LO KASUS RESIKO TINGGI YANG HARUS DIRUJUK Definisi Kehamilan Risiko Tinggi
Kehamilan Risiko Tinggi Tinggi adalah salah satu kehamilan yang di dalamnya kehidupan atau kesehatan ibu atau janin dalam bahaya akibat gangguan kehamilan yang kebetulan atau unik.. (Irene M. Bobak, add all, 199! Macam-macam Kehamilan Risiko Tinggi
"kuran risiko dapat dituangkan dalam bentuk angka disebut SKOR. #igunakan angka bulat di ba$ah 1%, sebagai angka dasar &, ' dan pada tiap aktor untuk membedakan risiko yang rendah, risiko menengah, risiko tinggi. Berdasarkan jumlah skor kehamilan dibagi tiga kelompok) 1.
Kehamilan Risiko Rendah (KRR) dengan jumlah skor 2
Kehamilan tanpa masalah * aktor risiko, isiologis dan ke mungkinan besar diikuti oleh persalinan normal dengan ibu dan bayi hidup sehat. 2.
Kehamilan Risiko Tinggi (KRT) (KRT) dengan jumlah skor -1!
Kehamilan dengan satu atau lebih aktor risiko, baik dari pihak ibu maupun janinnya yang memberi dampak kurang menguntungkan baik bagi ibu maupun janinnya, memiliki risiko kega$atan tetapi tidak darurat. ".
Kehamilan Risiko Sanga# Tinggi Tinggi (KRST) dengan jumlah skor s kor $ 12
Kehamilan dengan aktor risiko) + erdarahan sebelum bayi lahir, memberi dampak ga$at dan darurat bagi ji$a ibu dan atau banyinya, membut membutuhk uhkan an di rujuk rujuk tepat tepat $aktu $aktu dan tindak tindakan an segera segera untuk untuk penang penangana anan n adekua adekuatt dalam dalam upaya upaya menyelamatkan nya$a ibu dan bayinya. ba yinya. + Ibu dengan aktor risiko dua atau lebih, tingkat risiko kega$atannya meningkat, yang membutuhkan pertolongan persalinan persalinan di rumah sakit oleh oleh dokter -pesialis. (oedji (oedji Rohjati, &%%/!.
%a#asan &ak#or Risiko ' Masalah a.
da o#ensi *a+a# O,s#e#ri ' *O PERSALINAN YANG LALU DENGAN TINDAKAN BUKAN OPERASI SESAR Skor : 4
(kehamilan yang perlu di$aspadai! 1.
rimi muda
Ibu hamil pertama pada umur 0 1 tahun, rahim dan panggul belum tumbuh menapai ukuran de$asa. 2kibatnya diragukan keselamatan dan kesehatan janin dalam kandungan. -elain itu mental ibu belum ukup de$asa. Bahaya yang mungkin terjadi antara lain) +
Bayi lahir belum ukup umur
+
erdarahan bisa terjadi sebelum bayi lahir
+
erdarahan dapat terjadi sesudah bayi lahir. (oedji Rohjati, &%%/!.
2.
rimi #ua
+
ama erka+inan $ / #ahun
Ibu hamil pertama setelah ka$in ' tahun atau lebih dengan kehidupan perka$inan biasa) 3
-uami istri tinggal serumah
3
-uami atau istri tidak sering keluar kota
3
Tidak memakai alat kontrasepsi (KB! Bahaya yang terjadi pada primi tua)
3 -elama hamil dapat timbul masalah, aktor risiko lain oleh karena kehamilannya, misalnya pre4 eklamsia. 3
ersalinan tidak laner. (oedji Rohjati, &%%/!.
+
ada umur i,u $ "0 #ahun
Ibu yang hamil pertama pada umur 5 /6 tahun. ada usia tersebut mudah terjadi penyakit pada ibu dan organ kandungan yang menua. 7alan lahir juga tambah kaku. 2da kemungkinan lebih besar ibu hamil mendapatkan anak aat, terjadi persalinan maet dan perdarahan. Bahaya yang terjadi antara lain) 3
8ipertensi * tekanan darah tinggi
3
re4eklamsia
3
Ketuban peah dini) yaitu ketuban peah sebelum persalinan
3 ersalinan tidak lanar atau maet) ibu mengejan lebih dari satu jam, bayi tidak dapat lahir dengan tenaga ibu sendiri melalui jalan lahir biasa. 3
erdarahan setelah bayi lahir
3
Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBR! : &6%% gr. (oedji Rohjati, &%%/!.
"sia ibu hamil /6 tahun ke atas dapat berisiko mengalami kelainan4kelainan antara lain) + ;rekuensi mola hidan#idosa pada kehamilan yang terjadi pada a$al atau akhir usia subur relati lebih tinggi. <ek paling berat dijumpai pada $anita berusia lebih dari '6 tahun. + ;rekuensi a,or#us yang seara klinis terdeteksi meningkat &= pada mereka yang usianya lebih dari '6 tahun + >anita bukan kulit putih berusia /6 sampai '' tahun lima kali lebih mengalami kehamilan ek#oik daripada $anita kulit putih berusia 16 sampai &' tahun.
mungkin
+ Risiko nondisjungsi meningkat seiring dengan usia ibu. ?osit tertahan dalam midproase dari miosis 1 sejak lahir sampai o@ulasi, penuaan diperkirakan merusak kiasma yang menjaga agar pasangan kromosom tetap menyatu. 2pabila miosis dilanjutkan sampai selesai pada $aktu o@ulasi, nondisjungsi menyebabkan salah satu gamet anak mendapat dua salinan dari kromosom yang bersangkutan, sehingga terbentuk trisomi, anak lahir dengan aat ba$aan sindrom do+n. (;. Aarry , add all, &%%1! ".
nak #erkecil 2 #ahun
Ibu hamil yang jarak kelahiran dengan anak terkeil kurang dari & tahun. Kesehatan isik dan rahim ibu masih butuh ukup istirahat. 2da kemungkinan ibu masih menyusui. -elain itu anak masih butuh asuhan dan perhatian orang tuanya. Bahaya yang dapat terjadi) +
erdarahan setelah bayi lahir karena kondisi ibu lemah
+
Bayi prematur * lahir belum ukup bulan, sebelum /C minggu
+
Bayi dengan berat badan rendah * BBR : &6%% gr. (oedji Rohjati, &%%/!.
/.
rimi #ua sekunder
Ibu hamil dengan persalinan terakhir 5 1% tahun yang lalu. Ibu dalam kehamilan dan persalinan ini seolah4olah menghadapi persalinan yang pertama lagi.Kehamilan ini bisa terjadi pada) +
2nak pertama mati, janin didambakan dengan nilai sosial tinggi
+
2nak terkeil hidup umur 1% tahun lebih, ibu tidak ber4KB.
Bahaya yang dapat terjadi) +
ersalinan dapat berjalan tidak lanar
+
erdarahan pasa persalinan
+
enyakit ibu) 8ipertensi (tekanan darah tinggi!, diabetes, dan lain4lain. (oedji Rohjati, &%%/!.
0.
*rande mul#i
Ibu pernah hamil * melahirkan ' kali atau lebih. Karena ibu sering melahirkan maka kemungkinan akan banyak ditemui keadaan) +
Kesehatan terganggu) anemia, kurang giDi
+
Kekendoran pada dinding perut
+
Tampak ibu dengan perut menggantung
+
Kekendoran dinding rahim
Bahaya yang dapat terjadi) +
Kelainan letak, persalinan letak lintang
+
Robekan rahim pada kelainan letak lintang
+
ersalinan lama
+
erdarahan pasa persalinan. (oedji Rohjati, &%%/!.
Arandemultipara adalah $anita yang pernah melahirkan bayi kali atau lebih hidup atau mati. (Rustam M., 199! ada grandemultipara bisa menyebabkan) +
-olusio plasenta
+
lasenta pre@ia. (;. Aarry , add all, &%%1!
.
mur "0 #ahun a#au le,ih
Ibu hamil berumur /6 tahun atau lebih, dimana pada usia tersebut terjadi perubahan pada jaringan alat4 alat kandungan dan jalan lahir tidak lentur lagi. -elain itu ada keenderungan didapatkan penyakit lain dalam tubuh ibu. Bahaya yang dapat terjadi) +
Tekanan darah tinggi dan pre4eklamsia
+
Ketuban peah dini
+
ersalinan tidak lanar * maet
+
erdarahan setelah bayi lahir. (oedji Rohjati, &%%/!.
3.
Tinggi ,adan 1/0 cm a#au kurang
Terdapat tiga batasan pada kelompok risiko ini) + Ibu hamil pertama sangat membutuhkan perhatian khusus. uas panggul ibu dan besar kepala janin mungkin tidak proporsional, dalam hal ini ada dua kemungkinan yang terjadi) 3
anggul ibu sebagai jalan lahir ternyata sempit dengan janin * kepala tidak besar.
3
anggul ukuran normal tetapi anaknya besar * kepala besar
+ Ibu hamil kedua, dengan kehamilan lalu bayi lahir ukup bulan tetapi mati dalam $aktu (umur bayi! C hari atau kurang. + Ibu hamil kehamilan sebelumnya belum penah melahirkan ukup bulan, dan berat badan lahir rendah : &6%% gram. Bahaya yang dapat terjadi) persalinan berjalan tidak lanar, bayi sukar lahir, dalam bahaya. Kebutuhan pertolongan medik ) persalinan operasi sesar. (oedji Rohjati, &%%/!.
4.
Ri+a5a# o,s#e#ric jelek (RO6)
#apat terjadi pada ibu hamil dengan) +
Kehamilan kedua, dimana kehamilan yang pertama mengalami)
3
Keguguran
3
ahir belum ukup bulan
3
ahir mati
3
ahir hidup lalu mati umur 0 C hari
+
Kehamilan ketiga atau lebih, kehamilan yang lalu pernah mengalami keguguran 5 & kali
+
Kehamilan kedua atau lebih, kehamilan terakhir janin mati dalam kandungan
Bahaya yang dapat terjadi) + Kegagalan kehamilan dapat berulang dan terjadi lagi, dengan tanda4tanda pengeluaran buah kehamilan sebelum $aktunya keluar darah, perut kenang. + enyakit dari ibu yang menyebabkan kegagalan kehamilan, misalnya) #iabetes mellitus, radang saluran kening, dll. (oedji Rohjati, &%%/!.
7.
ersalinan 5ang lalu dengan #indakan
ersalinan yang ditolong dengan alat melalui jalan lahir biasa atau per4@aginam) +
Tindakan dengan unam * orep * @akum. Bahaya yang dapat terjadi)
3
Robekan * perlukaan jalan lahir
3
erdarahan pasa persalinan
+ "ri manual, yaitu) tindakan pengeluaran plasenta dari rongga rahim dengan menggunakan tangan. Tindakan ini dilakukan pada keadaan bila) 3
#itunggu setengah jam uri tidak dapat lahir sendiri
3
-etelah bayi lahir serta uri belum lahir terjadi perdarahan banyak E 6%%
Bahaya yang dapat terjadi) 3
Radang, bila tangan penolong tidak steril
3
erorasi, bila jari si penolong menembus rahim
3
erdarahan
+ Ibu diberi inus * tranusi pada persalinan lalu. ersalinan yang lalu mengalami perdarahan pasa persalinan yang banyak lebih dari 6%% , sehingga ibu menjadi syok dan membutuhkan inus, serta transusi darah. (oedji Rohjati, &%%/!. 1!. %ekas oerasi sesar
Ibu hamil, pada persalinan yang lalu dilakukan operasi sesar. ?leh karena itu pada dinding rahim ibu terdapat aat bekas luka operasi. Bahaya pada robekan rahim ) kematian janin dan kematian ibu, perdarahan dan ineksi. (oedji Rohjati, &%%/!. ,.
da *a+a# O,s#e#ri ' *O
SKOR 8
(tanda bahaya pada saat kehamilan, persalinan, dan nias! 1.
en5aki# ada i,u hamil
a.
nemia (kurang darah)
Keluhan yang dirasakan ibu hamil) +
emah badan, lesu, lekas lelah
+
Mata berkunang4kunang
+
7antung berdebar
#ari inspeksi didapatkan keadaan ibu hamil) +
uat pada muka
+
uat pada kelopak mata, lidah dan telapak tangan.
#ari hasil aboratorium) +
Kadar 8b : 11 gr=
engaruh anemia pada kehamilan) +
Menurunkan daya tahan ibu hamil, sehingga ibu mudah sakit
+
Menghambat pertumbuhan janin, sehingga janin lahir dengan berat badan lahir rendah
+
ersalinan premature
Bahaya yang dapat terjadi bila terjadi anemia berat (8b : gr=!)
+
Kematian janin mati
+
ersalinan prematur, pada kehamilan : /C minggu
+
ersalinan lama
+
erdarahan pasa persalinan. (oedji Rohjati, &%%/!.
2nemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar 8emoglobin di ba$ah 11 g= pada trimester 1 dan / atau kadar : 1%,6 g= pada trimester &. 8ipoksia akibat anemia dapat menyebabkan syok dan kematian ibu pada persalinan sulit, $alaupun tidak terjadi perdarahan. 7uga bagi hasil konsepsi, anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik, seperti) +
kematian mudigah
+
kematian perinatal
+
prematuritas
+
dapat terjadi aat ba$aan
+
adangan besi kurang. (2bdul Bari -., &%%&!
,.
Malaria
Keluhan yang dirasakan ibu hamil, adalah) +
anas tinggi
+
Menggigil, keluar keringat
+
-akit kepala
+
Muntah4muntah
Bila penyakit malaria ini disertai dengan panas yang tinggi dan anemia, maka akan mengganggu ibu hamil dan kehamilannya. Bahaya yang dapat terjadi) +
2bortus
+
I";#
+
ersalinan premature. (oedji Rohjati, &%%/!.
c.
Tu,erculosa aru
Keluhan yang dirasakan) +
Batuk lama tak sembuh4sembuh
+
Tidak suka makan
+
Badan lemah dan semakin kurus
+
Batuk darah
enyakit ini tidak seara langsung berpengaruh pada janin. 7anin baru tertular setelah dilahirkan. 7ika TB berat dapat menurunkan isik ibu, tenaga, dan 2-I ikut berkurang. Bahaya yang dapat terjadi) +
Keguguran
+
Bayi lahir belum ukup umur
+
7anin mati dalam kandungan. (oedji Rohjati, &%%/!.
d.
a5ah jan#ung
Keluhan yang dirasakan) +
-esak napas
+
7antung berdebar
+
#ada terasa berat, kadang4kadang nyeri
+
Fadi epat
+
Kaki bengkak
Bahaya yang dapat terjadi) +
ayah jantung bertambah berat
+
Kelahiran prematur
+
#alam persalinan)
3
BBR
3
Bayi dapat lahir mati. (oedji Rohjati, &%%/!.
enyakit jantung memberi pengaruh tidak baik kepada kehamilan dan janin dalam kandungan. 2pabila ibu menderita hipoksia dan sianosis, hasil konsepsi dapat menderita pula dan mati, yang kemudian disusul oleh abortus. (2bdul Bari -., &%%&! e.
Dia,e#es melli#us
#ugaan adanya kening manis pada ibu hamil apabila) +
Ibu pernah mengalami beberapa kali kelahiran bayi yang besar
+
ernah mengalami kematian janin dalam rahim pada kehamilan minggu4minggu terakhir
+
#itemukan glukosa dalam air seni (Alikosuria!
Bahaya yang dapat terjadi) +
ersalinan prematur
+
8ydramnion
+
Kelainan ba$aan
+
Makrosomia
+
Kematian janin dalam kandungan sesudah kehamilan minggu ke4/
+
Kematian bayi perinatal (bayi lahir hidup, kemudian mati : C hari!. (oedji Rohjati, &%%/!.
#iabetes mempengaruhi timbulnya komplikasi dalam kehamilan sebagai berikut) +
pre4eklamsia
+
kelainan letak janin
+
insuisiensi plasenta
#iabetes sebagai penyulit yang sering dijumpai dalam persalinan ialah) +
inersia uteri dan atonia uteri
+
distosia bahu karena anak besar
+
lebih sering pengakhiran partus dengan tindakan, termasuk seksio sesarea
+
lebih mudah terjadi ineksi
+
angka kematian maternal lebih tinggi
#iabetes lebih sering mengakibatkan ineksi nias dan sepsis, dan menghambat penyembuhan luka jalan lahir, baik ruptur perinea maupun luka episiotomi. (8ania >iknjosastro, 1999! f.
89: ' 9DS
Bahaya yang dapat terjadi) +
Terjadi gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan ibu hamil mudah terkena ineksi
+ Kehamilan memperburuk progesiitas ineksi 8IG, 8IG pada kehamilan adalah pertumbuhan intra uterin terhambat dan berat lahir rendah, serta peningkatan risiko prematur +
Bayi dapat tertular dalam kandungan atau tertular melalui 2-I. (oedji Rohjati, &%%/!.
g.
Toksolasmosis
Toksoplasmosis penularannya melalui makanan mentah atau kurang masak, yang teremar kotoran kuing yang terineksi.
Bahaya yang dapat terjadi) +
Ineksi pada kehamilan muda menyebabkan abortus
+ Ineksi pada kehamilan lanjut menyebabkan kelainan kongenital, hidrosealus. (oedji Rohjati, &%%/!. 2.
re-;klamsia ringan
Tanda4tanda) +
+
Tekanan darah tinggi
+
#alam urin terdapat roteinuria
-edikit bengkak pada tungkai ba$ah atau kaki pada kehamilan bulan ke atas mungkin masih normal karena tungkai banyak di gantung atau kekurangan Gitamin B1. tetapi bengkak pada muka, tangan disertai dengan naiknya tekanan darah sedikit, berarti ada re4
Menyebabkan gangguan pertumbuhan janin
+
7anin mati dalam kandungan. (oedji Rohjati, &%%/!.
".
8amil kem,ar
Ibu hamil dengan dua janin (gemelli!, atau tiga janin (triplet! atau lebih dalam rahim. Rahim ibu membesar dan menekan organ dalam dan menyebabkan keluhan4keluhan) +
-esak napas
+
+
Garises
+
8emorrhoid
Bahaya yang dapat terjadi) +
Keraunan kehamilan
+
8idramnion
+
2nemia
+
ersalinan prematur
+
Kelainan letak
+
ersalinan sukar
+
erdarahan saat persalinan. (oedji Rohjati, &%%/!.
Kehamilan kembar ialah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Kehamilan dan persalinan memba$a risiko bagi janin dan ibu.
engaruh #erhada i,u<
+ Kebutuhan akan Dat4Dat bertambah, sehingga dapat menyebabkan anemia dan deisiensi Dat4Dat lainnya. +
Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 1% kali lebih besar
+
;rekuensi pre4eklamsi dan eklamsi lebih sering
+ Karena uterus yang besar, ibu mengeluh sesak napas, sering miksi, serta terdapat edema dan @arises pada tungkai dan @ul@a +
#apat terjadi inersia uteri, perdarahan postpartum, dan solusio plasenta sesudah anak pertama lahir.
engaruh #erhada 6anin<
+ "sia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar ) &6= pada gemeli, 6%= pada triplet, dan C6= pada Huadruplet, yang akan lahir ' minggu sebelum ukup bulan. 7adi kemungkinan terjadinya bayi prematur akan tinggi. +
Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasenta, maka angka kematian bayi kedua tinggi.
+ -ering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinggi angka kematian janin.(8ania >iknjosastro, 1999!
/.
8idramnion ' 8amil kem,ar air
Kehamilan dengan jumlah airan amnion lebih dari & liter, dan biasanya nampak pada trimester III, dapat terjadi perlahan4lahan atau sangat epat. Keluhan4keluhan yang dirasakan) +
-esak napas
+
erut membesar, nyeri perut karena rahim berisi airan amnion E & liter
+
Bahaya yang dapat terjadi) +
Keraunan kehamilan
+
aat ba$aan pada bayi
+
Kelainan letak
+
ersalinan prematur
+
erdarahan pasa persalinan. (oedji Rohjati, &%%/!.
8idramnion adalah suatu keadaan dimana jumlah air ketuban jauh lebih banyak dari normal, biasanya kalau lebih dari & liter. >alau etiologi belum jelas, namun ada aktor4aktor yang dapat mempengaruhi hidramnion, antara lain) +
penyakit jantung
+
neritis
+
edema umum (anasarka!
+ anomaly ongenital (pada anak!, seperti enensepali, spina biida, atresia atau striktur esophagus, hidrosealus, dan struma bloking oesophagus. (Rustam M., &%%&! 0.
6anin ma#i dalam rahim
Keluhan4keluhan yang dirasakan) +
Tidak terasa gerakan janin
+
erut terasa mengeil
+
ayudara mengeil
ada kehamilan normal gerakan janin dapat dirasakan pada umur kehamilan '46 bulan. Bila gerakan janin berkurang, melemah, atau tidak bergerak sama sekali dalam 1& jam, kehidupan janin mungkin teranam. #ari keluhan ibu dapat dilakukan pemeriksaan) +
#77 tidak terdengar
+
8asil tes kehamilan negati
Bahaya yang dapat terjadi pada ibu dengan janin mati dalam rahim, yaitu) + Aangguan pembekuan darah ibu, disebabkan dari jaringan4jaringan mati yang masuk ke dalam darah ibu. (oedji Rohjati, &%%/!. .
8amil sero#inus ' 8amil le,ih ,ulan
Ibu dengan umur kehamilan 5 '& minggu. #alam keadaan ini, ungsi dari jaringan uri dan pembuluh darah menurun. #ampak tidak baik bagi janin) +
7anin mengeil
+
Kulit janin mengkerut
+
ahir dengan berat badan rendah
+
7anin dalam rahim dapat mati mendadak. (oedji Rohjati, &%%/!.
3.
e#ak sungsang
etak sungsang) pada kehamilan tua (hamil 49 bulan!, letak janin dalam rahim dengan kepala diatas dan bokong atau kaki diba$ah.
Bahaya yang dapat terjadi) +
Bayi lahir bebang putih yaitu ga$at napas yang berat
+
Bayi dapat mati. (oedji Rohjati, &%%/!.
4.
e#ak lin#ang
Merupakan kelainan letak janin di dalam rahim pada kehamilan tua (hamil 49 bulan!) kepala ada di samping kanan atau kiri dalam rahim ibu. Bayi letak lintang tidak dapat lahir melalui jalan lahir biasa, karena sumbu tubuh janin melintang terhadap sumbu tubuh ibu. ada janin letak lintang baru mati dalam proses persalinan, bayi dapat dilahirkan dengan alat melalui jalan lahir biasa. -edangkan pada janin keil dan sudah beberapa $aktu mati masih ada kemungkinan dapat lahir seara biasa. Bahaya yang dapat terjadi pada kelainan letak lintang. ada persalinan yang tidak di tangani dengan benar, dapat terjadi Ro,ekan rahim, dan akibatnya) +
Bahaya bagi ibu
3
erdarahan yang mengakibatkan anemia berat
3
Ineksi
3
Ibu syok dan dapat mati
+
Bahaya bagi janin
3
7anin mati. (oedji Rohjati, &%%/!. c.
da *a+a# Darura# O,s#e#ri ' *DO
19. PERDARAHAN
20. PREEKLAMPSIA BERAT/
ANTEPARTUM
EKLAMPSIA Skor 8 Skor 8
Mengeluarkan darah pada waktu hamil ini
Terjadi kejang-kejang pada hamil 7 bulan lebih pada ibu dengan keracunan kehamilan
(2da anaman nya$a ibu dan bayi! 1.
erdarahan an#ear#um
(erdarahan se,elum ersalinan= erdarahan #erjadi se,elum kelahiran ,a5i)
Tiap perdarahan keluar dari liang senggama pada ibu hamil setelah & minggu, disebut perdarahan antepartum. erdarahan antepartum harus dapat perhatian penuh, karena merupakan tanda bahaya yang dapat menganam nya$a ibu dan atau janinnya, perdarahan dapat keluar) +
-edikit4sedikit tapi terus4menerus, lama4lama ibu menderita anemia berat
+
-ekaligus banyak yang menyebabkan ibu syok, lemah nadi dan tekanan darah menurun.
erdarahan dapat terjadi pada) +
lasen#a re>ia plasenta melekat diba$ah rahim dan menutupi sebagian * seluruh mulut rahim.
Solusio lasen#a plesenta sebagian atau seluruhnya lepas dari tempatnya. Biasanya disebabkan + karena trauma * keelakaan, tekanan darah tinggi atau pre4eklamsia, maka terjadi perdarahan pada tempat melekat plasenta. 2kibat perdarahan, dapat menyebabkan adanya penumpukan darah beku dibelakang plasenta.
Bahaya yang dapat terjadi) +
Bayi terpaksa dilahirkan sebelum ukup bulan
+
#apat membahayakan ibu)
3
Kehilangan darah, timbul anemia berat dan syok
3
Ibu dapat meninggal
+
#apat membahayakan janinnya yaitu mati dalam kandungan.(oedji Rohjati, &%%/!.
2.
re-;klamsia ,era# ' ;klamsia
re4eklamsi berat terjadi bila ibu dengan pre4eklamsia ringan tidak dira$at, ditangani dengan benar. re4 eklamsia berat bila tidak ditangani dengan benar akan terjadi kejang4kejang, menjadi eklamsia. ada $aktu kejang, sudip lidah dimasukkan ke dalam mulut ibu diantara kedua rahang, supaya lidah tidak tergigit. Bahaya yang dapat terjadi) +
Bahaya bagi ibu, dapat tidak sadar (koma! sampai meninggal
+
Bahaya bagi janin)
3
#alam kehamilan ada gangguan pertumbuhan janin dan bayi lahir keil
3
Mati dalam kandungan. (oedji Rohjati, &%%/!.