BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan proses Kehamilan merupakan proses alami alami yang akan membuat perubahan membuat perubahan baik fisik maupun psikologis maupun psikologis.. Perubahan Perubahan kondisi kondisi fisik dan emosional emosional yang yang kompleks, memerlukan adaptasi adaptasi terhadap terhadap proses proses kehamilan kehamilan yang yang terjadi. Proses adaptasi fisiologi ibu hamil adalah proses untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan fisik yang normal yang terjadi pada ibu selama masa masa kehami kehamilan lan.. Adapta Adaptasi si matern maternal al melipu meliputi ti adaptas adaptasii anatom anatomi, i, fisiolo fisiologi gi dan metabolisme.Kehamilan metabolisme.Kehamilan bagi bagi keluarga dan khususnya khususnya seorang wanita wanita merupakan merupakan peristiwa yang penting, meskipun demikian kehamilan kehamilan juga juga merupakan saat – saat krisis bagi keluarga keluarga di di mana terjadi perubahan terjadi perubahan identitas identitas dan peran ibu, ayah ayah,, serta anggota keluarga keluarga lainnya. lainnya. Kehamilan merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti anti
sete setela lah h
anak anak
ters terseb ebu ut
lahi lahirr.
Peru Perub bahan ahan
stat statu us
yang ang
rad radikal ikal
ini ini
dipertimbangkan sebagai suatu krisis disertai periode tertentu untuk menjalani proses persiapan psikologis yang secara normal sudah ada selama kehamilan dan mengalami puncakn pada saat bayi lahir. Secara umum, semua emosi yang dirasakan oleh wanita hamil cukup labil. a dapat memiliki reaksi yang ekstrem dan susana hatinya kerap berubah dengan cepat. !eaksi emosional dan persepsi mengenai kehidupan juga dapat mengalami perubahan. a menjadi sangat sensitif dan cenderung bereaksi berlebihan. Seorang wanita wanita hamil hamil akan akan lebih lebih terbuka terbuka terhad terhadap ap diriny dirinyaa sendiri sendiri dan suka suka berbag berbagii pengalaman kepada orang lain. a merenungkan mimpi tidurnya, angan-angannya, fantasi fantasiny nya, a, dan arti kata-k kata-katan atanya, ya, objek, objek, peristi peristiwa, wa, konsep konsep abstrak abstrak,, seperti seperti kematian, kehidupan, keberhasilan, dan kebahagiaan. a dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk fisik yang berhubungan erat dengan masa usia subur atau mencukupkan diri dengan kehidupan atau makanan.
B. Masalah
"asalah yang dibahas dalam makalah ini adalah Proses Adaptasi #isiologi $an Psikologi $alam Kehamilan.
C. Tujuan
%ujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan Proses Adaptasi #isiologi $an Psikologi $alam Kehamilan. D.Manfaat
"anfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. &. Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Proses Adaptasi #isiologi $an Psikologi $alam Kehamilan. '. Pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Proses Adaptasi #isiologi $an Psikologi $alam Kehamilan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Hamil gra!i"a#
(amil adalah mengandung bayi )kamus kedokteran*. "asa kehamilan adalah masa yang diawali dengan konsepsi sampai lahirnya janin )sinopsis obstetri*. Proses adaptasi fisiologi ibu hamil adalah proses untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan fisik yang normal yang terjadi pada ibu selama masa kehamilan. Adaptasi maternal meliputi adaptasi anatomi, fisiologi dan metabolisme. B. Peru$ahan %isi&l&gi 'a"a Masa (ehamilan ). Peru$ahan 'a"a Alat *e'r&"uksi a. Uterus
!ahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya + gram akan mengalami hipertrofi dan hiperplasia, sehingga menjadi seberat &. gram saat akhir kehamilan, otot rahim mengalami hiperplasia dan hipertrofi menjadi lebih besar, lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin. Pertumbuhan uterus pada trimester pertama terjadi sebagai respon terhadap rangsangan hormon yaitu hormon estrogen dan progesterone. Pembesaran uterus terjadi disebabkan karena •
"eningkatnya dilatasi pembuluh darah dan askularisasi
•
(iperplasia serabut-serabut otot dan jaringan fibroelastik
•
Perkembangan dari deciduas Setelah bulan ketiga pembesaran uterus karena pertumbuhan fetus.
/ntuk menentukan tuanya kehamilan berdasarkan %#/, maka di pakai patokan sbb •
/mur kehamilan &' minggu %#/ + jari atas simfisis
• • • • • • •
/mur kehamilan &0 minggu %#/ pertengahan simfisis - pusat /mur kehamilan ' minggu %#/ + jari bawah pusat /mur kehamilan '1 minggu %#/ setinggi pusat /mur kehamilan '2 minggu %#/ + jari atas pusat /mur kehamilan +' minggu %#/ pertengahan pusat – prosesus sifoideus /mur kehamilan +0 minggu %#/ + jari bawah prosesus sifoideus /mur kehamilan 1 minggu %#/ pertengahan pusat – prasesus sifoideus.
Perubahan bentuk uterus pada trimester seperti buah pir terbalik, semester berubah seperti bola, dan trimester berbentuk oal dan naik dari rongga pelis ke rongga abdomen. $. +agina "an +ul!a
3agina dan ula mengalami perubahan akibat hormon estrogen. Adanya hiperaskularisasi mengakibatkan agina dan ula tampak lebih merah, agak kebiru-biruan )liide*. %anda ini disebut tanda 4hadwick.
,. -!arium
Sejak kehamilan &0 minggu fungsi oarium diambil alih oleh placenta, terutama fungsi memproduksi progesterone dan estrogen. Selama kehamilan oarium tenang5 beristirahat. %idak terjadi pembentukan dan pematangan folikel baru, tidak terjadi oulasi, tidak terjadi siklus menstruasi.
". Ser!ik
Akibat peningkatan askular serta perubahan pada jaringan ikat dibawah pengaruh estrogen, serik dalam kehamilan menjadi lunak. %erjadi sekresi kelenjar dan lendir serik menjadi kental sehingga dapat berperan sebagai pelindung yang meyumbat ostium uteri.
". Pau"ara
Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen dan progesterone, akan tetapi belum mengeluarkan air susu. Papilla
mamma akan membesar, lebih tegak dan tampak lebih hitam, seperti seluruh areola mamma karena hiperpigmentasi. Pada kehamilan &' minggu ke atas keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut colustrum. 6amun proses laktasi dihambat sampai kelahiran karena adanya hormon estrogen dan progesterone selama hamil yang cukup tinggi karena diproduksi oleh placenta.
Perubahan payudara pada ibu hamil, yaitu &. Payudara menjadi lebih besar '. Areola payudara makin hiperpigmentasi +. 7landula "ontgomery makin tampak 1. Puting susu makin menonjol 8. Pengeluaran AS belum berlangsung karena prolaktin belum berfungsi 0. Setelah persalinan, hambatan prolaktin tidak ada sehingga produksi AS dapat berlangsung. /. Peru$ahan 'a"a Perkemihan
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul sering kencing. Pada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke bawah, keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kencing mulai tertekan kembali. $alam kehamilan ureter kanan dan kiri membesar karena pengaruh progesterone. %etapi ureter kanan lebih besar dari ureter kiri akibat berubahnya posisi uterus ke kanan oleh kolon sigmoid. Pada trimester kandung kemih terdorong keluar dari rongga pelis ke abdomen sehingga saluran uretra memanjang, juga hyperemia pada kandung
kencing dan uretra sehingga mudah terjadi trauma dan berdarah. $alam keadaan normal ginjal mereabsorbsi hampir seluruh glucosa dan 9at nutrien lainnya sehingga kemungkinan ditemukan glucosuria pada ibu hamil. bu hamil juga mengalami protein urine disebabkan peningkatan kebutuhan asam amino meningkat kadar urin protein : tidak menunjukkan kondisi patologis.
0. Peru$ahan 'a"a Pen,ernaan •
"ulut, Selama hamil trimester mengalami mual karena peningkatan (47. %rimester nafsu makan mulai naik.
•
7usi, "engalami hyperemia dan membengkak karena meningkatnya kadar estrogen.
•
7igi, 7igi pada wanita hamil memerlukan sekitar &,' gr kalsium dan kurang lebih sama dengan jumlah fostor setiap hari selama kehamilan dan meningkat ,1 gr untuk setiap elemen.
•
"otilitas 7astrointestinal, Selama kehamilan motilitas gastrointestinal mengalami penurunan akibat peningkatan hormon progesterone yang dapat menurunkan produksi motilin yaitu suatu peptide yang dapat menstimulasi pergerakan otot usus. ;aktu transit makanan yang melewati gastrointestinal lebih lama5 melambat dibanding pada wanita tidak hamil. (al tersebut menyebabkan peningkatan penyerapan air di usus besar sehingga sering sembelit dan resiko haemmorroid meningkat. Sedangkan peningkatan oestrogen menyebabkan menurunnya sekresi (4< lambung.
•
Kandung =mpedu, #ungsi kandung empedu mengalami perubahan selama kehamilan karena hypotoni pada otot dinding kandung empedu. ;aktu pengosongan
lebih
lambat
empedu
mengalami
penebalan
akibat
meningkatnya kadar progesterone tidak terjadi perubahan morfologi pada hati selama kehamilan normal, namun fungsi hati mengalami penurunan
aktifitas serum alkhali fosfatase mengalami gangguan yang mungkin disebabkan karena meningkatnya isoen9im alkalin fosfatase placenta. Penurunan kadar albumin atau globulin terjadi selama kehamilan merupakan suatu keadaan yang normal.
1. Peru$ahan 'a"a Car"i&!askuler
%erjadi peningkatan kebutuhan darah untuk itu dan janin sehingga terjadi peningkatan cardial output. Perubahan posisi jantung seperti diafragma yang terdorong ke atas, jantung mengalami eleasi ke atas dan berputar ke bagian depan sebelah kiri. Perubahan auscultasi berhubungan dengan perubahan ukuran, perubahan tempat, perubahan olume dan perubahan cardial output. %ekanan darah berariasi, tergantung dari kondisi, tempat pengukuran, kecemasan, dan posisi maternal. Selama kehamilan trimester terjadi penurunan sistolik dan diastolic sekitar 8– & mm5 hg karena ase dilatasi perifer akibat peningkatan hormon selama kehamilan. ;anita hamil mengalami kompresi pada ena illica dan ena caa inferior oleh uterus dapat menyebabkan meningkatkan tekanan ena dan menurunnya aliran darah pada kaki. Perubahan ini menimbulkan oedem dan arises.
2. Peru$ahan 'a"a Mus,uluskeletal
Progresif
merupakan gambaran yang karakteristik pada
kehamilan normal. /ntuk mengkompensasi posisi anterior uterus yang membesar, lordosis menggeser pusat graitasi ke belakang pada tungkai bawah. %erdapat peningkatan mobilitas sendi sakroiliaca, sakrocoksigeal, dan sendi pubis selama kehamilan, kemungkinan akibat perubahan hormonal. "obilitas tersebut mungkin menyebabkan perubahan postur ibu, dan selanjutnya mengakibatkan rasa tidak nyaman dipunggung bagian bawah, terutama pada akhir kehamilan.
Selama
trimester akhir kehamilan, rasa pegal, mati rasa, dan lemah kadangkala dialami
pada ekstremitis atas. (al ini kemungkinan merupakan akibat lordosis nyata yang disertai dengan fleksi anterior leher dan merosotnya gelang bahu. 3. Sistem *es'irasi
#rekuensi pernafasan tidak berubah dan eleasi diafragma menurunkan olume paru saat istirahat namun terdapat peningkatan >tidal olume? sebesar 1@ serta terjadi kenaikan >minute entilation > dari .'8 liter menjadi &.8 liter. %ekanan 4B' )p4B'* plasma fetus lebih besar dibanding plasma maternal sehingga 4B' dengan mudah kedalam darah maternal. Selain hal ini, akibat hiperentilasi pulmonal kadar 4B' dalam plasma maternal menurun sekitar 2@ dibandingkan pada masa sebelum kehamilan.
C. Peru$ahan Psik&l&gi "alam Masa (ehamilan
Secara umum, semua emosi yang dirasakan oleh wanita hamil cukup labil. a dapat memiliki reaksi yang ekstrem dan susana hatinya kerap berubah dengan cepat. !eaksi emosional dan persepsi mengenai kehidupan juga dapat mengalami perubahan. a menjadi sangat sensitif dan cenderung bereaksi berlebihan. Seorang wanita hamil akan lebih terbuka terhadap dirinya sendiri dan suka berbagi pengalaman kepada orang lain. a merenungkan mimpi tidurnya, angan-angannya, fantasinya, dan arti kata-katanya, objek, peristiwa, konsep abstrak, seperti kematian, kehidupan, keberhasilan, dan kebahagiaan. a dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk fisik yang berhubungan erat dengan masa usia subur atau mencukupkan
diri
dengan
kehidupan
atau
makanan.
Selama kehamilan berlangsung, terdapat rangkaian proses psikologis khusus yang jelas, yang terkadang tampak berkaitan erat dengan perubahan biologis yang sedang terjadi. Peristiwa dan proses psikologis ini dapat diidentifikasi pada trimester ketiga dan pembagian trimester ini akan digunakan pada diskusi berikut. !espons psikologis umum terhadap kehamilan yang baru saja dibahas dan proses manapun peristiwa psikologis khusus lain dapat lain dapat terulang lagi. ).Pa"a (ehamilan Trimester I
Segera setealah konsepsi,kadar hormone progesterone dan estrogen dalam tubuh akan meningkat. ni menyebabkan timbulnya mual dam muntah pada pagi hari,lemah,lelah dan membesarnya payudara. bu merasa tidak sehat dan seringkali membenci kehamilannya. Canyak ibu yang merasakan kekecewaa,penolakan,kecemasan dan kesedihan. Seringkali,pada awal masa kehamilan ibu berharap untuk tidak hamil. a. (eti"akakinan4keti"ak'astian
Awal minggu kehamilan, wanita akan merasa tidak yakin dengan kehamilannya dan berusaha untuk mengkonfirmasikan kehamilan tersebut. (al ini disebabkan karena tanda-tanda fisik akan kehamilannya tidak begitu jelas atau sedikit berubah. Setiap wanita memiliki tingkat reaksi yang beariasi terhadap ketidakyakinan akan kehamilan. ;anita hamil akan berusaha untuk mencari kepastian bahwa dirinya hamil, menjadi takut akan kehamilan yang terjadi dan berharap tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa dirinya tidak hamil. #ase ini, seorang wanita akan mengobserasi seluruh bagian tubuhnya untuk memastikan perubahan yang mengindikasikan tanda- tanda kehamilan, merundingkan kepada keluarga dan teman tentang kemungkinan bahwa telah terjadi kehamilan, memalidasi kehamilan tersebut dengan menggunakan tes kehamilan. $. Am$i!alen
Ambialen didefinisikan sebagai konflik perasaan yang simultan, seperti cinta dan benci terhadap seseorang, sesuatu, atau keadaan )Cobak,
dengan
bertambahnya
tanggung
jawab
dan
perasaan
akan
ketidakmampuannya untuk menjadi orang tua yang baik, serta takut jika kehamilan ini akan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. ,. %&kus 'a"a "iri sen"iri
Awal kehamilan, pusat pikiran ibu berfokus pada dirinya sendiri, bukan pada janin. bu merasa bahwa janin merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri ibu, calon ibu juga mulai berkeinginan untuk menghentikan rutinitasnya yang penuh tuntutan sosial dan tekanan agar dapat menikmati waktu kosong tanpa beban. Canyak waktu yang dihabiskan untuk tidur . Perubahan fisik dan meningkatnya hormon akan menyebabkan emosi menjadi labil. Perubahan hormonal merupakan bagian dari respon ibu terhadap kehamilan. Perubahan hormon ini dapat menjadi penyebab perubahan mood, hampir sama seperti saat wanita mestruasi atau menopause. "ood ibu hamil akan mudah sekali berubah-ubah. Perubahan ini seringkali membuat ibu dan orangorang di sekitarnya menjadi bingung. ". Peru$ahan seksual
Selama trimester , seringkali keinginan seksual wanita menurun. Ketakutan akan keguguran menjadi penyebab pasangan menghindari aktiitas seksual. Apalagi jika wanita tersebut sebelumnya pernah mengalami keguguran.
/.Pa"a (ehamilan Trimester (e"ua
%rimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal dialami saat hamil. 6amun, trimester kedua juga merupakan fase ketika wanita menelusur ke dalam dan paling banyak mengalami kemunduran. %rimester kedua sebenarnya terbagi atas dua fase pra-Fuickening dan pascaFuickening. Guickening menunjukkan kenyataan adanya kehidupan yang terpisah, yang menjadi dorongan bagi wanita dalam melaksanakan tugas psikologis utamannya pada trimester kedua, yakni mengembangkan identitas sebagai ibu bagi dirinya sendiri, yang berbeda dari ibunya.
Pada trimester kedua, mulai terjadi perubahan pada tubuh. Brang akan mengenali Anda sedang hamil. Pada akhir trimester kedua, rahim akan membesar sekira ,0 cm di atas pusar. Pertambahan berat badan rata-rata ,08-&,2 kg termasuk pertambahan berat dari trimester pertama. Eanin mulai aktif bergerak pada periode ini.
+.Pada Kehamilan %rimester Ketiga %rimester ketiga sering disebut periode penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayi sebagai makhluk yang terpisah sehingga ia menjadi tidak sabar menanti kehadiran sang bayi. Ada perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir kapanpun. (al ini membuatnya berjaga-jaga sementara ia memperhatikan dan menunggu tanda dan gejala persalinan muncul. %rimester ketiga merupakan waktu, persiapan yang aktif terlihat dalam menanti kelahiran bayi dan menjadi orang tua sementara perhatian utama wanita terfokus pada bayi yang akan segera dilahirkan. Pergerakan janin dan pembesaran uterus, keduanya menjadi hal yang terus menerus mengingatkan tentang keberadaan bayi. ;anita tersebut lebih protektif terhadap bayinya. Sebagian besar pemikiran difokuskan pada perawatan bayi. Ada banyak spekulasi mengenai jenis kelamin dan wajah bayi itu kelak. Sejumlah ketakutan muncul pada trimester ketiga. ;anita mungkin merasa cemas dengan kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri. Seperti apakah nanti bayinya akan lhir abnormal, terkait persalinan dan pelahiran )nyeri, kehilangan kendali, hal-hal lain yang tidak diketahui*, apakah ia akan menyadari bahwa ia akan bersalin, atau bayinya tidak mampu keluar karena perutnya sudah luar biasa besar, atau apakah organ italnya akan mengalami cedera akibat tendangan bayi. a juga mengalami proses duka lain ketika ia mengantisipasi hilangnya perhatian dan hak istimewa khusus lain selama kehamilan, perpisahan antara ia dan bayinya yang tidak dapat dihindari, dan perasaan kehilangan karena uterusnya yang penuh secara tiba-tiba akan mengempis dan ruang tersebut menjadi kosong.
$epresi ringan merupakan hal yang umum terjadi dan wanita dapat menjadi lebih bergantung pada orang lain lebih lanjut dan lebih menutup diri karena perasaan rentannya. ;anita akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir kehamilan. a akan merasa canggung, jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan yang sangat besar dan konsisten dari pasangannya. Pada pertengahan trimester ketiga, peningkatan hasrat seksual yang terjadi pada trimester sebelumnya akan menghilang karena abdomennya yang semakin besar menjadi halangan. Alternatif untuk mencapai kepuasan dapat membantu atau dapat menimbulkan perasaan bersalah jika ia merasa tidak nyaman dengan cara-cara tersebut. Cerbagi perasaan secara jujur dengan pasangan dan konsultasi menjadi sangat penting.
D. Be$era'a Cara untuk Meneim$angkan (&n"isi Psik&l&gis I$u Hamil
bu yang sedang hamil, pasti akan mengalami berbagai macam perubahan bukan
hanya
perubahan
secara
fisik
namun juga
secara
psikologis.
/ntuk itu ibu-ibu yang kini sedang mengandung buah hati, harus selalu menjaga kondisi psikologisnya agar tetap baik dan seimbang. Eika kondisi psikologis sang ibu baik pastinya sang ibu akan lebih tenang atau rileks saat menjalani masa-masa kehamilannya. Cerikut beberapa cara yang dapat menyeimbangkan kondisi psikologis saat ibu sedang mengandung, yaitu
&. nformasi "encari informasi seputar kehamilan terutama mengenai perubahan yang terjadi dalam diri ibu termasuk hal-hal yang perlu dihindari saat sedang mengandung agar janin tumbuh sehat. Pengetahuan atau informasi yang tepat akan membuat ibu merasa lebih yakin sekaligus bisa mengurangi rasa cemas yang sering muncul karena ketidaktahuan mengenai perubahan yang terjadi. Komunikasi dengan suami. Cicarakanlah perubahan yang terjadi pada diri ibu selama hamil dengan sang suami, sehingga ia juga tahu dan dapat memaklumi perubahan yang terjadi
pada diri ibu. %idak jarang jika ibu mengkomunikasikan hal ini, sang suami akan memberikan dukungan psikologis yang dibutuhkan. '. !ajin chek up Periksakan kehamilan secara teratur. 4ari informasi dari dokter atau bidan terpercaya mengenai kehamilan yang sekarang ibu jalani. Eangan lupa, ajaklah suami saat berkonsultasi ke dokter atau bidan. +. "akan Sehat Pahami benar pengetahuan mengenai asupan makanan yang sehat bagi perkembangan janin. (indarilah mengonsumsi bahan yang dapat membahayakan janin, seperti makanan yang mengandung 9at-9at aditif, alkohol, rokok, atau obatobatan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Eauhkan juga 9at berbahaya seperti gas buang kendaraan yang mengandung timah hitam yang berbahaya bagi perkembangan kecerdasan otak janin. 1. Eaga Penampilan Perhatikanlah
penampilan
fisik
dengan
menjaga
kebersihan
dan
berpakaian yang sesuai dengan kondisi badan ibu yang sedang berbadan dua. Eangan lupa untuk melakukan latihan fisik ringan, seperti berenang atau jalan kaki ringan untuk memperlancar persalinan. 8. Kurangi Kegiatan
Pertemuan sesama calon ibu biasanya diisi dengan acara berbagi pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran positif. "elalui kegiatan itu pula secara perlahan kesiapan psikologis calon ibu dalam menghadapi persalinan menjadi semakin mantap.
2.
E. A"a'tasi I$u Terha"a' (ehamilan
$engan adanya perubahan hormonal pada dalam tubuh ibu, makaa terjadi symptom fisikdan psikiss serta merupakan stressor dalam kehidupan. "isalnya adaa stressor keluarga yang tidak disetujui oleh orang tuanya, kesepian, dan kekhawatiran akan adanya bayinya.
Adaptasi ibu terhadap kehamilannya &. '. +. 1. 8.
"enerima kehamilannya (ubungan dengan janin "enyesuaikan dengan perubahan yang terjadi "enyesuaikan perubahan suami istri Persiapan melahirkan dan menjadi seorang ibu
BAB III PENUTUP
A.
(esim'ulan
Kehamilan merupakan proses alami yang akan membuat perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan kondisi fisik dan emosional yang kompleks, memerlukan
adaptasi
terhadap
proses
kehamilan
yang
terjadi.
Kehamilan merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti
setelah
anak
tersebut
lahir.
Perubahan
status
yang
radikal
ini
dipertimbangkan sebagai suatu krisis disertai periode tertentu untuk menjalani proses persiapan psikologis yang secara normal sudah ada selama kehamilan dan mengalami puncakn pada saat bayi lahir.
B. Saran
"engingat pentingnya pengetahuan tentang perubahan fisiologi dan psikologi dalam kehamilan serta adaptasinya, maka diharapkan para mahasiswa kebidanan mengetahui dan memahami
proses tersebut sehingga dapat
memberikan asuhan yang tepat kepada para calon ibu yang sedang menentikan lahirnya sang buah hati.
DA%TA* PUSTA(A
Sulistyowati, A. 'H. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Eakarta Salemba "edika. Prawirohardjo Sarwono. 'H. Ilmu Kebidanan. Eakarta P% Cina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. http55putryayyu.blogspot.co.id5'&+5H5asuhan-kebidanan-kehamilan prosesI&1.html http55bidanrianasudibyo.blogspot.com5'&'5&5proses-adaptasi-fisiologi-ibuhamil.html