A. LATAR LATAR BELAKANG BELAK ANG
Penyakit Jantung Koroner (PJK) ialah penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi kedu keduany anya. a. Peny Penyak akit it ini ini masih masih menja menjadi di masal masalah ah baik baik di nega negara ra maju maju maup maupun un nega negara ra berkembang dikarenakan PJK merupakan penyakit pembunuh no 1 di Dunia. Di USA setiap tahunnya !.!!! orang meninggal karena penyakit ini. Di "ropa diperhitungkan #!$%!.!!! orang orang dari dari 1 juta juta pendud penduduk uk mender menderita ita PJK. PJK. &asil &asil sur'ei sur'ei yang yang dilaku dilakukan kan Departe Departemen men Kesehatan menyatakan pre'alensi PJK di ndonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. *ahkan+ sekarang (tahun #!!!$an) dapat dipastikan+ ke,enderungan penyebab kematian di ndonesia bergeser dari penyakit in-eksi ke penyakit kardio'askular (antara lain PJK) dan degenerati-. ani-estasi klinik PJK yang klasik adalah angina pektoris. Angina pe,toris ialah suatu sindroma klinis di mana didapatkan sakit dada yang timbul pada /aktu melakukan akti'itas karena adanya iskemik miokard. &al ini menunjukkan bah/a telah terjadi 0 !2 penyempitan arteri koronaria. Angina pektoris dapat mun,ul sebagai angina pektoris stabil (APS+ stable angina)+ dan keadaan ini bisa berkembang menjadi lebih berat dan menimbulkan Sindroma Koroner Akut (SKA) atau yang dikenal sebagai serangan jantung mendadak (heart atta,k) dan bisa menyebabkan kematian.
B. DEFINISI PENYAKIT JANTUNG KOONER (PJK)
Penyakit Penyakit Jantung Jantung Koroner Koroner (pjk) adalah keadaaan dimana terjadi ketidak seimbangan antar antaraa kebu kebutu tuha han n otot otot jantu jantung ng atas atas oksi oksige gen n deng dengan an peny penyed ediaa iaan n yang yang di berik berikan an oleh oleh pembuluh darah koroner. Ketidakmamp Ketidakmampuan uan pembuluh pembuluh darah koroner koroner untuk menyediakan menyediakan kebutuhan oksigen biasanya diakibatkan oleh penyumbatan athroma (plak) pada dinding bagian dalam pembuluh darah koroner. koroner. (Abdul ajid+ #!!). #!!). Penyakit Penyakit jantung jantung koroner koroner adalah penyakit jantung jantung yang disebabkan disebabkan penyempita penyempitan n arteri koroner+ mulai dari terjadinya aterosklerosis (kekakuan arteri) maupun yang sudah terjadi penimbunan lemak atau plak pada dinding arteri koroner+ baik disertai gejala klinis atau tanpa gejala sekalipun (Pro-. Dr. Peter kabo+ #3). Penyakit arteri koroner adalah penyempitan atau penyumbatan arteri koroner+ arteri yang menyalurkan menyalurkan darah ke otot jantung. jantung. *ila aliran darah melambat+ jantung tak mendapat mendapat ,ukup oksigen dan 4at nutrisi. &al ini biasanya mengakibatkan nyeri dada yang disebut angina. *ila satu atau lebih dari arteri koroner tersumbat sama sekali+ akibatnya adalah serangan jantung (kerusakan pada otot jantung).( *runner and Sudarth+ #!!1).
C. ETIOLOGI Penyakit jantung ,oroner dapat disebabkan oleh beberapa hal 5
1. Penyempitan (stenosis) dan pen,iutan (spasme) arteri koronaria+ tetapi penyempitan bertahap akan memungkinkan berkembangnya kolateral yang ,ukup sebagai pengganti. #. Aterosklerosis+ menyebabkan sekitar 632 kasus PJK. 7. Penyempitan arteri koronaria pada si-ilis+ aortitis takayasu+ berbagai jenis arteritis yang mengenai arteri ,oronaria+ dll. %. 8aktor esiko5 a.
erokok
b. Darah tinggi (&ipertensi) ,.
Ken,ing manis (Diabetes ellitus)
d. Kolesterol tinggi e.
Keturunan
D. MANIFESTASI KLINIS
Semua Semua pasien PJK memiliki pengalaman dan tanda$tanda se,ara -isik dan gejala PJK dari /aktu ke /aktu yaitu mengalami perasaan nyeri di dada+ kegelisahan atau perasaan sakit pada kaki+ pinggang+ perut+ tulang rusuk+ rahang+ sendi+ tulang belakang+ tenggorokan dan tulang leher belakang+ merasa lemah+ lelah+ dan kehilangan energi+ na-as pendek+ pusing+ sakit kepala+ tidak mampu untuk melakukan pekerjaan dengan normal sebagai akibat dari obesitas.
E. PATOFISIOLOGI
Penyakit Jantung Koroner sering terjadi pada orang yang memiliki satu atau lebih -aktor resiko seperti5 obesitas+ merokok+ hipertensi+ dll. 8aktor$-aktor ini menyebabkan interaksi -ibrin dan patelet sehingga menimbulkan ,idera endotel pembuluh darah koroner. nteraksi tersebut menyebabkan in'asi dan akumulasi lipid yang akan membentuk plak -ibrosa. 9imbunan plak menimbulkan lesi komplikata yang dapat menimbulkan tekanan pada pembuluh darah dan apabila rupture dapat terjadi thrombus. 9hrombus yang menyumbat pembuluh darah menyebabkan aliran darah berkurang+ sehingga suplai : # yang diangkut darah kejaringan miokardium berkurang yang berakibatpenumpukan asam laktat. Asam laktat yang meningkat menyebabkan nyeri dan perubahan P& endokardium yang menyebabkan
perubahanelektro -isiologi endokardium+ yang pada akhirnya menyebabkan perubahan sistem konduksi jantung sehingga jantung mengalami disritmia.skemik yang berlangsung lebih dari 7! menit menyebabkan kerusakan otot jantung yang ire'ersibel dan kematian otot jantung (in-ark). iokardium yang mengalami kerusakan otot jantung atau nekrosis tidak lagi dapat memenuhi -ungsi kontraksi dan menyebabkan keluarnya en4im dari intrasel ke pembuluh darah yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium. :tot jantung yang in-ark mengalami perubahan selama penyembuhan. ula$mula otot jantung yang mengalami in-ark tampak memar dan siarotik karena darah di daerah sel tersebut berhenti. Dalam jangka /aktu #$% jam timbul oedem sel$sel dan terjadi respon peradangan yang disertai in-iltrasi leukosit.n-ark miokardium akan menyebabkan -ungsi 'ertrikel terganggu karena otot kehilangan daya kontraksi. sedang otot yang iskemik disekitarnya juga mengalami gangguan dalam daya kontraksi se,ara -ungsional in-ark miokardium akan mengakibatkan perubahan$perubahan pada daya kontraksi+ gerakan dinding abnormal+ penurunan stroke 'olume+ pengurangan ejeksi peningkatan 'olume akhir sistolik dan penurunan 'olume akhir diastolik 'ertrikel.Keadaan tersebut diatas menyebabkan kegagalan jantung dalam memompa darah (jatuh dalam dekompensasi kordis) dan e-ek jantung ke belakang adalah terjadinya akumulasi ,airan yang menyebabkan terjadinya oedem paru$paru dengan mani-estasi sesak na-as. Sedangkan e-ek ke depan terjadinya penurunan ;:P sehingga suplay darah dan oksigen sistemik tidak adekuat sehingga menyebabkan kelelahan. *ila terjadi peningkatan kebutuhan jaringan aliran yang tadinya men,ukupi menjadi berkurang. &al ini akan menyebabkan hipoksia jaringan yang akan menghasilakan peningkatan hasil metabolisme misalnya asam laktat. Akan menimbulakan mani-estasi klinis nyeri dada+ rasa berat+ rasa tertekan+ panas+ rasa ter,ekik+ tak enak dada+ ,apek kadang < kadang seperti masuk angin.
F. FOKUS PENGKAJIAN
8okus pengkajian a.
Anamnesa ri/ayat kesehatan klien dan keluarga dahulu apakah mempunyai ri/ayat penyakit jantung
b. =utrisi dan metaboli, >ejala5 mual. Kehilangan na-su makan+ nyeri ulu hati 9anda5 penurunan turgor kulit+ kulit atau berkeringat+ muntah+ perubahan berat badan. ,. =yeri dan ketidaknyamanan
>ejala5
=yeri dada yang timbulnya mendadak (dapat atau tak berhubungan dengan akti'itas)+ tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin. ?okasi5 tipikal pada dada anterior+ substernal+ prekordia dapat menyebar ke tangan+ rahang+
/ajah. 9idak tertentu lokasinya seperti epigastrum+ siku+ rahang+ abdomen+ punggung+ leher.
Kualitas5 ,hrushing+ menyempit+ berat+ menetap+ tertekan+ seperti dapat dilihat.
ntensitas5 biasanya 1! pada skala 1$1!+ mungkin pengalaman nyeri paling buruk yang pernah di alami. 9anda5 /ajah meringis+ perubahan postur tubuh+ menangis+ merintih+ meregang+ menggeliat+ menarik diri+ kehilangan kontak mata+ respon otomatis perubahan -rekuensi atau irama jantung+ tekanan darah+ perna-asan+ /arna kulit atau kelembaban+ kesadaran.
d. ntegritas ego >ejala5 menyangkal gejala penting atau adanya kondisi+ takut mati+ perasaan ajal sudah dekat+ marah pada penyakit atau pera/atan yang tak perlu+ kuatir tentang keluarga+ kerja dan keuangan. 9anda5 menolak+ menyangkal+ ,emas+ kurang kontak mata+ gelisah+ marah+ perilaku menyerang+ -o,us pada diri sendiri atau nyeri. e.
Perna-asan >ejala5 dispnea dengan atau tanpa kerja+ dispnea no,turnal+ batuk dengan atau tanpa produksi sputum+ ri/ayat merokok+ penyakit perna-asan kronis. 9anda5 peningkatan -rekuensi perna-asan+ na-as sesak atau kuat+ pu,at atau sianosis+ bunyi na-as bersih atau krekels atau mengi+ sputum bersih merah muda kental.
-.
Akti'itas dal latihan >ejala atau tanda5 kesulitan melakukan tugas pera/atan diri.
g. =eurosensori >ejala 5 pusing+ berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau istirahat) h. Sirkulasi dan 99@
9ekanan darah5 dapat normal atau tidak+ perubahan postural di,atat dari tidur sampai duduk atau berdiri.
=adi5 dapat normal+ penuh atau tidak kuat atau lemah atau kuat kualitasnya dengan pengisian kapiler lambat+ tidak teratur ( disritmia ).
*unyi jantung5 bunyi jantung ekstra 5 S7 atau S% mungkin menunjukkan gagal jantung atau penurunan kontraktilitas atau ,omplain 'entrikel.
urmur5 *ila ada menunjukkan gagal katup atau dis-ungsi otot jantung.
rama jantung dapat teratur atau tidak teratur
"dema5 distensi 'ena juguler+ esema dependent+ peri-er+ edema umum+ krekles mungkin ada dengan gagal jantung atau 'entrikel.
arna5 Pu,at atau sianosis+ kuku datar+ pada membran mukosa dan bibir.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. "K> ("lektrokardiogra-i) Adanya gelombang patologik disertai peninggian S$9 segmen yang kon'eks dan diikuti gelombang 9 yang negati'e dan simetrik. Kelainan B menjadi lebar (lebih dari !+!% se,) dan dalam (BC lebih dari ). #. ?aboratorium E
;reatin -os-akinase (;PK). so en4im ;K* meningkat
&al ini terjadi karena kerusakan otot+ maka en4im intra sel dikeluarkan ke dalam aliran darah. =ormal !$1 mUCm?. E
S>:9 (Serum >lurami, :Falotransaminase 9est)
=omal kurang dari 1# mUCm?. kadar en4im ini naik pada 1#$#% jam setelah serangan. E
?D& (?a,ti, De$&ydrogenase)
=ormal kurang dari 16 mUCm?. kadar en4im biasanya baru mulai naik setelah %3 jam. 7.
Pemeriksaan lain 5 Ditemukan peninggian ?"D+ ?ekositosis ringan+ dan kadang
&iperglikemi ringan. %. Kateterisasi 5 Angiogra-i koroner untuk mengetahui derajat obstruksi. . adiology
5 Pembesaran dari jantung.
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN APLIKASI NOC DAN NIC =o 1
Penurunan ,urah jantung bCd respon -isiologis otot jantung+ peningkatan -rekuensi+ dila
#
Per-usi jaringan tidak e-ekti- bCd menurunnya ,urah jantung+ hipoksemia jaringan+ asid De-inisi 5 Penurunan pemberian oksigen dalam kegagalan memberi makan jaringan pada tingkat
7
>angguan pertukaran gas bCd kongesti paru+ hipertensi pulmonal+ penurunan peri-er ya De-inisi 5 Kelebihan atau kekurangan dalam oksigenasi dan atau pengeluaran karbondi
%
Kelebihan 'olume ,airan bCd berkurangnya ,urah jantung+ retensi ,airan dan natrium o De-inisi 5 etensi ,airan isotomik meningkat
;emas bCd penyakit kritis+ takut kematian atau ke,a,atan+ perubahan peran dalam lingk De-inisi 5 Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai res merupakan peringatan adanya an,aman yang akan datang dan memungkinkan indi'idu
H
ntoleransi akti'itas bCd ,urah jantung yang rendah+ ketidakmampuan memenuhi metab De-inisi 5 Ketidak,ukupan energu se,ara -isiologis maupun psikologis untuk menerusk
Kurang pengetahuan bCd keterbatasan pengetahuan penyakitnya+ tindakan yang dilakuk De-inisi 5 9idak adanya atau kurangnya in-ormasi kogniti- sehubungan dengan topi, spesi-ik.
*atasan karakteristik 5 mem'erbalisasikan adanya masalah+ ketidakakuratan mengikuti 8aktor yang berhubungan 5 keterbatasan kogniti-+ interpretasi terhadap in-ormasi yang
DAFTAR PUSTAKA
Anonym+ Cara Kerja Jantung + tersedia di ///./ikipedia.org+ http5CCid./ikipedia.orgC/ikiCJantungI;araKerjaJantung+ (diakses #7 aret #!1#) ;or/in "li4abeth J. Buku saku pathofisiologi. "disis 7+ alih bahasa =ike *udi Subekti+ "gi Komara uda+ Jakarta5 ">;+ #!!6. Do,terman dan *ulle,hek. Nursing Invention Classifications (NIC)+ "dition %+ United States :- Ameri,a5 osby "lse'eir A,adami, Press+ #!!%. "li4abeth >. =abel+ .D.+ and "ugene *raun/ald+ .D+ A Tale of Coronary Artery Disease an !yocarial Infarction" tersedia di 9he =e/ "ngland Journal o- edi,ine ///.google.,o.id + http5CC///.nejm.orgCdoiC-ullC1!.1!HC="Jra111#!+ (diakses #7 aret #!1#) >uyton+ Arthur ;+ #isiologi !anusia an !ekanis$e %anyakit + "disi 7+ Jakarta5 ">;+ 166. aas+ orhead+ Jhonson dan S/anson. Nursing &ut Co$es (N&C)+ United States :- Ameri,a5 osby "lse'eir A,adami, Press+ #!!%. 9au-ik+ aulana+ penyakit Jantung Koroner+ tersedia di ///.s,ribd.,om+ http5CC///.s,ribd.,omCdo,C71H1H6CJA=9U=>$K::=" + (diakses #7 aret #!1#) =anda nternational. Diagnosis Kepera'atan Defenisi an klassifikasi+ Jakarata5 ">;+ #!!6.