1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bumi adalah rumah (ekologi )bagi makhluk hidup. Makhluk hidup perlu melakukan adaptasi untuk sintas di bumi ini, sehingga terjadilah interaksi. Interaksi yang terjadi meliputi factor biotik dan abiotik. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik (mikroorganisme).
rganisme adalah makhluk hidup yang terdiri dari banyak komponen yang saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. !alam sistem pertanian, dapat kita jumpai berbagai organisme seperti capung, keong mas, bekicot, belalang, kodok, ulat, atau bahkan mikroorganisme yang tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang. rganisme tersebut berinteraksi dengan organisme lain, dengan bentuk interaksi yang beraneka ragam, mulai dari simbiosis, predasi, dan kompetisi hingga membentuk suatu peristiwa makan dan dimakan antar organisme tersebut yang membentuk rantai makanan dan jaring" jaring makanan (#mir, $%%%). $%%%).
!alam sistem pertanian terdapat berbagai organisme yang berperan sebagai hama yang dapat merusak tanaman di lingkungan pertanian tersebut seperti ualat grayak daun, kutu, kepik, tikus, serta dijumpai pula agen pengendali dari hama"hama yang ada seperti burung dan laba"laba. &elain itu terdapat hewan yang tidak tergolong hama ataupun musuh alami karen a peran di lingkungan pertanian jstru menguntungkan, seperti cacing tanah yang dapat dapat menyuburkan
$
tanah, dan lebah menyerbuk yang membantu penyerbukan antar tanaman dalam sistem pertanian.
1.2 Tujuan
'ntuk mengetahui pengaruh mikroorganisme pada lingkungan tanaman pertanian.
1.3 Manfaat
&etelah mengetahui pengaruh mikroorgnisme pada lingkungan tanaman pertanian, kita dapat mengatasi masalah masalah yang dihadapi dalam pertanian berkelanjutan.
II. PEMBAHASAN
2.1. Mikroorgani!e Lingkungan Tana!an
anah
merupakan
habitat
berbagai
macam
mikroorganisme.
Mikroorganisme adalah kelompok organisme yang memiliki ukuran mikroskopis atau berukuran kecil (berkisar %,1 mm"1% nm). Mikroorganisme paling banyak terdapat didalam tanah, hal ini dikarenakan tanah memiliki kandungan bahan organik yang lebih banyak jika dibandingkan dengan udara maupun air (*elc+ar -han, 1/0).
eanekaragaman mikroorganisme dalam tanah merupakan salah satu penentu kesuburan tanah, selain kanduangan kimiawi dari tanah itu sendiri. 2anya ada beberapa lingkungan di bumi ini yang mengandung banyak macam mikroorganisme seperti yang terkandung dalam tanah suburMikroorganisme yang menghuni tanah dapat dikelompokan menjadi bakteri, akt inomycetes, jamur, alga dan proto+oaMikroorganisme ini secara bersama"sama membentuk kumpulan mikroorganisme yang dapat mencapai jumlah total sampai bermilyar"milyar organisme per gram tanah .
*eran mikroba tanah dalam siklus berbagai unsur hara di dalam tanah sangat penting, sehingga bila salah satu jenis mikroba tersebut tidak berfungsi maka akan terjadi ketimpangan dalam daur unsur hara di dalam tanah. etersediaan unsur hara sangat berkaitan dengan akti3itas mikroba yang terlibat di dalamnya. &elain menyediakan unsur hara di lingkungan tanaman,
4
mikroorganisme tanah juga berfungsi untuk menjaga p2 tanah dan menguraikan logam"logam berat yang terdapat di sekitar lingkungan tanaman.
2.2. Pen"e#ia Unur N $a#a Lingkungan Tana!an
#gar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman memerlukan lingkungan yang mengandung unsur"unsur yang dibutuhkan. &alah satunya adalah unsur 5itrogen (5). 5itrogen berada dalam bentuk gas dinitrogen (5$). 5itrogen organik terdapat dalam tanaman, hewan, biomassa mikroba, bahan organik tanah, yang berupa ion amonia (5246) dan nitrat (5"). rganisme tanah mengubah satu bentuk nitrogen ke bentuk nitrogen lain melalui berbagai proses, misalnya melalui proses amonifikasi, nitrifikasi dan denitrifikasi.
!i dalam tanah kandungan unsur 5 relatif kecil (7$8), sedangkan di udara kandungan 5 berlimpah. 2ampir /%8 kandungan gas di udara adalah gas 5$. &ebagian besar tanaman tidak dapat memanfaatkan 5 langsung dari udara, hanya sebagian kecil tanaman legum yang bersimbiosis dengan bakteri 9hi+obium yang dapat memanfaatkan sumber 5 yang berlimpah dari udara. anaman non legum masih dapat memanfaatkan 5 dari udara apabila diinokulasi dengan mikroba penambat 5 nonsimbiotik.
5itrogen diperlukan tidak dalam bentuk unsur, melainkan dalam bentuk persenyawaan. Beberapa bakteri mampu membentuk suatu senyawa 5itrogen. Bakteri nitrit Nitrosomonas mengubah ammonium menjadi nitrit. &elanjutnya, bakteri nitrat Nitrobacter akan mengubah nitrit menjdai nitrat. *eristiwa
:
pengubahan amonia menjadi nitrit dan nitrat disebut 5itrifikasi. 5itrat akan diserap lagi oleh tanaman. #da pula bakteri Pseudomonas denitrificans yang dapat mengubah nitrat dan nitrit menjadi nitrogen bebas di udara. *roses ini disebut denitrifikasi.
;ambar 1. !aur *enyediaan 5itrogen oleh bakteri di lingkungan sekitar tanaman.
0
•
etersediaan senyawa nitrogen = amonium, nitrat dan senyawa nitrogen
organik dapat dimanfaatkan teiapi dapat menghambat fiksasi nitrogen.
•
etersediaan nutrisi anorganik = molibdenum, besi, kalsium, aan
•
kobalt. &umber energi= heterotrof= gula sederhana, selulosa, jerami dan sisa
tanaman. autotrof= cahaya matahari.
•
p2 = #+otobacter, &ianobakteri peka terhadap p270 Beijerinckia dapat
tumbuh pada p2 ".
• •
elembaban = elembaban yang tinggi menjadi kondisi anaerob. &uhu = penambatan 5 optimum pada suhu sedang.
2.3. Pen"e#ia Unur P $a#a Lingkungan Tana!an
&ama seperti unsur 5, tanaman (terutama tanaman pertanian) juga membutuhkan unsur * di lingkungan tumbuhnya. Mikroba pelarut unsur * (fosfat) terdiri dari golongan bakteri dan >amur. elompok bakteri pelarut fosfat
?
adalah= Pseudomonas, Bacillus, Escherichia, Brevibacterium dan Seralia, sedangkan dari golongan >amur adalah = Aspergillus, Penicillium, Culvularia, Humicola dan Phoma. Mikroba pelarut fosfat bersifat menguntungkan karena mengeluarkan berbagai macam asam organik seperti asam formiat, asetat, propional, laktat, glikolat, fumarat, dan suksinat. #sam"asam organik ini dapat membentuk khelat organik (kompleks stabil) dengan kation #l,
Beberapa spesies jamur dari genus Aspergillus mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dalam melarutkan fosfat terikat dibandingkan dengan bakteri. 2al ini memberi peluang yang baik untuk dikembangkan di daerah tropis yang tanahnya masam, karena jamur menyukai lingkungan pertanaman yang bersifat masam.
!alam beberapa hal, siklus * lebih sederhana bila dibandingkan dengan siklus -arbon dan 5itrogen. &iklus * tidak meliputi pergerakan melalui atmosfer karena tidak ada gas yang mengandung * secara signifikan.
/
;ambar $. !aur penyediaan unsur * bagi lingkungan tanaman.
2ewan mendapatkan * setelah memakan tanaman. anaman dan hewan yang mati, feses, dan urinnya akan terurai menghasilkan *"organik, oleh bakteri pengurai dan jamur pengurai, *"organik akan diubah menjadi *"anorganik (* 4") yang dapat diserap tanaman.
2.%. Pen"e#ia Unur S $a#a Lingkungan Tana!an
umbuhan mendapatkan & dari dalam tanah dalam bentuk &ulfat (&4$"). !i dalam tubuh tumbuhan & digunakan untuk sintesis protein. 2ewan mendapatkan & dengan cara memakan tumbuhan. >ika tumbuhan dan hewan mati, mikroorganisme akan mengurainya menjadi gas 2$& atau menjadi &$ dan &4$". ;as"gas ini akan bergabung dengan gas"gas buangan kendaraan bermotor, pabrik dan pembakaran batu bara, yang berupa gas &$, membentuk & diudara. >ika bereaksi dengan uap air hujan, akan membentuk sulfat, sulfat akan dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.
III. PENUTUP
3.1 &ei!$ulan
Mikroorganisme @ingkungan anaman yang paling berpengaruh adalah tersedia 'nsur 5 pada @ingkungan anaman yang sangat membantu dalam kegiatan pertanian, karena kandungan unsure hara nitrogen mencapai sekitar 408 yang dibutuhkan untuk tanaman tumbuh dan berkembang. !an beberapa unsur yang juga terdapat dalam lingkungan tanah adalah unsure * dan &.
3.2 Saran
!isarankan dan diharapkan menjaga populasi organisme lingkungan tanaman agar tetap kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
1%
DA'TA( PUSTA&A
11
#bonimc, $%%. Pe!anfaatan )aa# Mikro )a!ur Mikori*a #an +akteri Dala! ite! Pertanian Berkelanjutan #i In#oneia. http=AAwww.rudyct.comA**&"
?%$"ipbA%$$%1Apujiyanto.html. !iakses pada tangga ktober $%%.
#mir M. $%%$. &u!+ang Le!+ing Pe!anga ,o--inelli#ae ,o--inellinae/ #i In#oneia. Bogor= >I-# *uslit Biologi @I*I.
2elmi. 1?. Pe!+er#a"aan &ele!+agaan Pengelola Air #i Su!atera Barat . #ndalas, *adang.
5asahi -. $%1%. Peran !ikro+a #ala! $ertanian organik. )uruan Ha!a #an Pen"akit Tu!+u0an,
Bandung. ? hlm.
#bonimc, $%%. Pe!anfaatan )aa# Mikro )a!ur Mikori*a #an +akteri Dala! ite! Pertanian Berkelanjutan #i In#oneia. http=AAwww.rudyct.comA**&"
?%$"ipbA%$$%1Apujiyanto.html. !iakses pada tangga ktober $%%.