Macam-macam Metode Perhitungan Mikroba
Mikroba Mikroba ialah jasad renik yang mempunyai mempunyai kemampuan kemampuan sangat baik untuk bertahan bertahan hidup. Jasad tersebut dapat hidup hamper di semua tempat di permukaan bumi. Mikroba mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sangat dingin hingga lingkungan yang relative panas, dari ligkungan yang asam hingga basa. Berdasarkan peranannya, mikroba dapat dikelom dikelompok pokkan kan menjad menjadii dua, dua, yaitu yaitu mikrob mikrobaa mengun menguntun tungka gkan n dan mikrob mikrobaa merugi merugikan kan (Afriyanto 200!. "enentuan jumlah angka mikroorganisme sangat penting dilakukan untuk menetapkan keamanan keamanan suatu sediaan farmasi dan makanan. Berbagai metode telah dikembangkan dikembangkan untuk menghitung jumlah mikroorganisme. Metode tersebut menghitung jumlah sel, massa sel, atau isi sel yang sesuai dengan jumlah sel (#armita 200$!. "erhitungan "erhitungan mikroba dapat dilakukan dengan dua %ara yaitu perhitungan se%ara langsung dan perhitungan se%ara tidak langsung. "erhitungan se%ara langsung dapat dilakukan dengan beberapa %ara yaitu& a. Metode "etroff'#auser "enghitungan se%ara langsung dapat dilakukan se%ara mikroskopis yaitu dengan menghitung jumlah bakteri dalam satuan isi yang sangat ke%il. Alat yang digunakan adalah Petroffadalah Petroff Hauser Chamber atau Haemocytometer atau Haemocytometer . Jumlah %airan yang terdapat antara cover glass dan alat ini mempunyai volume tertentu sehingga satuan isi yang terdapat dalam satu bujur sangkar juga tertentu. uang hitung terdiri dari ) kotak besar dengan luas * mm+. atu kotak besar di tengah, dibagi menjadi 2 kotak sedang dengan panjang 0,2 mm. atu kotak sedang dibagi lagi menjadi *$ kotak ke%il. -engan demikian satu kotak besar tersebut berisi 00 kotak ke%il. /ebal dari ruang hitung ini adalah 0,* mm. /inggi %ontoh yang terletak antara gelas objek dengan gelas penutup adalah 0,02 mm (ardia1, *))2!. b. Metode "late ount Ada dua Metode plate %ount yang sering se ring digunakan, yaitu metode sebaran dan metode tuang. Asumsi digunakannya metode ini adalah bah3a setiap satu sel mikroba dapat tumbuh dan akhirnya membentuk satu koloni yang dapat dilihat dengan kasat mata. "ada metode sebara sebaran, n, volu volume me yang dibu dibutu tuhk hkan an adal adalah ah 0.* 0.* ml agar agar sampe sampell terse tersebu butt sapat sapat terse tersebar bar,, terendam, dan teresap. 4arena jika lebih, maka sampel akan mengendap dan mengumpul sehingga menyulitkan dalam perhitungan (Alimuddin, 2005! edangkan perhitungan se%ara tidak langsung dapat dilakukan dengan beberapa %ara yaitu& %. "enentuan volume total ara ini adalah sema%am modifikasi penentuan hematokrit pada pengukuran volume total butir'butir darah, misalnya *0 ml biakan dimasukkan ke dalam dal am tabung reaksi khusus (tabung hopklins! yang bagian ba3ahnya berupa silinder dan bergaris ukuran (#adietomo, *))0!. d.
Metode turbidometri
/eknik ini sudah dipakai sebagai %ara mengukur keker han suspensi atas dasar penyerapan dan pemen%a pemen%aran ran %ahaya %ahaya yang yang dilinta dilintaska skan, n, sehing sehingga ga yang yang mengan mengandun dung g lebih lebih dari dari *0 6' *05 sel7ml, tampak lebih keruh oleh mata telanjang. telanjang. uatu volume biakan yang telah ditakar ditakar ditempatkan dalam tabung khusus yang jernih dengan diameter tertentu (#adietomo, *))0!. e.
Metode M"8 ( Most Probable Probable Number)
Most Most "robab "robable le 8umber 8umber dalam dalam bidang bidang keseha kesehatan tan masyarak masyarakat at dari dari mikrob mikrobiol iologi ogi pangan pangan,, dipergunakan se%ara luas untuk menghitung jumlah bakteri yang ada dalam bahan pangan. Media ini banyak digunakan untuk menghitung bakteri patogenik dalam jumlah sedikit yang terdapa terdapatt dalam dalam bahan bahan pangan pangan.. Metoda Metoda ini berdas berdasark arkan an atas pengen pengen%era %eran. n. Apabi Apabila la suatu suatu larutan yang mengandung sel'sel mikroorganisme dien%erkan terus'menerus, akhirnya akan diperoleh suatu larutan dimana tidak dijumpai sel lagi yaitu dikatakan steril (Bu%kle dkk, *)5!. Metode M"8 digunakan medium %air di dalam tabung reaksi, dimana perhitungan dilakukan berdasarkan pada jumlah tabung yang positif yaitu yang ditumbuhi oleh jasad renik setelah inkubasi pada suhu dan 3aktu tertentu. "engamatan tabung yang positif dapat dilihat dengan dengan mengamati mengamati timbulnya kekeruhan, kekeruhan, atau timbulnya timbulnya gas di dalam tabung ke%il (tabung (tabung -urham! yang diletakkan pada posisi terbalik, yaitu untuk jasad renik pembentukan gas. 9ntuk setiap pengen%eran pada umumnya digunakan tiga tau lima seri tabung. :ebih banyak tabung yang digunakan menunjukkan ketelitian yang lebih tinggi, tetapi alat gelas yang digunakan juga lebih banyak. (ardia1, *))2! f.
Metode perhitungan %a3an
Metode perhitungan %a3an didasarkan pada anggapan bah3a setiap sel yang hidup dapat berkembang menjadi koloni. Jadi jumlah koloni yang mun%ul pada %a3an adalah indeks bagi jumlah mikroorganisme yang terkandung dalam sampel. /eknik /eknik yang harus dikuasai dari metode metode ini adalah adalah mengen mengen%erk %erkan an sampel sampel dan men%a3 men%a3ank ankan an hasil hasil pengen pengen%era %eran n tersebu tersebut. t. etelah inkubasi, jumlah semua koloni diamati untuk memenuhi persyaratan statistik. a3an yang dipilih untuk menghitung koloni adalah %a3an yang mengandung antara ;0 sampai ;00 koloni. at %ahaya mele3ati tabung yang berisi suspensi mikroba, maka %ahaya akan dihamburkan ("ele1ar, *)5)!. Menurut Menurut #adietomo #adietomo (*))0! menyatakan menyatakan bah3a perhitunga perhitungan n se%ara tidak langsung langsung dapat dilakukan dengan beberapa %ara yaitu&
*.
"enentuan volume total ara ini adalah sema%am modifikasi penentuan hematokrit pada pengukuran volume total butir'butir darah, misalnya *0 ml biakan dimasukkan ke dalam tabung reaksi khusus (tabung hopklins! yang bagian ba3ahnya berupa silinder dan bergaris ukuran. 2. Metode turbidometri /eknik eknik ini sudah sudah dipaka dipakaii sebaga sebagaii %ara menguk mengukur ur keker keker han suspens suspensii atas dasar dasar penyerapan dan pemen%aran %ahaya yang dilintaskan, sehingga s ehingga yang mengandung lebih dari 6 5 *0 '*0 sel7ml, tampak lebih keruh oleh mata telanjang. uatu volume biakan yang telah ditakar ditempatkan dalam tabung khusus yang jernih dengan diameter tertentu. Menurut ?ulneri3anti (20*;!, menyatakan bah3a perhitungan langsung dapat dilakukan dengan %ara sebagai berikut & *.
"erhitungan sel langsung ara ini menggunakan bilik hitung (hemo%i tometer! yang menghasilkan hitungan total, karena semua sel terhitung, baik sel yang hidup maupun sel yang mati. 4arena bakteri itu ke%il, maka perhitunga perhitungan n yang dilakukan dilakukan se%ara statistik dapat diterima, diterima, namun harus dibuat 6 suspensi sekurang'kurangnya *0 7 ml.
2.
Menghitung dengan alat penghitung elektronik -engan alat ini dapat dihitung beribu'ribu bakteri dalam beberapa detik. "enggunaan alat ini banyak banyak didasar didasarkan kan atas atas kerja kerja dengan dengan lobang lobang pengin pengintai tai elektro elektronik nik (dapat (dapat disama disamakan kan dengan mata elektronik! kerjanya tergantung pada interupsi dari berkas %ahaya elektronik yang melintasi suatu ruang antara dua ruang elektron yang berdekatan letaknya. /iap partikel yang karena perbedaan kkonduktivitas sel dan %airan. @nterupsi ini di%etak oleh suatu alat se%ara elektris.
;.
Menghitung dengan filter membran ontoh %airan yang disaring dan ditakar dengan filter steril yang terbuat dari membran berpori. Bakteri yang tertahan oleh filter itu kemudian dihitung langsung. -alam hal ini banyak bakteri dalam %airan tersebut tidak boleh terlalu banyak dan tersebar rata.