Dinamika Litosfer
2. Lapisan Perantara, yaitu lapisan
A. Karakteristik Lapisan Bumi Litosfer
berasal
yang
dari
bahasa
terdapat
lapisanbarisfer
diatas
dengan
tebal
Yunani lithosphaira, lithos berarti
1.700km. berat jenisnya rata-
batuan dan sphaira berarti lapisan.
rata 5 g/cm3. Lapisan perantara
Secara
berarti
disebut juga lapisan astenosfer
lapisan yang terdiri dari batuan,
(mantel), lapisan ini merupakan
mencakup
bahan cair bersuhu tinggi dan
harfiah
litosfer
kerak
bumi
hingga
mantel bumi. 1. Lapisan
berpijar Litosfer,
yaitu
yang
3. Barisfer, yaitu lapisan inti bumi
terletak diatas lapisan perantara
dan merupakan bahan padat
dengan
ketebalan
1.200km.
yang tersusun dari lapisan nikel
berat
jenisnya
rata-rata
dan besi. Jari-jari lapisan ini
2,8g/cm3. Litosfer terdiri atas
sebesar
dua bagian :
luarnya kurang lebih 2.900km di
Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi
yang
tersusun
dan
batas
bawah permukaan bumi.
atas
unsur silikon dan aluminium termasuk senyawanya dalam
3.470km
B. Proses
Tektonisme
dan
Pengaruhnya terhadap Kehidupan
bentuk SiO2 dan AI2O3. Dalam
Tektonisme adalah perubahan
lapisan ini terdapat batuan
letak lapisan bumi secara mendatar
sedimen, granit, andesit, dan
atau vertikal, bentuk hasil tenaga
jenis-jenis batuan metamorf.
tektonisme
Lapisan
patahan.
sial
disebut
juga
berupa
Gerak
lipatan
tektonik
dan
adalah
sebagai lapisan kerak bumi
semua gerak naik dan turun yang
karena bersifat padat, kaku,
menyebabkan perubahan bentuk
dengan ketebalan rata-rata
kulit bumi.
35km.
1. Morfologi
Lipatan,
contoh
Lapisan Sima, yaitu lapisan
pegunungan-pegunungan
kulit bumi yang tersusun atas
seperti pegunungan Ural dan
unsur-unsur
Allegheny yang terbentuk pada
magnesium senyawa
silikon dalam
SiO2
dan
dan bentuk MgO.
tua
zaman
Primer.
Pegunungan
Muda
seperti
Pegunungan
Lapisan ini mempunyai berat
Sirkum Mediterania dan Sirkum
jenis
Pasifik, terbentuk pada zaman
yang
lebih
besar
daripada lapisan-lapisan sial
tersier
karena mengandung mineral
2. Morfologi Patahan, yaitu proses
feromagnesium dan batuan
tektonisme yang terjadi akibat
basalt. Lapisan sima bersifat
pengaruh
elastis
horizontal maupun vertikal. Oleh
dan
mempunyai
ketebalan rata-rata 65km.
tenaga
dari
arah
karena itu, membentuk patahan
naik (horst) dan patahan turun
- Erupsi efusif, adalah erupsi
slenk/graben). Slah satu hasil
berupa
lelehan
bentuk morfologi patahan yang
keluar
melalui
ada di Indonesia adalah Patahan
rekahan gunung api.
Semangko yang terletak di Pulau Sumatra.
C. Vulkanisme
dan
Pengaruhnya
terhadap Kehidupan Vulkanisme
mengacu
pada
Adapun
lava
erupsi
yang
rekahan-
berdasarkan
lubang kepundan adalah sebagai berikut : - Erupsi Linier, keluarnya lava
proses magma (dari astenosfer) naik
melalui
ke permukaan bumi karena suhu
batuan.
celah-celah/rekahan
magma yang tinggi dan kandungan
- Erupsi Arenal, ledakan yang
gas yang cukup banyak didalamnya.
terjadi karena letak magma
Berdasarkan pembekuannya magma
dekat
dibagi menjadi magma intrusi dan
bumi.
ekstrusi.
dnegan
- Erupsi
permukaan
Sentral,
keluarnya
Intrusi magma, adalah proses
magma
penerobosan magma melalui
berbentuk
retakan
permukaan bumi.
dan
celah
pada
melalui
lubang
gunung
di
lapisan batuan litosfer yang tidak sampai ke permukaan bumi.
Tipe – Tipe Letusan Gunung Api, adalah sebagai berikut:
- Tipe
Saint
Ekstrusi magma atau Erupsi,
letusannya
adalah
pergerakan
intensitasnya
dari
perut
magma
bumi
ke
lava
membentuk
ekstrusi magma dapat dilihat
stratovulkan.
letusan
(erupsi). dan
gunung
tinggi,
kental
dan
gunung
api
sifat
kental, menghasilkan awan
erupsi
panas (wedhus gembel) tipe
dibedakan
letusan ini terjadi di Gunung
menjadi :
Merapi Jawa Tengah.
- Erupsi eksplosif, erupsi yang berupa
cukup
- Tipe Merapi, memiliki lava
Berdasarkan api
tetapi
api
kekuatannya,
gunung
Skala
sedang
bersifat
permukaan bumi. Biasanya pada
Vincent,
ledakan
mengeluarkan
yang
- Tipe Hawaii, skala letusannya relatif
kecil,
intensitasnya
benda-benda
tinggi dan lavanya bersifat
padat seperti bom, lapilli,
cair, tipe ini menghasilkan
kerikil, dan debu vulkanik.
bentuk gunung api perisai.
Erupsi eksplosif terjadi karena dapur
magma
dalam
gasnya bersifat asam.
dan
- Tipe
Stromboli,
interval
waktu letusan cukup kecil tetapi
terus
menerus
mengeluarkan efflata serta
bahan
material
material
sangat
cair.
padat
dan
gas.
lava
yang
Contohnya
Letusan ini terjadi di Gunung
gunung Mauna Loa, Mauna
Raung Jawa Timur.
Kea, Kilauea di Hawaii
- Tipe Volkano, mengeluarkan material padat dan cair (bom,
Tipe Gunung Api berdasarkan
lapilli, lava), memiliki dapur
Aktivitasnya
magma yang dangkal, dan
a. Gunung Api Tipe A (aktif),
tekanannya
sedang-tinggi.
adalah gunung api yang
Tipe ini terjadi pada letusan
masih
gunung Semeru.
magma
- Tipe
Pelee,
kawah
bebrbentuk jarum. - Tipe
menghasilkan dan
mengalami
erupsi
magmatik
Perret/Plinian,
pernah sekurang-
kurangnya
satu
kali
mengeluarkan material yang
sesudah tahun 1600. Ciri
dapat
gunung api aktif yaitu
menghancurkan
puncak
gunung
sehingga
kawahnya
selalu
membentuk kaldera. Dengan
mengeluarkan asap dan
kandungan gas yang sangat
letusan. Contoh, gunung
tinggi
awan
Merapi, Sinabung, Kerinci.
Contohnya
b. Gunung Api Tipe B (pasif),
Krakatau
gunung api yang sesudah
dan
terlihat
menggumpal. letusan
gunung
pada tahun 1883.
tahun 1600 belum pernah lagi meletus namun masih
Jenis Gunung Api berdasarkan
memperlihatkan
Bentuk dan Proses Terjadinya
gunung
- Maar,
memiliki
padat,
material
disebabkan
seperti
berapi
gejala aktif,
mengeluarkan
oleh
solfatara. Contoh, gunung
letusan. Contohnya gunung
Rajabasa di Lampung dan
Dieng,
gunung Patuha di Jawa
Gunung
Lamongan,
gunung Gamalama. - Strato,
disebabkan
Barat. oleh
c. Gunung Api Tipe C adalah
letusan dan lelehan secara
gunung api yang tidak
terus
diketahui
menerus,
material
bahan
berlapis-lapis.
sejarah
erupsinya namun masih
Contohnya gunung Kerinci,
menunjukan
gunung Pangrango, gunung
aktivitas di masa lampau,
Merbabu.
terlihat dari keberadaan
- Perisai/landai,
disebabkan
oleh lelehan dan cairan keluar membentuk
lereng
landai,
adanya
solfatara atau fumarole. Contoh,
Kawah
Manui,
Kamojang
dan
gunung
Lahendong.
vulkanis dapat dijadikan wisata alam. b. Dampak negatif: lereng
Ciri – ciri Gunung Api yang
yang
akan meletus
proses vulkanis umumnya
a. Suhu disekitar gunung api
terjal sehingga sulit untuk
meningkat
dari
suhu
normal b. Terjadi sumber
daerah
pertanian,
daerah
secara
tidak baik untuk dijadikan daerah
c. Pohon – pohon disekitar gunung api menjadi kering terjadi
gemoa
e. Binatang liar yang hidup di gunung
mengungsi
ke
pemukiman
karena
rawan
longsor,
dapat
menelan
korban
jiwa, pergeseran lapisan bumi
dalam skala kecil/besar api
wilayah
mendorong
terbentuknya jenis
berbagai
pegunungan
cekungan,
bias
dan
terjadi
amblesan, patahan, erosi.
lain.
dijadikan
pegunungan yang terjal
mendadak
sekitar
karena
kekeringan air
d. Sering
terbentuk
D. Seisme dan Pengaruhnya terhadap
Gejala Pascavulkanik
a. Munculnya
sumber
air
panas yang mengandung
Kehidupan 1. Klasifikasi Gempa berdasarkan Faktor Penyebabnya
belerang b. Munculnya geiser, yaitu
a. Gempa Tektonik, disebabkan
semburan air panas dari
adanya
dalam bumi
lempeng,
c. Munculnya berupa
ekshalasi gas-gas
batas
kegiatan terjadi
tektonik di
zona
antarlempeng
dan
patahan
yaitu
karbondioksida dan gas
mediterania
belerang.
pasifik
dan
sirkum sirkum
b. Gempa Vulkanik, disebabkan
Dampak Vulkanisme terhadap
oleh aktivitas gunung api,
Kehidupan di Bumi
terjadi baik sebelum, selama
a. Dampak positif : gunung
atau peletusan gunung Api
api merupakan penghasil
dan hanya terjadi didaerah
bahan
gunung api
galian
tambang
seperti
emas,
intan,
timah,
serta
bahan
c. Gempa akibat
bangunan lainnya. Serta
biasanya
bentuk
kapur
hasil
proses
Runtuhan, runtuhan terjadi atau
terjadi batuan, didaerah
terowongan
bawah tanah akibat kegiatan penambangan.
Gelombang laut raksasa akibat
d. Gempa Tumbukan, terjadi akibat
-
meteor
yang
energi
yang
dilepaskan menyebabkan gelombang tsunami.
menabrak Bumi.
E. Tenaga Eksogen dan Pengaruhnya tehadap Kehidupan
2. Tsunami Kata Tsunami berasal dari bahasa
Jepang
Pelabuhan”
“Ombak
karena
pada
1. Pelapukan Pelapukan proses
batuan
adalah
perombakan
batuan
mulanya ombak ini menghantam
menjadi bagian yang lebih kecil
pelabuhan dan garis pantai.
karena faktor sinar matahari, air,
a.
gletser,
Faktor terjadinya tsunami
-
reaksi
kimia,
Gempa tektonik di dasar
kegiatan
laut
pelapukan dapat dibagi menjadi
-
Longsor di dasar laut
3 jenis, yaitu:
-
Letusan gunung api di
- Pelapukan
dasar laut b.
(fisik),
bagian yang lebih kecil tetapi tidak mengubah unsur kimia
pada
dari batuan tersebut. Faktor
wilayah
subduksi
dalam keadaan normal.
penyebabnya
Ketika
perubahan suhu secara tiba
lempeng
terus
bertabrakan
dengan lempeng lain dan
yaitu
tiba. - Pelapukan
Kimiawi,
tejadi gempa bumi
perombakan
Lempeng benua mengalai
menyebabkan
pengangkatan,
laut
susunan kimia pada batuan
seakan akan surut karena
tersebut dan adanya proses
air
oksidasi dan hidrasi.
laut
air
tertahan
oleh
daratan yang menonjol -
Mekanik
Keadaan lempeng bumi
bergerak
-
Proses
perombakan batuan menjadi
Proses terjadinya tsunami
-
organisme.
dan
batuan
dan
perubahan
- Pelapukan
Organik,
akibat pengangkatan
perombakan batuan dengan
Sebuah gempa tektonik
bantuan
terjadi
wilayah
tumbuhan yang dipengaruhi
subduksi.
Wilayah
oleh
pengangkatan
terselip
tumbuhan yang membentuk
karena
di
subsiden
dan
organisme pembusukan
perusakan
laut
aktivitas manusia.
menimbulkan gelombang laut raksasa
sisa
gambut, binatang kecil, dan
pelepasan energi ke air sehingga
dan
batuan
oleh
2. Erosi Erosi
terjadi didaerah gurun atau yaitu
pemindahan
batuan dari suatu wilayah ke
pantai. - Sedimentasi
marine,
wilayah lain. Berdasarkan zat
pengendapan hasil material
pengikisnya
abrasi disepanjang pantai
erosi
dibedakan
menjadi - Erosi air, gerakan air baik
F. Pembentukan
Tanah
dan
yang ada di permukaan tanah
Persebaran Jenis Tanah
maupun dalam tanah akan
1. Proses Pembentukan Tanah
menyebabkan erosi karena terkikisnya batuan oleh air.
- Iklim,
perubahan
suhu
pada
sinag hari dan malam hari serta
- Erosi Angin, biasanya terjadi
curah
hujan
yang
tinggi
di wilayah gurun yng memiliki
mempercepat kerapuhan batuan
iklim kering. Pada wilayah ini
- Organisme yang hidup didalam
sering terjadi badai pasir yang
tanah
dapat mengikis batuan yang
mengeluarkan zat terentu yang
dilewatinya
dapat menghancurkan batuan
- Erosi Gelombang Laut, abrasi adalah
pengikisan
batuan
oleh
gelombang
laut.
Material-materialnya terkikis
beraktivitas
dan
- Bahan induk batuan asal yang mengalami
pelapukan
dan
menjadi tanah - Topografi
suatu
daerah
dan akan dibawa ketempat
mempengaruhi jumlah air hujan
lain disekitar atau kearah laut
yang dapat diserap oleh tanah,
3. Sedimentasi Proses
kedalaman air tanah, gerakan
sedimentasi
terjadi
karena partikel kecil dari batuan terbawa
oleh
air
kemudian
air, dan erosi tanah - Durasi
waktu
terjadinya
pelapukan yang dialami oleh
mengendap di tempat yang lebih
batuan
rendah.
proses pembentukan tanah.
Berdasarkan
tempat
pengendapannya
mempengaruhi
dibagi
menjadi:
2. Karakteristik Tanah
- Sedimentasi
Fluvial,
pengendapan material yang terangkut
induk
oleh
air
di
Secara umum sifat fisik tanah adalah sebagai berikut: - Keasaman Tanah, tanah yang
sepanjang aliran sungai dan
subur
berupa lumpur atau pasir dan
memiliki tingkat keasaman yang
terjadi di muara sungai.
sesuai (netral)
- Sedimentasi pengendapan
Aeolis, batuan
yang
dibawa oleh angin biasanya
adalah
jenis
tanah
- Warna Tanah, semakin gelap warna
tanah
tinggi
tingkat
maka
semakin
kesuburannya,
pengaruh dari kadar mineral dan
bahan organik yang ada dalam
terang daripda horizon B yang
tanah.
terletak di bawahnya.
- Tekstur Tanah, adalah ukuran
- Horizon B adalah simbol untuk
partikel tanah yaitu pasir, debu,
horizon yang terbentuk di bawah
dan liat. Tanah bertekstur liat
horizon A,E, atau O yang telah
bersifat lengket dan sulit untuk
mengalami
diolah, tanah yang bertekstur
horizon
sedang
yang
hilangnya seluruh atau sebagian
memiliki kandungan pasir, debu,
besar struktur batuan asli dan
liat yang seimbang.
menunjukkan satu atau lebih
adalah
tanah
- Struktur Tanah, adalah ikatan butiran pasir, debu dan liat sehingga
membentuk
gumpalan kubus,
seperti
lempeng,
mencirikan
- Horizon C adalah simbol simbol untuk
berbutir, dan
hingga
sifat.
suatu
remah
perkembangan
horizon
atau
lapisan
bahan induk tanah. - Horizon R adalah simbol untuk
prisma
lapisan batuan induk misalnya
- Permeabilitas
Tanah,
adalah
granit, basalt, batu gamping,
kemampuan
tanah
dalam
batu pasir, dll.
menyerap air. - Konsistensi, terhadap
berpengaruh pengolahan
4. Jenis-jenis,
tanah,
contohnya tanah gembur dan tanah teguh.
Persebaran
dan
Pemanfaatan Tanah
Tanah Vulkanik Tanah vulkanik adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan
3. Struktur Tanah
bahan cair yang dikeluarkan oleh
- Horizon O adalah simbol lapisan
gunung berapi, tanah ini sangat
yang didominasi oleh bahan
subur
organic
mengandung unsur hara atau
- Horizon A adalah simbol untuk horizon
tanah
mineral
yang
karena
banyak
mineral yang diperlukan oleh tanaman. Tanah vulkanik terdiri
terbentuk pada tanah atas atau
dari 2 jenis
lapisan atas di bawah lapisan O,
1) Tanah Andosol: ciri –cirinya
yang
menunjukkan
hilangnya
berbutir halus, tidak mudah
seluruh atau sebagian besar
tertiup angin, berwarna abu-
struktur
abu sampai kuning dan tanah
batuan
asli
dan
memperlihaatkan satu atau lebih
ini
sifat.
cocok
- Horizon E adalah simbol untuk horizon yang mengalami proses pelindian (leaching) maksimal, dicirikan oleh warna yang lebih
sagat
subur
untuk
perkebunan
sehingga pertanian,
dan
hutan
pinus/cemara 2) Tanah
Regosol:
ciri-cirinya
bebutir kasar, berwarna kelau
hingga kuning, cocok untuk
Tanah Latosol, adalah tanah tua
tanaman palawija, tembakau
yang terbentuk dari batu api
dan buah buahan
yang
kemudian
mengalami
pelapukan lebih lanjut, bersifat
Tanah
Aluvial,
berasal
dari
endapan lumpur yang dibawa
rendah
aliran
cocok untuk hutan tropis.
sungai.
tanah
Aluvial
umumnya subur karena memiliki
asam dan bahan organiknya
Tanah Podsol, terbentuk karena
Tanah
curah hujan yang tinggi, miskin
Gambut/organsol,
berwarna
hitam,
kandungan
air
yang
memiliki
akan unsur hara, tidak subur dan
dan
bahan
sulit ditanami, tanah ini baik
tinggi,
tingkat
untuk tanaman kelapa sawit dan
unsur hara, drainase bruk, dan kurang
subur.
berada
di
jambu mete
Persebarannya
Tanah Mergel, adalah campuran tanah liat, kapur, dan pasir,
Riau,
tanah ini cocok dimanfaatkan
Sumsel, Jambi dan Papua bagian
untuk tanaman jati, dan tersebar
Selatan.
di daerah Kediri, Madiun, dan
Tanah
Kalimantan,
Podsolik,
tanah
yang
terbentuk dari batuan kuarsa dan
banyak
ditemukan
Nusa Tenggara.
Tanah Laterit, adalah tanah hasil
di
pencucian karena pengaruh suhu
Barat,
rendah dan curah hujan tinggi,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
mengakibatkan berbagai mineral
dan Papua.
yang dibutuhkan oleh tanaman
Tanah Kapur, adalah jenis tanah
larut
hasil
batuan
oksidasi besi dan aluminium
kapur. Tanah ini terdapat di
sehingga tanah ini tidak subur,
pegunungan
pemanfaatannya untuk tanaman
Sumatra,
Jawa
pelapukan
pgunungan
dari
kapur
seperti
Kidul
dan
Pegunungan Kendeng di Jawa
dan
pengaruh suhu rendah dengan
keasaman yang tinggi, miskin
sedang,
kandungan air yang cukup
organik
hingga
dan
meninggalkan
sisa
kelapa dan jambu mete.
Tanah Humus, terbentuk dari
Tengah.
pelapukan
Tanah Litosol, adalah jenis tanah
humus dangat subur dan dapat
berbatu dengan lapisan tanah
ditemukan dibawah batuan dan
yang tidak begitu tebal, berasal
tumbuhan
dari batuan keras yang belum
berwarna hitam.
mengalami
proses
tumbuhan,
lebat,
tanah
biasanya
pelapukan
secara sempurna sehingga sulit
G. Pemanfaatan dan Konservasi Tanah
ditanami dan kandungan unsur
Maksud
haranya sangat rendah.
adalah:
dari
konservasi
tanah
1. Menggunakan
tanah
sesuai
- Degradasi
dengan kemampuannya
lahan,
adalah
berkurangnya kapasitas tanah
2. Memperhatikan kesuburan dan
untuk menyediakan barang
produktivitas tanah
dan jasa, ekosistem, serta
3. Memperbaiki,
menjamin fungsinya secara
mempertahankan, meningkatkan
dan
signifikan
produktivitas
bentuk
degradasi lahan antara lain
serta kesuburan tanah
erosi,
4. Menerapkan kaidah konservasi
gerak
tanah,
dan
penurunan kadar garam serta
tanah dalam bercocok tanam agar lahan usaha tani tidak
bentuk
keasaman tanah.
H. Lembaga-lembaga
yang
Menyediakan dan Memanfaatkan
rusak.
Data Geologi
Tanah sebagai Lahan Potensial
dan Lahan Kritis Lahan
Kegunaan Peta Geologi dan Data Tanah
adalah
suatu
- Eksplorasi
sumberdaya
lingkungan fisik yang memiliki
mineral dan energi. Kawasan
batas
rawan bencana alam geologi
dan
tertentu
mempengaruhi
dan
kemampuan
(gempa,tsunami,letusan
penggunaan lahan.
gunung api, dan longsor)
- Lahan potensial, adalah lahan
- Rencana pembangunan dan
yang dapat dikelola manusia
tata ruang
dengan biaya rendah untuk
- Transportasi dan komunikasi
memberikan hasil yang tinggi.
(rancangan
Lahan potensial terdiri atas
listril, pipa dan jaringan kabel
lahan kering (lahan yang tidak
telepon).
tertutup air), dan lahan basah
Lembaga
jaringan
yang
jalan,
menyediakan
(rawa, payau, gambut) yang
Data Geologi
mana
- Lapan (Lembaga Penerbangan
lahan
tertutup
air
secara tetap atau sementara. - Lahan kritis, adalah lahan yang
tidak
Meskipun produktivitas
produktif. dikelola, lahan
dan Antariksa Nasional) - BIG
(Badan
Geospasial) - BPN
(Badan
kritis
Nasional)
sangat rendah, bahkan dapat
- Bappenas
terjadi hasil produksi yang
{erencanaan
diterima jauh lebih sedikit
Nasional).
daripada biaya produksinya.
Informasi Pertahanan (Badan Pembangunan
TUGAS INDIVIDU 2.
Tuliskan dan jelaskan tipe-tipe letusan Gunung Api!
3.
Apakah intrusi magma dapat memberikan manfaat bagi manusia? Jelaskan!
4.
Jelaskan dampak negatif dari bencana Tsunami!
5.
Tuliskan lima horizon tanah!
6.
Jelaskan 3 macam tanah!
TUGAS KELOMPOK 1.
Buatlah kelompok diskusi dengan jumlah 4 orang
2.
Gambar proses terjadinya tsunami dan jelaskan!
3.
Analisis mengenai dampak positif dan negative dari Tsunami Aceh!
4.
Pilih salah satu gunung api aktif di Indonesia lalu jelaskan proses terjadinya dilihat dari karakteristik gunung tersebut!
ARTIKEL GEOGRAFI Liputan6.com, Karo - Sejumlah desa di Kecamatan Naman Teran Karo, Sumatera Utara kembali terpapar abu tebal setelah Gunung Api Sinabung kembali erupsi. Sepanjang Selasa, 24 Oktober 2017 terjadi tiga kali guguran awan panas dengan jarak luncuran mencapai 4.500 meter. Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (25/10/207), di tengah cuaca cerah Gunung Api Sinabung di Karo, Sumatera Utara menunjukkan keganasannya dengan memuntahkan awan panas. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat tiga kali awan panas meluncur sejauh 4.500 meter mengarah ke sektor selatan tenggara. Dampak erupsi dan guguran awan panas Gunung Api Sinabung mengganggu para pengendara di jalan raya karena jarak pandang terbatas 30 meter. Sedikitnya enam desa yang berada di Kecamatan Naman Teran terpapar abu vulkanik tebal. Aktivitas dan tingkat kegempaan Gunung Sinabung masih fluktuatif dan dalam status awas level empat, warga sembilan desa yang berada di kaki Gunung Sinabung ini harus mengungsi karena berada dalam kawasan zona merah.
TUGAS INDIVIDU Buatlah tanggapan dan kesimpulan dari artikel di atas! Kerjakan di buku tulis Anda!
EVALUASI A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan:
5. Gunung Krakatau memiliki tipe letusan Gunung api berupa….
a. Tipe Saint Vincent b. Tipe Perret/Plinian c. Tipe Hawaii
1) Breksi
d. Tipe Stromboli
2) Dolomit
e. Tipe Pelee
3) Kalsit
6. Gunung di Indonesia yang memiliki jenis
4) Topas
strato adalah....
5) Marmer
a. Gunung Dieng
Batuan yang mempunyai nilai tinggi
b. Gunung Gamalama
dalam kehidupan adalah nomor….
c. Gunung Lamongan
a. 1 dan 5
d. Gunung Kerinci
b. 1 dan 3
e. Gunung Lahendong
c. 2 dan 3
7. Jenis gunung api berdasarkan bentuknya
d. 2 dan 4
yang tidak terdapt pada gunung di
e. 4 dan 5
Indonesia yaitu….
2. Tenaga dari dalam bumi yang bergerak
a. Perisai
dengan arah vertikal dan horizontal
b. Strato
mengabitkan perubahan lokasi….
c. Maar
a. Lipatan
d. Volkano
b. Sesar
e. Plinian
c. Horst
8. Proses
penerobosan
magma
melalu
d. Graben
retakan dan celah pada lapisan batuan
e. Patahan
litosfer yang tidak sampai ke permukaan
3. Di Pulau Kalimantan terdapat banyak
bumi disebut sebagai….
rawa, jenis tanah yang terdapat didaerah
a. Eksplosif
itu adalah tanah....
b. Intrusi
a. Margel
c. Ekstrusi
b. Gambut
d. Efusif
c. Andosol
e. Erupsi sentral
d. Laterit e. Terarosa 4. Upaya untuk menjaga ksuburan tanah
9. Berikut ini Gunung Api Tipe B…. a. Gunung Merapi b. Gunung Sinabung
adalah….
c. Gunung Patuhan
a. Ladang berpindah
d. Gunung Kerinci
b. Pemilihan bibit unggul
e. Gunung Krakatau
c. Penggilingan tanaman
10. Saat terjadi gempa di sekitar pantai
d. Penambahan unsur hara
kemudian diikuti surutnya air laut yang
e. Pembuatan guludan tanah
ekstrem menandakan akan terjadinya
tsunami. Langkah penyelamatan yang
15. Gempa bumi yang terjadi di Indonesia
paling tepat dilakukan adalah….
a. Menjauhi pantai dan mencari tempat yang tinggi b. Menjauhi
e. Andosol sering disebabkan oleh….
a. Erosi tanah pantai
dan
berlindung
didalam rumah c. Berlindung
dibawah
b. Proses tektonis c. Proses vulkanis
pohon
dan
meghindari air bah
d. Tanah longsor e. Runtuhan gua
d. Menaiki kapal karena lebih aman dan menjauhi pantai
16. Mengingat iklim di Indonesia adalah iklim tropika ekuatorial dengan curah
e. Meminta bantuan penyelamat dan mengumpulkan barang berharga 11. Gerakan air baik yang di permukaan
hujan yang tinggi, proses penghancuran batuan
yang
a. Mekanik
menyebabkan….
b. Biologis
a. Erosi angin
c. Kimiawi
b. Erosi gelombang
d. Angin
c. Erosi glasial
e. Gelombang menjadi kritis adalah….
12. Tanah yang menjadi endapan lumpur dibawa
adalah
17. Faktor yang dapat menyebabkan lahan
e. Abrasi yang
terjadi
pelapukan....
tanah maupun di dalam tanah, dapat
d. Erosi air
sering
oleh
aliran
sungai
dinamakan….
a. Genangan air secara terus menerus b. Curah hujan yang tinggi c. Penggunaan pupuk kompos
a. Tanah podzolik
d. Kondisi morfologi wilayah
b. Tanah pasir
e. Jenis tanaman yang ditanami
c. Tanah humus
18. Proses
penghancuran
dari
lain
oleh
d. Tanah organosol
pemindahan
e. Tanah alluvial
kekuatan air, angina, gletser, atau
13. Adanya gumuk pasir terjadi akibat adanya….
ke
tanah
gravitasi disebut….
a. Pengendapan
a. Erosi
b. Gerakan tanah
b. Sedimentasi aeolis
c. Lipatan
c. Sedimentasi fluvial
d. Erosi
d. Sedimentasi marine
e. Longsor
e. Sedimentasi 14. Tanah yang cocok untuk hutan tropis
tempat
19. Berikut yang bukan pemanfaatan data geologi di Indonesia….
adalah….
a. Eksplorasi SDA
a. Litosol
b. Rancangan jaringan jalan
b. Podsol
c. Kawasan bencana alam geologi
c. Podsolik
d. Menghitung
d. Latosol
kemacetan
banyaknya
tingkat
e. Rencana pembangunan tata ruang 20. Berikut yang merupakan lahan basah yaitu….
8. Rawa, gambut dan lahan yang tertutup air merupakan laha….
9. Upaya pemanfaatan tanah dalam usaha
a. Rawa gambut
tani
b. Gurun
dengan
kemampuan
c. Fluvial
kaidah-kaidah
d. Laterit
memperhatikan tanah
dan
kelas
menerapkan
pengawetan
tanah,
disebut….
e. Lahan perkebunan
10. Tanah ini terbentuk dari pelapukan
B.
Jawablah
pertanyaan
dibawah
ini
tumbuhan, merupakan tanah….
dengan jelas dan tepat! 1) Mengapa batuan sedimen memiliki ciri-ciri berlapis? 2) Mengapa
di
wilayah
Indonesia
berpotensi terjadi Tsunami? 3) Mengapa
jenis
tanah
di
setiap
daerah berbeda? 4) Mengapa
pemanfaatan
wilayah
selalu berubah dan terjadi di suatu wilayah? 5) Jelaskan mengenai horizon tanah!
C.
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan
berikut! 1. Akibat aktivitas magma terhadap kulit bumi dapat menyebabkan….
2. Tsunami disebabkan oleh.... 3. Salah satu usaha untuk mengurangi erosi tanah di lahan miring adalah….
4. Lapisan taah yang memiliki kandungan bahan organik yang tinggi terdapat di horizon….
5. Tanah berlumpur disebut tanah…. 6. Gumuk pasir terjadi akibat adanya sedimentasi….
7. Degradasi lahan merupakan tanda bahan suatu lahan menjadi….
Nilai
Paraf