MAKALAH FIQIH BAB PUASA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah fiqih yang diampu Oleh Dosen Pembimbing : Rusydi Jamil, M.Ag
Disusun Oleh : ALI AMRI
:1113011 :1113011000007 000007
YASIN HAKIM
:1113011000008
MUHAMAD YUSUF A
:111301100000
P!NDIDIKAN A"AMAA ISLAM FAKUL#AS ILMU #ARBIYAH DAN K!"URUAN UNI$!RSI#AS ISLAM ISLA M N!"!RI N!" !RI SYARIF SYARIF HIDAY HID AYA A#ULLAH %AKAR#A % AKAR#A &013
KA#A P!N"AN#AR
Puji syuku kami panjatkan ke hadiat Allah !"#. $aena atas limpahan kaunia, ahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah fiqih yang betemakan %P&A!A' ini. !hala(at dan salam semoga te)uah kehaibaan *abi Muhammmad !A". +ang telah memba(a umatnya dai aman gelap gulita tanpa iman menuju aman yang teang bendeang dengan *u -man. #eima kasih kami sampaikan pula kepada apak Rusydi Djamil, M.Ag, selaku dosen mata kuliah fiqih yang membe aahan dalam menyelesaikan makalah ini. $ami menyadai bah(a dalam menyusun makalah ini, masih tedapat kekuangan, oleh kaena itu, kami menghaapkan kitik dan saan yang kontuktif dai pemba)a. Akhi kata, semoga makalah ini dapat bemanfaat bagi pemba)a yang budiman.
Jakata, !eptembe /012
#im Penyusun
DAF#AR ISI
KA#A P!N"AN#AR ......................................................................ii DAF#AR ISI...................................................................................iii BAB I P!NDAHULUAN
A. 3ata elakang Masalah...........................................................1 . Rumusan Masalah....................................................................1 BAB II P!MBAHASAN
A. Pengetian Puasa....................................................................../ . Dasa 4ukum Puasa.................................................................2 5. Ma)am6Ma)am Puasa..............................................................7 D. #ata 5aa Puasa Ramadlan.......................................................8 9. Amalan6amalan ulan Ramadlan...........................................10 . 4ikmah Puasa..........................................................................1/ BAB III P!NU#UP
A. !impulan.................................................................................1; . !aan.......................................................................................1; DAF#AR PUS#AKA .....................................................................1<
BAB I P!NDAHULUAN
A' L()(* Bel(+(n, M(s(l(h
Puasa adalah salah satu Rukun -slam yang (ajib dilaksanakan oleh kita sebagai seoang muslim. #etapi di dalam puasa itu tedapat banyak hal yang pelu kita ketahui sebelum melaksanakan salah satu Rukun -slam yang satu ini, jadi kita bukan hanya sekeda melaksanakanya saja. Pada dasanya Puasa bea(al dai niat kemudian bepuasa, namun kita juga haus memehatikan juga apa saja syaat puasa, hal yang membatalkan puasa dan juga apa saja yang disunnah kan dalam bepuasa, semua itu aga Puasa kita lebih bemanfaat dan diteima oleh Allah !"#. B' Ru-us(n M(s(l(h
Dalam pembahansan Puasa ini ada bebeapa Rumusan Masalah yang pelu dibahas yakni : a. b. ). d. e. f.
Pengetian Puasa Dasa 4ukum Puasa Ma)am ma)am Puasa #ata )aa puasa Ramadhan Amalan = amalan bulan Ramadan 4ikmah puasa Ramadhan BAB II P!MBAHASAN
A' Pen,e*)i(n Pu(s(
Puasa atau As !houm adalah salah satu Rukun -slam yang mulai disyaiatkan pada tahun ke -- 4ijiah. Pengetian Puasa se)aa #eminologi beasal dai bahasa aab As !houm yang bemakna >?@BCE yang beati Menahan. Dan !e)aa #eminologi, Puasa Adalah
FGH IB K@L N@ QB IB STQU V@N W@XY ZG[\ ]^ST_B ]G`V B I ?@Bc @Y . >menahandai sesuatu yang membatalkan puasa dengan niat yang khusus pada seluuh siang hainya oang yang melakukan puasa yang be akal su)i, dan su)i dai haidl dan nifasE.1 !edangkan menuut istilah fiqih lain, adalah menahan dii dai segala pebuatan yang membatalkan, sepeti makan, minum dan senggama, sejak tebit faja sampai tebenam matahai, dengan niat dan pesyaatan tetentu./
.
D(s(*.D(s(* Hu+u- Pu(s(
Adapun hukum melakukan puasa Ramadlan adalah "ajib Ain, bedasa6kan Al6 uan, !unnah dan -jma.
1Syeikh M. Qasim Al Gazi, Fathul Qarib, Hal. 25 2Muhammad Bagir Al-Habsyi, Fiih !raktis, Hal."#1
!epeti pada fiman Allah !"# :
( ( ( = 3 ( 3 3 $%%&' $ )* %% + / 0 4 6 47 8 + : ; / 0 < >? & <@ ( $ )* + 4 ) ( ( ' ' ' 3 ' ( ( ( ( 3 9 3 ( ( ( )C D(E ( (I +( 3; KL ( > 3 ' J( ( 3; Atinya : 4ai oang = oang yang beiman, di(ajibkan atas kamu bepuasa sebagaimana di(ajibkan atas oang = oang sebelum kamu, aga kamu betaq(a >Al6aqaah: 12 E 4adist Rasulullah !a(:
TU @Nc SW [B rc Ucr @X : v[w xQ C `V @zBW @G^ {G|}}U ~H @•€U@‚ƒc . Atinya: -slam itu didiikan atas lima pekaa: 1E besaksi bah(a tiada #uhan selain Allah dan bah(a *abi Muhammad itu utusan Allah, /E mendiikan sholat lima (aktu, 2E menunaikan akat, 7E mengejakan haji, ;E mengejakan puasa pada bulan Ramadhan. >4.R. ukhai dan Muslim dan AhmadE. 2
"Nr. HO. Purial P. R Amiudi, M.Ag., Fiih badah, Hal.1#2
/' M((- M((- Pu(s(
Puasa itu ada bebeapa ma)am, yaitu puasa (ajib, puasa sunnah, puasa makuh dan puasa haam sebagaimana uaian beikut: 1. Puasa "ajib: yaitu puasa pada bulan su)i Ramadhan sebagaimana fiman Allah !"#.:
3 9 ( $ %% & %% ? 7 T U V 4%% ? + WX %% Z <@ ( %% 3 [ 7\ ] ^ _` 3 D ( ' ' 9 ( Y 3 ( &( c( 9 ( (' E '* + (4 3 ( ' 3 ?&' X + : . . . . 8 3 U( W ( \( ( 3 ; ( \( 4J( 3 7 3 ( f D (X ' ( $ Atinya: ulan Ramadhan adalah >bulanE yang didalamnya dituunkan Al6uan sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan6penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda >antaa yang bena dan yang batilE. $aena itu, baangsiapa di antaa kamu menyaksikan bulan itu, bepuasalah... >! Al6 aqaah : 1;E7. Dan selain puasa Ramadhan ada juga puasa (ajib lainya yakni puasa *aa dan puasa kifaat. /. Puasa !unah adalah Puasa yang dianjukan oleh Rasulullah !A". +aitu pada hai hai beikut ini : a. 9nam 4ai Pada ulan !ya((al !abda Rasulullah !a(:
„|… † @zBW @^ IB : Q GQ xQ^ SW @N ‡Sƒ V I >QB ˆWE .KU @GT• @• S IB @‚ Atinya: Dai Abu Ayyub, Rasulullah !a( telah bekata: baang siapa yang puasa pada bulan Ramadhan, kemudian dia puasa enam hai dalam bulan !ya(al, adalah sepeti puasa sepanjang masa. >4.R. MuslimE
b. Puasa 4ai ‰Asyua > #anggal 10 Muhaam E !abda Rasulullah :
#Nr. .H. Maruj Ami, igkasa Fiih Mazhab Syai, Hal. 25
.]GŠ@B ]` ‹ƒ @ Sƒ S^ : .Œ SW @N @‚N V I > QB ˆWE Atinya: Dai Abu atadah, Rasulullah !a( bekata: Puasa haiAsyua itu menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu. >4.R. MuslimE ). Puasa 4ai ‰Aafah >tanggal bulan hajiE, ke)uali bagi oang yang sedang haji. !abda Rasulullah :
]GŠ@B IG‚` ‹ƒ ]Ž Sƒ S^ : .Œ SW @N @‚N V I >QB ˆWE ]Q|‚B Atinya: Dai Abu atadah, *abi !a(, telah bekata: Puasa hau ‰Aafah itu menghapuskan dosa dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang >4.R. MuslimE d. Puasa bulan !yaban !abda *abi !A" :
rc N X @G^ [‹‚ Q GQ xQ^ SW {ƒW @B ,]‘’@ I >QB “W@_|U ˆWE @|„ Ž @B@G^ `B ”• X Ž ‚ƒW @B @zBW Atinya:
$ata
Aisyah,
!aya
tidak
melihat
Rasulullah
menyempunakan puasa satu bulan penuh selain bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat beliau dalam bulan6bulan lain yang lain bepuasa lebih banyak dai bulan !yaban >4.R. ukhai dan MuslimE
e. Puasa hai !enin dan hai $amis !abda Rasulullah !A" :
ˆWE .vG[_U IG`†C @G^ ‚ƒ Q GQ xQ^ |`U @• ]‘’@ I >“–B‚U Atinya : Dai ‰Aisyah, bah(a *abi !a( memilih (aktu puasa hai !enin dan hai $amis >4.R. #imiiE f. Puasa tengah bulan >tanggal 12,17,1;E dai tiap6tiap bulan amaiah
!abda Rasul !A" :
TŽ ]†† X‘U IB {[^ —c W— @V @ƒ : .Œ SW @N W— V I >’@`U [H ˆWE ‘ v[w ‘ ZVW ‘ ˜† Atinya: Dai Abu ™a, Rasulullah !a( bekata:'4ai Abu a, apabila kamu hendak bepuasa tiga hai dalam satu bulan, hendaklah kamu tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas'. >4.R Ahmad dan *asaiE.; 2. Puasa Makuh : +aitu puasa yang dilakukan : a. Puasa pada hai yang diagukan, apakah bulan amadhan sudah tiba atau belum. Amma bin yassi penah bekata :
@V xT Ž GŽ š “–U SGU @^ IB : ` ŠW @ƒ IV W@[ I Q GQ xQ^ @U . %aangsiapa bepuasa pada hai yang diagukannya beati ia telah duhaka kepada Abul asim !A" >Muhammad !A"E' b. Puasa yang dilakukan dai jumat sendii, atau hai !abtu sendii, yaitu tidak didahului dengan puasa sehai sebelum atau sesudahnya. 7. Puasa 4aam, yaitu puasa yang dilakukan pada hai aya -dhul ithi,
-dhul Adha dan hai6hai #asyik, yaitu tiga hai sesudah -dhul Adha. !esuai 4adits
Sƒ @B IGBSGU Iƒ–K S^ I xXY .Œ SW ‡@_U IV [ @N ‹‹Y SU IB SQ‹Ž xŠ› Sƒ @B IG[Q[U G ‹BS^ IB •Ž U >]„VW› [H› ˆWE %!esunggguhnya Rasululllah !A" melaang puasa pada hai ini. Mengenai hai Raya iti kaena hai itu meupakan saat bebukamu dai puasamu>RamadlanE, sedangkan 4ai aya Adha, Aga kamu memakan hasil kubanmu. >4.R. Ahmad Dan Al AbaahE' < D. #()(./(*( Mel(+u+(n Pu(s(
5Nr. H.Purial P, Fiih badah Hal n 1#5 o Sayyid Sabi, Fiih Suah Oilid Hal n#5
(' S2(*().S2(*() (4i5 Pu(s(
!yaat6!yaat "ajib puasa adalah sebagai beikut : 1. -slam /. eakal, oang yang tidak beakal sepeti oang gila tidak (ajib melakukan puasa. 2. aligh, maka tidak (ajib puasa bagi anak6anak. 7. $uat bepuasa, maka tidak (ajib bagi oang yang sakit dan oang yang sudah tua. 5' Ru+un Pu(s(
ukun puasa ada dua yaitu : 1. *iat +aitu menyegaja melakukan puasa, yang dilakukan pada (aktu malam hainya bulan amadhan. Adapun tempat niat adalah di hati. Dan apabila dilafafdkan maka salah satu edaksinya adalah sebagai beikut:
xU@„… @ŠŽ ]`U ˆ–K @zBW X‘U œŽ I S^ {ƒSY /. Menahan Dii dai sesuatu yang membatalkan puasa. !ejak tebit faja sampai tebenamnya matahai. ' H(l.H(l Y(n, Me-5()(l+(n Pu(s(
1. Makan dan Minum dengan sengaja. /. Memasukkan sesuatu ke dalam kepala >Melalui lubang hidung atau telingaE 2. Menyuntikkan sesuatu melalui salah satu dua jalan. 7. Muntah dengan sengaja. ;. esetubuh dengan sengaja di siang hai. <. !engaja mengeluakan mani >sepeti bepelukan, )iuman dll akan tetapi jika tidak disengaja sepeti bekhayal atau bemimpi maka tidak batalE 8. 4aid. . *ifas.
. žila. 10. Mutad >kelua dai -slamE 6' H(l.H(l Y(n, Be*hu5un,(n Den,(n Pu(s(
1. Q(6l( +ang dimaksud qadla adalah bepuasa pada hai selain Ramadhan, yang dilakukan sebagai penggganti puasa yang batal pada bulan Ramadhan. /. K((*() $afaat adalah hukuman agama yang telah ditentukan Allah !"# dan dibeikan kepada oang6oang yang telah melakukan bebeapa jenis pebuatan dosa. Dan pada pembahasan ini, bagi siapa saja yang melakukan pesetubuhan di bulan Ramadhan dalam kondisi bepuasa, maka (ajib baginya melakukan qadla dan kafaat yaitu, memedekakan budak, apabila tidak sanggup maka hendaklah bepuasa dua bulan betuut6tuut, kalau tidak mampu maka memebei makan enam puluh oang faki miskin setiap oang sebeat 1 mud. 2.Fi62(h +aitu membei makan faki miskin sebagai pengganti satu hai puasa (ajib di bulan Ramadhan yang ditinggalkan. e' Pu(s( 9*(n, S(+i) 5e;e*,i(n (ni)( H(-il ()(u -en2usui 6(n O*(n, #u('
1. Oang !akit Oang yang !edang sakit yang menyebabkan diinya tidak sanggup melakukan puasa maka dipebolehkan tidak melakukan puasa, tetapi (ajib mengqadha nya di selain bulan Ramadhan. /. Musafi >oang yang bepegianE
!eoang Musafi juga dipebolehkan tidak puasa pada saat bulan Ramadhan, dengan ketentuan jaak yang ditempuh adalah lebih dai 1 $m, dan tujuan bepegian tesebut bukanlah untuk sesuatu maksiat. Dan musafi tesebut (ajib meng qadla puasa yang dia tinggalkan. !ebagaiman iman Allah :
w @ƒ IB „Ž xQ @zƒB @• IB............... %baangsiapa sakit atau dalam pejalanan maka ia (ajib mengganti puasa yang ia tinggalkan itu pada hai lainŸŸ..>!. Al6aqaah : 1;E' 2. "anita 4amil Atau Menyusui. agi seoang (anita yang sedang hamil atau menyusui dipebolehkan untuk tidak melakukan puasa. Adapun dalam jenisnya dibagi menjadi dua "anita 4amil Atau Menyusui yang takut tehadap kondisi fisiknnya sendii maka boleh meninggalkan puasa, dan (ajib meng qadla nya di bulan lain. "anita hamil Atau Menyusui yang kha(ati akan kondis anaknya, maka dipebolehkan tidak bepuasa, akan tetapi (ajib meng qadla puasanya dan (ajib membaya kafaat. !etiap satu hai kafaatnya adalah 1 mud makanan pokok dibeikan kepada faki miskin. 7. Oang #ua, dan Oang yang meningggal dunia. agi oang tua yang sudah tidak kuat melakukan puasa maka boleh tidak bepuasa amadhan, tetapi haus mengganti setiap sehai puasa dengan membei makanan pokok 1 mud kepada faki miskin. egitu juga pada kasus oang yang meninggal dunia dan masih memilki tanggungan puasa.8 !' A-(l(n.A-(l(n Bul(n R(-(6h(n'
p Nr. Musthaja Al Bugha, igkasa Fiih Madzhab Sya, Hal n 2o5
Ada bebeapa amaln yang sunnah dilakukan bagi oang yang sedang mengejakan puasa, antaa lain : 1. Menyegeakan bebuka puasa apabila sudah masuk,
ˆWE U SQ¡ @B G_V @`U €ƒ r : .Œ SW @N „ IV X I > SV Atinya : dai sahl bin saad, bekata *abi !A" : manusia selalu dalam kebaikan selama meeka menyegeakan bebuka puasa >4.R Abu DaudE /. bebuka dengan kuma atau sesuatu yang manis, atau dengan ai.
¢@|LW I‹… U £Ž QTƒ |N ¢@|LW xQ ƒ : .Œ |`U @• @N vY I >QB “W@_|U ˆWE .@B IB ¢SH @H I‹… U £Ž ¢[… xQ„Ž Atinya : dai Anas, *abi !A" besabda : bebukalah dengan utab sebelum shalat, kalau tidak ada dengan kuma, kalau tidak ada juga, beliau minum bebeapa teguk ai >4.R. ukhai MuslimE 2. edoa sebelum bebuka puasa
¢Ž šN¤W xQ {[^ šU XQU @N Ž —c : .Œ |`U @• [ IV I @ c \› {|† ¥„U {Q‚V ¦[§U ¨K— . Atinya : dai ibnu &ma, Rasulullah sa( apabila bebuka puasa beliau bedoa : +a Allah $aena engkau saya puasa dan kaena eki pembeianmu aku bebuka, dahaga telah lenyap dan uat6uat telah minu, seta pahala telah tetap bila Allah !(t menghendaki. >4.R ukhai MuslimE 7. Makan sahu setelah tengah malam aga menambah kekuatan ketika ketika bepuasa.
]•V WSU Ž £Ž … : .Œ SW @N vY I .
Atinya : dai Anas, Rasulullah !a( telah bekata : makan sahulah kamu, sesungguhnya makan sahu itu mengandung bekah. >4.R ukhai dan MuslimE ;. Mentakhikan makan sahu sampai bebeapa menit sebelum -msak.
€…r.U SQ¡ WSU w @B G_V ‚B Atinya : senantiasa ummatku dalam kebaikan selama mengakhikan sahu dan menyegeakan bebuka. >4.R AhmadE <. Membei makanan untuk oang6oang yang akan bebuka puasa. 8. Mempebanyak sedekah selam bulan Ramadhan. . Memepebanyak memba)a dan mempelajai Al6uan.
qNr. H. Purial P, Fiih badah, Hal n 1#5
Hi+-(h Pu(s( R(-(6h(n
-badah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, dan diantaa keutamaan tesebut sebagian besa manfaat©hikmahnya meupakan untuk dii kita sendii. 4ikmah bepuasa yang kita dapatkan ini tentunya bekaitan eat dengan amalan puasa yang kita jalani dan tentunya amalan pada puasa amadhan bukanlah hanya menahan makan dan minum saja, melainkan juga menjalankan amalan ibadah Ramadhan lainnya, sepeti besedekah, -tikaf, !ilatuahmi, Menghindai dii dai yang haam, dan banyak lagi. 4ikmah = hikmah puasa Ramadhan antaa lain sebagai beikut : 1. Mel()ih Disi;lin (+)u = &ntuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di siang hai, maka tubuh memelukan istiahat yang )ukup, hal ini membuat kita tidu lebih teatu demi lan)anya puasa. angun untuk makan sahu dipagi hai juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan ejeki >makananE. /. Kesei-5(n,(n 6(l(- Hi6u; = Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang dipeintahkan untuk beibadah. *amun sayang hanya kaena hal dunia(i sepeti pekejaan, ha(a nafsu dan lain6lain kita seing melupakan ke(ajiban kita. Pada bulan puasa ini kita telatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluuh ke(ajiban tesebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan. 2. Me-;e*e*() Sil()u*(h-i = Dalam -slam ada pesaudaaan sesama muslim, akan tampak jelas jika beada dibulan Ramadhan, Oang membeikan tajil pebukaan puasa gatis. !holat besama di masjid, membei ilmu islam dan banyak ilmu -slam di setiap )eamah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid. 7. Le5ih Pe*6uli P(6( Ses(-( = Dalam -slam ada pesaudaaan sesama muslim, akan tampak jelas jika beada dibulan Ramadhan, Oang membeikan tajil pebukaan puasa gatis. !holat besama di masjid, membei ilmu islam dan banyak ilmu -slam di setiap )eamah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
;. #(hu B(h<( I5(6(h Me-ili+i #u4u(n = #ujuan puasa adalah melatih dii kita aga dapat menghindai dosa6dosa di hai yang lain di lua bulan Ramadhan. $alau tujuan te)apai maka puasa behasil. #api jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada ati apa6apa. Jadi kita tebiasa beoientasi kepada tujuan dalam melakukan segala ma)am amal ibadah. <. #i(; Ke,i()(n Muli( Me*u;(+(n I5(6(h = !etiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong oang ibadah, bebuat adil pada manusia ibadah, tesenyum pada saudaa ibadah, membuang dui di jalan ibadah, sampai tidunya oang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. !ehingga kita tebiasa hidup dalam ibadah. Atinya semua dapat benilai ibadah. 8. Be*h()i.h()i D(l(- Be*5u() = Puasa Ramadhan akan sempuna dan tidak sia6sia apabila selain menahan lapa dan haus juga kita menghindai kehaaman mata, telinga, pekataan dan pebuatan. atihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika dilua bulan Ramadhan kita juga dapat menghindai hal6hal yang dapat menimbulkan dosa sepeti begunjing, bekata koto, bebohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya. . Be*l()ih Le5ih #(5(h = Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya maah6maah, bebuuk sangka, dan dianjukan sifat !aba atas segala pebuatan oang lain kepada kita. Misalkan ada oang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meun)ing pada itnah, tetapi kita tetap !aba kaena kita dalam keadaan Puasa. . Mel()ih Hi6u; Se6e*h(n( = $etika (aktu bebuka puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah measakan nikmatnya makanan yang sedikit tesebut, pikian kita untuk makan banyak dan bema)am6 ma)am sebetulnya hanya ha(a nafsu saja. 10. Mel()ih Un)u+ Be*s2u+u* = Dengan memakan hanya ada saat bebuka, kita menjadi lebih mensykui nikmat yang kita miliki saat tidak bepuasa.
!ehingga kita dapat menjadi pibadi yang lebih mensyukui nikmat Allah !"#.
BAB III
httnblg.lazada.v.id1-hikmah-melaksaaka-ibadah-uasaramadha
P!NU#UP A' Si-;ul(n
Di dalam -badah Puasa teutama bulan Ramadhan banyak sekali manfaat manfaat dana amalan = amalan yang dapat kita kejakan aga Puasa kita lebih bemanfaat dan mendapat Ridha6*ya. Dengan -badah Puasa juga dapat men)egah kita bebuat yang melangga apa yang telah dilaang oleh Allah !"#, dan juga kita dapat lebih mendekatkan dii kita kepada Allah !"#. B' S(*(n
Manusia adalah tempatnya salah dengan Puasa ini mudah mudahan kita selaku manusia dapat menguangi peilaku yang salah tesebut dan menjadi manusia yang dimuliakan di sisi Allah !"#.
DAF#AR PUS#AKA
™, ™uinal dkk, iqih -badah, Jakata, 3embaga Penelitian &-* !yaif hidayatullah, /00. !abiq, !ayyid, iqih !unnah, Jakata, Pena Pundi Aksaa,/00< Ayyub, !yeikh 4asan, ikih -badah, Jakata, Pustaka Al6$autsa, /00 Al6ugha, Musthafa Dib, Ringkasan iqih Mahab !yafii, Damaskus, Daul Musthafa, /00