LKS Berbasis Inkuiri (Menentukan Sifat Magnet)Deskripsi lengkap
www.qmia.co.nr Laboratorium Kimia SMA Don Bosco 2 Praktikum I Kelas X Semester I 2009 / 2010 Lembar Kegiatan Siswa Judul Praktikan Kelas Tanggal A. Peralatan Dasar 1). Gelas Kimia (beaker) …Full description
LKS Kimia Kelas 12 Semester 1 SMK N 1 Kota MagelangFull description
LKS 5 : MENENTUKAN KONSENTRASI CUKA
Standar Kompetensi : Memahami Memahami sifat-sifat larutan asam asam basa, metode pengukuran dan terapannya Kompetensi Dasar : Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa : Menentukan kosentrasi larutan cuka dengan I. Tujuan menggunakan larutan NaOH 1 M sebagai laturan standar
II. TEORI : Penemuan kadar asam asetat dalam cuka dapur adalah reaksi penetralan Antara asam dengan basa dengan cara titrasi Karena cuka bersifat asam, sejumlah tertentu larutan asam ditetesi dengan Larutan basa atau sebaliknya, sampai mencapai titik ekivalen Titik ekivalen adalah suatu keadaan di mana terjadi penetralan asam dengan basa.Pada titik ekivalen , berlaku rumus penentuan konsentrasi :
M (H+) x V = M (OH-) x V III. III. ALAT ALAT DAN DAN BAHA BAHAN N Alat : 1. Gelas ukur 10 ml 2. Labu ukur 100 ml 3. Labu erlermeyer 4. Pipet tetes
Bahan : 1. Larutan cuka 2. Larutan NaOH 0,1 M 3. Larutan PP atau kunyit IV.
Cara kerja : A Bila ada Buret 1. Ambil 2 ml cuka dengan gelas gelas ukur 10 ml, ml, tuang ke dalam dalam labu ukur 100 ml 2. Encerkan cuka tersebut dengan air sampai volumenya mencapai
100 ml, kocok larutan hingga rata. 3. Ambil 25 ml larutan cuka yang telah diencerkan, tuangkan dalam
labu erlermeyer, tambahkan 2-3 tetes indikator pp 4. Teteskan larutan NaOH 0,1 M dari buret hingga hingga larutan tepat tepat berubah warna menjadi merah muda. Goyangkan labu erlermeyer agar NaOH yang ditambahkan merata. 5. Ulangi langkah langkah 1-4 sampai diperoleh volume volume tetap
B. Bila di laboratorium tidak ada buret 1. Ambil 2 ml cuka dengan gelas ukur 10 ml, tuang ke labu ukur 100 ml 2. Encerkan cuka tersebut dengan air sampai volumenya mencapai 100 ml, kocok larutan hingga rata. 3. Tuangkan 10 ml NaOH 0,1 M ke dalam gelas ukur 10 ml 4. Gunakan pipet bersih untuk meneteskan NaOH 0,1 M ke dalam larutan Cuka + indikator pp. Goyangkan erlermeyer setiap penambahan NaOH 5. Lakukan penetesan NaOH sampai larutan tepat mulai berubah warna menjadi dapat
merah muda. Volume NaOH 0,1 M yang dipakai
dihitung dari selisih volume NaOH awal (10 ml) dan volume
NaOH sisa. V. HASIL PENGAMATAN
Titrasi ke1 2 3
Volume Cuka (ml) 25 25 25
Volume NaOH(ml)
VI. PERTANYAAN 1. Mengapa pada titrasi ini digunakan indikator pp? 2. Hitung konsentrasi (mol/liter) CH3COOH dalam cuka dapur pada percobaan di atas ( Ingat bahwa preparasi larutan cuka yang dititrasi sudah mengalami pengenceran) 3. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi! Vi. KESIMPULAN