MAKALAH PELAYANAN PELAYANAN KEFARMASIAN DRUG RELATED PROBLEMS “TERJADINYA “TERJAD INYA INTERAKSI INTERAKS I OBAT”
OLEH NURUL ISMI (N211 14 039) KELAS B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTA FAKULTAS S FARMASI UNIERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 201!
BAB I PENDAHULUAN Drug Related Problems ( DRPs ) merupakan kejadian yang tidak diharapkan dari pengalaman pasien akibat atau diduga akibat terapi obat sehingga
kenyataannya
akan
dapat
menggangggu
keberhasilan
pemyembuhan yang diharapkan. DRPs selain merugikan pasien juga dapat menghambat keberhasilan suatu terapi. DRPs dapat berupa masalah aktual maupun potensial. DRPs aktual adalah problem atau masalah yang sudah terjadi pada pasien, dan farmasis harus berusaha menyelesaikannya. Sedangkan DRPs potensial adalah suatu problem atau masalah yang mungkin terjadi, suatu risiko yang dapat berkembang pada pasien jika farmasis tidak melakukan suatu tindakan untuk mencegahnya. Drug Related Problems (DRPs) merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat terjadi pada semua tingkat umur, dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien serta menimbulkan dampak ekonomi yang cukup besar. Journal of the American Medical Association (J!) melaporkan bah"a berdasarkan sebuah meta analisis dari #$ studi perspektif pada bulan pril %$$&, dalam satu tahun terdapat sekitar '.'%. pasien yang dira"at di rumah sakit akibat mengalami Adverse Drug Reactions (DRs) yang serius dan %. pasien meninggal karena masalah*masalah terkait obat. Dilihat dari segi ekonomi, DRPs merupakan permasalahan yang memiliki dampak ekonomi sangat besar.
Dampak ekonomi terkait DRPs yang terjadi pada semua umur baik di rumah sakit, rumah pera"atan (nursing home), maupun komunitas. Dengan adanya DRP diharapkan seorang apoteker menjalankan perannya dengan melakukan screening resep untuk mengetahui ada atau tidaknya DRP, serta melakukan konseling pada pasien tersebut agar masalah terkait penggunaan obat dapat diatasi dan pasien dapat mengerti tentang pengobatannya yang bermuara pada meningkatnya kepatuhan pasien dalam pengobatan yang teratur.
BAB II PEMBAHASAN Drug*Related Problem adalah terapi peristi"a atau keadaan yang melibatkan obat yang benar*benar atau berpotensi mengganggu hasil kesehatan yang diinginkan. !enurut Pharmaceutical +are et"ork -urope (P+-), klasifikasi dasar memiliki domain utama untuk masalah, domain utama untuk penyebab dan domain utama untuk /nter0ensi. amun, pada tingkat yang lebih rinci ada '% kelompokk sub domain untuk masalah, ## kelompok sub domain untuk penyebab dan %1 kelompok sub domain untuk inter0ensi. Sub domain tersebut dapat dianggap sebagai penjelasan untuk domain utama. 2ntuk domain utama terkait masalah 3 %. Reaksi yang merugikan Pasien menderita karena suatu peristi"a obat yang merugikan '. !asalah Pilihan 4bat Pasien mendapat atau akan salah (atau tidak ada obat) mendapatkan obat untuk penyakitnya dan 5 atau kondisinya #. !asalah dosis Pasien mendapat lebih atau kurang dari jumlah obat yang dia butuhkan 6. !asalah Penggunaan 4bat Salah obat atau tidak ada obat yang diambil 5 diberikan . /nteraksi da interaksi nyata atau potensial antara obat*obat atau obat* makanan . 7ang 8ainnya 2ntuk domain utama terkait penyebab 3
%. Seleksi 4bat 5 Dosis Penyebab DRP dapat berhubungan dengan pemilihan jad"al obat dan 5 atau dosis '. Proses Penggunaan 4bat Penyebab DRP dapat
berhubungan
dengan
cara
pasien
menggunakan obat, meskipun instruksi dosis yang tepat (pada etiket) #. /nformasi Penyebab DRP dapat berhubungan dengan kurangnya atau salah tafsir informasi 6. Pasien 5 Psikologis Penyebab DRP dapat berhubungan dengan kepribadian atau perilaku pasien. . (9armasi) 8ogistik Penyebab DRP dapat berhubungan dengan logistik mekanisme peresepan atau dispensing . 7ang 8ainnya
2ntuk domain utama terkait inter0ensi 3 %. '. #. 6. .
:idak ada inter0ensi Pada tingkat resep Pada tingkat pasien (atau pengasuh) Pada tingkat obat 7ang 8ainnya
2ntuk subdomain terkait masalah 3 %. Reaksi yang merugikan a. -fek samping menderita (non*alergi) b. -fek samping yang diderita (alergi) c. -fek toksik menderita '. !asalah pilihan obat a. 4bat tidak patut (bukan yang paling tepat untuk indikasi) b. ;entuk obat tidak patut (bukan yang paling tepat untuk indikasi) c. Duplikasi tidak patut kelompok terapeutik atau bahan aktif d.
pengetahuan
kesehatan
dan
penyakit
(mungkin menyebabkan masalah di masa depan) c.
b. Pemilihan dosis tidak tepat c. 8ebih hemat biaya obat yang tersedia d. !asalah farmakokinetik, termasuk. penuaan 5 penurunan fungsi organ dan interaksi e. Sinergis obat 5 pencegahan yang diperlukan dan tidak diberikan f.
aktu administrasi dan 5 atau inter0al dosis tidak tepat b. 4bat kurang dimanfaatkan 5 kurang dikelola c. 4bat berlebihan d. :ingkat obat terapeutik tidak dipantau e. 4bat disalahgunakan (tidak diatur, penggunaan obat berlebihan) f. Pasien tidak dapat menggunakan obat 5 suatu bentuk sediaan obat sesuai petunjuk #. /nformasi a. /nstruksi penggunaan 5 mengambil tidak diketahui b. Pasien menyadari alasan terapi obat c. Pasien memiliki kesulitan membaca 5 memahami 9orm58eaflet informasi pasien d. Pasien tidak mampu memahami bahasa lokal e.
a. Penyebab lainnya b. :idak ada penyebab yang jelas 2ntuk subdomain terkain inter0ensi 3 %. :idak ada inter0ensi :idak ada inter0ensi '. Pada tingkat resep a. ?anya memberitahu penulis resep (dokter) b. Penulis resep meminta informasi c. /nter0ensi yang diusulkan, yang disetujui oleh penulis resep (dokter) d. /nter0ensi yang diusulkan, tidak disetujui oleh penulis resep (dokter) e. /nter0ensi yang diusulkan, hasil yang tidak diketahui #. Pada tingkat pasien (atau pengasuh) a. Pasien (obat) konseling b. /nformasi tertulis diberikan hanya c. Pasien dirujuk ke prescriber d. ;erbicara dengan anggota keluarga 5 pengasuh 6. Pada tingkat obat a. 4bat berubah menjadi .... b. Dosis berubah menjadi .... c. 9ormulasi berubah menjadi ..... d. /nstruksi penggunaan berubah menjadi ..... e. 4bat dihentikan f. !emulai obat baru . 7ang 8ainnya a. /nter0ensi lain b. -fek samping yang dilaporkan kepada pihak ber"enang Salah satu bagian dari DRP yaitu masalah terjadinya interaksi obat yang merugikan. /nteraksi obat adalah peristi"a dimana aksi suatu obat diubah atau dipengaruhi oleh obat lain yang diberikan secara bersamaan, atau bila dua atau lebih obat berinteraksi sedemikian rupa sehingga keefektifan atau toksisitas satu obat atau lebih berubah. ;eberapa kasus terkait masalah terjadinya interaksi obat sebagai berikut.
a.
dan aspar*
ini
dapat
menyebabkan
hiperkalemia pada pasien bila dipakai bersamaan.
c.
(ceftriakson) akan meningkatkan kerja dari metformin. Drug related problems kategori terjadinya interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik obat seanyak #' orang dari %% pasienB dalam prakteknya hal ini telah diatasi dengan memberikan jarak pemakaian antara
obat
yang
berinteraksi
ataupun
dengan
memonitoring
kemungkinan reaksi obat yang tidak diinginkan yang akan muncul. ;erdasarkan kasus*kasus diasta maka dapat diketahui bah"a masalah terjadinya interaksi obat ini dapat menyebabkan kerugian bahkan kematian pada pasien apabila tidak ditangani. Pemberian informasi dan edukasi mengenai cara dan aturan pemakaian penggunaan obat sangatlah penting untuk menghindari interaksi obat yang merugikan.
BAB III KESIMPULAN Drug*Related Problems (DRPs) yang terkait dengan masalah interaksi obat yang merugikan harus selalu di"aspadai karena masih banyak masalah terkait interaksi obat yang belum ditemukan penyebab dan mekanisme terjadinya. !asalah ini dapat dihindari dengan pemberian informasi dan edukasi kepada pasien yakni dengan memberikan jeda dalam penggunaan obat lebih dari satu.
DAFTAR PUSTAKA
%. Pharmaceutical +are et"ork -urope 9oundation. PCNE Classification for Drug Related Problems. -urope. Pharmaceutical +are Research and practice. '. '. >ulandari 9, rifin ?, Dar"in D, dan Ra0einal. Analisa Drug Related Problems pada Pasien Dispepsia di angsal Ra!at "nap dan Ra!at Jalan Pen#a$it Dalam R%&P DR' M' Damil Padang . Jurnal penelitian 9akultas 9armasi 2ni0ersitas ndalas Padang. '%%. #. 9ari=al. Drug Related Problems (Drps ) Pada Pasien Stroke Di /+2 ("ntensive &nit Care) Rumah Sakit Stroke asional ;ukittinggi. rtikel Program Pascasarjaana 2ni0ersitas ndalas Padang. '%%. 6. njelin, Ririn., ?elmi rifin, Ra0einal, Des"inar Dar"in. Analisa drug related problems pada pasien hiperurisemia di bangsal ra!at inap dan ra!at alan pen#a$it dalam rsup dr' M' Damil padang . Jurnal penelitian 9akultas 9armasi 2ni0ersitas ndalas Padang. '%%. . Stockley, /. '&. Drug "nteractions A %ource oo$ of Adverse "nteractions *heir Mechanism Clinical "mportance and Management (&th ed). 8ondon3 Pharmaceutical Press.