BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Be Bela lakan kang g
Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting. Teknol eknologi ogi dapat dapat memudah memudahkan kan pekerj pekerjaan aan dan memper memperpend pendek ek jarak jarak yang yang sebenarnya ribuan mil, misalnya dengan menggunakan telepon. Salah satu hal penting yang mendukung keberadaan teknologi adalah sarana, misalnya energi atau gelombang sebagai media. Banyak barang elektronik yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang, contohnya sifat gelombang yang dapat merambat di ruang hampa digunakan manusia untuk membuat bolam lampu dimana ruang dalam bolam tersebut adalah ruang hampa. Banya Banyak k alat alat-al -alat at elekt elektro roni nik k di seki sekita tarr kita kita yang yang tekn teknol ologi oginy nyaa memanfaatkan gelombang, namun sebagian besar dari kita belum sepenuhnya tahu dan paham. Setiap hari, kita mendengar berbagai macam suara. Atau dala dalam m baha bahasa sa PA PA dise disebu butt
buny bunyi. i. Buny Bunyii yang yang kita kita deng dengar ar ada ada yang yang
menyen menyenang angkan kan da nada nada pula pula yang yang membis membising ingkan kan.. Ada Ada bunyi bunyi yang yang keras, keras, lemah, tinggi, rendah, dan sebagainya. !ita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan mengeluarkan bunyi jika dimainkan. Tapi, dalam keadaan diam, alat musik tidak mengeluarkan bunyi.Pada saat bicara, pita suara yang terdapat di dalam tenggorokan kita bergetar. tu merupakan tanda jika bunyi dikeluarkan oleh benda yang bergetar. Tanpa bun yi manusia akan kesulitan untuk berkomunikasi. "aka dari itu, bunyi merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari.
1
B. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan subpokok-subpokok yang akan dikaitkan dengan bunyi, yaitu bunyi sebagai bagian dari kehidupan manusia, sehingga akan ada rumusan masalah sebagai berikut# $. &. '. (. ). *. +. .
Apa pengertian dari bunyi % Bagaimana cepat rambat bunyi % Bagaimana pengklasifikasian bunyi% Apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi% Apa saja yang mempengaruhi kekuatan bunyi % Apa karakteristik bunyi % Apa saja gejala-gejala gelombang bunyi % Bagaimana aplikasi gelombang bunyi
C. Tujuan dan Manfaat Penulsan
"akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas indiidu "ata !uliah Pembelajaran PA Terpadu mengenai energi bunyi. Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memperkaya aasan pembaca tentang bunyi dan mengajak para pembaca untuk memahami dan ikut mencoba memecahkan permasalahan-permasalahan yang timbul pada kaitannya dengan bunyi itu sendiri. D. Met!de Penulsan
/alam penyusunan makalah, penyusun memakai metode kepustakaan dari buku lmu Pengetahuan Alam dan juga dari media-media lain seperti internet.
BAB II PEMBAHA"AN
A. PEN#ERTIAN BUN$I
2
0elombang Bunyi adalah salah satu bentuk energi. 1nergi bunyi tersebut berasal dari benda yang bergetar, getaran yang merambat disebut gelombang. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran. !ita dapat mendengar bunyi karena bunyi tersebut merambat dari sumber bunyi sampai telinga kita. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan udara disekitarnya, selanjutnya molekul udara yang bergetar akan menjalar sampai telinga kita. 0etaran molekul udara membentuk rapatan dan regangan. Apabila sebuat senar gitar kita petik maka akan terjadi getaran pada senar gitar yang menimbulkan bunyi. 2ika senar daai gitar tersebut kita pegang, maka getaran dan bunyi pada senar akan hilang. !etika beduk dipukul, atau gitar di petik, senar gitar atau beduk tampak bergetar aktu dibunyikan. Saat senar bergetar terdengarlah bun yi. Bunyi gitar akan melemah jika getarannya melemah, akhirnya bunyi pun menghilang. Para astrounot di bulan hanya dapat berkomunikasi dengan bantuan alat komunikasi meskipun jarak mereka berdekatan karena gaya graitasi yang kecil menyebabkan di permukaan bulan tidak ada udara. 2adi,bunyi tidak dapat didengar di ruang hampa. /engan demikian syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah # a. Ada benda yang bergetar 3sumber bunyi4 b. Ada medium yang merambatkan bunyi c. Ada penerima yang berada di dalam jangkauan bunyi %. Ce&at Ram'at Bun( a. /efinisi 5epat 6ambat Bunyi Cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh oleh bunyi tiap satuan waktu.
3
7rang pertama yang melakukan percobaan mengenai cepat rambat bunyi adalah "oll dan an Beek, mereka menghitung cepat rambat bunyi dengan persamaan# S
V=
/engan s 8 jarak 3m4 dan t = waktu (s)
t
7leh karena bunyi merupakan suatu bentuk gelombang, maka # λ
8
T
8 f.9
5epat rambat bunyi lebih kecil daripada cepat rambat cahaya. b. :aktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi 5epat rambat bunyi berbeda-beda untuk setiap material, yang menjadi medium perambatan gelombang. !ecepatan bunyi dalam beberapa material ditunjukkan oleh tabel berikut #
Medum
Tem&eratur ) !C*
Laju )m+s*
;dara ;dara =idrogen 7ksigen Air Air Timah Aluminium Tembaga Besi =elium Air ?aut @ilai-@ilai 1kstrim 0ranit !aret yang diasapi
< $) < < $) &) &< &< &< &< &< &)
''$,' '(< $&* '$+,& $()< $(>< $&'< )$<< ')*< )$'< $<<) $)'<
<
*<<< )(
4
faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi adalah # $4 !erapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat. Bunyi akan paling baik dalam zat padat dan paling buruk dalam gas. &4 Suhu mediumnya Makin tinggi suhu udara,makin besar cepat rambat bunyi atau makin rendah suhu udara,makin kecil cepat rambat bunyi.
,. Medum Peram'ataan Bun( a. 0as sebagai medium perambatan bunyi b. at cair sebagai medium perambatan bunyi !elajuan rambat bunyi pada zat cair lebih besar dibandingkan
kelajuan rambat bunyi dalam gas karena jarak antar molekul zat cair lebih dekat dibandingkan dengan jarak antar molekul gas. c. at padat sebagai medium perambatan bunyi
-. lasfkas Bun( Sumber bunyi merupakan benda-benda yang bergetar dan menghasilkan
suara merambat melalui medium atau zat perantara hingga dapat terdengar. Sumber bunyi berhubungan erat dengan frekuensi bunyi. :rekuensi bunyi adalah banyaknya gelombang bunyi setiap detik. Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat digolongkan menjadi tiga # a. Infras!nk/ aitu bunyi yang punya frekuensi kurang dari &< =z. Bunyi infrasonik ini tidak dapat didengar oleh manusia, karena mungkin terlalu kecil jadi sulit di dengar oleh kita dan yang bisa mendengar ini cuma beberapa hean saja, seperti anjing dan jangkrik. b. Aud!s!nk/ aitu bunyi yang punya frekuensi antara &< =z - &<.<<< =z. Bunyi
5
audiosonik adalah gelombang bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia. c. Ultras!nk , aitu bunyi yang punya frekuensi lebih dari &<.<<< =z. Bunyi ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia karena terlalu besar kalau kita bisa dengar, kuping kita akan merasa sakit, dan bunyi ini dapat didengar oleh beberapa hean saja, seperti lumba-lumba dan kelelaar. 0. Tngg Rendah Bun( Semakin besar frekuensi gelombang bunyi, berarti semakin banyak pula
pola rapatan dan renggangan sehingga bunyinya akan terdengar semakin nyaring 3nadanya lebih tinggi4. Atau dengan kata lain makin tinggi frekuensi sumber bunyi makin tinggi bunyi yang dihasilkan.
1. uat Lemah Bun( Bunyi yang kuat bebeda dengan bunyi yang tinggi. !ekuatan bunyi tidak
ditentukan oleh frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain, khususnyaC amplitudo, resonansi, dan jarak. a. amplitudo !uat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudonya. Makin besar amplitudo bunyi maka makin kuat bunyi tersebut . /emikian pula sebaliknya. '. 6esonansi berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya dilakukan oleh benda atau bagian terdekatnya. /an sedikit banyak kejadian ini akan menambah kekuatan getar sumberbunyi. 5ontoh gitar, alaupun sumber bunyinya pada senar, namun kekuatannya bunyinya lebih berasal dari kotak kayunya. Sebab, udara di dalam kotak itulah pelaku resonansi, yang justru lebih kuat daripada sumber bunyi. Sehingga kotak tersebut dinamakan kotak resonator.
6
@amun kotak resonatornya hanya berlaku pada gitar accostic. Pada gitar elektrik resonansi dibuat oleh proses elektrik. 2. 2arak dimaksukan baha kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan alat pendengar atau penerima. "emakin dekat, akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur oleh alat ukur bunyi 3detector bunyi4. Biasanya digunakan satuan decibel yang disngkat db.Angka petunjuk pada detektor antara < db sampai kurang lebih $&< db. Sebagai bandinganC bunyi biola selembut-lembutnya yang setara dengan siulan kita lebih kurang &< db. Sedangkan bagian kuat dari pemain orkes besar kurang lebih hanya mencapai >) db.
3. arakterstk Bun( !arakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain # a. @ada adalah bunyi yang frekuensinya teratur. b. /esah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. c. Timbre adalah arna bunyi, berupa keseluruhan
kesan
pendengaran yang kita peroleh dari sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi dan zat pengantar. Darna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda. Darna bunyi biola tentunya lain dengan arna bunyi gitar. /emikian juga arna bunyi kedua alat ini akan berbeda pula dengan arna bunyi seruling, alaupun setiap alat musik tersebut memancarkan frekuensi sama. Perbedaan ini muncul karena nada atas yang menyertai nada dasarnya berbeda-beda. @ada dasar dan nada atas yang digabungkan akan menghasilkan nada yang bentuk gelombangnya berbeda dengan nada dasar, tetapi masih memiliki frekuensi tetap.arna bunyi sering disebut juga dengan kualitas bunyi. d. /entum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
7
B. #E4ALA5#E4ALA #EL6MBAN# BUN$I %. Pemantulan ) Refleksi * #el!m'ang Bun(
Bunyi termasuk gelombang dan salah satu sifat gelombang adalah dapat mengalami pemantulan. /engan demikian, bunyi pun dapat mengalami pemantulan jika menemui permukaan yang keras. a. =ukum pemantulan gelombang# $4 Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang, dan ketigannya berpotongan pada satu titik. &4 Sudut pantul sama denga sudut datang. b. 2enis-jenis bunyi pantul Bunyi pantul dibedakan menjadi ' macam yaitu # $4 Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh 3kurang dari $< meter4. &4 0aung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas. Biasanya terjadi pada jarak antara $< sampai &< meter. ;ntuk menghindari terjadinya gaung, maka dalam bioskop, studio tadio atau teleise, studio rekaman dan gedung konser music, dindingnya dilapisi oleh zat peredam suara atau zat kedap suara. at kedap suara yang biasa digunakan untuk dapat mencegah terjadinya gaung adalah gabus, busa, kapas, kain ol, karton, gelas dan karet. '4 0ema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari &< meter. 0ema terjadi jika bunyi dipantulkan oleh suatu permukaan, seperti tebing pegunungan, dan kembali kepada kita segera setelah bunyi asli dikeluarkan.
8
"eskipun suara yang dihasilkan lebih lemah dari bunyi asli. ,. Pem'asan ) Refraksi * #el!m'ang Bun( Salah satu sifat gelombang adalah mengalami pembiasan. Peristia pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dari pada siang hari. =al ini disebabkan karena pada siang hari, udara pada lapisan atas lebih dingin daripada lapisan baah. 5epat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas. /engan demikian,kecepatan bunyi pada lapisan udara atas lebih kecil daripada kecepatan bunyi pada lapisan udara baah, yang berarti medium pada lapisan atas lebih rapat daripada medium pada lapisan baah. 2adi,pada siang hari,bunyi petir yang merambat dari lapisan udara atas 3mediumnya lebih rapat4 menuju ke lapisan udaraa baah 3mediumnya kurang rapat4 akan dibiaskan menjauhi garis normal. =al yang sebaliknya terjadi pada malam hari akan dibiaskan mendekati garis normal karena lapisan udara baah lebih dingin daripada lapisan udara atas. -. Pelenturan ) Difraksi * #el!m'ang Bun(
0elombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena gelombang bunyi diudara memiliki panjang gelombang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Seperti yang kita ketahui, baha gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah didifraksikan. Peristia difraksi terjadi misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil ditikungan jalan alaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi dipinggir tikungan. 0. Per&aduan ) Interferensi * #el!m'ang Bun(
0elombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau interferensi, yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi
9
konstruktif 3penguatan bunyi4 dan interferensidestruktif 3pelemahan bunyi4. "isalnya aktu kita berada diantara dua buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hampir sama maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian. nterferensi gelombang
bunyi merupakan sumber bunyi
koheren. /ua pengeras suara yang dihubungkan pada generator sinyal 3alat pembangkit frekuensi radio4 dapat berfungsi sebagai dua sumber bunyi koheren. "isalnya # !etika anda berjalan sejajar dengan meja yang diatasnya terdapat radio di lengkapi dengan pengeras suara pada jarak ' m, pada posisi tertentu anda mendengar bunyi paling lemah, sedangkan pada posisi yang lain anda justru mendengar bunyi yang kuat. Peristia ini disebabkan oleh terjadinya interferensi bunyi. a. 7!rmulas nterferens gel!m'ang 'un(
"ikrofon yang dibaa oleh sisa melintas sejajar terhadap arah memanjang meja menunjukkan pada titik-titik tertentu 3P4 terdengar bunyi yang kuat dan pada titik-titik tertentu 3?4 terdengar bunyi yang lemah. Bunyi kuat atau lemah ini terjadi karena gelombang bunyi yang datang dari pengeras suara yang berbeda yaitu misalnya S$ dan S& mengalami superposisi ketika keduanya tiba dilintasan tempat sisa berjalan. Bunyi yang kuat terjadi ketika superposisi kedua gelombang bunyi di titik P menghasilkan interferensi konstruktif. nterferensi konstruktif jika kedua gelombang bunyi yang bertemu di titik P adalah sefase atau memiliki beda lintasan yang merupakan kelipatam bulat dari penjang gelombang bunyi. ∆S
8 S$P - S&P 8 n λC dengan n 8 <, $, &, ', E.
Bunyi lemah terjadi ketika superposisi kedua gelombang bunyi dititik ? menhasilkan interferensi destruktif. nterfernsi destruktif jika
10
kedua gelombang yang bertemu di titik ? adalah berbeda fase atau memiliki beda lintasan. ∆S
8 S$? - S&? 8 3n F G4 λ C dengan n 8 <, $, &, ', E
1. Efek D!&ler Secra umum,efek dopler dialami ketika ada suatu gerak relatif antara
sumber gelombang dan pengamat.!etika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling mendekat,pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih tinggi daripada frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber tanpa adanya gerak relatie.!etika sumber bunyi dan pengamat saling menjauhi,pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih rendah daripada frekuensi bunyi sumber tanpa adanya gerak relatif. Peristia ini pertama kali dipikirkan oleh fisikaan Austria,Chistian Johan Dopler 3$<'-$))4.
C. APLIA"I #EL6MBAN# BUN$I %. Mengukur edalaman Laut
!edalaman laut, lokasi kaanan ikan dibaah kapal dapat ditentukan dengan teknik pantulan pulsa ultrasonic. Pulsa ultrasonic dipancarkan oleh instrument yang dinamakan fathometer. !etika pulsa mengenai dasar laut atau kaanan ikan pulsa tersebut dipantulkan dan diterima oleh sebuah penerima. /engan mengukur selang aktu antara saat pulsa ultrasonic dipancarkan dan saat pulsa ultrasonic diterima, kita dapat menghitung kedalaman laut. 2ika pulsa pancar memerlukan aktu lama untuk kembali ke penerima, berarti lautnya dalam. 2ika pulsa pancar memerlukan aktu singkat untuk kembali kepenerima bearti lautnya dangkal. "isalnya, sebuah kapal hendak mengukur kedalaman dari lautan yang diarunginya. 0elombang bunyi dpancarkan dari kapal tersebut, dan diterima kembali dalam aktu & detik. Seperti yang telah
11
diketahui baha, gelombang bunyi mempunyai kecepatan rambat sebesar $.)<< mHs, maka dari informasi ini kita dapat menentukan kedalaman lautan dengan cara# 4arak (ang dtem&uh gel!m'ang 'un( 8 ke2e&atan 9 :aktu 8 %.1;; m+s 9 , s 8 -;;; meter
0elombang bunyi menempuh jarak ke baah menuju dasar laut dan kembali lagi ke kapal, jadi# edalaman laut 8 jarak tem&uh gel!m'ang 'un( + , 8 -;;; meter + , 8 %1;; meter ,. Mendeteks Retak5Retak &ada "truktur &ada L!gam Bagan< Bagan Pesa:at.
;ntuk mendeteksi retak dalam struktur logam atau beton digunakan scanning ultrasonic. Teknik scanning ultrasonic inilah yang digunakan untuk memeriksa retak-retak tersembunyi pada bagian bagian pesaat terbang, yang nanti bisa membahayakan penerbangan pesaat. /alam pemeriksa rutin, bagian-bagian penting dari pesaat discanning secara ultrasonic. 2ika ada retakan dalam logam pantulan ultrasonic dari retakan akan dapat dideteksi. 6etakan ini kemudian diperiksa dan segera diatasi sebelum pesaat diperkenankan terbang. -. Men2u2 Benda Denga Ultras!n2 7rekuens Tngg
Suatu objek 3berlian, komponen-komponen elektronik atau bagian-bagian mesin4 dicelupkan dalam suatu cairan. 0elombang ultrasonic kemudian dikirim melalui cairan, menyebabkan cairan bergetar sangat kuat. 0etaran cairan akan merontokkan kotoran yang menempel pada objek tanpa harus menggosok kotoran itu dengan keras. 0. "ur=e( #e!fska untuk Mendeteks Mn(ak Bun(
Suatu gempa bumi ledakan dasyat membangkitkan gelombanggelombang bunyi yang dapat menempuh perjalanan yang sangat jauh 12
melalui bumi. 2ika getaran-getaran ini dicatat oleh seismograf diberbagai tempat di permukaan bumi, catatan-catatan ini dapat digunakan
untuk
mendeteksi,
menentukan
lokasi
dan
mengklasifikasikan gangguan-gangguan atau untuk memeberikan informasi tentang dtruktur bumi. 1. A&lkas dalam Bdang ed!kteran /igunakan pada pemeriksaan ;S0 3ultrasonografi. Sebagai contoh,
scaning ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. /engan mengamati gambar janin, dokter dapat memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak seperti pemeriksaan dengan sinar I, pemeriksaan ultrasonik adalah aman 3tak berisiko4, baik bagi ibu maupun janinnya karena pemerikasaan atau pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang dileati, maka disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak 3non destructi!e testing , disingkat NDT4. Tehnik scanning ultrasonic juga digunakan untuk memeriksa hati 3apakah ada indikasi kanker hati atau tidak4 dan otak. Pembuatan perangkat ultrasound untuk menghilangkan jaringan otak yang rusak tanpa harus melakukan operasi bedah otak. J/engan cara ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan otak yang berisiko tinggi. Penghilangan jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa harus memotong dan menjahit kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak kepala. 3. Mendeteks Pen(akt !etika pulsa-pulsa ultrasonic menumbuk sebuah dinding, pulsa-pulsa
tersebut
sebagian
dipantulkan
dan
sebagian
lagi
diterusakan. Pulsa- pulsa dipantulkan ketika mengenai suatu perbedaan massa jenis yaitu pada bidang batas antara udara dan dinding.
13
/alam tubuh manusia pulsa Kpulsa ultrasonic dipantulkan oleh jaringan-jaringan, tulang-tulang dan cairan tubuh dengan massa jenis berbeda. "embaliknya pulsa-pulsa ultrasonic yang dipancarkan dapat menghasilkan gambar-gambar bagian dalam tubuh yang dijumpai oleh pulsa-pulsa ultrasonic pada layar osiloskop.
BAB III PENUTUP
A. E"IMPULAN /alam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah bisa lepas
yang ada kaitannya dengan bunyi. Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dihasilkan dari benda-benda yang bergetar. bunyi memiliki sifat-sifat dan karakteristik tertentu. /alam perambatannya bunyi memerlukan aktu dan medium untuk merambat dari satu benda menuju benda yang lainnya. Tiap medium memiliki aktu yang berbeda dalam perambatannya. 5epat rambat bunyi,tinggi rendah dan kuat lemah bunyi dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Bunyi
sebagai
gelombang
mempunyai
gejala-gejala
sperti
pemantulan,pembiasan,pembelokan,interferensi,efek dopler dan sebagaiya. /ari gejala-gejala tersebut bunyi dapat diaplikasikan untuk kepentingankepentingan tertentu manusia seperti aplikasi gelombang bunyi dalam bidang industri,kedokteran dan lain-lain B. "ARAN
Pemanfaatan bunyi seharusnya perlu mempertimbangkan sisi yang lain. Tidak hanya hal positif yang diambil tapi perlu adanya pemikiran terhadap dampak negatifnya. "isalnya dalam pemanfaatan bunyi seharusnya tidak
mengganggu
aktifitas
manusia
mendengarkan musik atau yang lainnya.
14
yang
lainnya
seperti
ketika
DA7TAR PU"TAA
Abdullah,"ikrajuddin, &<<+, "#$ %isika &M# dan M's untuk kelas (""" , 2ilid &, 1rlangga, 2akarta. !anginan,"arthen, &<<+, %"&")$ * untuk &M$ kelas +"" , Standar isi &<<*, 1rlangga, 2akarta. Tim Abdi 0uru, &<<*, &ains %"&")$ untuk &M# kelas (""" , !urikulum &<<(, 1rlangga, 2akarta. !anginan,"arthen, &<<+, "#$ %"&")$ untuk &M# kelas (""" , Standar isi &<<*, 1rlangga, 2akarta. !anginan, "arten. $>>>. &eribu #ena %isika &M- jilid . 2akarta # 1rlangga. !anginan, "arten. &<<*. %isika &M$ jilid +. 2akarta # 1rlangga. !asli, 1lisa. &<$$. /elombang . Banda Aceh # /arussalam.
15