Wajib Leave Comment yah :) kesulitan download? contact me di : twitter: @irmafitriana FB: Irma Sari Fitriana kunjungi blog : midwifenote.blogspot.com isinya yahud :DDDeskripsi lengkap
woc kanker serviksDeskripsi lengkap
doc.Full description
Deskripsi lengkap
ssssss
KANKER SERVIKSFull description
kedokteran komunitas-riwayat alamiah CA ServiksFull description
LAPORAN PENDAHULUAN KANKER SERVIKS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas Program Profesi Ners XXXII Unpad
Disusun Oleh : Nurul Fatimah Saripudin 22!!2!"#$
PRO%RA& PROFESI NERS AN%KA'AN (((II FAKUL'AS KEPERA) KEP ERA)A' A'AN AN UNIVERSI'AS PAD*AD*ARAN 2!+ A, De-i De-ini nisi si Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal di sekitarnya !KUI" #$$%& !KKP" #$$'()
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim" yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kea rah rahim" letaknya antara rahim uterus( dengan liang senggama wanita vagina( *ijaya" +%#%( Kanker serviks adalah pertumbuhan dari suatu kelompok sel yang tidak normal pada serviks leher rahim() Kanker serviks merupakan kanker primer yang berasal dari serviks kanalis servikolis, porsio() -erviks adalah bagian ujung depan dari rahim yang menjulur ke vagina) Kanker serviks stadium awal seringkali tidak memperlihatkan gejala" butuh waktu yang lama sebelum berkembang menjadi keganasan) ., Eti/l/0i Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus .P/ Human Papilloma Virus() 0ebih dari $%1 kanker serviks jenis skuamosa mengandung DN2 virus .P/ dan 3%1 kanker serviks berhubungan dengan .P/ tipe #4 -arwono" +%%4() .P/ adalah kelompok virus yang terdiri dari #3% jenis virus yang dapat menginfeksi sel5sel pada permukaan kulit) 2da 6% hingga 7% jenis .P/ yang menyebabkan penyakit kelamin) 8eberapa jenis .P/ menyebabkan kulit pada kelamin) 9enis lain menyebabkan kanker serviks) #6 jenis .P/ #4" #:" 6#" 66" 63" 6$" 73" 3#" 3+" 34" 3:" 3$" dan 4$( yang menyebabkan kanker disebut .P/ resiko tinggi yang ditularkan melalui hubungan seks) ;ipe yang paling berbahaya adalah jenis .P/ #4 dan #: yang menyebabkan '%1 penyakit kanker serviks Nurwijaya)et)al" +%%+() 1, Fat/r Resi/ !aktor resiko dalam kanker serviks" antara lain <
#) Umur pertama kali melakukan hubungan seksual Penelitian menunjukkan bahwa semakin muda wanita melakukan hubungan seksual semakin besar mendapat kanker serviks) Kawin pada usia +% tahun dianggap masih terlalu muda) +) 9umlah kehamilan dan partus Kanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang sering partus) -emakin sering partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks) 6) 9umlah perkawinan *anita yang sering melakukan hubungan seksual dan berganti5ganti pasangan mempunyai faktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini) 7) Infeksi virus Infeksi virus herpes simpleks .-/5+( dan virus papiloma atau virus kondiloma akuminata diduga sebagai fa=tor penyebab kanker serviks) 3) -osial >konomi Karsinoma serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah mungkin faktor sosial ekonomi erat kaitannya dengan gi?i" imunitas dan kebersihan perseorangan) Pada golongan sosial ekonomi rendah umumnya kuantitas dan kualitas makanan kurang hal ini mempengaruhi imunitas tubuh) 4) .ygiene dan sirkumsisi Diduga adanya pengaruh mudah terjadinya kankers serviks pada wanita yang pasangannya belum disirkumsisi) .al ini karena pada pria non sirkum hygiene penis
tidak terawat sehingga banyak kumpulan5kumpulan smegma) ') Merokok dan 2KD@ alat kontrasepsi dalam rahim( Merokok akan merangsang terbentuknya sel kanker" sedangkan pemakaian 2KD@ akan berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula dari adanya erosi diserviks yang kemudian menjadi infeksi yang berupa radang yang terus menerus" hal ini dapat sebagai pen=etus terbentuknya kanker serviks) D, &ani-estasi Klinis a) Perdarahan vaginal yang abnormal Perdarahan yang mun=ul diantara + siklus menstruasi
Perdarahan setelah melakukan hubungan seksual
.aid yang lebih lama dari biasanya dan banyak
Perdarahan setelah menopause
b) =) d) e) f) g)
Nyeri panggul Nyeri selama berhubungan seks Keputihan yang makin lama makin berbau akibat infeksi dan nekrosis jaringan) @asa berat dibawah dan rasa kering divagina) 2nemia akibat pendarahan berulang) @asa nyeri akibat infiltrasi sel tumor ke serabut syaraf
E, Stadium
-tadium Kanker -erviks menurut !IAB +%%% : -tadium %
Karsinoma insitu" karsinoma intra epineal
-tadium I
Karsinoma masih terbatas pada servks penyebaran ke korpus uteri(
-tadium Ia
Invansi kanker ke stroma hanya dapat dikenali se=ara mikroskopik" lesi yang dapat dilihat se=ara langsung walau dengan invansi yang sangat superfi=ial dikelompokan sevagai stadium Ib) kedalaman invansi ke stroma tidak lebih dari 3 mm dan lebarnya lesi tidak lebih dari ' mm)
-tadium Ia#
Invansi ke stroma dengan kedalaman tidak lebih dari 6 mm dan lebar tidak lebih dari ' mm
-tadium Ia+
Invansi ke stroma dengan kedalaman lebih dari 6 mm tapi kurang dari 3 mm dan lebar tidak lebih dari ' mm
-tadium Ib
0esi terbatas di serviks atau se=ara mikroskopik lebih dari Ia
-tadium Ib#
8esar lesi se=ara klinis tidak lebih dari 7 =m
-tadium Ib+
8esar lesi se=ara klinis lebih dari 7 =m
-tadium II
;elah melibatkan vagina" tetapi belum sampai sepertiga bawah atau infiltrasi ke parametrium belum men=apai dinding panggul)
-tadium Iia
;elah melibatkan vagina tapi belum melibatkan parametrium
-tadium Iib
Infiltrasi ke parametrium" tetapi belum men=apai dinding panggul
-tadium III
;elah melibatkan sepertiga bawah vagina atau adanya perluasaan sampai dinding panggul) Kasus dengan hidroneprosis atau ganguan fungsi ginjal dimasukan dalam stadium ini" ke=uali kelainan ginjal dapat dibuktikan oleh sebab lain
-tadium IIIa Keterlibatan sepertiga bawah vagina dan infiltrasi parametrium belum men=apai dinding panggul -tadium IIIb Perluasan sampai dinding panggul atau adanya hidroneprosis atau ganguan fungsi ginjal -tadium I/
Perluasan ke luar organ reproduktif
-tadium Iva
Keterlibatan mukosa kandung kemih atau mukosa re=tum
-tadium Ivb
Metastase jauh atau telah keluar dari rongga panggul
F, Pat/-isi/l/0i
Karsinoma serviks adalah penyakit yang progresif" mulai dengan intraepitel" berubah menjadi neoplastik" dan akhirnya menjadi kanker serviks setelah #% tahun atau lebih) -e=ara histopatologi lesi pre invasif biasanya berkembang melalui beberapa stadium displasia ringan" sedang dan berat( menjadi karsinoma insitu dan akhirnya invasif) 8erdasarkan karsinogenesis umum" proses perubahan menjadi kanker diakibatkan oleh adanya mutasi gen pengendali siklus sel) Aen pengendali tersebut adalah onkogen" tumor supresor gene" dan repair genes) Bnkogen dan tumor supresor gen mempunyai efek yang berlawanan dalam karsinogenesis" dimana onkogen memperantarai timbulnya transformasi maligna" sedangkan tumor supresor gen akan menghambat perkembangan tumor yang diatur oleh gen yang terlibat dalam pertumbuhan sel) Meskipun kanker invasive berkembang melalui perubahan intraepitel" tidak semua perubahan ini progres menjadi invasif) 0esi preinvasif akan mengalami regresi se=ara spontan sebanyak 6 5631) 8entuk ringan displasia ringan dan sedang( mempunyai angka regresi yang tinggi) *aktu yang diperlukan dari displasia menjadi karsinoma insitu KI-( berkisar antara # C ' tahun" sedangkan waktu yang diperlukan dari karsinoma insitu menjadi invasif adalah 6 C +% tahun ;IM !KUI" #$$+() Proses perkembangan kanker serviks berlangsung lambat" diawali adanya perubahan displasia yang perlahan5lahan menjadi progresif) Displasia ini dapat mun=ul bila ada aktivitas regenerasi epitel yang meningkat misalnya akibat trauma mekanik
atau kimiawi" infeksi virus atau bakteri dan gangguan keseimbangan hormon) Dalam jangka waktu ' C #% tahun perkembangan tersebut menjadi bentuk preinvasif berkembang menjadi invasif pada stroma serviks dengan adanya proses keganasan) Perluasan lesi di serviks dapat menimbulkan luka" pertumbuhan yang eksofitik atau dapat berinfiltrasi ke kanalis serviks) 0esi dapat meluas ke forniks" jaringan pada serviks" parametria dan akhirnya dapat menginvasi ke rektum dan atau vesika urinaria) /irus DN2 ini menyerang epitel permukaan serviks pada sel basal ?ona transformasi" dibantu oleh faktor risiko lain mengakibatkan perubahan gen pada molekul vital yang tidak dapat diperbaiki" menetap" dan kehilangan sifat serta kontrol pertumbuhan sel normal sehingga terjadi keganasan -uryohudoyo" #$$:& Debbie" #$$:() %, Pemerisaan Dia0n/sti 8erikut adalah pemeriksaan penunjang dalam kanker serviks < #) -itologi,Pap -mear Prostati= 2=id Phosphate( Keuntungan" murah dapat memeriksa bagian5bagian yang tidak terlihat) Kelemahan" tidak dapat menentukan dengan tepat lokalisasi) +) -=hillentest >pitel karsinoma serviks tidak mengandung gly=ogen karena tidak mengikat yodium) Kalau porsio diberi yodium maka epitel karsinoma yang normal akan berwarna =oklat tua" sedang yang terkena karsinoma tidak berwarna) 6) Kolposkopi Memeriksa dengan menggunakan alat untuk melihat serviks dengan lampu dan dibesarkan #%57% kali) Keuntungan < dapat melihat jelas daerah yang bersangkutan sehingga mudah untuk melakukan biopsy) Kelemahan < hanya dapat memeriksa daerah yang terlihat saja yaitu porsio" sedang kelainan pada skuamosa columnar junction dan intra servikal tidak terlihat) 7) Kolpomikroskopi Melihat hapusan vagina Pap -mear( dengan pembesaran sampai +%% kali) 3) 8iopsi Dengan biopsi dapat ditemukan atau ditentukan jenis karsinomanya 4) Konisasi Dengan =ara mengangkat jaringan yang berisi selaput sendir serviks dan epitel gepeng dan kelenjarnya) Konisasi dilakukan bila hasil sitologi meragukan dan para serviks tidak tampak kelainan5kelainan yang jelas) ') Pemeriksaan se=ara radiologis ; -=an dan M@I( untuk mengetahui apakah sudah ada penyebaran lokal dari =a tersebut) :) -ervikografi $) Aineskopi #%) Pap net,pemeriksaan terkomputerisasi dengan hasil lebih sensitive H, Pen3e0ahan Kaner Ser4is 8anyak sekali yang dapat dilakukan untuk pen=egahan sebelum datangnya kanker leher rahim yaitu dengan pen=egahan primer dan pen=egahan sekunder) Pen=egahan
primer adalah sebuah pen=egahan awak kanker yang utama) .al ini untuk menghindari faktor resiko yang dapat dikontrol) ara5=ara pen=egahan primer adalah sebagai berikut< #) ;undalah hubungan seksual sampai usia diatas remaja +) 8atasi jumlah pasangan 6) Menolak berhubungan seksual dengan yang mempunyai banyak pasangan 7) Menolak berhubungan seksual dengan orang terinfeksi genital 3) .ubungan seksual yang aman 4) 8erhenti merokok) Pen=egahan sekunder adalah pen=egahan yang dilakukan dengan =ara uji pap smear dengan teratur) .al ini dapat dilakukan pada < #) -emua wanita usia #: tahun atau telah melakukan hubungan seksual) +) 8ila telah tiga kali pap smear dan hasilnya normal maka pemeriksaan akan lebih jarang) 6) *anita yang telah dilakukan pengangkatan rahim) 7) *anita yang telah menopause masih dibutuhkan pemeriksaan uji pap) I, Penatalasanaan #) Irradiasi a) Dapat dipakai untuk semua stadium b) Dapat dipakai untuk wanita gemuk tua dan pada medi=al risk =) ;idak menyebabkan kematian seperti operasi d) Dosis< penyinaran ditujukan pada jaringan karsinoma yang terletak di serviks e) Komplikasi irradiasi< kerentanan kandungan ken=ing" diarrhea" perdarahan re=tal" fistula vesi=o atau re=to vaginalis +) Bperasi a) Bperasi limfadektomi untuk stadium # dan + b) Bperasi histerektomi vagina yang radikal 6) Kombinasi Irradiasi dan pembedahan ;idak dilakukan sebagai hal yang rutin" sebab radiasi menyebabkan bertambahnya vaskularisasi" oedema) -ehingga tindakan operasi berikutnya dapat mengalami kesukaran dan sering menyebabkan fistula" disamping itu menambah penyebaran ke sistem limfe dan peredaran darah) *, Pr/0n/sis
a) -tadium % #%%1 penderita akan sembuh b) -tadium # 3 years survival rate sebesar $31 stadium I 5 I2( 3 years survival rate sebesar '% C $%1 I8( =) -atdium + 3 years survival rate sebesar '%5:%1 II5II8( 3 years survival rate sebesar 4%5431 II8(
K, Asuhan Kepera5atan #) Pengkajian Data biografi pasien @iwayat kesehatan saat ini" meliputi < keluhan utama masuk @-" faktor pen=etus"
lamanya keluhan" timbulnya keluhan" faktor yang memperberat" upaya yang dilakukan untuk mengatasi" dan diagnosis medik) @iwayat kesehatan masa lalu" meliputi < penyakit yang pernah dialami" riwayat alergi"
imunisasi" kebiasaan merokok"minum kopi" obat5obatan dan alkohol @iwayat kesehatan keluarga @iwayat kehamilan" meliputi < gangguan kehamilan" proses persalinan" lama
persalinan" tempat persalinan" masalah persalinan" masalah nifas serta laktasi" masalah bayi dan keadaan anak saat ini Pemeriksaan fisik umum dan keluhan yang dialami) Untuk pasien dengan kanker
servik" pemeriksaan fisik dan pengkajian keluhan lebih spesifik ke arah pengkajian obstretri dan ginekologi Pemeriksaan genetalia Pemeriksaan payudara @iwayat operasi ginekologi Pemeriksaan pap smear Usia menar=he Menopause Masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi Kesehatan lingkungan,higiene 2spek psikososial meliputi < pola pikir" persepsi diri" suasana hati" hubungan,komunikasi" kebiasaan seksual" pertahanan koping" sistem nilai dan keper=ayaan dan tingkat perkembangan) Data laboratorium dan pemeriksaan5pemeriksaan penunjang lain ;erapi medis yang diberikan >fek samping dan respon pasien terhadap terapi Persepsi klien terhadap penyakitnya)
+) Diagnosa Keperawatan #) Perubahan pola seksualitas b)d defi=it pengetahuan tentang respon alternative terhadap perubahan kondisi kesehatan +) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b)d anoreksia 6) Aangguan integritas kulit b)d tindakan khemoterapi 7) Kurangnya pengetahuan b)d kurangnya informasi
6, @en=ana Keperawatan Dia0n/sa 'u6uan Inter4ensi Rasi/nal Kepera5atan #) Perubahan nutrisi ;ujuan < #)Kolaborasi pemberian #) Mengurangi rasa mual kurang dari kebutuhan -etelah dilakukan antiemetik sebelum +) Menghindari mual berhubungan dengan tindakan kemoterapi 6) Meningkatkan motivasi efek samping keperawatan 6E+7 jam +)2njurkan pasien makan klien untuk memenuhi kemoradiasi diharapkan nafsu makan porsi ke=il tapi sering kebutuhan nutrisinya pasien meningkat 6) 9elaskan pada pasien 7) Mengetahui ke=ukupan Kriteria hasil < tentang kebutuhan nutrisi nutrisi klien 5 Porsi makan habis 7) ;imbang berat badan 3) Dukungan keluarga dapat 5 88 normal pasien setiap minggu dengan meningkatkan motivasi klien 5 Kadar albumin normal menggunakan dalam upaya memenuhi timbangan yang sama kebutuhan nutrusisnya 3) Instruksikan keluarga untuk membantu pasien meningkatkan masukan makanan +) Perubahan pola ;ujuan < #) iptakan hubungan #) Mempermudah asuhan seksualitas -etelah dilakukan terapeutik atas dasar saling keperawatan untuk pasien b)d defi=it pengetahuan tindakan per=aya dan saling +) Menggali masalah yang tentang respon keperawatan #E+7 jam menghargai" berikan privasi dihadapi klien alternative klien dan pasangan dapat dan 6) Menyesuaikan ren=ana terhadap perubahan memahami bahwa keper=ayaan diri klien tindakan dengan kebutuhan kondisi kesehatan seksualitas tidak hanya +) 2njurkan klien untuk klien terbatas pada aktivitas mengungkapkan ketakutan 7) 2kan meningkatkan fisik dan menanyakan masalah motivasi klien dalam proses Kriteria hasil < 6) Diskusikan bentuk penyembuhan 5 keluarga memberikan alternatif ekspresi seksual dukungan psikologis yang dapat diterima pada terhadap pengobatan klien sesuai kebutuhan pasien 7) 0ibatkan pasangan dalam 5 keluarga sering diskusi menjaga pasien di rumah sakit 6) Aangguan integritas ;ujuan < setelah #) 8ersihkan daerah yang #) Mensterilkan area luka kulit dilakukan terluka dengan normal salin untuk mengurangi resiko b)d) tindakan tindakan keperawatan dan air" peneringan dengan terjadinya infeksi khemoterapi selama udara atau ditepuk +) Mengurangi terjadinya +E+7 jam tidak terjadi+) Instruksikan kepada pasien kerusakan integritas kulit kerusakan yang berlebih" untuk 6) >valuasi terhadap klien menghindari men=ukur kulit intervensi yang ikut memelihara kulit yang diberikan Kriteria hasil< iritasi" memakai pakaian
5 ;idak ada kerusakan sempit" penggunaan jaringan deodoran" parfum" aktivitas Kulit berat 5 Kulit tidak tampak 6) Pantau intregitas daerah merah kulit yang 5 Kulit tidak terasa gatal diradiasi 7) Kurang pengetahuan ;ujuan < #)Aunakan satu sistem #) Menanamkan rasa per=aya tentang -etelah dilakukan pendekatan yang tenang dan klien terhadap perawat penatalaksanaan tindakan meyakinkan +) Memper=epat proses pengobatan keperawatan +E+7 jam+)Motivasi pasien untuk kesembuhan berhubungan pengetahuan pasien bersedia mengikuti segala 6) Dukungan keluarga akan dengan terbatasnya adekuat proses pengobatan) memberikan ketenangan dan informasi Kriteria hasil < 6) 0ibatkan keluarga untuk memper=epat proses 5 Pasien mengetahui memberikan motivasi kepada kesembuhan proses pasien penyakit dan pengobatannya 5 Ke=emasan berkurang 5 Pasien memiliki koping yang Positif
Da-tar Pustaa
Diktat Kuliah Ilmu Keperawatan Maternitas TA: 2000/200 P-IK)!K) Unair"-urabaya) • .artono"Poedjo) +%%%) Kanker !er"iks# $eher %ahim & Masalah !krinin' Di In(onesia) Kursus •