Makalah Aspal Buton

ASPAL BUTON (ASBUTON)

Dosen Pengampu: Ir. Hj. Hartini Iskandar, Msi

Disusun Oleh: Achmad Yansen

(!"#!$#%#&#!%'

Ahm Ahmad akh akha )ad )adil

(! (!"#! "#!$# $#%# %#&# &#%" %"''

Muhammad A*har

(!"#!$#%#&#!+'

i*k Ahmad -

(!"#"$#%#&&'

//0A1 23-1I- P32AM4A15A1 )A-/62A0 )A-/62A0 23-1I-  23- 1I-  /1I730I2A /1I730I 2A0 0 0I8IAYA 0I8IAYA "#+

KATA PENGANTAR 

Dengan mene9ut nama Allah 082 ang Maha Pengasih lagi Maha Panaang, -ami panjatkan puja dan puji sukur atas kehadirat1a, ang telah melimpahkan rahmat, hidaah, dan inaah1a kepada kami, sehingga kami dapat menelesaikan makalah ilmiah tentang lim9ah dan man;aatna untuk masarakat. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan 9antuan dari 9er9agai pihak sehingga dapat memperlancar pem9uatan makalah ini. /ntuk  itu kami menampaikan 9anak terima kasih kepada semua pihak ang telah  9erkontri9usi dalam pem9uatan makalah ini. 2erlepas dari semua itu, -ami menadari sepenuhna 9ah
Palem9ang, 0eptem9er "#+

Penusun

2

DAFTAR ISI

-A2A P315A12A................................................................................................i DA)2A I0I............................................................................................................ii 4A4 I P31DAH/6/A1........................................................................................# #.# 6atar 4elakang..........................................................................................# #." umusan Masalah.....................................................................................# #.! 2ujuan....................................................................................................... " 4A4 II P3M4AHA0A1.........................................................................................! ".# Aspal 4atu 4uton (As9uton'.....................................................................! "." 2empat 2erdapatna..................................................................................% ".! 5anesa.......................................................................................................+ ".% 0istem Penam9anga..................................................................................= ".> ?ara Pengolahan....................................................................................... $ ".+ 0pesi;ikasi dalam peman;aatanna dalam industri...................................& 4A4 III P31/2/P................................................................................................# !.# -esimpulan.............................................................................................#

3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

6okasi sum9er daa aspal terletak di Pulau 4uton, secara administrati; termasuk  ke dalam -a9upaten 4uton, Pro@insi 0ula%. 0ejak itu, pengusahaan aspal dikelola oleh 4agian 4utas, -ementrian Pekerjaan /mum. 2ahun #&+" didirikan Perusahaan Aspal 1egara (PA1' sesuai dengan PP  1o.#&> 2ahun #&+# ang mengusahakan aspal alam le9ih lanjut. -emudian,  9erdasarkan PP 1o.! 2ahun #&$%, PA1 dialihkan menjadi P2. 0arana -ara. 3ndapan aspal pada 9e9erapa lokasi lapangan di -ecamatan Pasar
1.2 R!"an #a"ala$

Dalam makalah ini kami mem9ahas: #. Apa itu aspal 9uton ". -egunaan aspal 9uton

4

!. %. >. +.

5anesa aspal 9uton 0istem penam9angan aspal 9uton Alat tam9ang utama dalam penam9angan aspal 9uton Pengolahan aspal 9uton

1.% T&an

#. Mengetahui apa itu aspal 9uton ". !. %. >. +.

Mengetahui kegunaan aspal 9uton Mengetahui ganesa aspal 9uton Mengetahui 0istem penam9angan aspal 9uton Mengetahui Alat tam9ang utama dalam penam9angan aspal 9uton Mengetahui Pengolahan aspal 9uton

BAB II PE#BAHASAN 2.1 A"'al Bat Btn (A"tn)

Aspal 4atu 4uton (As9uton' adalah aspal alam campuran 9atu kapur atau 9atu  pasir ang mengandung aspal ang terdapat di Pulau 4uton. 4erdasarkan  pengamatan la9oraturium, kadar 9itumen ang terkandung di dalam As9uton sangat 9er@ariasi antara #  % 9itumen 9ahkan sering ditemukan ang  9erkadar +. 0i;at ;isik as9uton adalah mudah menerap air sehingga As9uton harus dikeringkan terle9ih dahulu hingga kadar air maBimumna + untuk dapat digunakan se9agai kontruksi jalan. Aspal 4uton telah ditam9ang oleh P2. 0arana -ara, namun dalam perkem9anganna 9ahan galian ini memiliki kendala

5

 pemasaran, antara lain aki9at adana produk aspal residu dari pengolahan minak   9umi ang relati; le9ih mudah diperoleh dan murah,
Aspal alam sejenis As9uton di Indonesia hana terdapat di Pulau 4uton, sedangkan di dunia terdapat di 9e9erapa tempat di 4enua eropa seperti Perancis, erman, Italia, 0
Aspal alam di Pulau 4uton ini telah diketahui sejak a%. 0ejak itu, pengusahaan aspal dikelola oleh 4agian 4utas, -ementrian Pekerjaan /mum. 2ahun #&+" didirikan Perusahaan Aspal 1egara (PA1' sesuai dengan PP 1o.#&> 2ahun #&+# ang mengusahakan aspal alam le9ih lanjut. -emudian, 9erdasarkan PP 1o.! 2ahun #&$%, PA1 dialihkan menjadi P2. 0arana -ara.

2.2 Te!'at Ter*a'atn+a

6okasi sum9er daa aspal terletak di Pulau 4uton, secara administrati;  termasuk ke dalam -a9upaten 4uton, Pro@insi 0ula
6

0um9er daa aspal alam di Pulau 4uton, Pro@insi 0ula
5am9ar #. 6okasi 0um9erdaa Aspal 4uton 3ndapan aspal ang diketemukan di pulau 9uton 9agian selatan terletak pada suatu jalur ang mem9ujur dari teluk 0ampola diantarana mengandung cadangan aspal ang ekonomis. 0aat ini aspal 9uton telah dikelola oleh P2. 0arana -ara dengan  ri9u ton per tahun. Produk aspal  9uton ang dihasilkan oleh P2. 0arana -ara meliputi aspal 9uton 9iasa (ukuran maksimum #",= mm' dan aspal 9uton halus (lolos saringan %,= mm'.

Data cadangan 9erdasarkan hasil pengumpulan datadata pem9oran eksplorasi aitu se9esar #$% juta ton, sedangkan jumlah produksi dari sejak tahun #&"+ sampai "" sekitar %,& juta ton.

 1o #.

Daerah 8aisiu

Perkiraan cadangan (ton' #.

-adar Aspal (' C !>

"

-a9ungka

+..

#>!>

!.

8into

!.".

">!>

%.

8ariti

+.

C !

>.

6a
#..

#>! 7

2a9el #. 3stimasi cadangan aspal 4uton pada daerah konsesi P2. 0arana -ara

5am9ar ". 0ingkapan Aspal 4uton di -a9ungka

2.% Gane"a

Aspal 9atu 9uton (as9uton' adalah aspal alam ang terdapat di P.4uton, jenisna adalah jenis rock asphalt, aitu 9atuan ang terimpregnasi oleh aspal. 4atuan indukna adalah 9atugamping. Partikel as9uton terdiri dari mineral, 9itumen dan air, 9er
Proses terjadina aspal 9uton 9era
8

minak 9umi telah menguap, residu ang 9erupa aspal dari minak 9umi ini meresap  masuk ke poripori (terimpregnasi' 9atu gamping dan 9atu pasir ang ada di sekitarna, sehingga kadar 9itumen ang terkandung di dalam 9atuan terse9ut 9er9eda9eda (9er@ariasi' tergantung dari 9anakna pori ang ada di dalam 9atuan terse9ut.

5am9ar !. Peta geologi Daerah 6em9ar 4uton Di daerah ang terdapat A9uton ada lima ;ormasi geologi, se9agai 9erikut: a.  9. c. d. e.

)ormasi 8into ang 9erumur trias atas kirakira #+ juta tahun )ormasi Ogema ang 9erumur ura 9a juta tahun )ormasi 0ampolakosa ang 9erumur neogen atas kirakira " juta tahun

Dari kelima ;ormasi ini, aspal hana didapatkan pada 9atuan gamping dan napal 0ampolakosa ang mempunai kadar 9itumen le9ih tinggi karena 9atuan terse9ut mempunai 9anak pori.

)ormasi 0ampolakosa terdiri dari napal dan 9atupasir gampingan dengan sisipan kalkarenit 9erlapis tipis. 1apal 9er
9

diendapkan pada lingkungan neritik hingga 9atial, dengan umur Miosen Atas hingga Pliosen 4a
2., S-"te! Pena!angan

Penam9angan dilaksanakan secara penam9angan ter9uka (Open pit mining' namun se9elumna didahului dengan tahap penelidikan umum dan eksplorasi. -egiatan penelidikan umum 9ertujuan untuk menelidiki kandungan As9uton suatu daerah. Penelidikan dilaksanakan dengan cara penelidikan geologi dan  penelidikan geo;isika.

Penelidikan geologi 9ertujuan

untuk mem9antu

melokalisir daerah ang secara geologis mempunai hu9ungan dengan terjadina aspal. 0edangkan penelidikan geo;isika ang dilakukan untuk penelidikan aspal adalah penelidikan geolistrik, aitu dengan mengukur tahanan jenis dari 9atuan. 0etelah diketahui daerahdaerah ang diperkirakan mengandung aspal dengan  penelidikan geologi dan geo;isika maka dilanjutkan dengan penge9oran untuk  mengetahi secara pasti jumlah cadangan ang akan di tam9ang. -egiatan

9erikutna

adalah

pemindahan

tanah

penutup

(0tripping

o;; 

o@er9urden'. 6apisan aspal ang sudah 9ersih, ang relati; lunak digali dan digaruk dengan 4ulldo*er (ipping', sedang ang keras diledakkan dengan dnamite, hasilna dikumpulkan di ;ront tam9ang ters e9ut.

0elanjutna, pecahanpecahan aspal dalam ukuran terse9ut diangkut dengan dumptruck ke ?rushing Plant untuk melalui proses pengolahan. Hasil dari ?rushing Plant diangkut dengan dumptruck ke tempat penim9unan di pela9uhan 4ana9ungi, dan siap untuk dikapalkan ke konsumen.

2. /ara Pengla$an

Pecahanpecahan aspal ang diperoleh dari ;ront tam9ang di9a
10

ukuran dari 9ahan galian  9ijih dari hasil penam9angan. ?rushing 9iasana dilakukan 9e9erapa tahapan, antara lain: a.  Primary crusher  (2ahap pertama' 2ahap ini 9ertujuan untuk memecah 9atuan ang 9erukuran sekitar #> mm menjadi ukuran !# mm. /kuran ter9esar dari tahapan ini adalah " mm. Alat peremuk ang 9iasana digunakan pada tahap ini adalah  Jaw Crusher  dan Gyratory Crusher.

 9. Secondary Crusher  (2ahap kedua' 2ahap ini 9ertujuan untuk memecah material ang 9erukuran #>mm menjadi #".>">.%mm. Pada tahapan ini kadang masih di jumpai ukuran partikel =>mm sehingga perlu di lakukan crushing tahap ketiga. Alat peremuk ang digunakan adalah Cone Crusher , Hammer Mill  dan Rolls.

c.  Fine crushing  (2ahap lanjutan' Material ang dicrushing pada tahap ini 9iasana 9erukuran le9ih 9esar dari ">,% mm. Alat ang digunakan aitu olls, Dr 4all Mills, Disc Mills dan ing Mills.

".+ S'e"-0-ka"- *ala! 'e!an0aatann+a *ala! -n*"trPeman;aatan aspal 9uton ada dalam 9idang konstruksi, diantarana: a. Pelapis permukaan jalan se9agai pengganti aspal minak. Aspal 4uton dapat digunakan se9agai lapis permukaan jalan, ;ondasi atas  jalan (asphalt  treated base' dan ;ondasi 9a
11

As9uton E 4ahan Perekat E agrergat dicampur dengan pemanasan di dalam  sphalt  Mixing Plant (AMP'. Pertama kali dico9a untuk pengaspalan ruas jalan ?imahi F Padalarang di tahun #&>+#&>=, pada tahun #&=" di ruas jalan akarta F  ?ikampek dan tahun #&=! di ruas jalan 4anudono F -artosuro. /ntuk ruas jalan ?imahi F Padalarang 9aru pada tahun #&=$ direha9ilitasi.  9. As9uton !ile (2egel As9uton' 4isa digunakan se9agai tileu9in untuk mempercantik rumah. c.  "loc# As9uton, ang digunakan untuk trotoar. d. Melapis 9endungan agar kedap air.

BAB III PENUTUP

%.1 Ke"-!'lan

#. Aspal 4atu 4uton (As9uton' adalah aspal alam campuran 9atu kapur atau  9atu pasir ang mengandung aspal ang terdapat di Pulau 4uton ". 6okasi sum9er daa aspal terletak di Pulau 4uton, secara administrati;  termasuk ke dalam -a9upaten 4uton, Pro@insi 0ula
pit

mining'

namun

se9elumna

 penelidikan umum dan eksplorasi

12

didahului

dengan

tahap