LAPORAN PENDAHULUAN CAP (Community Acquired Pneumonia)
Disusun Oleh : Dadan u!rayo"a #elas A #elom!o$ %
&'#es DHARA HUADA ANDUN* +,-./+,-0
LAPORAN PENDAHULUAN CAP (Community Acquired Pneumonia)
-1 De2inisi Pneu Pneumo moni niaa adal adalah ah pera perada dang ngan an pare parenk nkim im paru paru yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh
mikroorganisme-bakteri, virus, jamur, parasit (Djojodibroto, 2007). enurut !or"in (200#) pneumonia adalah in$eksi akut pada jaringan paru oleh mikroorganisme. %e&ara klinis pneumonia dide$inisikan sebagai suatu peradangan paru yang disebabkan disebabkan oleh mikroorga mikroorganisme nisme (bakteri, (bakteri, virus, jamur, parasit). Pneumonia Pneumonia yang disebabkan disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis tidak tuberculosis tidak termasuk. %edangkan peradangan paru yang disebabkan oleh nonmikroorganisme (bahan kimia, radiasi, aspirasi bahan toksik, obat-obatan dan lain-lain) disebut pneumonitis (PDD', 200). erdasarkan tempat terjadinya pneumonia dibagi menjadi *
!+P (&ommunity-a&uired pneumonia), pneumonia yang didapat di
masyarakat. +P +P (hos (hospi pita tal-a l-a& &iu iured red
pneu pneumo moni niaa
noso noso&o &omi mial al
pneu pneumo moni nia) a),,
pneumonia yang didapat di rumah rumah sakit. +1 Etiolo Etiolo"i "i dan 3a$to 3a$torr Resi$o Resi$o Pneumonia Pneumonia dapat disebabkan disebabkan oleh berbagai ma&am mikroorganisme, mikroorganisme, yaitu
bakteri, virus, jamur dan proto/oa. Dari kepustakaan !+P yang diderita oleh masy masyara araka katt luar luar nege negeri ri bany banyak ak dise diseba babk bkan an bakte bakteri ri ram ram posit positi$ i$,, sedan sedangk gkan an pneumonia di rumah sakit banyak disebabkan bakteri ram negati$ sedangkan pneumonia aspirasi banyak disebabkan oleh bakteri anaerob (PDP', 200). %e&ara umum bakteri bakteri yang berperan berperan dalam dalam pneumonia pneumonia adalah adalah Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, H. Influenzae, Steptococcus Group B kuman atipik klamidia dan mikoplasma. Data PDP' (200), akhir-akhir ini laporan dari beberapa kota di 'ndonesia menunjukkan bah"a bakteri yang ditemukan dari pemeriksaan dahak penderita !+P adalah bakteri ram negati$. erdasarkan laporan 1 tahun terakhir dari beberapa pusat paru di 'ndonesia (edan, akarta, %urabaya, alang, dan akasar) dengan &ara pengambilan bahan dan metode pemeriksaan mikrobiologi yang berbeda didapatkan hasil pemeriksaan sputum sebagai berikut * o Klebsiella pneumoniae 31,4#5 pneumoniae 31,4#5
o Streptococcus pneumoniae 43,035 pneumoniae 43,035 o Streptococcus viridans 6,245 viridans 6,245 o Staphylococcus aureus 65 aureus 65 o Pseudomonas aeruinosa #,15 aeruinosa #,15 o Steptococcus hemolyticus 7,#65 hemolyticus 7,#65 o !nterobacter 1,25 o Pseudomonas spp 0,65 spp 0,65 eberap eberapaa keadaa keadaan n seperti seperti malnutr malnutrisi, isi, usia usia muda, muda, keleng kelengkap kapan an imunis imunisasi asi,, kepadatan hunian, de$isiensi vitamin +, de$isiensi 8n, paparan asap rokok se&ara pasi$ dan $aktor lingkungan (polusi udara) merupakan $aktor resiko terjadinya pneumonia. 41 Pato ato2isi 2isiol olo o"i ikroorganisme masuk ke saluran na$as atas menyebabkan reaksi imun dan
mekanisme pertahanan terganggu kemudian membentuk kolonisasi mikroorganisme sehingga terjadi in$lamasi. %elain itu toksin yang dikeluarkan bakteri dapat se&ara langsu langsung ng merusa merusak k sel-sel sel-sel sistem sistem perna$ perna$asan asan ba"ah, ba"ah, termasu termasuk k produk produksi si sur$akt sur$aktan an alveolar ''. Pneumonia bakteri mengakibatkan respon imun dan in$lamasi yang paling men&ol men&olok ok yang yang perjala perjalanan nanny nyaa tergam tergambar bar jelas jelas pada pada pneumo pneumonia nia pneumo pneumokok kokus us (!or"in, 200#). %1 ani ani2e 2est stas asii #lin #linis is ejala dan tanda klinis pneumonia bervariasi tergantung kuan penyebab, usia,
status imunologis dan beratnya penyakit. ani$estasi klinis beratt yaitu sesak dan sianosi sianosis. s. ejala ejala dan tanda tanda pneumo pneumonia nia dibeda dibedakan kan gejala gejala non spesi$i spesi$ik, k, pulmo pulmonal nal,, pleural dan ekstrapulmonal. A1 ejala spesi$ik a. Demam b. enggigil &. %$algia d. elisah e. angguan angguan astroin astrointestin testinal al seperti seperti muntah, muntah, kembung kembung,, diare atau sakit sakit perut perut
. ejal ejalaa pulm pulmon onal al a. 9a$a 9a$ass &up &upin ing g hid hidun ung g b. :akipnea, :akipnea, dispnea dan apnea &. enggu enggunak nakan an otot otot interk interkost ostal al dan abdo abdomin minal al d. atuk
e. ;hee/ing !. eja ejala la pleu pleura ra 9yeri dada yang disebabkan oleh Streptococus pneumoniae dan Staphylococus pneumoniae dan aureus D. ejala ejala ekstrap ekstrapulm ulmona onall a. +bses kulit ata atau jar jaringan lunak pada ada kasus pneum eumonia karena ena Staphylococus aureus b.
klinisnya. ila keadaan klinis baik dan tidak ada indikasi ra"at dapat diobati di rumah. uga diperhatikan ada tidaknya $aktor modi$ikasi yaitu keadaan yang dapat meningkatkan risiko in$eksi dengan mikroorganisme patogen yang spesi$ik misalnya S. pneumoniae yang pneumoniae yang resisten penisilin. enurut +:% (2004), yang termasuk dalam $aktor modi$ikasis adalah* a. Pneumokokus resisten terhadap penisilin > ?mur lebih dari 1 tahun > emakai obat-obat golongan P laktam selama tiga bulan terakhir > Pe&andu alkohol > Penyakit gangguan kekebalan > Penyakit penyerta yang multipel b. akteri enterik ram negati$ > Penghuni rumah jompo
> empunyai penyakit dasar kelainan jantung paru > empunyai kelainan penyakit yang multipel > @i"ayat pengobatan antibiotik &. Pseudomonas aeruginosa > ronkiektasis > Pengobatan kortikosteroid A 40 mghari > Pengobatan antibiotik spektrum luas A 7 hari pada bulan terakhir > i/i kurang Penatalaksanaan !+P dibagi menjadi* a. Penderita ra"at jalan > Pengobatan suporti$ simptomatik - 'stirahat di tempat tidur - inum se&ukupnya untuk mengatasi dehidrasi - ila panas tinggi perlu dikompres atau minum obat penurun panas - ila perlu dapat diberikan mukolitik dan ekspektoran - Pemberian antiblotik harus diberikan kurang dari # jam b. Penderita ra"at inap di ruang ra"at biasa •
Pengobatan suporti$ simptomatik - Pemberian terapi oksigen - Pemasangan in$us untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit - Pemberian obat simptomatik antara lain antipiretik, mukolitik - Pengobatan Pengobatan antibiotik antibiotik harus diberikan diberikan (sesuai bagan) kurang kurang dari # jam
&. Penderita ra"at inap di @uang @a"at 'ntensi$ > Pengobatan suporti$ simptomatik - Pemberian terapi oksigen. - Pemasangan in$us untuk rehidrasi dan koreksi kalori dan elektrolit
- Pemberian obat simptomatik antara lain antipiretik, mukolitik. > Pengobatan antibiotik kurang dari # jam. > ila ada indikasi penderita dipasang ventilator mekanik. 51 Peme Pemeri ri$s $saa aan n Penu Penun6 n6an an" " A1 ambaran @adiologis Boto Boto thoraC thoraC (P+ (P+atera ateral) l) yang yang merupa merupakan kan pemerik pemeriksaan saan penunj penunjang ang utama utama
untuk menegakkan diagnosis . Pemerik Pemeriksaan saan aborat aboratori orium um Pada Pada peme pemerik riksaa saan n labo laborat rator oriu ium m terd terdap apat at peni pening ngka katan tan juml jumlah ah leuk leukos osit it,, biasanya lebih dari 40.000ul kadang sampai 0.000ul, dan pada hitungan jenis leuko leukosit sit terda terdapa patt perg pergese eseran ran ke kiri kiri serta serta terja terjadi di peni pening ngka katan tan =D. =D. ?ntu ?ntuk k pemeriksaan diagnosis etiologi dibutuhkan pemeriksaan dahak, kultur darah dan serolog serologi. i. Eultur Eultur darah darah dapat dapat positi$ positi$ pada pada 20-21 20-21 persen persen pender penderita ita yang yang tidak tidak diobati. diobati. +nalisa +nalisa gas darah menunjukk menunjukkan an hipoksemia hipoksemia dan hikarbia, pada stadium lanjut dapat terjadi asidosis respiratorik (PDP', 200). 71 Asuh Asuhan an #e #e!e !era ra8a 8ata tan n A1 Pengkajian Data dasar pengkajian pasien: o
+ktivitasistirahat ejala * kelemahan, kelelahan, insomnia :anda :anda * letargi, penurunan toleransi terhadap aktivitas.
o
%irkulasi ejala * ri"ayat adanya :anda :anda * takikardia, penampilan kemerahan, atau pu&at
o
akanan&airan ejala * kehilangan na$su makan, mual, muntah, ri"ayat diabetes mellitus :anda anda * sistens sistensii abdom abdomen, en, kulit kulit kering kering dengan dengan turgo turgorr buruk, buruk, penamp penampila ilan n kakeksia (malnutrisi)
o
9eurosensori
ejala * sakit kepala daerah $rontal (in$luen/a) :anda :anda * perusakan perusa kan mental (bingung) o
9yerikenyamanan ejala * sakit kepala, nyeri dada (meningkat oleh batuk), imralgia, artralgia. :anda nda * meli melind ndun ungi gi area area yang yang sakit sakit (tid (tidur ur pada pada sisi sisi yang yang sakit sakit untu untuk k membatasi gerakan)
o
Perna$asan ejala * adanya ri"ayat '%E kronis, takipnea (sesak na$as), dispnea. :anda * - sputum* merah muda, berkarat - perpusi* pekak datar area yang konsolidasi - prem premik ikus us** taks taksil il dan dan vo&al vo&al bert bertah ahap ap meni mening ngka katt deng dengan an konsolidasi - unyi na$as menurun - ;arna* ;arna* pu&atsianosis bibir dan kuku
o
Eeamanan ejala * ri"ayat gangguan sistem imun misal* +'D%, penggunaan steroid, demam. :anda :anda * berkeringat, menggigil berulang, gemetar
o
Penyuluhanpembelajaran ejala * ri"ayat mengalami pembedahan, penggunaan alkohol kronis :anda nda * D@ D@ menu menunj njuk ukka kan n rera rerata ta lama lama dira dira"a "att F # hari hari @en& @en&an anaa pemulangan* bantuan dengan pera"atan diri, tugas tugas pemeliharaan rumah
1 Diagnosis Eepera"atan
4. ers ersih ihan an jala jalan n na$a na$ass tak tak e$ek e$ekti ti$$ berh berhub ubun unga gan n deng dengan an in$l in$lam amas asii tra& tra&he heaa bron&hial, pembentukan edema, peningkatan peningkatan produksi sputum.
2. angguan angguan pertukaran pertukaran gas gas berhubung berhubungan an dengan dengan gangguan gangguan kapasitas kapasitas pemba"a pemba"a oksigendarah. . @esik esiko o
tin tinggi ggi
terh terhad adap ap
in$e in$ek ksi
(pen (peny yebar ebaran an))
berh erhubun ubunga gan n
den dengan gan
ketidakadek ketidakadekuatan uatan pertahanan pertahanan sekunder sekunder (adanya (adanya in$eksi in$eksi penekanan penekanan imun), imun), penyakit kronis, malnutrisi. 3. 'ntoleransi 'ntoleransi aktivita aktivitass berhubunga berhubungan n dengan dengan ketidakseim ketidakseimbanga bangan n antara suplai suplai dan kebutuhan oksigen. 1. 9yeri (akut) (akut) berhubu berhubungan ngan dengan dengan in$lamas in$lamasii parenkim parenkim paru, paru, batuk menetap. menetap. . @esiko @esiko tinggi tinggi terhadap terhadap nutrisi nutrisi kurang kurang dari kebutuha kebutuhan n berhub berhubung ungan an dengan dengan peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhadap demam dan proses in$eksi. 7. @esi @esiko ko ting tinggi gi terh terhad adap ap keku kekura rang ngan an volu volume me &airan &airan berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kehilangan &airan berlebihan, penurunan masukan oral.
!. @en& @en&an anaa Eeper Eepera" a"ata atan n ersihan jalan na$as tak e$ekti$ e$ekti$ berhubung berhubungan an dengan dengan in$lamasi in$lamasi tra&hea tra&hea bron&hial, bron&hial, 4. ersihan peningkatan produksi sputum ditandai ditandai dengan :
- Perubahan $rekuensi, kedalaman perna$asan - unyi na$as tak normal - Dispnea, sianosis - atuk e$ekti$ atau tidak e$ekti$ dengantanpa produksi sputum. :ujuan * alan na$as klien klien kembali bersih.
E
*
- Elien dapat menunjukkan dan mempertahankan mempertahankan jalan na$as paten - %uara na$as * vesikuler - Elien mampu melakukan batuk e$ekti$ (pengeluaran sputum) - umlah perna$asan G 4 F 23 Cmnt 'ntervensi* - Eaji $rekuensikedalaman perna$asan dan gerakan dada @asional * takipnea, perna$asan dangkal dan gerakan dada tak simetris sering terjadi karena ketidaknyamanan. - +uskultasi area paru, &atat area penurunan 4 kali ada aliran udara dan bunyi na$as @asional* penurunan aliran darah terjadi pada area konsolidasi dengan &airan. - iarkan teknik batuk e$ekti$ @asion @asional al * batuk batuk adalah adalah mekani mekanisme sme pember pembersih sihan an jalan jalan na$as na$as alami alami untuk untuk mempertahankan jalan na$as paten. - Penghisapan sesuai indikasi @asional* merangsang batuk atau pembersihan jalan na$as suara mekanik pada $aktor $aktor yang tidak mampu melakukan karena batuk e$ekti$ atau penurunan tingkat kesadaran. - erikan &airan sedikitnya @asional* @asional* &airan (khususnya (khususnya yang hangat) memobilisasi memobilisasi dan mengeluarkan mengeluarkan se&ret
- Eolaborasi Eolaborasi dengan dokter untuk pemberian pemberian obat sesuai indikasi* indikasi* mukolitik, mukolitik, eks. @asional* alat untuk menurunkan spasme bronkus dengan mobilisasi sekret, analg analgeti etik k
dibe diberi rika kan n
untu untuk k
memp memperb erbai aiki ki
batu batuk k
deng dengan an
menu menuru runk nkan an
ketida ketidakny knyaman amanan an tetapi tetapi harus harus diguna digunakan kan se&ara se&ara hati-ha hati-hati, ti, karena karena dapat dapat menurunkan upaya batukmenekan perna$asan. 2. anggu angguan an pertuk pertukaran aran gas berhub berhubung ungan an dengan dengan gangguan gangguan pemba"a pemba"a oksigen oksigen darah, gangguan pengiriman oksigen ditandai dengan* - Dispnea, sianosis - :akikardia - elisahperubahan mental - ipoksia :ujua :ujuan n * klien klien
dapat dapat
menunj menunjukk ukkan an
ventil ventilasi asi yang yang baik baik dan oksige oksigenasi nasi
adekuat. E
*
-
asil +% normal (P<2 * #0 -400 mmg H P!< 2 * 1 F 31 mmg)
-
:anda-tanda :anda-tanda gangguan perna$asan tidak ada
-
enunjukkan oksigenasi yang maCimal.
'ntervensi * - Eaji $rekuensikedalaman dan kemudahan berna$as @asion @asional* al* mani$es mani$estasi tasi distress distress perna$ perna$asan asan tergan tergantun tung g pada pada indika indikasi si derajat derajat keterlibatan paru dan status kesehatan umum.
-
geli gelisa sah h
muda mudah h
tera terang ngsa sang ng,,
bing bingun ung g
dan dan
somn somnol olen en
dapa dapatt
menunjukkan hipoksia atau penurunan oksigen serebral. - :inggikan kepala dan dorong sering mengubah posisi, na$as dalam dan batuk e$ekti$. @asional* tindakan ini meningkat inspirasi maksimal, meningkat pengeluaran se&ret untuk memperbaiki ventilasi tak e$ekti$. - Eolaborasi erikan terapi oksigen dengan benar misal dengan nasal plong master, master venturi. @asional* mempertahankan Pa<2 di atas 0 mmg. <2 diberikan dengan metode yang memberikan pengiriman tepat dalam toleransi pe. . @esik esiko o
tin tinggi ggi
terh terhad adap ap
in$e in$ek ksi
(pen (peny yebar ebaran an))
berh erhubun ubunga gan n
den dengan gan
ketidakadek ketidakadekuatan uatan pertahanan pertahanan sekunder sekunder (adanya (adanya in$eksi in$eksi penekanan penekanan imun), imun), penyakit kronis, malnutrisi. :ujuan * Elien menunjukkan perbaikan in$eksi I tidak berulangnya in$eksi. E
*
- %uhu G ,1 F 7,2 o! - :anda-tanda in$eksi tidak ada (&olor (-), dolor (-), rubor (-) , tumor (-), $ungsilaesa (-)) - eukosit G 1.000 F 40.000 ul - +lbumin G 3 F 1,2 gdl
- b G ; *42 *42 F 43 gdl H * 4 F 4 gdl 'ntervensi * - Pantau tanda vital dengan ketat khususnya selama a"al terapi @asional* selama a"al periode ini, potensial untuk $atal dapat terjadi. - :unjukkan teknik men&u&i tangan yang baik @asional* e$ekti$ berarti menurun penyebaranperubahan in$eksi. - atasi pengunjung sesuai indikasi. @asional* menurunkan penularan terhadap patogen in$eksi lain - Potong keseimbangan istirahat adekuat dengan aktivitas sedang. :ingkatkan masukan nutrisi adekuat. @asion @asional* al* memuda memudahka hkan n proses proses penyem penyembuh buhan an dan mening meningkat katkan kan tekana tekanan n alamiah - Eolaborasi erikan antimikrobial sesuai indikasi dengan hasil kultur sputumdarah misal peni&illin, eritromisin, tetrasiklin, amikalin, sepalosporin, amantadin. @asional*
*
- :D G 420#0 mmg -
9 G 0 F 400 Cmnt Cmnt
-
@@ G 42 F 23 Cmnt
-
Dyspnea (-)
-
Eelemahan $isik (-) 'ntervensi - =valuasi respon pasien terhadap aktivitas @asional* merupakan kemampuan, kebutuhan pasien dan memudahkan pilihan interan. - erikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama $ase akut sesuai indikasi. @asion @asional* al* menuru menurunka nkan n stress stress dan rangsa rangsanga ngan n berleb berlebiha ihan, n, mening meningkat katkan kan istirahat. - elas elaska kan n perl perlun unya ya istir istirah ahat at dalam dalam ren&a ren&ana na peng pengob obata atan n dan dan perl perlun unya ya keseimbangan aktivitas dan istirahat. - antu pasien memilih posisi nyaman untuk istirahat atau tidur. @asional* pasien mungkin nyaman dengan kepala tinggi, tidur di kursi. - antu aktivitas pera"atan diri yang diperlukan @asional* meminimalkan kelelahan dan membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen.
1. 9yeri berhub berhubungan ungan dengan dengan in$lamas in$lamasii parenkim parenkim varul, varul, batuk menetap menetap ditanda ditandaii dengan* - 9yeri dada - %akit kepala - elisah
:ujuan * Elien melaporkan nyeri nyeri terkontrol berkurang hilang. E -
*
;ajahklien ;a jahklien terlihat rileks.
-
Elien malaporkan terpenuhi istirahat.
-
9yeri terkontrol
'ntervensi* - :entukan :entukan karakteristik nyeri, misal kejan, konstan ditusuk. @asional* nyeri dada biasanya ada dalam seberapa derajat pada pneumonia, juga dapat timbul karena pneumonia seperti perikarditis dan endokarditis. - Pantau tanda vital @asional* Perubahan B! jantung:D menu ba"a P& mengalami nyeri, khusus bila alasan lain tanda perubahan tanda vital telah terlihat. - erika erikan n tindak tindakan an nyaman nyaman pijatan pijatan punggu punggung ng,, peruba perubahan han posisi posisi,, musik musik tenang berbin&angan. @asional* tindakan non analgesik diberikan dengan sentuhan lembut dapat menghilangkan ketidaknyamanan dan memperbesar e$ek derajat analgesik. - +turkan dan bantu pasien dalam teknik menekan dada selama episode batuk. @asional* alat untuk mengontrol ketidaknyamanan dada sementara meningkat kee$ekti$an upaya batuk. - Eolaborasi erikan analgesik dan antitusik sesuai indikasi @asion @asional* al* obat obat dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk meneka menekan n batuk batuk non produk produkti$ ti$ atau menurunkan mukosa berlebihan meningkat kenyamanan istirahat u mum.
. @esi @esiko ko ting tinggi gi terh terhad adap ap nutri nutrisi si kura kurang ng dari dari kebu kebutu tuha han n tubu tubuh h berh berhub ubun unga gan n dengan dengan pening peningkata katan n kebutu kebutuhan han metabo metabolik lik sekund sekunder er terhada terhadap p demam demam dan proses in$lamasi ditandai dengan tujuan* 9utrisi kurang dari kebutuhan tubuh tubuh dapat diatasi dengan* - Pasien menunjukkan peningkatan na$su makan - Pasien mempertahankan meningkat :ujuan * klien dapat menunjukkan pemenuhan pemenuhan nutrisi yang adekuat. E -
*
Elien makan habis 4 porsi.
-
:anda-tanda :anda-tanda kekurangan nutrisi * anoreksia (-), mual, muntah (-)
-
b * G 4 F 4 gdl H ; G 42 -43 gdl
-
+lbumin 3 F 1,2 gdl
-
bertambah sesuai dengan ideal J(:-400)-405 (:-400) kg)K
'ntervensi - identi identi$ik $ikasi asi $aktor $aktor yang yang menimb menimbulk ulkan an mualm mualmunt untah, ah, misalny misalnya* a* sputum sputum,, banyak nyeri. @asional* pilihan intervensi tergantung pada penyebab masalah - ad"alkan atau perna$asan sedikitnya 4 jam sebelum makan @asional* menurun e$ek manual yang berhubungan dengan penyakit ini - eri erika kan n maka makan n porsi porsi ke&il ke&il dan dan serin sering g terma termasu suk k maka makana nan n keri kering ng (roti (roti panggang) makanan yang menarik menarik oleh pasien. @asion @asional* al* tindak tindakan an ini dapat dapat mening meningkat kat masuka masukan n meskip meskipun un na$su na$su makan makan mungkin lambat untuk kembali. - =valuasi status nutrisi umum, ukur berat badan dasar.
@asional* @asional* adanya adanya kondisi kondisi kronis kronis keterbatasan keterbatasan ruangan dapat menimbulkan menimbulkan malnutrisi, rendahnya tahanan terhadap in$lamasilambatnya respon terhadap terapi. 7. @esi @esiko ko ting tinggi gi terh terhad adap ap keku kekura rang ngan an volu volume me &airan &airan berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kehilan kehilangan gan &airan &airan berleb berlebiha ihan, n, demam, demam, berkeri berkeringa ngatt banya banyak, k, na$as na$as mulut, mulut, penurunan masukan oral. :ujuan * Elien dapat menunjukkan menunjukkan pemenuhan kebutuhan &airan E
*
- :urgor :urgor kulit baik. - ukosa mulut lembab - :D * 420#0 mmg - 9 * 0 F 400 Cmnt Cmnt - @@ * 4 F 23 Cmnt - % * ,2 F 7 o! 'ntervensi* - Eaji perubahan tanda vital &ontoh peningkatan suhu demam memanjang, takikardia. @asional* peningkatan suhumemanjangnya demam meningkat laju metabolik dan kehilangan &airan untuk evaporasi. - Eaji turgor kulit, kelembapan membran mukosa (bibir, lidah) @asional* indikator langsung keadekuatan volume &airan, meskipun membran mukosa mulut mungkin kering karena na$as mulut dan <2 tambahan. - !atat laporan mualmuntah @asional* adanya gejala ini menurunkan masukan oral - Pant Pantau au masu masuka kan n dan dan kelu keluar aran an &ata &atatt "arn "arna, a, kara karakt kter er urin urine. e. itu itung ng keseimbangan &airan. ?kur berat badan sesuai indikasi.
@asion @asional* al* memberi memberikan kan in$orm in$ormasi asi tentan tentang g keadek keadekuat uatan an volume volume &airan &airan dan keseluruhan penggantian. - :ekankan :ekankan &airan sedikit 2300 mhari atau sesuai kondisi individual @asional* pemenuhan kebutuhan dasar &airan menurunkan resiko dehidrasi. - Eolaborasi eri obat indikasi misalnya antipiretik, antimitik. @asional* berguna menurunkan kehilangan &airan erikan &airan tambahan 'L sesuai keperluan. @asional* pada adanya penurunan masukan banyak kehilangan penggunaan dapat memperbaikimen&egah kekurangan D1 'mplementasi
Dilakukan Dilakukan sesuai dengan dengan ren&ana tindakan menjelaskan menjelaskan setiap tindakan yang akan akan dila dilaku kuka kan n sesu sesuai ai deng dengan an pedo pedoma man n atau atau pros prosed edur ur tekn teknik ik yang ang tela telah h ditentukan. E1 =valuasi
a.
Elien menunjukkan bersihnya perna$asan dan perna$asan e$ekti$.
b. =$ekti$nya pola na$as klien dan suara na$as vesikuler, nilai lab normal. &.
Penyebaran in$eksi tidak terjadi dan tidak berulangnya in$eksi.
d. Elien Elien menunj menunjuk ukkan kan tingka tingkatt kemamp kemampuan uan berakt beraktivi ivitas tas se&ara se&ara bertaha bertahap p dan mandiri. e. 9yeri klien dapat terkontrol dan mampu mengontrol mengontrol dengan mandiri. $.
Eebutuhan nutrisi klien terpenuhi dan adanya adan ya peningkatan klien.
g. Elien dapat menunjukkan pola pemenuhan &airan sesuai kebutuhan tubuh, karena untuk kebutuhan metabolik. 91 Da2t Da2tar ar Pust Pusta$ a$a a
+sih, @etno. dkk. 200. !ontinuing =du&ation 'lmu Eesehatan +nak MMML' Eapita %elekta 'lmu Eesehatan +nak Euliah Pneumonia. !or"in, . uku %aku Pato$isiologi, =d.. 200#. akarta* Penerbit uku Eedokteran =! Djojodibroto, D. @espirologi (@espiratory edi&ine). 2007. akarta * Penerbit uku Eedokteran =! Doenges, arilynn, =. dkk. @en&ana +suhan Eepera"atan, =disi , 2000. akarta* Penerbit uku Eedokteran =! PPD'. 200. Pneumonia Eomuniti Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan