LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN PADA KLIEN DENGAN TUMOR OTAK UNIT (ICU) DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD ULIN BANJARMASIN
Tanggal 07-1 Ma!"# $01%
Ol"&' S"la Ha!*+ Sa!, SK". NIM I/B111007 I/B111007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN AKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS LAMBUNG MANGKURAT $01%
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN PADA KLIEN DENGAN TUMOR OTAK UNIT (ICU) DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
RSUD ULIN BANJARMASIN
Tanggal 07-1 Ma!"# $01%
Ol"&' S"la Ha!*+ Sa!, SK". NIM I/B111007 I/B111007
Banjarmasin,
Maret 2016
Mengetahui, Pembimbing Akademik
Pembimbing !ahan
N2 I3a Ha33a&, MK". NIK. 1990.2013.1.12 1990.2013.1.12
N2 L*4+an*l Ha4+, MK". NIP. NIP. 19"6011 19"60116 6 199603 1 002 002
LAPORAN PENDAHULUAN TUMOR OTAK A DEINISI
#um$r $tak ada%ah %esi intrakrania% &ang menem'ati ruang da%am tu%ang tengk$rak. #um$r $tak ada%ah suatu lesi ekspansif &ang bersi(at jinak )benigna* atau'un ganas )maligna*, membentuk massa da%am ruang tengk$rak ke'a%a )intra cranial * atau di sumsum tu%ang be%akang )medulla spinalis*. Neoplasma 'ada jaringan $tak dan se%a'utn&a da'at beru'a tum$r 'rimer mau'un metastase. A'abi%a se%+se% tum$r berasa% dari jaringan $tak itu sendiri, disebut tum$r $tak 'rimer dan bi%a berasa% dari $rgan+$rgan %ain )metastase) se'erti kanker 'aru, 'a&udara, 'r$stat, ginja% dan %ain+%ain, disebut tum$r $tak sekunder.
B EPIDEMIOLOGI #um$r $tak me%i'uti sekitar -+90 dari se%uruh tum$r susunan sara( 'usat.
Insidensi berkisar antara 6,6 'er 100.000 'enduduk 'ertahun di A/ dengan angka m$rta%itas ," 'er 100.000 'enduduk 'ertahun. M$rta%itas %ebih tinggi 'ada 'ria. ari se%uruh tum$r susunan sara( 'usat, astr$sit$ma ana'%astik dan g%i$b%ast$ma mu%ti($rme )BM* me%i'uti sekitar 3 dari jum%ah kese%uruhan, dan meningi$ma dan tum$r mesenkim %ainn&a 2". /isan&a terdiri dari tum$r $tak 'rimer &ang berariasi, me%i'uti tum$r hi'$sis, s4h5ann$ma, %im($ma //P, $%ig$dendr$g%i$ma,
e'endim$ma,
astr$sit$ma
derajat
rendah,
dan
medu%$b%ast$ma. C ETIOLOGI
Pen&ebab tum$r hingga saat ini masih be%um diketahui se4ara 'asti 5a%au'un te%ah ban&ak 'en&e%idikan &ang di%akukan. Ada'un (akt$r+(akt$r &ang 'er%u ditinjau, &aitu 1. 7erediter 8i5a&at tum$r $tak da%am satu angg$ta ke%uarga jarang ditemukan ke4ua%i 'ada meningi$ma, astr$4&t$ma dan neur$(ibr$ma da'at dijum'ai 'ada angg$ta+angg$ta seke%uarga. /k%er$sis tuber$se atau 'en&akit /turge+
eber &ang da'at diangga' sebagai mani(estasi 'ertumbuhan baru mem'er%ihatkan (akt$r (ami%ia% &ang je%as. /e%ain jenis+jenis ne$'%asma tersebut tidak ada bukti+bukti &ang kuat untuk memikirkan adan&a (akt$r+ (akt$r hereditas &ang kuat 'ada ne$'%asma. 2. /isa+sisa /e% :mbri$na% ) Embryonic Cell Rest * Bangunan+bangunan
embri$na%
berkembang
menjadi
bangunan+
bangunan &ang mem'un&ai m$r($%$gi dan (ungsi &ang terintegrasi da%am tubuh. Ada ka%an&a sebagian dari bangunan embri$na% tertingga% da%am tubuh menjadi ganas dan merusak bangunan di sekitarn&a. Perkembangan abn$rma% itu da'at terjadi 'ada krani$(aringi$ma, terat$ma intrakrania% dan k$rd$ma. 3. 8adiasi ;aringan da%am sistem sara( 'usat 'eka terhada' radiasi dan da'at menga%ami 'erubahan degenerasi namun be%um ada bukti radiasi da'at memi4u terjadin&a suatu g%i$ma. Meningi$ma 'ernah di%a'$rkan terjadi sete%ah timbu%n&a suatu radiasi. .
D KLASIIKASI
1. Berdasarkan jenis tum$r a. ;inak 1* A4$usti4 neur$ma 2* Meningi$ma /ebagian besar tum$r bersi(at jinak, berka'su%, dan tidak mengin(i%trasi jaringan sekitarn&a teta'i menekan struktur &ang berada di ba5ahn&a. Pasien usia tua sering terkena dan 'erem'uan %ebih sering terkena dari 'ada %aki+%aki. #um$r ini sering ka%i memi%iki ban&ak 'embu%uh darah sehingga mam'u men&era' is$t$' radi$akti( saat di%akukan 'emeriksaan =# s4an $tak. 3* Pituitar& aden$ma * Astr$4&t$ma )grade I* b. Ma%ignant 1* Astr$4&t$ma )grade 2,3,* 2* >%ig$dendr$g%i$ma #um$r ini da'at timbu% sebagai gangguan kejang 'arsia% &ang da'at mun4u% hingga 10 tahun. /e4ara k%inis bersi(at agresi( dan men&ebabkan
sim't$mat$%$gi
bermakna
akibat
'eningkatan
tekanan intrakrania% dan meru'akan keganasan 'ada manusia &ang 'a%ing bersi(at kem$sensiti(. 3* A'end&m$ma #um$r ganas &ang jarang terjadi dan berasa% dari hubungan erat 'ada e'endim &ang menutu' entrike%. Pada ($sa '$steri$r 'a%ing sering terjadi teta'i da'at terjadi di setia' bagian ($sa entriku%aris. #um$r ini %ebih sering terjadi 'ada anak+anak dari'ada
de5asa.
ua
(akt$r
utama
&ang
mem'engaruhi
keberhasi%an reseksi tum$r dan kemam'uan bertahan hidu' jangka 'anjang ada%ah usia dan %etak anat$mi tum$r. Makin muda usia 'asien maka makin buruk 'r$gm$sisn&a.
2. Berdasarkan %$kasi a. #um$r su'ratent$ria% 7emis(er $tak, terbagi %agi 1* %i$ma a* %i$b%ast$ma mu%ti($rme #um$r ini da'at timbu% dimana saja teta'i 'a%ing sering terjadi di hemis(er $tak dan sering men&ebar kesisi k$ntra %atera% me%a%ui k$r'us k$%$sum. b* Astr$s4&t$ma 4* >%ig$dendr$g%i$ma Meru'akan
%esi
&ang
tumbuh
%ambat
men&eru'ai
astr$sit$ma teta'i terdiri dari se%+se% $%ig$dendr$g%ia. #um$r re%ati(
aasku%er
dan
4enderung
menga%ami
k%asi(ikasi biasan&a dijum'ai 'ada hemis(er $tak $rang de5asa muda. 2* Meningi$ma #um$r ini umumn&a berbentuk bu%at atau $a% dengan 'er%ekatan duramater &ang %ebar )broad base* berbatas tegas karena adan&a 'sed$ka'su% dari membran arakn$id. Pada k$m'artemen su'ratent$rium tumbuh sekitar 90, ter%etak dekat dengan tu%ang dan kadang disertai reaksi tu%ang beru'a hi'er$st$sis. Karena meru'akan massa ekstraaksia% %$kasi meningi$ma disebut sesuai dengan tem'at 'er%ekatann&a 'ada duramater, se'erti ?a%k )2-*, /'hen$id ridge )20*, K$neksitas )20*, >%(a4t$r& gr$$e )10*, #uber4u%um se%%ae )10*, K$neksitas serebe%%um )-*, dan =erebe%%$+ P$ntine ang%e. Karena tumbuh %ambat de(isit neur$%$gik &ang terjadi juga berkembang %ambat )disebabkan $%eh 'endesakan struktur $tak di sekitar tum$r atau %etak timbu%n&a tum$r*. Pada meningi$ma k$neksitas "0 ada di regi$ (r$nta%is dan asim't$matik sam'ai berukuran besar seka%i. /edangkan di
basis kranii sekitar se%%a tur4ika )tuberku%um se%%ae, '%anum s'hen$ida%is, sisi media% s'hen$id ridge* tum$r akan segera mendesak sara( $'tik dan men&ebabkan gangguan isus &ang 'r$gresi(. b. #um$r in(ratent$ria% 1* /4h5an$ma akustikus 2* #um$r metastasis !esi+%esi metastasis men&ebabkan sekitar -+10 dari se%uruh tum$r $tak dan da'at berasa% dari setia' tem'at 'rimer. #um$r 'rimer 'a%ing sering berasa% dari 'aru+'aru dan 'a&udara. Namun ne$'%asma dari sa%uran kemih ke%amin, sa%uran 4erna, tu%ang dan tir$id da'at juga bermetastasis ke $tak. ) Meningi$ma
Meningi$ma meru'akan tum$r ter'enting &ang berasa% dari meningen, se%+se% mes$te%, dan se%+se% jaringan 'en&ambung arakn$id dan dura. /) 7emangi$b%ast$ma
Ne$'%asma &ang terdiri dari unsur+unsur asku%er embri$%$gis &ang 'a%ing sering dijum'ai da%am serebe%um. Kla254a2 S#a6*+
K%asikasi %esi 'rimer susunan sara( 'usat di%akukan berdasarkan grading. 1. 7> grade I tum$r dengan '$tensi 'r$%i(erasi rendah, kurabi%itas 'as4a reseksi 4uku' baik. 2. 7> grade II tum$r bersi(at in%trati( , aktiitas mit$sis rendah, namun sering timbu% rekurensi. ;enis tertentu 4enderung untuk bersi(at 'r$gresi( ke arah derajat keganasan &ang %ebih tinggi. 3. 7> grade III gambaran aktiitas mit$sis je%as, kemam'uan in%trasi tinggi, dan terda'at ana'%asia.
. 7> grade I< mit$sis akti(, 4enderung nekr$sis, 'ada umumn&a berhubungan dengan 'r$gresiitas 'en&akit &ang 4e'at 'ada 're@'$st $'erasi.
E PATOISIOLOGI
#um$r $tak men&ebabkan gangguan neur$%$gis. eja%a neur$%$gik 'ada tum$r $tak biasan&a diangga' disebabkan $%eh 2 (akt$r gangguan ($ka%, disebabkan $%eh tum$r dan tekanan intrakrania%. angguan ($ka% terjadi a'abi%a 'enekanan 'ada jaringan $tak dan in(i%trasi@inasi %angsung 'ada 'arenkim $tak dengan kerusakan jaringan neur$n. #entu saja dis(ungsi &ang 'a%ing besar terjadi 'ada tum$r &ang tumbuh 'a%ing 4e'at. Perubahan su'%ai darah akibat tekanan &ang ditimbu%kan tum$r &ang tumbuh men&ebabkan nekr$sis jaringan $tak. angguan su'%ai darah arteri 'ada umumn&a bermani(estasi sebagai kehi%angan (ungsi se4ara akut dan mungkin da'at dika4aukan dengan gangguan 4erebr$asku%er 'rimer. /erangan kejang sebagai mani(estasi 'erubahan ke'ekaan neur$ dihubungkan dengan k$m'resi inasi dan 'erubahan su'%ai darah ke jaringan $tak. Bebera'a tum$r membentuk kista &ang juga menekan 'arenkim $tak sekitarn&a sehingga mem'erberat gangguan neur$%$gis ($ka%. Peningkatan tekanan intrakrania% da'at diakibatkan $%eh bebera'a (akt$r, &aitu bertambahn&a massa da%am tengk$rak, terbentukn&a edema sekitar tum$r dan 'erubahan sirku%asi 4erebr$s'ina%. Pertumbuhan tum$r men&ebabkan bertambahn&a massa, karena tum$r akan mengambi% ruang &ang re%ati( dari ruang tengk$rak &ang kaku. #um$r ganas menimbu%kan edema da%am jaringan $tak. Mekanisme be%um se%uruhn&a di'ahami, namun diduga disebabkan 'erbedaan tekanan $sm$tik &ang men&ebabkan 'erdarahan. >bstruksi ena dan edema &ang disebabkan kerusakan sa5ar darah $tak, semuan&a menimbu%kan kenaikan $%ume intrakrania%. >bserasi sirku%asi 4airan serebr$s'ina% dari entrike% %atera% ke ruang subarakhn$id menimbu%kan hidr$se(a%us. Peningkatan tekanan intrakrania% akan membaha&akan ji5a, bi%a terjadi se4ara 4e'at akibat sa%ah satu 'en&ebab &ang te%ah dibi4arakan sebe%umn&a. Mekanisme k$m'ensasi memer%ukan 5aktu berhari+hari@berbu%an+bu%an untuk
menjadi e(ekti( dan $%eh karena itu tidak berguna a'abi%a tekanan intrakrania% timbu% 4e'at. Mekanisme k$m'ensasi ini antara %ain bekerja menurunkan $%ume darah intrakrania%, $%ume 4airan serebr$s'ina%, kandungan 4airan intrase% dan mengurangi se%+se% 'arenkim. Kenaikan tekanan &ang tidak di$bati mengakibatkan herniasi u%kus atau serebu%um. 7erniasi timbu% bi%a girus media%is %$bus tem'$ra%is bergeser ke in(eri$r me%a%ui insisura tent$ria% $%eh massa da%am hemis(er $tak. 7erniasi menekan mensense(a%$n men&ebabkab hi%angn&a kesadaran dan menenkan sara( ketiga. Pada herniasi serebu%um, t$nsi% sebe%um bergeser ke ba5ah me%a%ui ($ramen magnum $%eh suatu massa '$steri$r. K$m'resi medu%a $b%$ngata dan henti na(as terjadi dengan 4e'at.
Pa#&a8 T*+9! O#a4 Etiologi Pertumbuhan sel otak abnormal Tumor otak dalam otak bertambah Mengganggu fungsi spesik bagian Masa otak tempat tumor Obstruksi sirkulasi cairan serebrospinal dari ventrikel lateral ke sub arachnoid Penekanan jaringan otak terhadap sirkulasi darah O! Timbul manifestasi klinis/gejala lokal sesuai fokal tumor Penurunan suplai O! ke jaringan otak akibat Hidrochepalus obstruksi sirkulasi otak
Kerusakan &' darah otak
Hipoksia cerebral
Kompensasi Perubahan takipneaperfusi jaringan cerebral "kumulasi #O! Perpindahan cairan intravaskuler ke jaringan serebral di cerebral $#O! reseptor vasodilatasi% Ketidakefektifan pola nafas Kompensasi $butuh *aktu berhari+hari sampai berbulan+bulan% cara , ( volumedengan intrakranial - volume darah intracranial - volume cairan cerebrospinal ( T)K - kandungan cairan intra sel mengurangi sel+sel parenkim
Komparasi kurang cepat Kompresi batang otak
Perubahan perfusi jaringan cerebral 2eri kepala
4ergesern2a .tatis vena ginus cerebral medialis lobus temporal ke inferion melalui insisura tentorial
Obstruksi sistem cerebral )ritasi pusat vagal di medula oblongata Obstruksi drainage vena retina Herniasi cerebral Papil edema Muntah pro2ektil Kompresi saraf optikus $' )))/)0% 3esiko ketidakseimbangan elektrolit 1angguan penglihatan Perubahan persepsi visual
Tumor cerebellum
Tumor dienchepalon $otak tengah% Tumor di meningen/ infracranial Tumor korteks Tumor motorik cerebrum/telenchepalon $cerebral hemi
1angguan fungsi cerebellum $atur sikap badan / aktitas otot dan keseimbangan% 1angguan kepribadian5 konfusi5 Perubahan gangguansuplai berjalan darah )obus frontalis $sebagai motor )obuskorteks5 temporalis )obus pemantau oksipital gerak $visualbicara5 center5akt vi Thalamus $penghubung sensasi somatik5 lihat5 dengar dari Hipotalamus organ ke korteks sebri% 4erperan dalam integrasi sensoris interprestasi secara kasar "tur$visual5 temperatur auditori5 taktil5 temperatur5 dan n2eri% Pusat pendengaran $membedakan suara% Pusat bicara ekrosis $mengerti bagaimana mengucapkan huruf mendengarka "tur cairan dan elektrolit jar'otak Tidur/ terbangun/ terjaga Pusat memori Pusing5 ata6ia5 Pusat organ vital emosi )ntake makanan otot tidak Perubahan kepekaan neuron Emosi terkoordinasi Kontrol endokrin/ respon seksual 3esiko cidera
1angguan visual5 hemioma
1angguan kepribadian5 perubahan status emosional tingkah laku disintegritasi peril 1angguan hantaran listrik otak
1angguan sensori 3esiko perubahan suhu tubuh Ketidakseimbang an cairan elektrolit 3esiko cidera 3esiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan 1angguan &' Tingkat ke*aspadaan kesadaran
Kejang Perubahan persep Kerusakan kontruksi verbal Perubahan persepsi sensori5 pandangan $halusinasi% 3esiko cidera :imensia
)mpuls dari aras ke garte6 cerebral terganggu Epitalamus 78 pasien pusat a9ector2 $penciuman% Penurunan aktitas
( aktitas
)obus parentalis $sebagai penerima pembeda impuls sensori , n2eri sentuhan5 suhu
Terjaga terus/ tidak bisa tidur Tertidur Perubahan persepsi sensori penciuman 3esiko cidera Perubahan pola tidur
MANIESTASI KLINIS ambaran k%inik ditentukan $%eh %$kasi tum$r dan 'eningkatan tekanan
intrakrania%. #anda 'enting dari tum$r $tak ada%ah adan&a geja%a neur$%$gik &ang 'r$gresi(. Pr$gresiitas ini tergantung 'ada %$kasi, ke4e'atan 'ertumbuhan tum$r dan edema disekitarn&a. ambaran k%inik ter'enting ada%ah sebagai berikut 1. Peningkatan tekanan intrakrania% &ang terda'at 'ada sebagian besar tum$r $tak men&ebabkan se(a%gia, mua%, dan muntah. N&eri ke'a%a 'ada $rang de5asa &ang timbu% beru%ang+u%ang. /edangkan sebe%umn&a tidak menderita se(a%gia kr$nis, harus di4urigai adan&a tum$r $tak. :dema 'a'i% nerus $'tikus terda'at han&a 'ada sebagian ke4i% tum$r $tak, jadi %ebih ban&ak tum$r $tak tan'a edema 'a'i%. 2. Mani(estasi k%inik ($ka% se'erti, hemi'arese, a(asia, dan gangguan isus, bergantung 'ada %$kasi tum$r dan edema $tak disekitarn&a. #um$r 'ada si%ent regi$n bisa han&a memberi geja%a edema 'a'i% atau gangguan menta%. 3. K$nu%si ($ka%, k$nu%si umum atau keduan&a terda'at 'ada 1@3 'enderita
tum$r
$tak.
:'i%e'si
da'at
disebabkan
$%eh
tum$r
su'ratent$ria% dan %ebih sering 'ada tum$r dengan 'ertumbuhan %ambat. . Perdarahan 'ada tum$r &ang ka&a akan 'embu%uh darah biasa disangka sebagai P> )angguan Pembu%uh arah >tak*. Pada g%i$b%ast$ma mu%ti($rme, metastasis dari k$ri$karsin$ma, me%an$ma, dan karsin$ma 'aru ana'%astik sering terjadi 'erdarahan s'$ntan. eja%a s'esi(ik tum$r $tak &ang berhubungan dengan %$kasi 1. !$bus (r$nta% a. Menimbu%kan geja%a 'erubahan ke'ribadian. b. Bi%a tum$r menekan jaras m$t$rik menimbu%kan hemi'arese k$ntra %atera%, kejang ($ka%. 4. Bi%a menekan 'ermukaan media da'at men&ebabkan ink$ntinentia. d. Bi%a tum$r ter%etak 'ada basis (r$nta% menimbu%kan sindr$m ($ster kenned&. e. Pada %$bus d$minan menimbu%kan geja%a a(asia.
2. !$bus 'arieta% a. a'at menimbu%kan geja%a m$da%itas sens$ri k$rtika% hemian$'si h$m$n&m. b. Bi%a ter%etak dekat area m$t$rik da'at timbu% kejang ($ka% dan 'ada girus angu%aris menimbu%kan geja%a sindr$m gerstmanns. 3. !$bus tem'$ra% a. Akan menimbu%kan geja%a hemian$'si, bangkitan 'sik$m$t$r, &ang didahu%ui dengan aura atau ha%usinasi. b. Bi%a %etak tum$r %ebih da%am menimbu%kan geja%a a(asia dan hemi'arese. 4. Pada tum$r &ang ter%etak sekitar basa% gang%ia da'at ditemukan geja%a 4h$re$athet$sis, 'arkins$nisme. . !$bus $ksi'ita% a. Menimbu%kan bangkitan kejang &ang dahu%ui dengan gangguan 'eng%ihatan. b. angguan 'eng%ihatan &ang 'ermu%aan bersi(at uadran$'ia berkembang menjadi hemian$'sia, $bje4kagn$sia. -. #um$r di entrike% ke III #um$r
biasan&a
bertangkai
sehingga
'ada
'ergerakan
ke'a%a
menimbu%kan $bstruksi dari 4airan serebr$s'ina% dan terjadi 'eninggian tekanan intrakrania% mendadak, 'asen tiba+tiba n&eri ke'a%a, 'eng%ihatan kabur, dan 'enurunan kesadaran. 6. #um$r 7i'$ta%amus a. Men&ebabkan geja%a ##IK akibat $k%usi dari ($ramen M$nr$e. b. angguan (ungsi hi'$ta%amus men&ebabkan geja%a gangguan 'erkembangan seksui% 'ada anak+anak, amen$rrh$e, d5ar(isme, gangguan 4airan dan e%ektr$%it, bangkitan kejang. ". #um$r di 4erebe%um a. Cmumn&a dida'at gangguan berja%an dan geja%a ##IK akan 4e'at terjadi disertai dengan 'a'i% udem. b. N&eri ke'a%a khas didaerah $ksi'ita% &ang menja%ar ke%eher dan s'asme dari $t$t+$t$t serika%. . #um$r ($sa '$steri$r
itemukan gangguan berja%an, n&eri ke'a%a dan muntah disertai dengan nistakmus, biasan&a meru'akan geja%a a5a% dari medu%%$b%ast$ma. G DIAGNOSTIK 1. Anamnesis dan Pemeriksaan ?isik
Ke%uhan &ang timbu% da'at beru'a sakit ke'a%a, mua%, 'enurunan na(su makan, muntah 'r$&ekti%, kejang, desit neur$%$gik )'eng%ihatan ganda, strabismus, gangguan keseimbangan, ke%um'uhan ekstremitas gerak, dan sebagain&a*, 'erubahan ke'ribadian, m$$d, menta%, atau 'enurunan (ungsi k$gniti(. Pemeriksaan status genera%is dan status neur$%$gis. 2. Pemeriksaan Penunjang a. Pemeriksaan !ab$rat$rium #erutama untuk me%ihat keadaan umum 'asien dan kesia'ann&a untuk tera'i &ang akan dija%ani )bedah, radiasi, atau'un kem$tera'i*. /ebagai bahan 'ertimbangan untuk 'ersia'an kem$tera'i diusu%kan 'emeriksaan 1* arah %engka' 2* 7em$stasis 3* !7 * ?ungsi hati, ginja%, gu%a darah -* :%ektr$%it %engka' 3. Pemeriksaan 8adi$%$gik a. =# /4an b. M8I, M8/, I 4. /P:=# =# d. P:# =# Pemeriksaan radi$%$gi standar ada%ah =# s4an dan M8I dengan k$ntras. =# s4an berguna untuk me%ihat adan&a tum$r 'ada %angkah a5a% 'enegakkan diagn$sis dan sangat baik untuk me%ihat ka%sikasi, %esi er$si@destruksi 'ada tu%ang tengk$rak. M8I da'at me%ihat gambaran jaringan %unak dengan %ebih je%as dan sangat baik untuk tum$r in(ratent$ria%, namun mem'un&ai keterbatasan da%am ha% meni%ai ka%sikasi. Pemeriksaan (ungsi$na% M8I se'erti M8/ sangat baik untuk menentukan daerah nekr$sis dengan tum$r &ang masih iabe% sehingga baik digunakan sebagai 'enuntun bi$'si serta untuk men&ingkirkan diagn$sis banding, demikian juga 'emeriksaan I. Pemeriksaan sing%e+'h$t$n emissi$n 4$m'uted t$m$gra'h& )/P:=#* dan '$sitr$n emissi$n
t$m$gra'h&
)P:#*
da'at
berguna
'as4atera'i
untuk
membedakan antara tum$r &ang rekuren dan jaringan nekr$sis akibat radiasi. H PENATALAKSANAAN 1. Pembedahan
>'erasi 'ada tum$r $tak da'at bertujuan untuk menegakkan diagn$sis &ang te'at, menurunkan tekanan intrakrania%, meningkatkan kerja tera'i %ain. 8eseksi tum$r 'ada umumn&a direk$mendasikan untuk ham'er se%uruh jenis tum$r $tak &ang $'erabe%. #um$r $tak &ang ter%etak jauh di da%am da'at ditera'i dengan tindakan bedah ke4ua%i a'abi%a tindakan bedah tidak memungkinkan )keadaan umum buruk, t$%eransi $'erasi r endah*. /ter$'taktik bi$'si da'at dikerjakan 'ada %esi &ang %etak da%am. Pada g%i$ma derajat rendah di%akukan reseksi tum$r se4ara maksima% dengan tujuan utama 'erbaikan geja%a k%inis. Pada 'asien dengan t$ta% reseksi dan subt$ta% reseksi tan'a geja%a &ang mengganggu, maka 4uku' di%akukan follow up M8I setia' 3+6 bu%an se%ama - tahun dan se%anjutn&a setia' tahun. Bi%a $'erasi teta' menimbu%kan geja%a &ang tidak da'at dik$ntr$% dengan $bat simt$matik, maka radi$tera'i dan kem$tera'i meru'akan 'i%ihan se%anjutn&a. Pada g%i$ma derajat tinggi maka $'erasi di%anjutkan dengan radi$tera'i dan kem$tera'i. 2. 8adi$tera'i 8adi$tera'i memi%iki ban&ak 'eranan 'ada berbagai jenis tum$r $tak. 8adi$tera'i diberikan 'ada 'asien dengan keadaan in$'erabe%, sebagai adjuant 'as4a $'erasi, atau 'ada kasus rekuren &ang sebe%umn&a te%ah di%akukan tindakan $'erasi. Pada dasarn&a teknik radi$tera'i &ang di'akai ada%ah 3 4$n($rma% radi$thera'&, namun teknik %ain da'at juga digunakan untuk 'asien tertentu se'erti stere$ta4ti4 radi$surger& @ radi$thera'&, dan IM8#. Pada g%i$ma derajat rendah, gambaran $%ume tum$r sebaikn&a di%ihat me%a%ui 're dan 'as4a $'erasi dengan M8I sebagai m$da%itas. =#< me%i'uti #< D 1+2 4m dan menda'atkan d$sis t$ta% - E - & dengan d$sis 'er (raksi sebesar 1. E 2.0 &. P#< me%i'uti =#< D 0.- 4m sebagai 'erkiraan dari m$bi%itas massa tum$r dan 'asien se%ama radiasi.
Pada g%i$ma derajat tinggi m$da%itas dan 'enentuan #<, =#< dan P#< sama dengan g%i$ma derajat rendah namun d$sis t$ta% &ang diberikan %ebih besar &aitu - E 60 &, dan da'at digunakan teknik shrinking e%d. 3. Kem$tera'i Kem$tera'i 'ada kasus tum$r $tak saat ini sudah ban&ak digunakan karena diketahui da'at mem'er'anjang suria% rate dari 'asien terutama 'ada kasus $%ig$dendr$g%i$ma. %i$b%ast$ma meru'akan ti'e &ang bersi(at kem$resisten, namun 2 tahun terakhir ini sedang berkembang 'ene%itian mengenai kegunaan tem$F$%$mide dan nim$tuFumab 'ada g%i$b%ast$ma. /ebe%um menggunakan agen+agen diatas, sebaikn&a di'eriksakan a. :?8 ):'iderma% r$5th ?a4t$r 8e4e't$r*. b. MM# )Meth&% uanine Meth&% #rans(erase*. Kem$tera'i 'ada tum$r $tak tidak bersi(at kurati(, tujuan utama dari kem$tera'i
ada%ah
untuk
menghambat
'ertumbuhan
tum$r
dan
meningkatkan kua%itas hidu' )quality of life* 'asien se%ama mungkin. I ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian a. ata k%ien nama, umur, jenis ke%amin, agama, suku bangsa, status
'erka5inan, 'endidikan, 'ekerjaan, g$%$ngan darah, 'enghasi%an, a%amat, 'enanggung ja5ab, dan %ain+%ain. b. 8i5a&at kesehatan 1* Ke%uhan utama 2* 8i5a&at kesehatan sekarang 3* 8i5a&at kesehatan %a%u * 8i5a&at kesehatan ke%uarga 4. Pemeriksaan (isik 1* /ara(
kejang, tingkah
%aku
aneh,
dis$rientasi,
a(asia,
'enurunan@kehi%angan mem$ri, a(ek tidak sesuai. 2* Peng%ihatan 'enurunan %a'ang 'andang, 'eng%ihatan kabur. 3* Pendegaran tinitus, 'enurunan 'endengaran, ha%usinasi. * ;antung bradikardi, hi'ertensi. -* /istem 'erna(asan irama na(as meningkat, dis'nea, '$tensia% $bstruksi ja%an na(as, dis(ungsi neur$musku%er.
6* /istem h$rm$na% amen$rea, rambut r$nt$k, diabetes me%itus. "* M$t$rik hi'erekstensi, ke%emahan sendi. a. b. 4. d. e. a.
2. iagn$sis Ke'era5atan Ketidake(ekti(an '$%a na(as Perubahan 'er(usi jaringan serebra% N&eri akut 8esik$ ketidakseimbangan e%ektr$%it 8isik$ 4idera 3. 8en4ana Ke'era5atan Ketidake(ekti(an '$%a na(as NOC'
8es'irat$r& /tatus
/ete%ah di%akukan tindakan ke'era5atan se%ama G. H G. menit 'asien akan 1* Me%a'$rkan ken&amanan da%am berna(as )'asien tidak merasa sesak* 2* #anda+tanda ita% da%am rentang n$rma% In#"!"n2 A!a8 Manag"+"n#
1* M$nit$r
status
res'irasi
)ke4e'atan,
keda%aman,
dan
kemudahan 'asien da%am berna(as*. 2* Kaji (akt$r &ang men&ebabkan dis'nea a'akah (isi$%$gis atau 'sik$%$gis. 3* Baringkan 'asien da%am '$sisi &ang n&aman, da%am '$sisi duduk dengan meninggikan ke'a%a 60+90 $. * =atat adan&a 'enggunaan $t$t+$t$t bantu na(as. -* Ausku%tasi suara na(as, 4atat 'enurunan dan hi%angn&a suara na(as. 6* M$nit$r
saturasi $ksigen se4ara berka%a
dengan 'u%se
$ksimetri. =atat hasi% ana%isa gas darah jika memungkinkan. "* >bserasi 5arna %idah, muk$sa mu%ut, dan ku%it dari tanda+
b.
tanda sian$sis. * K$%ab$rasi 'emberian tera'i $ksigen. Perubahan 'er(usi jaringan serebra% #ujuan gangguan 'er(usi jaringan berkurang@hi%ang #indakan
1* #entukan (akt$r &ang berhubungan dengan keadaan tertentu, &ang da'at men&ebabkan 'enurunan 'er(usi dan '$tensia% 'eningkatan #IK. 2* =atat status neur$%$gi se4ara teratur, bandingkan dengan ni%ai standar. 3* Kaji res'$n m$t$rik terhada' 'erintah sederhana. * Pantau tekanan darah. -* :a%uasi 'u'i%, keadaan 'u'i%, 4atat ukuran 'u'i%, ketajaman 'eng%ihatan dan 'eng%ihatan kabur. 6* Pantau suhu %ingkungan. "* Pantau intake, $ut'ut, turg$r ku%it. * Perhatikan adan&a ge%isah meningkat, atau tingkah %aku &ang tidak sesuai.
4.
N&eri akut NOC' Pain =$ntr$% K!#"!a &a2l' /ete%ah di%akukan tindakan ke'era5atan se%ama G. H G. dihara'kan n&eri 'asien da'at berkurang dengan kriteria hasi% 1* Penurunan 'eri%aku &ang berhubungan dengan n&eri. 2* Menggunakan 'eni%aian k%inis untuk meni%ai e(ektiitas interensi jika 'asien tidak mam'u menunjukkan 'eri%aku. 3* Menunjukkan tidak adan&a e(ek sam'ing &ang diinduksi $%eh 'enggunaan ana%gesik $'i$id atau n$n$'i$id. Pan Manag"+"n# 1* Kaji tingkat n&eri 'ada 'asien dengan menggunakan a%at selfreport 'asien &ang a%id dan re%iab%e, se'erti ska%a tingkat n&eri numerik 0+10. 2* ;ika 'asien tidak da'at menggunakan a%at self-report: 'ertimbangkan
k$ndisi
'asien
dan
memungkinkan dari n&eri )misa%n&a
4ari
'en&ebab
adan&a kerusakan
jaringan, k$ndisi 'at$%$gis, atau ter'a'ar dengan tindakan atau 'r$sedur &ang biasan&a men&ebabkan n&eri*, $bserasi tingkah %aku 'asien &ang mengindikasikan adan&a n&eri )misa%n&a eks'resi 5ajah, menangis, ge%isah, atau 'erubahan 'eri%aku*, ea%uasi indikat$r (isi$%$gis, dengan 'emahaman bah5a ini ada%ah indikat$r 'a%ing sensiti( dari n&eri dan mungkin berhubungan dengan k$ndisi %ain n&eri )misa%n&a s&$k hi'$$%emik, ansietas*, dan %akukan uji 4$ba ana%gesik. 3* Kaji n&eri 'asien se4ara rutin dengan intera% 5aktu &ang k$nsisten bersama dengan 'engukuran ita% sign. * /ebagai tambahan 'emberian ana%gesik, dukung k%ien untuk menggunakan
met$de
n$n(armak$%$gi
untuk
membantu
meng$ntr$% n&eri, se'erti distraksi, imager&, re%aksasi. -* K$%ab$rasi 'emberian ana%gesik sesuai ti'e dan beratn&a n&eri. 6* K$%ab$rasi manajemen n&eri akut dengan 'endekatan mu%tim$da%. "* K$%ab$rasi 'emberian ana%gesik $'i$id sesuai indikasi, khususn&a 'ada n&eri dengan tingkat sedang sam'ai berat. * 7indari 'emberian 'eng$batan n&eri se4ara intramusku%ar.
9* Kaji tingkat n&eri, tingkat sedasi, dan status res'irasi se4ara rutin
dengan
intera%
5aktu
&ang
k$nsisten
se%ama
menggunakan manajemen n&eri dengan ana%gesik $'i$id. Kaji tingkat sedasi dan status 'erna(asan minima% setia' 1+2 jam 'ertama 'emberian tera'i ana%gesik $'i$id, kemudian setia' jam seka%i jika status res'irasi stabi% tanda adan&a e'is$de hi'$enti%asi.
DATAR PUSTAKA
A4k%e& B; !ad5ig B. Nursing diagn$sis handb$$k ninth editi$n an eiden4e+ based guide t$ '%anning 4are. M$sb& :%seier, 2011. Brunner /uddarth. Buku ajar ke'era5atan medika% bedah edisi $%ume 3. ;akarta :=, 2002. K$mite Nasi$na% Penanggu%angan Kanker. Panduan nasi$na% 'enanganan kanker tum$r $tak ersi 1.0 201-. Kementerian Kesehatan 8e'ub%ik Ind$nesia )$n%ine htt'@@kanker.kemkes.g$.id@guide%ines@PNPK>tak.'d( , diakses tangga% 06 Maret 2016*. 8eees =. Ke'era5atan medika% bedah. ;akarta /a%emba Medika, 2001. #a%akua /. 8e(erat tum$r $tak htt's@@555.s4ribd.4$m@d$4@22"-"3@8e(erat+#um$r+>tak , tangga% 06 Maret 2016*.
)$n%ine diakses