Makalah Gangguan Sistem Hematologi BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR AR BELAKANG BELA KANG Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah serta jaringan yang membentuk darah. Darah merupak bagian penting dari system transport. Darah merupakan jaringan yang berbentuk cairan yang terdiri dari 2 bagian besar yaitu plasma darah dan bagian korpuskuli. Darah adalah suatu suspensi partikel dalam suatu larutan kolid cair yang mengandung elektrolit dan merupakan suatu medium pertukaran antar sel yang terfikasi dalam tubuh dan lingkaran luar (Silvia A. Price !orraine ". #ilson$ 2%%&'. Spesimen darah sering digunakan untuk pemeriksaan hematologi rutin. Hematologi rutin adalah pemeriksaan rutin dan lengkap yang mencakup selsel darah dan bagianbagian lain dari darah) yang meliputi pemeriksaan haemoglobin)jumlah eritrosit) hematokrit) "*+) "*H) "*H*) ,D#) leukosit) hitung jenis dan trombosit (-iki Diagnostic *enter) 2%'. Pada pemeriksaan hematologi rutin (darah lengkap' selalu menggunakan sampel darah segar. Darah segar ( fresh /hole blood ' merupakan kontrol yang ideal untuk pemeriksaan darah lengkap karena secara fisik dan biologi identik dengan material yang akan diperiksa (+an Dun) 2%%0'. Darah sebagai sistem transportasi tidak hanya mendistribusikan 1at1at nutrisi ke jaringan tubuh) lebih dari itu darah berfungsi mendistribusikan 2 dari paruparu ke seluruh tubuh dan sebal se balik ikny nyaa me memb mba/ a/aa * *2 2 da dari ri se selu luru ruh h tu tubuh buh ke pa paru rup par aru) u) se sert rtaa me memb mba/ a/aa si sisa sas sis isaa metabol met abolism ismee ke or organ gan eks ekskre kresi. si. 3ung 3ungsi si ini dij dijala alankan nkan ole oleh h ele elemen men sel dar darah ah yan yang g dis disebut ebut eritro eri trosit sit.. 4le 4lemen men ber beriku ikutny tnya) a) tr tromb ombosi osit) t) ber berfun fungsi gsi dala dalam m si siste stem m hem hemost ostasi asis) s) yak yakni ni si siste stem m pembekuan yang berfungsi mempertahankan tubuh dari resiko kehilangan cairan akibat perdarahan. 4lemen lainnya yakni lekosit berfungsi sebagai salah satu sistem imun yang mempertahankan tubuh dari serangan patogen dan lingkungan luar yang bersifat mengganggu. 5elainan pada setiap elemen darah dapat menimbulkan gangguan pada fungsifungsi terkait di ata atas. s. Pad Padaa blo blok k si siste stem m hem hemato atolog logii ini mah mahasi asis/a s/a akan mem mempel pelaja ajari ri lebi lebih h jauh tentang tentang komp ko mpos osis isi) i) pe pemb mben entu tuka kan n da dan n fu fung ngsi si da dari ri se seti tiap ap el elem emen en da dara rah) h) te term rmas asuk uk be berb rbag agai ai gangguan6penyakit yang disebabkan oleh defisiensi atau malformasi elemenelemen tersebut. B. RUMUSAN MASALAH . 7agaimana anatomi pada sistem hematologi 8 2. 7agaimana fisiologi pada sistem hematologi 8 9. 7agaimana Patofisiologi pada sistem hematologi 8 C. TUJUAN . "emahami anatomi pada sistem hematologi. 2. "emahami fisiologi pada sistem hematologi. 9. "emahami Patofisiologi pada sistem hematologi. D. MANFAAT "akalah ini dibuat untuk menjadi bahan belajar bagi rekanrekan serta teman seja/at serta untu un tuk k mem memini inima mali lisi sirr ke kesa sala laha han n ti tinda ndakan kan pr prak akti tik k kep keper era/ a/at atan an ya yang ng di dise sebab babka kan n ol oleh eh
ketidakpahaman dalam anatomi fisiologi serta patofisiologi dalam sistem hematologi sehingga berpengaruh besar terhadap kehidupan klien.
BAB II ANATOMI SISTEM HEMATOLOGI A. Komposisi Darah Darah terdiri dari &&: Plasma Darah (bagian cair darah' dan ;&: 5orpuskuler (bagian padat darah'.
: protein) dan %)=: mineral) oksigen) en1im) dan antigen. Sisanya berisi bahan organik) seperti lemak) kolestrol) urea) asam amino) dan glukosa. Plasma darah merupakan cairan darah yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan sarisari makanan ke seluruh bagian tubuh manusia) dan mengangkut 1at sisa metabolisme dari selsel tubuh atau dari seluruh jaringan tubuh ke organ pengeluaran. Di dalam plasma darah terdapat beberapa protein terlarut yaitu$ . Albumin berfungsi untuk memelihara tekanan osmotik 2.
Korp$s%$l&r Ba!ia" Pa'a( Darah# 5orpuskuler terdiri dari tiga bagian$ . Sel Darah "erah (4ritrosit' Sel darah merah atau yang juga disebut eritrosit berasal dari bahasa ?unani yaitu) erythos yang berarti merah dan kytos yang berarti selubung6sel. 4ritrosit merupakan bagian sel darah yang mengandung hemoglobin (Hb'. Hemoglobin adalah biomolekul yang mengikat oksigen. Sedangkan darah yang ber/arna merah cerah dipengaruhi oleh oksigen yang diserap dari paru paru. Pada saat darah mengalir ke seluruh tubuh) hemoglobin melepaskan oksigen ke sel dan mengikat karbondioksida. @umlah hemoglobin pada orang de/asa kirakira )&& gram dalam %% cc darah. -ormal Hb /anita )& mg: dan lakilaki 9)% mg:. Sel darah merah memerlukan protein karena strukturnya terdiri dari asam amino dan memerlukan pula 1at besi) sehinnga diperlukan diet seimbang 1at besi. Di dalam tubuh banyaknya sel darah merah ini bisa berkurang) demikian juga banyaknya hemoglobin dalam sel darah merah. Apabila keduaduanya berkurang maka keadaan ini disebut animea) yang biasanya disebabkan oleh pendarahan hebat) penyakit yang melisis eritrosit) dan tempat pembuatan eritrosit terganggu. 7entuk sel darah merah pada manusia adalah bikonkaf atau berbentuk piringan pipih seperti donat. 5epingan eritrosit manusia memiliki diameter sekitar > Bm dan tebalnya sekitar
•
2 Bm) eritrosit termasuk sel paling kecil daripada selsel lainnya yang terdapat pada tubuh manusia. @umlah sel darah merah adalah jumlah yang paling banyak dibandingkan jumlah sel darah lainnya. Secara normal) di dalam darah seorang lakilaki de/asa terdapat 2& trilliun sel darah merah atau setiap satu milimeter kubik ( mm9' darah trdapat & juta sel darah merah. Pada perempuan de/asa) jumlah sel darah merah per milimeter kubiknya sebanyak ;)& juta. Sel darah merah hanya mampu bertahan selama 2% hari. Proses dimana eritrosit diproduksi dimaksud eritropoiesies. Sel darah merah yang rusak akhirnya akan pecah menjadi partikelpartikel kecil di dalam hati dan limpa. Sebagian besar sel yang rusak dihancurkan oleh limpa dan yang lolos akan dihancurkan oleh hati. Hati menyimpan kandungan 1at besi dari hemoglobin yang kemudian diangkut oleh darah ke sumsum merah tulang untuk membentuk sel darah merah yang baru. Sumsum merah tulang memproduksi eritrosit) dengan laju produksi sekitar 2 juta eritrosit per detik. Produksi dapat distimulasi oleh hormon eritoprotein (4P' yang disintesa ginjal. Hormon ini sering digunakan para atlet dalam suatu pertandingan sebagai doping. Saat sebelum dan sesudah meninggalkan sumsum tulang belakang) sel yang berkembang ini dinamakan retikulosit dan jumlahnya sekitar : dari semua darah yang beredar. 3ungsi dari sel darah merah $ M&"!a"(ar%a" O%si!&" %& S&l$r$h T$)$h * setelah dibentuk oleh tumbuh sumsum merah tulang) sel darah merah akan menyebar ke seluruh jaringanjaringan tubuh dengan memba/a oksigen dari paruparu lalu mengedarkannya dan memba/anya kembali ke paruparu untuk dikeluarkan. P&"&"($a" Golo"!a" Darah * Penentuan golongan darah ini dapat terjadi karena ditentukan oleh ada tidaknya antigen aglutinogen dalam sel darah merah.
•
•
•
-eutrofil bertugas untuk memerangi bakteri pemba/a penyakit yang memasuki tubuh. "ula mula bakteri dikepung) lalu butirbutir di dalam sel segera melepaskan 1a t kimia untuk mencegah bakteri berkembang biak serta menghancurkannya 2' 4osinofil adalah leukosit bergranula dan bersifat fagosit. @umlahnya sekitar &:. 4osinofil akan bertambah jumlahnya apabila terjadi infeksi yang disebabkan oleh cacing. Plasmanya bersifat asam. tulah sebabnya eosinofil akan menjadi merah tua apabila ditetesi dengan eosin. 4osinofil memiliki granula kemerahan. 3ungsi dari eosinofil adalah untuk memerangi bakteri) mengatur pelepasan 1at kimia) dan membuang sisasisa sel yang rusak. 9' 7asofil adalah leukosit bergranula yang ber/arna kebiruan. @umlahnya hanya sekitar :. Plasmanya bersikap basa) itulah sebabnya apabila basofil ditetesi dengan larutan basa) maka akan ber/arna biru. Sel darah putih ini juga bersifat fagositosis. Selain itu) basofil mengandung 1at kimia anti penggumpalan yang disebut heparin. b. !eukosit Cidak 7ergranula (Agranulosit' ' !imfosit adalah leukosit yang tidak memiliki bergranula. ntiselnya hampir bundar dan terdapat dua macam limfosit kecil dan limfosit besar. 2%: sampai 9%: penyusun sel darah putih adalah limfosit. !imfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. 7erfungsi sebagai pembentuk antibodi. 2' "onosit adalah leukosit tidak bergranula. nti selnya besar dan berbentuk bulat atau bulat panjang. Diproduksi oleh jaringan limfa dan bersifat fagosit. Antigen adalah apabila ada benda asing ataupun mikroba masuk ke dalam tubuh) maka tubuh akan menganggap benda yang masuk tersebut adalah benda asing. Akibatnya tubuh memproduksi 1at antibodi melalu sel darah putih untuk menghancurkan antigen.
7erfungsi menjaga kekebalan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit
•
• • •
•
• •
•
"elindungi badan dari serangan mikroorganisme pada jenis sel darah putih granulosit dan monosit "engepung darah yang sedang terkena cidera atau infeksi "enangkap dan menghancurkan organisme hidup "enghilangkan atau menyingkirkan bendabenda lain atau bahan lain seperti kotoran) serpihan serpihan dan lainnya. "empunyai en1im yang dapat memecah protein yang merugikan tubuh dengan menghancurkan dan membuangnya "enyediakan pertahanan yang cepat dan juga kuat terhadap penyakit yang menyerang. Sebagai pengangkut 1at lemak yang berasal dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke pembuluh darah Pembentukan Antibodi di dalam tubuh.
9. 5eping Darah (Crombosit' Dibandingkan dengan sel darah lainnya) keping darah memiliki ukuran yang paling kecil) bentuknya tidak teratur) dan tidak memiliki inti sel. 5eping darah dibuat di dalam sumsum merah yang terdapat pada tulang pipih dan tulang pendek. Setiap mm9 darah terdapat 2%%.%%% E 9%%.%%% butir keping darah. Crombosit yang lebih dari 9%%.%%% disebut trombositosis) sedangkan apabila kurang dari 2%%.%%% disebut trombositopenia. Crombosit hanya mampu bertahan > hari. "eskipun demikian trombosit mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembekuan darah. Pada saat kita mengalami luka) permukaan luka tersebut akan menjadi kasar. @ika trombosit menyentuh permukaan luka yang kasar) maka trombosit akan pecah. Pecahnya trombosit akan menyebabkan keluarnya en1im trombokinase yang terkandung di dalamnya. 4n1im trombokinase dengan bantuan mineral kalsium (*a' dan vitamin 5 yang terdapat di dalam tubuh dapat mengubah protombin menjadi trombin. Selanjutnya) trombin merangsang fibrinogen untuk membuat fibrin atau benangbenag. 7enangbenang fibrin segera membentuk anyaman untuk menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi. 3ungsi trombosit adalah berperan dalam proses pembekuan darah. 7ila terdapat luka) trombosit akan berkumpul k e tempat luka kemudian memicu pembuluh darah untuk mengkerut (supaya tidak banyak darah yang keluar' dan memicu pembentukan benangbenang pembekuan darah yang disebut dengan benagbenang fibrin. 7enangbenang fibrin tersebut akan membentuk formasi seperti jaringjaring yang akan menutupi daerah luka sehingga menghentikan perdarah aktif yang terjadi pada luka. Selain itu) ternyata trombosit juga mempunyai peran dalam mela/an infeksi virus dan bakteri dengan memakan virus dan bakteri yang masuk dalam tubuh kemudian dengan bantuan selsel kekebalan tubuh lainnya menghancurkan virus dan bakteri di dalam trombosit tersebut.
BAB III FISIOLOGI SISTEM HEMATOLOGI
Darah memiliki bagian yang cair (plasma darah' dan bagian yang padat (sel darah'. 7agian E bagian tersebut memiliki fungsi tertentu dalam tubuh. Secara garis besar) fungsi utama darah adalah sebagai berikut$ . Alat pengangkut 1at1at dalam tubuh) seperti sarisari makanan) oksigen) 1at1at sisa metabolisme) hormon) dan air. 2. "enjaga suhu tubuh dengan cara memindahkan panas dari organ tubuh yang aktif ke organ tubuh yang kurang aktif sehingga suhu tubuh tetap stabil) yaitu berkisar antara 9 E 90o*. 9. "embunuh bibit penyakit atau 1at asing yang terdapat dalam tubuh oleh sel darah putih. ;. Pembekuan darah yang dilakukan oleh keping darah (trombosit'.
.
a'
b'
c'
d'
' 2'
BAB I, PATOFISIOLOGI SISTEM HEMATOLOGI 7anyak penyakit serta kelainan yang disebabkan oleh sistem peredaran darah manusia. Di ba/ah ini adalah beberapa penyakit ataupun kelainan yang disebabkan oleh sel E sel darah $ Anemia Anemia merupakan keadaan di mana masa eritrosit dan atau masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh (Handayani dan Haribo/o) 2%%>'. Anemia dapat didefinisikan sebagai nilai hemoglobin) hematokrit) atau jumlah eritrosit per milimeter kubik lebih rendah dari normal (Dallman dan "ent1er)2%%'. "acammacam anemia antara lain $ Anemia hemoragis Anemia akibat kehilangan darah secara berlebihan. Secara normal cairan plasma yang hilang akan diganti dalam /aktu 9 hari namun dengan konsentrasi sel darah merah yang tetap rendah. Sel darah merah akan kembali normal dalam /aktu 9 minggu. Anemia aplastik Sumsum tukang yang tidak berfungsi sehingga produksi sel darah merah terhambat. Dapat dikarenakan oleh radiasi sinar gamma (bom atom') sinar F yang berlebihan. 7ahanbahan kimia tertentu) obatobatan pada orang dengan keganasan. Anemia megaboblastik +itamin 72) asam folat dan factor instrinsik (terdapat pada mukosa lambung' merupakan factor yang berpengaruh terhadap pembentukan sel darah merah. 7ila salah satu factor diatas tidak ada maka produksi eritroblas dalam sumsum tulang akan bermasalah. Akibatnya sel darah tumbuh terlampau besar dengan bentuk yang aneh) memiliki membrane yang rapuh dan mudah pecah. Anemia hemolitik Sel darah merah yang abnormal ditandai dengan rapuhnya sel dan masa hidup yang pendek (biasanya ada factor keturunan' *ontoh $ Sterositosis) sel darah merah kecil) bentuk sferis) tidak mempunyai struktur bikonkaf yang elastic (mudah sobek' Anemia sel sabit) %)9%: orang hitam di afrika barat dan amerika selselnya mengandung tipe Hb yang abnormal (HbS') bila terpapar dengan 2 kadar rendah Hb akan mengendap menjadi 5ristal panjang didalam sel darah merah) sehingga sel darah merah menjadi lebih panjang dan
9'
;' e' f'
berbentuk mirip seperti bulan sabit. 4ndapan Hb merusak membrane sel. Cekanan 2 jaringan yang rendah menghasilkan bentuk sabit dan mudah sobek. Penurunan tekanan 2 lebih lanjut membentuk sel darah semakin sabit dan penghancuran sel darah merah meningkat hebat. 4ritroblastosis 3etalis)ibu dengan ,h(' yang memiliki janin ,h(G' pada saat kehamilan pertama) setalah ibu terpapar darah janin maka ibu secara otomatis akan membentuk antibody terhadap ,h(G') sehingga pada kehamilan yang kedua anti ,h ibu akan menghancurkan darah bayi dan bayi akan mengalami anemia yang hebat hingga meninggal. Hemolisis karena malaria atau reaksi dengan obatobatan. -utrional anemia Anemia defisiensi besi (3e' Anemia defisiensi asam folat (akibat kekurangan asupan atau gangguan absorbsi < track' Anemia pernisiosa +itamin 72 penting untuk sintesa D-A yang berperan dalam penggandaan dan pematangan sel. 3aktor instrinsik berikatan dengan 72 sebagai transport khusus absorbs 72 dari usus. Anemia pernisiosa bukan karena kekurangan intake 72 melainkan karena defisiensi factor instrinsik yang mengakibatkan absorbsi 72 terganggu.
g' ,enal anemia Cerjadi karena sekresi eritropoitein dari ginjal berkurang akibat penyakit ginjal. 2. !eukemia !eukimia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam jaringan pembentuk darah. (Suriadi) ,ita yuliani) 2%% $ 0&'. Penyebab yang pasti belum diketahui) akan tetapi terdapat faktor predisposisi yang menyebabkan terjadinya leukemia) yaitu $ a' &I #ilson) == ' . 5elainan kelainan kongenital ini dikaitkan erat dengan adanya perubahan informasi gen) misal pada kromosom 2 atau *group Crisomy) atau pola kromosom yang tidak stabil) seperti pada aneuploidy. b' Saudara kandung Dilaporkan adanya resiko leukemia akut yang tinggi pada kembar identik dimana kasus kasus leukemia akut terjadi pada tahun pertama kelahiran . Hal ini berlaku juga pada keluarga dengan insidensi leukemia yang sangat tinggi ( #iernik)=>& ' . c' 3aktor !ingkungan 7eberapa faktor lingkungan di ketahui dapat menyebabkan kerusakan kromosom dapatan) misal $ radiasi) bahan kimia) dan obatobatan yang dihubungkan dengan insiden yang meningkat pada leukemia akut) khususnya A-!! ( #iernik)=>&I #ilson) == '. d' +irus Dalam banyak percobaan telah didapatkan fakta bah/a ,-A virus menyebabkan leukemia pada he/an termasuk primata . Penelitian pada manusia menemukan adanya ,-A dependent D-A polimerase pada selsel leukemia tapi tidak ditemukan pada selsel normal dan
en1im ini berasal dari virus tipe * yang merupakan virus ,-A yang menyebabkan leukemia pada he/an. ( #iernik) =>& ' . Salah satu virus yang terbukti dapat menyebabkan leukemia pada manusia adalah Human C*ell !eukemia . @enis leukemia yang ditimbulkan adalah Acute C *ell !eukemia . +irus ini ditemukan oleh Cakatsuki dkk ( 5umala) ===%'. e' 7ahan 5imia Paparan kromis dari bahan kimia ( misal $ ben1en ' dihubungkan dengan peningkatan insidensi leukemia akut) misal pada tukang sepatu yang sering terpapar ben1en. ( #iernik)=>&I #ilson) == ' Selain ben1en beberapa bahan lain dihubungkan dengan resiko tinggi dari A"!) antara lain $ produk E produk minyak) cat ) ethylene oJide) herbisida) pestisida) dan ladang elektromagnetik ( 3auci) et. al) ==> ' . f' batobatan batobatan anti neoplastik ( misal $ alkilator dan inhibitor topoisomere ' dapat mengakibatkan penyimpangan kromosom yang menyebabkan A"! . 5loramfenikol) fenilbuta1on) dan methoJypsoralen dilaporkan menyebabkan kegagalan sumsum tulang yang lambat laun menjadi A"! ( 3auci) et. al) ==> '. 9. Hemofilia Hemofilia merupakan gangguan koagulasi herediter atau didapat yang paling sering dijumpai) bermanifestasi sebagai episode perdarahan intermiten. Hemofilia disebabkan oleh mutasi gen faktor + (3+' atau faktor F (3F') dikelompokkan sebagai hemofolia A dan hemofilia7. 5edua gen tersebut terletak pada kromosom F) sehingga termasuk penyakit resesif terkaitF ('. leh karena itu) semua anak perempuan dari lakilaki yang menderita hemofilia adalah karier penyakit) dan anak lakilaki tidak terkena.Anak lakilaki dari perempuan yang karier memiliki kemungkinan &%: untuk menderita penyakit hemofilia.Dapat terjadi /anita homo1igot dengan hemofilia (ayah hemofilia) ibu karier') tetapi keadaan ini sangat jarang terjadi.5irakira 99: pasien tidak memiliki ri/ayat keluarga dan mungkin akibat mutasi spontan (Hoffbrand) Pettit) ==9'. ;. Chalasemia Chalassemia berasal dari kata ?unani) yaitu talassa yang berarti laut. ?ang dimaksud dengan laut tersebut ialah !aut Cengah) oleh karena penyakit ini pertama kali dikenal di daerah sekitar !aut Cengah. Penyakit ini pertama sekali ditemukan oleh seorang dokter di Detroit KSA yang bernama Chomas 7. *ooley pada tahun =2&. 7eliau menjumpai anakanak yang menderita anemia dengan pembesaran limpa setelah berusia satu tahun. Selanjutnya) anemia ini dinamakan anemia splenic atau eritroblastosis atau anemia mediteranean atau anemia *ooley sesuai dengan nama penemunya. Chalasemia adalah sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin (komponen darah'. Hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah) mengandung 1at besi (3e'. 5erusakan sel darah merah pada penderita thalasemia mengakibatkan 1at besi akan tertinggal di dalam tubuh. Pada manusia normal) 1at besi yang tertinggal dalam tubuh digunakan untuk membentuk sel darah merah baru. Pada penderita thalasemia) 1at besi yang ditinggalkan sel darah merah yang rusak itu menumpuk dalam organ tubuh seperti jantung dan hati (lever'. @umlah 1at besi yang menumpuk dalam tubuh atau iron overload ini akan mengganggu fungsi organ tubuh.Penumpukan 1at besi terjadi karena penderita thalasemia memperoleh suplai darah merah dari transfusi darah.
Penumpukan 1at besi ini) bila tidak dikeluarkan) akan sangat membahayakan karena dapat merusak jantung) hati) dan organ tubuh lainnya) yang pada akhirnya bisa berujung pada kematian. &. Crombositopenia Crombositopenia adalah suatu kekurangan trombosit) yang merupakan dari pembekuan darah pada orang normal jumlah trombosit didalam sirkulasi berkisar antara &%.%%;&%.%%6ul) rata E rata berumur 0% hari kira E kira 69 dari jumlah trombosit didalam sirkulasi darah mengalami penghancuran didalam limpa oleh karena itu untuk mempertahankan jumlah trombosit supaya tetap normal di produksi &%.%%% ;&%%%% sel trombosit perhari. @ika jumlah trombosit kurang dari 9%.%%%6m!) bisa terjadi perdarahan abnormal meskipun biasanya gangguan baru timbul jika jumlah trombosit mencapai kurang dari %.%%%6m! (Sudoyo) dkk ) 2%%'. Crombositopenia dapat bersifat kongenital atau di dapat) dan terjadi akibat penurunan reproduksi trombosit) seperti pada anemiaaplastik) mielofibrosis) terapi radiasi atau leukimia) peningkatan penghancuran trombosit) seperti pada infeksi tertentu I toksisitas obat) atau koagulasi intravaskuler) diseminasi (D*'I distribusi abnormal atausekuestrasi pada limpa atau trombositopenia dilusional setelah hemoragiatau tranfusi sel darah merah (Sandara) 2%%9'.
BAB , PENUTUP A. Simp$la" Darah adalah cairan yang ada pada manusia sebagai alat transportasi berfungsi untuk mengirimkan 1at1at dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh) mengangkut bahan bahan kimia hasil metabolisme) dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Darah terdiri dari &&: Plasma Darah (bagian cair darah' dan ;&: 5orpuskuler (bagian padat darah') Plasma Darah (bagian cair darah' terdiri dari plasma. 5orpuskuler (bagian padat darah' terdiri dari $ . Sel Darah "erah (4ritrosit' 2. Sel Darah Putih (!eukosit' 9. 5eping Darah (Crombosit' Darah didalam tubuh kita mempunyai fungsi sebagai berikut $ . Alat pengangkut 1at1at dalam tubuh) seperti sarisari makanan) oksigen) 1at1at sisa metabolisme) hormon) dan air. 2. "enjaga suhu tubuh dengan cara memindahkan panas dari organ tubuh yang aktif ke organ tubuh yang kurang aktif sehingga suhu tubuh tetap stabil) yaitu berkisar antara 9 E90o*. 9. "embunuh bibit penyakit atau 1at asing yang terdapat dalam tubuh oleh sel darah putih. ;. Pembekuan darah yang dilakukan oleh keping darah (trombosit' B.
Sara" Dari pemaparan diatas) diharapkan agar dalam ilmu kesehatan mapupun ilmu kepera/atan penting sekali memahami anatomi system hematologic secara tepat agar terhindar dari kesalahan dalam tindakan baik dirumahsakit maupun di alam yang berkaitan dengan perubahan fungsi
tubuh akibat kurangnya aktifitas positif untuk memberikan kesehatan terhadap jantung sebagai pusat kehidupan dan berhubungan pula dengan da rah. DAFTAR PUSTAKA
Arvin) 5liegman 7ehrman.2%2. -elson lmu 5epera/atan Anaked. &) alih bahasa ndonesia) A.Samik #ahab.@akarta$ 4<*. *arpenito"oyet) !ynda @uall.2%%.7uku Saku Diagnosis 5epera/atan.ed.%) alih bahasa)?asmin Asih.@akarta$ 4<*. Doenges)".4.2%%0.,encana Asuhan 5epera/atan$Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Pera/atan Pasien.ed. ;.@akarta$4<* Handayani) #i/ik Sulistyo Andi. 2%%>. 7uku Ajar Asuhan 5epera/atan Pada 5lien Dengan