ALAT KESEHATAN ENDOSKOP (ENDOSCOPE )
Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mandiri Mata kuliah Teknologi Kesehatan 1
Dosen Pengampu : Ns. Priyanto, S.Kep., M.Kep., SpKMB
Oleh : Wulandari PSIK- Kelas B / 010114A128
Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Alat Kesehatan ini dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan di dalamnya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai alat kesehatan, terutama alat endoskop ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan kekur angan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun s iapapun yang telah membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. membacanya.
Ungaran, 10 Januari 2015
Wulandari 010114A128
WULANDARI /010114A128
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
.......................................... ................................................................ ........................
........................................... ................................................................. .................................. ............
ii
iii
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
........................................... ................................................................. ......................... ...
1
B. Rumusan Masalah
........................................... ................................................................. ......................... ...
1
C. Manfaat Penulisan
........................................... ................................................................. ......................... ...
2
.......................................... ....................................................... .............
3
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Endoskop B. Sejarah Endoskop
.................................................................... 5
C. Jenis Endoskop
.......................................... ................................................................ ......................... ...
8
D. Manfaat Endoskop
.......................................... ................................................................ ......................... ...
9
E. Bagian-bagian pada Endoskop F. Cara Kerja Endoskop
........................................... ...........................................
10
......................................... ........................................................ ...............
10
G. Keunggulan dan Kelemahan Endoskop H. Ketenagaan/TIM
................................ ................................
11
.......................................... ................................................................ .......................... ....
11
I. Waktu penggunaan Endoskop J. Perawatan Endoskop
............................................ ............................................
15
.......................................... ....................................................... .............
15
K. Perkembangan Alat Endoskop di Salah Satu Rumah Sakit Indonesia
........................................... .................................................................. ................................... ............
16
BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan
............................. ................................................... ............................................ ........................... .....
19
B. Saran
........................................... .................................................................. ................................... ............
19
........................................... .................................................................. .......................
20
DAFTAR PUSTAKA
WULANDARI /010114A128
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Ilmu dan teknologi yang terus berkembang pesat di bidang kedokteran telah menghasilkan sebuah prosedur diagnostik yang cepat dan tepat,serta metode penyembuhan penyakit dalam tanpa melakukan operasi. Pemeriksaan saluran cerna dengan menggunakan alat yang menyerupai endoskop untuk pertama kalinya dilakukan pada abad ke-18. Pada saat itu pemeriksaan dilakukan dengan cara mengintip melalui suatu tabung yang dimasukkan ke dalam rektum penderita dengan penerangan lilin untuk dapat melihat keadaan didalam rektum. Cara ini kemudian berkembang dengan pemakaian alat dari logam yang pemakaiannya masih memberikan penderitaan bagi pasien. Baru pada tahun 1932, diperkenalkan suatu gastroskop setengah lentur yang mempunyai lapang pandang yang lebih luas, lebih praktis dan aman. Alat ini kemudian dilengkapi dengan kamera dan forsep untuk biopsi. Endoskop menjadi lebih baik saat prinsip-prinsip optik serat ( fiber fiber optic) optic) diterapkan pada alat endoskop. Endoskopi Gastrointestinal (EGI) adalah suatu teknik dalam bidang Ilmu Gastro-enterologi- Hepatologi untuk melihat secara langsung keadaan didalam saluran cerna bagian atas (SCBA), disebut Esofago Gastroduo Denokopi Denokopi (EGD) dan saluran cerna bagian bawah (SCBB) disebut kolonoskopi, serta saluran organ padat pankreohepatobilier pankreohepatobilier disebut ERCP ( Endoskopic Endoskopic Retrograde Cholangio Pancreatography) dengan Pancreatography) dengan menggunakan alat endoskopi . (Syafruddin AR. Lelosutan, 2004). Dewasa ini dokter telah menjadikan alat endoskop sebagai alat diagnostik dan terapeutik yang handal, sehingga mampu menyederhanakan beberapa tindakan terapi operatif. Hampir di setiap Rumah Sakit besar memiliki dan menjadikan alat endoskop sebagai sarana penunjang yang menjanjikan pada pasien yang akan menjalankan pemeriksaan kolonoskopi. Kemudahan yang didapat dengan tindakan endoskopi menjadikan diagnosis berbagai penyakit saluran cerna dapat ditegakkan dengan lebih akurat serta, memudahkan pengobatan dan mempercepat masa penyembuhan pasien.
B. Rumusan Masalah 1. Apa itu pengertian Endoskop ? 2. Bagaimanakah sejarah Endoskop ? 3. Apa saja jenis Endoskop ? 4. Apa saja manfaat Endoscop ? 5. Apa saja bagian-bagian pada Endoskop ? 6. Bagaimana cara kerja Endoskop ? 7. Apa saja keunggulan dan kelemahan dari penggunaan Endoskop ? 8. Siapa saja ketenagaan yang dapat mengunakan Endoskop ?
WULANDARI /010114A128
1
9. Kapan alat Endoskop Endoskop digunakan digunakan ? 10. Bagaimanakah perawatan Endoskop ? 11. Bagaimana perkembangan alat endoskop di salah satu rumah sakit Indonesia ?
C. Manfaat Penulisan
Makalah ini di tulis untuk meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai alat kesehatan Endoscop. Selain itu, digunakan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Teknologi Kesehatan 1.
WULANDARI /010114A128
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Endoskop adalah suatu alat yang digunakan untuk memeriksa organ dalam tubuh manusia. Dapat secara visual dengan mengintip menggunakan alat tersebut (rigid/ fiber – skop) atau langsung melihat pada layar monitor (skop evis), sehingga kelainan yang ada pada organ tersebut dapat dilihat dengan jelas (Agus Priyanto, 2009 :13). Salah satu peralatan endoskopi medical adalah fiberskop di mana bagian dari alat yang masuk kedalam organ bagian dalam tubuh (saluran cerna) berbentuk pipa yang lentur (fleksibel) dan di dalamnya terdapat serat-serat optic yang berfungsi sebagai pemungut gambar serta pembawa cahaya. (Agus Priyanto, Pr iyanto, 2009 : 13). Prinsip dasar dari Endoscop fibre-optic ini merupakan kumpulan serat fibre-optic yang berdiameter 2-3 mm dan berisi sekitar 20.000 - 40.000 fibre-glass yang halus dengan diameter 10 micro meter. Sinar yang berasal dari sumber cahaya ditransmisikan melalui refleksi internal secara sempurna sampai kebagian distal sampai ke obyek yang akan dilihat. Masing-masing fibre-optic masih diliputi lapisan glass dengan optical density yang lebih rendah sehingga dapat menghindari kerusakan akibat sinar yang melewati bagian dalam fibre tapi lapisan ini tidak menghantarkan sinar disamping itu masih ada ruang antar fibre yang memberikan bayangan gelap yang menyerupai jala kecil-kecil yang biasa muncul pada gambar. Hal ini agak berbeda dengan bayangan dari lensa yang rigid. Suatu keuntungan fibreoptic ini adalah sangat fleksible walaupun alat dalam keadaan membelok maksimal tanpa mengurangi kualitas gambar. Pada instrumen modern lensa bagian distal yang terfokus pada obyek benar-benar terfixasi. Kedalaman fokus obyek yang dapat diamati ialah 3mm sampai dengan 10-15cm. Bayangan gambar ini direkonstruksi pada ujung distal alat dan diteruskan kemata melalui suatu lensa yang dapat diatur menyesuaikan individu masing-masing.
Gambar : Endoskop
WULANDARI /010114A128
3