Makalah Kebakaran Hutan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara tropis yang memiliki wilayah hutan terluas di dunia setelah Brazil dan Zaire. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, karena dilihat dari manfaatnya sebagai paru-paru dunia, pengatur aliran air, pencegah erosi dan banir serta dapat menaga kesuburan tanah. !elain itu, hutan dapat memberikan manfaat ekonomis sebagai penyumbang de"isa bagi kelangsungan pembangunan di Indonesia. #arena itu pemanfaatan hutan dan perlindungannya telah diatur dalam $$% &', $$ No. ' tahun ())*, $$ No + tahun ()), $$ No. &( tahun ())), No +/ tahun ()/' dan beberapa keputusan 0enteri #ehutanan serta beberapa keputusan %iren H1 dan %iren engusahaan Hutan. Hutan yang seharusnya diaga dan dimanfaatkan secara optimal dengan memperhatikan aspek kelestarian kini telah mengalami degradasi dan deforestasi yang cukup mencenangkan bagi dunia Internasional, faktanya Indonesia mendapatkan rekor dunia guiness yang dirilis oleh 2reenpeace sebagai negara yang mempunyai tingkat lau deforestasi tahunan tercepat di dunia, !ebanyak + persen dari hutan asli Indonesia telah musnah dengan (./ uta hektar hutan dirusakan per tahun antara tahun +*** hingga +**', sebuah tingkat kerusakan hutan sebesar +3 setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan pengelolaan dan pemanfaatan hutan selama ini tidak memperhatikan manfaat yang akan diperoleh dari keberadaan hutan tersebut, sehingga kelestarian lingkungan hidup menadi terganggu. enyebab utama kerusakan hutan adalah kebakaran hutan. #ebakaran hutan teradi karena manusia yang mengg unakan api dalam upaya pembu kaan hutan untuk Hutan 4anaman Industri 5H4I6, perkebunan, dan pertanian. selain itu, kebakaran didukung oleh pemanasan global, kemarau ekstrim yang seringkali dikaitkan dengan pengaruh iklim memberikan kondisi ideal untuk teradinya kebakaran hutan. 1.2 Rumusan Masalah
(.+.(
engertian dan manfaat hutan di Indonesia
(.+.+
#erusakan hutan dan penyebabnya yang teradi di Indonesia
(.+.
#ebakaran hutan dan enis-enisnya
(.+.&
enyebab dan dampak kebakaran hutan
(.+.'
encegahan dan penaggulangan kebakaran hutan
(.+.7
Beberapa kasus kebakaran hutan
1.3 u!uan
(..(
0engetahui pengertian dan manfaat hutan di Indonesia
(..+
0engetahui kerusakan hutan yang teradi di Indonesia dan penyebabnya
(..
0engetahui pengertian dan enis-enis kebakaran hutan
(..&
0engetahui penyebab dan dampak kebakaran hutan
(..'
0engetahui cara pencegahan dan penaggulangan kebakaran hutan
(..7
0engetahui beberapa kasus kebakaan huta
BAB II PEMBAHA"AN 2.1 Pengert#an Hutan
Hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan 5$ndang undang Nomor &( 4ahun ())) tentang #ehutanan6. !edangkan menurut 8nsiklopedia Indonesia, hutan adalah suatu areal yang dikelola untuk produksi kayu dan hasil hutan lainnya dipelihara bagi keuntungan tidak langsung atau dapat pula bahwa hutan sekumpulan tumbuhan yang tumbuh bersama. emanfaatan sekaligus perlindungan hutan di Indonesia diatur dalam $$% &', $$ No. ' tahun ())*, $$ No + tahun ()), $$ No. &( tahun ())), No +/ tahun ()/' dan beberapa keputusan 0enteri #ehutanan serta beberapa keputusan %iren H1 dan %iren engusahaan Hutan. 0enurut beberapa peraturan tersebut,hutan merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air, pencegah banir dan erosi serta kesuburan tanah, perlindungan alam hayati untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan, rekreasi, pariwisata dan sebagainya. 2.2 Hutan $# In$%nes#a
9uas hutan di Indonesia berkisar (++ uta hektar, yang persebarannya di ulau :awa hanya sekitar uta Ha, terdiri atas ''3 hutan produksi dan &'3 hutan lindung. ersebaran hutan di Indonesia kebanyakan berenis hutan huan tropis yang luasnnya mencapai /) uta hektar. %aerah-daerah hutan huan tropis antara lain terdapat di pulau !umatera, #alimantan, :awa Barat, !ulawesi $tara, dan Irian. Hutan huan tropis anggotanya tidak pernah menggugurkan daun, liananya berkayu, pohon-pohonnya lurus dapat mencapai rata-rata * meter. 2.3 Man&aat Hutan $# In$%nes#a
#ekayaan #eanekaragaman Hayati yang 4inggi sebagai aru-paru %unia :amur dan bakteri tersebut dapat membantu proses pembusukan pada hewan dan tumbuhan secara cepat. %engan demikian hutan huan tropika tidak saa ditandai dengan pertumbuhan yang 2.3.1
baik tetapi uga tempat pembusukan yang baik. #eanekaragaman hayati ditandai dengan kekayaan spesies yang dapat mencapai sampai hampir (.&** spesies, Brasil tercatat mempunyai (./ spesies. %i daerah tropika tumbuhan berkayu mempunyai dominasi yang lebih besar daripada daerah lainnya. 2.3.2 Hutan !ebagai engatur 1liran 1ir enguapan air ke udara hingga teradi kondensasi di atas tanah yang berhutan antara lain disebabkan oleh adanya air huan, dengan ditahannya 5intersepsi6 air huan tersbut oleh tauk pohon yang terdiri dari lapisan daun, dan diuapkan kembali ke udara. !ebagian lagi menembus lapisan tauk dan menetes serta mengalir melalui batang ke atas permukaan serasah di hutan. 2.3.3
encegah 8rosi dan Banir
8rosi dan banir adalah akibat langsung dari pembukaan dan pengolahan tanah terutama di daerah yang mempunyai kemiringan permukaan bumi atau disebut uga kontur yang curam. #eduanya dapat bersumber dari kawasan hutan maupun dari luar kawasan hutan, misalnya perkebunan, tegalan, dan kebun milik rakyat. 2.3.'
0enaga #esuburan 4anah
#esuburan tanah sebagian besar dalam bentuk mineral, seperti unsur-unsur ;a, #, N, , dan lainnya, disimpan pada bagian dari "egetasi yang ada di atas tanah, misalnya pada batang, dahan, ranting, daun, bunga, buah, dan lain-lain. %engan demikian dengan adanya kerapatan hutan pada hutan tropika dapat menaga kesuburan tanah. 2.' Kerusakan Hutan $# In$%nes#a
#erusakan hutan 5deforestasi6 masih tetap menadi ancaman di Indonesia. 0enurut data lau deforestasi 5kerusakan hutan6 periode +**-+**7 yang dikeluarkan oleh %epartemen #ehutanan, lau deforestasi di Indonesia mencapai (,( uta hektar pertahun.Bahkan ika melihat data yang dikeluarkan oleh !tate of the
orests +** yang dikeluarkan 4he $N >ood ? 1griculture @rganization 5>1@6, angka deforestasi Indonesia pada periode +***-+**' (,/ uta hektarAtahun. 9au deforestasi hutan di Indonesia ini membuat 2uiness Book of 4he ecord memberikan Cgelar kehormatan= bagi Indonesia sebagai negara dengan daya rusak hutan tercepat di dunia. %ari total luas hutan di Indonesia yang mencapai (/* uta hektar, menurut 0enteri #ehutanan Zulkifli Hasan 50enteri #ehutanan sebelumnya menyebutkan angka (' uta hektar6 sebanyak +( persen atau setara dengan +7 uta hektar telah diarah total sehingga tidak memiliki tegakan pohon lagi. 1rtinya, +7 uta hektar hutan di Indonesia telah musnah. !elain itu, +' persen lainnya atau setara dengan &/ uta hektar uga mengalami deforestasi dan dalam kondisi rusak akibat bekas area HH 5Hak enguasaan Hutan6. %ari total luas hutan di Indonesia hanya sekitar + persen atau setara dengan & uta hektar saa yang masih terbebas dari deforestasi 5kerusakan hutan6 sehingga masih teraga dan berupa hutan primer.
9au deforestasi hutan di Indonesia paling besar disumbang oleh kegiatan industri, terutama industri kayu, yang telah menyalahgunakan HH yang diberikan sehingga mengarah pada pembalakan liar. enebangan hutan di Indonesia mencapai &* uta meter kubik per tahun, sedangkan lau penebangan yang sustainable 5lestari berkelanutan6 sebagaimana direkomendasikan oleh %epartemen #ehutanan menurut
2.( Kebakaran Hutan
#ebakaran hutan merupakan salah satu penyebab kerusakan hutan yang memiliki dampak negatif. #ebakaran hutan, kebakaran "egetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang teradi di alam liar, tetapi uga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. !elain itu, kebakaran hutan dapat didefinisikan sebagai pembakaran yang tidak tertahan dan menyebar secara bebas dan mengonsumsi bahan bakar yang tersedia di hutan,antara lain terdiri dari serasah, rumput, cabang kayu yang sudah mati, dan lain-lain. Istilah #ebakaran hutan di dalam 8nsiklopedia #ehutanan Indonesia disebut uga 1pi Hutan. !elanutnya dielaskan bahwa #ebakaran Hutan atau 1pi Hutan adalah 1pi 9iar yang teradi di dalam hutan, yang membakar sebagian atau seluruh komponen hutan. %ikenal ada macam kebakaran hutan, :enis-enis kebakaran hutan tersebut dapat dielaskan sebagai berikutE (. Api Permukaan atau Kebakaran Permukaan yaitu kebakaran yang teradi pada lantai hutan dan membakar seresah, kayu-kayu kering dan tanaman bawah. !ifat api permukaan cepat merambat, nyalanya besar dan panas, namun cepat padam. %alam kenyataannya semua tipe kebakaran berasal dari api permukaan. Api Tajuk atau Kebakaran Tajuk yaitu kebakaran yang membakar seluruh tauk tanaman pokok terutama pada enis-enis hutan yang daunnya mudah terbakar. 1pabila tauk hutan cukup rapat, maka api yang teradi cepat merambat dari satu tauk ke tauk yang lain. Hal ini tidak teradi apabila tauk-tauk pohon penyusun tidak saling bersentuhan. . Api Tanah adalah api yang membakar lapisan organik yang dibawah lantai hutan. @leh karena sedikit udara dan bahan organik ini, kebakaran yang teradi tidak ditandai dengan adanya nyala api. enyebaran api uga sangat lambat, bahan api tertahan dalam waktu yang lama pada suatu tempat. +.
2.) Kebakaran $an Pembakaran
#ebakaran dan pembakaran merupakan sebuah kata dengan kata dasar yang sama tetapi mempunyai makna yang berbeda. #ebakaran indentik dengan keadian yang tidak disengaa sedangkan pembakaran identik dengan keadian yang sengaa diinginkan tetapi tindakan pembakaran dapat uga menimbulkan teradinya suatu kebakaran. enggunaan istilah kebakaran hutan dengan pembakaran terkendali merupakan suatu istilah yang berbeda. enggunaan istilah ini sering kali mengakibatkan timbulnya persepsi yang salah terhadap dampak yang ditimbulkannya. #ebakaran-kebakaran yang sering teradi digeneralisasi sebagai kebakaran hutan, padahal sebagian besar 5)),)36 kebakaran tersebut adalah pembakaran yang sengaa dilakukan maupun akibat kelalaian, baik oleh peladang berpindah ataupun oleh pelaku binis kehutanan atau perkebunan, sedangkan sisanya 5*,(36 adalah karena alam 5petir, lar"a gunung berapi6. !aharo 5()))6 menyatakan bahwa baik di areal H4I, hutan alam dan perladangan berpindah dapat dikatakan bahwa ))3 penyebab kebakaran hutan di Indonesia adalah berasal dari ulah manusia, entah itu sengaa dibakar atau karena api lompat yang teradi akibat kelalaian pada saat penyiapan lahan. Bahan bakar dan api merupakan faktor penting untuk mempersiapkan lahan pertanian dan perkebunan 5!aharo, ()))6. embakaran selain dianggap mudah dan murah uga menghasilkan bahan mineral yang siap diserap oleh tumbuhan. Banyaknya umlah bahan bakar yang dibakar di atas lahan akhirnya akan menyebabkan asap tebal dan kerusakan lingkungan yang luas. $ntuk itu, agar dampak lingkungan yang ditimbulkannya kecil, maka penggunaan api dan bahan bakar pada penyiapan lahan haruslah diatur secara cermat dan hatihati. $ntuk menyelesaikan masalah ini maka manaemen penanggulangan bahaya kebakaran harus berdasarkan hasil penelitian dan tidak lagi hanya mengandalkan dari teremahan textbook atau pengalaman dari negara lain tanpa menyesuaikan dengan keadaan lahan di Indonesia 5!aharo, +***6. 2.* Pen+ebab Kebakaran Hutan
#ebakaran hutan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikutE (. !ambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panang. +. #ecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan. . 1kti"itas "ulk anis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi. &. 4indakan yang disengaa seperti untuk membersihkan lahan perta nian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan "andalisme. '. #ebakaran di bawah tanahAground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau. 2., Kerug#an +ang $#t#mbulkann+a
#ebakaran hutan akhir-akhir ini menadi perhatian internasional sebagai isu lingkungan dan ekonomi khususnya setelah teradi kebakaran besar di berbagai belahan dunia tahun ())A)/ yang menghanguskan lahan seluas +' uta hektar. #ebakaran tahun ())A)/ mengakibatkan degradasi hutan dan deforestasi menelan biaya ekonomi sekitar $! F (,7-+, milyar dan biaya
akibat pencemaran kabut sekitar $! F 7&-)) uta. #erugian yang diderita akibat kebakaran hutantersebut kemungkinan auh lebih besar lagi karena perkiraan dampak ekonomi bagikegiatan bisnis di Indonesia tidak tersedia. Galuasi biaya yang terkait dengan emisi karbon kemungkinan mencapai $! F +,/ milyar 54acconi, +**6. Hasil perhitungan ulang kerugian ekonomi yang dihimpun 4acconi 5+**6, menunukkan bahwa kebakaran hutan Indonesia telah menelan kerugian antara $! F +,/& milayar sampai $! F &,/7 milyar yang meliputi kerugian yang dinilai dengan uang dan kerugian yang tidak dinilai dengan uang. #erugian tersebut mencakup kerusakan yang terkait dengan kebakaran seperti kayu, kematian pohon, H4I, kebun, bangunan, biaya pengendalian dan sebagainya serta biaya yang terkait dengan kabut asap seperti kesehatan, pariwisata dan transportasi. 2.- Damak Kebakaran Hutan 2.-.1
%ampak #ebakaran Hutan terhadap 9ingkungan Biologis
ang dimaksud dengan lingkungan biologi yaitu segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa organisme hidup selain dari manusia itu sendiri seperti hewan, tumbuhan, dan decomposer. %ampak yang ditimbulkan dari adanya kebakaran hutan khususnya terhadap lingkungan biologis antara lain sebagai berikutE (.
4erhadap flora dan fauna
#ebakaran hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan merusak kesimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menadi hama tidak terkontrol. !elain itu, terbakarnya hutan akan membuat Hilangnya seumlah spesies selain membakar aneka flora, kebakaran hutan uga mengancam kelangsungan hidup seumlah binatang. Berbagai spesies endemik 5tumbuhan maupun hewan6 terancam punah akibat kebakaran hutan. !elain itu, kebakaran hutan dapat mengakibatkan terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terebak asap atau rusaknya habitat. #ebakaran uga dapat menyebabkan banyak spesies endemikAkhas di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenaliAditeliti. Beberapa dampak kebakaran tehadap hewan dan tumbuhan antara lain sebagai berikutE J
B1N2!1 BIN141N2
#ebakaran hutan akan mengakibatkan banyak binatang yang akan kehilangan tempat tinggal yang digunakan untuk berlindung serta tempat untuk mencarimakan. %engan demikian, hewan yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan baru setelah teradinya kebakaran tersebut akan mengalami penurunan umlah bahkan dapat mengalami kepunahan. ;ontoh dampak kebakaran hutan bagi beberapa hewan antara lain sebagai berikutE •
•
J
2eobin E seluruh daur hidupnya di dalam tubuh tanah 5;iliophora, hizopoda ? 0astigophora, dll6 2eofil E sebagian daur hidupnya di dalam tubuh tanah 5serangga6
B1N2!1 4$0B$H1N
#ehidupan tumbuhan berhubungan erat dengan hutan yang merupakan tempat hidupnya. #ebakaran hutan dapat mengakibatkan berkurangnya "egetasi tertentu. ;ontoh dampak kebakaran hutan terhadap tumbuhan adalah sebagai berikutE • •
4umbuhan tingkat tinggi 5akar pohon, semak atau rumput6 4umbuhan tingkat rendah 5bakteri, cendawan dan 2anggang6
4eradinya kebakaran hutan akan menghilangkan "egetasi di atas tanah, sehingga apabila teradi huan maka huan akan langsung mengenai permukaan atas tanah, sehingga mendapatkan energi pukulan huan lebih besar, karena tidak lagi tertahan oleh "egetasi penutup tanah. #ondisi ini akan menyebabkan rusaknya struktur tanah (.
4erhadap keanekaragaman hayati
#ebakaran hutan membawa dampak yang besar pada keanekaragaman hayati. Hutan yang terbakar berat akan sulit dipulihkan, karena struktur tanahnya mengalami kerusakan. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah tererosi, dan tidak dapat lagi menahan banir. #arena itu setelah hutan terbakar, sering muncul bencana banir pada musim huan di berbagai daerah yang hutannya terbakar. #erugian akibat banir tersebut uga sulit diperhitungkan. (.
4erhadap mikroorganisme
#ebakaran hutan dapat membunuh organisme 5makroorganisme dan mikroorganisme6 tanah yang bermanfaat dalam meningkatkan kesuburan tanah. 0akroorganisme tanah misalnyaE cacing tanah yang dapat meningkatkan aerasi dan drainase tanah, dan mikroorganisme tanah misalnyaE mikorisa yang dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara , Zn, ;u, ;a, 0g, dan >e akan terbunuh. !elain itu, bakteri penambat 5fiksasi6 nitrogen pada bintil-bintil akar tumbuhan 9eguminosae uga akan mati sehingga lau fiksasi ntrogen akan menurun. 0ikroorganisme, seperti bakteri dekomposer yang ada pada lapisan serasah saat kebakaran pasti akan mati. %engan temperatur yang melebihi normal akan membuat mikroorganisma mati, karena sebagian besar mikroorganisma tanah memiliki adaptasi suhu yang sempit. Namun demikian, apabila mikroorganisme tanah tersebut mampu bertahan hidup, maka ancaman berikutnya adalah teradinya perubahan iklim mikro yang uga dapat membunuhnya. %engan terbunuhnya mikroorganisme tanah dan dekomposer seperti telah dielaskan di atas, maka akan mengakibatkan proses humifikasi dan dekomposisi menadi terhenti. (.
4erhadap organisme dalam tanah
#ebakaran hutan biasanya menimbulkan dampak langsung terhadap kematian populasi dan organisme tanah serta dampak yang lebih signifikan lagi yaitu merusak habitat dari organisme itu sendiri. erubahan suhu tanah dan hilangnya lapisan serasah, uga bisa menyebabkan perubahan terhadap karakteristik habitat dan iklim mikro. #ebakaran hutan menyebabkan bahan makanan untuk organisme menadi sedikit, kebanyakan organisme tanah mudah mati oleh api dan hal itu dengan segera menyebabkan perubahan dalam habitat, hal ini
kemungkinan menyebabkan penurunan umlah mikroorganisme yang sangat besar dalam habitat. 8fek negatif ini biasanya bersifat sementara dan populasi organisme tanah akhirnya kembali menadi banyak lagi dalam beberapa tahun. enelitian ini bertuuan untuk mengetahui sifat fisika, kimia dan biologi tanah pada hutan dan hutan yang sudah dibuka pada daerah Buffer Zone dan esort !ei Betung pada 4aman Nasional 2unung 9euser #ecamatan Besitang #abupaten 9angkat. enelitian ini dilakukan di 9aboratorium #imia dan #esuburan 4anah >akultas ertanian $ni"ersitas !umatera $tara, 0edan. ang dimulai pada bulan 1pril hingga 0ei +*((. enelitian ini mengambil (+ titik sampel tanah sebagai bahan penelitian, yaitu 7 sampel pada hutan asli dan 7 sampel pada hutan yang sudah dibuka untuk lahan pertanian. 0etode yang digunakan adalah !ur"ei Bebas tingkat sur"ei semi detail dan analisis data kandungan bahan organik tanah dengan metode
!elain itu uga dapat menimbulkan gangguan arak pandangA penglihatan, sehingga dapat menganggu semua bentuk kegiatan di luar rumah. 2umpalan asap yang pedas akibat kebakaran yang melanda Indonesia pada tahun ())A())/ meliputi wilayah !umatra dan #alimantan, uga !ingapura dan sebagian dari 0alaysia dan 4hailand. !ekitar ' uta orang terkena gangguan kesehatan yang disebabkan oleh asap. 5;ifor,+**(6. 2ambut yang terbakar di Indonesia melepas karbon lebih banyak ke atmosfir daripada yang dilepaskan 1merika !erikat dalam satu tahun. Hal itu membuat Indonesia menadi salah satu pencemar lingkungan terburuk di dunia pada periode tersebut 51pplegate, 2. dalam ;I>@, +**(6.
%ampak kebakaran hutan ())A)/ bagi ekosistem dire"isi karena perubahan perhitungan luas kebakaran yang ditemukan. 4aconi, +** menyebutkan bahwa kebakaran yang mengakibatkan degradasi hutan dan deforestasi menelan biaya ekonomi sekitar (,7+-+, miliar dolar. Biaya akibat pencemaran kabut asap sekitar 7&-)) uta dolar biaya ini kemungkinan lebih tinggi karena perkiraan dampak ekonomi bagi kegiatan bisnis di Indonesia tidak tersedia. Galuasi biaya yang terkait dengan emisi karbon menunukkan bahwa kemungkinan biayanyamencapai+,/ miliar dolar. 2.1/
Pen0egahan Kebakaran Hutan $# In$%nes#a
$paya untuk menangani kebakaran hutan ada dua macam, yaitu penanganan yang bersifat represif dan penanganan yang bersifat pre"entif. enanganan kebakaran hutan yang bersifat represif adalah upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi kebakaran hutan setelah kebakaran hutan itu teradi. enanganan enis ini, contohnya adalah pemadaman, proses peradilan bagi pihak-pihak yang diduga terkait dengan kebakaran hutan 5secara sengaa6, dan lain-lain. !ementara itu, penanganan yang bersifat pre"entif adalah setiap usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghindarkan atau mengurangi kemungkinan teradinya kebakaran hutan. :adi penanganan yang bersifat pre"entif ini ada dan dilaksanakan sebelum kebakaran teradi. !elama ini, penanganan yang dilakukan pemerintah dalam kasus kebakaran hutan, baik yang disengaa maupun tidak disengaa, lebih banyak didominasi oleh penanganan yang sifatnya represif. Berdasarkan data yang ada, penanganan yang sifatnya represif ini tidak efektif dalam mengatasi kebakaran hutan di Indonesia. Hal ini terbukti dari pembakaran hutan yang teradi secara terus menerus. !ebagai contoh E pada bulan :uli ()) teradi kasus kebakaran hutan. $paya pemadaman sudah dialankan, namun karena banyaknya kendala, penanganan menadi lambat dan efek yang muncul 5seperti E kabut asap6 sudah sampai ke !ingapura dan 0alaysia. !eumlah pihak didakwa sebagai pelaku telah diproses, meskipun hukuman yang diatuhkan tidak membuat mereka era. #etidakefektifan penanganan ini uga terlihat dari masih terus teradinya kebakaran di hutan Indonesia, bahkan pada tahun +**/ ini. @leh karena itu, berbagai ketidakefektifan perlu dikai ulang sehingga bisa menghasilkan upaya pengendalian kebakaran hutan yang efektif. 0enurut $$ No &' 4ahun +**&, pencegahan kebakaran hutan perlu dilakukan secara terpadu dari tingkat pusat, pro"insi, daerah, sampai unit kesatuan pengelolaan hutan. 1da kesamaan bentuk pencegahan yang dilakukan diberbagai tingkat itu, yaitu penanggungawab di setiap tingkat harus mengupayakan terbentuknya fungsi-fungsi berikut ini E (. •
0apping E pembuatan peta kerawanan hutan di wilayah teritorialnya masing-masing. >ungsi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun yang lazim digunakan adalah cara berikutE pemetaan daerah rawan yang dibuat berdasarkan hasil olah data dari masa lalu maupun hasil prediksi.
•
•
pemetaan daerah rawan yang dibuat seiring dengan adanya sur"ai desa 5artisipatory ural 1ppraisal6 pemetaan daerah rawan dengan menggunakan 2lobal ositioning !ystem atau citra satelit +.
Informasi E penyediaan sistem informasi kebakaran hutan.
Hal ini bisa dilakukan dengan pembuatan sistem deteksi dini 5early warning system6 di setiap tingkat. %eteksi dini dapat dilaksanakan dengan + cara berikut E o analisis kondisi ekologis, sosial, dan ekonomi suatu wilayah o pengolahan data hasil pengintaian petugas .
!osialisasi E pengadaan penyuluhan, pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat.
enyuluhan dimaksudkan agar menginformasikan kepada masyarakat di setiap wilayah mengenai bahaya dan dampak, serta peran akti"itas manusia yang seringkali memicu dan menyebabkan kebakaran hutan. enyuluhan uga bisa menginformasikan kepada masayarakat mengenai daerah mana saa yang rawan terhadap kebakaran dan upaya pencegahannya. embinaan merupakan kegiatan yang mengaak masyarakat untuk dapat meminimalkan intensitas teradinya kebakaran hutan. !ementara, pelatihan bertuuan untuk mempersiapkan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah rawan kebakaran hutan,un tuk melakukan tindakan awal dalam merespon kebakaran hutan. &.
•
!tandardisasi E pembuatan dan penggunaan !@ 5!tandard @perating rocedure6. $ntuk memudahkan tercapainya pelaksanaan program pencegahan kebakaran hutan maupun efekti"itas dalam penanganan kebakaran hutan, diperlukan standar yang baku dalam berbagai hal berikut E 0etode pelaporan
$ntuk menamin adanya konsistensi dan keberlanutan data yang masuk, khususnya data yang berkaitan dengan kebakaran hutan, harus diterapkan sistem pelaporan yang sederhana dan mudah dimengerti masyarakat. #etika data yang masuk sudah lancar, diperlukan analisis yang tepat sehingga bisa diadikan sebuah dasar untuk kebiakan yang tepat. •
eralatan
!tandar minimal peralatan yang harus dimiliki oleh setiap daerah harus bisa diterapkan oleh pemerintah, meskipun standar ini bisa disesuaikan kembali sehubungan dengan potensi teradinya kebakaran hutan, fasilitas pendukung, dan sumber daya manusia yang tersedia di daerah. •
0etode elatihan untuk enanganan #ebakaran Hutan
!tandardisasi ini perlu dilakukan untuk membentuk petugas penanganan kebakaran yang efisien dan efektif dalam mencegah maupun menangani kebakaran hutan yang teradi. 1danya standardisasi ini akan memudahkan petugas penanganan kebakaran untuk segera mengambil inisiatif yang tepat dan elas ketika teradi kasus kebakaran hutan '.
!uper"isi E pemantauan dan pengawasan kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan hutan. emantauan adalah kegiatan untuk mendeteksi kemungkinan teradinya perusakan lingkungan, sedangkan pengawasan adalah tindak lanut dari hasil analisis pemantauan. :adi, pemantauan berkaitan langsung dengan penyediaan data,kemudian
•
pengawasan merupakan respon dari hasil olah data tersebut. emantauan, menurut kementerian lingkungan hidup, dibagi menadi empat, yaitu E emantauan terbuka E emantauan dengan cara mengamati langsung obek yang diamati.
•
;ontoh E patroli hutan emantauan tertutup 5inteleen6 E emantauan yang dilakukan dengan cara penyelidikan
•
yang hanya diketahui oleh aparat tertentu. emantauan pasif E emantauan yang dilakukan berdasarkan dokumen, laporan, dan
•
keterangan dari data-data sekunder, termasuk laporan pemantauan tertutup. emantauan aktif E emantauan dengan cara memeriksa langsung dan menghimpun data di lapangan secara primer. ;ontohnya E melakukan sur"ei ke daerah-daerah rawan kebakaran hutan. !edangkan, pengawasan dapat dilihat melalui + pendekatan, yaitu E
o re"entif E kegiatan pengawasan untuk pencegahan sebelum teradinya perusakan lingkungan 5pembakaran hutan6. ;ontohnya E pengawasan untuk menentukan status ketika akan teradi kebakaran hutan o epresif E kegiatan pengawasan yang bertuuan untuk menanggulangi perusakan yang sedang teradi atau telah teradi serta akibat-akibatnya sesudah teradinya kerusakan lingkungan. $ntuk mendukung keberhasilan, upaya pencegahan yang sudah dikemukakan diatas, diperlukan berbagai pengembangan fasilitas pendukung yang meliputi E (.
engembangan dan sosialisasi hasil pemetaan kawasan rawan kebakaran hutan Hasil pemetaan sebisa mungkin dibuat sampai sedetail mungkin dan disebarkan pada berbagai instansi terkait sehingga bisa digunakan sebagai pedoman kegiatan institusi yang berkepentingan di setiap unit kawasan atau daerah. +. engembangan organisasi penyelenggara encegahan #ebakaran Hutan encegahan #ebakaran Hutan perlu dilakukan secara terpadu antar sektor, tingkatan dan daerah. eran serta masyarakat menadi kunci dari keberhasilan upaya pencegahan ini. !ementara itu, aparatur pemerintah, militer dan kepolisian, serta kalangan swasta perlu menyediakan fasilitas yang memadai untuk memungkinkan terselenggaranya encegahan #ebakaran Hutan secara efisien dan efektif. . engembangan sistem komunikasi
!istem komunikasi perlu dikembangkan seoptimal mungkin sehingga koordinasi antar tingkatan 5daerah sampai pusat6 maupun antar daerah bisa beralan cepat. Hal ini akan mendukung kelancaran early warning system , transfer data, dan sosialisasi kebiakan yangberkaitan dengan kebakaran hutan
2.11
Penanggulngan Kebakaran Hutan $# In$%nes#a
enanggulangan hutan di Indonesia telah di atur dengan elas di dalam eraturan 0enteri #ehutanan NomorE .(+A0enhut-IiA+**)4entang engendalian #ebakaran Hutan. 1dapun upaya penanggulangan yang dimaktub tersebut antara lainE (. 0emberdayakan seumlah posko ya ng bertugas menanggulangi kebakaran hutan di semua tingkatan. emberdayaan ini uga harus disertai dengan langkah pembinaan terkait tindakan apa saa yang harus dilakukan ika kawasan hutan telah memasuki status !iaga I dan uga !iaga II. +. 0emindahkan segala macam sumber daya bai k itu man usia, perlengkapan serta dana pada semua tingkatan mulai dari aaran #ementrian #ehutanan hingga instansi lain bahkan uga pihak swasta. . 0emantapkan koordinasi antara sesame instansi yang saling terkait melalui dengan $!%19#1H$4N1! dan uga di le"er daerah dengan $!%19#1H$4%1 tingkat I dan !1491# kebakaran lahan dan uga hutan. &. Bekerasama dengan pihak luar seperti Negara lainnya dalam hal menanggulangi kebakaran hutan. Negara yang potensial adalah Negara yang berbatasan dengan kita misalnya dengan 0alaysia berama pasukan B@0B1-nya. 1tau uga dengan 1ustralia bahkan 1merika !erikat.
$paya penanggulangan kebakaran hutan ini tentunya harus sinkron dengan upaya pencegahan. !ebab walau bagaimanapun, pencegahan auh lebih baik dari memanggulangi. 1da beragam cara yang bisa dilakukan dalam rangka mencegah kebakaran hutan khususnya yang disebabkan oleh perbuatan manusia seperti membuang punting rokok di wilayah yang kering, kegiatan pembukaan lahan dan uga api unggun yang lupa dimatikan. $paya pencegahannya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya mereka yang berhubungan langsung dengan hutan. 0asyarakat ini biasanya tinggal di wilayah hutan dan memperluas area pertaniannya dengan membakar. emerintah harus serius mengadakan sosialisi agar hal ini bisa dicegah. ada dasarnya upaya penanggulangan kebakaran hutan uga bisa disempurnakan ika pemerintah mau memanfaatkan teknologi semacam bom air. 1tau bisa uga lebih lanut ditemukan metode yang lebih efisien dan ampuh menaklukkan kobaran api di hutan. 9angkah yang paling baik adalah dengan mengikutsertakan para perangkat pendidikan agar merancang teknologi maupun metode yang membantu pemerintah di le"el praktis. !okongan dana dari pemerintah akan membuat program tersebut lebih baik dan terarah. 2.12 2.12.1
Beberaa Kasus Kebakaran Hutan +ang er!a$# D#$un#a Kebakaran Hutan $# R#au
Badan Nasional enanggulangan Bencana 5BNB6 kembali menangkap seorang petani saat membersihkan lahan dengan cara membakar di #abupaten !iak, ro"insi iau. enangkapan dilakukan saat BNB melakukan patroli. K#eadiannya beberapa hari lalu saat tim melakukan patroli udara dan darat,L kata Humas BNB 1gus
%ia menelaskan, pelaku yang teriindikasi sebagai petani pemilik lahan di #abupaten !iak ini diamankan oleh tim pemantau yang terdiri atas pasukan 4entara Nasional Indonesia 54NI6, masyarakat dan olri. K!ampai saat ini patroli masih terus beralan dengan dikoordinir Badan enanggulangan Bencana %aerah 5BB%6 iau,L katanya %engan tertangkapnya seorang pelaku pembakar hutan ini, maka total umlah pembakar lahan perorangan ada sebanyak +' orang. !aat ini olda iau uga tengah melakukan penyelidikan terhadap (+ kasus dan ' kasus penyidikan dengan tersangka +& orang dan satu korporasi. !ebanyak +& tersangka tersebut merupakan pelaku pembakar hutan maupun indi"idu yang memang ingin memperluas lahan dengan menyuruh membakar hutan. Hingga saat ini dilaporkan situasi di iau semakin kondusif meskipun pada peristiwa pembakaran hutan tersebut dua orang dicatat meninggal yang mana satu orang bahkan turut terbakar. !ementara untuk kasus pembakaran hutan yang melibatkan perusahaan perkebunan di ro"insi iau masih Cmenggantung=. !eauh ini olda iau belum uga menetapkan tersangka pada kasus yang terindikasi melibatkan sebuah perusahaan perkebunan, 4 1dei lantation 516. $ntuk memperkuat dugaan itu, olda iau berencana mengambil keterangan saksi ahli. !aksi ahli yang rencana didatangkan ada beberapa, di mana menurut informasi kepolisian saksi tersebut dari pihak #ementerian 9ingkungan Hidup dan akademisi. olda iau sebelumnya uga telah memeriksa sebanyak (7 saksi dari kalangan karyawan dan peabat perusahaan diduga pembakar lahan. 2.12.2
Kebakaran Hutan $# "+$ne+
9angit di atas pelabuhan kota !ydney berubah menadi memerah pada #amis kemarin akibat kebakaran hutan di sebagian besar area di negara bagian New !outh
%ugaan sementara, kebakaran disebabkan suhu udara yang sangat panas dan angin kencang. #endati suhu udara dan kecepatan angin sudah mulai menurun, namun kebakaran masih terus teradi di pinggiran kota !ydney. 0enurut laporan BB;, sekitar dua ribu petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke seluruh negara bagian untuk mengendalikan si ago merah. Namun, masih banyak titik api yang di luar kendali mereka.
2.12.3
Kebakaran Hutan $# al#&%rn#a
#ebakaran hutan di ;alifornia telah menghanguskan lebih dari (** bangunan, termasuk (( rumah, dan menghanguskan areal hutan seluas ('' kilometer persegi. etugas pemadam kebakaran yang beruang mengatasi kebakaran besar di negara bagian ;alifornia yang telah menghanguskan hutan luas di salah satu taman nasional terkenal mengatakan mereka seharusnya akan memadamkan kebakaran itu sepenuhnya minggu ini. %inas #ehutanan 1merika memperkirakan yang disebut 9ingkar #ebakaran di 4aman Nasional osemite dan sekitarnya akan dipadamkan (** persen hari :umat. Hingga #amis tengah hari, kebakaran itu /& persen dipadamkan dan telah menghanguskan (*&.*** hektar lahan. :ay 0illier, ekolog senior kebakaran hutan hari #amis memberitahu 1ssociated ress kebakaran besar itu telah membuat wilayah mirip permukaan bulan yang KdinuklirL di pegunungan !ierra Ne"ada yang lebih besar dari wilayah manapun yang pernah terbakar dalam ratusan tahun. %ia
mengatakan tidak ada lagi yang tersisa di hampir &* persen wilayah lokasi kebakaran kecuali lahan hangus. emerintah 1merika pekan lalu mengatakan 9ingkar 1pi itu disebabkan oleh seorang pemburu yang tidak dapat mengendalikan api unggun ilegal yang dinyalakannya pada tanggal ( 1gustus. %inas #ehutanan 1merika mengatakan belum ada orang yang ditahan dalam kasus itu. #ebakaran itu telah menghanguskan lebih dari (** bangunan, termasuk (( rumah, dan membuat area seluas ('' kilometer persegi dalam keadaan mati semuanya.
KEBAKARAN HUTAN
Oleh : Kelompok 11 1.
Zelika Anugerah Sari.
2.
Selyana u!ri ra!i"i.
#.
$uhamma% Ri&an%i.
'ari : Kl( )*+' , S$.N. 2- /akar!a 021-
)
Ka!a engan!ar ui (yukur ki!a pana!kan keha%iran Allah 3ang $aha E(a. Karna a!a 4erka! rahma! %an karunianya, karya ilmiah (e%erhana ini %apa! %i(ele(aikan %engan 4aik. Karya ilmiah ini 4eru%ul Ke4akaran Hu!an. 'engan mem4ua! karya
ilmiah ini (aya 4erharap ki!a %apa! menam4ah "a"a(an !en!ang Ke4akaran hu!an, Agar hal ini %apa! %i5egah a!au %i!angani %engan 4aik oleh ki!a.
Se4agai (eorang pelaar yang ma(ih %alam pero(e( 4elaar, (aya menya%ari 4ah"a penuli(an karya ilmiah ini ma(ih 4anyak kekurangannya %ari (egi !eknik penuli(an agar %apa! mem4ua! karya ilmiah (e%erhana yang !ampak (empurna.
Harapan (aya, (emoga karya ilmiah yang (e%erhana ini %apa! mem4eri ke(a%aran !er(en%iri 4agi genera(i mu%a 4ah"a pen!ingnya menaga, memlihara, %an mele(!arikan negeri ki!a !er5in!a yai!u Repu4lik )n%one(ia.
/akar!a, 6e4ruari 21-
Tim enuli(
))
'a7!ar )(i /u%ul 888888888888 8888888
)
Ka!a pengan!ar 888888888888888................ 'a7!ar )(i 88888888888...888888888888.
)) )))
BAB ) 0pen%ahuluan 8888.888888888888..
1
1.1 1
9a!ar Belakang $a(alah 8888888888888.8888.
1.2 1
erma(alahan 888888888888888..8888888.
1.# 1
Tuuan enuli(an 888888888888888888888.
1. 1
$e!o%e enuli(an 88888888888888888.
1.2
$an7aa! enuli(an 8888888888888888...
888.
1.; 2
Si(!ema!ika enuli(an 8888888888888888
888
BAB )) 0pem4aha(an 8888888888888888888
2
2.1 enger!ian Ke4akaran Hu!an 8888888888888888
2
2.2 Se4a4 < Se4a4 Ke4akaran Hu!an 8888888888888.. 2.# Aki4a! Ke4akaran Hu!an 888888888888888888..
2 #
2. Upaya en5egahan Ke4akaran Hu!an 88888888888 BAB ))) 0penu!upan 88888888888888888888.........
#
#.1 Ke(impulan 88888888888888888888
#.2 Saran 88888888888888888888
'a7!ar u(!aka 888888888888888888.
-
)))
BAB 1 0en%ahuluan
1.1
9a!ar Belakang $a(alah
Ke4akaran hu!an a%alah (ua!u kea%aan %imana hu!an %ilan%a api yang mengaki4a!kan kerugian eko(i(!em %an !eran5amnya kele(!arian lingkungan. Ke4akaran hu!an (ering !era%i %i Negara yang 4erhu!an !ropi( yai!u %i Negara Bra=il, Zaire, %an )n%one(ia. Ke4akaran hu!an 4ia(a !era%i (aa! mu(im kemarau. Ke4akaran Hu!an menye4a4kan kerugian kekayaan alam yang (anga! 4e(ar, karna hu!an merupakan paru < paru %unia.
Ke4akaran hu!an ra!a < ra!a %i(e4a4kan oleh kelalaian manu(ia, a%a yang menye4u!kan hampir >? ke4akaran hu!an yang %i(e4a4kan manu(ia, (e%angkan 1? %i(e4a4kan oleh alam i!u (en%iri. @on!oh 7a5!or karna manu(ia: mem4ua! api %i!engah hu!an pa%a (aa! mu(im kemarau, (eharu(nya manu(ia (a%ar %an %apa! 4erpikir (e5ara logika 4ah"a (emua 4en%a %imu(im kemarau ren!an !er4akar. @on!oh 7a5!or karena alam: mu(im kemarau yang 4erkepanangan.
Oleh (e4a4 i!u (aya !er!arik un!uk mengangka! !ema Ke4akaran hu!an %alam 4en!uk karya !uli( ilmiah (e%erhana.
1.2
erma(alahan
la!ar 4elakang ma(alah !er(e4u!, perma(alahan ini %apa! %irumu(kan (e4agai 4eriku!: Bagaimana 5ara men5egah Ber%a(arkan !era%inya ke4akaran hu!an
1.#
Tuuan enuli(an
Tuuan penuli(an karya !uli( ini a%alah un!uk mem4eri penela(an %an upaya pen5egahan ke4akaran hu!an.
1.
$e!o%e enuli(an
'alam penuli(an karya !uli( ini (aya menggunakan me!o%e kaian pu(!aka, ar!inya %a!a %an in7orma(i %iperoleh %ari mem4a5a ar!ikel %an 4uku.
Halaman 1
1.-
$an7aa! enuli(an
Karya !uli( ini %iharapkan %apa! 4erman7aa! agar yang mem4a5a %apa! menam4ah "a"a(an !en!ang ke4akaran hu!an %an agar %apa! menge!ahui enye4a4, 'ampak, %an Upaya Ke4akaran hu!an. 1.;
Si(!ema!ika enuli(an
& Ba4 1 Beri(i pen%ahuluan yang menela(kan 9a!ar 4elakang ma(alah, erma(alahan, Tuuan penuli(an, $an7aa! penuli(an %an Si(!ema!ika penuli(an.
& Ba4 2 'alam BAB ini %i4aha( !en!ang enger!ian, Se4a4 < (e4a4, Aki4a!, %an upaya pen5egahan Ke4akaran Hu!an.
& Ba4 # $erupakan BAB penu!up yang !er%iri a!a( Ke(impulan %an Saran.
BAB 2 0em4aha(an
2.1 enger!ian Ke4akaran Hu!an
Ke4akaran hua!an a%alah (ua!u kon%i(i keru(akan eko(i(!em 4erupa hamparan lahan 4eri(i (eum4er %aya alam yang %i%omina(ikan pepohonan. 3ang %ilan%a api (ehingga 4eraki4a! kerugian ekoi(!em, !eran5amnya kele!arian lingkungan %n kerugian yang 4er%ampak pa%a %aerah yang 4era%a %i(eki!arnya. Ke4akaran hu!an merupakan 7a5!or lingkungan %ari api yang menim4ulkan %ampak nega!i7. Se%angkan menuru! kamu( kehu!anan, 'epar!emen Kehu!anan Repu4lik )n%one(ia. Ke4akaran hu!an %i%eCni(ikan (e4agai, Ke4akaran yang !i%ak %i(e4a4kan oleh un(ur ke(engaaan karena 7a5!or alam mi(alnya mu(im kemarau yang !erlalu lama. Se%angan %alam i(!ilah En(iklope%ia kehu!anan )n%one(ia Ke4akaran hu!an %i(e4u! uga D Api Hu!an.
/a%i %apa! %i(impulkan 4ah"a Ke4akaran hu!an a%alah kea%ian !er4akarnya ka"a(an hu!an 4aik %alam lua(an yang 4e(ar maupun ke5il.
2.2 Se4a4 < Se4a4 Ke4akaran Hu!an
Bagaimana Ke4akaran hu!an 4ia( !era%i 'i4a"ah ini a%a 7ak!or < 7ak!or yang menye4a4kan Ke4akaran hu!an yang (ering ki!a !emui, an!ara lain : Halaman 2
1.
6ak!or Alam
a. Tera%inya ge(ekan %ari 4ahan 4akar kering, (ehingga menye4a4kan ma!eri !er(e4u! mena%i pana( %an akhirnya memun5ulkan api (e4agai (um4er ke4akaran. 4. Sam4aran pe!ir pa%a hu!an yang kering pa%a mu(im kemarau yang 4erkepanangan. 5. Ak!i&i!a( Fulkani( (eper!i !erkena aliran lahar pana( 0magma a!au !erkena a"an pana( %ari le!u(an gunung 4erapi. 2.
6ak!or $anu(ia
a.
Tin%akan yang %i(engaa (eper!i un!uk mem4uka lahan per!anian 4aru.
4. Ke5ero4ohan manu(ia (eper!i mem4uang pun!ing rokok yang ma(ih menyala. 5.
$em4akar (ampah kering %i%eka! hu!an.
2.# Aki4a! Ke4akaran Hu!an
Aki4a! < aki4a! 0%ampak yang %i(e4a4kan oleh Ke4akaran hu!an :
1.
Ter4unuhnya G $u(nahnya ora %an 7auna , (ehingga !eran5am punah.
2. Kekeringan yang %i!im4ulkan %apa! menye4a4kan keru(akan pa%a !anahnya mena%i !i%ak (u4ur. Ke5uali ika !er4akar karna lahar pana(. #. Berkurangnya 4ahan 4aku )n%u(!ri erkayuan, $e4el07urni!ure ,%(4. 3ang %apa! penye4a4kan ri4uan pekera mena%i pengangguran. .
Ru(aknya ha4i!a! ora %an 7auna yang hampir punah.
-.
$enye4a4kan polu(i u%ara yang 4erkepanangan.
;.
$eningka!nya pen%eri!a penyaki! )n7ek(i Saluran erna7a(an A!a( 0)SA
I. $eningka!nya enyaki! Kanker aru < aru, yang %apa! menye4a4kan kema!ian 4agi (ipen%eri!a. J.
$enye4a4kan kekeringan pa%a (aa! mu(im kemarau.
2.
2..1
Upaya en5egahan Ke4akaran Hu!an
eman!auan Kon%i(i Ra"an Ke4akaran Hu!an .
Kon%i(i yang ra"an yang %imak(u% yang paling mu%ah %i5irikan %engan a%anya penumpukan < penumpukan 4ahan < 4ahan yang mu%ah !er4akar %i%alam hu!an !eru!ama pa%a mu(im kemarau. Tumpukan < !umpukan 4ahan ini mu%ah %iumpai %i areal 4eka( !e4angan, areal hu!an yang %iram4ah, %an areal yang %i(iapkan un!uk la%ing, ke4un G permukiman. Halaman #
2..2
$em4ua! Tempa! + Tempa! enampungan Air .
Tempa! penampungan a!au em4ung %i4ua! %iloka(i < loka(i yang 4er%eka!an %engan ka"a(an hu!an yang ra"an Ke4akaran hu!an.
2..#
enyuluhan .
enyuluhan %alam rangka pen5egahan ke4akaran yang 4er!uuan meningka!kan kepe%uian ma(yaraka! !erha%ap ma(alah Ke4akaran hu!an %alam ar!i ma(yaraka! mena%i !ahu akan 4ahaya %an mampu 4erperan %alam men5egah Ke4akaran hu!an.
BAB # 0enu!up
#.1 Ke(impulan
Ber%a(arkan ha(il pem4aha(an %ia!a(, Ke4akaran hu!an a%alah (alah (a!u keru(akan lingkungan yang !i%ak mempunyai %ampak po(i!i7 (ama (ekali. Banyak kerugian < kerugian yang %iaki4a!kan %ari Ke4akaran hu!an ini yai!u mu(nahnya ora %an 7auna, polu(i u%ara, %an 4erkurangnya (um4er %aya alam. $a(ih 4anyak yang %apa! ki!a lakukan %ari pa%a melakukan hal 4o%oh !er(e4u!. Kegia!an re4oi(a(i G penanaman pohon kem4ali (alah (a!unya 5ara pen5egahan.
#.2 Saran
Saran penuli( !en!ang pen5egahan !era%inya Ke4akaran hu!an an!ara lain :
& $a(yaraka! (eki!ar %iharapkan !i%ak melakukan pene4angan pohon (e5ara liar karena i!u (alah (a! penye4a4 Ke4akaran hu!an.
& $in!a pe!unuk kepa%a %ina( kehu!anan (e!empa! !en!ang 5ara pem4ukaan lahan !anpa 4akar.
Halaman
'a7!ar u(!aka
Ra!na"a!i, Karia. 2J. a(pa%ai Ben5ana Alam. Ban%ung: @F. $u!iara )lmu Ban%ung. Se!ia"an, a"an. 21. Ber(aha4a! 'engan Ben5ana Alam. Ban%ung: @F. /a4al Rohma!. ++++++++++++++ 02; . $akalah Ke4akaran Hu!an. 'iak(e( pa%a !anggal 7e4ruari 21-, %ari 0h!!p:GGhimka1pol4an."or%pre((.5omG5hemli4GmakalahGmakalah+ke4akaran+ hu!anG. ++++++++++++++ 021 . Keru(akan Hu!an. 'iak(e( pa%a !anggal I 7e4ruari 21-, %ari 0 h!!p(:GGalamen%ah.orgG21G#G>Gkeru(akanhu!an ++++++++++++++ 021 . enye4a4 %an 'ampak Ke4akaran Hu!an. 'iak(e( pa%a !anggal J 7e4ruari 21-, %ari 0h!!p:GGi%."ikipe%ia.orgG"ikiGke4akaranLliar
++++++++++++++ 0211 . enye4a4 Keru(akan Hu!an. 'iak(e( pa%a !anggal J 7e4ruari 21-, %ari 0h!!p(:GG"".i5kr.5omGpho!o(G5ru(!mania. ++++++++++++++ 0212 . enger!ian %an 'eCni(i Ke4akaran Hu!an. 'iak(e( pa%a !anggal J 7e4ruari 21-, %ari 0h!!p:GGpenger!ian+ %eCni(i.4log(po!.5omG212GGpenger!ian+%an+%eCni(i+ke4akaran+hu!an.h!ml
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang sangat sederhana ini. Dalam kesempatan ini penulis mengambil judul“KEBAKARAN HUTAN”. Adapun tujuan Penulis menyusun karya tulis ini sebagai persyaratan mengikuti (UN !"#$ khususnya pelajaran %A&ASA 'ndnesia. Selama pembuatan karya tulis ini penulis telah mendapatkan bantuan berupa bimbingan ataupun petunjuk dari beberapa pihak. )leh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengu*ap kan terimakasih kepada 'bu Atik Sugiartik+ S.Pd+ selaku guru %ahasa 'ndnesia yang telah membing Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini. Semga isi karya tulis ini menambah pengetahuan atau pengalaman bagi para pemba*a dan bagi penulis khususnya+ Amin. Tangerang+ April !"#, 'rma -anti
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
&utan sebagai parupar u dunia juga penyumbang ksigen dan keanekaragaman hayati terbesar di muka bumi.Terdapat berbagai jenis /lra dan /auna didalamnya.&utan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia yang dapat ditemukan baik di daerah trpis maupun daerah beriklim dingin. Sebagai /ungsi eksistem+ hutan berperan sebagai lumbung air+ penyeimbang lingkungan+ dan men*egah timbulnya pemanasan glbal. &utan 'ndnesia merupakan hutan terluas ke0 di dunia setelah %ra1il dan 2aire. 3uas hutan di 'ndnesia diperkirakan men*apai #!"+0$ juta hektar atau sekitar 40 persen luas daratan. Penyebaran hutan di 'ndnesia hampir berada di seluruh 5ilayah nusantara+ termasuk Pr6insi 7iau. Sebagian besar 5ilayah hutan Pr6insi 7iau merupakan lahan gambut yang sangat berptensi untuk pertumbuhan kelapa sa5it.Dari luasan ttal lahan gambut di dunia sebesar ,!0.8!$.""" ha+ sebanyak 08.0#9.""" ha terdapat di 5ilayah trpika. Sekitar $": dari luasan lahan gambut trpika tersebut terdapat di 'ndnesia yang tersebar di pulaupulau Sumatra+ ;alimantan+ dan Papua+ sehingga 'ndnesia menempati urutan ke, dalam hal luas ttal lahan gambut sedunia+ setelah ;anada+ Uni S6iet+ dan Amerika Serikat.'ndnesia memiliki lahan gambut terluas diantara negara trpis lainnya+ yaitu sekitar !# juta ha+ yang tersebar luas terutama di pulau Sumatera+ ;alimantan dan Papua (%% 3itbang SD3P+ !""8 dalam Agus dan Subiksa+ !""8. 3ahan gambut 7iau menempati urutan ke! terbanyak setelah pr6insi Papua. )leh karena itu+ banyak perusah aanperusahaan baik s5asta asing maupun dalam negeri yang berminat dan tertarik terhadap lahan gambut di Pr6insi 7iau dan kemudian melakukan kerjasama untuk membangun perkebunan kelapa sa5it yang akan dilah menjadi minyak. Namun tidak semua perusahaan yang menaati peraturan pemerintah terutama dalam hal pengellaan lahan untuk pembangunan sehingga timbulah tindakan illegal yang dilakukan leh perusahaan tersebut yang hanya dapat memberikan keuntungan sepihak.
Adapun beberapa penyebab terjadinya kebaka ran hutan antara lain= Pembakaran lahan yang tida k terkendali+ kurangnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar peraturan pembukaan lahan+ akti6itas 6ulkanisme+ dan ke*erbhan manusia. #.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada karya tulis ilmiah ini dapt kita simpulkan dari latar belakang masalah diantaranya adalah #.
= Apa
sajakah
penyebab
terjadinya
kebakaran
hutan
>
!. 0.
%agaimana Apa
dampak
sajakah
upaya
kebakaran untuk
hutan
men*egah
terhadap dan
lingkungan
menanggulangi
dan
kebakaran
alam
>
hutan
>
,. %agaimana *ara memadamkan kebakaran hutan > 1.3 Tuuan Penel!t!an
Adapun tujuan disusunnya makalah ini antara lain= #.
!. 0.
,.
1." Met#$e Penel!t!an
Data penulisan makalah ini diperleh dari buku tentang+
%agi Penulis = #.
!.
0.
,.
Dan juga melatih kesabaran Penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah.
%agi Pemba*a =
Dalam karya tulis ilmiah ini disusun sistematika sebagai berikut = &A3A
P@NDA&U3UAN
3atar %elakang Penelitian
7umusan
Tujuan Penelitian
;egunaan Penelitian
Sistematika Penulisan
%A% ''
P@<%A&ASAN !.# De/inisi dan Penyebab Terjadinya ;ebakaran &utan
!.! Akibat ;ebakaran &utan Terhadap 3ingkungan Dan Alam
Sekitar
!.0 Upaya Pen*egahan dan Penanggulangan ;ebakaran &utan !., Cara
P@NUTUP 0.# ;esimpulan 0.! Saran
DABTA7 PUSTA;A BAB II PEMBAHA'AN (.1 De)!n!s! $an Pen*e+a+ Tera$!n*a Ke+akaran Hutan
;ebakaran hutan
(kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak) + adalah sebuah kebakaran yang terjadi di
alam liar+ tetapi juga dapat memusnahkan rumahrumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasuk petir+ ke*erbhan manusia+ dan pembakaran. ;ebakaran hutan dalam bahasa 'nggris berarti “api liar” yang berasal dari sebuah sinnim dari Api -unani+ sebuah bahan sepertinapalm yang digunakan di @rpa Pertengahan sebagai senjata maritime.
Pembakaran lahan yang tidak terkendali sehingga merembet ke lahan lain Pembukaan lahan tersebut dilaksanakan baik leh masyarakat maupun perusahaan. Namun bila pembukaan
lahan dilaksanakan dengan pembakaran dalam skala besar+ kebakaran tersebut sulit terkendali. Pembukaan lahan dilaksanakan untuk usaha perkebunan+ &T'+ pertanian lahan kering+ snr dan men*ari ikan. pembukaan lahan yang paling berbahaya adalah di daerah ra5agambut. #.
Penggunaan lahan yang me njadikan lahan ra 5an ke bakaran+ mi salnya di la han bekas &P& (&ak Penguasaan &utan dan di daerah yang beralangalang.
!.
Dalam beb erapa kas us+ pen duduk lkal jug a mel akukan pe mbakaran un tuk mem prtes pe ngambil alihan lahan mereka leh perusahaan kelapa sa5it.
0. ,.
;urangnya penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar peraturan pembukaan lahan. Tingkat pendapatan masyarakat yang relati/ rendah+ sehingga terpaksa memilih jalan alternati/ yang mudah+ murah dan *epat untuk pembukaan lahan.
$. 4.
Akti6itas 6ulkanis seperti terkena aliran lahar atau a5an panas dari letusan gunung berapi. ;e*erbhan ma nusia antara lain me mbuang pu ntung rkk se*ara se mbarangan dan tanpa mematikan apinya terlebih dahulu.
(.( Ak!+at Ke+akaran Hutan Terha$a, L!ngkungan Dan Alam 'ek!tar
Akibat yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain= #.
!.
Terbunuhnya sat5a liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran+ terjebak asap atau rusaknya habitat. 0.
0.
;ekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan le5at sungai dan menyebabkan kelaparan di daerahdaerah terpen*il.
,.
;ekeringan juga akan mengurangi 6lume air 5aduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (P3TA pada musim kemarau.
$.
4.
(.3 U,a*a Pen-egahan $an Penanggulangan Ke+akaran Hutan
Sejak kebakaran hutan yang *ukup besar yang terjadi pada tahun #E8!80 yang kemudian diikuti rentetan kebakaran hutan beberapa tahun berikutnya+ sebenarnya telah dilaksanakan beberapa langkah+ baik bersi/at antisipati/ (pen*egahan maupun penanggulangannya. #.
Upaya Pen*egahan
Upaya yang telah dilakukan untuk men*egah kebakaran hutan dilakukan antara lain (Semarsn+ #EE9= (a
(b
Upaya Penanggulangan Disamping melakukan pen*egahan+ pemerintah juga nelakukan penanggulangan melalui berbagai kegiatan
antara lain (Semarsn+ #EE9= (a
Peningkatan Upaya Pen*egahan dan Penanggulangan Upaya pen*egahan dan penanggulangan yang telah dilakukan selama ini ternyata belum memberikan hasil
yang ptimal dan kebakaran hutan masih terus terjadi pada setiap musim kemarau. ;ndisi ini disebabkan leh berbagai /aktr antara lain= (a ;emiskinan dan ketidak adilan bagi masyarakat pinggiran atau dalam ka5asan hutan. (b ;esadaran semua lapisan masyarakat terhadap bahaya kebakaran masih rendah. (* ;emampuan aparatur pemerintah khususnya untuk krdinasi+ memberikan penyuluhan untuk kesadaran masyarakat+ dan melakukan upaya pemadaman kebakaran semak belukar dan hutan masih rendah.
(d Upaya pendidikan baik /rmal maupun in/rmal untuk penanggulangan kebakaran hutan belum memadai. &asil identi/ikasi dari serentetan kebakaran hutan menunjukkan bah5a penyebab utama kebakaran hutan adalah /aktr manusia dan /aktr yang memi*u meluasnya areal kebakaran adalah kegiatan perladangan+ pembukaan &T' dan perkebunan serta kn/lik hukum adat dengan hukum negara+ maka untuk meningkatkan e/ekti6itas dan ptimasi kegiatan pen*egahan dan penanggulangan kebakaran hutan perlu upaya penyelesaian masalah yang terkait dengan /aktr/aktr tersebut. Di sisi lain belu m e/ekti/nya penanggulangan kebakaran disebabkan leh /aktr kemiskinan dan ketidak adilan+ rendahnya kesadaran masyarakat+ terbatasnya kemampuan aparat+ dan minimnya /asilitas untuk penanggulangan kebakaran+ maka untuk mengptimalkan upaya pen*egahan dan penanggulangan kebakaran hutan di masa depan antara lain= #.
!.
0.
Peningkatan kemampuan sumberdaya aparat pemerintah melalui pelatihan maupun pendidikan /rmal. Pembukaan prgram studi penanggulangan kebakaran hutan merupakan alternati/ yang bisa dita5arkan.
,.
$.
Penerapan sangsi hukum pada pelaku pelanggaran dibidang lingkungan khususnya yang memi*u atau penyebab langsung terjadinya kebakaran.
(." ara Meme$amkan Ke+akaran Hutan
perlatan yang diperlukan= #.
!.
Drum penampungan air+ dapat diisi dengan air pmpa &ita*hi atau @mber.
0.
Selang bertekanan yang dapat disambung se*ara praktis. Panjang selang #"" meter.
,.
Tngkat penyemprtStik Semprt.
$.
4.
Sepatu%th.
Cara kerja pemadaman api pada hutan+ lahan dan kebun= #.
Tentukan tit ik sas aran+ dimana keb akaran ter jadi. Selidiki+ apakah l kasi ter sebut sedang ter jadi kebakaran atau telah lama terjadi kebakaran. %ila sedang terjadi kebakaran+ ditemukan adanya api yang menyalanyala. Dan bila bekas terjadinya kebakaran ditemukan ka5ahka5ah api yang dapat menenggelamkan kaki kita bila terinjak. Dampaknya kaki akan melepuh.
!.
Persiapkan pmpa bertekanan berikut drum air se*ara berdekatan. 'silah drum dengan air yang *ukup dan berkelanjutan.
0.
Pasanglah selang bertekanan sesuai keperluan. %ila lkasi kebakaran jauh+ selang dapat disambung+ hingga $ (lima sambungan atau sepanjang $"" meter. ;eistime5aan selang ini adalah tidak mudah terlipat+ tidak menyangkut apabila ditarik+ tenaga yang diperlukan untuk menarik sangat ringan.
,.
Pasanglah Tngkat SemprtStik Sem prt. Apabila sed ang terjadi kebakaran+ atu rlah sti k semprt dengan *ara mengabut. ;abut yang dibuat akan memadamkan api se*ara luas dan mengurangi panas yang menyengat. %ila memadamkan bekas kebakaran+ aturlah stik dengan bentuk menembak. Air akan masuk ke dalam ka5ah hingga ke lapisan ba5ah+ api akan padam segera.
$.
unakan Sepatu %th dal am tiaptiap ke giatan pemadaman. Sepatu %th mampu men ahan pa nas pada kaki dan menghindari kaki mengalami pelepuhan leh panas.
4.
Untuk men gatasi ga ngguan pe rnapasan+ gun akan
9.
Saat melakukan pemadaman+ di garis depan harus dilakukan se*ara bergantian. Aturlah 5aktu yang tepat+ sehingga petugas di garis depan dapat bekerja dengan baik.
8.
Bungsikan pet ugas pe mantau da n pen ghubung yang me ngin/rmasikan ke pada pe tugas pem adam+ kapan maju atau mundur melakukan pemadaman.
E.
Persiapkan air minum yang segar bagi petugas yang memerlukannya.
#".
Persiapkan petugas ga5at darurat jika diperlukan.
##.
;ebakaran yang baru terjadi akan segera padam apabila dilakukan dengan pengabutan. Panas yang ditimbulkan berkurang karena butirbuti r uap air yang ditembakan menyerap panas. Petugas yang bekerja pada lini depan dapat bertahan dalam 5aktu yang *ukup lama. @/ekti/itas pemadaman akan berlangsung baik.
#!.
Pemadaman ka5ah api p ada lahan gambut bekas terjadinya kebakaran dilakukan dengan mengatur stik semprt seperti laju peluru. Air yang ditembakkan akan masuk pada ka5ahka5ah yang dalam dan akan memadamkan api se*ara baik. BAB I/ PENUTUP
3.1 Kes!m,ulan
&utan merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai harganya karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nut/ah+ sumber hasil hutan kayu dan nnkayu+ pengatur tata air+ pen*egah banjir dan ersi serta kesuburan tanah+ dan sebagainya. ;arena itu peman/aatan dan perlindungannya diatur leh Undangundang dan peraturan pemerintah. ;ebakaran merupakan salah satu bentuk gangguan terhadap sumberdaya hutan dan akhir akhir ini makin sering terjadi. ;ebakaran hutan menimbulkan kerugian yang sangat besar dan dampaknya sangat luas+ bahkan melintasi batas negara. Di sisi lain upaya pen*egahan dan pengendalian yang dilakukan selama ini masih belum memberikan hasil yang ptimal. )leh karena itu perlu perbaikan se*ara menyeluruh+ terutama yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat pinggiran atau dalam ka5asan hutan. 3.( 'aran
http=niasrait.blgspt.*m!"#,"!karyatulispelestarianhutanuntuk.html http=555.slideshare.net'Hbal
https=erlinustantina.5rdpress.*m!"#!#"#4karyatulisilmiah http=r*kie1.blgspt.*m!"#!##*nthkaryailmiah.html Waliadi+ Suhada+ dan Dedi. !""$.
'i(u(un oleh: $a%alena 6rani $ar!in( Mama 'ia( 2#.11;2 H2+ Ke4iakan u4lik
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI KAMPUS CILANDAK
Bab I Penahuluan
!"!
Latar Belakang
)n%one(ia merupakan (alah (a!u Negara !ropi( yang memiliki "ilayah hu!an !erlua( %i %unia (e!elah Bra=il %an Zaire. Hal ini merupakan (ua!u ke4anggaan 4agi 4ang(a )n%one(ia, karena %iliha! %ari man7aa!nya (e4agai paru+paru %unia, penga!ur aliran air, pen5egah ero(i %an 4anir (er!a %apa! menaga ke(u4uran !anah. Selain i!u, hu!an %apa! mem4erikan man7aa! ekonomi( (e4agai penyum4ang %e&i(a 4agi kelang(ungan pem4angunan %i )n%one(ia. Karena i!u peman7aa!an hu!an %an perlin%ungannya !elah %ia!ur %alam UU' -, UU No. - !ahun 1>>, UU No 2# !ahun 1>>I, UU No. 1 !ahun 1>>>, No 2J !ahun 1>J- %an 4e4erapa kepu!u(an $en!eri Kehu!anan (er!a 4e4erapa kepu!u(an 'iren HA %an 'iren engu(ahaan Hu!an. Hu!an yang
(eharu(nya %iaga %an %iman7aa!kan (e5ara op!imal %engan memperha!ikan a(pek kele(!arian kini !elah mengalami %egra%a(i %an %e7ore(!a(i yang 5ukup men5enangkan 4agi %unia )n!erna(ional, 7ak!anya )n%one(ia men%apa!kan rekor %unia guine(( yang %irili( oleh Mreenpea5e (e4agai negara yang mempunyai !ingka! lau %e7ore(!a(i !ahunan !er5epa! %i %unia, Se4anyak I2 per(en %ari hu!an a(li )n%one(ia !elah mu(nah %engan 1.J u!a hek!ar hu!an %iru(akan per !ahun an!ara !ahun 2 hingga 2-, (e4uah !ingka! keru(akan hu!an (e4e(ar 2? (e!iap !ahunnya. $a(alah ke4akaran hu!an !elah mena%i i(u na(ional yang pa!u! men%apa! perha!ian (eriu( %ari pemerin!ah. Kea%ian ini !era%i (e!iap !ahun (e5ara 4erulang, khu(u(nya %i %i ulau Kaliman!an. erlu %ipahami 4ah"a, in(!an(i pemerin!ah %an ma(yaraka!, !erma(uk pe!ani, peru(ahaan+peru(ahaan perke4unan %an HT), merupakan ma!a ran!ai yang !i%ak !erpu!u( yang !erkai! lang(ung %engan ke4akaran hu!an ini. 'ampak ke4akaran hu!an yang paling menonol a%alah !era%inya ka4u! a(ap yang merugikan ke(eha!an ma(yaraka! %an !erganggunya (i(!em !ran(por!a(i (ungai, %ara!, lau!, %an u%ara (er!a mempengaruhi (en%i+(en%i perekonomian lainnya. Hal ini %ikarenakan pengelolaan %an peman7aa!an hu!an (elama ini !i%ak memperha!ikan man7aa! yang akan %iperoleh %ari ke4era%aan hu!an !er(e4u!, (ehingga kele(!arian lingkungan hi%up mena%i !erganggu. enye4a4 u!ama keru(akan hu!an a%alah ke4akaran hu!an. Ke4akaran hu!an !era%i karena manu(ia yang menggunakan api %alam upaya pem4ukaan hu!an un!uk Hu!an Tanaman )n%u(!ri 0HT), perke4unan, %an per!anian. (elain i!u, ke4akaran %i%ukung oleh pemana(an glo4al, kemarau ek(!rim yang (eringkali %ikai!kan %engan pengaruh iklim yang mem4erikan kon%i(i i%eal un!uk !era%inya ke4akaran hu!an. er(ep(i %an pen%apa! ma(yaraka! yang 4erkem4ang !en!ang peri(!i"a ke4akaran yang (ering !era%i 4elakangan ini a%alah 4ah"a ke4akaran !er(e4u! !era%inya %i %alam hu!an (ema!a, pa%ahal (e(ungguhnya peri(!i"a !er(e4u! %apa! (aa !era%i %i luar ka"a(an hu!an. Seharu(nya ke4akaran hu!an %an lahan %ipan%ang (e4agai (ua!u ke(a!uan yang !i%ak %apa! %ipi(ahkan %alam (i(!em pengen%aliannya. Ke4akaran hu!an %i )n%one(ia pa%a (aa! ini %apa! %ipan%ang (e4agai peri(!i"a 4en5ana regional %an glo4al. Hal ini %i(e4a4kan karena %ampak %ari ke4akaran hu!an (u%ah menalar ke negara+negara !e!angga %an ga(+ga( ha(il pem4akaran yang %iemi(ikan ke a!mo(7er 0(eper!i @O2 4erpo!en(i menim4ulkan pemana(an glo4al. Ke4akaran hu!an %i )n%one(ia !i%ak hanya !era%i %i lahan kering !e!api uga %i lahan 4a(ah (eper!i lahanGhu!an gam4u! (eper!i halnya %i Kaliman!an !engah, !eru!ama pa%a mu(im kemarau, %imana lahan 4a(ah !er(e4u! mengalami kekeringan. em4ukaan lahan gam4u! 4er(kala 4e(ar %engan mem4ua! (aluranGpari! !elah menam4ah re(iko !era%inya
ke4akaran %i (aa! mu(im kemarau. em4ua!an (aluranG pari! !elah menye4a4kan hilangnya air !anah %alam gam4u! (ehingga gam4u! mengalami kekeringan yang 4erle4ihan %i mu(im kemarau %an mu%ah !er4akar. Tera%inya geala kering !ak 4alik 0irreversible drying %an gam4u! 4eru4ah (i7a! (eper!i arang menye4a4kan gam4u! !i%ak mampu lagi menyerap hara %an menahan air. !"# Rumu$an Ma$alah
1.
enger!ian %an man7aa! hu!an
2.
Keru(akan hu!an %an penye4a4nya !era%inya ke4akaran hu!an
#.
enye4a4 %an %ampak ke4akaran hu!an %i Kaliman!an Tengah
.
en5egahan %an penaggulangan ke4akaran hu!an %i Kaliman!an Tengah !"% Tu&uan
1.
$enge!ahui penger!ian %an man7aa! hu!an %i )n%one(ia
2.
$enge!ahui penye4a4 keru(akan hu!an yang !era%i %i Kaliman!an Tengah
#.
$enge!ahui penger!ian %an eni(+eni( ke4akaran hu!an
.
$enge!ahui penye4a4 %an %ampak ke4akaran hu!an
-.
$enge!ahui 5ara pen5egahan %an penaggulangan ke4akaran hu!an. BAB II PEMBAHASAN #"!
Pengertian Hutan
&utan
adalah
sebuah
ka5asan
yang
ditumbuhi
dengan
lebat
leh pephnan dantumbuhan lainnya. ;a5asanka5asan sema*am ini terdapat di 5ilayah 5ilayah yang luas di dunia dan ber/ungsi sebagai penamp ung karbn diksida (carbon dioxide
sink+ habitathe5an+
mdulatr arus
hidrlgika+
serta
pelestari tanah+ dan
merupakan salah satu aspekbis/er %umi yang paling penting. &utan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. ;ita dapat menemukan hutan baik di daerah trpis maupun daerah beriklim dingin+ di dataran rendah maupun di pegunungan+ di pulau ke*il maupun di benua besar. &utan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman+ terutama pephnan atau tumbuhan berkayu lain+ yang menempati daerah yang *ukup luas. Phn sendiri adalah tumbuhan *ukup tinggi dengan masa hidup bertahuntahun. ?adi+ tentu berbeda dengan sayursayuran atau padi padian yang hidup se musim saja. Phn juga berbeda karena se*ara men*lk memiliki sebatang pkk tegak berkayu yang *ukup panjang dan bentuk tajuk (mahkta daun yang jelas. Suatu kumpulan pephnan dianggap hutan jika mampu men*iptakan iklim dan kndisi lingkungan yang khas setempat+ yang berbeda daripada daerah di luarnya. ?ika kita
berada di hutan hujan trpis+ rasanya seperti masuk ke dalam ruang sauna yang hangat dan lembap+ yang berbeda daripada daerah perladangan sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. 'ni berarti segala tumbuhan lain dan he5an (hingga yang seke*ilke*ilnya+ serta beraneka unsur tak hidup lain termasuk bagianbagian penyusun yang tidak terpisahkan dari hutan. &utan sebagai suatu eksistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu+ tetapi masih banyak ptensi nn kayu yang dapat diambil man/aatnya leh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai /ungsi eksistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air+ penghasil ksigen+ tempat hidup berjuta /lra dan /auna+ dan peran penyeimbang lingkungan+ serta men*egah timbulnya pemanasan glbal. Sebagai /ungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu ka5asan yang sangat penting+ hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman
Un%ang+Un%ang No 1 !ahun 1>>> !en!ang Kehu!anan, men%eCni(ikan hu!an (e4agai (ua!u ke(a!uan eko(i(!em 4erupa hamparan lahan 4eri(i (um4er%aya alam haya!i yang %i%omina(i eni( pepohonan %alam per(eku!uan %engan lingkungannya, yang (a!u %engan lain !i%ak %apa! %ipi(ahkan. Hu!an merupakan (ua!u ma(yaraka! !um4uh+!um4uhan %an he"an yang hi%up %alam lapi(an %an permukaan !anah, yang !erle!ak pa%a (ua!u ka"a(an %an mem4en!uk (ua!u eko(i(!em yang 4era%a %alam kea%aan ke(eim4angan %inami(.
#"#
Man'aat Hutan
Seak aman nenek moyang manu(ia, hu!an !elah %ia%ikan (e4agai lahan un!uk men5ari na7kah hi%up. Seak i!u pula !elah a%a keari7an lokal manu(ia un!uk melin%ungi %an mele(!arikan hu!an %an lingkungannya (ehingga hu!an !e!ap mena%i prima%ona penopang kehi%upan mereka. Hu!an %ike!ahui memiliki man7aa! yang lang(ung maupun !i%ak lang(ung 4agi kehi%upan manu(ia, (eper!i yang %ikemukakan (e4agai 4eriku!. !"
Man'aat lang$ung
a. Sum4er 4ahanGkon(!ruk(i 4angunan 0rumah, em4a!an, kapal, perahu, 4an!alan kere!a api, !iang li(!rik, ply"oo%, par!i5le 4oar%, panel+panel %ll. 4. Sum4er 4ahan pem4ua!an pera4o! rumah 0meu4el, ukiran, piring, (en%uk, mangkok %ll. 5. Sum4er 4ahan pangan 0(agu, um4ian, (ayuran, %ll. %. Sum4er pro!ein 0ma%u, %aging, (arang 4urung, %ll. e. Sum4er pen%ukung 7a(ili!a( pen%i%ikan 0pin(il %an ker!a(.
7.
Sum4er 4ahan 4akar 0kayu api, arang %ll.
g. Sum4er ok(igen 0pernapa(an manu(ia, re(pira(i he"an h. Sum4er pen%apa!an 0penualan ha(il hu!an kayu %an non kayu i.
Sum4er o4a!+a4a!an 0%aun, kuli!, ge!ah, 4uahG4ii
.
Ha4i!a! (a!"a 0makan, minum, main, !i%ur
#"
Man'aat tiak lang$ung
a. enga!ur (i(!em !a!a air 0%e4i! air, ero(i, 4anir, kekeringan 4. Kon!rol pola iklim 0(uhu, kelem4a4an, penguapan 5. Kon!rol pemana(an 4umi %. Eko"i(a!a 0rekrea(i, 4er4uru, 5amping %ll e. 9a4ora!orium pla(ma nu!7ah 0!aman na(ional, ke4un raya %ll 7. u(a! pen%i%ikan %an peneli!ian g. Sum4er 4ahan pen%ukung in%u(!ri+in%u(!ri kimia 0pe"arna, !erpen, ko(me!ik, o4a!+o4a!an, !ek(!il %ll. h. $engha(ilkan %e&i(a le"a! program @'$ %an RE''. Hu!an merupakan (ua!u ma(yaraka! !um4uh+!um4uhan %an he"an yang hi%up %alam lapi(an %an permukaan !anah, yang !erle!ak pa%a (ua!u ka"a(an %an mem4en!uk (ua!u eko(i(!em yang 4era%a %alam kea%aan ke(eim4angan %inami(. 'engan %emikian 4erar!i 4erkai!an %engan pro(e(+ pro(e( yang 4erhu4ungan yai!u: 1.
Hi%rologi(, ar!inya hu!an merupakan gu%ang penyimpanan air %an !empa! menyerapnya air huan maupun em4un yang pa%a akhirnya akan mengalirkannya ke (ungai+ (ungai yang memiliki ma!a air %i !engah+!engah hu!an (e5ara !era!ur menuru! irama alam. Hu!an uga 4erperan un!uk melin%ungi !anah %ari ero(i %an %aur un(ur haranya.
2.
)klim, ar!inya komponen eko(i(!ern alam yang !er%iri %ari un(ur+un(ur huan 0air, (inar ma!ahari 0(uhu, angin %an kelem4a4an yang (anga! mempengaruhi kehi%upan yang a%a %i permukaan 4umi, !eru!ama iklim makro maupun mikro.
#.
Ke(u4uran !anah. ar!inya !anah hu!an merupakan pem4en!uk humu( u!ama %an penyimpan un(ur+ un(ur mineral 4agi !um4uhan lain. Ke(u4uran !anah (anga! %i!en!ukan oleh 7ak!or+7ak!or (eper!i eni( 4a!u in%uk yang mem4en!uknya, kon%i(i (elama %alam pro(e( pem4en!ukan, !ek(!ur %an (!ruk!ur !anah yang melipu!i kelem4a4an, (uhu %an air !anah, !opograC "ilayah, &ege!a(i %an a(a% a(a% hi%up. 6ak!or+
7ak!or inilah yang kelak menye4a4kan !er4en!uknya 4erma5am+ma5am 7orma(i hu!an %an &ege!a(i hu!an. .
Keanekaragaman gene!i5. Ar!inya hu!an memiliki kekayaan %ari 4er4agai eni( ora %an 7auna. Apa4ila hu!an !i%ak %iperha!ikan %alam peman7aa!an %an kelang(ungannya, !i%aklah mu(!ahil akan !era%i ero(i gene!ik. Hal ini !era%i karena hu!an (emakin 4erkurang ha4i!a!nya.
-.
Sum4er %aya alam. Ar!inya hu!an mampu mem4erikan (um4angan ha(il alam yang 5ukup 4e(ar 4agi %e&i(a negara, !eru!ama %i 4i%ang in5iu(!ri. Selain i!u hu!an uga mem4erikan 7ung(i kepa%a ma(yaraka! (eki!ar hu!an (e4agai pemenuhan ke4u!uhan (ehari+ hari. Selain kayu uga %iha(ilkan 4ahan lain (eper!i %amar, kopal, gon%orukem, !erpen!in, kayu pu!ih %an ro!an (er!a !anaman o4a!+o4a!an.
;.
ilayah "i(a!a alam. Ar!inya hu!an mampu 4er7ung(i (e4agai (um4er in(pira(i, nilai e(!e!ika, e!ika %an (e4againya. enyelenggaraan kehu!anan !er(e4u! 4er!uuan un!uk kemakmuran rakya! yang 4erkea%ilan %an 4erkelanu!an %engan: #.
menamin ke4era%aan hu!an %engan lua(an yang 5ukup %an (e4aran yang
propor(ional !.
mengop!imalkan aneka 7ung(i hu!an yang melipu!i 7ung(i kon(er&a(i,
7ung(i lin%ung, %an 7ung(i pro%uk(i un!uk men5apai man7aa! lingkungan, (o(ial, 4u%aya, %an ekonomi, yang (eim4ang %an le(!ari 0.
meningka!kan %aya %ukung %aerah aliran (ungai
,.
meningka!kan
kemampuan
un!uk
mengem4angkan
kapa(i!a(
%an
ke4er%ayaan ma(yaraka! (e5ara par!i(ipa!i7, 4erkea%ilan, %an 4er"a"a(an lingkungan (ehingga mampu men5ip!akan ke!ahanan (o(ial %an ekonomi (er!a ke!ahanan !erha%ap aki4a! peru4ahan ek(!ernal %an $.
menamin %i(!ri4u(i man7aa! yang 4erkea%ilan %an 4erkelanu!an.
Sampai (aa! ini manu(ia !ergan!ung %ari hu!an 4ahkan (emakin %ira(akan man7aa!nya !eru!ama, Hu!an merupakan paru+paru %unia 0plane! 4umi (ehingga perlu ki!a aga karena ika !i%ak maka hanya akan mem4a"a %ampak yang 4uruk 4agi ki!a %i ma(a kini %an ma(a yang akan %a!ang.
1. Manfaat/Fungsi Ekonomi + Ha(il hu!an %apa! %iual lang(ung a!au %iolah mena%i 4er4agai 4arang yang 4ernilai !inggi. + $em4uka lapangan pekeraan 4agi pem4alak hu!an legal.
+ $enyum4ang %e&i(a negara %ari ha(il penualan pro%uk ha(il hu!an ke luar negeri.
2. Manfaat/Fungsi Klimatologis + Hu!an %apa! menga!ur iklim + Hu!an 4er7ung(i (e4agai paru+paru %unia yang mengha(ilkan ok(igen 4agi kehi%upan.
3. Manfaat/Fungsi Hidrolis + 'apa! menampung air huan %i %alam !anah + $en5egah in!ru(i air lau! yang a(in + $ena%i penga!ur !a!a air !anah
4. Manfaat/Fungsi Ekologis + $en5egah ero(i %an 4anir + $enaga %an memper!ahankan ke(u4uran !anah + (e4agai "ilayah un!uk mele(!arikan kenaekaragaman haya!i #"%
Pengertian an De(ni$i Kebarakan Hutan Kebakaran hutanmerupakan
suatu /aktr lingku ngan dari api yang member ikan
pengaruh terhadap hutan+ menimbulkan dampak negati/ maupun psiti/. kebakaran hutan yang terjadi adalah akibat ulah manusia maupun /aktr alam. Penyebab kebakaran hutan yang terbanyak karena tindakan dan kelalaian manusia. Ada yang menyebutkan hampir E": kebakaran hutan disebabkan leh manusia sedangk an hanya #": yang disebabkan leh alam. Pengertian dan de/inisi lain yang diberikan untuk ;ebakaran &utan adalah suatu keadaan dimana hutan dilanda api sehingga berakibat timbulnya kerugian eksistem dan teran*amnya kelestarian lingkungan. Upaya pen*egahan ;ebakaran &utanmerupakan suatu usaha Perlindungan &utan agar kebakaran hutan yang berdampak negati/ tidak meluas.
Ke4akaran
yang
!i%ak
%i(e4a4kan
oleh
un(ur
ke(engaaan
yang
mengaki4a!kan kerugian. Ke4akaran !era%i karena 7ak!or+7ak!or: alam 0mi(alnya mu(im kemarau yang !erlalu lama •
•
manu(ia 0mi(alnya karena kelalaian manu(ia mem4ua! api %i !engah+!engah hu!an %i mu(im kemarau a!au %i hu!an+hu!an yang mu%ah !er4akar.
!.
Ben!uk Keru(akan areal hu!an negara.
Hu!anyang
%i(e4a4kan
oleh
api
%i
%alam
'stilah ;ebakaran hutan di dalam @nsiklpedia ;ehutanan 'ndnesia disebut juga Api &utan. Selanjutnya dijelaskan bah5a ;ebakaran &utan atau Api &utan adalah Api 3iar yang terjadi di dalam hutan+ yang membakar sebagian atau seluruh kmpnen
hutan. Dikenal ada 0
ma*am kebakaran hutan+ ?enisjenis kebakaran hutan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut= #. Api Permukaan a!au Kebakaran Permukaan yai!u ke4akaran yang
!era%i pa%a lan!ai hu!an %an mem4akar (ere(ah, kayu+kayu kering %an !anaman 4a"ah. Si7a! api permukaan 5epa! meram4a!, nyalanya 4e(ar %an pana(, namun 5epa! pa%am. 'alam kenya!aannya (emua !ipe ke4akaran 4era(al %ari api permukaan. !.
Api
Tajuk a!au Kebakaran
Tajuk yai!u ke4akaran yang mem4akar
(eluruh !auk !anaman pokok !eru!ama pa%a eni(+eni( hu!an yang %aunnya mu%ah !er4akar. Apa4ila !auk hu!an 5ukup rapa!, maka api yang !era%i 5epa! meram4a! %ari (a!u !auk ke !auk yang lain. Hal ini !i%ak !era%i apa4ila !auk+ !auk pohon penyu(un !i%ak (aling 4er(en!uhan. 0.
A)i Tanah a%alah api yang mem4akar lapi(an organik yang %i4a"ah
lan!ai hu!an. Oleh karena (e%iki! u%ara %an 4ahan organik ini, ke4akaran yang !era%i !i%ak %i!an%ai %engan a%anya nyala api. enye4aran api uga (anga! lam4a!, 4ahan api !er!ahan %alam "ak!u yang lama pa%a (ua!u !empa!. Ke+akaran $an Pem+akaran
;ebakaran dan pembakaran merupakan sebuah kata dengan kata dasar yang sama tetapi mempunyai makna yang berbeda. ;ebakaran indentik dengan kejadian yang tidak disengaja sedangkan pembakaran identik dengan kejadian yang sengaja diinginkan tetapi tindakan pembakaran dapat juga menimbulkan terjadinya suatu kebakaran. Penggunaan istilah kebakaran hutan dengan pembakaran terkendali merupakan suatu istilah yang berbeda. Penggunaan istilah ini sering kali mengakibatkan timbulnya persepsi yang salah terhadap dampak yang ditimbulkannya. ;ebakarankebakaran yang sering terjadi digeneralisasi sebagai kebakaran hutan+ padahal sebagian besar (EE+E: kebakaran tersebut adalah pembakaran yang sengaja dilakukan maupun akibat kelalaian+ baik leh peladang berpindah ataupun leh pelaku binis kehutanan atau perkebunan+ sedangkan sisanya ("+#: adalah karena alam (petir+ lar6a gunung berapi. Saharj (#EEE menyatakan bah5a baik di areal &T'+ hutan alam dan perladangan berpindah dapat dikatakan bah5a EE: penyebab kebakaran hutan di 'ndnesia adalah berasal dari ulah manusia+ entah itu sengaja dibakar atau karena api lmpat yang terjadi akibat kelalaian pada saat penyiapan lahan. %ahan bakar dan api merupakan /aktr penting untuk mempersiapkan lahan pertanian dan perkebunan (Saharj+ #EEE. Pembakaran selain dianggap mudah dan murah juga menghasilkan bahan mineral yang siap diserap leh tumbuhan. %anyaknya jumlah bahan bakar yang dibakar di atas lahan akhirnya akan menyebabkan asap tebal dan kerusakan lingkungan yang luas. Untuk itu+ agar dampak lingkungan yang ditimbulkannya ke*il+ maka penggunaan api dan bahan
bakar pada penyiapan lahan haruslah diatur se*ara *ermat dan hatihati. Untuk menyelesaikan masalah ini maka manajemen penanggulangan bahaya kebakaran harus berdasarkan
hasil
penelitian
dan
tidak
lagi
hanya
mengandalkan
dari
terjemahan textbook atau pengalaman dari negara lain tanpa menyesuaikan dengan keadaan lahan di 'ndnesia (Saharj+ !""".
#"*
Pen+ebab an am)ak kebakaran hutan i Kalimantan Tengah
Ke4akaran hu!an %an lahan %i )n%one(ia meningka! (elama (epuluh !ahun !erakhir ini, (e4agian 4e(ar %i(e4a4kan oleh ulah manu(ia 0yang %i(engaa a!au karena lalai uga karena kon%i(i yang (anga! kering (e4agai pengaruh !era%inya peru4ahan iklim glo4alGmakro yang melan%a "ilayah )n%one(ia. •
Un$ur iklim,-ua-a.
Ke4akaran hu!an %an lahan, %apa! pula !era%i pa%a mu(im huan yang %i(e4a4kan karena kea%ian alam yai!u halilin!arGpe!ir menyam4ar pohon yang 4er!auk %alam kea%aan 4a(ah 0pohon pinu( (ehingga menim4ulkan ke4akaran !auk yang he4a! pa%a hu!an pinu(. 'engan a%anya iklim ek(!rim (eper!i yang !era%i 4e4erapa "ak!u yang lalu %i Kaliman!an Tengah %imana mu(im kemarau %an penghuan !i%ak menen!u yai!u 4ila mu(im kemarauGkering !i4a %an (anga! pana( yang memungkinkan !era%inya ke4akaran hu!an %an lahan, (e4aliknya 4ila mu(im huan !era%i long(or %an 4anir. Be4erapa un(ur penye4a4 !era%inya ke4akaran hu!an %an lahan a%alah pana(, 4ahan 4akar %an u%araGok(igen. a%a prin(ipnya, pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan a%alah menghilangkan (alah (a!u a!au le4ih %ari un(ur+un(ur !er(e4u!. enye4aran api 4ergan!ung kepa%a 4ahan 4akarG&ege!a(i !anaman %an 5ua5a. Bahan 4akar 4era! (eper!i log, !onggak %an 5a4ang+5a4ang kayu %alam kea%aan kering 4i(a !er4akar, me(ki lam4a! !e!api mengha(ilkan pana( yang !inggi. Bahan 4akar ringan (eper!i rumpu!, ran!ing kering, %aun+%aun pinu( %an (era(ah, mu%ah !er4akar %an 5epa! menye4ar, yang (elanu!nya %apa! menye4a4kan ke4akaran hu!anGlahan yang 4e(ar. Un(ur+un(ur 5ua5a yang pen!ing yang mempengaruhi ke4akaran hu!an %an lahan a%alah angin, kelem4a4an %an (uhu. Angin yang 4er!iup ken5ang meningka!kan pa(okan u%ara (ehingga memper5epa! penye4aran api. a%a ka(u( ke4akaran 4e(ar, angin 4er(i7a! (imul!an. Semakin 4e(ar ke4akaran, !iupan angin (emakin ken5ang aki4a! perpin%ahan ma((a u%ara pa%a! %i (eki!ar ke4akaran ke ruang u%ara renggang %i !empa! ke4akaran. Ka%ar airGkelem4a4an 4ahan
4akar
uga
pen!ing
un!uk
%iper!im4angkan
%alam
pengen%alian
ke4akaran hu!an %an lahan. a%a kea%aan normal, api menyala perlahan pa%a malam hari karena kelem4a4an u%ara %i(erap oleh 4ahan 4akar. U%ara yang
le4ih kering pa%a (iang hari %apa! menye4a4kan ke4akaran yang 5epa!. Oleh (e4a4 i!u, (e5ara !ekni( pa%a malam hari akan le4ih mu%ah mengen%alikan ke4akaran hu!anGlahan %aripa%a (iang hari. •
Ulah manu$ia
'alam 4anyak ka(u(, ke4akaran hu!an uga 4era"al %ari ke(engaaan manu(ia melakukan pem4akaran hu!an %an lahan yang akan %ipergunakan un!uk hu!an !anaman in%u(!ri 0HT), perke4unan, la%ang, penggem4alaGpem4uru yang ingin merang(ang !um4uhnya rumpu!, pengu(ir le4ah %ari (arangnya oleh pe!ernak le4ahGpengumpul ma%u %an para peram4ah hu!an. em4akaran uga %ilakukan pa%a lahan per!anianGperke4unan un!uk mem4er(ihkan %aun kering !anaman, (i(a+(i(a panen (er!a lim4ah !anaman pa%a 5alon loka(i lahan perke4unanGper!anian %alam kegia!an per(iapan lahan. Karena ke4akaran 4ia(anya %ilakukan pa%a mu(im kemarau %an kurang %ia"a(i (ehingga api mu%ah meram4a! keka"a(an hu!an %an lahan (eki!ar yang menye4a4kan kerugian 4aik ekologi( maupun ekonomi(. •
K.n/ik $.-ial"
enye4a4 (o(ial, umumnya 4era"al %ari (ua!u konik an!ara para pemilik mo%al in%u(!ri perkayuan maupun per!am4angan, %engan pen%u%uk a(li yang mera(a kepemilikan !ra%i(ional 0a%a! mereka a!a( lahan, hu!an %an !anah %ikua(ai oleh para in&e(!or yang %i4eri penge(ahan melalui hukum po(i!i7 negara. Aki4a!nya keke(alan ma(yaraka! %ilampia(kan %engan melakukan pem4akaran %emi memper!ahankan lahan yang !elah mereka miliki (e5ara !urun !emurun. a%a (i!ua(i (eper!i ini, ma(alah kemi(kinan %an ke!i%ak a%ilan mena%i pemi5u ke4akaran hu!an %an ma(yaraka! !i%ak akan mau 4erpar!i(ipa(i un!uk mema%amkannya.
Ex. Kebakaran Hutan ang !er"adi di Kalimantan !enga# Saturday, 04 October 2014, 14:36 WIB
PALANGKARAA2 KMPA'.-#m-Pemerintah Kota Paan!"a #aya, Kaimantan $en!ah, untu" %ementara meibur"an %euruh a"ti&ita% %e"oah %e'a" (umat )3*10+ Kebi'a"an itu diicu ou%i udara a"ibat a%a yan! bera%a dari "eba"aran hutan dan ahan yan! %udah mencaai e&e berbahaya .Si%/a %e"oah %emua tin!"atan muai hari ini %amai den!an Senin )6*10+ diibur"an,. "ata Keaa ina% Pendidi"an Pemuda dan Oahra!a Paan!"a #aya orma i"mah di Paan!"a #aya, "emarin Ia men! un!"a"an, %urat edaran re%mi dari Wai Kota Paan!"a #aya omor 34 $ahun 2014 %udah diberi"an "e ma%in!-ma%in! %e"oah Wai Kota Paan!"a #aya #iban Satia 'u!a men!in!at"an %euruh e%erta didi" yan! ada di /iayah Paan!"a #aya untu" tida" mea"u"an a"ti&ita% berebihan di uar %e"oah .Pe%erta didi" dihara "an %eau mema"ai ma%"er )enutu hidun!+ aabia mea"u"an a"ti&ita%, bai" di uar %e"oah dan %e ba!ainya an, tida" dier"enan"an "e!iatan bea'ar men!a'ar di uar ruan! "ea%,. "ata #iban Satia Sementara itu, Poda (ambi mem bentu" tim "hu%u% untu" men! anti%ia%i "eba"aran ahan dan hutan %erta untu" men!ata%i "abut a%a yan! "ian e"at mencemari udara Kaoda (ambi Bri!'en Bamban! Sudari%man men!ata"an, tim teradu ini dibentu" muai dari tin!"at oda hin!!a ore% Seain oi%i, tim teradu ini 'u!a a"an meibat"an $I %erta in%tan%i ter"ait ainnya Keaa Pu%at ata In5orma%i dan uma% Badan a%iona Penan!!uan!an Bencana )BPB+ Sutoo Pur/o u!roho
men!ata"an, titi" ana% )hotspot+ ma%ih ter%ebar di brba!ai daerah .i Kai mantan $en!ah dan Sumatra Seatan, hot%ot%uit mati "arena emba"aran ma%ih teru% dia"u"an,. u'arnya, Kami% )2*10+ Keaa BPB Syam%u aari5 teah memerintah"an ara deuti BPB untu" mendamin!i BPB mea"u"an emadaman titi" ai BPB teah men!erah"an 2200 er%one $I dan 100 er%one Pori untu" membantu BPB, an!!aa 7!ni, daam emadaman darat Sat!a% udara, BPB, ber%ama BPB %aat ini ma%ih mea"u"an /ater bombin!dari udara dan mea"u"an modi5i"a%i cuaca di #iau, (ambi, Sumatra Seatan, Kaimatan Barat, dan Kalimantan Tengah rep:'yah Ra!na $e!a No&ia Gan!ara, e:C!riyan =am=ami
Ku!ipan 4eri!a %i a!a( merupakan (alah (a!u 4en5ana yang 4aru+4aru ini !era%i %i Kaliman!an Tengah. a%a (aa! ke4akaran yang !i%ak %iinginkan meru(ak hu!an %an a(e! lainnya, ma(yaraka! lokal (eringkali %ianggap %an %i5urigai (e4agai penye4a4 karena mereka mem4akar hu!an (e"ak!u menyiapkan lahan un!uk kegia!an per!anian. Kalaupun !i%ak %iper(alahkan, ma(yaraka! lokal 5en%erung %ipan%ang (e4agai kor4an yang !i%ak 4er%aya, yang haru( menanggung %ampak nega!i7 %ari ke4akaran hu!an %anGa!au lahan. Ber4agai peneli!ian yang %ilakukan %i (eluruh %unia menunukkan 4ah"a per(ep(i ini perlu %i!inau kem4ali karena ma(yaraka! lokal melakukan
pengelolaan ke4akaran %alam 4er4agai (i!ua(i %an un!uk 4er4agai ala(an yang 4er4e%a. Bahkan ma(yaraka! lokal (eringkali mena%i yang !er4aik %alam mengelola a!au men5egah ke4akaran pa%a (kala lokal. $a(yaraka! lokal pun mempunyai peran yang (emakin pen!ing %alam manaemen ke4akaran %i negara+negara yang pemerin!ahannya memiliki ke!er4a!a(an un!uk menangani ke4akaran hu!an. Ke4erha(ilan peli4a!an ma(yaraka! %alam manaemen ke4akaran 4ergan!ung pa%a 4er4agai 7ak!or. $o!i&a(i ma(yaraka! un!uk mengelola ke4akaran %ipengaruhi oleh (e4erapa 4e(ar ke!ergan!ungan mereka %anGa!au hak yang mereka miliki un!uk menggunakan %an memiliki ak(e( !erha%ap (um4er+(um4er %aya hu!an. $e(kipun %emikian, pen!ing un!uk %i(a%ari 4ah"a ma(yaraka! !i%ak %apa! mem4erikan (olu(i lengkap %alam menangani ke4akaran hu!an yang 4er4ahaya. ihak+pihak lain yang !erli4a!, !erma(uk pemerin!ah %an (ek!or ("a(!a, haru( iku! memainkan peranan pen!ing, khu(u(nya %alam per(iapan mengha%api %an mema%amkan ke4akaran yang lua(. Berkai!an %engan penggunaan api un!uk per!anian oleh ma(yaraka!, perlu %i4e%akan an!ara api yang 4erman7aa! %an api yang mem4ahayakan. Bagi ma(yaraka!, api merupakan (a!u+(a!unya ala! yang !er(e%ia un!uk menyiapkan lahan. enggunaan api 4ia(anya mampu %iken%alikan %an (kalanya pun ke5il. erlu %ipahami 4ah"a api mena%i ma(alah ika penggunaannya lepa( ken%ali. Ke4akaran hu!an yang !i%ak %i(engaa 4era"al %ari mu(im pana( yang 4erkepanangan. a%a mu(im pana( (um4er+(um4er air mena%i kering !erma(uk hu!an !era%i kehilangan air karena pro(e( e&apo!ran(pira(i. Ba!ang, ran!ing, %an %aun yang kering merupakan (um4er 4ahan 4akar yang po!en(ial un!uk !era%inya ke4akaran hu!an. Bila a%a pemi5u (eper!i !era%inya ge(ekan an!ara 4a!ang a!au ran!ing pohon akan menim4ulkan api, kemu%ian ke4akaran akan menye4arlua( %engan 5epa!. Hal ini mena%i le4ih parah ika !era%i pa%a lahan+ lahan gam4u! (eper!i 4e4erapa %aerah %i )n%one(ia. Seper!i Ke4akaran hu!an %i Kaliman!an Tengah yang mempunyai lahan gam4u!. Mam4u! merupakan 4a!u 4ara mu%a (um4er 4ahan 4akar yang po!en(ial 4ila !era%inya ke4akaran hu!an.
6ak!or+7ak!or yang mempengaruhi ke4akaran hu!an (eper!i : •
Bahan 4akar 0ukuran, (u(unan, &olume, eni(, kan%ungan airGkimia
•
@ua5a 0angin, (uhu u%ara, 5urah huan, !anah, kelem4a4an ni(4i
•
ak!u 021.+;. lam4a!
•
TopograC 0kemiringan, arah lereng, me%an
•
ro(e( Ke4akaran yang 4erperan %i%alamnya (eper!i : u%ara, 4ahan 4akar %an pana( 0(uhu !inggi menim4ulkan nyala Api menalar
•
enye4aran ke4akaran %an pana( yang !era%i melalui kon%uk(i, ra%ia(i, %an kon&ek(i. Ke4akaran merupakan 7ak!or ekologi po!en(ial yang mempengaruhi hampir (eluruh eko(i(!em %ara!, "alaupun hanya !era%i pa%a 7rek"en(i yang ke5il. engaruh api !erha%ap eko(i(!em %i!en!ukan oleh 7rek"en(i, in!en(i!a( %an !ipe ke4akaran yang !era%i (er!a kon%i(i lingkungan. Api yang !era%i %i %alam hu!an %apa! menim4ulkan keru(akan yang 4e(ar, !e!api %alam kon%i(i !er!en!u pem4akaran %apa! mem4erikan man7aa! %alam pengelolaan hu!an. Ke4akaran hu!an meru(ak hampir (eluruh komponen hu!an, (ehingga !uuan pengelolaan %an 7ung(i hu!an !i%ak !er5apai. A(ap !e4al yang !era%i aki4a! ke4akaran hu!an uga menim4ulkan gangguan !erha%ap kehi%upan yang le4ih lua(. 9uka+luka pa%a pohon %an pohon+pohon yang lemah aki4a! ke4akaran mem4erikan peluang le4ih !inggi kepa%a penye4a4 keru(akan lain !eru!ama hama %an penyaki!.
Dampak kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan Tengah Ke4akaran hu!anGlahan !er%egra%a(inya kon%i(i
gam4u!
(e5ara
nya!a
4erpengaruh
!erha%ap
lingkungan, ke(eha!an manu(ia %an a(pek (o(ial ekonomi 4agi ma(yaraka!. 1. •
Ter%egra%a(inya kon%i(i lingkungan eru4ahan kuali!a( C(ik gam4u! 0penurunan poro(i!a( !o!al, penurunan ka%ar air !er(e%ia, penurunan permea4ili!a( %an meningka!nya kerapa!an lin%ak
•
eru4ahan kuali!a( kimia gam4u! 0peningka!an pH, kan%ungan N+!o!al, kan%ungan 7o(7or %an kan%ungan 4a(a !o!al yai!u Kal(ium, $agne(ium, Kalium, %an Na!rium, !e!api !era%i penurunan kan%ungan @+organik
•
Terganggunya pro(e( %ekompo(i(i !anah gam4u! karena mikroorgani(me yang ma!i aki4a! ke4akaran
•
Suk(e(i a!au perkem4angan popula(i %an kompo(i(i &ege!a(i hu!an uga akan !erganggu 04enih+4enih &ege!a(i %i %alam !anah gam4u! ru(akG!er4akar
•
(ehingga akan menurunkan keanekaragaman haya!i Ru(aknya (iklu( hi%rologi 0menurunkan kemampuan in!er(ep(i air huan ke %alam !anah, mengurangi !ran(pira(i &ege!a(i, menurunkan kelem4a4an !anah, %an meningka!kan umlah air yang mengalir %i permukaan 0(ur7a5e run o. Kon%i(i %emikian menye4a4kan gam4u! mena%i kering %an mu%ah !er4akar, !era%inya (e%imen!a(i %an peru4ahan kuali!a( air (er!a !urunnya popula(i %an
keanekaragaman ikan %i perairan. Selain i!u keru(akan hi%rologi %i lahan gam4u! akan menye4a4kan angkauan in!ru(i air lau! (emakin auh ke %ara! •
Mam4u! menyimpan 5a%angan kar4on, apa4ila !era%i ke4akaran maka akan !era%i emi(i ga( kar4on%iok(i%a %alam umlah 4e(ar. Se4agai ga( rumah ka5a, kar4on%iok(i%a 4er%ampak pa%a pemana(an glo4al. Ber%a(arkan (!u%i A'B, ke4akaran gam4u! 1>>I mengha(ilkan emi(i kar4on (e4e(ar 1-;,# u!a !on 0I-? %ari !o!al emi(i kar4on %an - u!a !on par!ikel %e4u.
2. •
Ke(eha!an manu(ia Ri4uan pen%u%uk %ilaporkan men%eri!a penyaki! in7ek(i (aluran pernapa(an, (aki! ma!a %an 4a!uk (e4agai aki4a! %ari a(ap ke4akaran. Ke4akaran gam4u! uga menye4a4kan ru(aknya kuali!a( air, (ehingga air mena%i kurang layak un!uk %iminum.
#. •
A(pek (o(ial ekonomi Hilangnya (um4er ma!a pen5aharian ma(yaraka! yang ma(ih menggan!ungkan hi%upnya pa%a hu!an 04erla%ang, 4e!ernak, 4er4uruGmenangkap ikan
•
enurunan pro%uk(i kayu
•
Terganggunya kegia!an !ran(por!a(i
•
•
Tera%inya pro!e( %an !un!u!an %ari negara !e!angga aki4a! %ampak a(ap ke4akaran $eningka!nya pengeluaran aki4a! 4iaya un!uk pema%aman.
Penyebab kebakaran hutan di Kalimantan Tengah 9e4ih %ari >>? penye4a4 ke4akaran hu!an %an lahan gam4u! a%alah aki4a! ulah manu(ia, 4aik yang (engaa melakukan pem4akaran a!aupun aki4a! kelalaian %alam menggunakan api. Hal ini %i%ukung oleh kon%i(i+kon%i(i !er!en!u yang mem4ua! ra"an !era%inya ke4akaran, (eper!i geala El Nino, kon%i(i C(ik gam4u! yang !er%egra%a(i %an ren%ahnya kon%i(i (o(ial ekonomi ma(yaraka!.
1.
Un(ur iklimG5ua5a. Ke4akaran hu!an %an lahan, %apa! pula !era%i pa%a mu(im huan yang %i(e4a4kan karena kea%ian alam yai!u halilin!arGpe!ir menyam4ar pohon yang 4er!auk %alam kea%aan 4a(ah 0pohon pinu( (ehingga menim4ulkan ke4akaran !auk yang he4a! pa%a hu!an pinu(. 'engan a%anya iklim ek(!rim (eper!i yang !era%i 4e4erapa "ak!u yang lalu %i Kaliman!an Tengah %imana mu(im kemarau
%an penghuan !i%ak menen!u yai!u 4ila mu(im kemarauGkering !i4a %an (anga! pana( yang memungkinkan !era%inya ke4akaran hu!an %an lahan.
2. a.
enye4a4 ke4akaran oleh manu(ia %apa! %irin5i (e4agai 4eriku!: em4akaran &ege!a(i. Ke4akaran yang %i(e4a4kan oleh api yang 4era(al %ari pem4akaran &ege!a(i yang %i(engaa !e!api !i%ak %iken%alikan pa%a (aa! kegia!an, mi(alnya %alam pem4ukaan areal HT) %an perke4unan (er!a penyiapan lahan per!anian oleh ma(yaraka!.
4.
Ak!i&i!a( %alam peman7aa!an (um4er %aya alam. Ke4akaran yang %i(e4a4kan oleh api yang 4era(al %ari ak!i&i!a( manu(ia (elama peman7aa!an (um4er %aya alam, mi(alnya pem4akaran (emak 4elukar yang menghalangi ak(e( mereka %alam peman7aa!an (um4er %aya alam (er!a pem4ua!an api un!uk mema(ak oleh para pene4ang liar %an pen5ari ikan %i %alam hu!an. Ke!ele%oran mereka %alam mema%amkan api %apa! menim4ulkan ke4akaran.
5.
engua(aan lahan. Api (ering %igunakan ma(yaraka! lokal un!uk memperoleh kem4ali hak+hak mereka a!a( lahan.
#.
enye4a4 konik (o5ial yang pa%a umumnya 4era"al %ari (ua!u konik an!ara para pemilik mo%al in%u(!ri perkayuan maupun per!am4angan, %engan pen%u%uk a(li yang mera(a kepemilikan !ra%i(ional 0a%a! mereka a!a( lahan, hu!an %an !anah %ikua(ai oleh para in&e(!or yang %i4eri penge(ahan melalui hukum po(i!i7 negara. Aki4a!nya keke(alan ma(yaraka! %ilampia(kan %engan melakukan pem4akaran %emi memper!ahankan lahan yang !elah mereka miliki (e5ara !urun !emurun.
Faktor pendukung Kaliamnatan Tengah 1.
kerawanan
terjadinya
kebakaran
hutan
di
Kera"anan !era%inya ke4akaran hu!an %an lahan gam4u! !er!inggi !era%i pa%a mu(im kemarau %imana 5urah huan (anga! ren%ah %an in!en(i!a( pana( ma!ahari !inggi. Kon%i(i ini pa%a umumnya !era%i an!ara 4ulan /uni hingga Ok!o4er %an ka%ang pula !era%i pa%a 4ulan $ei (ampai No&em4er. Kera"anan ke4akaran (emakin !inggi ika %i!emukan a%anya geala El Nino
2.
em4ua!an kanal+kanal %an pari! %i lahan gam4u! !elah menye4a4kan gam4u! mengalami pengeringan yang 4erle4ihan %i mu(im kemarau %an mu%ah !er4akar
#.
Areal ra"a gam4u! merupakan lahan yang mi(kin hara %an !ergenang air (e!iap !ahunnya, (ehingga kurang layak un!uk per!anian. Un!uk
#"0
Pen-egahan an )enaggulangan kebakaran hutan i Kalimantan
Tengah A"
Peran Pemerintah
enanganan Ke4akaran hu!an, lahan %an ke4un mena%i (oro!an %i %alam negeri !api uga %unia luar. 'alam penanganan Ke4akaran hu!an, lahan %an ke4un permerin!ah Repu4lik )n%one(ia !elah melakukan upaya+upaya peningka!an e7ek!i&i!a( ke(iap(iagaan !erha%ap 4en5ana ke4akaran hu!an, lahan %an ke4un. Un!uk ke(iap(iagaan 4en5ana ke4akaran hu!an %an lahan "ilayah Kaliman!an pa%a !anggal #1 /uli 21# (u%ah %ilak(anakan Rapa! Koor%ina(i Siaga 'arura! Ben5ana Ke4akaran 9ahan %an Hu!an ilayah Kaliman!an. Rapa! %iha%iri (egenap (!akehol%er %an kemen!erian !erkai! %ian!aranya Mu4ernur Kaliman!an Tengah, Kepala BNB, 'epu!i ) $enkoke(ra Bi%ang 9ingkungan Hi%up %an Kera"anan So(ial, per"akilan %ari BT, Kemenhu!, Kemen!an, B$KM, TN), O9R), %an per"akilan %ari ro&in(i Kal4ar, Kal(el, Kal!im (er!a %iha%iri oleh Bupa!i (e Kaliman!an Tengah. Rapa! koor%ina(i !er(e4u! mengha(ilkan 4e4erapa langkah ak(i pen!ing guna mema(uki mu(im kemarau %imana po(ko %i %aerah ra"an ke4akaran haru( (egera 4ergerak agar %apa! mengan!i(ipa(i ke4akaran yang melua( %an men5egah %ampak a(ap yang %apa! %i!im4ulkan. Saa! ini 4aik (aranaGpra(arana %an reguGper(onel %ari 4er4agai elemen (u%ah (iap %i po(ko Kaliman!an Tengah. Beriku! loka(i o(ko %arura! ke4akaran: •
9an%a(an U%ara Halim er%ana Ku(uma un!uk "ilayah u(a!
•
ro&in(i Suma!era Sela!an un!uk "ilayah Suma!era
•
ro&in(i Kaliman!an Tengah un!uk "ilayah Kaliman!an
a%a !ingka! )n!erna(ional !eru!ama %i !ingka! ASEAN %alam penanganan Ke4akaran Hu!an 9ahan %an Ke4un !elah %ilak(anakan )ertemuan Ministerial Steering Commite (MSC ke!" Te#hni#al Task For#e (MTTF$ dan
pertemuan AS%A& Sub!'egional Te#hni#al orking )roup (T) on Transboundary *a+e Pollution ke1!0 i Kuala Lum)ur2 Mala+$ia !0 3 !4 5uli #6!%" er!emuan
!er(e4u!
mem4aha(
!en!ang
ren5ana
ak(i
)n%one(ia
%alam
menangani 4en5ana ke4akaran %an a(ap lin!a( 4a!a( (er!a pengem4angan !eknologi moni!oring ho!(po! .'alam per!emuan !er(e4u! )n%one(ia menyampaikan upaya+upaya nya!a %alam pen5egahan %an penanggulangan ke4akaran hu!an %an lahan yang 4eraki4a! !era%inya a(ap lin!a( 4a!a( %i ro&in(i Riau. Upaya+upaya !er(e4u!, an!ara lain:
+ $elakukan moni!oring ho! (po! har ian %i (eluruh "ilayah )n%one(ia, khu(u(nya %i > 0(em4ilan pro&in(i ra"an ke4akaran yai!u %i ro&in(i A5eh, Suma!era U!ara, Riau, /am4i, Suma!era Sela!an, Kaliman!an Sela!an, Kaliman!an Bara!, Kaliman!an Tengah %an Kaliman!an Timur. + +
'i(emina(i in7orma(i kepa%a (eluruh pemangku kepen!ingan. em4en!ukan (a!ga( penanggulangan ke4akaran hu!an %an lahan (er!a
4en5ana a(ap %i > 0(em4ilan pro&in(i ra"an ke4akaran. !erma(uk pen%irian pu(a! koman%o 4en5ana ke4akaran %an a(ap lin!a( 4a!a( %i 9an%a(an u%ara Halim er%ana Ku(uma. +
$elak(anakan !anggap %arura! na(ional %engan pengerahan per(onel TN),
O9R), BNBGBB', $anggala Agni. $em4angun par!i(ipa(i ma(yaraka! %alam pen5egahan ke4akaran hu!an %an lahan. Un!uk mem4erikan e7ek era kepa%a pelaku pem4akaran hu!an %an lahan %ilakukan penegakkan hukum (e5ara (eriu( %an !erpa%u. ro(e( ra!iCka(i $%E$& $greement on !ransboundary Ha'e (ollution 0AATH, (aa! ini !elah (ampai pa%a !ahap pengauan kem4ali ke 'R un!uk men%apa! per(e!uuan. alaupun pro(e( ra!iCka(i (e%ang %ilakukan, )n%one(ia (u%ah melak(anakan pokok+pokok yang !er!uang %alam AATH !er(e4u! Se4agai !in%ak lanu! upaya penanganan Ke4akaran hu!an, lahan %an ke4un %ilak(anakan Rakor $en!eri Ten!ang Tin%ak 9anu! enanggulangan Ben5ana A(ap Aki4a! Ke4akaran 9ahan %an Hu!an !anggal 2I /uni 21# %i Kemen!erian Kehu!anan. Ter%apa! 2 0%ua agen%a yang %i4aha( %alam per!emuan !er(e4u!. Agen%a yang per!ama a%alah pem4en!ukan (a!ga( pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan (er!a Ben5ana a(ap %i J ro&in(i, %ilanu!kan %engan agen%a yang ke%ua yai!u e&alua(i penanganan ke4akaran hu!an %an lahan (er!a 4en5ana a(ap %i ro&in(i Riau. 'alam rapa! !er(e4u! uga %i4aha( perma(alahan yang !im4ul %alam upaya pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan, an!ara lain: #.
'i4u!uhkan &olume air yang (anga! 4anyak un!uk pema%aman ke4akaran %i lahan gam4u!, (e%angkan kea%ian ke4akaran !era%i pa%a (aa! mu(im kemarau %engan ke!er(e%iaan air yang !er4a!a(. !.
emerin!ah 'aerah !i%ak memiliki pa(ukan %an (arana pra(arana yang
mema%ai un!uk pema%aman ke4akaran lahan %an ke4un. Selama ini $anggala Agni yang 4er!uga( mema%amkan ke4akaran %i ka"a(an hu!an %ia%ikan uung !om4ak %alam pema%aman ke4akaran lahan %an ke4un. a%a per!emuan !er(e4u! uga %i(epaka!i pem4en!ukan 4riga%e pengen%alian ke4akaran lahan %an ke4un.
Rapa! koor%ina(i mengha(ilkan 4e4erapa rumu(an yang perlu %i!in%aklanu!i %alam upaya penanganan ke4akaran hu!an, lahan %an ke4un, %ian!aranya a%alah: 1.
erlunya mengaloka(ikan anggaran 0ABNGAB' yang mema%ai %alam upaya pen5egahan %an pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan %i (eki!ar kemen!r)AN G 9E$BAMA.
2.
erlu (egera %i4en!uk SK' yangkhu(u( menangani ke4akaran hu!an %an lahan yang memiliki (um4(r %aya, (arana, pra(arana, %an pem4er%ayaan yang mema%ai %i ka4upa!enGko!a yang ra"an ke4akaran.
#.
'iperkirakan pun5ak mu(im kemarau !era%i pa%a Bulan Agu(!u( (ampai Sep!em4er 21# un!uk i!u perlu (egera %ilakukan (o(iali(a(i kepa%a pem%a %an ma(yaraka!. So(iali(a(i %ilakukan %i I 0!uuh pro&in(i lain yang %iperkirakan akan !era%i ke4akaran lahan %an hu!an.
.
'alam upaya ke(iap(iagaan ke %epan perlu penye%iaan pe(a"a! un!uk )ater bombing%an penyemai huan. Karena i!u rapa! menye!uui agar BNB melakukan u(ulan ini(ia!i7 4aru un!uk men%ukung ke(iap(iagaan !er(e4u!.
-.
'alam rangka pelak(anaan )npre( No. 1; Tahun 211 Ten!ang eningka!an engen%alian Ke4akaran Hu!an %an 9ahan perlu %i4ua! ma(!erplan !erpa%u lin!a( Kemen!erian %engan anggaran (a!u pin!u, %imana BNB %iharapkan %apa! mena%i leading (ek!or. 'emikian (erangkaian Kegia!an upaya peningka!an e7ek!i&i!a( penanganan ke4akaran hu!an. 9ahan %an ke4un yang !elah %ilak(anakan 4aik oleh Kemen!erian er!anian 4er(amaan %engan kemen!erian lem4aga !erkai!
'alam menin%ak lanu!i hal !er(e4u! %ia!a(, /akar!a pa%a !anggal 1I April 21. Ber%a(arkan pre%ik(i Fire *anger +ating %ystem 06'RS %an 5urah huan yang menurun yang %iin7okan oleh Ba%an $e!eorologi Klima!ologi %an MeoC(ika 0B$KM, maka ke4akaran lahan %an hu!an 4erpo!en(i !era%i pa%a J ro&in(i ra"an 0 Sumatera Utara2 Riau2 5ambi2 Sumatera Selatan2 Kalimantan Barat2 Kalimantan Tengah2 Kalimantan Timur2 Kalimantan Selatan . Ke4akaran !er(e4u! 4erpeluang le4ih menye4ar %alam perio%e yang le4ih panang, karena %ipi5u oleh 7enomena el nin. (e%ang. Un!uk i!u Kemen!erian 9ingkungan Hi%up menyelenggarakan 9okakarya en5egahan Ke4akaran Hu!an %an 9ahan yang %i(elenggarakan %i /akar!a pa%a !anggal 1; +1I April 21. Be4erapa i(u !erkai! pen5egahan karhu!la %an opera(ionali(a(inya %i4aha( pa%a lokakarya ini, %ian!aranya :
1.
engua!an kapa(i!a( $a(yaraka! e%uli Ai 0$A %alam pen5egahan karhu!la %i %aerah ra"an karhu!la un!uk 4ergerak ak!i7 !erli4a! %alam pen5egahan %an penanggulangan karhu!la (eper!i pa!roli %an pema%aman %ini.
2.
eningka!an kemampuan pem4ukaan lahan !anpa 4akar 09TB khu(u(nya %i lahan gam4u! %an peli4a!an ma(yaraka! %alam pengelolaan lahan gam4u! 4erkelanu!an.
#. .
$engem4angkan %e(a 4e4a( a(ap. $enye4arlua(kan %an mengoper(ionalkan )n%ek( S!an%ar en5emar U%ara 0)SU %an Si(!em eringka! Bahaya Ke4akaran 0SBK (e4agai kri!eria ke(iap(iagaan %i !ingka! loka(i kea%ian ke4akaran hu!an %an lahan
-. ;.
$elakukan (o(iali(a(i %an kampanye. Au%i! lingkungan !erha%ap peru(ahaan yang !erin%ika(i !i%ak !aa! !erha%ap pera!uran perun%angan %i 4i%ang lingkungan hi%up.
I.
em4erian in(en!i7 un!uk implemen!a(i pem4ukaan lahan !anpa 4akar 09TB.
J.
$enen!ukan %aerah ra"an ke4akaran hu!an %an lahan.
>.
$eme!akan lahan kon(e(i peru(ahaan kehu!anan %an perke4unan.
1. $emperkua! implemen!a(i (i(!em peringa!an %ini.
'alam arahan nya pa%a lokakarya !er(e4u!, $en!eri 9ingkungan Hi%up, ro7. 'r. Bal!ha(ar Kam4uaya, $BA, menga!akan,erlu %iperha!ikan !iga hal %an upaya pen5egahan ke4akaran hu!an %an lahan yai!u a%anya early "arning (y(!em yang 4aik, peli4a!an ma(yaraka! %alam penanganganan ke4akaran hu!an %an lahan (er!a penegakan hukum. Ke5en%erungan kea%ian ke4akaran hu!an %an lahan 0karhu!la (elalu 4erulang !iap !ahun, %an %alam (a!u !ahun !era%i %ua pun5ak karhu!la yai!u $are!+April 0perio%e ) %an /uli+Agu(!u( 0perio%e )). Karhu!la perio%e ) pa%a !ahun 21 !era%i le4ih a"al yai!u 6e4ruari. Kea%ian karhu!la !er(e4u! perlu mena%i ruukan un!uk mengha%api perio%e )). 'alam kai!an !er(e4u!, maka perlu %i(u(un ren5ana opera(ionali(a(i pen5egahan yang mampu mengurangi re(iko karhu!la perio%e )), %engan !e!ap menga5u kepa%a 4e4erapa pera!uran yang !er(e%ia (eper!i )npre( No 1; !ahun 211 !en!ang peningka!an engen%alian Ke4akaran hu!an %an 9ahan. 'alam )npre( !er(e4u! !er%apa! 4e4erapa in(!ruk(i kepa%a K9H an!ara lain meningka!kan kuan!i!a( %an kuali!a( S'$ %alam engen%alian Ke4akaran Hu!an %an lahan (er!a meningka!kan kinera NS aki4a! ke4akaran hu!an %an lahan.
Ke4erha(ilan pen5egahan %an penanggulangan ke4akaran hu!an %an lahan merupakan implemen!a(i %i lapangan yang kon(i(!en %ari ha(il kera (ama pemerin!ah %aerah, pemerin!ah pu(a!, pengu(aha %an ma(yaraka! yang %i!uangkan %alam (ua!u ren5ana ak(i.
Menetapkan Kebijakan era!uran %an perun%angan yang 4erkai!an %engan pen5egahan %an penanggulangan ke4akaran hu!an %an lahan %ia!ur %alam UU No. - !ahun1>>, UU No. - !ahun 1>>, UU No. 2# !ahun 1>>I, UU No. 1 !ahun 1>>> %an No. !ahun 21. 9angkah+langkah %an upaya+upaya %alam rangka penanggulangan ke4akaran ke4akaran hu!an %an lahan !er%iri %ari: 1.
ema(yaraka!an !in%akan pen5egahan %an penanggulangan0pema%aman melalui kegia!an penyuluhan yang !erkoor%ina(i (eper!i penggunaan me%ia 5e!ak, elek!ronik %an (e4againya
2.
elarangan kegia!an pem4akaran %an pema(yaraka!an ke4iakan penyiapan lahan !anpa 4akar 09TB
#.
eningka!an ke!erampilan %an kemampuan (um4er %aya manu(ia 4aik yang 4era(al %ari in(!an(i pemerin!ah maupun peru(ahaan
. -.
emenuhan %an penga%aan perala!an pema%aman ke4akaran (e(uai %engan (!an%ar yang %i!e!apkan $elakukan kera(ama !eknik %engan negara+negara %onor
;.
eningka!an ke(eah!eraan ma(yaraka! %i (eki!ar hu!an
I.
$enin%ak !ega( (e!iap pelanggar hukumGpera!uran yang !elah %i!e!apkan
J.
eningka!an upaya penegakkan hukum.
Tanggung Jawab Terhadap Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Keba"aran hutan dan ahan yan! menyebab"an a%a menya"it"an ba!i ma"hu" hidu merua"an tan!!un! 'a/ab "ita ber%ama Berda%ar"an 88 o 41 tahun 1 dan PP o 4 tahun 2001, "eba"aran hutan dan ahan di %euruh Indone%ia merua"an tu!a% dan tan!!un! 'a/ab %etia /ar!a, dunia u%aha, emerintah ro&in%i, emerintah "abuaten, dan emerintah u%at Setia oran! ber"e/a'iban mence!ah "eba"aran hutan dan ahan9 Pemerintah bertan!!un! 'a/ab terhada en!endaian "eba"aran hutan di hutan e!ara9 Penan!!un! 'a/ab u%aha )eroran!an, badan u%aha mii" %/a%ta* e!ara*daerah, "oera%i, yaya%an+ bertan!!un! 'a/ab terhada en!endaian "eba"aran di o"a%i u%ahanya9 Pen!endaian hutan ada hutan ha" dia"u"an oeh eme!an! ha"
Surat edaran dari Pore%ta Paan!"a #aya omor : S*101*I;*2013 memuat bah/a memba"ar hutan tana i'in,
diancam idana en'ara 1 tahun dan denda # iiar den!an Pa%a <= ayat )3+ huru5 d, 8ndan!-8ndan! omor 41 tahun 200 >a ini bi%a "ita ihat ada Peraturan aerah )Perda+ Kota Paan!"a #aya omor < $ahun 2003, dimana baran! %iaa yan! memba"ar ahan dan hutan a"an ter%an!"ut Pa%a 21 den!an diancam idana "urun!an enam buan atau denda ma"%ima # (uta,?
Sanksi dan Denda Penyebab Kebakaran Hutan $inda"an hu"um ba!i ara enyebab "eba"aran %ecara te!a% teah diatur daam 88 o 41 tahun 1 daam a%a <= ayat 3, 4 dan 11, yaitu : Sengaja membakar hutan : Pidana en'ara ain! ama 1 tahun dan denda ain! banya" miyar ruiah Kelalaian sehingga menyebabkan kebakaran hutan : Pidana en'ara ain! ama tahun dan denda ain! banya" 1, miyar ruiah Membuang benda yang dapat menyebabkan kebakaran hutan : Pidana en'ara ain! ama 3 tahun dan denda ain! banya" 1 miyar ruiah
Membentuk ,embaga!lembaga - .nstansi Terkait Penanggulangan /en#ana Kebakaran *utan )n(!an(i+in(!an(i pemerin!ah yang !erkai! %engan kegia!an pen5egahan %an penanggulangan ke4akaran hu!an %an lahan 0KH9, yai!u : @
Sek!or Kehu!anan, yai!u: 'epar!emen Kehu!anan
@
Sek!or er!anian, yai!u : 'epar!emen er!anian
@
Sek!or 9ingkungan, yai!u : Kemen!erian Negara 9ingkungan Hi%up
@
Sek!or $anaemen Ben5ana, yai!u : Bakorna( B
@
Sek!or 9ain, yai!u: 'epar!emen 'alam Negeri, B$M, 9AAN, BT.
Sektor Kehutanan Se4agian 4e(ar ke4akaran yang !era%i %i ka"a(an hu!an %an lahan 4erkai!an %engan kegia!an pengu(ahaan hu!an, peman7aa!an lahan oleh ma(yaraka! %an kegia!an kon&er(i lahan lainnya.
*e,artemen Ke#utanan $a(alah ke4akaran hu!an %an lahan %i )n%one(ia mena%i (emakin pen!ing (eak !era%inya ke4akaran 1>>IG1>>J. 'i !ingka! Na(ional, 4agianGuni! 'epar!emen Kehu!anan yang menangani ma(alah ke4akaran !elah mengalam 4e4erapa peru4ahan (eiring %engan meningka!nya an5aman %an peri(!i"a ke4akaran. 'irek!ora! /en%eral erlin%ungan Hu!an %an Kon(er&a(i Alam 0HKA merupakan uni! 'epar!emen Kehu!anan yang mempunyai "e"enang %alam menangani ma(alah ke4akaran hu!an, uni! ini 4er!anggung a"a4 lang(ung pa%a $en!eri Kehu!anan %an mempunyai %irek!ora! khu(u( yang menangani ma(alah ke4akaran hu!an, yai!u 'irek!ora! enanggulangan Ke4akaran Hu!an. 'irek!ora! ini mempunyai (u4%irek!ora!, yai!u: Su4 'irek!ora! engem4angan Si(!em engen%alian Ke4akaran, Su4 'irek!ora! 'e!ek(i %an E&alua(i, Su4 'irek!ora! en5egahann%an ema%aman %an Su4 'irek!ora! 'ampak Ke4akaran. 'i !ingka! %aerah, !anggung a"a4 ma(alah ke4akaran (e5ara !ekni( umumnya %i!angani oleh 'ina( Kehu!anan !ingka! ropin(i %an Ka4upa!en.
(usat (engendalian Kebakaran Hutan &asional -(%*$K$+H!&$%0 US'A9KARHUTNAS merupakan organi(a(i non (!ruk!ural yang %i4en!uk oleh 'epar!emen Kehu!anan un!uk menangani (e5ara khu(u( ma(alah ke4akaran.
$elalui organi(a(i ini, %iharapkan ma(alah ke4akaran hu!an %apa! %i!angani (e5ara komprehen(i7 %an memu%ahkan koor%ina(i re(mi an!ar (ek(i %i 'epar!emen %an %ian!ara lem4aga !erkai! %i !ingka! propin(i %an ka4upa!en %i (eluruh )n%one(ia. US'A9KARHUTNAS %ikepalai oleh ')R/EN HKA %an 4eranggo!akan Sekre!ari( /en%eral %an (eluruh ')R/EN lainnya %i %alam 'epar!emen Kehu!anan, 'e"an 'irek(i BU$N Kehu!anan, S!a7 Ahli $en!eri F) %an A(o(ia(i engu(aha Hu!an )n%one(ia 0AH). A%apun 7ung(i %an !uga( u!ama %ari US'A9KARHUTNAS, yai!u: @
$erumu(kan %an mem4erikan arahan ke4iakan opera(ional u(ahau(aha pen5egahan %an pema%aman ke4akaran hu!an
@
$engkoor%ina(ikan upaya+upaya pen5egahan %an pema%aman ke4akaran hu!an (e5ara !erin!egra(i %i !ingka! na(ional
@
$enga"a(i pelak(anaan program+program %alam kerangka kera ke4iakan opera(ional yang %i!e!apkan $en!eri
@
$eren5anakan 5ara %an perala!an yang %iperlukan un!uk mengen%alikan ke4akaran hu!an.
6ung(i %an !uga( u!ama US'A9KARHUT9A yai!u melakukan koor%ina(i %engan Sa!korlak enanggulangan Ben5ana %an enanganan engung(i 0B %an mene!apkan ke4iakan (er!a langkah+langkah yang akan %iam4il %alam rangka opera(i pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan. Se%angkan 7ung(i %an !uga( u!ama OSKO9AK'A9KARHUT9A a%alah menyu(un ren5ana kegia!an opera(i, menyelenggarakan koor%ina(i hori(on!al %an &er!ikal, memegang koman%o opera(i lapangan %an mem4ua! laporan pelak(anaan opera(i. Kemu%ian SAT9AK'A9KARHUT9A 4er!uga( melak(anakan opera(i pengen%alian ke4akaran, mem4ua! laporan opera(i %an menggerakkan !enaga 4an!uan ma(yaraka!.
Sektor Pertanian 'i !ingka! Na(ional, 4agianGuni! 'epar!emen er!anian yang 4er!anggung a"a4 %alam menangani ma(alah ke4akaran yang !era%i %i lahan a%alah 'irek!ora! erlin%ungan erke4unan. 'irek!ora! ini 4er!anggung a"a4 lang(ung kepa%a 'irek!ur /en%eral Bina ro%uk(i erke4unan. 'i %alam %irek!ora! ini 4elum a%a %i&i(i khu(u( yang 4er!anggung a"a4 %alam hal penanganan ke4akaran yang !era%i %i perke4unan a!au lahan per!anian lainnya.
Sektor ,ingkungan Tera%inya ke4akaran hu!an %an lahan 4eraki4a! pa%a !urunnya kon%i(i lingkungan. engelolaan lingkungan %i )n%one(ia mena%i !anggung a"a4 Kemen!erian Negara 9ingkungan Hi%up. 'alam rangka meningka!kan kee7ek!i7an %an 7ung(i kegia!an penga"a(an %an pengen%alian lingkungan maka %i4en!uklah Ba%an engen%alian 'ampak 9ingkungan 0BAE'A9 %i4a"ah koor%ina(i Kemen!erian Negara lingkungan Hi%up %an 4er!anggunga"a4 lang(ung pa%a re(i%en. Bape%al !i%ak mempunyai uni! a!au 4agian khu(u( yang menangani ma(alah ke4akaran hu!an %an lahan. Sehingga pa%a !ahun 1>>- %i4en!uklah lem4aga non (!ruk!ural Tim Koor%ina(i Na(ional Ke4akaran 9ahan 0TKNK9 yang !er7oku( pa%a manaemen ke4akaran lahan. TKNK9 %ikepalai oleh 'iren HA. Tera%inya ke4akaran he4a! !ahun 1>>I men%a(ari %ikeluarkannya Kepu!u(an No.G$en9HG1>>I !en!ang pem4en!ukan Tim Koor%ina(i Na(ional engen%alian Ke4akaran Hu!an %an 9ahan 0TKNKH9 %imana ruang lingkupnya le4ih lua( %an mempunyai "e"enang yang le4ih kua!. TKNKH9 %i4a"ah pimpinan $en!eri Negara 9ingkungan hi%up %an (e4agai ke!ua pelak(ana a%alah 'iren HKA.
Sektor Manajemen /en#ana Ba%an koor%ina(i na(ional penanggulangan 4en5ana %an penanganan pengung(i 0Bakorna( B merupakan 4a%an koor%ina(i non (!ru5!ural %an hanya 4er7ung(i apa4ila ak(i mul!i+(ek!oral %iperlukan (elama !era%inya 4en5ana, mi(alnya 4en5ana ke4akaran hu!an %an lahan. Ba%an ini %ikepalai oleh akil re(i%en R) %an anggo!anya !er%iri %ari > orang $en!eri, impinan TN) %an Kepoli(ian, (er!a para Mu4ernur %ari propin(i yang !erkena 4en5ana.
Sektor ,ain Ba%an $e!eorologi %an MeoC(ika 0B$M, 9AAN, BT, 'epar!emen Tran(migra(i, Ba%an SAR Na(ional, Kepoli(ian, TN) merupakan in(!an(i in(!an(i !erkai! lainnya yang iku! 4er!angung a"a4 %alam manaemen pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan. 'a!a %an in7orma(i !en!ang kea%aan lingkungan, #ots,ot 0!i!ik pana( yang %iha(ilkan oleh 9AAN (anga! %iperlukan %alam upaya pen5egahan !eru!ama %alam kegia!an peringa!an %ini !era%inya ke4akaran hu!an %an lahan. Selain pa%a (aa! pen5egahan, in(!an(i in(!an(i !er(e4u! %ia!a( uga iku! !erli4a! %alam upaya pema%aman %an penanganan pa(ka ke4akaran.
B"
Peranan
Ma$+arakat
Terhaa)
Kele$tarian
Hutan
an
Reb.i$a$i
Penanggulanagn Ben-ana Kebakaran Hutan
Selain
pemerin!ah, ma(yaraka!
uga
haru(
4erperan
ak!i7
%alam
melakukan pele(!arian %an penghiauan hu!an kem4ali 0re4oi(a(i. Tanpa peran (er!a %an %ukungan ma(yaraka! maka kele(!arian hu!an uga !i%ak %apa! %iken%alikan. Beriku! ini 4e4erapa peran (er!a ma(yaraka! yang 5ukup pen!ing %alam pele(!arian hu!an %i in%one(ia: 1Menanamkan Kesadaran (entingnya Hutan
Seper!i yang !elah %iuraikan %ia!a(. $aka hu!an (e4agai paru+paru %unia %an 4umi ini 4ergan!ung pa%a hu!an (e4agai penaga (uhu 4umi agar !e!ap (!a4il 0glo4al "arming. 'imana ika hu!an ini ha4i( maka (uhu 4umi !i%ak (!a4il (ehingga keru(aka eko(i(!em yang lain akan (u(ul+menyu(ul. $a(yaraka! haru( !ahu hal i!u %an (eak %ini anak+anak %an remaa haru( %i%ik un!uk (a%ar lingkungan %an kele(!arian hu!an. Orang !ua %an guru haru( !eru( mengkampanyekan pen!ingnya hu!an agar !er!anam %alam 4a"ah (a%ar mereka 4ah"a keru(akan hu!an akan uga meru(ak kelang(ungan hi%up manu(ia. /ika ke(a%aran i!u (u%ah !um4uh maka, ma(yaraka! akan (aling 4ekera (ama menaga kele(!arian hu!an %an (egera melapor a!au men5egah %engan (en%irinya ika a%a orang+orang yang hen%ak meru(ak a!au mene4ang pohon+pohon %i hu!an %i (eki!ar mereka. 1Meng#ilangkan Kebiasaan adang er,inda#(inda#
Bagi ma(yaraka! pe!ani haru( %ihin%ari pem4ukaan lahan hu!an un!uk pem4ua!an la%ang yang 4erpin%ah+pin%ah. )ni uga penye4a4 keru(akan hu!an yang mungkin ma(ih (ering !era%i !eru!ama %i %aerah+%aerah !erpen5il. 1Kebiasaan Menanam (o#on
$a(yaraka!
!eru!ama
genera(i
mu%a
%iharapkan
mempunyai
ke4ia(aan
menanam pohon %ilingkungan !empa! !inggalnya. Baik %ipekarangan rumah a!au %ipinggir+pinggir alan %e(a. Ke4ia(aan ini perlu %ipupuk (eak %ini. $emang (uli! hal ini %i!erapkan %i%aerah perko!aan. Tapi ke4ia(aan ini ma(ih 4i(a %i!erapkan %i %e(a+%e(a %an %igalakan un!uk ma(yaraka! %e(a. 1Men"aga ingkungan Hidu, meng#emat $ir ersi# dan *aur lang
$a(yaraka! uga %imin!a un!uk menaga lingkungan !empa! !inggal %engan menaga ke4er(ihan lingkungan. $enghema! penggunaan air 4er(ih %an !i%ak men5emari (um4er+(um4er air 4er(ih (eper!i (ungai %an %anau %an lain+lain. $a(yaraka! uga haru( krea!i7 meman7aa!kan !eknologi %aur ulang un!uk
mena%ikan (ampah (ampah organik (e4agai pupuk %an uga menggunakan ker!a( %aur ulang un!uk menghin%ari penggunaan ker!a(.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
%"!
Ke$im)ulan
;eberadaan hutan makin hari makin menyusut luasnya yang dikarenakan leh beberapa sebab. Salah satunya yang dapat dikatakan paling dahsyat adalah kebakaran hutan. ;ebakaran hutan dapat mengakibatk an musnahnya atau berkurangnya hutan dalam 5aktu yang relati6e singkat. Seperti halnya di 5ilayah lain+ di Sula5esi Tengah pun pada musim kemarau terjadi kebakaran hutan+ 5alaupun tidak sebesar seperti di ;alimantan atau
di Sumatera. ;ebakaran hutan terutama terjadi pada daerahdaerah yang berdekatan dengan kmunitas masyarakat yang akti/itasnya berhubungan dengan hutan. ;ebakaran hutan dapat disebabkan leh beberapa /aktr+ antara lain sebagai berikut=
1. 1.
Sam4aran pe!ir pa%a hu!an yang kering karena mu(im kemarau yang panang. Ke5ero4ohan manu(ia an!ara lain mem4uang pun!ung rokok (em4arangan %an lupa mema!ikan api %i perkemahan.
2.
Ak!i&i!a( &ulkani( (eper!i !erkena aliran lahar a!au a"an pana( %ari le!u(an gunung 4erapi.
#.
Tin%akan yang %i(engaa (eper!i un!uk mem4er(ihkan lahan per!anian a!au mem4uka lahan per!anian 4aru %an !in%akan &an%ali(me.
.
Ke4akaran %i 4a"ah !anahGgroun% Cre pa%a %aerah !anah gam4u! yang %apa! menyulu! ke4akaran %i a!a( !anah pa%a (aa! mu(im kemarau.
Pada umumnya+ penyebab utama kebakaran hutan adalah manusia+ baik yang se*ara sengaja membersihkan lahan perkebunannya dengan menggunakan jasa api+ maupun akti/itas lain yang tidak disengaja seperti pen*ari rtan+ penebang phn dan pengemudi angkutan kayu yang membuang puntung rkk sembarangan+ api unggun dari peserta *amping5isata alam yang meninggalkan tempat perapiannya tanpa mematikan api terlebih dahulu dan lain lain. %ahaya kebakaran hutan dan lahan menimbulkan asap yang mengganggu akti/itas kehidupan manusia+ antara lain berdampak pada me5abahnya penyakit 'SPA ('n/eksi Saluran Perna/asan Akut dan menganggu sistem transprtasi darat dan udara. Dampak yang paling besar adalah musnahnya plasma nut/ah serta mengakibatkan menurunnya kualitas dan kuantitas hutan yang pada akhirnya merusak eksistem lingkungan. Untuk mengatasi terjadi kebakaran hutan bukanlah sesuatu yang mudah+ untuk itu upaya yang baik adalah melakukan antisipasi dan pen*egahan kebakaran hutan+ mengingat penaggulangan kebakaran hutan memerlukan dana dan tenaga yang sangat besar. Upaya pen*egahan kebakaran hutan akan dapat terlaksana apabila mendapat dukungan berbagai pihak+ terutama dari masyarakat desa yang berada di sekitar hutan. Untuk itu perlu dilakukan internali sasi pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan dan keterampilan teknik pemadaman kebakaran hutan pada masyarakat. %eberapa pengetahuan dan keterampilan yang perlu disampaikan kepada masyarakat meliputi aspek aspek sebagai berikut= (# ;ebijakan dan ketentuan tentang pen*egahan dan pengendalian kebakaran hutanF (! Partisipasi masyarakat dan pengrganisasian Pemadam ;ebakaranF (0 Partisipasi masyarakat dan pengrganisasian Pemadam ;ebakaranF dan (, Upaya pen*egahan dan penanggulangan kebakaran hutan.
$en!eri Ke(eha!an R), 2# menya!akan 4ah"a ke4akaran hu!an menim4ulkan
polu!an
u%ara
yang
%apa!
menye4a4kan
penyaki!
%an
mem4ahayakan ke(eha!an manu(ia. Ber4agai pen5emar u%ara yang %i!im4ulkan aki4a! ke4akaran hu!an, mi(alnya : %e4u %engan ukuran par!ikel ke5il 0$1 P $2,-, ga( SOQ, NOQ, @OQ, %an lain+lain %apa! menim4ulkan %ampak nega!i7 !erha%ap ke(eha!an manu(ia, an!ara lain in7ek(i (aluran perna7a(an, (e(ak na7a(, iri!a(i kuli!, iri!a(i ma!a, %an lain+lain. Selain i!u uga %apa! menim4ulkan gangguan arak pan%angG pengliha!an, (ehingga %apa! menganggu (emua 4en!uk kegia!an %i luar rumah. Mumpalan a(ap yang pe%a( aki4a! ke4akaran yang melan%a )n%one(ia pa%a !ahun 1>>IG1>>J melipu!i "ilayah Suma!ra %an Kaliman!an, uga Singapura %an (e4agian %ari $alay(ia %an Thailan%. Seki!ar I- u!a orang !erkena gangguan ke(eha!an yang %i(e4a4kan oleh a(ap. 0@i7or,21. Mam4u! yang !er4akar %i )n%one(ia melepa( kar4on le4ih 4anyak ke a!mo(Cr %aripa%a yang %ilepa(kan Amerika Serika! %alam (a!u !ahun. Hal i!u mem4ua! )n%one(ia mena%i (alah (a!u pen5emar lingkungan !er4uruk %i %unia pa%a perio%e !er(e4u! 0Applega!e, M. %alam @)6OR, 21. 'ampak ke4akaran hu!an 1>>IG>J 4agi eko(i(!em %ire&i(i karena peru4ahan perhi!ungan lua( ke4akaran yang %i!emukan. Ta5oni, 2# menye4u!kan 4ah"a ke4akaran yang mengaki4a!kan %egra%a(i hu!an %an %e7ore(!a(i menelan 4iaya ekonomi (eki!ar 1,;2+2,I miliar %olar. Biaya aki4a! pen5emaran ka4u! a(ap (eki!ar ;I+I>> u!a %olar 4iaya ini kemungkinan le4ih !inggi karena perkiraan %ampak ekonomi 4agi kegia!an 4i(ni( %i )n%one(ia !i%ak !er(e%ia. Falua(i 4iaya yang
!erkai!
%engan
emi(i
kar4on
menunukkan
4ah"a
kemungkinan
4iayanyamen5apai2,J miliar %olar. Ke4akaran hu!an (e5ara nya!a 4erpengaruh !erha%ap !er%egra%a(inya kon%i(i lingkungan, ke(eha!an manu(ia %an a(pek (o(ial ekonomi 4agi ma(yaraka!.
!erdegradasinya kondisi lingkungan •
eru4ahan kuali!a( C(ik gam4u! 0penurunan poro(i!a( !o!al, penurunan ka%ar air !er(e%ia, penurunan permea4ili!a( %an meningka!nya kerapa!an lin%ak
•
eru4ahan kuali!a( kimia gam4u! 0peningka!an pH, kan%ungan N+!o!al, kan%ungan 7o(7or %an kan%ungan 4a(a !o!al yai!u Kal(ium, $agne(ium, Kalium, %an Na!rium, !e!api !era%i penurunan kan%ungan @+organik
•
Terganggunya pro(e( %ekompo(i(i !anah gam4u! karena mikroorgani(me yang ma!i aki4a! ke4akaran
•
Suk(e(i a!au perkem4angan popula(i %an kompo(i(i &ege!a(i hu!an uga akan !erganggu 04enih+4enih &ege!a(i %i %alam !anah gam4u! ru(akG!er4akar (ehingga akan menurunkan keanekaragaman haya!i
•
Ru(aknya (iklu( hi%rologi 0menurunkan kemampuan in!er(ep(i air huan ke %alam !anah, mengurangi !ran(pira(i &ege!a(i, menurunkan kelem4a4an !anah, %an meningka!kan umlah air yang mengalir %i permukaan 0(ur7a5e run o. Kon%i(i %emikian menye4a4kan gam4u! mena%i kering %an mu%ah !er4akar, !era%inya (e%imen!a(i %an peru4ahan kuali!a( air (er!a !urunnya popula(i %an keanekaragaman ikan %i perairan. Selain i!u keru(akan hi%rologi %i lahan gam4u! akan menye4a4kan angkauan in!ru(i air lau! (emakin auh ke %ara!
•
Mam4u! menyimpan 5a%angan kar4on, apa4ila !era%i ke4akaran maka akan !era%i emi(i ga( kar4on%iok(i%a %alam umlah 4e(ar. Se4agai ga( rumah ka5a, kar4on%iok(i%a 4er%ampak pa%a pemana(an glo4al. Ber%a(arkan (!u%i A'B, ke4akaran gam4u! 1>>I mengha(ilkan emi(i kar4on (e4e(ar 1-;,# u!a !on 0I-? %ari !o!al emi(i kar4on %an - u!a !on par!ikel %e4u.
Kese#atan manusia •
Ri4uan pen%u%uk %ilaporkan men%eri!a penyaki! in7ek(i (aluran pernapa(an, (aki! ma!a %an 4a!uk (e4agai aki4a! %ari a(ap ke4akaran. Ke4akaran gam4u! uga menye4a4kan ru(aknya kuali!a( air, (ehingga air mena%i kurang layak un!uk %iminum.
$s,ek sosial ekonomi •
Hilangnya (um4er ma!a pen5aharian ma(yaraka! yang ma(ih menggan!ungkan hi%upnya pa%a hu!an 04erla%ang, 4e!ernak, 4er4uruGmenangkap ikan
•
enurunan pro%uk(i kayu
•
Terganggunya kegia!an !ran(por!a(i
•
Tera%inya pro!e( %an !un!u!an %ari negara !e!angga aki4a! %ampak a(ap ke4akaran
•
$eningka!nya pengeluaran aki4a! 4iaya un!uk pema%aman. 'ari %ampak yang !era%i !er(e4u!, a%apun upaya un!uk menangani ke4akaran hu!an a%a %ua ma5am, yai!u penanganan yang 4er(i7a! repre(i7 %an penanganan yang 4er(i7a! pre&en!i7. enanganan ke4akaran hu!an yang 4er(i7a! repre(i7 a%alah upaya yang %ilakukan oleh 4er4agai pihak un!uk menga!a(i ke4akaran hu!an (e!elah ke4akaran hu!an i!u !era%i. enanganan eni( ini, 5on!ohnya a%alah pema%aman, pro(e( pera%ilan 4agi pihak+pihak yang %i%uga !erkai! %engan ke4akaran hu!an 0(e5ara (engaa, %an lain+lain. Semen!ara i!u, penanganan yang 4er(i7a! pre&en!i7 a%alah (e!iap u(aha, !in%akan a!au kegia!an yang %ilakukan %alam rangka menghin%arkan a!au mengurangi kemungkinan !era%inya ke4akaran hu!an. /a%i penanganan yang
4er(i7a! pre&en!i7 ini a%a %an %ilak(anakan (e4elum ke4akaran !era%i. Selama ini, penanganan yang %ilakukan pemerin!ah %alam ka(u( ke4akaran hu!an, 4aik yang %i(engaa maupun !i%ak %i(engaa, le4ih 4anyak %i%omina(i oleh penanganan yang (i7a!nya repre(i7. Ber%a(arkan %a!a yang a%a, penanganan yang (i7a!nya repre(i7 ini !i%ak e7ek!i7 %alam menga!a(i ke4akaran hu!an.. Hal ini !er4uk!i %ari pem4akaran hu!an yang !era%i (e5ara !eru( meneru(. Se4agai 5on!oh : pa%a 4ulan /uli 1>>I !era%i ka(u( ke4akaran hu!an. Upaya pema%aman (u%ah %ialankan, namun karena 4anyaknya ken%ala, penanganan mena%i lam4a! %an e7ek yang mun5ul 0(eper!i : ka4u! a(ap (u%ah (ampai ke Singapura %an $alay(ia. Seumlah pihak %i%ak"a (e4agai pelaku !elah %ipro(e(, me(kipun hukuman yang %ia!uhkan !i%ak mem4ua! mereka era. Ke!i%ake7ek!i7an penanganan ini uga !erliha! %ari ma(ih !eru( !era%inya ke4akaran %i hu!an )n%one(ia, 4ahkan pa%a !ahun 2J ini. Oleh karena i!u, 4er4agai ke!i%ake7ek!i7an perlu %ikai ulang (ehingga 4i(a mengha(ilkan upaya pengen%alian ke4akaran hu!an yang e7ek!i7. $enuru! UU No - Tahun 2, pen5egahan ke4akaran hu!an perlu %ilakukan (e5ara !erpa%u %ari !ingka! pu(a!, pro&in(i, %aerah, (ampai uni! ke(a!uan pengelolaan hu!an. A%a ke(amaan 4en!uk pen5egahan yang %ilakukan %i4er4agai !ingka! i!u, yai!u penanggunga"a4 %i (e!iap !ingka! haru( mengupayakan !er4en!uknya 7ung(i+7ung(i 4eriku! ini : 1.
$apping : pem4ua!an pe!a kera"anan hu!an %i "ilayah !eri!orialnya ma(ing+ ma(ing. 6ung(i ini 4i(a %ilakukan %engan 4er4agai 5ara, namun yang la=im %igunakan a%alah # 5ara 4eriku!:
•
peme!aan %aerah ra"an yang %i4ua! 4er%a(arkan ha(il olah %a!a %ari ma(a lalu maupun ha(il pre%ik(i.
•
peme!aan %aerah ra"an yang %i4ua! (eiring %engan a%anya (ur&ai %e(a 0ar!i(ipa!ory Rural Apprai(al
•
peme!aan %aerah ra"an %engan menggunakan Mlo4al o(i!ioning Sy(!em a!au 5i!ra (a!eli!
2.
)n7orma(i : penye%iaan (i(!em in7orma(i ke4akaran hu!an. Hal ini 4i(a %ilakukan %engan pem4ua!an (i(!em %e!ek(i %ini 0early "arning (y(!em %i (e!iap !ingka!. 'e!ek(i %ini %apa! %ilak(anakan %engan 2 5ara 4eriku! : o anali(i( kon%i(i ekologi(, (o(ial, %an ekonomi (ua!u "ilayah o pengolahan %a!a ha(il pengin!aian pe!uga(
#.
So(iali(a(i : penga%aan penyuluhan, pem4inaan %an pela!ihan kepa%a ma(yaraka!. enyuluhan %imak(u%kan agar mengin7orma(ikan kepa%a ma(yaraka! %i (e!iap "ilayah mengenai 4ahaya %an %ampak, (er!a peran ak!i&i!a( manu(ia yang (eringkali memi5u %an menye4a4kan ke4akaran hu!an. enyuluhan uga 4i(a mengin7orma(ikan kepa%a ma(ayaraka! mengenai %aerah mana (aa yang ra"an !erha%ap ke4akaran %an upaya pen5egahannya. em4inaan merupakan kegia!an yang mengaak ma(yaraka! un!uk %apa! meminimalkan in!en(i!a( !era%inya ke4akaran hu!an. Semen!ara, pela!ihan 4er!uuan un!uk memper(iapkan ma(yaraka!, khu(u(nya yang !inggal %i (eki!ar "ilayah ra"an ke4akaran hu!an,un!uk melakukan !in%akan a"al %alam mere(pon ke4akaran hu!an.
.
S!an%ar%i(a(i
: pem4ua!an
%an penggunaan SO
0S!an%ar%
Opera!ing
ro5e%ure. Un!uk memu%ahkan !er5apainya pelak(anaan program pen5egahan ke4akaran hu!an maupun e7ek!i&i!a( %alam penanganan ke4akaran hu!an, %iperlukan (!an%ar yang 4aku %alam 4er4agai hal 4eriku! : •
$e!o%e pelaporan Un!uk menamin a%anya kon(i(!en(i %an ke4erlanu!an %a!a yang ma(uk, khu(u(nya %a!a yang 4erkai!an %engan ke4akaran hu!an, haru( %i!erapkan (i(!em pelaporan yang (e%erhana %an mu%ah %imenger!i ma(yaraka!. Ke!ika %a!a yang ma(uk (u%ah lan5ar, %iperlukan anali(i( yang !epa! (ehingga 4i(a %ia%ikan (e4uah %a(ar un!uk ke4iakan yang !epa!.
•
erala!an S!an%ar minimal perala!an yang haru( %imiliki oleh (e!iap %aerah haru( 4i(a %i!erapkan oleh pemerin!ah, me(kipun (!an%ar ini 4i(a %i(e(uaikan kem4ali (ehu4ungan %engan po!en(i !era%inya ke4akaran hu!an, 7a(ili!a( pen%ukung, %an (um4er %aya manu(ia yang !er(e%ia %i %aerah.
•
$e!o%e ela!ihan un!uk enanganan Ke4akaran Hu!an S!an%ar%i(a(i ini perlu %ilakukan un!uk mem4en!uk pe!uga( penanganan ke4akaran yang eC(ien %an e7ek!i7 %alam men5egah maupun menangani ke4akaran hu!an yang !era%i. A%anya (!an%ar%i(a(i ini akan memu%ahkan pe!uga( penanganan ke4akaran un!uk (egera mengam4il ini(ia!i7 yang !epa! %an ela( ke!ika !era%i ka(u( ke4akaran hu!an
-.
Super&i(i : peman!auan %an penga"a(an kepa%a pihak+pihak yang 4erkai!an lang(ung %engan hu!an. eman!auan a%alah kegia!an un!uk men%e!ek(i
kemungkinan !era%inya peru(akan lingkungan, (e%angkan penga"a(an a%alah !in%ak lanu! %ari ha(il anali(i( peman!auan. /a%i, peman!auan 4erkai!an lang(ung %engan penye%iaan %a!a,kemu%ian penga"a(an merupakan re(pon %ari ha(il olah %a!a !er(e4u!. eman!auan, menuru! kemen!erian lingkungan hi%up, %i4agi mena%i empa!, yai!u : •
eman!auan !er4uka : eman!auan %engan 5ara mengama!i lang(ung o4ek yang %iama!i. @on!oh : pa!roli hu!an
•
•
eman!auan !er!u!up 0in!eleen : eman!auan yang %ilakukan %engan 5ara penyeli%ikan yang hanya %ike!ahui oleh apara! !er!en!u. eman!auan pa(i7 : eman!auan yang %ilakukan 4er%a(arkan %okumen, laporan, %an ke!erangan %ari %a!a+%a!a (ekun%er, !erma(uk laporan peman!auan !er!u!up.
•
eman!auan ak!i7 : eman!auan %engan 5ara memerik(a lang(ung %an menghimpun %a!a %i lapangan (e5ara primer. @on!ohnya : melakukan (ur&ei ke %aerah+%aerah ra"an ke4akaran hu!an. Se%angkan, penga"a(an %apa! %iliha! melalui 2 pen%eka!an, yai!u :
Pre0enti1: kegia!an penga"a(an un!uk pen5egahan (e4elum !era%inya peru(akan lingkungan 0pem4akaran hu!an. @on!ohnya : penga"a(an un!uk menen!ukan (!a!u( ke!ika akan !era%i ke4akaran hu!an 'epresi1 : kegia!an penga"a(an yang 4er!uuan un!uk menanggulangi peru(akan yang (e%ang !era%i a!au !elah !era%i (er!a aki4a!+aki4a!nya (e(u%ah !era%inya keru(akan lingkungan. Un!uk men%ukung ke4erha(ilan, upaya pen5egahan yang (u%ah %ikemukakan %ia!a(, %iperlukan 4er4agai pengem4angan 7a(ili!a( pen%ukung yang melipu!i : 1.
engem4angan %an (o(iali(a(i ha(il peme!aan ka"a(an ra"an ke4akaran hu!an Ha(il peme!aan (e4i(a mungkin %i4ua! (ampai (e%e!ail mungkin %an %i(e4arkan pa%a 4er4agai in(!an(i !erkai! (ehingga 4i(a %igunakan (e4agai pe%oman kegia!an in(!i!u(i yang 4erkepen!ingan %i (e!iap uni! ka"a(an a!au %aerah.
2.
engem4angan organi(a(i penyelenggara en5egahan Ke4akaran Hu!an en5egahan Ke4akaran Hu!an perlu %ilakukan (e5ara !erpa%u an!ar (ek!or, !ingka!an %an %aerah. eran (er!a ma(yaraka! mena%i kun5i %ari ke4erha(ilan upaya pen5egahan ini. Semen!ara i!u, apara!ur pemerin!ah, mili!er %an kepoli(ian, (er!a kalangan ("a(!a perlu menye%iakan 7a(ili!a( yang mema%ai un!uk memungkinkan !er(elenggaranya en5egahan Ke4akaran Hu!an (e5ara eC(ien %an e7ek!i7.
#.
engem4angan (i(!em komunika(i
Si(!em komunika(i perlu %ikem4angkan (eop!imal mungkin (ehingga koor%ina(i an!ar !ingka!an 0%aerah (ampai pu(a! maupun an!ar %aerah 4i(a 4eralan 5epa!. Hal ini akan men%ukung kelan5aran early )arning system , !ran(7er %a!a, %an (o(iali(a(i ke4iakan yang4erkai!an %engan ke4akaran hu!an $e(kipun ke4iakan mengenai pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan !elah 4anyak!er(e%ia %an rin5i, !e!api %apa! %ika!akan 4ah"a pera!uran+ pera!uran !er(e4u! ma(ih kurang mema%ai %an 4er(i7a! (ek!oral. era!uran !en!ang pengen%alian ke4akaran hu!an %an lahan yang a%a pa%a umumnya %ikeluarkan oleh 'epar!emen Kehu!anan %imana kekua!an hukumnya rela!i7 lemah, karena hanya %apa! 4erlaku %alam "ilayah kera 'epar!emen Kehu!anan (aa, (emen!ara ke4akaran !i%ak hanya !era%i %i hu!an !e!api uga %i lahan. Bahkan %i 4e4erapa %aerah, ke4akaran 5en%erung %iaki4a!kan oleh a%anya penggunaan api %alam kegia!an (ek!or per!anian !erma(uk %i %alamnya yang %ilakukan oleh peru(ahaan perke4unan %an 4elakangan ini, 4ahkan mulai marak %ilakukan %alam kegia!an per!am4angan 1.
Se5ara men%a(ar peram4ahan hu!an menyey4a4kan ke!i%ak (eim4angan alam 0keru(anan hu!an menye4a4kan !era%inya ke4akaran pa%a lahan gam4u! %an 4ukan gam4u!. 'i(u(ul oleh perkem4angan pengelolaan lahan yang !i%ak memperha!ikan prin(ip+prin(ip kone(r&a(i %an %orongan memperparah !era%inya ke4akaran lahan %anhu!an.
2.
ekonomi
uga
Se!iap upaya peningka!an peman7aa!an lahan un!uk keperluan pemenuhan ke4u!uhan pangan 0(eper!i peman7aa!an eQ+lahan gam4u! hen%aknya %iCkirkan a(pek kon(er&a(i yang !i%ak menye4a4kan !era%inya ke4akaran hu!an %an lahan, (ehingga koor%ina(i &er!ikal %an hori=on!al mena%i (anga! pen!ing a%anya ro&in(i Kaliman!an Tengah !elah memiliki era!uran 'aerah No. - Tahun 2# !en!ang engen%alian Ke4akaran Hu!an %an a!au 9ahan, yang melarang a%anya pem4akaran hu!an %an a!au lahan, (er!a ke!en!uan mengenai pengen%alian ke4akaran. era!uran 'aerah ini uga menga!ur mengenai peningka!an ke(a%aran ma(yaraka!. a(al 2# aya! 1 menye4u!kan Mu4ernurGBupa!iGaliko!a meningka!kan ke(a%aran ma(yaraka! !erma(uk apara!ur akan hak %an !anggunga"a4 (er!a kemampuannya un!uk men5egah ke4akaran hu!an %an a!au lahan. Se%angkan aya! 2 menye4u!kan, peningka!an ke(a%aran ma(yaraka! (e4agaimana %imak(u% %alam aya! 01 %apa! %ilakukan %engan mengem4angkan nilai+nilai %an kelem4agaan a%a! (er!a ke4ia(aan+ ke4ia(aan ma(yaraka! !ra%i(ional yang men%ukung perlin%ungan hu!an %an a!au lahan. era!uran 'aerah No. - Tahun 2# ini kemu%ian %ia!ur (e5ara !ekni( melalui Kepu!u(an Mu4ernur Kaliman!an Tengah No. IJ Tahun 2- !en!ang e!unuk Tekni( engen%alian Ke4akaran Hu!an %an a!au 9ahan %i ro&in(i
Kaliman!an Tengah. Selain i!u, %i!er4i!kannya Sura! Kepu!u(an Mu4ernur Kaliman!an Tengah !en!ang em4en!ukan o( Simpul Ken%ali Opera(i 0o(ko enanggulangan Ke4akaran Hu!an %an 9ahan yang %iper4aharui !iap !ahun. $a(yaraka! 'ayak (e(ungguhnya memiliki !ra%i(i yang kua! %alam hal pemeliharaan lingkungan %an penanggulangan ke4akaran. 6al(a7ah hi%up ma(yaraka! 'ayak yang 4er(um4er %ari (im4ol Ba!ang Maring, yang %i"uu%kan %alam upa5ara a%a! manyanggar %an memapa( le"u merupakan keari7an lokal %engan prin(ip memelihara ke(eim4angan hu4ungan an!ar manu(ia hu4ungan manu(ia %engan alam (eme(!a %an hu4ungan %engan Sang en5ip!a. uu% keari7an lokal ini %iprak!ekkan %alam kehi%upan (ehari+hari, yang (ealan %engan kon(ep pem4angunan 4erkelanu!an. 'alam kehi%upan ma(yaraka! 'ayak, hu!an 4ukan hanya un!uk memenuhi ke4u!uhan ekonomi, !e!api uga un!uk memenuhi 7ung(i ri!ual. Terganggunya 7ung(i hu!an %alam kehi%upan ma(yaraka! ini, akan men%orong mun5ulnya konik (o(ial. Terkai! pemeliharaan lingkungan %an penanggulangan ke4akaran, ma(yaraka! 'ayak memiliki !ra%i(i %an hukum a%a! yang menga!ur mengena i !a!a 5ara mem4uka lahan, yang ika menim4ulkan ke4akaran (e5ara !i%ak !erken%ali akan men%apa! %en%a a%a!. Tra%i(i %an hukum a%a! ini uga menga!ur mengenai 5ara+5ara melakukan pem4er(ihan lahan un!uk menga!a(i ke4akaran (e5ara !erken%ali. Sealan %engan perkem4angan =aman, %i mana makin 4anyak peru(ahaan yang mem4uka lahan un!uk perke4unan %an per!am4angan,
(er!a
melua(nya
"ilayah
pengem4angan
per!anian
%an
perke4unan oleh pen%u%uk, men%orong !era%inya peningka!an ke4akaran hu!an %an lahan. a%a (aa! yang 4er(amaan, 4u%aya %an !ra%i(i ma(yaraka! !i%ak %apa! lagi (e5ara e7ek!i7 menanggulangi ke4akaran hu!an %an lahan yang 4erlang(ung %alam (kala yang (anga! lua(. Upaya+upaya un!uk menanggulangi ke4akaran ini %engan %emikian mena%i pen!ing un!uk !eru( %ikem4angkan, melalui pengua!an kem4ali !ra%i(i ma(yaraka! %an pen%eka!an+pen%eka!an mo%ern un!uk menanggulangi ke4akaran. eli4a!an ma(yaraka! merupakan 7ak!or kun5i, karena mereka !inggal %i %alam %an %i (eki!ar ka"a(an hu!an %an lahan gam4u! yang (e5ara 5epa! men%e!ek(i a%anya po!en(i ke4akaran, (er!a (e5ara 5epa! %apa! menanggulangi ke4akaran. ar!i(ipa(i ma(yaraka! ini (ekaligu( mem4angun ke(a%aran un!uk menghin%ari pola pem4ukaanGpem4er(ihan lahan %engan 5ara mem4akar .$a(yaraka! uga %i%orong un!uk 4erpar!i(ipa(i %alam menga"a(i lingkungan (eki!ar mereka guna menghin%ari kegia!an+kegia!an yang mela"an hukum, yai!u kegia!an pem4ukaan lahan %engan 5ara mem4akar 4aik oleh perorangan nmaupun peru(ahaan.
%"#
1.
Saran
erlu a%anya kemauan poli!ik 0poli!i5al "ill, (eper!i melakukan in&e(!a(i 4erupa peneli!ian un!uk men5ari ino&a(i 4aru 0!eknologi !epa! guna yang %apa! %igunakan un!uk mem4erikan al!erna!i7 !i%ak mem4akar ke4unG(emak, (eper!i !eknologi Tanpa Olah Tanah 0TOT 4eriku! ala!+ala! pen%ukungnya, !eknologi pem4u(ukan 0%e5ompo(e%, !eknologi peman7aa!an lahan gam4u! (e4agai me%ia !anaman, %ll un!uk meningka!kan eC(ien(i %an nilai !am4ah pro%uk per!anian.
2.
erlu a%a %eregula(i %an (inkroni(a(i pera!uran+pera!uran yang a%a, un!uk menghin%ari !era%inya (aling melempar !anggunga"a4, khu(u(nya (!a!u( hukum kepemilikan lahan %an penggarapan lahan. erlu a%a la" en7or5emen! (e5ara !ega( %an kon(ekuen !erha%ap para pelaku %an pihak yang menye4a4kan !era%inya ke4akaran, !erma(uk pen5egahan !im4ulnya 4iaya !ran(ak(i 0!ran(a5!ion 5o(! yang %apa! menye4a4kan (emakin lelua(anya pihak !er!en!u melakukan pem4akaran.
#.
erlu %iCkirkan a%anya in(!rumen ke4iakan 4er4a(i( ekonomi 0e5onomi5+4a(e% poli5ie( (eper!i: 0a mem4erikan in(en!i7 kepa%a (ekelompok a!au (e(eorang yang mempu menaga ka"a(annya %ari ke4akaran %an mem4erikan %i(in(en!i7 kepa%a yang !i%ak mampu menaga ka"a(annya %ari ke4akaran, 04 men5ip!akan program+program yang %apa! mengham4a! %ilakukannya pem4akaran hu!an %an lahan %an menye4arlua(kan kepa%a ma(yaraka!, (eper!i menge%epankan upaya pen5egahan pem4akaran %engan kre%i! u(aha!ani a!au kre%i! ke!ahanan pangan 0KK, kre%i! K a!au kegia!an program R)$ATAN).
'. Pendahuluan &utan merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumber plasma nut/ah+ sumber hasil hutan kayu dan nnkayu+ pengatur tata air+ pen*egah banjir dan ersi serta kesuburan tanah+ perlindungan alam hayati untuk kepentingan ilmu pengetahuan+ kebudayaan+ rekreasi+ pari5isata dan sebagainya. ;arena itu peman/aatan hutan dan perlindungannya telah diatur dalam UUD ,$+ UU N. $ tahun #EE"+ UU N !0 tahun #EE9+ UU N. ,# tahun #EEE+ PP N !8 tahun #E8$ dan beberapa keputusan
kebakaran hutan 'ndnesia akhirakhir ini telah melintasi batas negara. %erbagai upaya pen*egahan dan perlindungan kebakaran hutan telah dilakukan termasuk menge/ekti/kan perangkat hukum (undangundang+ PP+ dan S;
;alimantan Timur yaitu pada tahun #E8!80 dan tahun #EE9E8. Pada tahun #E8!80 kebakaran telah menghanguskan hutan sekitar 0+$ juta hektar di ;alimantan Timur dan ini merupakan rekr terbesar kebakaran hutan dunia setelah kebakaran hutan di %ra1il yang men*apai ! juta hektar pada tahun #E40 (Seriaatmadja+ #EE9. ;emudian rekr tersebut dipe*ahkan lagi leh kebakaran hutan 'ndnesia pada tahun #EE9E8 yang telah menghanguskan seluas ##+9 juta hektar. ;ebakaran terluas terjadi di ;alimantan dengan ttal lahan terbakar 8+#0 juta hektar+ disusul Sumatera+ Papua %arat+ Sula5esi dan ?a5a masingmasing !+"9 juta hektar+ # juta hektar+ ,"" ribu hektar dan #"" ribu hektar (Ta**ni+ !""0. Selanjutnya kebakaran hutan 'ndnesia terus berlangsung setiap tahun meskipun luas areal yang terbakar dan kerugian yang ditimbulkannya relati/ ke*il dan umumnya tidak terdkumentasi dengan baik. Data dari Direkttar ?enderal Perlindungan hutan dan ;nser6asi Alam menunjukkan bah5a kebakaran hutan yang terjadi tiap tahun sejak tahun #EE8 hingga tahun !""! ter*atat berkisar antara 0 ribu hektar sampai $#$ ribu hektar (Direkttar ?enderal Perlindungan hutan dan ;nser6asi Alam+ !""0. 0.!. ;erugian yang ditimbulkannya ;ebakaran hutan akhirakhir ini menjadi perhatian internasinal sebagai isu lingkungan dan eknmi khususnya setelah terjadi kebakaran besar di berbagai belahan dunia tahun #EE9E8 yang menghanguskan lahan seluas !$ juta hektar. ;ebakaran tahun #EE9E8 mengakibatkan degradasi hutan dan de/restasi menelan biaya eknmi sekitar US I #+4!+9 milyar danbiaya akibat pen*emaran kabut sekitar US I 4 9,9EE juta. ;erugian yang diderita akibat kebakaran hutan tersebut kemungkinan jauh lebih besar lagi karena perkiraan dampak eknmi bagi kegiatan bisnis di 'ndnesia tidak tersedia. Jaluasi biaya yang terkait dengan emisi karbn kemungkinan men*apai US I !+8 milyar (Ta**ni+ !""0. &asil perhitungan ulang kerugian eknmi yang dihimpun Ta**ni (!""0+ menunjukkan bah5a kebakaran hutan 'ndnesia telah menelan kerugian antara US I !+8, milayar sampai US I ,+84 milyar yang meliputi kerugian yang dinilai dengan uang dan kerugian yang tidak dinilai dengan uang. ;erugian tersebut men*akup kerusakan yang terkait dengan kebakaran seperti kayu+ kematian phn+ &T'+ kebun+ bangunan+ biaya pengendalian dan sebagainya serta biaya yang terkait dengan kabut asap seperti kesehatan+ pari5isata dan transprtasi. 0.0. Dampak ;ebakaran &utan ;ebakaran hutan yang *ukup besar seperti yang terjadi pada tahun #EE9E8 menimbulkan dampak yang sangat luas disamping kerugian material kayu+ nn kayu dan he5an. Dampak negati/ yang sampai menjadi isu glbal adalah asap dari hasil pembakaran yang telah melintasi batas negara. Sisa pembakaran selain menimbulkan kabut juga men*emari udara dan meningkatkan gas rumah ka*a. Asap tebal dari kebakaran hutan berdampak negati/ karena dapat mengganggu kesehatan masyarakat terutama gangguan saluran pernapasan. Selain itu asap tebal juga mengganggu transprtasi khususnya tranprtasi udara disamping transprtasi darat+ sungai+ danau+ dan laut. Pada saat kebakaran hutan yang *ukup besar banyak kasus penerbangan terpaksa ditunda atau dibatalkan. Sementara pada transprtasi darat+ sungai+ danau dan laut terjadi beberapa kasus tabrakan atau ke*elakaan yang menyebabkan hilangnya nya5a dan harta benda. ;erugian karena terganggunya kesehatan masyarakat+ penundaan ataupembatalan penerbangan+ danke*elakaan transprtasi di darat+ dan di air memang tidak bisa diperhitungkan se*ara tepat+ tetapi dapat dipastikan *ukup besar membebani masyarakat dan pelaku bisnis. Dampak kebakaran hutan 'ndnesia berupa asap tersebut telah melintasi batas negaraterutama Singapura+ %runai Darussalam+
Presentasi pada Pusdiklat ;ehutanan. %gr. 00 hal. Direkttar ?enderal Perlindungan &utan dan ;nser6asi Alam. !""0. ;ebakaran &utan