Sekilas tentang luka tersengat listrik Adanya titik kontak lebih mengarah kepada k epada luka tersengat listrik jenis AC ( Alternating Alternating current) current) . Tangan adalah tempat kontak paling yang berhubungan dengan sumber listrik AC. Ketika otot-otot flexor tangan dan lengan bawah lebih kuat dibandingkan dengan otot extensor, terjadi kontraksi otot flexor pergelangan tangan, siku dan bahu yang dapat menyebabkan tangan menggenggam sumber arus listrik dan menarik sumber listrik untuk mendekati tubuh. Arus yang lebih besar dari 6-9 mA dapat mencegah sang korban untuk melepaskan sumber arus listrik, sehingga akan memperlama durasi tersengat arus listrik Resistensi Saraf, pembuluh darah dan otot memiliki resistensi yang rendah dan merupakan konduktor yang baik dalam menghantarkan listrik.Hal ini dikarenakan saraf didesain untuk menghantarkan listrik, dan otot, pembuluh darah mengandung elektrolit dan air dalam jumlah tinggi
Tulang, tendon, dan lemak memiliki resistensi yang besar karena memiliki matrik ekstraseluler dalam jumlah besar.
Resistensi jaringan tubuh a. Kurang : Saraf, darah, membran mukosa, otot
b. Menengah : Kulit kering c. Paling bes besaar : Tendon, lemak, tulang
7. Karakteristik luka bakar listrik ? a. Adanya Adanya luka masuk masuk dan luka keluar. keluar. Luka masuk masuk adalah adalah luka dimana dimana terjadi terjadi kontak bagian tubuh dengan sumber arus listrik, dan biasanya adalah telapak tangan dimana sering digunakan untuk memegang b. Adanya abnormalitas abnormalitas pada irama jantung berupa ventricular ventricular fibrilasi, asistole, sinus takikardi, premature ventricular contractions, atrial fibrilasi, BBB, bahkan bisa sampai cardiac arrest c. Bentul Luka Luka pada keadaan tersengat listrik berat sering tanpa disertai nyeri, tertekan, abu-abu kekuningan, ada nekrosis central, d. Adanya urin berwarna pink. Ini menandakan menandakan banyaknya pelepasan myoglobin dari otot yang rusak dan menyebabkan myoglobinuric renal failure
e. Adanya fraktur tulang panjang yang disebabkan trauma berhubungan dengan luka tersengat listrik telah dilaporkan. f. Adanya kehilangan kesadaran, pasien dapat menunjukkan kebingungan, afek datar, kesulitan konsentrasi
8. Mengapa orang yang tersengat listrik bisa terlempar ? Pada kasus tidak ditemukan tanda-tanda bekas ledakan yang diakibatkan listrik. Jadi Kemungkinan adanya arus listrik yang masuk ke tubuh pasien menyebabkan tubuh pasien berusaha sekuat-kuatnya untuk melakukan pelepasan diri dari sumber arus listrik dan ditandai dengan keadaan terlempar. 9. Makna klinis sura serak, kesulitan bernapas, muka dan dadanya terbakar dan tungkai kanannya sangat nyeri bila digerakkan ? Suara serak, muka terbakar, kesulitan bernapas
adanya trauma inhalasi,
yaitu luka bakar yang diakibatkan masuknya asap panas, uap air panas sehingga mengiritasi laring dan saluran napas di bawahnya. Proses ini akan menyebabkan edema mukosa laring dalam waktu cepat sehingga bermanifestasi sebagai suara serak dan kesulitan bernapas Dada terbakar
akibat luka bakar api
Tungkai kanannya sangat nyeri bila digerakan
kemungkinan adanya suatu
fraktur atau dislokasi yang akan merangsang nervus femoralis, cutaneus femoris dan ischiadicus secara mekanik dan biokimiawi 10. Apa penyebab dari mekanisme di atas ? (Sudah dijelaskan diatas) 11. Bagaimana interpretasi dan mekanisme pemeriksaan fisik ? Hasil pemeriksaan fisik Keadaan umum
Nilai normal Sadar dan tenang
adanya intoksikasi CO,
Terlihat sadar tapi gelisah Vital sign
Interpretasi Gelisah bisa disebabkan
TD < 120/80
dehidrasi, dll Normotensi
HR 60-100 x/m
Takikardia
HR 115 x/menit
RR 16-24 x/m
Takipnea
RR 36 x/menit
Suhu : 36,5-37,5 oC
TD 110/70 mmHg
Suhu : afebris Kepala
Tidak ada
Tanda-tanda luka bakar
Rambut dan alis terlihat
inhalasi
terbakar
1.Bulu hidung hangus
Air ludah dan ingus
terbakar
terlihat kehitaman
2.Luka bakar pada wajah
Sekujur wajah terlihat
3.Butir arang karbon
hiperemis
dalam cairan ludah 4.Bau asap atau jelaga pada pernapasan
5.Kesukaran bernapas 6.Pernapasan berbunyi 7.Serak, batuk, sukar bicara 8.Gerakan dada terbatas Leher Trakea di tengah Vena jugularis datar/ flat
Trakea di tengah
9.Kulit kebiruan (sianosis) Normal
Vena jugularis datar/ flat Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan Dada 1. Terlihat sesak
1. Sesak dan takipnea
(gasping), gerak napas
adanya
simetris, RR 36 x/menit
inhalasi
2. Seluruh dada bagian depan tampak hiperemis, tidak ada lebam 3. Bising napas : vesikuler kanan/kiri 4. Sura jantung normal, tetapi irama irregular, frekuensi 115x/menit 5. Perkusi paru kanan/kiri sonor
luka bakar
2. Gerak napas asimetris adanya
jaringan
otot di dinding torak yang terbakar
perlu di escharotomy 3. Hiperemis
kerusakan akibat luka bakar hanya di bagian kulit paling atas (kulit ari), derajat satu 4. Bising napas vesikuler kanan/kiri normal 5. Suara jantung normal, irama irregular, frek. 115 x/m
Belum dapat di interpretasikan karena belum ada data EKG. Tp dapat dicurigai adanya
cardiac disritmia, sinus takikardi, ventricular fibrilasi, 6. Perkusi paru kanan/ kiri sonor Abdomen
normal
1. Lemas, datar, tidak ada
1. Lemas, datar, tidak ada
lebam
lebam
normal
2. Bising usus 7x/m
2. Bising usus : 7x/menit
meningkat
3. Nyeri tekan tidak ada
3. Nyeri tekan tidak ada
4. Ada luka bakar listrik
tidak ada kerusakan
diameter 10 cm di
pada organ
pinggang kanan
intraabdominal (hati, lambung, intestinum dll, peritoneum parieital) 4. Ada luka bakar listrik diameter 10 cm di pinggang kanan
luka
keluar akibat sengatan listrik 1. Luka bakar listrik
Ekstremitas 1. Tangan kiri : tampak
diameter 5 cm di
luka bakar listrik
telapak tangan kanan
diameter 5 cm di
luka
telapak tangan
sengatan listrik ,
2. Tungkai kanan :
masuk akibat
kemungkinan ini adalah
Tampak lebam luas dan
tempat kontak dengan
deformitas di tungkai
sumber listrik
kanan
2. Lebam luas dan
3. Krepitasi tidak bisa
deformitas di tungkai
ditentukan karena
atas kanan
begitu dipegang, Joni
hematoma dan
mengeluh nyeri hebat
fraktur femur
adanya
3. Krepitasi tidak bisa ditentukan karena begitu dipegang Joni mengeluh nyeri hebat kemungkinan
adanya
fraktur femur sehingga merangsang n. femoralis, n. cutaneus femoris posterior, n. ischiadicus secara mekanik Setelah dipasang kateter
Normalnya berwarna
urin, keluar urin berwarna
kuning bening
a. Urin berwarna merah jambu
Adanya
merah jambu sebanyak
pelepasan myoglobin
200 cc
dari otot-otot yang rusak sehingga menyebabkan myoglobinuric renal failure dan bermanifes dengan urin berwarna merah b. Volume urin 200 setelah dilakukan pemasangan menunjukkan belum ada gangguan dalam cairan di sirkulasi
12. Apa dampak dari luka bakar pada organ dalam ? a. Leher dan torak Kerusakan saluran pernapasan atas dan bawah meliputi laring, trakea, bronkus, paru. Hal ini ditandai dengan adanya kesulitan bernapas, suara serak. Hal ini dapat diakibatkan oleh luka bakarnya akibat api yang mengenai dadanya dan juga akibat adanya luka bakar inhalasi. b. Abdomen Tidak ada kelainan organ intra abdomen, ditandai dengan abdomen lemas, datar, lebam (-), bising usus 7x/m, nyeri rekan (-). c. Ekstremitas Kerusakan saraf, otot, di telapak tangan kiri, pinggang sebelah kanan serta jaringan yang dilewatinya.