KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Illahi Rabbi karena berkat rahmat dan karunia-Nya,
dengan
didorong
semangat
dan
daya
upaya
penulis
dapat
menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa Nifas dengan Metritis, Peritonitis, Infeksi Payudara, dan Infeksi Nifas Tromboplebitis.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai teori serta asuhan yang diberikan pada kasus kegawatdaruratan yang terjadi pada masa nifas disertai dengan studi kasus yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada koordinator mata kuliah Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Ibu Hj. Entin Jubaedah, SST, M.Keb serta kepada Ibu Dyah widiyastuti, SST, M.Keb selaku dosen pengajar materi Asuhan Kegawatdaruratan pada masa nifas.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan acuan sebagai bahan pembelajaran mengenai asuhan yang diberikan pada kasus kegawatdaruratan masa nifas. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan yang terbaik dalam penulisan makalah ini, tetapi penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Cirebon, Agustus 2017
Penulis
1
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1 DAFTAR ISI ................................................ ..................................................... ................................................................................... .............................. 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 3 1.1
Latar Belakang ................................................ ..................................................... ................................................................. ............ 3
1.2
Rumusan Masalah .................................................... ......................................................................................................... ........................................................ ... 4
1.3
Tujuan Penulisan ...................................................... ........................................................................................................... ........................................................ ... 4
1.3.1
Tujuan Umum ................................................... ..................................................... ........................................................ ... 4
1.3.2
Tujuan Khusus .................................................. ..................................................... ........................................................ ... 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 5 2.1
Konsep Dasar Masa Nifas ................................................. ............................................... 5
2.2
Infeksi Pada Masa Nifas .................................................... ................................................................................................... ............................................... 6
2.3
Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa Nifas dengan Metritis ......................................... 8
2.4
Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa nifas dengan Peritonitis .................................... 12
2.5 Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa nifas dengan Infeksi Payudara (Mastitis) ................................................................................................................................... 13 2.6
Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa nifas dengan Tromboflebitis ............................. 16
2.7
Studi Kasus ....................................................... ........................................................................................................... .............................................................. .......... 20
BAB III KESIMPULAN ...................................................... .......................................................................................................... ....................................................................... ................... 24
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak bergantung pada tempat atau usia kehamilan. Kematian ibu dibagi menjadi kematian langsung dan tidak langsung, kematian langsung adalah sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan, atau masa nifas. Sedangkan kematian ibu tidak langsung merupakan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul sewaktu kehamilan. (Sarwono, 2010) Secara global 80 % kematian ibu tergolong pada kematian ibu langsung. Pola penyebab langsung dimana-mana sama, yaitu perdarahan (25% biasanya perdarahan pasca persalinan), sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), partus macet (8%), komplikasi aborsi tidak aman (13%), dan sebab-sebab lain (8%). Infeksi merupakan penyebab penting kematian dan kesakitan ibu. Insidensi infeksi nifas sangat berhubungan dengan praktik tidak bersih pada waktu persalinan dan masa nifas. (Sarwono, 2010) Perlukaan karena persalinan merupakan tempat masuknya kuman ke dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi pada kala nifas. Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genitalia pada masa nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu tubuh melebihi 38oC tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama dua hari. (Manuaba, 2010) Sumber terjadinya infeksi kala nifas adalah manipulasi penolong yang terlalu sering melakukan pemeriksaan dalam atau penggunaan alat yang kurang steril. Infeksi juga dapat diperoleh dari rumah sakit (nosokomial), hubungan seks menjelang persalinan atau sudah terdapat infeksi intrapartum: persalinan lama
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Berdasarkan masalah pada latar belakang diatas kejadian infeksi pada masa nifas sangat erat kaitanya dengan penyebab kematian dan kesakitan ibu. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas mengenai asuhan kegawatdaruratan pada masa nifas yang diakibatkankan oleh infeksi untuk mewujudkan persalinan yang aman dan asuhan nifas yang sesuai sehingga komplikasi pada masa nifas tidak lagi terjadi. 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah pada latar belakang diatas perumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah bagaimana asuhan yang diberikan pada kasus kegawatdaruratan pada masa nifas dengan metritis, peritonitis, infeksi payudara, dan infeksi nifas tromboflebitis? 1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui
asuhan yang diberikan pada kasus kegawatdaruratan pada masa nifas. 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut :
1) Penulis mampu memahami dan menganalisa asuhan kegawatdaruratan pada masa nifas dengan metritis berdasarkan literatur keilmuan; 2) Penulis mampu memahami dan menganalisa asuhan kegawatdaruratan pada masa nifas dengan peritonitis berdasarkan literatur keilmuan; 3) Penulis mampu memahami dan menganalisa asuhan kegawatdaruratan pada masa nifas dengan infeksi payudara berdasarkan literatur keilmuan; 4) Penulis mampu memahami dan menganalisa asuhan kegawatdaruratan pada masa nifas dengan infeksi nifas tromboflebitis berdasarkan literatur keilmuan.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Masa Nifas
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta keluar sampai alat-alat kandungan kembali normal seperti sebelum hamil. Selama masa pemulihan tersebut berlangsung, ibu akan mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut sebenarnya sebagian besar bersifat fisiologis, namun jika tidak dilakukan pendampingan melalui asuhan kebidanan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi keadaan patologis. Tenaga kesehatan sudah seharusnya melaksanakan pemantauan dengan maksimal agar tidak timbul berbagai masalah, yang mungkin saja akan berlanjut pada komplikasi masa ma sa nifas. (Purwanti, 2012:1) Masa nifas merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan pada keadaan normal, masa ini berlangsung selama enam minggu atau 42 hari. (Manuaba, 2000) Dapat disimpulkan bahwa masa nifas merupakan masa pemulihan alat-alat kandungan setelah melahirkan yang berlangsung kurang lebih selama enam minggu dan memerlukan pendampingan melalui asuhan kebidanan untuk menghindari terjadinya komplikasi dan kegawatdaruratan pada masa nifas. Menurut Purwanti (2012:3-4), masa nifas dibagi menjadi 3 tahap, yaitu : 1.
Puerperium Dini Puerperium dini merupakan masa kepulihan. Pada saat ini ibu sudah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
2.
Puerperium Intermedial Puerperium intermedial merupakan masa kepulihan alat-alat genitalia secara menyeluruh yang lamanya sekitar 6-8 minggu.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna dapat berlangsung selama berminggu-minggu, bulanan, bahkan tahunan 2.2 Infeksi Pada Masa Nifas
2.2.1 Definisi Infeksi nifas (infeksi puerperalis) adalah infeksi luka jalan lahir pascapersalinan, biasanya dari endometrium bekas insersi plasenta. Demam dalam nifas sebagian besar disebabkan oleh infeksi nifas maka demam dalam nifas merupakan gejala penting dari penyakit ini. Demam dalam nifas sering juga disebut morbiditas nifas dan merupakan indeks kejadian infeksi nifas. (FK Unpad, 2004) Infeksi nifas adalah infeksi bakteri pada traktus genitalia, terjadi sesudah melahirkan, ditandai kenaikan suhu sampai 38oC atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama pascapersalinan, dengan mengecualikan 24 jam pertama. (Mansjoer A, 2000) Infeksi peurperium adalah infeksi bakteri yang berasal dari saluran reproduksi selama persalinan atau puerperium. Infeksi tidak lagi bertanggung jawab terhadap tingginya insiden mortalitas puerperium seperti dahulu, saat lebih dikenal sebagai demam nifas. Akan tetapi, infeksi puerperium masih tetap bertanggung jjawab terhadap presentase signifikan morbiditas puerperium. (Varney, 2004)
2.2.2 Etiologi Organisme infeksius pada infeksi puerperium berasal dari tiga sumber yaitu organisme yang normalnya berada dalam saluran genetalia bawah atau dalam usus besar, infeksi saluran genetalia bawah, dan bakteri dalam nasofaring atau pada tangan personel yang menangani persalinan atau di udara dan debu lingkungan. (Varney, 2004)
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Staphylococcus aureus, Gardnerella vaginalis, E.Coli, spesies Klebsiella, Klebsiella, spesies Proteus, Proteus,
peptostreptococci
anaerobic,
spesies Bacteroides,
Ureaplasma, dan Mycooplasma. Beberapa organisme ini cukup umum sebagai flora vagina sehingga hubungannya dengan infeksi tidak jelas. Neisseria
gonorrhoeae
dan
Chlamydia
trachomatis juga
dapat
menyebabkan infeksi genitalia pascapartum meskipun penapisan prenatal akan meminimalkan risiko keberdaanyya. (Varney, 2004)
2.2.3 Faktor Predisposisi Penyebab predisposisi infeksi nifas diantaranya : a) Persalinan lama, khususnya dengan pecah ketuban b) Pecah ketuban yang lama sebelum persalinan c) Teknik aseptik tidak sempurna d) Tidak memperhatikan teknik mencuci tangan e) Manipulasi intra uteri (misal: eksplorasi uteri, pengeluaran plasenta manual) f) Trauma jaringan yang luas atau luka terbuka, seperti laserasi yang tidak diperbaiki g) Hematoma h) Hemoragi, khususnya jika kehilangan darah lebih dari 1000 ml i) Pelahiran operatif terutama pelahiran melalui seksio sesaria
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kecepatan nadi dapat terjadi, terutama pada infeksi berat. Interpretasi kultur laboratorium dan sensitivitas, pemeriksaan lebih lanjut, dan penanganan memerlukan diskusi dan kolaborasi dengan dokter. (Varney, 2004)
2.2.5 Manifestasi Klinis Infeksi nifas dapat dibagi dalam 2 golongan, yaitu (1) infeksi yang terbatas pada perineum, vulva, vagina, serviks, dan endometrium; dan (2) penyebaran dari tempat-tempat tersebut melalui vena-ven a, jalan limfe, dan permukaan endometrium. (Mansjoer A, 2000) Macam-macam infeksi nifas diantaranya :
Infeksi perineum, vulvitis, vaginitis, dan servisitis
Endometritis
Septikemia dan piemia
Peritonitis
Parametritis (selulitis pelvika)
Mastitis dan abses
Tromboflebitis dan emboli paru
2.3 Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa Nifas dengan Metritis
2.3.1 Definisi Infeksi uterus pada saat pascapersalinan dikenal sebagai endometritis,
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.3.2 Faktor Predisposisi Menurut Sarwono (2010) faktor predisposisi terjadinya metritis adalah sebagai berikut : 1) Persalinan Pervaginam Jika dibandingkan dngan persalinan perabdominan/seksio sesarea, maka timbulnya metritis pada persalinan pervaginam relative jarang. Bila persalinan pervaginam disertai penyulit yaitu pada ketuban pecah premature yang lama, partus lama dan pemeriksaan dalam berulang, maka kejadian metritis akan meningkat sampai mendekati 6 %. Bila terjadi korioamnionitis intrapartum, maka kejadian metritis akan lebih tinggi yaitu mencapai 13%. 2) Persalinan Seksio Sesaria Seksio sesarea merupakan faktor predisposisi utama timbulnya metritis dan erat kaitannya dengan status sosioekonom penderita. Faktor risiko penting untuk timbulnya infeksi adalah lamanyya proses persalinan dan ketuban pecah, pemeriksaan dalam berulang dan pemakaian alat monitoring janin internal. 3) Bakteriologi Meskipun pada serviks umumnya terdapat bakteri, kavum uteri biasanya steril sebelum selaput ketuban pecah. Sebagai akibat proses
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Demam biasanya timbul pada hari ke-3 disertai nadi yang cepat. Penderita biasanya mengeluhkan adanya nyeri abdomen, pada pemeriksaan bimanual teraba agak membesar, nyeri, dan lembek. Lochia yang berbau menyengat sering menyertai timbulnya metritis, tetapi bukan merupakan tanda pasti. Pada infeksi oleh grup A β-hemolitik β-hemolitik streptokokus sering disertai lochia bening yang tidak berbau. (Sarwono, 2010)
2.3.4 Tatalaksana Pada penderita metritis ringan pascapersalinan normal pengobatan dengan antibiotika oral biasanya memberikan hasil yang baik. Pada penderita metritis sedang dan berat, termasuk penderita pascaseksio sesarea, perlu diberikan antibiotika dengan spectrum luas secara intravena, dan biasanya penderita akan membaik dalam waktu 48-72 jam. Bila setelah 72 jam demam tidak membaik perlu dicari dengan lebih teliti penyebabnya, karena demam yang menetap ini jarang disebabkan oleh resistensi bakteri terhadap antibiotika atau suatu efek samping obat. Pada kasus metritis yang berat dan disertai penyulit perlu dipertimbangkan intervensi bedah untuk drainase abses dan/atau evakuasi jaringan yang rusak. (Sarwono, 2010)
Berdasarkan Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan (2013), tatalaksana umum untuk mengatasi
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Pertimbangkan pemberian vaksin tetanus toksoid (TT) bila ibu dicurigai terpapar tetanus (misalnya ibu memasukkan jamu-jamuan ke dalam vaginanya). 4. Jika diduga ada sisa plasenta, lakukan eksplorasi digital dan keluarkan bekuan serta sisa kotiledon. Gunakan forsep ovum atau kuret tumpul besar bila perlu 5. Jika tidak ada kemajuan dan ada peritonitis (demam, nyeri lepas dan nyeri abdomen), lakukan laparotomy dan drainase abdomen bila terdapat pus 6. Jika uterus terinfeksi dan nekrotik, lakukan histerektomi subtotal. 7. Lakukan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan darah perifer lengkap termsuk hitung jenis leukosit, golongan darah ABO dan jenis Rh, gula darah sewaktu (GDS), analisis urin, kultur (cairan vagina, darah,
dan
urin
sesuai
indikasi),
ultrasonografi
(USG)
untuk
menyingkirkan kemungkinan adanya sisa plasenta dalam rongga uterus atau massa intra abdomen-pelvik 8. Periksa suhu pada grafik (pengukuran suhu setiap 4 jam) yang digantungkan pada tempat tidur pasien. 9. Periksa kondisi umum: tanda vital, malaise, nyeri perut dan cairan per vaginam setiap 4 jam. 10. Lakukan tindak lanjut jumlah leukosit dan hitung jumlah leukosit per
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.4 Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa nifas dengan Peritonitis
2.4.1 Definisi Infeksi nifas dapat menyebar melalui pembuluh limfe di dalam uterus, langsung mencapai peritoneum dan menyebabkan peritonitis atau melalui jaringan di antara kedua lembar ligamentum latum yang menyebabkan parametritis. (Sulistyawati, 2009) Peritonitis yang terlokalisir hanya dalam rongga pelvis disebut pelvioperitonitis, bila meluas ke seluruh rongga peritoneum disebut peritonitis umum, dan ini sangat berbahaya yang menyebabkan kematian 33% dari seluruh kematian akibat infeksi. (Rini, 2 016)
2.4.2 Faktor Predisposisi Peritonitis merupakan penyulit yang kadang-kadang terjadi pada penderita pascaseksio sesarea yang mengalami metritis disertai nekrosis dan dehisensi insisi uterus. Pada keadaan yang lebih jarang didapatkan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.4.4 Tatalaksana Menurut Nettina (2001), penatalaksanaan pada peritonitis adalah sebagai berikut : 1.
Penggantian cairan, koloid dan elektrolit merupakan focus utama dari penatalaksanaan medik.
2.
Analgesik untuk nyeri, antiemetik untuk mual dan muntah.
3.
Intubasi dan penghisap usus untuk menghilangkan distensi abdomen.
4.
Terapi oksigen dengan nasal kanul atau masker untuk memperbaiki fungsi ventilasi.
5.
Kadang dilakukan intubasi jalan napas dan bantuan ventilator juga diperlukan.
6.
Therapi antibiotik masif (sepsis merupakan penyebab kematian utama).
7.
Tujuan utama tindakan bedah adalah untuk membuang materi penginfeksi dan diarahkan pada eksisi, reseksi, perbaikan, dan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.5.2 Faktor Predisposisi Predisposisi dan faktor risiko adalah primipara, stress, teknik meneteki yang tidak benar sehigga pengosongan payudara tidak terjadi dengan baik, pemakaian kutang yang terlalu ketat, dan pengisapan bayi yang kurang kuat juga dapat menyebabkan stasis dan obstruksi kelenjar payudara. Adanya luka putting payudara juga dapat sebagai faktor risiko terjadinya mastitis. (Sarwono, 2010) Pada kondisi ini terjadi bendungan ASI yang merupakan permulaan dari kemungkinan infeksi payudara. Bakteri yang sering menyebabkan infeksi payudara adalah stafilokokus aureus yang masuk melalui luka puting susu. Infeksi menimbulkan demam, nyeri local pada payudara, terjadi pemadatan payudara, dan terjadi perubahan warna kulit payudara. (Manuaba, 2010)
2.5.3 Gejala Klinik
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.5.4 Macam-Macam Mastitis Menurut Sarwono (2010), mastitis dapat dibedakan berdasarkan tempatnya diantaranya sebagai berikt : 1. Mastitis yang menyebabkan abses di bawah areola mammae; 2. Mastitis di tengah payudara yang menyebabkan abses di tempat itu; 3. Mastitis pada jaringan di bawah dorsal kelenjar-kelenjar yang menyebabkan abses antara payudara dan otot-otot di bawahnya.
2.5.5 Tatalaksana Umum Penanganan utama mastitis adalah memulihkan keadaan dan mencegah terjadinya komplikasi yaitu abses (bernanah) dan sepsis yang dapat terjadi bila penangan terlamat, tidak tepat, ataupun kurang efektif. Laktasi tetap dianjurkan untuk dilanjutkan dan pengosongan payudara sangat penting untuk keberhasilan terapi. Terapi suportif seperti bed-rest, pemberian cairan yang cukup, antinyeri dan antiinflamasi sangat
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.6 Asuhan Kegawatdaruratan Pada Masa nifas dengan Tromboflebitis Tromboflebitis
2.6.1 Definisi Tromboflebitis adalah
invasi/perluasan
mikroorganisme
patogen
yang mengikuti aliran darah disepanjang vena dan cabang-cabangnya. Tromboflebitis didahului dengan thrombosis, dapat terjadi pada kehamilan tetapi lebih sering ditemukan pada masa nifas. (Wiknjosastro: 2002)
2.6.2 Faktor Risiko Tromboflebitis superfisial lebih umum terjadi pada ibu yang sudah lansia, obesitas, dan paritasnya tinggi. Mungkin ada riwayat vena varikosa. Tromboflebitis juga dapat terjadi pada vena anggota gerak bagian atas yang sebelumnya digunakan untuk infus intravena. Trombosis vena dalam mempunyai faktor-faktor risiko umum diantaranya usia di atas 35 tahun, paritas tinggi, obesitas, seksio sesaria, trauma pada tungkai, imobilitas,
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Penderita tampak sakit berat
Menggigil berulang kali, menggigil terjadi sangat berat (30-40 menit) dengan interval hanya beberapa jam saja dan kadang-kadang 3 hari. Pada waktu menggigil penderita hampir tidak panas.
Suhu badan naik turun secara tajam (36ᵒC(36ᵒC-40ᵒC)
Penyakit dapat berlangsung selama 1-3 bulan
Cenderung terbentuk pus yang menjalar kemana-mana terutama ke paru-paru
Gambaran darah:
Terdapat leukositosis. Untuk membuat kultur
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Tromboflebitis femoralis (Flegmasia alba dolens) Tromboflebitis femoralis mengenai vena-vena pada tungkai misalnya pada vena femoralis, vena poplitea dan vena safena. Edema pada salah satu tungkai kebanyakan disebabkan oleh suatu trombosis yaitu suatu pembekuan darah balik dengan kemungkinan timbulnya komplikasi emboli paru-paru yang biasanya mengakibatkan kematian. (Cunningham Gary:2005) Tromboflebitis
Femoralis
yaitu
suatu
tromboflebitis
yang
mengenai satu atau kedua vena femoralis. Hal ini disebabkan oleh
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dari jari-jari kaki dan pergelangan kaki kemudian meluas dari bawah keatas
Nyeri pada betis
Pada trombosis vena femoralis, vena dapat teraba didaerah lipat paha
Oedema pada tungkai dapat dibuktikan dengan mengukur lingkaran dari betis dan dibandingkan dengan tungkai sebelah lain yang normal.
Penanganan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.7 Studi Kasus ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.A POSTPARTUM 4 HARI DENGAN METRITIS
Tanggal
: 10-08-2017
Pukul
: 09.00 WIB
Tempat
: IGD Kebidanan RS.X
I.
Pengkajian Data Subjektif (S)
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
memberikan ASI saja kepada bayinya secara on demand karena karena produksi ASI sudah banyak. Ibu tidur pada malam hari selama ± 4-5 jam dan tidak tidur siang karena pantangan dari keluarga. Ibu tidak pernah menderita penyakit TBC, hepatitis, asma, hipertensi dan penyakit jantung. Ibu tidak memiliki riwayat operasi dan riwayat alergi.
II. Pengkajian Data Objektif (O)
A. Keadaan Umum : Lemah B. Tanda-Tanda Vital
Kesadaran : Composmentis
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Bentuk terlihat simetris, tidak ada oedema, tidak a da varises. 7. Genitalia Tidak terlihat oedema dan varises, tidak teraba pembesaran kelenjar
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
-
Melakukan observasi kemajuan pasien meliputi pemeriksaan suhu setiap 4 jam, tanda vital, malaise, myeri perut dan cairan per vaginam setiap 4 jam.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III KESIMPULAN
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Asuhan kegawatdaruratan pada kasus infeksi payudara Penanganan utama infeksi payudara (mastitis) adalah dengan memulihkan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham, F. Gray. 2005. Obstetri William. William. Jakarta : EGC