Metode Komunikasi dan Media Komunikasi
metode komunikasi adalah cara teratur yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari narasumber kepada penerima agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. media komunikasi adalah suatu alat atau seperangkat yang dapat digunakan untuk menunjukan kelancaran proses komunikasi
Jadi yang dimaksud dengan metode media komunikasi adalah cara teratur yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari narasumber kepada penerima pesan dengan menggunakan media yang digunakan untuk memperlancar atau mempermudah suatu proses komunikasi yang dikehendaki dan juga diharapkan agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau komunikan.
Metode Komunikasi Metode Redundan atau Repetisi Adolf Hitler mengatakan, kebenaran adalah kebohongan yang diulang seribu kali . Bahwa ada pengaruh pengulangan atau repetisi sebuah pesan terhadap efektifitas tersampaikannya pesan tersebut. Dengan mengulang-ulang pesan, akan menarik perhatian lebih, lebih jauh akan tertanam dalam pikiran bawah sadar. Iklan produk di TV dan Radio menggunakan metode komunikasi macam ini.
Metode Komunikasi Metode Kanalisasi Penggunaan metode Kanalisasi ( Canalizing) mengharuskan kita betul-betul mengenal khalayak sasaran. Kita harus mengidentifikasi persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan dengan khalayak, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan khalayak.
Metode Komunikasi Metode Informatif Informasi Komunikasi adalah metode yang dipakai untuk menyampaiakn informasi secara umum. Caranya memberikan penerangan, keterangan, pemberitahuan tentang sesuatu yang keseluruhan maknanya menunjang amanat atau isi berita. Sifat informasi komunikasi adalah menerangkan dan penerangan bersifat edukatif stimulatif, dan persuasif.
Metode Komunikasi Metode Persuasif Kumunikasi Persuasif adalah metode komunikasi yang bersifat membujuk halus agar sasaran menjadi yakin. Bentuknya berupa ajakan dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkan
Metode Komunikasi Metode Edukatif Metode ini pada dasarnya mirip dengan metode informatif. Keduanya sama-sama berlandaskan data, fakta dan pengalaman-pengalaman yang sebenarbenarnya. Namun perbedaannya dengan metode informatif, metode komunikasi ini lebih disengaja, teratur dan terencana dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.
Metode Komunikasi Metode Kursif Kursif (coorsive) berarti memaksa. Dengan kata lain, metode kursif merupakan metode komunikasi dengan jalan memaksa. Oleh karena itu, isi pesan tidak hanya berisi pendapat-pendapat, namun mengandung ancamanancaman ( fear motivation). Peraturan-peraturan, perintah dan proses intimidasi lainnya merupakan perwujudan model komunikasi macam ini.
Metode Komunikasi Metode Instruktif Komunikasi Instruktif adalah berupa arahan atau perintah untuk melaksanakan suatu tugas atau melaksanakan pekerjaan. Misal, memerintahkan pegawai untuk melakukan suatu pekerjaan.
Media Komunikasi
Media komunikasi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: Media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh : telepon, radio dan tape recorder Media komunikasi visual adalah alat komunikasi yang ditangkap melalui alat penglihatan. Contoh : surat,Koran, majalah, dan chart Media komunikasi audio visual adalah alat komunikasi yang dapat dilihat dan dapat didengar. Contoh : VCD, televisi, internet
Aplikasi Metode dan Media Komunikasi
Metode Penyuluhan Komunikasi Pertanian Komunikasi tidak mungkin akan terjadi tanpa adanya sumber/komunikator yang mempunyai maksud untuk mengadakan komunikasi dengan pihak lain. Penyuluh pertanian/komunikator dalam mengadakan hubungan-hubungan (komunikasi) tertentu (penyuluhan) terhadap petani dapat menggunakan beberapa bahasa (cara) yaitu, lisan, tulisan isyarat, gambar dan gabungan dari macammacam cara (bahasa) tersebut.
Penyuluh pertanian dalam hal berkomunikasi ini harus pandai malakukan penyandian (enconding) atau dengan lain perkataan mengusahakan apa yang akan disampaikan dengan menggunakan bahasa atau cara-cara yang Keberhasilan penyuluhan bukan hanya ditentukan oleh materi yang disampaikan saja. Bagaimana menyampaikan materi penyuluhan itu kepada para petani memegang peranan yang menentukan keberhasilan penyuluhan pertanian.
Berdasarkan pendekatan kepada sasaran 1. Metoda Berdasarkan Perorangan Dalam hal ini para penyuluh berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan sasaran secara perorangan. 2. Metoda dengan pendekatan kelompok Dalam hal ini penyuluh berhubungan dengan kelompok sasaran 3. Metode dengan pendekatan masal. Dengan metode ini penyuluh menyampaikan pesannya secara langsung maupun tidak langsung kepada sasaran dengan jumlah yang banyak (massal).
Berdasarkan indera penerima 1. Metode-metode yang dilakukan dengan jalan memperlihatkan materi penyuluhan kepada sasaran. Dengan metode ini pesan diterima melalui indera penglihatan kita. Contohnya : a. Pesan yang tertulis b. Pesan yang bergambar c. Pesan yang terproyeksi : seperti film/slide tanpa penjelasan vocal/bisu 2. Metode-metode yang disampaikan melalui pendengaran Dengan metode ini pesan akan diterima oleh sasaran melalui indera pendengaran. Contohnya dapat dilakukan dengan : a. Siaran pedesaan melalui radio/TV b. Hubungan tilpon / SMS. c. Pidato, ceramah, rapat.
3. Metode yang disampaikan melalui kombinasi beberapa macam alat indera. Dengan metode ini pesan diterima oleh sasaran bisa melalui indera pendengaran, indera penglihatan, diraba, dicium ataupun dikecap secara sekaligus. Contohnya dapat dilakukan dengan : a. Demonstrasi b. Peragaan dengan penjelasan c. Dan lain-lain
Contoh Kasus
Metode SRI Siap Diaplikasikan di 100 Desa Miskin BANTUL – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM kembali menggelar lomba Budidaya padi metode SRI (System of Rice Intensification) di Desa Srimartani, Piyungan, Bantul, Sabtu (27/7) Menurut Lilik, keikutsertaan petani menggunakan metode SRI tidak pernah dipaksakan. Perlombaan dilaksanakan untuk memotivasi petani yang sudah menggunakannya. Karena hasil produksi meningkat, mereka yang belum menggunakan akhirnya mencoba menggunakan metode SRI. “Perlombaan ini hanya untuk memotivasi mereka saja, tapi dalam prakteknya petani selalu mendapatkan pendampingan dari tim UGM,” katanya.
Analisis Contoh Kasus
Dapat disimpulkan demikian karena Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM menyampaikan informasi dengan cara mengajak dan mempengaruhi masyarakat desa Srimartani untuk membudidayakan padi menggunakan metode SRI (System of Rice Intensification). Selain itu mereka juga termotivasi menggunakan metode SRI karena alasan perlombaan. Sehingga masyarakat secara tidak langsung mencoba metode SRI pada lahan mereka dan dapat merasakan manfaat dari metode SRI yang telah di berikan. Secara tidak langsung bila petani merasa hasil panen dari metoe SRI lebih menguntungkan, maka petani akan terpengaruh untuk menggunakan metode SRI dalam proses bertani selanjutnya.
Berdasarkan penyampaian komunikasinya contoh kasus ini menggunakan metoda penyuluhan yang langsung (direct Communication/face to face Communication) karena penyuluh secara langsung berhadapan dengan sasaran Berdasarkan pendekatan kepada sasaran metoda yang digunakan adalah metoda dengan pendekatan kelompok dikatakan demikian karena penyuluh berhubungan dengan kelompok sasaran dengan mengadakan perlombaan. Berdasarkan indera penerima metode yang disampaikan melalui kombinasi beberapa macam alat indera. metode ini diberikan pada sasaran dengan melalui indera pendengaran, indera penglihatan, diraba, dicium ataupun dikecap secara sekaligus. Contohnya dapat dilakukan dengan demonstrasi dan peragaan dengan penjelasan.
KESIMPULAN
Kekuatan Komunikasi Agribisnis Terbentuknya jaringan komunikasi yang luas Pada dasarnya informasi itu penting, baik bagi petani maupun pasar Informasi bisa didapat dari berbagai pihak, sehingga menambahwawasan tentang pertanian Keramahan produsen yang cenderung kuat, sehingga penyampaianinformasi menjadi lebih ringan. Semakin maju teknologi, informasi pertanian(alsintan, saprodi,dll) juga semakin maju. Jadi kebutuhan informasi tidak terbatas Kelemahan Komunikasi Agribisnis Penyampaian informasi terkadang berbeda antara 1 pihak denganyang lain, sehingga makin banyaknya jaringan satu informasiterkadang dapat berbeda. Bahasa juga menjadi kendala dalam komunikasi, terutama terhadappetani yang berbahasa daerah asli. Pendidikan produsen yang terkadang rendah, menjadi kendaladalam penyampaian informasi secara langsung oleh konsumenyang biasanya berpendidikan. Belum adanya kesadarans ecara langsung dari kedua belah pihak akan keingintahuan informasi yang sedang berlangsung.