5DQ\3XUED\X3XWUL66L7 5DQ\3XUED\X3XWUL66L7
Modul Praktis Asuhan Kebidanan III (Masa Nifas)
Penulis
: Rany Purbayu Putri, S.siT
Penerbit
: ROBBANI Press - Surakarta
Cetakan Pertama : 2013 Buku Panduan Praktis Asuhan Kebidanan III (Masa Nifas)
Hak Cipta © 2013 pada penulis
Diterbitkan atas kerjasama penulis dan ROBBANI Press. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun baik secara elektronik maupun mekanik termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan lain tanpa ijin tertulis dari penerbit kecuali untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah dengan menyebutkan buku ini sebagai sumber.
Percetakan: ROBBANI Press Jl.Agung Timur Mojosongo, Surakarta
Katalog
Rany, PP. 2013. Buku 2013. Buku Panduan Praktis Asuhan Asuhan Kebidanan III (Masa (Masa Nifas). Surakarta : ROBBANI.
Modul Praktis Asuhan Kebidanan III (Masa Nifas)
Penulis
: Rany Purbayu Putri, S.siT
Penerbit
: ROBBANI Press - Surakarta
Cetakan Pertama : 2013 Buku Panduan Praktis Asuhan Kebidanan III (Masa Nifas)
Hak Cipta © 2013 pada penulis
Diterbitkan atas kerjasama penulis dan ROBBANI Press. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun baik secara elektronik maupun mekanik termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan lain tanpa ijin tertulis dari penerbit kecuali untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah dengan menyebutkan buku ini sebagai sumber.
Percetakan: ROBBANI Press Jl.Agung Timur Mojosongo, Surakarta
Katalog
Rany, PP. 2013. Buku 2013. Buku Panduan Praktis Asuhan Asuhan Kebidanan III (Masa (Masa Nifas). Surakarta : ROBBANI.
uku panduan Asuhan Kebidanan III (Masa Nifas) ini berisi
%hal-hal penting dalam memberikan Asuhan pada ibu nifas.
Topik-topik dalam buku ini sangat membantu mahasiswa kebidanan dalam memahami serta menjalankan pelayanan kebidanan. Dalam Edisi pertama buku Asuhan Kebidanan III (Nifas) berisi tentang defenisi masa nifas, pembagian masa nifas, tujuan asuhan masa nifas, peran dan taggung jawab bidan dalam asuhan masa nifas, cara memberikan dukungan pada masa nifas, perawaan masa nifas, perubahan anatomi fisiologi masa nifas dan kebijakan program nasional masa nifas. Buku panduan ini dilengkapi dengan rangkuman, latihan soal,
beserta
kunci
jawabannya
mempermudah pemahaman mahasiswa.
dan
gambar-gambar
untuk
Kata Pengantar
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, berkat karunia-Nya penulis berkesempatan untuk mempersembahkan sebuah modul yang berjudul “Asuhan kebidanan III Masa Nifas”. Penyusunan modul ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan transfer ilmu sehingga bermanfaat bagi pembaca baik dalam proses pembelajaran maupun sebagai wacana wawasan luas. Hadirnya modul “Asuhan kebidanan III Masa Nifas” ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik maupun materiil yang tidak bisa penulis jabarkan satu persatu. Meskipun berbagai upaya telah penulis lakukan demi kesempurnaan modul ini, penulis yakin modul ini masih jauh dari kata sempurna. Akhirnya tiada gading yang takretak, berbagai saran dan kritik yang membangun akan selalu penulis harapkan. Selamat membaca dan semoga bermanfaat
Penulis
KATALOG ....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
iii
PENDAHULUAN .........................................................................................
iv
PEMBAHASAN ............................................................................................
1
BAB I KONSEP DASAR MASA NIFAS ......................................................
2
A. Definisi Masa Nifas.......................................................................
2
B. Pembagian Masa Nifas ..................................................................
2
C. Tujuan Masa Nifas ........................................................................
3
Rangkuman ........................................................................................
4
Evaluasi ..............................................................................................
5
Soal Latihan .......................................................................................
6
Kunci Jawaban ...................................................................................
8
Daftar Pustaka ....................................................................................
9
BAB II PERUBAHAN ANATOMI FISIOLOGI MASA NIFAS ..................
12
A. Perubahan Sistem Reproduksi ........................................................
12
B. Perubahan Sistem Endokrin ...........................................................
15
C. Perubahan Sistem Urinarius............................................................
15
D. Perubahan Sistem Cerna.................................................................
16
E. Perubahan Kardivaskuler................................................................
16
F. Perubahan Neurologi.......................................................................
17
G. Perubahan Muskuloskeletal............................................................
17
H. Perubahan Integument....................................................................
17
Rangkuman ........................................................................................
19
Evaluasi ..............................................................................................
19
Soal Latihan .......................................................................................
20
Kunci Jawaban ...................................................................................
23
Daftar Pustaka ....................................................................................
25
ii
BAB III KUNJUNGAN DAN PERAWATAN MASA NIFAS .....................
27
A. Kebijakan Program Nasional Masa Nifas .....................................
27
B. Dukungan Masa Nifas ...................................................................
27
C. Perawatan Masa Nifas ...................................................................
28
Bahan Diskusi .....................................................................................
30
Rangkuman ........................................................................................
31
Evaluasi ..............................................................................................
32
Soal Latihan .......................................................................................
33
Kunci Jawaban ...................................................................................
36
Daftar Pustaka ....................................................................................
38
PENUTUP ......................................................................................................
39
GLOSARIUM
iii
PENDAHULUAN
A.STANDART KOMPETENSI Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar masa nifas, perubahan anatomi fisiologi masa nifas, serta kunjungan dan perawatan masa nifas. B. DESKRIPSI Modul ini berisi tiga bab yang menjabarkan mengenai masa-masa setelah persalinan (nifas). Pada Bab I menjelaskan tentang konsep dasar masa nifas yang berisi tentang definisi masa nifas, pembagian masa nifas dan tujuan masa nifas. Pada Bab II menjelaskan tentang perubahan anatomi fisiologi masa nifas yang berisi perubahan sistem reproduksi, endokrin, urinarius, sistem cerna, kardiovaskuler, neurologi, muskulosketal, integument. Kemudian pada tahap akhir menjelaskan tentang kunjungan dan perawatan masa nifas yang berisi kebijakan program nasional masa nifas, dukungan masa nifas dan perawatan masa nifas. C. PRASYARAT Kegiatan belajar dilaksanakan 4 minggu dengan perincian 3 minggu kegiatan belajar mengajar dan 1 minggu ujian. Kegiatan belajar untuk mahasiswa terdiri dari tugas individu, tugas kelompok dan presentasi. Rincian kegiatan belajar adalah sebagai berikut : 1. Tugas individu Tugas diberikan dosen baik dalam bentuk pretest, post test maupun mencari artikel yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Hasil tugas individu sebagai bentuk penilaian. 2. Tugas kelompok Dalam kegiatan ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diberi tugas membuat makalah yang berisi tentang pokok bahasan pembelajaran yang sudah ditentukan dosen. Dosen memberikan waktu yang telah disepakati dengan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas tersebut sebelum dipresentasikan. Presentasi
dilakukan di ruang kelas dengan dihadiri oleh anggota kelompok yang sudah dibentuk dan mempresentasikan hasil makalah kelompok.
D. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. TUTOR/DOSEN Pada
kegiatan
belajar,
tutor
berperan
sebagai
fasilitator
dalam
proses
pembelajaran. Tutor memiliki peran yang sangat penting dalam membawa mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan sehingga diperlukan interaksi yang intensif antara tutor dan mahasiswa. 2. MAHASISWA Diharapkan proses pembelajaran bersifat student centered. Berdasarkan konsep tersebut, mahasiswa tidak lagi semata-mata mengandalkan materi yang disampaikan oleh tutor, tetapi mahasiswa yang harus aktif mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk menemukan jawabannya atas masalah yang diberikan. Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa untuk menunjang keberhasilan adalah : ¾
Membaca dan memahami tujuan belajar
¾
Membuat simpulan tentang apa yang telah didiskusikan;
¾
Aktif dan trampil dalam mengemukakan gagasan dan pendapat;
¾
Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tutor
E. TUJUAN AKHIR Setelah selesai pada akhir perkuliahan, diharapkan peserta mampu dengan baik menjelaskan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masa nifas sesuai standart.
78-8$13(0%(/$-$5$1 78-8$13(0%(/$-$5$1 6HWHODKPHPSHODMDUL%$%LQLPDKDVLVZDGLKDUDSNDQGDSDW 0HQMHODVNDQNRQVHSGDVDUPDVDQLIDV 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQDQDWRPLGDQILVLRORJLPDVDQLIDV 0HQMHODVNDQNXQMXQJDQGDQSHUDZDWDQPDVDQLIDV
A. PETUNJUK PEMBELAJARAN
1. Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini. 2. Sesudah itu, mualailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat 3. Diskusikan dengan teman-teman anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing 4. Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban 5. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang telah tersedia 6. Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
B. POKOK MATERI
1. Konsep dasar masa nifas 2. Perubahan anatomi dan fisiologi masa nifas 3. Kunjungan dan perawatan masa nifas Materi dalam Bab I ini berkaitan dengan materi pada bab-bab selanjutnya.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
1
# &'(+ &'(+0+5+ 0+5+
Masa nifas atau puerperium adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat – lat kandungan kembali seperti pra hamil, lama masa nifas ini sekitar 6-8 minggu. Masa nifas adalah waktu antara kelahiran plasenta dan membran yang menandai berakhirnya periode intra partum sampai waktu menuju kembalinya sistem reproduksi wanita tersebut kekondisi tidak hamil (Varney, H)
$ 27'42'4+7/&+$#)+.#/2'4+1&' 27'42'4+7/&+$#)+.#/2'4+1&' 27'42'4+7/&+$#)+.#/2'4+1&'
1. Purperium Dini
Kepulihan dimana ibu sudah diperbolehkan berdiri dan berjalan – jalan boleh bekerja setelah 40 hari 2. Puerperium Intermedial
Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia, lamanya 6-8 minggu 3. Remote Puerperium
Waktu yag diperlukan untuk pulih sehat dan sempurna terutama wktu persalinan mempunyai komplikasi membutuhkan waktu yang lama.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
2
% 67,7#0#57*#0/#5#0+(#5 67,7#0#57*#0/#5#0+(#5 67,7#0#57*#0/#5#0+(#5
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologi 2. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah yang timbul pada ibu maupun bayinya 3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, menyusui dan perawatan bayi 4. Memberikan pelayanan keluarga berencana
& 2'4#0 6#0))70) ,#9#$ ,#9#$ $+ .#/
/#5#
0+(#5 0+(#5
Dalam periode nifas, wanita sangat memerlukan bantuan : 1. Informasi, konseling tentang : Asuhan bayi dan pemberian ASI, kebersihan, KB, gizi, dll. 2. Dukungan dari pemberi asuhan, pasangan, serta keluarga. 3. Asuhan kesehatan bagi komplikasi yang dicurigai 4. Waktu untuk mengasuh bayi 5. Cuti melahirkan 6. Reintegrasi khusus ke dalam keluarga dan masyarakat 7. Perlindungan terhadap kesewenangan dan kekerasan.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
3
0DVD 0DVD QLIDV DWDX DWDX SXHUSHULXP SXHUSHULXP DGDODK PDVD PDVD SLOLK NHPEDOL PXODL PXODL GDUL SHUVDOLQDQVHOHVDLVDPSDLDODW SHUVDOLQDQVHOHVDLVDPSDLDOD W² W ²ODWNDQGXQJDQNHPEDOLVHSHUWLSUDKDPLO ² ODWNDQGXQJDQNHPEDOLVHSHUWLSUDKDPLO ODPDPDVDQLIDVLQLVHNLWDU ODPDPDVDQLIDVLQLVHNLWDU PLQJJX PLQJJX PLQJJX 0DVDQLIDVGLEDJLWLJDSHULRGHPHOLSXWLSXHUSHULXPGLQLLQWHUPHGLDOGDQ 0DVDQLIDVGLEDJLWLJDSHULRGHPHOLSXWLSXHUSHULXPGLQLLQWHUPHGLDOGDQ UHPRWH UHPRWH 7XMXDQDVXKDQPDVDQLIDV\DLWXPHQMDJDNHVHKDWDQSDGDLEXGDQED\L 7XMXDQ DVXKDQ PDVD QLIDV\DLWXPHQMDJDNHVHKDWDQSDGD LEX GDQ ED\L PHODNXNDQVNUHHQLQJPHPEHULNDQSHQNHVGDQOD\DQDQ.% PHODNXNDQVNUHHQLQJ PHPEHULNDQSHQNHVGDQOD\DQDQ.% PHPEHULNDQSHQNHVGDQOD\DQDQ.% 3HUDQ 3HUDQ GDQ WDQJJXQJ MDZDE ELGDQ GDODP PDVD QLIDV PHOLSXWL PHOLSXWL NRQVOLQJ GXNXQJDQGDQDVXKDQED\L GXNXQJDQGDQDVXKDQED\L
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
4
6HWHODK NHJLDWDQ EHODMDU GDQ ODWLKDQ EHUDNKLU SDGD VDDWQ\D DQGD DNDQ GLPLQWD VRDO JXQD PHQJHWDKXL GLPLQWD XQWXN XQWXN PHQJHUMDNDQ VRDO VRDO VRDO VRDO PHQJHWDKX L VHEHUDSD MDXK SHQFDSDLDQWXMXDQSHPEHODMDUDQ\DQJWHODKGLWHWDSNDQ SHQFDSDLDQWXMXDQSHPEHODMDUDQ\DQJWHODKGLWHWDSNDQ -LND DQGD GDSDW GDSDW PHQMDZDE PHQMDZDE DWDX OHELK OHELK WHUKDGDS WHUKDGDS VRDO VRDO VRDO WHV \DQJ VRDO VRDO \DQJ GLEHULNDQGHQJDQEHQDUEHUDUWLWXMXDQSHPEHODMDUDQWHODKWHUFDSDLGDQDQGD EHUKDNXQWXNPHODQMXWNDQNH%$%EHULNXWQ\D EHUKDNXQWXNPHODQMXWNDQNH%$%EHULNXWQ\D
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
5
I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat – alat kandungan kembali seperti pra hamil, lama masa nifas ini sekitar 6-8 minggu disebut .... a. Masa nifas b. Masa hamil c. Masa partus d. Masa bayi
2. Kepulihan kembali alat – alat genitalia selama 6-8 minggu pada periode .... a. Puerperium dini b. Puerperium intermedial c. Puerperium akhir d. Remote puerperium
3. Masa nifas dibagi 3 periode meliputi ..... a. Puerperium dini, intermedial dan remote b. Puerperium intermedial, dini dan pasca c. Puerperium remote, intermedial dan pasca d. Puerperium dini, intermedial dan akhir
4. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik dan psikologis merupakan ... a. Tujuan masa nisas b. Manfaat masa nifas c. Pengertian masa nifas d. Pentingnya melakukan kunjungan masa nifas
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
6
5. Mendeteksi masalah ibu dan bayi pada masa nifas dilakukan dengan cara.... a. Skreening b. Pemeriksaan fisik c. Konsultasi d. Home visit
II.
Essay
1. Apa yang dimaksud dengan masa nifas ? 2. Sebutkan dan jelaskan pembagian masa nifas ? 3. Seorang wanita telah melahirkan sehari yang lalu, wanita tersebut berada dalam masa ? 4. Seorang bidan mengunjungi pasien yang telah melahirkan kemudian bidan memberikan beberapa nasihat karena ibu tak mau meneteki bayinya, dalam hal ini bidan telah melakukan? 5. Materi konseling apa saja yang bisa ibu berikan kepada ibu nifas?
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
7
I. Pilihan Ganda
1. A 2. B 3. A 4. A 5. A
II. Essay
1. Masa nifas adalah waktu antara kelahiran plasenta dan membran yang menandai
berakhirnya
periode
intra
partum
sampai
waktu
menuju
kembalinya sistem reproduksi wanita tersebut kekondisi tidak hamil. 2. Pembagian masa nifas terdiri atas 3 periode : a.
Puerperium dini, yaitu kepulihan dimana ibu sudah diperbolehkan berdiri dan berjalan – jalan boleh bekerja setelah 40 hari
b.
Puerperium intermedial, yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia, lamanya 6-8 minggu
c.
Remote puerperium adalah waktu yag diperlukan untuk pulih sehat dan sempurna
terutama
waktu
persalinan
mempunyai
komplikasi
membutuhkan waktu yang lama. 3. Puerperium dini 4. Konseling 5. Asuhan bayi dan pemberian ASI, kebersihan diri, KB, gizi
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
8
Mochtar, R. 2002. Sinopsis Obstetri Jilid I , Jakarta : EGC. Pusdiknas, WHO, JHPIEGO. Asuhan kebidanan Pada Ibu Postpartum. Jakarta Syaifuddin, AB. 2002. Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta Varney, H. 1997. Varney Midwivery. Sudbury. Massachussetts Jones and bartlet Publisher
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
9
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
7XMXDQ3HPEHODMDUDQ 7XMXDQ3HPEHODMDUDQ 6HWHODKPHPSHODMDULEDELQLGLKDUDSNDQDQGDGDSDW 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPUHSURGXNVL 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPHQGRNULQ 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPXULQDULXV 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPFHUQD 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPNDUGLYDVNXOHU 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPQHXURORJL 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPPXVNXORVNHOHWDO 0HQMHODVNDQSHUXEDKDQVLVWHPLQWHJXPHQ
A. PETUNJUK PEMBELAJARAN
1. Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini. 2. Sesudah itu, mualailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat 3. Diskusikan dengan teman-teman anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing 4. Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban 5. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang telah tersedia 6. Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
10
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL B. POKOK MATERI
1. Menjelaskan perubahan sistem reproduksi. 2. Menjelaskan perubahan sistem endokrin. 3. Menjelaskan perubahan sistem urinarius. 4. Menjelaskan perubahan sistem cerna. 5. Menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler. 6. Menjelaskan perubahan sistem neurologi. 7. Menjelaskan perubahan sistem muskuloskeletal. 8. Menjelaskan perubahan sistem integumen.
Materi dalam Bab II ini berkaitan dengan materi pada bab-bab selanjutnya.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
11
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
Selama kehamilan kebanyakan wanita mengalami perubahan. Seringkali kita mendengar seorang wanita mengatakan betapa bahagianya dia karena akan menjadi seorang ibu dan bahwa dia sudah memilihkan subuah nama untuk bayi yang akan dilahirkannya. Namun tidak jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadi masalah dalam kehamilannya, khawatir kalau ada kemungkinan dia akan kehilangan kecantikannya, atau bahkan ada kemungkinan bayinya tidak normal. Sebagai seorang bidan anda harus menyadari adanya perubahan-perubahan tersebut pada wanita hamil sampai pada masa nifas agar dapat memberikan dukungan dan memperhatikan keprihatinan, kekhawatiran, ketakutan dan pertanyaan-pertanyaannya.
a. Perubahan Sistem Reproduksi 1. Uterus
a. Involusi Proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah melahirkan. Tinggi Fundus Uteri dan Berat dalam Masa Involusi Involusi
Tinggi Fundus Uteri
Berat Uterus
Bayi lahir
Setinggi pusat
1000 gram
Uri lahir
2 jari bawah pusat
750 gram
1 minggu
Pertengahan pusat simfisis
500 gram
2 minggu
Tidak teraba di atas simfisis
350 gram
6 minggu
Bertambah kecil
50 gram
8 minggu
Sebesar normal
30 gram
b. Kontraksi Intensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap penurunan volume intrauterin yang sangat besar. Selama 1 sampai 2 jam pertama pasca
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
12
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL partum intensitas kontraksi uterus bisa berkurang dan tidak teratur maka penting pemberian oksitosin secara IM setalah plasenta lahir dan anjurkan ibu segera menyusui bayinya untuk pelepasan plasenta.
c. Afterpains (Rasa sakit) Disebabkan karena kontraksi rahim, biasanya terjadi 2-4 hari pasca persalinan.
d. Tempat Plasenta Bekas implantasi uri akan mengecil karena kontraksi dan menonjol ke kavum uteri, diameter 7,5 cm, sesudah 2 minggu 3,5 cm, minggu ke-6 = 2,4 cm dan akhirnya pulih
e. Lochia merupakan cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas, ada beberapa istilah : •
Lochea rubra : berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium selama 2 hari pasca persalinan
•
Lochea sanguinolenta : berwarna merah kuning, berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan
•
Lochea serosa : berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, pada 714 pasca persalinan
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
13
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL •
Lochea alba : cairan putih setelah 2 minggu
•
Lochea purulenta : terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah bebau busuk
•
Lochiostasis : lochea tidak lancar keluarnya
2. Serviks
Setelah melahirkan bentuk servik agak menganga seperti corong berwarna merah kehitaman. Konsistennya lunak kadang-kadang terdapat luka-luka kecil. Setelah bayi lahir, tangan masih bisa masuk dalam rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2-3 jari dan setelah 7 hari dapat dilalui oleh 1 jari. 3. Vagina dan Perineum
Estrogen pascapartum yang menurun berperan dalam panampisan mukosa vagina dan hilangnya rugae, dimana vagina yang teregang akan kembali secara bertahap keukuran sebelum hamil selama 6 sampai 8
penurunan
jumlah pelumas vagina dan penipisan mukosa 4. Topangan dan Otot Panggul
Struktur penopang uterus dan vagina bisa mengalami cedera pada saat persalinan. Seperti ligament, fasia dan diafragma pelvis yang meregang pada waktu persalinan dan setelah bayi lahir akan menciut dan akan pulih kembali.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
14
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL b. Perubahan Sistem Endokrin 1. Hormon Plasenta
Selama
periode
pascapartum
terjadi
penurunan
hormone
plasenta
menyebabkan kadar gula dalam darah menurun. Kadar estrogen dan progesterone menurun secara mencolok setelah plasenta keluar dimana kadar terendah pada minggu pertama akibatnya terjadi pembengkakan payudara sedangkan wanita yang tidak menyusui penurunan estrogen terjadi pada minggu kedua pascapartum. 2. Hormon Hipofisis
Waktu mulainya ovulasi berbeda antara ibu menyusui dengan yang tidak menyusui. Kadar prolaktin tinggi pada ibu yang menyusui sehingga menekan ovulasi. Dimana pada ibu yang tidak menyusui akan terjadi ovulasi dini yakni antara 27 hari setelah melahirkan dengan waktu rata-rata 70-75 hari sedangkan pada wanita yang
menyusui rata-rata tejadi ovulasi sekitar 190
hari.
c.
Perubahan Sistem Urinarius 1. Komponen Urine
Akibat penurunan kadar steroid fungi ginjal akan kembali normal dalam waktu satu bulan pasca partum. Dimana komponen urine meliputi : a. Laktosuria positif pada ibu menyusui merupakan normal b. BUN ( Blood Urea Nitrogeen) akibat otolisis uterus yang berinvolusi. c. Proteineria ringan (+1) akibat kelebihan protein dalam sel otot. 2. Diuresis Pasca Partum
Disebabkan penurunan estrogen, hilangnya peningkatan tekanan vena pada tungkai bawah dan hilangnya peningkatan volume darah. 3. Uretra dan Kandung Kemih
Trauma dapat terjadi pada uretra dan kandung kemih pada waktu melahirkan akibatnya keinginan untuk berkemih menurun akibat pemberian obat anestesi, penurunan reflek berkemih akibat episiotomi.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
15
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL d. Perubahan Sistem Cerna 1. Nafsu Makan
Ibu biasanya lapar segera setelah melahirkan sehingga boleh mengkonsumsi makanan ringan dan setelah pulih dari efek analgesic, anestesi dan keletihan biasanya ibu sangat lapar. 2. Motilitas
Penurunan otot tonus dan motalitas otot traktus cerna menetap setelah bayi lahir akibat kelebihan analgesia dan anestesia. 3. Defekasi
Buang besar akan tertunda 2-3 hari postpartum akibat tonus otot menurun 4. Payudara
Kosentarasi hormone yang menstimulasi perkembangan payudara selama hamil menurun dengan cepat setelah melahirkan. Waktu yang dibutuhkan hormon-hormon akan kembali ke kadar sebelum hamil ditentukan apakah ibu menyusui atau tidak.
e. Perubahan Kardiovaskuler 1. Volume Darah
Perubahan volume darah tergantung pada beberapa factor misalnya : kehilangan darah selama melahirkan, mobilisasi dan edema fisiologis. 2. Curah Jantung
Denyut jantung akan meningkat lebih tinggi 30-60 menit karena darah yang biasanya melewati sirkulasi uteroplasenta tiba-tiba kembali ke sirkulasi umum.
f. Perubahan Neurologi
Perubahan neurologis selama puerperium merupakan kebalikan adaptasi neurologis yang terjadi saat wanita hamil dan disebabkan trauma yang dialami wanita saat bersalin dan melahirkan.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
16
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL g. Perubahan Muskuloskeletal
Adaptasi sitem muskuluskeletal ibu yang terjadi selama hamil berlangsung secara terbalik pada masa paska partum. Adaptesi ini mencakup hal – hal yang membantu relaksasi dan hipermorbilitas sendi dan perubahan pusat berat ibu akibat pembesaran rahim. Stabilisasi sendi lengkap pada minggu ke 6 sampai ke 8 setelah melahirkan akan tetapi semua sendi lain kembali keadaan normal sebelum hamil, kaki waanita tidak mengalami perubahan setelah melahirkan. Wanita yang baru menjadi ibu akan memerlukan sepatu yang ukurannya lebih besar
h. Perubahan Integument
Kloasma yang muncul pada masa hamil akan menghilang pada akhir kehamilan. Hiperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang seluruhnya setelah bayi lahir. Pada beberapa wanita daerah tersebut akan menetap namun kulit yang meregang pada payudara, abdomen, paha, panggul mungkin memudar tetapi tidak hilang seluruhnya.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
17
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
3HUXEDKDQ 3HUXEDKDQ 3HUXEDKDQDQDWRPL DQDWRPL ILVLRORJLV SDGD PDVD QLIDV WHUGLUL WHUGLULGDUL GDUL SHUXEDKDQ SHUXEDKDQ VLVWHP VLVWHP UHSURGXNVL VHSHUWLXWHUXV NRQWUDNVL DIWHUSDLQUDVD VDNLW WHPSDW SODVHQWD ORFKLD VHUYLNV YDJLQD RWRW SDQJJXO SHUXEDKDQ VLVWHP HQGRNULQ KRUPRQ SODVHQWD KRUPRQ KLSRSLVLV SHUXEDKDQ VLVWHP XULQDULXV NRPSRQHQ XULQH EVALUASI GLXUHVLV SDVFD SDVF D SDUWXP XUHWUD GDQ NDQGXQJ NHPLK SHUXEDKDQ VLVWHP FHUQD 1. ppPe vhjgjgjkhjjhjjSetelah kegiatan belajar dan latihan berakhir, pada saatnya QDIVXPDNDQPRWLOLWDVGHIHNDVLSD\XGDUDSHUXEDKDQVLVWHPNDUGLRYDVNXOHU YROXPHGDUDKFXUDKMDQWXQJSHUXEDKDQVLVWHPQHXURORJLSHUXEDKDQVLVWHP anda akan diminta untuk mengerjakan soal-soal guna mengetahui seberapa PXVNXORVNHOHWDOSHUXEDKDQVLVWHPLQWHJXPHQ PXVNXORVNHOHWDOSHUXEDKDQVLVWHPLQWHJXPH Q Q jautujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. ,QYROXVLXWHUXVSDGDPDVDQLIDV ,QYROXVLXWHUXVSDGDPDVDQLIDV 2. Jika anda dapat menjawab 80% atau lebih terhadap soal-soal tes yang diberik pan
Involusi dengan be
Tinggi Fundus Uteri Berat Uterus Bayi lahir Setinggi pusat pembelajaran telah 1000 gram 3. sffffffffffffnar berarti tujuan tercapai, Uri lahir 2 jari bawah pusat 750 gram berhakberikutnya. 1 minggu Pertengahan pusat simfisis 500 gram 2 minggu Tidak teraba di atas simfisis 350 gram 6 minggu Bertambah kecil 50 gram 8 minggu Sebesar normal 30 gram
dan
anda
0DFDP 0DFDP PDFDP ORFKLD SDGD PDVD QLIDV WHUGLUL GDUL ORFKLD UXEUD UXEUD KDUL PDFDP SRVWSDUWXP ORFKLD VDQJXLQROHQWD SRVWSDUWXP ORFKLD VHURVD SRVWSDUWXPORFKLDDOEDPLQJJXSRVWSDUWXPORFKLDSXUXOHQWD\DLWXORFKLD SRVWSDUWXPORFKLDDOEDPLQJJXSRVWSDUWXPORFKLDSX UXOHQWD\DLWXORFKLD \DQJ WHULIHNVL GDQ EHUEDX ORFKLD VWDVLV \DLWX ORFKLD \DQJ WLGDN ODQFDU NHOXDUQ\D NHOXDUQ\D
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
18
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
6HWHODKNHJLDWDQEHODMDUGDQODWLKDQEHUDNKLUSDGDVDDWQ\DDQGDDNDQGLPLQWD XQWXN PHQJHUMDNDQ JXQD PHQJHUMDNDQ VRDO VRDO VRDO VRDO VRDO JXQD PHQJHWDKXL PHQJH WDKXL VHEHUDSD VHEHUDSD MDXK SHQFDSDLDQ WXMXDQSHPEHODMDUDQ\DQJWHODKGLWHWDSNDQ WXMXDQSHPEHODMDUDQ\DQJWHODKGLWHWDSNDQ -LND DQGD GDSDW GDSDW PHQMDZDE DWDX OHELK WHUKDGDS VRDO VRDO WHV \DQJ WHUKDGDS VRDO VRDO VRDO GLEHULNDQGHQJDQEHQDUEHUDUWLWXMXDQSHPEHODMDUDQWHODKWHUFDSDLGDQDQGD EHUKDNXQWXNPHODQMXWNDQNH%$%EHULNXWQ\D EHUKDNXQWXNPHODQMXWNDQNH%$%EHULNX WQ\D WQ\D
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
19
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini involusi uterus setelah bayi lahir yaitu............. A. TFU 2 jari bawah pusat B. TFU Setinggi pusat C. TFU pertengahan pusat simfisis D. TFU sudah tidak teraba lagi
2. Tinggi fundus uteri 1 minggu setelah persalinan adalah...... A. TFU 2 jari bawah pusat B. TFU Setinggi pusat C. TFU pertengahan pusat simfisis D. TFU sudah tidak teraba lagi
3. Cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina yang keluar pada saat masa masa nifas disebut........ A. Perdarahan B. Keputihan C. Lochia D. Menstruasi
4. Cairan secret dari kavum uteri dan vagina yang keluar dan berbau busuk disebut............. A. Lochea sanguinolenta B. Lochea alba C. Lochea serosa D. Lochea purulenta
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
20
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
5. Cairan berwarna merah kuning, berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan di sebut lochea........ A. Lochea sanguinolenta B. Lochea alba C. Lochea serosa D. Lochiotasis
6. Diuresis Pasca Partum disebabkan karena ........... A. Penurunan estrogen B. Hilangnya peningkatan tekanan vena pada tungkai bawah C. Hilangnya peningkatan volume darah D. Semua benar
7. Adanya trauma pada uretra dan kandung kemih dapat mengakibatkan....... A. Keinginan ibu untuk berkemih menurun B. Ibu mudah marah C. Terjadinya pospartum blues D. Sakit kepala
8. Berikut merupakan faktor terjadinya perubahan volume darah pada ibu nifas adalah.... A. Kehilangan darah selama melahirkan B. edema fisiologis C. Benar semua D. Salah semua
9. Berikut ini merupakan pengertian dari Lochiostasis adalah.... A. Lochea tidak lancar keluarnya B. Lochea yang berbau C. Lochea yang keluar pada hari 1-2 pospartum
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
21
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL D. Lochea yang keluar pada hari 3-7 pospartum
10. Afterpains (Rasa sakit) pada masa nifas disebabkan karena A. Adanya kontraksi rahim B. Adanya rasa mual C. Benar semua D. Salah semua
II. Jawablah soal dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan penyebab terjadinya peeningkatan intensitas kontraksi uterus ? 2. Jelaskan pengertian lochia ? 3. Sebutkan macam-macam lochia dan jelaskan perbendaanya ? 4. Jelaskan perubahan servik pada masa nifas ? 5. Jelaskan perubahan integument pada masa nifas ?
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
22
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
A. PILIHAN GANDA
1. B 2. C 3. C 4. D 5. A 6. D 7. A 8. C 9. A 10. A
B. ESSAY
1. Peningkatan kontraksi uterus secara bermakna segera setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap penurunan volume intrauterin yang sangat besar. Selama 1 sampai 2 jam pertama pasca partum intensitas kontraksi uterus bisa berkurang dan tidak teratur maka penting pemberian oksitosin secara IM setalah plasenta lahir dan anjurkan ibu segera menyusui bayinya untuk pelepasan plasenta.
2. Lochia merupakan cairan secret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas.
3. Macam-macam lochea adalah : a.
Lochea rubra : berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban.
b.
Lochea sanguinolenta : berwarna merah kuning, berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV 23
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL c.
Lochea serosa : berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, pada 7-14 pasca persalinan
d.
Lochea alba : cairan putih setelah 2 minggu
e.
Lochea purulenta : terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah bebau busuk.
f.
4.
Lochiostasis : lochea tidak lancar keluarnya.
Setelah melahirkan bentuk servik agak menganga seperti corong berwarna merah kehitaman. Konsistennya lunak kadang-kadang terdapat luka-luka kecil. Setelah bayi lahir, tangan masih bisa masuk dalam rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2-3 jari dan setelah 7 hari dapat dilalui oleh 1 jari.
5.
Perubahan Integument Kloasma yang muncul pada masa hamil akan menghilang pada akhir kehamilan. Hiperpigmentasi di areola dan linea nigra tidak menghilang seluruhnya setelah bayi lahir. Pada beberapa wanita daerah tersebut akan menetap namun kulit yang meregang pada payudara, abdomen, paha, panggul mungkin memudar tetapi tidak hilang seluruhnya.
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
24
3HUXEDKDQ$QDWRPL)LVLRORJL 3HUXEDKDQ $QDWRPL)LVLRORJL $QDWRPL)LVLRORJL
Mochtar, R. 2002. Sinopsis Obstetri Jilid I , Jakarta : EGC. Pusdiknas, WHO, JHPIEGO. Asuhan kebidanan Pada Ibu Postpartum. Jakarta Syaifuddin, AB. 2002. Buku Panduan Praktis Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta
0RGXO$VXKDQ 0RGXO $VXKDQ0DVD1LIDV $VXKDQ 0DVD1LIDV 0DVD1LIDV
25
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
7XMXDQ3HPEHODMDUDQ 7XMXDQ3HPEHODMDUDQ 6HWHODKPHPSHODMDULEDELQLGLKDUDSNDQDQGDGDSDW 0HQMHODVNDQNHELMDNDQSURJUDPQDVLRQDOPDVDQLIDV 0HQMHODVNDQGXNXQJDQPDVDQLIDV 0HQMHODVNDQSHUDZDWDQPDVDQLIDV
A. PETUNJUK PEMBELAJARAN
1. Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi materi yang ada pada awal bab ini. 2. Sesudah itu, mulailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat 3. Diskusikan dengan teman-teman anda permasalahan yang masih belum jelas dan apabila ada kesulitan jangan segan-segan menanyakan kepada pengajar atau pembimbing 4. Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban 5. Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang telah tersedia 6. Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal-soal yang ada. Hasil jawaban anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
B. POKOK MATERI
1. Menjelaskan kebijakan program nasional masa nifas 2. Menjelaskan dukungan masa nifas 3. menjelaskan perawatan masa nifas
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
26
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
A. KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk mencegah, mendeteksi masalah-masalah yang terjadi : 1. Kunjungan I (6-8 jam setelah persalinan) •
Mencegah perdarahan, merawat dan rujukan
•
Konseling pada ibu : pemberian ASI
•
Melakuakan hubungan antara ibu dan BBL
2. Kunjungan II (6 hari setelah persalinan) •
Memastikan involusi uterus normal
•
Menilai tanda-tanda demam dan infeksi
•
Konseling merawat bayi secara benar
3. Kunjungan III (2 minggu setelah persalinan) •
Memastikan involusi uterus normal
•
Menilai tanda-tanda demam dan infeksi
•
Konseling merawat bayi secara benar
4. Kunjungan IV (6 minggu setelah persalinan) •
Menanyakan dan memantau ibu tentang penyakit pada ibu dan bayinya
•
Memberi konseling KB
B. DUKUNGAN MASA NIFAS
1. Kunjungi ibu yang baru melahirkan tersebut, pastikan bahwa mereka cukup mendapatkan makanan dan minuman yang baik 2. Memeriksa bayinya dengan seksama dan memberi kesempatan kepada ibu untuk menanyakan segala sesuatu 3. Doronglah ibu dan keluarga untuk mengasuh bayi dengan baik 4. Beri perhatian khusus pada wanita yang mengalami depresi atau masalah sebelum dan sesudah melahirkan
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
27
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV 5. Doronglah ibu dan keluarga untuk menghubungi bidan, jika ada tanda-tanda seperti berikut : •
Tidak mau makan dan tidur
•
Merasa tidak bias mengasuh diri sendiri dan bayinya
•
Berusaha menyakiti diri sendiri dan bayinya
•
Mengomel sendiri atau tidak bisa berpikir secara jernih.
C. PERAWATAN MASA NIFAS
1. MobIlisasi : ibu harus istiahat, tidur terlentang selama 8 jam pasca persalinan, boleh miring-miring ke kanan dan ke kiri untuk mencegah terjadinya trombosis dan trombiemboli 2. Diet : makanan harus bermutu, bergizi dan cukup kalori yang mengandung potein, banyak cairan, sayur-sayuran dan buah-buahan.
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
28
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV 3. Miksi : jangan ditahan, segera dilakukan sendiri secepatnya, kadang-kadang wanita mengalami sulit kencing karena oedema selama persalinan atau springter uretra ditekan oleh kepala janin 4. Defekasi : Buang air besar (BAB) harus dilakukan 3-4 hari pasca persalinan, bila sulit BAB dan terjadi obstipasi dapat diberi obat laksam per oral atau perrektal 5. Perawatan payudara : dimulai sejak wanita hamil supaya putting susu lemas, tidak keras dan kering, sebagai persiapan untuk menyusui bayinya 6. Laktasi : terjadi perubahan pada kelenjar mamae untuk menghadapi masa laktasi ( menyusukan ) : •
Keluar susu jolong ( colostrum ) warna kuning putih susu dari duktus laktiferus
•
Proliferasi jaringan pada kelenjar-kelenjar alveoli dan jaringan lemak bertambah
•
Hipervaslularisasi, vena-vena verdilatasi sehingga tampak jelas
•
Timbul pengaruh hormone laktogenik (LH) atau prolaktin yang merangasang air susu
7. Pemeriksaan umum : tensi, nadi, suhu, keadaan umum, payudara, putting susu, dinding perut, perineum, kandung kemih, rectum, lochea, dll
8. Nasehat untuk ibu : tentang KB, menyusui bayinya, imunisasi, dll.
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
29
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
%DJLNHODVNHGDODPNHORPSRN0HPEHULNDQ NHSDGD NHSDGD VHWLDS VHWLDS NHORPSRN VDWX VDWX NDVXV NOLQLN \DQJ VLQJNDW VLQJND W
PHQJHQDL
LEX
\DQJ
PHQJHOXK
WHQWDQJVDODK VDWX GDUL WDQGD EDKD\D WDQGD WDQGD WDQGD WDQGD WHUVHEXW 0HPEXDW 62$3 SDGD SDGD NXQMXQJDQ LEX PHUHND PHPEXDW GDWD \DQJ VXE\HNWLI GDQ REMHNWLI NHPXGLDQ PHQGDVDLQ DVVHVVPHQW \DQJ WHSDWGDQPHUHQFDQDNDQXQWXNSHQDWDODNVDQDDQ NDVXV NDVXV
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
30
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
.HELMDNNDQ .HELMDNNDQ QDVLRQDO QDVLRQDO PLQLPDO NDOL NDOL NXQMXQJDQ PDVD QLIDV GLODNXNDQ GLODNXNDQ XQWX
PHQFHJDKPHQGHWHNVLPDVDODK PHQFHJDKPHQGHWHNVLPDVDODK PDVDODK\DQJWHUMDGL\DLWX PDVDODK\DQJWHUMDGL\DLWX PDVDODK\DQJWHUMDGL\DLWX D .XQMXQJDQ, .XQMXQJDQ, MDPVHWHODKSHUVDOLQDQ MDPVHWHODKSHUVDOLQDQ MDPVHWHODKSHUVDOLQDQ E .XQMXQJDQ,,KDULVHWHODKSHUVDOLQDQ .XQMXQJDQ,,KDULVHWHODKSHUVDOLQDQ F .XQMXQJDQ,,,0LQJJXVHWHODKSHUVDOLQDQ .XQMXQJDQ,,,0LQJJXVHWHODKSHUVDOLQDQ G .XQMXQJDQ,,KDULVHWHODKSHUVDOLQDQ .XQMXQJDQ,,KDULVHWHODKSHUVDOLQDQ 3HUDZDWDQ\DQJGLSHUOXNDQLEXQLIDV\DLWXPRELOLVDVLGLHWSHUDZDWDQSD\XGDUD
DWDXODNWDVLSHUDZDWDQSHULQHXPLVWLUDKDWNRQVHOLQJSHUDZDWDQED\LEDUXODKLU GDQNRQVHOLQJ.% GDQNRQVHOLQJ.% XPXP\DQJ GLODNXNDQ SDGD DLEXQLIDVWHQVLQDGLVXKXNHDGDDQ LEX QLIDV WHQVLQDGLVXKX NHDGDDQ 3HPHULNVDDQ 3HPHULNVDDQXPXP\DQJGLODNXNDQSDG XPXPSD\XGDUDSXWWLQJVXVXGLQGLQJSHUXWSHULQHXPNDQGXQJNHPLKUHFWXP ORFKHDGOO ORFKHDGOO
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
31
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
6HWHODKNHJLDWDQEHODMDUGDQODWLKDQEHUDNKLUSDGDVDDWQ\DDQGDDNDQGLPLQWD 6HWHODKNHJLDWDQEHODMDUGDQODWLKDQEHUDNKLUSDGDVDDWQ\DDQGDDND QGLPLQWD XQWXN PHQJHUMDNDQ VRDO JXQD PHQJHWDKXL VHEHUDSD MDXK SHQFDSDLDQ VRDO VRDO VRDO WXMXDQSHPEHODMDUDQ\DQJWHODKGLWHWDSNDQ WXMXDQSHPEHODMDUDQ\DQJWHODKGLWHWDSNDQ -LND DQGD GDSDW PHQMDZDE PHQMDZDE DWDX OHELK WHUKDGDS WHUKDGDS VRDO VRDO VRDO \DQJ VRDO VRDO WHV \DQJ GLEHULNDQGHQJDQEHQDUEHUDUWLWXMXDQSHPEHODMDUDQWHODKWHUFDSDLGDQDQGD GLEHULNDQGHQJDQEHQDUEHUDUWLWXMXDQSHPEHODMDUDQWHODKWHUFDSDL GDQDQGD EHUKDNXQWXNPHODQMXWNDQNH%$%EHULNXWQ\D EHUKDNXQWXNPHODQMXWNDQNH%$%EHULNXWQ\D
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
32
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
I. PILIHAN GANDA
1. Kebijakan program nasional kunjungan pada masa ibu nifas minimal...... A. Minimal 4 kali kunjungan masa nifas B. Minimal 3 kali kunjungan masa nifas C. Minimal 2 kali kunjungan masa nifas D. Minimal 1 kali kunjungan masa nifas
2. Kapan kunjungan pertama dilakukan pada masa nifas ....... A. 6-8 jam pasca persalinan B. 6-12 jam pasca persalinan C. 24 jam pasca persalinan D. 2 X 24 jam pasca persalinan
3. Tujuan dari kunjungan 1 pada masa nifas.............. A. Mencegah perdarahan, merawat dan rujukan B. Konseling pada ibu : pemberian ASI C. Melakuakan hubungan antara ibu dan BBL D. Benar semua
4. Kapan kunjungan ke IV dilakukan pada masa nifas.......... A. 6 jam setelah persalinan B. 6 hari setelah persalinan C. 6 minggu setelah persalinan D. Salah semua
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
33
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV 5. Berikut merupakan pemeriksaan umum yang dilakukan pada masa terdiri dari A. Tensi, nadi, suhu, keadaan umum, payudara, putting susu, dinding perut, perineum, kandung kemih, rectum, lochea. B. Tensi, suhu, berat badan C. Salah semua D. Perineum dan abdomen
6. Berikut terapi yang diberikan pada ibu dangan konstipasi (susah buang air besar) adalah...... A. Obat laksam per oral atau perrektal B. Obat parasetamol peroral C. Antalgin peroral D. Salah semua
7. Tujuan kunjungan III (2 minggu setelah persalinan) adalah A. Memastikan involusi uterus normal B. Menilai tanda-tanda demam dan infeksi C. Konseling merawat bayi secara benar D. Salah semua
8. Menanyakan dan memantau ibu tentang penyakit pada ibu dan bayinya serta memberi konseling KB merupakan tujuan pada kunjungan.......... A. Kunjungan I B. Kunjungan IV C. Kunjungan III D. Kunjungan II
9. Pada ibu nifas sering mengalami miksi disebabkan karena...... A. Trauma persalinan B. oedema selama persalinan C. springter uretra ditekan oleh kepala janin pada saat persalinan D. B dan C benar
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
34
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
10. Berikut nasehat yang akan diberikan untuk ibu nifas A. Tentang KB B. Menyusui bayinya C. Imunisasi D. Benar semua.
II. ESSAY
1. Berapa kali kunjungan masa nifas dilakukan ? 2. Apa tujuan dari kunjungan nifas yang ke III ? 3. Sebutkan perawatan apa saja yang diperlukan pada ibu nifas ? 4. Sebutkan pemeriksaan umum pada ibu nifas ? 5. Sebagai bidan, dukungan apa yang anda berikan pada ibu nifas ?
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
35
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
A.
PILIHAN GANDA 1. A 2. A 3. D 4. C 5. A 6. A 7. D 8. B 9. D 10. D
B. ESSAY
1. Kebijakkan nasional minimal 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk mencegah, mendeteksi masalah-masalah yang terjadi, yaitu : a. Kunjungan I (6-8 jam setelah persalinan) b. Kunjungan II (6 hari setelah persalinan) c. Kunjungan III (2 Minggu setelah persalinan) d. Kunjungan II (6 hari setelah persalinan)
2. Tujuan Kunjungan III (2 minggu setelah persalinan) a. Memastikan involusi uterus normal b. Menilai tanda-tanda demam dan infeksi c. Konseling merawat bayi secara benar
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
36
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV 3. Perawatan yang diperlukan ibu nifas yaitu mobilisasi, diet, perawatan payudara atau laktasi, perawatan perineum, istirahat, konseling perawatan bayi baru lahir dan konseling KB.
4. Pemeriksaan umum yang dilakukan pada ibu nifas : tensi, nadi, suhu, keadaan umum, payudara, putting susu, dinding perut, perineum, kandung kemih, rectum, lochea, dll
5. DUKUNGAN MASA NIFAS a. Kunjungi ibu yang baru melahirkan tersebut, pastikan bahwa mereka cukup mendapatkan makanan dan minuman yang baik b. Memeriksa bayinya dengan seksama dan memberi kesempatan kepada ibu untuk menanyakan segala sesuatu c. Doronglah ibu dan keluarga untuk mengasuh bayi dengan baik d. Beri perhatian khusus pada wanita yang mengalami depresi atau masalah sebelum dan sesudah melahirkan e. Doronglah ibu dan keluarga untuk menghubungi bidan, jika ada tanda-tanda seperti berikut : f. Tidak mau makan dan tidur •
Merasa tidak bias mengasuh diri sendiri dan bayinya
•
Berusaha menyakiti diri sendiri dan bayinya
•
Mengomel sendiri atau tidak bisa berpikir secara jernih.
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
37
.XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV .XQMXQJDQGDQ0DVD1LIDV
Bobak dkk, 2005. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC Mochtar, R. 2002. Sinopsis Obstetri Jilid I , Jakarta : EGC. Winjjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan . Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo Saiffudin, A. B (2002). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal . Jakarta :YBSPS.
0RGXO$VXKDQ.HKDPLODQ 0RGXO $VXKDQ.HKDPLODQ $VXKDQ.HKDPLODQ
38
GLOSARIUM
Bagian ini menjelaskan sejumlah definisi dari konsep dan terma penting yang digunakan dalam buku. Tujuannya untuk memfasilitasi pembaca agar bisa mengikuti dan memahami isi buku dengan lancar.
Abdomen
Bagian badan antara dada dengan panggul After pains
Rasa sakit yang dialami setelah melahirkan akibat kontraksi dan retraksi serabut otot rahim Anatomi
Ilmu yang mempelajari tentang susunan atau bagian tubuh dan menguraikannya satu per satu struktur serta jaringan tubuh makhluk hidup Bidan
Seseorang (wanita) yang telah mengikuti dan menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang diakui pemerintah setempat,serta lulus ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah mendapat ijazah yang terdaftar sebagai syarat utama untuk emlakukan praktik kebidanan Implantasi
Nidasi; masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium Involusio Uteri
Mengecilnya kembali rahim sesudah persalinan; kembali ke bentuk semula KB
Keluarga Berencana; suatu upaya untuk memunda atau menjarangkan kelahiran Laktasi