi,
baik langsung maupun tidak langsung, ekonomi dan keuangan internasional
berpengaruh terhadap perusahaan.
Pengaruh keuangan perusahaan internasional melalui fluktuasi kurs valas
atau forex rate ini dapat divisualisasikan dengan gambar berikut.[7]
(Sumber: Sattar, Buku Ajar Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: Deepublish,
2017), h. 29)
G. Kesimpulan
Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat
kaitannya dengan keseimbangan ekonomi, yang mana dapat mempengaruhi
keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro
perusahaan. Pengaruh tersebut akan berdampak positif jika suatu negara ikut
berpartisipasi sebagai pelaku dalam menyediakan kebutuhan yang mampu
bersaing dalam segala aspek dan akan berdampak negatif apabila hanya
terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi saja (konsumen).
Pengaruh ekonomi internasioanl terhadap ekonomi memiliki tiga aspek
penting yaitu :
1. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand
2. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional
3. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
Ardiprawiro. Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap Keseimbangan Ekonomi.
Universitas Gunadarma. Pdf. 2013.
Naf'an. Ekonomi Makro Tinjauan Ekonomi Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
2014.
Sattar. Buku Ajar Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Deepublish. 2017.
Setiawan, Romi Adetio. Ekonomi Internasional Edisi Revisi. Bengkulu. 2015.
-----------------------
[1] Romi Adetio Setiawan, Ekonomi Internasional Edisi Revisi, (Bengkulu,
2015), h. 3-4
[2] Sattar, Buku Ajar Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: Deepublish,
2017), h. 22-23
[3]Ardiprawiro, Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap Keseimbangan
Ekonomi, (Universitas Gunadarma, 2013), Pdf
[4] Naf'an, Ekonomi Makro Tinjauan Ekonomi Syariah, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2014), h. 196-197
[5] Sattar, Buku Ajar Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: Deepublish,
2017), h. 24-25
[6] Ardiprawiro, Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap Keseimbangan
Ekonomi, (Universitas Gunadarma, 2013), Pdf.
[7]Sattar, Buku Ajar Ekonomi Internasional, (Yogyakarta: Deepublish,
2017), h. 27-29
-----------------------
KESEIMBANGAN EKONOMI INTERNASIONAL
DEMAND TOTAL (Dt)
SUPPLY TOTAL (St )
+
LN
DN
=
+
LN
DN
+
X
Cd
=
+
M
Pd
Forex Rate
Price
Quantity
Dalam Negeri
Luar Negeri
Input/Cost
Profit = TR-TC
Perusahaan
Output/Revenuee
Luar Negeri
Dalam Negeri
Quantity
Price
Forex Rate