BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Listr Listrik ik meru merupa paka kan n bent bentuk uk ener energi gi yang yang sanga sangatt pent pentin ing g dala dalam m pros proses es kehidupan masyarakat, bahkan menjadi kebutuhan primer baik di kota maupun di desa. Kebutuhan Kebutuhan akan energi energi listrik listrik selama ini selalu meningkat meningkat dari tahun tahun ke tahun sejalan dengan dengan meningkat meningkatnya nya pertumbuh pertumbuhan an ekonomi ekonomi dan kesejahteraan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan tersebut ditandai pula oleh beberapa hal seperti:
Perkembangan Industri dan Bisnis yang semakin maju.
Perta Pertamb mbah ahan an pend pendud uduk uk yang yang deng dengan an sendi sendiri riny nyaa
akan akan meny menyeba ebabk bkan an
bertambahnya pemakaian listrik.
Peralatan yang membutuhkan tenaga listrik makin bertambah. Komunikasi data dari pelanggan ke pihak PT. PLN ( Persero , dalam hal ini
bagian Transaksi !nergi ( T! sub Bidang Pen"atatan #eter ( $%T!& $%T!& masih menjadi kendala yang menghambat proses pekerjaan di bidang ini. Karena dalam pelaksanaannya masih banyak di area pelayanan pemba"aan meternya masih dengan "ara manual. Pemba"aan Pemba"aan meter dengan dengan "ara manual meman'aatkan meman'aatkan tenaga manusia untuk mengambil mengambil data di pelanggan. pelanggan. alam prosesnya, prosesnya, "ukup banyak masalah yang didapat didapat diantarany diantaranyaa : kendala kendala sinyal sinyal ataupun ataupun batere dari hp "ater yang terkadang menggangu kerja dari pada "ater saat ingin melakukan pengiriman angka stand meter dari K)* #eter pelanggan, dan juga terkena kendala pada "ater yang baru yang masih sulit untuk mendapatkan alamat tujuan dari tiap pelanggan, selain itu hasil pengambilan gambar yang kurang jelas sehingga K)h meter tidak bisa diba"a.
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Pengertian Automatic Meter Reading AMR!
%utomati" #eter &eading (%#& adalah sebuah teknologi pemba"aan data se"ara otomatis dari meter elektronik kemudian dikirimkan ke pusat basis data, dengan "ara ini penagihan dapat berdasarkan tingkat penggunaan sebenarnya dan tidak berdasarkan penggunaan sebelumnya, selain itu dapat dilakukan analisis jika diperlukan data se"ara lengkap, serta memberikan kendali pada konsumen agar peggunaan listrik lebih baik. Parameter yang diba"a pada umumnya terdiri dari Stand, Max Demand (penggunaan tertinggi, Instantaneous, Load Profile (load survey) dan Event (+#IL!.
"am#ar 2.1 Kon'igurasi sistem %utomati" #eter &eading se"ara sederhana 2.2 $ung%i Si%tem AMR Automatic Meter Reading! 1. #engukur !nergi listrik yang digunakan se"ara jarak jauh. 2. #engetahui saluran phasa tegangan yang digunakan ( & + T . 3. #engetahui 'rekuensi dan durasi padam. . #engetahui data Load Pro'ile tegangan (, arus (I, energi (k)h dan k%rh, sehingga bisa memantau energi listrik yang dipakai oleh
pelanggan. !. #engetahui data konsumsi daya maksimum (K% #a-. ". #engetahui bila beban sudah mendekati maksimum dan jam nyala yang
dipakai pelanggan. #. #engetahui data +tandmeter Billing &eset (Bulanan. $. #engetahui data pengukuran sesaat (instantaneous measurement . %. #enyajikan data Ener&y 'sa&e. 1. #enentukan batas tari' Luar a*tu +ean Pun-a* (L)BP dan a*tu +ean Pun-a* ()BP. 2.& a!
'om(onen ) kom(onen Si%tem AMR Automatic Meter Reading! Perangkat kera% AMR . #eter !lektronik alam pengukuran dengan menggunakan #eter !lektronik PT. PLN (Persero %rea +emarang menggunakan tiga merk meter elektronik, yaitu !#I, Ladys / 0yr, dan %"taris. #eter elektronik dapat memproses parameter 1 parameter yang diperlukan seperti besar daya , arus, daya semu, 'asor, time sit-/, dan sele-tor sit-/.
2.
#odem #odem adalah penggabungan keduanya, yang berarti bah3a modem adalah alat komunikasi dua arah. #odem ini ber'ungsi mengirimkan load 0rofile pelanggan dari data metering digital kemudian dikirim ke ser4er %utomati" #eter &eading melalui pro4ider yang telah dipilih. #odem yang digunakan di PT. PLN (Persero %rea +emarang adalah modem 0+#50P&+ 6argo #aestro, #LI+, $interion yang dipakai sebagai penghubung antara saluran komunikasi dengan meter elektronik 5 komputer.
7.
#edia Komunikasi #edia atau saluran komunikasi dipakai untuk menghubungkan antara komputer dengan meter elektronik, dapat berupa telepon P+TN atau 0+#. Namun saat ini jaringan P+TN sudah tidak digunakan. +edangkan untuk inter'a"e komunikasi yang paling umum tersedia di #eter !lektronik, dan juga pada I! ( Intelli&ent Ele-troni- Devi-e
9.
lainnya, adalah inter'a"e +erial (&+89; 5 &+8272. 0+# (loal System for Moile ommuni-ation loal System for Moile ommuni-ation disingkat 0+# adalah sebuah teknologi komunikasi seluler yang bersi'at digital. Teknologi ini meman'aatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi
berdasarkan 3aktu, sehingga sinyal in'ormasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. ;. 0P&+ (eneral Pa-*et adio Servi-e 0P&+ (eneral Pa-*et adio Servi-e adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih "epat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi ir-uit Sit-/ Data atau $+. +ering disebut pula dengan teknologi 2,;0. +istem 0P&+ dapat digunakan untuk trans'er data (dalam bentuk paket data yang berkaitan <.
dengan email, data gambar (##+, dan penelusuran (rosin& internet. Kabel =+B Kabel =+B merupakan komponen yang digunakan pada system %#& yang ada di lapangan yang ber'ungsi untuk menghubngkan data
pada memori meter elektronik dengan modem. >. $harger $harger merupakan komponen pendukung pada sistem %#& yang ber'ungsi untuk memberikan supply pada modem, agar modem dapat bekerja dengan tegangan yang sesuai dan stabil.
#!
Perangkat Lunak Software! Amet*%
Softare %#& mempunyai 'ungsi utama untuk menyimpan data8data yang diba"a dari #eter ke dalam 'ormat 5 tale dataase, untuk digunakan oleh aplikasi lainnya ( Ener&y Pro-ess Information. +o't3are %#& terdiri atas tiga bagian, yakni : •
Protokol Driver ('ungsi pengambilan 5 penerimaan data
•
ateay 5 Data 4andler ('ungsi pemisahan dan pengolahan data
•
2.+ a
Dataase ('ungsi penyimpanan data
,ingkatan Pengguna Perangkat Lunak Amet*% %dministrator #erupakan pengguna dengan tingkatan tertinggi dalam mengoperasikan
so't3are %metys. %dministrator dapat memba"a semua data atau parameter di K)h, dapat mengubah atau membuat parameter di K)h, dapat mengubah atau membuat parameter kon'igurasi, dapat memprogram se"ara parsial dari keseluruhan kon'igurasi meter ke meter K)h, serta dapat menambah penggunaan baru maupun pengguna yang sudah ada. b 6ull #erupakan pengguna di ba3ah le4el administrator, tetapi le4el 'ull tidak dapat menambah pengguna baru. Pengguna le4el ini ber3enang menyiapkan K)h meter yang akan dipasang, mempersiapkan peralatan untuk memprogram keseluruhan kon'igurasi ke K)h meter, mereset pro'il beban, merest pen"atat jika terjadi gangguan pada sistem yang menyebabkan timbulnya alarm, serta dapat melakukan "lear atau reset alarm di lokasi tersebut. " o3nload #erupakan pengguna dengan kriteria pekerjaan di lapangan. Bekerja saat a3al pemasangan K)h meter dan saat keperluan peme"ahan masalah (troules/ootin& di pelanggan. alam kondisi tertentu, pengguna dengan tingkatan do3nload ini diberikan akses untuk melakukan setting ke K)h meter seperti setting modem, "lo"k, dan lain sebagainya. d
!4aluation
#erupakan pengguna dengan hak akses diberikan ke pelanggan. Pengguna le4el ini diberi akses untuk melakukan pengambilan (u0load data meter K)h yang meliputi data stand energi register, histori"al data, data sesaat dan status jaringan. Pekerjaan ini dilakukan rutin tiap bulan (untuk keperluan penagihan.
2.-
Netorking Si%tem AMR +istem %#& berbasis distributed net3ork yang menghubungkan antara
meter pelanggan dengan ser4er. Pusat kendali %#& dengan sistem eksisting di %rea +emarang menggunakan in'rastruktur L%N, net3orking antar pusat kendali %#& di %rea dengan kantor distribusi menggunakan in'rastruktur )%N atau intranet. Kon'igurasi %#& yang digunakan adalah desentralisasi %#& dipasang di setiap %P? yang ber'ungsi sebagai pusat kendali %#&, sehingga yang bertanggung ja3ab dalam pengambilan data meter elektronik oleh pusat kendali %#& di area se"ara otomatis akan bereplikasi ke database ser4er %#& di kantor area jika diperlukan. +istem %#& di kantor distribusi mampu melakukan pengambilan data meter elektronik misalnya, bila sistem %#& di area mengalami gangguan, maka sistem %#& di kantor distribusi akan mengambil alih tugas %#& di %rea tersebut. %#& kantor distribusi sebagai pusat konsolidasi dan juga memantau kinerja di setiap %#& area.
"am#ar 2.2 Kon'igurasi +istem %#& PT. PLN (Persero istribusi ?a3a Tengah dan I @ogyakarta
2./
'euntungan dan 'elema0an Si%tem AMR 'euntungan • a Pen"atatan meter lebih akurat. b Proses penerbitan rekening lebih "epat (hasil pemba"aan diolah sistem Billing se"ara otomatis. " =paya peningkatan mutu pelayanan melalui in'ormasi data penggunaan energi listrik se"ara langsung yang dikonsumsi oleh pelanggan dalam bentuk re"ord. d #enekan losses yang terjadi dengan adanya sistem yang dapat memonitor. e Biaya pengoperasian "ukup rendah jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan dan in4estasi yang besar dapat tertutupi dengan "ukup lamanya pemakaian. ' Kenetralan proto"ol memungkinkan berbagai 'ormat data dikirim melalui jaringan. •
2 7 9
2.
'elema0an Biaya in4estasi mahal. Biaya komunikasi 0+# yang "ukup mahal. #edia komunikasi masih sering terganggu dan ketergantungan kepada pro4ider.
Metode Pem#acaan Data Meter
a) 5n Site 5n Site adalah "ara pemba"aan yang dilakukan di tempat meter berada. •
Pemba"aan langsung ( dire-t Pemba"aan langsung merupakan
mertode
pemba"aan yang
dilakukan pada port komunikasi &+ 272 dan &+ 9; ( multidro0 pada meter menggunakan kabel data meter. %lat yang diperlukan untuk komunikasi menggunakan kabel data meter langsung adalah P$5Laptop ( Softare Ba"a #eter dan kabel data meter.
"am#ar 2.& Pemba"aan data untuk meter lebih dari dengan media
komunikasi ( Multidro0
50ti-al Proe
•
Pemba"aan dilakukan menggunakan 50ti-al Proe merupakan pemba"aan meter menggunakan kabel data meter 50ti-al Proe.
"am#ar 2.+ Pemba"aan data dengan 50ti-al Proe
) emote emote adalah "ara pemba"aan yang dilakukan dari jauh dengan remote menggunakan jalur telepon,L%N,atau yang lainnya,sehingga tidak terhubung langsung ke meter. •
$+ ( ir-uit Sit-/ Data
ir-uit
Sit-/
Data
adalah
sistem
transmisi
data
yang
menggunakan jaringan mobile phone dengan sistem 6ime Division Multi0le 7--ess (T#%. +istem komunikasinya seperti sistem 0+# (loal System for Moile ommuni-ation.
"am#ar 2.- +truktur komunikasi dengan modem 0+# ($+
•
Komunikasi data meter dengan Paket ata 0P&+ ( eneral Pa-*et adio Servi-e ) Komunikasi data meter 0P&+ ( eneral Pa-*et adio Servi-e )
merupakan suatu sistem transmisi berbasis paket untuk 0+# yang menggunakan prinsip Atunnelling. Kanal kanal komunikasi yang di pakai untuk transmisi data dapat di gunakan bersama sama atau istilahnya Asharing.
"am#ar 2./ Komunikasi meter dengan 0P&+
2.3
a
,rou#le%0ooting 'omunika%i Meter
Pemba"aan ata langsung +er4er akan mendeteksi pesan jika terjadi pesan error di so't3are ba"a
meter, kemudian petugas melakukan penge"ekan jenis error pada meter, jika terjadi error pada kon'igurasi meter di aplikasi maka dilakukan pengubahan kon'igurasi meter sesuai dengan meter yang terpasang (meter seri, pass3ord, 'irm3are, dan lain 1 lain. %pabila yang bermasalah pada setting port komunikasi di P$ 5 Lapotop maka solusinya adalah mengubah setting port pada komunikasi di P$ 5 Laptop. %pabila error pada kabel data (kon'igurasi dan konekti4itas maka solusinya adalah mengganti kabel data modem. b Pemba"aan ata &emote +e"ara $+ +er4er akan mendeteksi pesan jika terjadi pesan error di so't3are ba"a meter, kemudian petugasn melakukan penge"ekan jenis error pada meter, jika terjadi error pada kon'igurasi meter di aplikasi maka dilakukan pengubahan kon'igurasi meter sesuai dengan meter yang terpasang (meter seri, pass3ord, 'irm3are, dan lain 1 lain. %pabila yang bermasalah pada komunikasi modem maka solusinya yaitu dengan menge"ek nomer modem 0+# pada meter. %pabila error pada kabel data komunikasi antara meter dengan modem 0+# maka solusinya adalah mengganti kabel data modem. $ek meter dengan pemeriksaan langsung solusinya meneg"e jaringan koneksi 0+#. %pabila terjadi error pada +I# "ard maka solusinya adalah dengan mengganti +I# "ard baru.
"
Pemba"aan ata &emote +e"ara 0P&+ +er4er akan mendeteksi pesan jika terjadi pesan error di so't3are ba"a
meter, kemudian petugas melakukan penge"ekan jenis error pada meter, jika terjadi error pada kon'igurasi meter di aplikasi maka dilakukan pengubahan kon'igurasi meter sesuai dengan meter yang terpasang (meter seri, pass3ord, 'irm3are, dan lain 1 lain. %pabila terjadi masalah pada koneksi ke jaringan internet maka solusinya dengan menghubungkan P$5 Laptop ke jaringan internet. %pabila terjadi error pada registration ser4er maka hidupkan kembali registration ser4er. #enge"ek keakti'an I 0P&+, solusinya dengan menge"ek data modem 5 "ontroller 0P&+ ke meter. %pabila ada error pada modem 0+# 5 0P&+ maka solusinya adalah mengganti modem atau +I# "ad 0P&+. %pabila terjadi error pada "ontroller modem 0P&+, maka dilakukan reset pada "ontroller dan modem 0P&+. %pabila terjadi error pada kabel data modem "ontroller 0P&+, maka solusinya mengganti kabel data 0P&+. 2.4
Si%tem Pem#acaan Meter 5arak 5au0 #odel komunikasi yang digunakan antara pusat kendali sistem pemba"aan
meter dan meter elektronik itu sendiri adalah komunikasi 2 arah. imana pusat kendali akan mengirimkan in'ormasi permintaan ke pengumpul data terkendali atau meter, dan kemudian meter atau pengumpul data terkendali mengirimkan in'ormasi yang diminta ke pusat kendali sistem pemba"aan meter energi terkendali jarak jauh. Proses pengiriman in'ormasi ini dilakukan se"ara bergantian (/alf du0lex dan periodik. =ntuk kon'igurasi sistem pemba"aan meter jarak jauh, menggunakan kon'igurasi terpusat, dimana meter mengirim data ke pusat kendali pemba"aan meter 3ilayah, kemudian beberapa data tertentu oleh pusat kendali pemba"aan meter 3ilayah dikirim ke unit distribusi. =ntuk keperluan pen"etakan rekening dan pelayanan, distribusi mempunyai tugas menganalisis data sepenuhnya.
2.16
Energi7e Automatic Meter Reading AMR! !nergiCe %utomati" #eter &eading (%#& merupakan serangkaian
penyambungan baru pada pelanggan di atas 9.; K%, yang meliputi pemasangan
meter elektronik baru, pemasangan modem, 3iring serta menghubungkan se"ara 0+# 5 0P&+ pada sistem %#&. alam proses energiCe maupun pemeliharaan terdapat aturan dan ketentuan yang harus dilaksanakan, agar tidak salah dalam prosesnya, sehingga tidak terjadi hal 1 hal yang tidak diinginkan. Ketentuan yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dalam energiCe %#& dan komponen pendukung adalah sebagai berikut : #eter !lektronik dipasang pada pelanggan dengan daya kontrak di atas 9.; • K% dengan tari' B2, I2, B7, I7, I9, P2, +7, dan T. #eter !lektronik diprogram oleh super4isor %PP 5 %#& 5 metering di kantor • distribusi 5 3ilayah 5 "abang 5 %P? 5 %? sesuai ketentuan yang berlaku di masing 1 masing unit, berdasarkan 3e3enang sekuriti dengan menggunakan •
•
•
•
so't3are masing 1 masing meter. Le4el keamanan ditetapkan melalui pass3ord sesuai dengan tingkatannya yang disetujui oleh manager bidang distribusi. ?ad3al pemasangan #eter !lektronik di pelanggan dilakukan dengan koordinasi super4isor pelanggan dengan %? dan %P terkait. +ebelum melaksanakan pemasangan 5 penggantian dengan #eter !lektronik di pelanggan, petugas pasang harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan bah3a instalasi meter k)h eksisting terpasang tidak bermasalah atau terdapat indikasi pelanggaran dari P2TL dan menuangkannya dalam berita a "ara pemeriksaan (B% P2TL. +hort "urrent trans'ormator ($T 5 Tra'o %rus di bo- %PP adalah 3e3enang %? (%rea ?aringan, sehingga pelaksanaannya dilakukan oleh pelaksana dari %? 3ilayah kerja setempat dan pihak (petugas dari kantor distribusi (K
•
•
•
•
•
hanya sebatas membantu dalam pelaksanaannya. +ebelum pelaksanaan penggantian 5 pemasangan #eter !lektronik, terlebih dahulu melakukan penge"ekan terhadap rasio $T terpasang (inje"t $T dan menyesuaikan dengan data induk langganan (IL. %pabila ditemukan adanya kun"i 1 kun"i gardu yang masih berada di pelanggan, maka petugas pasang dari K dan %? menyelesaikan masalah tersebut sesuai prosedur P2TL, kemudian pemasangan #eter !lektronik dapat ditangguhkan. Pelaksanaan pemasangan 5 penggantian dengan k)h #eter !lektronik dapat ditangguhkan. Pelaksanaan pemasangan 5 penggantian dengan k)h #eter !lektronik di pelanggan harus dibuat berita a"ara penggantian (B% penggantian k)h meter dan disertai pelaksanaan "ommissioning untuk memastikan bah3a meter yang telah terpasang ber'ungsi dengan benar. $ommissioning hasil pemasangan k)h #eter !lektronik dibuat dalam rangkap 9 (empat yang ditandatangani oleh petugas dari PT. PLN (Persero
•
•
•
•
•
Kantor istribusi dari %? dan pihak %P terkait. Penyegelan terhadap instalasi meter tersebut kelengkapannya dan kontak bo%PP pelanggan dengan daya kontrak D 2EE K% disegel dengan segel pelaksana 5 penga3as dari kantor distribusi (K. Pemasangan modem PT+N atau 0+# sebagai sarana komunikasi oleh tim pasang sedapat mungkin dilaksanakan bersamaan dengan pemasangan #eter !lektronik dengan meman'aatkan sumber tegangan 'as a 1 'asa (EE olt 5 %$ dari tra'o tegangan (PT digardu atau e-isting po3er (22E olt 5 %$ sebagai po3er modem 0+# nya. =ntuk #eter !lektronik yang sudah terpasang dengan modem P+TN atau 0+#, sebagai sarana komunikasi pengirim data, selanjutnya di"oba diremote dari ruang kontrol %#& untuk memastikan bah3a sarana komunikasi yang tersambung pada #eter !lektronik sudah ber'ungsi sebagaimana mestinya. #eter !lektronik yang sudah tersambung dengan sarana komunikasi sistem %#& dan dapat diremote dari ruang "ontrol. +erta pass3ord manager pada "ontrol "enter dapat diubah sesuai kebutuhan dan dilaksanakan oleh manager yang bersangkutan.
2.11 a)
Donload Data Load 0rofile #enyajikan data Load Pro'ile tegangan (, arus (I, energi (k)h dan
k%rh. #enyajikan data yang diba"a se"ara periodik (mis. per 7E menit untuk tegangan, arus dan energi dalam bentuk tabel dan gra'ik. ) Event list #enyajikan data !4ent list seperti data8data: . )h deli4er 2. )h &e"ei4e 7. %&h deli4er 9. $os F ;. + %rus 6asa & <. + %rus 6asa + >. + %rus 6asa T -) ata eal 6ime #enyajikan data pengukuran sesaat seperti data8data: . Tegangan ( per 'asa 2. %rus (I per 'asa 7. aya %kti' (k) per 'asa 9. aya (k% per 'asa ;. aya &eakti' (k%r per 'asa <. ata 6aktor aya >. 6rekuensi . an data sesaat lain yang disediakan oleh meter %#& 2.12
Billing atau Rekening
+illin& merupakan proses penyetakan rekening yang dilakukan setiap a3al bulan tanggal . +istem billing merupakan sistem yang mengatur dan men"atat segala transaksi yang terjadi.
2.1&
Donload Data Meter
o3nload data #eter !lektronik adalah kegiatan untuk melihat atau mengambil data 1 data yang terekam dalam memori #eter !lektronik untuk die4aluasi apakah pengukuran energy di pelanggan terukur normal se"ara -ontinue atau dalam 3aktu tertentu energy yang digunakan pelanggan tidak terukur se"ara normal (abnormal. o3nload data meter juga dapat digunakan untuk mengetahui kur4a atau gra'ik beban di pelanggan yang bersangkutan. o3nload data meter dapat dilakukan se"ara remote atau se"ara otomatis dari ruang "ontrol %#&. %pabila di #eter !lektronik belum bisa terhubung dengan koneksi komunikasi le3at P+TN atau 0+#, maka pengambilan data dapat dilakukan se"ara lo"al dengan adanya petugas yang datang ke lokasi untuk mengambil data dengan memba3a notebook atau laptop melaui opti"al probe, sehingga data pada #eter elektronik dapat di"opy ke dalam laptop yang telah diinstal so't3are.
BAB III PENU,UP &.1
'ESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari kerja praktek yang saya laksanakan di PT. PLN (Persero %rea +emarang pada penggunaan %utomati" #eter &eading sebagai alat pemba"aan otomatis pada peralatan #eter !lektronik adalah : .
PT. PLN (Persero menggunakan media transmisi tanpa kabel untuk komunikasi data %utomati" #eter &eading pelanggan dengan daya di atas
2.
9,; K%. Komunikasi data pemba"aan meter pelanggan listrik dengan daya di atas
7.
9,; K% menggunakan layanan komunikasi P+TN, 0+#, 0P&+. Layanan telekomunikais 0+# dan 0P&+ dipiklih karena daerah "akupan yang luas, biaya murah, dan teknologinya yang sudah digunakan se"ara
9.
umum. +o't3are %metys merupakan salah satu so't3are yang digunakan untuk
;.
pengambilan data hasil pengukuran dengan menggunakan teknologi %#&. Pro'il arus, pro'il tegangan, gra'ik beban sekunder, gra'ik pro'ile energy dan kualitas daya sekunder, data realtime instantaneous, serta in'oramsi
<.
stand merupakan data8data yang didapat dari hasil teknologi %#&. Penggunaan sistem %#& berman'aat sebagai keakuratan dari tagihan rekening pelanggan, dengan adanya sistem yang dapat memonitor
>.
keadaan, maka losses distribusi dapat ditekan. Biaya pengoperasian %#& yang sedikit, menutupi biaya in4estasi yang
.
besar memberikan keuntungan bagi pengguna %#&. %danya sistem %utomati" #eter &eading yang dapat melaporkan jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, sehingga mempermuda P2TL dalam
H.
melakukan analisa dan menetapkan target operasi (TG lapangan. Kenetralan proto"ol memungkinkan berbagai 'ormat data dikirim melalui jaringan dan kebebasan dalam memilih peralatan pendukung, sehingga
E.
memudahkan pemasangan sistem %#&. Komunikasi pemba"aan meter elektronik dilakukan dengan metode 5n Site maupun emote.
.
%#& mempermudah billing karena data pemba"aan %#& dapat langsung
2.
dikirim ke pusat per"etakan rekening. o3nload data dapat dilakukan se"ara remote maupun lo"al data yang terdiri dari data load pro'ile, e4ent list, dan data real time.
&.2
SARAN
+elama mengikuti kerja praktek di PT. PLN (Persero %rea +emarang, maka saya dapat memberikan sedikit saran sebagai berikut : .
*arga meter elektronik serta biaya pemasangan yang masih tergolong mahal, oleh karena itu, sebaiknya di"ari jenis meter elekronik yang harganya lebih terjangkau.
2.
+ering terjadi kegagalan komunikasi akibat sinyal 0+# terputus. *al ini sangat menghambat proses pengambilan data. Gleh karena itu, harus di"ari pro4ider yang bisa menjadi mitra kerja untuk membuat suatu sistem jaringan
komunikasi
ditanggulangi.
khusus
agar
kegagalan
komunikasi
dapat