2.1 Pengertian dan Esensi Demokrasi 2.2 Jenis-jenis Demokrasi 2.3 Urgensi Demokrasi Pancasila 2.4 Perkembangan Demokrasi di Indonesia 2.5 Tantangan Demokrasi PancasilaFull description
makalah tugasDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Makalah Perkembangan Demokrasi Di Indonesia
Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Isi: Pengertian Demokrasi, sejarah, macam dan perkembanganDeskripsi lengkap
Pendidikan Kewarganegaraan Contoh Makalah DEMOKRASIDeskripsi lengkap
Full description
Pendidikan Kewarganegaraan Contoh Makalah DEMOKRASI
Deskripsi lengkap
Demokrasi bukan hal baru bagi bangsa Indonesia telah jelas dalam Pancasila yang oleh Bung Karno sebagai Penggalinya ditegaskan sebagai Isi Jiwa Bangsa. Akan tetapi perwujudan demokrasi bagi …Deskripsi lengkap
Demokrasi bukan hal baru bagi bangsa Indonesia telah jelas dalam Pancasila yang oleh Bung Karno sebagai Penggalinya ditegaskan sebagai Isi Jiwa Bangsa. Akan tetapi perwujudan demokrasi bagi bangsa ...Full description
Deskripsi lengkap
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIADeskripsi lengkap
I.1 Latar Belakang Belakang I.2 Rumusan Rumusan Masala Masalah h I.3 Tujuan dan Manfaat II. II.
PEMBA EMBAH HASAN ASAN
II.1 Pengertian dan Esensi Demokrasi II.2 enis!jenis Demokrasi II.3 "rgensi Demokrasi Pan#asila II.$ Perkem%angan Demokrasi di Indonesia 2.$ Tantangan Demokrasi Pan#asila III. III.
PENUT ENUTU UP
III.1 &esim'ulan III.2 (aran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang (emu (emua a negar negara a meng mengak akui ui %ah) %ah)a a demo demokr krasi asi se%ag se%agai ai alat alat ukur ukur dari dari kea%s ea%saha ahan n 'oli 'oliti tik. k. &ehen ehenda dak k rak rak*at *at adal adalah ah dasar dasar utam utama a ke)en e)enan angan gan 'emerintahan menjadi %asis tegakn*a sistem 'olitik demokrasi. Demokrasi melet meletakk akkan an rak*at rak*at 'ada 'ada 'osisi 'osisi 'entin 'enting+ g+ hal ini kare karena na masih masih memega memegang ng teguh rak*at selaku 'emegang kedaulatan. ,egara *ang tidak memegang demokr demokrasi asi dis dise%u e%utt negara negara otorit otoriter er.. ,egara ,egara otorit otoriter er 'un masih masih mengak mengaku u dirin*a dirin*a se%agai se%agai negara negara demokrasi. demokrasi. Ini menunjukk menunjukkan an %ah)a demokrasi demokrasi itu 'enting dalam kehidu'an %ernegara dan 'emerintahan. Demokr Demokrasi asi *ang *ang ditera ditera'ka 'kan n saat saat ini masih masih %elum %elum jelas jelas setela setelah h 'ada masa Presiden (oeharto dikenal dengan Demokrasi Pan#asila. Ir (oekarno dalam dalam %uku %uku Di Ba)ah Ba)ah Bender Bendera a Re-olus e-olusii 1/0 1/0 'ernah 'ernah mengun mengungk gka'k a'kan an 'enda'atn*a tentang demokrasi %agi %angsa Indonesia. “Apakah demokrasi itu?
Dem Demokr okrasi asi
adal adalah ah
'em 'eme erint rintah ahan an
rak* ak*at. at.
Mas* Mas*ar arak akat at
%e%as e%as
%er'en %er'enda' da'at at dan %eror %erorgan ganisa isasi si dan rak*at rak*at juga juga memili memilih h langsu langsung ng atau atau memil milih
send sendir irii
'em 'emim'i m'inn* nn*a.
Dal Dalam
makal akalah ah
menjelaskan tentang “Demokrasi Indonesia”
ini
'en* 'en*u usu sun n
akan akan
1.2 Rumusan Masalah 1. 4'akah Esensi dan 'engertian Demokrasi 5 2. Bagaimana "rgensi Demokrasi Indonesia 5 3. 4'a saja jenis!jenis Demokrasi 5 $. Bagaimana 'ekem%angan Demokrasi di Indonesia 5 . Bagaimana dinamika tantangan Demokrasi Indonesia 5
1.3 Tujuan dan Manfaat 1. "ntuk mengetahui Esensi dan Pengertian Demokrasi Pan#asila. 2. "ntuk mengetahui "rgensi Demokrasi Pan#asila. 3. Mengetahui jenis!jenis dari Demokrasi $. "ntuk mengetahui 'ekem%angan Demokrasi di Indonesia. . "ntuk mengetahui dinamika tantangan Demokrasi *ang sedang terjadi di Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Esensi Demokrasi (e#ara etimologis istilah
demokrasi %erasal dari %ahasa 6unani+
7demos8 %erarti rak*at dan 7kratos9kratein8 %erarti kekuasaan. &onse' dasar demokrasi %erarti 7rak*at %erkuasa8 go-ernment of rule %* the 'eo'le. 4da 'ula de:nisi singkat untuk
istilah
demokrasi *ang diartikan se%agai
'emerintahan atau kekuasaan dari rak*at oleh rak*at dan untuk rak*at. ,amun demikian 'enera'an demokrasi di%er%agai negara di dunia+ memiliki #iri khas dan s'esi:kasi masing!masing+ *ang la;imn*a sangat di'engaruhi oleh #iri khas mas*arakat se%agai rak*at dalam suatu ,egara. Demokrasi mem'un*ai arti *ang 'enting menggunakann*a+
se%a%
dengan
demokrasi
%agi mas*arakat *ang hak
mas*arakat
untuk
menentukan sendiri jalann*a organisasi negara dijamin.
'osisi
'enting
im'likasin*a
di%er%agai
%agi
negara
rak*at tidak
kendat
selalu
se#ara
sama.
o'erasional
(ekedar
untuk
menunjukkan %eta'a rak*at diletakkan 'ada 'soisi 'enting dalam asas demokrasi ini %erikut akan dikuti' %e%era'a 'engertian demokrasi. Demokrasi se%agai dasar hidu' %ernegara mem%eri 'engertian %ah)a 'ada tingkat terakhir mas*arakat mem%erikan ketentuan dalam masalah! masalah
'okok
mengenai
kehidu'ann*a+
termasuk
dalam
menilai
ke%ijaksanaa negara+ karena ke%ijakan terse%ut menentukan kehidu'an rak*at ,oer+ 1/=3>2?@. adi+ negara demokrasi adalah negara *ang diselenggarakan %erdasarkan kehendak dan kemauan rak*at+ atau jika ditinjau dari sudut organisasi+ ia %erarti suatu 'engorganisasian negara *ang dilakukan oleh rak*at sendri atau asas 'ersetujuan rak*at karena kedaulatan %erada ditangan rak*at.
Be%era'a 'engertian Demokrasi > Menurut Internasional Aommision of urits Demokrasi adalah suatu %entuk 'emerintahan oleh rak*ar dimana kekuasaan tertinggi ditangan rak*at dan di jalankan langsung oleh mereka atau oleh )akil! )akil *ang mereka 'ilih di%a)ah sistem 'emilihan *ang %e%as. adi+ *ang di utamakan dalam 'emerintahan demokrasi adalah rak*at.
Menurut Lin#oln Demokrasi adalah 'emerintahan dari rak*at+ oleh rak*at+ dan untuk rak*at go-ernment of the 'eo'le+ %* the 'eo'le+ and for the 'eo'le.
Menurut A. (trong
(uatu sistem 'emerintahan di mana ma*oritas anggota de)asa dari mas*arakat 'olitik ikut serta atas dasar sistem 'er)akilan *ang menjamin %ah)a 'emerintahan akhirn*a mem'ertanggungja)a%kan tindakan!tindakan ke'ada ma*oritas itu.
Buda*a Prinsi' Demokrasi
Pada hakikatn*a demokrasi adalah &erak*atan *ang di'im'in oleh hikmah ke%ijaksanaan dalam 'ermus*a)aratan9'er)akilan. &erak*atan adalah kekuasaan tertinggi *ang %erada di tangan rak*at. Cikmah ke%ijaksanaan adalah 'enggunaan akal 'ikiran atau rasio *ang sehat dengan selalu mem'ertim%angkan 'ersatuan dan kesatuan %angsa.
Permus*a)aratan adalah tata #ara khas ke'ri%adian Indonesia dalam merumuskan dan memutuskan sesuatu hal %erdasarkan kehendak rak*at sehingga men#a'ai mufakat. Isi 'okok!'okok demokrasi Pan#asila+ antara lain se%agai %erikut > a. Pelaksanaan demokrasi harus %erdasarkan Pan#asila sesuai dengan *ang ter#antum dalam 'em%ukaan ""D 1/$ alinea keem'at. %. Demokrasi harus menghargai hak asasi manusia serta menjamin hak!hak minoritas. #. Pelaksanaan kehidu'an ketatanegaraan harus %erdasarkan %erdasarkan atas kelem%agaan. d. Demokrasi harus %ersendikan 'ada hukum se'erti dalam ""D 1/$. Indonesia adalah negara hukum re#hstaat %ukan %erdasarkan kekuasaan %elaka ma#hstaat.
Demokrasi Pan#asila juga mengajarkan 'rinsi'!'rinsi'+ antara lain se%agai %erikut> a. Persamaan %. &eseim%angan hak dan ke)aji%an #. &e%e%asan *ang %ertanggung ja)a%
d. Mus*a)arah untuk mufakat. e. Me)ujudkan rasa keadilan sosial. f. Mengutamakan 'ersatuan nasional dan kekeluargaan. g. Menjunjung tinggi tujuan dan #ita!#ita nasional.
4da 11 'rinsi' *ang di*akini se%agai kun#i untuk memahami 'erkem%angan demokrasi+ antara lain se%agai %erikut > a. Pemerintahan %erdasarkan konstitusi %. Pemilu *ang demokratis #. Pemerintahan lokal desentralisasi kekuasaan d. Pem%uatan "" e. (istem 'eradilan *ang inde'enden f. &ekuasaan lem%aga ke'residenan g. Media *ang %e%as h. &elom'ok!kelom'ok ke'entingan i. Cak mas*arakat untuk tahu j. Melindungi hak!hak minoritas k. &ontrol si'il atas militer
2.2 "rgensi Demokrasi Pan#asila Demokrasi Di Indonesia (aat Ini Demokrasi Indonesia 'as#a kolonial+ kita menda'ati 'eran demokrasi *ang makin luas. Di ;aman (oekarno+ kita mengenal %e%era'a model demokrasi. Partai!'artai ,asionalis+ &omunis %ahkan Islamis ham'ir semua mengatakan %ah)a demokrasi itu adalah sesuatu *ang ideal. Bahkan %agi mereka+ demokrasi %ukan han*a meru'akan sarana+ teta'i demokrasi akan men#a'ai sesuatu *ang ideal. Be%as dari 'enjajahan dan men#a'ai kemerdekaan adalah tujuan saat itu+ *aitu men#a'ai se%uah demokrasi.
Demokrasi *ang %erjalan di Indonesia saat ini da'at dikatakan adalah Demokrasi Li%eral. Dalam sistem Pemilu mengindikasi sistem demokrasi li%eral di Indonesia antara lain se%agai %erikut>
1. Pemilu multi 'artai *ang diikuti oleh sangat %an*ak 'artai. Paling sedikit sejak reformasi+ Pemilu diikuti oleh 2$ 'artai Pemilu 2??$+ 'aling %an*ak $= Partai Pemilu 1///. Pemilu %e%as %erdiri sesuka hati+ asal memenuhi s*arat!s*arat *ang diteta'kan &P". &alau semua 'artai diijinkan ikut Pemilu+ %isa mun#ul ratusan sam'ai ri%uan 'artai. 2. Pemilu selain memilih anggota de)an DPR9DPRD+ juga memilih anggota DPD senat. (elain anggota DPD ini n*aris tidak ada guna dan kerjan*a+ hal itu juga men#ontoh sistem di 4merika *ang mengenal kedudukan 'ara anggota senat senator. 3. Pemilihan Presiden se#ara langsung sejak 2??$. Bukan han*a sosok 'residen+ teta'i juga )akil 'residenn*a. "ntuk Pil'res ini+ mekanisme n*aris seru'a dengan 'emilu 'artai+ han*a o%*ek *ang di'ilih %eru'a 'asangan #alon. &adang+ kalau dalam sekali Pil'res tidak di'eroleh 'emenang mutlak+ dilakukan 'emilu 'utaran kedua+ untuk menda'atkan legitimasi suara *ang kuat. $. Pemilihan 'eja%at!'eja%at %irokrasi se#ara langsung Pilkada+ *aitu 'ilkada gu%ernur+ )alikota+ dan %u'ati. Lagi!lagi 'olan*a 'ersis se'erti 'emilu Partai atau 'emilu Presiden. Can*a sosok *ang di'ilih dan le-el ja%atann*a %er%eda. Disana ada 'enjaringan #alon+ kam'an*e+ 'roses 'emilihan+ ds%. . 4dan*a %adan khusus 'en*elenggara Pemilu+ *aitu &P" se%agai 'anitia+ dan Pan)aslu se%agai 'enga)as 'roses 'emilu. Belum lagi tim 'engamat
inde'enden *ang di%entuk se#ara s)ada*a. Disini di%utuhkan %irokrasi tersendiri untuk men*elenggarakan Pemilu+ meski'un 'ada dasarn*a %irokrasi itu masih %ergantung ke'ada Pemerintah juga. 0. 4dan*a lem%aga sur-e+ lem%aga 'ooling+ lem%aga riset+ dll. *ang aktif melakukan riset se'utar 'erilaku 'emilih atau #alon 'emilih dalam Pemilu. Termasuk adan*a media!media *ang aktif melakukan 'emantauan 'roses 'emilu+ 'ra 'elaksanaan+ saat 'elaksanaan+ mau'un 'a#a 'elaksanaan. @. Demokrasi di Indonesia amat sangat mem%utuhkan modal duit. Ban*ak sekali %ia*a *ang di%utuhkan untuk memenangkan Pemilu. &onsekuensin*a+ 'ihak!'ihak *ang %erkantong te%al+ mereka le%ih %er'eluang memenangkan Pemilu+ dari'ada orang!orang idealis+ teta'i miskin harta.4khirn*a+ hitam! 'utihn*a 'olitik tergantung ke'ada te%al!ti'isn*a kantong 'ara 'olitisi.
(emua ini dan indikasi!indikasi lainn*a telah terlem%agakan se#ara kuat dengan 'a*ung "" Politik *ang dire-isi setia' tahunan. (ehingga da'at disim'ulkan %ah)a sistem demikian telah menjadi realitas 'olitik legal dan memiliki 'osisi sangat kuat dalam kehidu'an 'olitik nasional. Pesta demokrasi *ang kita gelar setia' tahun ini haruslah memiliki -isi kede'an *ang jelas untuk mem%a)a 'eru%ahan *ang fundamental %agi %angsa Indonesia *ang kita #intai ini+ %aik dari segi 'erekonomian+ 'ertahanan+ dan 'ersaiangan tingkat glo%al.
adi+ demokrasi *ang kita tera'kan sekarang haruslah menga#u 'ada sendi! sendi %angsa Indonesia *ang %erdasarkan :lsafah %angsa *aitu Pan#asila dan ""D 1/$. 2.3 enis!enis Demokrasi Demokrasi meru'akan suatu konse' *ang da'at dikaji se#ara luas dari %er%agai sudut 'andang dan sisi kehidu'an. Berikut ini adalah 'enjelasan mengenai %er%agai jenis demokrasi *ang ada di dunia. 1. Demokrasi Berdasarkan Aara Pen*am'aian Penda'at a. Demokrasi Langsung Dalam demokrasi langsung+ rak*at diikutsertakan dalam 'roses 'engam%ilan ke'utusan untuk menjalankan ke%ijakan 'emerintahan. Demokrasi langsung juga dikenal se%agai demokrasi %ersih. Di sinilah rak*at memiliki ke%e%asan se#ara mutlak mem%erikan 'enda'atn*a+ dan semua as'irasi mereka dimuat dengan segera didalam satu 'ertemuan. enis demokrasi ini da'at di'raktekkan han*a dalam kota ke#il dan komunitas *ang se#ara relatif %elum %erkem%ang+ di mana se#ara :sik memungkinkan seluruh elektorat untuk %ermus*a)arah dalam satu tem'at+ )alau'un 'ermasalahan 'emerintahan terse%ut %ersifat ke#il. Demokrasi langsung %erkem%ang di negara ke#il 6unani kuno dan Roma. Demokrasi ini tidak da'at dilaksanakan di dalam mas*arakat *ang kom'leks dan negara *ang %esar. Demokrasi murni *ang masih %isa diam%il #ontoh terda'at di )ila*ah ()it;erland. Bentuk demokrasi murni ini masih %erlaku di ()it;erland dan %e%era'a negara *ang didalamn*a terda'at referendum dan inisiatif. Be%era'a negara ada *ang sangat memungkinkan rak*at untuk memulai dan mengado'si hukum+ %ahkan untuk mengamandemenkan konstitusional dan meneta'kan 'ermasalahan 'u%lik 'olitik se#ara langsung tan'a #am'ur tangan re'resentatif.
%. Demokrasi Tidak Langsung atau Demokrasi Per)akilan. Demokrasi ini dijalankan oleh rak*at melalui )akil rak*at *ang di'ilihn*a melalui Pemilu. Rak*at memilih )akiln*a untuk mem%uat ke'utusan 'olitik. 4s'irasi rak*at disalurkan melalui )akil!)akil rak*at *ang duduk di lem%aga 'er)akilan rak*at. Di dalam negara *ang %esar dan modern demokrasi tidak %isa %erjalan sukses.
%idang sosial!ekonomi+ sehingga 'ersamaan %idang 'olitik tidak menjadi 'rioritas. Demokrasi sema#am ini dikem%angkan di negara sosialis!komunis. #. Demokrasi Aam'uran Demokrasi ini merua'akan #am'uran dari kedua demokrasi terse%ut di atas. Demokrasi ini %eru'a*a men#i'takan kesejahteraan seluruh rak*at dengan menem'atkan 'ersamaan derajat dan hak setia' orang. 3. Berdasarkan Prinsi' Idiologi+ demokrasi di%agi dalam> a. Demokrasi Li%eral Demokrasi ini mem%erikan ke%e%asan *ang luas 'ada indi-idu. Aam'ur tangan 'emerintah diminimalkan %ahkan ditolak. Tindakan se)enang! )enang 'emerintah terhada' )argan*a dihindari. Pemerintah %ertindak atas dasar konstitusi hukum dasar. %. Demokrasi Rak*at atau Demokrasi Proletar Demokrasi ini %ertujuan men*ejahterakan rak*at. ,egara *ang di%entuk tidak mengenal 'ere%edaan kelas. (emua )arga negara mem'un*ai 'ersamaan dalam hukum dan 'olitik. $. Berdasarkan e)enang dan Cu%ungan antar 4lat &elengka'an ,egara a. Demokrasi (istem Parlementer Airi!#iri 'emerintahan 'arlementer> F DPR le%ih kuat dari 'emerintah. F Menteri %ertanggung ja)a% 'ada DPR F Program ke%ijaksanaan ka%inet disesuaikan dengan tujuan 'olitik anggota 'arlemen. F &edudukan ke'ala negara se%agai sim%ol F Tidak da'at diganggu gugat. %. Demokrasi (istem Pemisahan9Pem%agian &ekuasaan Presidensial Airi!#iri 'emerintahann*a> F ,egara dike'alai 'residen
F &ekuasaan eksekutif 'residen dijalankan %erdasarkan kedaulatan *ang di'ilih dari dan oleh rak*at melalui %adan 'er)akilan. F Presiden mem'un*ai kekuasaan mengangkat dan mem%erhentikan menteri. F Menteri tidak %ertanggung ja)a% ke'ada DPR+ melainkan ke'ada 'residen. F Presiden dan DPR mem'un*ai kedudukan *ang sama se%agai lem%aga negara+ dan tidak da'at saling mem%u%arkan
2.$ Perkem%angan Demokrasi di Indonesia Dalam sejarah negara Re'u%lik Indonesia *ang telah le%ih dari setengah a%ad+ 'erkem%angan demokrasi telah mengalami 'asang surut. Masalah 'okok *ang dihada'i oleh %angsa Indonesia ialah %agaimana meningkatkan kehidu'an ekonomi dan mem%angu kehidu'an sosial
dan 'olitik *ang
demokratis dalam mas*arakat *ang %eraneka ragam 'ola adat %uda*an*a. Masalah
ini
%erkisar 'ada 'en*usunan
suatu
sistem 'olitik
dengan
ke'emim'inan #uku' kuat untuk melaksanakan 'em%angunan ekonomi serta #hara#ter and nation %uilding+ dengan 'artisi'asi rak*at+ sekaligus menghindarkan tim%uln*a diktatur 'erorangan+ 'artai mau'un militer. Perkem%angan demokrasi di Indonesia da'at di%agi dalam em'at 'eriode> a. Periode 1/$!1//+ masa demokrasi 'arlementer *ang menonjolkan 'eranan 'arlemen serta 'artai!'artai9 'ada mas ini kelemahan demokrasi 'arlementer mem%eri 'eluang untk dominasi 'artai!'artai 'olitik dan DPR. 4ki%atn*a 'ersatuan *ang digalang selama 'erjuang mela)an musuh %ersama menjadi kendor dan tidak da'at di%ina menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan. %. Periode 1//!1/0+ masa Demokrasi Ter'im'in *ang dalam %an*ak as'ek telah men*im'ang dari demokrasi rak*at. Masa ini ditandai
dengan
dominasi
'residen.
Ter%atasn*a
'eran
'artai
'olitik+
'erkem%angan 'engaruh komunis+dan 'eran 4BRI se%agai unsur sosial!'olitik+ semakin meluas. #.
Periode 1/00!1//=+ masa demokrasi Pan#asila era
demokrasi
konstitusional
*ang
menonjolkan
sistem
'residensial. Landasan formal 'eriode ini adalah Pan#asila+ ""D 1/$ dan keteta'an MPR(9MPR dalam rangka untuk meluruskan kem%ali 'en*ele)engan terhada' ""D 1/$ *ang terjadi dimasa Demokrasi ter'im'in. ,amun dalam 'erkem%angann*a 'eran 'residen semakin dominan terhada' lem%aga!lem%aga negara *ang lain. Melihat 'raktek demokrasi 'ada masa ini+ nama Pan#asila han*a digunakan se%agau legimitasi 'olitis
'enguasa saat itu+ se%a%
ken*ataann*a
*ang
dilaksanakan tidak sesuai dengan nilai!nilai Pan#asila. d.
Periode 1///!sekarang+ masa deokrasi Pan#asila era Reformasi dengan
%erakar
'ada
kekuatan
multi
'artai
*ang
%erusaha
mengem%alikan 'eri%angan kekuatan antar lem%aga negara+ antara eksekutif+ legislatif dan *udikatif. Pada masa ini 'eran 'artai 'olitik kem%ali menonjol+ sehingga iklim demokrasi mem'eroleh nafas %aru. ikalau esensi demokrasi adalah kekuasaan ditangan rak*at+ maka 'raktek demokrasi tatkala 'emilu memang demikian+ namun dalam 'elaksanaann*a setelah 'emilu %an*ak ke%ijakan tidak mendasarkan 'ada ke'entingan rak*at+
melainkan le%ih
ke
arah 'em%agian
kekuasaan anatar 'residen dan 'artai 'olitik dalam DPR. Dengan lain 'erkataan
model
demokrasi
era
Reformasi
de)asa
ini+
kurang
mendasarkan 'ada keadilan sosial %agi seluruh rak*at Indonesia (walfare state).
2.$ Tantangan Demokrasi Pan#asila
Pemikiran kun#i demokrasi terletak 'ada %agaimana negara terse%ut mengelola dan mengem%angkan hal *ang ada. Terutama demokrasi *ang %erkem%ang seiring dengan 'aham lain *aitu re'u%likanisme+ li%eralisme+ dan MarGisme. Diantara 'erkem%angan saat ini dinamika ekonomi dunia juga turut serta mem%erikan 'engaruh dan gon#angan 'ada ke%ijakan dan 'emerintahan*ang ada di %er%agai negara khususn*a Indonesia. Termasuk dalam tantangan demokrasi adalah 'eru%ahan tatanan internasional terhada' 'eranan dan sifat 'emerintah demokratis. Persoalan di kehidu'an mau'un se#ara tradisional mengindikasikan teori demokrasi memang memiliki %e%era'a tantangan *ang di 'erkirakan akan dihada'i. Makna lain dari demokrasi *ang %eru%ah dalam tatanan glo%al mau'un mengenai 'engaruh tatanan glo%al atas 'erkem%angan 'erhim'unan demokratis. Pemahaman lain tentang tantangan 'ada demokrasi di kehidu'an saat ini adalah terjadin*a 'en*im'angan. Ban*akn*a ke'entingan di mas*arakat mau'un ke'entingan 'ri%adi. Cal lain *ang %er'engaruh adalah %agaimana demokrasi %isa menjadi salah satu alasan untuk mem%e%askan manusia atau se#ara khususn*a )arga negara *ang negaran*a menganut demokrasi. 4dan*a faktor 'em%agian kekuasaan+ %an*ak 'usat kekuasaan dan sistem otoritas *ang %ekerja di dalam dan lintas %atas!%atas+ dasar!dasar 'olitik dan teori demokrasi harus disusun kem%ali. Cakikat kekuasaan+ otoritas dan tanggung ja)a%+ semua harus di uji di mas*arakat kem%ali. Demokrasi memiliki tantangan lain *aitu ideologi lain *ang mungkin menem%us
%atas!%atas
dehingga
mem'engaruhi
demokrasi
saat
ini.
Aontohn*a li%eral *ang memiliki 'emahaman hak manusia se#ara seluas! luasn*a.+ hal ini %er%eda dengan 'eraturan *ang ada di Indonesia 'ada khususn*a se%agai negara *ang menganut demokrasi 'an#asila.
Cak dan ke%e%asan masih di di %atasi oleh 'eraturan dan ke'entingan orang lain. (ehingga 'ada ken*ataann*a li%eral tidak sesuai dengan hal *ang diangga' seim%ang dengan a'a *ang di hara'kan oleh 'emerintah dan )arga negara se%agai 'elaksana demokrasi 'an#asila.
4da'un tantangan *ang menjungkal demokrasi ter%agai dalam indikator > 1. Berkem%angn*a kelom'ok radikal Tak 'ernah ter%a*ang oleh kita ketika terjadi aksi %om %unuh diri di legian %ali. 4'alagi aksi ini diatasnamakan jihad+ dan menjadikan agama se%agai landasan ke%enarann*a. (asaran dari terorisme ini adalah orang asing *ang memiliki ke'entingan di indonesia. %ahkan dise%ut se%agai kaum mujahidin dalam %ahasa indonesian*a 7Pejuang ! 'ejuang allah. (etelah itu+ kita kem%ali dikejutkan dengan 'enge%oman *ang terjadi . Marriot dan Rits #alton. Lagi!lagi adalah milik asing *ang diserang oleh aliran garis keras ini. &e%an*akan negara!negara %arat dan amerika termasuk indonesia+ menggangga' %ah)a 'ara teroris adalah orang *ang ter'inggirkan se#ara ekonomi. ,amun le%ih dari 'ada itu+ mereka sesungguhn*a+ %ukan karena miskin+ teta'i karena merasa geram dengan 7'enindasan8 *ang dilakukan negara maju terhada' negara %erkem%ang. 6ang le%ih mengka)atirkan lagi+ %erkem%angn*a kelom'ok!kelom'ok *ang mengklaim demokrasi se%agai kemenangan kaum ma*oritas. &arena dalam demokrasi adalah mengutamakan as'irasi mas*arakat %an*ak. Maka dari itu menurut 'andangan mereka+ umat islam adalah *ang ter%an*ak+ maka dari itu harus ditera'kan s*ariat islam dan mengu%ah negara indonesia menjadi negara islam. Inilah tantangan ter%erat demokrasi indonesia kede'ann*a.
2. &e'i#ikan kedaerahan (etelah reformasi %erlangsung+ otonomi daerah menjadi salah satu 'rogram *ang gen#ar dikam'an*ekan 'emerintah. Tuntutan 'emerintah daerah'un
%erdatangan.
Dan
karena
asas
demokrasi
itulah+
maka
'emerintah daerah di%erikan )e)enang mengatur daerahn*a sendiri+ sesuai dengan undang!undang nomor 22 tahun 1/// dan undang!undang nomor 32 tahun 2??$. 4n#aman ke'i#ikan daerah *ang sa*a maksud dalam hal ini %ukan aksi se'aratisme+ meski'un itu sangat mungkin. ,amun *ang dimaksud dalam hal
ini
adalah
'ertama+
isu
'utra!'utri
daerah
dalam
'elaksanaan
'emerintahan. (ehingga 'eluang %agi )arga 'endatang sangat sem'it dalam 'en*elenggaraan 'emerintahan. &edua+ keegoisan daerah. &eegoisan *ang dimaksud adalah %erkaitan dengan sum%er da*a alam. Daerah *ang merasa 'en*um%ang ter%esar %agi keuangan negara akan mengklaim %ah)a daerah terse%ut *ang mem%ia*ai daerah lain. Cal ini akan menim%ulkan ke#em%uruan sosial diantara daerah! daerah+ jika daerah *ang merasa mem%eri %an*ak meminta %an*ak 'ula. &etiga+ 'eraturan daerah *ang diskriminatif+ se'erti adan*a 'eraturan daerah *ang menera'kan s*ariat islam se'erti di 4#eh dan 'erda injili di amena. Ini se%agai 'ertanda a)al hilangn*a demokrasi di indonesia. Dengan adan*a 'erda *ang se'erti ini akan memarjinalkan kaum minoritas. (ehingga demokrasi tidak dirasakan oleh mereka *ang minoritas+ karena dengan ter'aksa harus menuruti 'eraturan daerah *ang %erlaku dimana mereka %erada. 3. &etidakadilan &etidak
adilan
akan
selalu
menjadi
faktor
utama
'enghalang
demokrasi. Menga'a demikian5. &arena ketidakadilan %erkaitan dengan
kemanusiaan. &etidakadilan da'at kita lihat dari em'at %idang H ekonomi+ 'olitik+ sosial dan hukum. Pertama+ &etidakadilan dalam %idang ekonomi %erkaitan erat dengan kesenjangan sosial. &esenjangan *ang %egitu jauh akan menim%ulkan 'em%erontakan dari mas*arakat *ang ter'inggirkan+ sehingga melahirkan keka#auan dalam mas*arakat. &edua+ ketidak adilan dalam %idang 'olitik+ orang 'andai %elum tentu %isa menjadi seorang 'emim'in+ karena akses terhada' 'artai 'olitik itu sangat sulit. (elain itu+ lahirn*a se'aratisme atau dalam lingku' ke#il se'erti 'emekaran daerah karena di'engaruhi oleh 'ara intelektual *ang tidak menda'atkan 'osisi dalam 'emerintahan 'usat dimana ia %erada. &etiga+ dalam %idang sosial. Dalam %idang sosial ini kaitann*a dengan diskriminasi suku+ agama dan lainn*a. (ehingga dalam mas*arakat terjadi 'er'e#ahan antara suku+ agama dan lainn*a. 6ang terakhir+ keadilan dalam %idang hukum. Cal ini %erkaitan dengan kesetaraan dalam %idang hukum. &ita lihat selama ini %egitu %an*aknn*a fenomena *ang men#edrai hukum kita. $. Menurunn*a ke'er#a*aan 'u%lik terhada' intitusi!intitusi *ang ada. Dalam 'raktek demokrasi selama ini+ meski'un masih relatif %aru+ tern*ata menim%ulkan minimn*a ke'er#a*aan 'u%lik terhada' institusi! institusi+ %aik 'emerintahan atau'un 'artai 'olitik. (e'erti inde'endensi 'ers+ 'enegak hukum+ 'artai 'olitik+ lem%aga 'er)akilan+ %ahkan 'emim'in. . lo%alisasi. Pemerintahan dalam negri tidak mungkin le'as dari 'engaruh glo%al. Dengan ke%e%asan mengakses media+ mudah mengetahui 'ermasalahan *ang dialami negara lain+ dan masalah di negara lain itu'un turut mem'engaruhi 'olitik dalam negeri.