LAPORAN KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan ke
: III
Hari / Tanggal
: Kamis, 26 November 2015
A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga Berdasarkan
pengkajian
keperawatan
keluarga
dengan
tahap
perkembangan keluarga usia lanjut. Didapatkan hasil bahwa pada keluarga Bapak S dan Ibu K pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik anggota keluarga dalam batas normal, dengan hasil sebagai berikut: No
Pemeriks aan Fisik
1.
Kepala
2.
Mata
Bapak S
Ibu K
Tn D
Bentuk messosepal, tidak terdapat lesi/jejas, rambut lurus, sudah terdapat uban dan, tampak bersih, tidak berketombe. Bentuk kedua mata simetris, kedua pupil isokor kanan 3 mm, kiri 3 mm, reaksi terhadap cahaya, sclera kedua mata anikterik, kedua konjungtiva ananemis, penglihatan sudah agak kabur.
Bentuk messosepal, tidak terdapat lesi/jejas, rambut lurus, sudah terdapat uban dan, tampak bersih, tidak berketombe. Bentuk kedua mata simetris, kedua pupil isokor kanan 3 mm, kiri 3 mm, reaksi terhadap cahaya, sclera kedua mata anikterik, kedua konjungtiva ananemis, penglihatan sudah agak kabur dan menggunakan alat
Bentuk messosepal, tidak terdapat lesi/jejas, rambut lurus, warna hitam, tampak bersih, tidak berketombe.
9
Bentuk kedua mata simetris, kedua pupil isokor ukuran kanan dan kiri 3 mm, reaksi terhadap cahaya, jarak baca 25 cm, sclera kedua mata anikterik, kedua konjungtiva ananemis dan tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
bantu. 3.
Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik. Bentuk kedua telinga simetris, tidak terlihat adanya penumpukan seruman, tidak ada tanda tanda – perdangan, fungsi pendengaran masih baik, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik. Bentuk kedua telinga simetris, tidak terlihat adanya penumpukan seruman, tidak ada tanda tanda – perdangan, fungsi pendengaran masih baik, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih baik. Bentuk kedua telinga simetris, tidak terlihat adanya penumpukan seruman, tidak ada tanda tanda – perdangan, fungsi pendengaran masih baik, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
4.
Telinga
5.
Mulut
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi belum ada yang tanggal, kemampuan mengecap dan menghisap : normal.
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi ada yang tanggal, kemampuan mengecap dan menghisap : normal.
6.
Leher
7.
Dada
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan. - Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa. Perkusi: resonant. Auskultasi: bunyi paru vesikuler.
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan. - Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa. Perkusi: resonant. Auskultasi: bunyi paru vesikuler.
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, gigi masih utuh, tidak terdapat karies gigi, kemampuan mengecap dan menghisap : normal. Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada gangguan menelan. - Paru-paru Inspeksi: bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada simetris. Palpasi: tidak ada massa. Perkusi: resonant. Auskultasi: bunyi paru vesikuler.
10
8.
9.
10.
- Jantung Inspeksi: tidak terdapat jejas. Palpasi: tidak ada pembesaran jantung. Auskultasi: bunyi jantung S1 S2 Lup Dub normal. Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 15 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan.
- Jantung Inspeksi: tidak terdapat jejas. Palpasi: tidak ada pembesaran jantung. Auskultasi: bunyi jantung S1 S2 Lup Dub normal. Inspeksi: tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 15 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan.
- Jantung Inspeksi: tidak terdapat jejas. Palpasi: tidak ada pembesaran jantung. Auskultasi: bunyi jantung S1 S2 Lup Dub normal. Abdome Inspeksi: tidak ada n acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya massa Auskultasi: bising usus 11 kali/menit Perkusi: bunyi perut terdengar timpani. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan dan juga nyeri lepas. Ekstremi Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, Tidak ada oedema, tas kekuatan otot 5 5 kekuatan otot kekuatan otot 5 5 5 5 5 5 , tidak terdapat 5 5 5 5 refleks patologis , tidak terdapat , tidak terdapat pada ekstremitas atas refleks patologis refleks patologis dan bawah. pada ekstremitas atas pada ekstremitas atas dan bawah. dan bawah. TandaTD: 140/90 mmHg TD: 130/90 mmHg TD: 120/80 mmHg tanda N : 80x/mnt N : 82x/mnt N : 85x/mnt 0 0 vital S : 36,2 C S : 36,5 C S : 360C R : 22x/mnt R : 23x/mnt R : 24x/mnt
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan tekanan darah Ibu yaitu 130/90 mmHg. Ibu K mengatakan kemarin – kemarin tekanan darahnya 160/100 mmHg, dan merasa pusing serta kaku pada daerah leher. Oleh karena itu pada keluarga Ibu K perlu mendapatkan informasi
11
dan motivasi lebih lanjut untuk menangani masalah Hipertensi agar tidak terjadi permasalahan yang lebih berat pada nantinya. Hal ini dikarenakan pengetahuan, wawasan dan kesadaran
keluarga Ibu K masih kurang
seputar menjaga kesehatan pada usia lanjut. 2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Menggali data tentang tugas perkembangan keluarga pada usia lanjut dan masalah keluarga yang lain. B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b. Resiko untuk jatuh
2. Tujuan umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan dapat terkumpul data tentang tugas perkembangan keluarga. 3. Tujuan khusus Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit diharapkan : a. Teridentifikasi tugas perkembangan keluarga lansia. b. Teridentifikasi tugas perkembangan keluarga lansia yang sudah terpenuhi. c. Teridentifikasi tugas perkembangan keluarga lansia yang belum terpenuhi. d. Teridentifikasi masalah kesehatan keluarga.
12
C. Implementasi Tindakan Keperawatan
1. Metode a. Wawancara b. Observasi 2. Media dan alat a. Alat tulis 3. Waktu dan tempat Waktu
: Selasa, 1 Desember 2015, pukul 09.00 WIB
Tempat
: Rumah Bapak S RT: 06 RW: 02 Desa Cikidang Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur a. LP disiapkan. b. Alat bantu/media disiapkan. c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana. 2. Evaluasi proses a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan. b. Keluarga aktif dalam kegiatan. c. Keluarga mengungkapkan tugas perkembangan keluarga lansia. 3. Evaluasi hasil a.
Diketahui tugas perkembangan keluarga lansia.
13
b. Diketahuinya tugas perkembangan keluarga lansia yang sudah terpenuhi dan belum terpenuhi. c. Diketahuinya masalah kesehatan keluarga.
14