KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI PENDEKA PENDEKATAN SIKLUS HIDUP HIDUP MANUSIA MANUSIA
Selamat Selamat pagi/siang/so pagi/siang/sore re /malam, Bapak/Ibu/Sa Bapak/Ibu/Saudar udara/i. a/i. Pada ada kesem esempa pattan kali ali ini ini kit kita akan akan me memb mbah ahas as tent entang ang kesehat esehatan an repr reprodu oduks ksii perempu perempuan. an. Dengan memahami topik ini, diharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i dapat membantu teman-teman, tetangga tetangga,, saudara, saudara, atau diri sendiri dalam menjaga menjaga keseh eseha atan repr eproduk oduksi si mula mulaii dari dari masa masa hami hamil, l, nif nifas, as, anak, anak, remaj remaja, a, dew dewasa asa hingga hingga lansia. lansia. Sete Setela lah h me mema maha hami mi cara ara me menj njag aga a keseh esehat atan an repr reprod oduk uksi si,, kita kita dapat dapat terh terhin indar dark kan dari dari hal-h hal-hal al yang yang tidak tidak diingin diinginka kan. n. Mari Marilah lah kita kita mem memula ulaii pemba pembahas hasan ann nya. ya.
KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI PENDEKA PENDEKATAN SIKLUS HIDUP HIDUP MANUSIA MANUSIA
Selamat Selamat pagi/siang/so pagi/siang/sore re /malam, Bapak/Ibu/Sa Bapak/Ibu/Saudar udara/i. a/i. Pada ada kesem esempa pattan kali ali ini ini kit kita akan akan me memb mbah ahas as tent entang ang kesehat esehatan an repr reprodu oduks ksii perempu perempuan. an. Dengan memahami topik ini, diharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i dapat membantu teman-teman, tetangga tetangga,, saudara, saudara, atau diri sendiri dalam menjaga menjaga keseh eseha atan repr eproduk oduksi si mula mulaii dari dari masa masa hami hamil, l, nif nifas, as, anak, anak, remaj remaja, a, dew dewasa asa hingga hingga lansia. lansia. Sete Setela lah h me mema maha hami mi cara ara me menj njag aga a keseh esehat atan an repr reprod oduk uksi si,, kita kita dapat dapat terh terhin indar dark kan dari dari hal-h hal-hal al yang yang tidak tidak diingin diinginka kan. n. Mari Marilah lah kita kita mem memula ulaii pemba pembahas hasan ann nya. ya.
Kesehatan Reproduksi Melalui Pendekatan Siklus Hidup Manusia
21 3 (anak lebih dari 2)
K E H A M I L A N
N A L I M A H E K
ANTENATAL CARE (ANC) •
•
•
Pemeriksan ANC ( Antenatal Care) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar Kunjungan ANC (Menurut WHO, 2015)
Hal –hal yang dilakukan : melengkapi riwayat medis (skrining status imunisasi tetanus toksoid (TT)), pemeriksaan fisik umum (timbang berat badan, ukur tinggi badan, ukuran tekanan darah, ukur lingkar lengan atas (nilai status gizi)) dan pemeriksaan obstetri (ukur tinggi fundus dan uteri, tentukan letak janin dan denyut jantung janin), pemeriksaan penunjang (lab dan USG) dan pemberian suplemen (tablet besi (Fe)
Apa itu Pemeriksaan Kehamilan/ Ante Natal Care (ANC) ?
Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Imunisasi TT – dua kali selama kehamilan
Periksa Kesehatan Ibu hamil
Ukur berat badan ibu hamil
Kehamilan resiko tinggi •
•
Definisi : suatu keadaan dimana kehamilan dapat berpengaruh buruk pada ibu maupun janin yang dikandungnya. Terkait dengan Hindari 4 Terlalu “
”
Terlalu muda (< 21 tahun) o Terlalu tua (> 35 tahun) o Terlalu dekat jarak kehamilan (jarak antar kehamilan < 3 tahun) o Terlalu banyak anak (> 2 anak) o
• • • • •
•
Kelainan letak lintang pada janin Perdarahan pada masa hamil muda Janin lebih dari 2 Letak plasenta menutupi jalan lahir Ibu dengan riwayat penyakit kronis (TBC, kencing manis, keganasan, psikosis dan keguguran berulang) Hipertensi pada kehamilan (tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik >90 mm Hg)
Kehamilan resiko tinggi
Kaki Bengkak
Kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun
Pusing Kepala Hebat
Kehamilan pada usia dibawah 21 tahun
Perdarahan
Jumlah Janin lebih dari 2
Tanda-tanda bahaya kehamilan •
•
Perdarahan, bengkak di kaki tangan atau wajah, demam tinggi lebih dari 2 hari, air ketuban keluar sebelum waktunya Gerakan bayi dalam kandungan berkurang, muntah terus menerus, batuk lama lebih dari sebulan, jantung berdebar, gatal pada kemaluan/ada infeksi pada vagina, trauma pada perut selama kehamilan.
Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan
Kaki bengkak
Muntah berlebihan (Hiperemesis)
Demam Tinggi lebih dari 2 hari
Jantung berdebar-debar
Keringat dingin berlebihan
Perdarahan
Keluar Air Ketuban
Trauma perut saat hamil (terjatuh)
Tanda – Tanda Keguguran •
Keluarnya bercak atau perdarahan berwarna coklat, merah, atau merah muda dari vagina
•
Nyeri atau kejang perut, meskipun hanya ringan
•
Perdarahan pada keadaan ibu hamil harus segera dirujuk
•
Keluarnya sebagian atau seluruh hasil konsepsi (pembuahan).
Yang Harus Dilakukan •
•
Segera dibawa ke tempat fasilitas kesehatan. Segera mendapat pertolongan medis agar tidak terjadi komplikasi
Tanda-tanda Keguguran
Keluarnya Konsepsi / pembuahan
Tgl 4/2/2016 Nyeri danDRAFT kejang perut
NUTRISI IBU HAMIL Nutrisi adalah zat gizi yang terdapat pada makanan dan dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi ibu hamil wajib dicukupi, jika tidak, janin yang dikandung berkembang tidak sehat sehingga mudah terkena komplikasi. Asupan nutrisi ibu hamil harus memenuhi kriteria makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Pada ibu hamil dibutuhkan: •
•
•
•
Peningkatan energi sebanyak 300 kkal / hari dari kebutuhan sebelumnya Protein ditingkatkan sebanyak 6-10 gram / hari (fungsi: membentuk sel-sel darah merah sehingga tidak anemia) Asam folat dibutuhkan ekstra 200 ug (berfungsi: pembentukan sumsum tulang, perkembangan otak, cegah bibir sumbing dan cacat fisik) Zat besi ditingkatkan sebanyak 10 – 15 mg / hari (fungsi: memproduksi sel-sel darah merah/Hemoglobin (Hb). Hb Ibu hamil minimal 11,5)
: Minuman beralkohol, makanan yang dimasak kurang matang, dan makanan siap saji HINDARI
Nutrisi Ibu Hamil (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman)
1000 Hari Pertama Kehidupan • Periode percepatan tumbuh kembang, dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). • Otak mengalami perkembangan yang optimal hingga usia 2 tahun. • Apabila pada periode tersebut bayi mengalami malnutrisi akan berdampak permanen dan bersifat jangka panjang. Perkembangan dan pertumbuhan anak dapat terganggu, seperti stunting (pendek), kemampuan kognitif lemah serta memiliki risiko terkena penyakit anemia/hipertensi/diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya. • Apabila malnutrisi terjadi pada anak perempuan, kelak jika dia hamil maka berisiko untuk melahirkan anak ebrat bayi lahir rendah (BBLR).
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
MULAI 270 HARI PRA PERSALINAN
SAMPAI 730 HARI SETELAH PERSALINAN (SAMPAI ANAK USIA 2 TAHUN)
PERSALINAN •
•
Proses yang dialami oleh seorang ibu untuk melahirkan bayi yang ditandai dengan menipisnya dan terbukanya mulut rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi serta plasenta. Tanda-tanda awal persalinan:
Rasa mules semakin sering, teratur dan semakin kuat Rahim terasa kencang (berkontraksi), minimal 5-10 menit per kontraksi Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir Keluarnya cairan ketuban yang berwarna jernih kekuning-kuningan dari jalan lahir Merasa seperti mau buang air besar bila bayi akan lahir
Waspadai Tanda-Tanda Persalinan
Mules sering, teratur, semakin kuat
Keluar lendir bercampur darah atau cairan ketuban dari kemaluan
3 T (Tiga Terlambat) 1. Terlambat dalam mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan 2. Terlambat dalam mencapai fasilitas kesehatan (transportasi ke Rumah Sakit /Puskesmas/bidan karena jauh) 3. Terlambat dalam mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat di fasilitas kesehatan (kurang lengkap atau tenaga medis kurang)
Waspadai 3T
Terlambat mencapai fasilitas
3T Terlambat mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan
Terlambat dalam mendapat pertolongan
Masa Nifas
Dimulai sejak bayi lahir atau keluarnya plasenta dan berakhir ketika alatalat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Berlangsung selama 6 minggu. Masa nifas penting diperhatikan karena masa kritis bagi ibu maupun bayinya. Diperkirakan 60% dari kematian ibu karena kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.
Masa Pemeriksaan Nifas
1. Nifas I 2. Nifas II 3. Nifas III
: 6 jam – 3 hari : 8 hari – 14 hari : 36 hari – 40 hari
Ibu dalam masa nifas harus kembali ke fasilitas kesehatan 6 minggu pasca persalinan, untuk mengetahui: o Alat reproduksi (rahim) telah pulih kembali Luka pada jalan lahir telah sembuh o Laktasi berjalan baik/pengeluaran ASI o o Telah memakai alat kontrasepsi. Anjurkan bila belum. Perkembangan dan pertumbuhan bayi cukup baik atau tidak o
Nifas
DRAFT Tgl 4/2/2016
B A Y I D A N A N A K
K A N A N A D I Y A B
INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
IMD adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri menyusu segera setelah dilahirkan hingga 1 jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak kulit ( skin to skin contact ) antara kulit ibu dengan kulit bayinya. Manfaat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) o Menurunkan resiko kedinginan (hypothermia). o Membuat pernapasan dan detak jantung bayi lebih stabil. o Bayi mendapat kolostrum dan immunoglobulin tinggi sehingga bayi akan lebih mampu membuat pertahanan (antibodi) terhadap bakteri o Membantu lepasnya plasenta dari rahim dan mencegah pendarahan
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
DRAFT Tgl 4/2/2016
Cara Menyusui yang Baik dan Benar •
•
•
•
•
•
•
•
Cuci tangan dahulu sebelum menyusui Pastikan sekitar puting ibu bersih Seluruh badan bayi tersangga dengan baik Kepala dan tubuh bayi menghadap ke dada ibu, dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh dan perut bayi menempel pada badan ibu Setelah mulut bayi terbuka lebar, segera masukan puting dan sebagian besar lingkaran hitam sekitar puting (areola) ke mulut bayi Beri waktu bagi bayi untuk mengisap puting, walaupun belum ada ASI yang keluar Isapan bayi akan merangsang kelenjar susu memproduksi ASI Menyusui bayi dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian.
ASI EKSKLUSIF •
• • •
•
•
•
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman tambahan (susu formula, madu, air putih, buah dan makanan tambahan lainnya) kecuali obat dan vitamin atas indikasi. ASI Eksklusif diberikan hingga bayi berusia 6 (enam) bulan. Secara ilmiah terbukti ASI sangat besar manfaatnya bagi bayi. Semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi tercukupi hanya dengan pemberian ASI Ekslusif hingga usia bayi 6 (enam) bulan. Menurunkan angka kematian bayi karena berbagai penyakit yang sering diderita anak-anak misalnya diare dan radang paru. Dapat mempercepat pemulihan bayi setelah sakit dan dapat membantu menjarangkan kehamilan Manfaat ASI : sebagai nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dengan bayi, ibu dapat menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kanker payudara
ASI Eksklusif
IMUNISASI DASAR •
•
Imunisasi bagi bayi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Setiap bayi wajib diberikan imunisasi dasar secara lengkap. Diwajibkan di Indonesia meliputi imunisasi: o BCG/ Bacillus Calmette Guerin (mencegah TBC/Tuberculosis) o Hepatitis B (mencegah kerusakan hati) o Polio (mencegah polio/lumpuh layuh pada tungkai kaki dan lengan tangan) o DPT/ Difetri Pertusis Tetanus (mencegah difteri/penyumbatan jalan nafas), batuk rejan (batuk 100 hari) dan tetanus o Campak
Imunisasi Dasar
Sumber: Satgas Imunisasi IDAI
• Campak 2 tidak perlu diberikan bila telah mendapat MMR. • MMR 6 tahun untuk “cath-up” , bila belum mendapatkan MMR1. • Varisela (cacar air) boleh diberikan mulai umur 1 tahun,
Tumbuh Kembang Anak Pertumbuhan: suatu proses perubahan fisik (anatomis) yang ditandai dengan bertambahnya ukuran berbagai organ tubuh, karena adanya pertambahan dan pembesaran sel-sel. Cara mengukur pertumbuhan : a. pengukuran berat badan terhadap tinggi badan untuk menentukan status gizi b. pengukuran panjang badan atau tinggi badan 2. Perkembangan: suatu proses bertambahnya kemampuan (skill) dalam stuktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Cara melihat perkembangan : Gerakan kasar, gerakan halus, bicara, Bahasa, komunikasi aktif/pasif, menolong diri sendiri dan tingkah laku sosial 1.
Tumbuh Kembang Anak
PUBERTAS •
•
•
Masa pubertas adalah masa dimana tubuh sedang mengalami perubahan dari struktur tubuh anak-anak menjadi struktur tubuh orang dewasa. Biasanya masa pubertas pada laki-laki dimulai antara umur 11-12 tahun, lebih lambat dari perempuan yang sudah mulai saat umur 8 – 10 tahun. Tapi ini tidak mutlak, karena kondisi tubuh masing-masing orang berbeda. Jadi ada laki-laki atau perempuan yang mengalami masa pubertas lebih cepat atau justru lebih lambat. Masa pubertas ditandai dengan kematangan organ-organ reproduksi, termasuk seks sekunder. Seks sekunder adalah perubahan pada tubuh yang terjadi pada permulaan pubertas sebagai akibat pengaruh hormon.
PUBERTAS R E M A J A
MIMPI BASAH PADA LAKI-LAKI
MENARCHE (MENSTRUASI PERTAMA) PADA PEREMPUAN
PERUBAHAN FISIK PUBERTAS •
A J A M E R
•
Pada anak perempuan ditandai awal : Perubahan Fisik : pembesaran payudara, timbulnya bulu-bulu halus di kemaluan dan pinggul tampak besar Perubahan Psikis : Emosi labil, sensitif dan kurang terbuka Perubahan pematangan seksual : Terjadinya menstruasi pertama /Menarche (sudah bisa terjadi kehamilan) Pada anak laki-laki ditandai awal :
Perubahan Fisik : Tumbuh bulu-bulu halus pada ketiak dan kemaluan laki-laki, suara berubah, berjerawat dan kumis halus Perubahan Psikis : Merasa super atau jagoan, mau menang sendiri, dll. Perubahan pematangan seksual : Diawali dengan mimpi basah (sudah mulai produksi sperma)
PERUBAHAN FISIK PUBERTAS
Usia 19 Tahun
Usia 7 Tahun
Usia 7 Tahun
Usia 19 Tahun
DRAFT Tgl 4/2/2016
REMAJA •
•
Remaja adalah tahap tumbuh kembang manusia dimana terjadi perkembangan seksual yang cepat, yang berakhir pada kematangan reproduksi seksual berupa kemampuan reproduksi laki-laki antara usia 13-16 tahun, pada wanita 12-15 tahun. Masa reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pada laki-laki dan perempuan yang mengalami pubertas, maka alat reproduksi sudah mulai berkembang, mulai berproses dan berfungsi. Artinya laki-laki sudah bisa menghamili dan perempuan sudah bisa hamil
Remaja
Remaja Perubahan yang terjadi pada anak baik pada sisi psikis maupun biologis yang dipengaruhi oleh banyak hormon dalam tubuh. Cara kerja hormon seks menyebabkan perubahan pada remaja. Hormon estrogen dan progesteron pada perempuan dan testosteron pada laki-laki •
Pria – Pertumbuhan yang cepat terutama tinggi badan – Pertumbuhan rambut di sekitar ketiak, muka, dan daerah sekitar alat kelamin – Bahu menjadi bidang – Pertumbuhan alat kelamin – Mimpi basah – Perubahan Suara
•
Wanita – Peningkatan tinggi badan – Peningkatan lebar panggul – Keluar cairan bening atau keputihan dari kelamin – Pertumbuhan rambut di kelamin, ketiak, dan kaki – Menstruasi
Perubahan Fisik pada Remaja
Pertumbuhan rambut
Pertumbuhan rambut Usia 9
Usia 19
Payudara membesar
Panggul melebar
Usia 8
Usia 19
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) •
•
•
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria. Mengapa PUP penting: Perkawinan, jika dilakukan pada usia yang tepat, akan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi: kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Menikah di usia muda memiliki potensi lebih besar untuk gagal (cerai) Menikah di usia muda semakin meningkatkan risiko kanker leher rahim Menurunkan angka kelahiran Apabila seseorang gagal mendewasakan usia perkawinan, maka diupayakan adanya penundaan kelahiran anak pertama sampai usia ibu 21 tahun.
PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN BAGAN PERENCANAAN KELUARGA LANJUT PENDIDIKAN BEKERJA/BERKARYA
LANJUT PENDIDIKAN SAMBIL KERJA
Masa menunda perkawinan dan kehamilan
21 Tahun
Masa menjarangkan kehamilan
Masa mencegah kehamilan
35 Tahun
PERSIAPAN PRANIKAH •
Persiapan Fisik – Pemeriksaan status kesehatan : Status gizi (untuk menanggulangi kekurangan gizi dalam persiapan kehamilan) Riwayat penyakit keluarga – Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan : Pemeriksaan darah rutin (Hb, trombosit, leukosit) Golongan darah dan rhesus Gula darah Thalasemia Hepatitis B dan C TORCH (toksoplasmosis, rubella, citomegalovirus, dan herpes simpleks) Pemeriksaan urin Status ImunisasiTT •
•
•
•
•
•
•
•
•
Apa Saja Persiapan Pranikah?
PERSIAPAN FISIK : CEK STATUS KESEHATAN PASANGAN
IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) BAGI CALON PENGANTIN 2-6 BULAN SEBELUM PERNIKAHAN
HINDARI 4 TERLALU 1. Terlalu Muda (ibu hamil pertama usia kurang dari 21 tahun) Kondisi rahim kurang matang untuk hamil, dapat terjadi perdarahan, kematian ibu, kanker leher rahim, mental ibu belum siap untuk mengurus anak 2. Terlalu Tua (ibu hamil pertama pada usia ≥ 35 tahun) kesehatan dan fungsi rahim ibu sudah menurun, pre eklampsi, ketuban pecah dini, kematian ibu dan bayi, komplikasi medis dan gawat janin. 3. Terlalu Dekat Jarak Kehamilan (Jarak antara kehamilan pertama dengan berikutnya kurang dari 3 tahun) kurang waktu ibu untuk merawat dan menyusui bayinya, keguguran, cacat bawaan pada janin, pertumbuhan dan perkembangan bayi tidak optimal 4. Terlalu Banyak Anak (Ibu pernah hamil dan melahirkan hidup lebih dari 2 kali) tumbuh kembang anak tidak optimal, kurangnya waktu ibu merawat diri sendiri, daya tahan tubuh ibu menurun karena lelah mengurus anak, beban ekonomi keluarga berat, gangguan kondisi kesehatan reproduksi pada ibu dan keluarga menjadi kurang harmonis dikarenakan banyaknya kebutuhan keluarga
HINDARI 4 TERLALU
TERLALU MUDA
(Ibu hamil pertama usia < 21 Tahun)
TERLALU TUA
(Ibu hamil pertama pada usia
≥ 35
tahun)
TERLALU DEKAT JARAK KEHAMILAN
TERLALU BANYAK ANAK
(Jarak antara kehamilan pertama dengan kehamilan berikutnya kurang dari 3 tahun)
(Ibu pernah dan melahirkan lebih dari 2 kali, sesuai program BKKBN)
KELUARGA BERENCANA (KB) Keluarga Berencana adalah upaya untuk: Mewujudkan keluarga berkualitas melalui promosi, o perlindungan dan bantuan dalam mewujudkan hak-hak reproduksi serta menyelenggarakan pelayanan, pengaturan dan dukungan yang diperlukan untuk membentuk keluarga dengan usia kawin yang ideal. Untuk wanita berusia minimal 21 tahun dan laki-laki berusia minimal 25 tahun; o Mengatur jumlah, jarak dan usia ideal melahirkan anak; o Mengatur kehamilan; Membina ketahanan dan kesejahteraan keluarga o
KELUARGA BERENCANA
K B
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Pengantin dalam Merencanakan Jumlah Anak B K
Menunda Kehamilan
Kesiapan fisik sangat menentukan adalah umur untuk melakukan pernikahan.
Masa reproduksi, usia 21 tahun ke bawah dianjurkan untuk menunda perkawinan dan kehamilan. Dalam usia ini seorang remaja masih dalam proses tumbuh kembang baik secara fisik & psikis.
Untuk perempuan yang menikah pada usia kurang dari 21 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilannya sampai usianya minimal 21 tahun dengan menggunakan alat kontrasepsi. Mengatur Jarak Kehamilan Usia wanita antara 21-35 tahun adalah periode paling baik untuk hamil & melahirkan karena mempunyai risiko paling rendah Jarak antara anak pertama dan kedua kehamilan yang ideal adalah minimal 3 tahun. Tidak Ingin Anak Lagi
Mengakhiri kehamilan berada pada usia wanita di atas 35 tahun.secara empirik diketahui melahirkan anak di atas usia 35 tahun banyak mengalami risiko medis. Kontrasepsi yang dianjurkan adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP); Tubektomi, Vasektomi, IUD dan Implant
PEMILIHAN KONTRASEPSI RASIONAL
Fase
Menunda Kehamilan
Fase Menjarangkan Kehamilan
Fase Tidak Hamil Lagi
2 - 4
- Pil - IUD - Sederhana - Suntikan - Implant
21
- IUD - Suntikan - Mini Pil - Pil - Implant - Sederhana
Sumber : Prof.Dr.dr Biran Affandi, SpOG
- IUD - Suntikan - Mini Pil - Pil - Implant - Sederhana - Steril
35
- Steril - IUD - Implant - Suntikan - Sederhana - Pil
Manfaat Ber-KB
Mencegah kurang darah (Anemia) Mencegah perdarahan pada persalinan Mencegah kehamilan tidak diinginkan (KTD) Meningkatkan keharmonisan keluarga Memiliki peluang yang besar untuk aktualisasi pasangan suami istri Tumbuh kembang anak terjamin Terpenuhinya kebutuhan ASI eksklusif enam bulan dan menyusui sampai 2 tahun Membantu pengendalian jumlah penduduk, berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pencapaian tujuan pembangunan bangsa
Manfaat Ber - KB
Bisa merawat diri sendiri juga, suami tambah sayang
Dengan Ber KB, Jadi bisa merawat anak dengan baik
JENIS METODE KONTRASEPSI •
KB ALAMI
– Metode Amenore Laktasi (MAL) – Senggama terputus – KB Sistem Kalender/Pantang berkala •
KB MODERN
Non Metode Kontrasepsi Jangka panjang (Non MKJP) - Kondom - Pil - Suntikan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) - Implant / alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) - Intra Uterine Device (IUD) /Alat Kontrasepsi Dalam Kelamin (AKDR) - Tubektomi (pada perempuan) - Vasektomi (pada Laki-laki)
KB ALAMI
Metode Amenore Laktasi (MAL) - Kontrasepsi alami dengan pemberian ASI secara eksklusif (6 bulan) tanpa tambahan makanan/minuman pendamping. - Pemberian MAL ini lebih efektif bila pemberian lebih dari 8 kali sehari. Senggama Terputus - Metode pengendalian kelahiran dimana penis segera dikeluarkan dari vagina sebelum ejakulasi. Sehingga sperma tidak masuk ke vagina. - Baik untuk ibu yang alergi dengan kontrasepsi hormonal, kontrasepsi IUD atau kondom. KB Sistem Kalender/Pantang Berkala - Pengaturan kehamilan dengan menghindari senggama selama masa subur. - Pada siklus menstruasi normal (21-35 hari) pelepasan sel telur (ovulasi) terjadi hanya 1 kali sebulan yaitu pada saat 14 hari sebelum haid yang akan datang (masa subur). - Hindari bersetubuh ± 3 hari sebelum dan sesudah masa subur.
KB ALAMI
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Senggama Terputus
KB Sistem Kalender (Pantang Berkala)
KB MODERN NON MKJP
Kondom - Kontrasepsi berupa sarung karet untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual pada saat senggama - Saat ereksi, kondom segera dipasang di penis dengan benar sehingga sperma tidak tercurah ke saluran reproduksi perempuan Pil KB (Minipil) - Isi progestin - Dapat diminum segera pasca persalinan karena tidak mengganggu produksi ASI - Diminum pada jam yang sama Pil KB Kombinasi - Isi pil : progestin dan estrogen - Diminum pada jam yang sama - Jangan sampai lupa minum pil Suntikan KB - suntikan 1 bulan (isi hormon estrogen dan progesteron) diberikan setiap 30 hari - suntikan 3 bulan (isi Progestin) diberikan setiap 3 bulan sekali, tidak mengganggu produksi ASI
KB MODERN NON MKJP
KONDOM
PIL KB
SUNTIK KB
KB MODERN Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IMPLAN/AKBK
IUD/ AKDR
Alat kontrasepsi terbuat dari plastik yang fleksibel dipasang dalam rahim
Efektifitas keberhasilan tinggi 99% untuk mencegah kehamilan
Jangka waktu pemakaian 5-10 tahun
Tidak mempengaruhi produksi ASI
Tidak mengganggu hubungan seksual
Dapat segera dipasang setelah melahirkan dan setelah keguguran
Alat kontrasepsi bentuk batang kecil sepanjang korek api terbuat dari plastik dipasang di bawah lapisan kulit (subkutan) pada lengan atas bagian samping dalam.
Berisi hormon progesteron
Efektifitas 99.8% dan dapat digunakan dalam jangka waktu 3 tahun.
Tidak mengganggu produksi ASI
KB MODERN Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IMPLAN/ AKBK
IUD/AKDR
KB MODERN Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) VASEKTOMI
TUBEKTOMI
Merupakan metode kontrasepsi mantap Dilakukan sayatan kecil dan pengikatan pengikatan pada saluran sperma, sehingga waktu senggama cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma dan tidak terjadi kehamilan Efektifitas keberhasilan keberhasila n tinggi 99% untuk mencegah kehamilan Biaya murah hanya 1 kali tindakan Tidak mempengaruhi mempengaruhi kemampuan kemampuan seksual dan libido Hanya bagi pasangan pasangan usia subur subur yang tidak menginginkan anak lagi
Merupakan metode kontrasepsi mantap Dilakukan pengikatan/pemotongan pada saluran telur wanita. Efektifitas keberhasilan tinggi 99% untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur Hanya bagi pasangan yang tidak menginginkan anak lagi Dapat dilakukan setelah persalinan/keguguran mempengaruhi produksi produksi ASI Tidak mempengaruhi Dilakukan di RS
KB MODERN MKJP
VASEKTOMI
TUBEKTOMI
No .
I II
Cara
Mekanik AKDR-Cu Medik
Merk Dagang
Copper T A 380 Micro Microgyn gynon on 50 Ovral Ovral
Dosis
Waktu pemberian
Satu ka kali
Dalam waktu 7 hari
pemasangan
pascasanggama
2x2 ta tablet
Dalam waktu 5 hari
Pil Pil kombi ombina nasi si dosi dosiss Neogynon
pascasanggama, dosis kedua
tinggi
12 jam kemudian
Nordiol Eugynon
Dosis re r endah
Progestin
Microgynon 30 30
2 X 4 ta tablet
Dalam waktu 5 hari
Mikrodiol
pascasanggama, dosis kedua
Nordette
12 jam kemudian
Postinor – 2
2 X 1 tablet
Dalam waktu 5 hari pascasanggama, dosis kedua 12 jam kemudian
Estrogen
Mifepristone
Lynoral
2.5 mg/dosis mg/dosis
Dalam waktu 5 hari
Premarin
0.625 0.6 25 mg/dosi mg/dosiss
pascasanggama, 2 x 1 dosis
Progynova
10 mg/dosis mg/dosis
selama 5 hari
RU-486
1 x 600 mg
Dalam waktu 5 hari pascasanggama
Danazol
Danocrine Azol
2 x 4 ta tablet
Dalam wa waktu 5 hari pascasanggama, dosis kedua 12 jam kemudian
KONTRASEPSI DARURAT
•
Kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan bila digunakan segera setelah hubungan seksual. Tidak disarankan untuk penggunaan metode KB rutin/terus menerus.
SEKSUALITAS pada LANSIA •
Pada Wanita – Minat hubungan seksual pada wanita lanjut usia umumnya menurun karena perubahan hormonal. – Pada azasnya wanita lansia tetap ingin melakukan hubungan seksual. – Tidak ada kemunduran kemampuan seks pada wanita lansia – Hubungan seksual dapat dilakukan dengan lubrikan (pelicin).
•
•
Pada Pria: – Naluri seks pria meski sudah lanjut usia masih lebih nyata dan lebih kuat dibanding wanita lanjut usia. Tidak ada kemunduran kemampuan seks pada pria lansia
Dibutuhkan komunikasi yang baik dalam pengelolaan keinginan/nafsu seksual pada pasangan lansia, karena keintiman tidak selalu berakhir dengan hubungan seksual namun dapat diungkapkan dengan rangsangan, menyentuh, mencium dan memeluk.
Seksualitas pada Lansia
L A N S I A
MENOPAUSE o
o
A I S N A L
o
o
o
o
Berhentinya siklus menstruasi secara alamiah, masa ini wanita sudah tidak bisa hamil lagi. Pada umumnya terjadi pada usia > 45 tahun. Pada setiap wanita berbeda datangnya masa menopause karena dipengaruhi oleh usia pertama kali perempuan mendapat haid (menarche). Perempuan yang merokok cenderung mengalami menopause beberapa tahun lebih awal. Masa perubahan ke menopause dikenal dengan perimenopause. Selama masa perimenopause, masih m emiliki kemungkinan hamil, karena ovarium masih berfungsi dan masih bisa ovulasi. Gejala Menopause : - timbulnya hawa panas pada wajah, kulit bahkan seluruh tubuh - sulit tidur - emosi tidak stabil - gangguan pada jantung - pengapuran tulang - penurunan gairah seks dan penyusutan organ seks
Menopause
Emosi tidak stabil
Penurunan libido
Susah tidur
Timbul hawa panas pada wajah, kulit, bahkan seluruh tubuh
Gangguan pada organ seperti jantung iskemik, osteoporosis
ANDROPAUSE •
•
•
•
•
Kemunduran kesuburan pada laki-laki Tidak nampak perubahan fisiologi reproduksi pada laki-laki lanjut usia Ditandai dengan kualitas sperma sudah berkurang, antara lain : pergerakan sperma melambat, jumlah sedikit, konsistensinya tidak kental lagi. Dipengaruhi akibat produksi hormon reproduksi yang menurun. Naluri seks pria meski sudah lanjut usia masih lebih nyata dan lebih kuat dibandingkan wanita lanjut usia.
Andropause
Normal Jumlah dan bentuk sperma
Tidak Normal Jumlah
Infeksi Menular Seksual Penyakit infeksi yang menular melalui hubungan seksual, baik itu hubungan seks vaginal (melalui vagina), anal (melalui anus) maupun oral (melalui mulut), bahkan walau hanya sekali berhubungan seks. - Dapat menyebabkan kemandulan - Gangguan pada kehamilan : Berat badan lahir rendah (BBLR) Kematian janin Kelahiran prematur, Infeksi kongenital/bawaan lahir, Infeksi perinatal/seminggu sebelum dan sesudah kelahiran, Gangguan perkembangan bayi, • • • • • •
Infeksi Menular Seksual
•
IMS merupakan singkatan dari: I
= Infeksi
M = Menular S
•
•
= Seksual
adalah nama kelompok infeksi yang menular melalui hubungan seksual Segala jenis infeksi yang ditularkan melalui aktivitas seksual Dapat mengakibatkan gangguan pada alat reproduksi dan kehamilan
P E N Y A K I T S E K S U A L
Jenis-Jenis IMS IMS dapat dibagi menjadi 3 golongan besar: 1. Menimbulkan keputihan atau keluarnya cairan tidak normal dari saluran kencing Contohnya : Gonore (kencing nanah) Klamidia Trikomonas Jamur Infeksi 2. Menimbulkan luka atau koreng Contohnya : Jengger atau kondiloma Limfogranuloma venereum Granuloma inguinale 3. Berupa benjolan pada alat kelamin Contohnya : Jengger atau kondiloma Limfogranuloma venereum Granuloma inguinale Kutil •
L A U S K E S T I K A Y N E P
• • • •
• • •
• • • •
IMS ?
Gonore / kencing nanah • •
Disebabkan bakteri Neisseria gonorrheae, Gejala dan tanda-tandanya pada pria : Nyeri dan terasa panas saat buang air kecil Keluarnya nanah dari ujung penis Nyeri atau bengkak pada satu testis. Gejala dan tanda-tandanya pada wanita : Terdapat keputihan (cairan vagina) kental, berwarna kekuningan Rasa nyeri di rongga panggul Dapat juga tanpa gejala • • •
•
•
• •
Gonore / Kencing Nanah
Sifilis •
•
Disebabkan kuman Treponema pallidum Gejala berupa infeksi kronis dan sistemik dengan tiga tahap : - Primer
: Luka pada kemaluan tanpa rasa nyeri, biasanya tunggal.
- Sekunder : Bintil/bercak merah di tubuh, masa laten tanpa gejala klinis yang jelas. - Tersier
: Kelainan saraf, jantung, pembuluh darah dan kulit
Sifilis
Herpes Genitalis •
•
Disebabkan virus Herpes simplex Gejala dan tanda-tanda berupa infeksi tahap awal: Bintil-bintil berkelompok seperti anggur yang sangat nyeri pada kemaluan. Kemudian pecah dan meninggalkan luka yang kering mengerak, lalu hilang sendiri. Gejala kambuh lagi seperti di atas namun tidak lebih nyeri pada tahap awal, bila ada faktor pencetus (stress, haid, makanan/minuman beralkohol, hubungan seks berlebihan, dan biasanya hilang timbul, dan menetap seumur hidup. •
•
•
Chancroid Penyebabnya adalah bakteri Haemophilus ducreyi Gejala dan tanda-tandanya adalah: •
•
Luka dari satu yang sangat nyeri, tanpa radang jelas. Benjolan di lipatan paha yang sangat sakit dan mudah pecah.
Chancroid Chancroid
Chancroid pada laki – laki
Chancroid pada wanita
Klamidia •
Penyakit ini disebabkan oleh Chlamidia trachomatis
•
Gejala keluar cairan dari vagina atau keputihan encer berwarna putih kekuningan, terasa nyeri di rongga panggul, dan perdarahan setelah hubungan seksual
Klamidia
Kondiloma Akuminata •
•
Penyebab kondiloma adalah virus Human papilloma Gejala yang khas adalah terdapat satu atau beberapa kutil sekitar daerah kemaluan. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah kutil (lesi) dapat membesar dan tumbuh bersama dan akhirnya menimbulkan kanker mulut rahim
Kondiloma Akuminata (Jengger Ayam)
Kondiloma Akuminata
Kandidiasis •
•
Infeksi vagina ini disebabkan oleh jamur Candida albicans yang umumnya terdapat di mulut, usus dan vagina wanita Gejala yang umum adalah keluarnya cairan putih dari vagina yang menyerupai keju disertai rasa gatal dan iritasi di daerah bibir kemaluan dan bau khas
Kandidiasis Kandidiasis
HIV & AIDS •
•
HIV (Human Immuno deficiency Virus) merupakan kuman / virus penyebab AIDS. AIDS ( Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala / penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat dari infeksi HIV.
H I V
PENULARAN HIV DAN AIDS •
•
V I H •
•
Lewat cairan darah: - melalui transfusi darah dari orang yang HIV - Menggunakan secara bergantian jarum suntik/peralatan tajam yang tercemar virus HIV, misalnya alat tindik, tato atau facial muka Lewat cairan sperma: Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk ke dalam vagina/anus) tanpa menggunakan kondom. Penularan dari ibu ke janin saat kehamilan : Penularan dapat dikurangi selama ibu mendapat terapi ARV Lewat Air Susu Ibu (ASI): Ibu dengan HIV positif dapat menyusui bayinya dengan syarat yaitu ibu mendapatkan terapi ARV, tidak ada luka di puting ibu, ASI tidak boleh digabung dengan susu formula. Konsultasikan lebih lanjut ke tenaga medis.
PENULARAN HIV DAN AIDS
DRAFT Tgl 4/2/2016
PENCEGAHAN HIV AIDS Tidak Melakukan Hubungan Seksual Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
Saling Setia Masing-masing setia pada pasangan dan tidak melakukan hubungan seks dengan orang lain
Kondom Jika ternyata tidak bisa setia, gunakan kondom secara benar setiap kali berhubungan seks dengan siapapun
Hindari penggunaan narkoba suntik Bergantian jarum suntik dapat menularkan HIV melalui jarum yang tercemar darah. Namun hindari NARKOBA karena hanya akan merugikan diri sendiri.
Penggunaan alat-alat yang steril Jangan gunakan jarum, alat suntik, atau alat tindik atau tato secara bergantian.
PENCEGAHAN HIV DAN AIDS
A = Abstinence (tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah)
B = Be faithful (Saling Setia pada pasangan y ang sah)
C = Condom (Gunakan kondom apabila salah satu p asang an berisiko terkena IMS atau HIV/AIDS)
D = Don’t Inject ! (Hindari Pemakaian Narkoba suntik)
E = Save Equipment (Mintalah peralatan kesehatan yang steril)
HIV DAN AIDS TIDAK MENULAR LEWAT •
•
•
•
melalui gigitan nyamuk penggunaan WC umum bersama karena HIV tidak ada di tinja maupun air seni. ciuman, penggunaan perlengkapan mandi secara bersama, perlengkapan makan dan air kolam renang karena HIV tidak ada di dahak dan lendir manusia pelukan dan bersalaman karena HIV tidak ada di keringat manusia dan air mata
HIV DAN
Ciuman
WC
AIDS TIDAK MENULAR LEWAT :
Pelukan
Nyamuk
Sentuhan
Alat makan
Tinggal serumah
KONTRASEPSI ORANG DENGAN HIV-AIDS (ODHA)
Kontrasepsi apa yang dipakai oleh Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA)?
Suntikan KB IMPLANT
KONDOM
Tubektomi Vasektomi
Kanker Leher Rahim (Cancer Servix) •
Tumbuhnya sel-sel yang tidak normal pada leher rahim (leher rahim terletak dibagian bawah rahim yang menonjol ke dalam liang senggama (vagina))
•
•
Penyebab: Human Papilloma Virus (HPV) Faktor risiko:
-
Menikah muda (< 21 tahun)
-
Sering berganti-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan kondom
-
Infeksi Menular Seksual (IMS)
-
Merokok atau terpapar rokok
-
Defisiensi Vitamin A/ C/ E
-
Mempunyai riwayat kanker leher rahim di keluarga
-
Mempunyai riwayat tes IVA positif
-
Mempunyai sistem imun tubuh yang tidak baik
Kanker Kanker Leher Rahim (Cancer Cervix)
L E H K E A R N R K A E H R I M
GEJALA KANKER LEHER RAHIM •
•
•
Banyak penderita yang datang memeriksa diri pada stadium lanjut, sehingga banyak menyebabkan kematian akibat terlambat diobati Kanker leher rahim pada stadium dini sering tidak menunjukkan gejala atau tanda yang khas Gejala yang yang sering terjadi terjadi pada stadium lanjut : - haid tidak normal/ perdarahan diluar siklus haid
M I R H E A K R N R A E K H E L
- perdarahan sesudah senggama - perdarahan pada wanita yang sudah menopause - keluar keputihan atau cairan encer yang berlebihan, berbau dan bercampur darah seperti nanah yang keluar dari vagina disertai nyeri panggul - Anemia - Penurunan berat badan yang drastis
GEJALA KANKER LEHER RAHIM
Keputihan Kepu tihan berlebih berlebihan, an, berbau berbau
Kelua Ke luarr dar darah ah dilu diluar ar mas masa a men menstr struas uasii
Penanganan Kanker Leher Rahim •
•
•
Pencegahan : - Edukasi - Pakai kondom saat berhubungan seksual - Vaksinasi : Dapat diberikan mulai usia 9-50 tahun. Pada perempuan seksual aktif vaksin diberikan setelah skrining kanker leher rahim negatif (-) Vaksin diberikan 3 tahap pada bulan 0-1-5 atau bulan 0-2-6 ( dalam kurun waktu 1 tahun) Wanita hamil tidak direkomendasi Wanita dengan riwayat terinfeksi HPV atau lesi prakanker dapat diberikan meskipun efektifitasnya kurang. Deteksi Dini : - Tes IVA - Tes Pap Smear Pengobatan : - Stadium I-IIA, operasi - Stadium IIB – IIIB, radiasi - Stadium IV, paliatif radiasi/ kemoterapi (Gabungan Operasi/ Radiasi/ Kemoterapi)
Penanganan Kanker Serviks
PENCEGAHAN EDUKASI
DETEKSI DINI PAP SMEAR
PENGOBATAN • •
KONDOM
Tes IVA •
VAKSINASI
Stadium I-IIA, operasi Stadium IIB – IIIB, radiasi Stadium IV, paliatif radiasi/ kemoterapi (Gabungan Operasi/ Radiasi/ Kemoterapi)
INSPEKSI VISUAL dengan ASAM ASETAT (IVA) •
Mengamati leher rahim yang telah diberikan asam asetat (asam cuka) dengan mata telanjang.
Kelebihan : Mudah, murah, bisa dilakukan di mana saja
Pemeriksaan IVA : Setelah diperoleh spesimen sitologi jika ada lendir/ darah dibersihkan dahulu dengan kasa yang dibasahi dengan larutan garam fisiologis , kemudian larutan asam asetat 3 - 5 % dipulaskan pada leher rahim dengan menggunakan lidi kapas pada seluruh permukaan leher rahim. Setelah satu menit , dengan bantuan lampu senter pemeriksa melihat seluruh permukaan leher rahim dengan mata telanjang (tanpa pembesaran). Pemeriksaan IVA dinyatakan positif bila didapatkan perubahan acetowhite / epitel putih pada leher rahim. Syarat Pemeriksaan : •
•
“
•
o o o o
Sudah pernah berhubungan seksual Tidak sedang datang bulan/haid Tidak sedang hamil Tidak melakukan hubungan seksual selama 24 jam sebelum pemeriksaan
’
IVA + Inspeksi Visual Asam Asetat
NORMAL
Epitel Putih dengan Asam Asetat
TEST PAP SMEAR o
o o
o
o
Pemeriksaan dengan mengambil usapan sedikit lendir leher Rahim melalui proses tertentu, untuk melihat adanya perubahan sel-sel permukaan leher rahim dan perubahan sel tersebut dilihat dibawah mikroskop. Posisi tubuh seperti pemasangan kontrasepsi IUD Dilakukan oleh petugas kesehatan yang sudah terlatih, dengan memasang alat spekulum ke dalam liang senggama, kemudian alat kapas lidi spekula dan sikat khusus diusap sel-sel dari leher rahim (gambar no.2) dan dioles dikaca objek (gambar no. 3) untuk dikirim ke laboratorium. Hasil pemeriksaan akan didapatkan ± 1 minggu – 1 bulan kemudian. Pemeriksaan dapat dilakukan di Puskesmas/ Rumah Sakit
Test Pap Smear
PENCEGAHAN Tidak berperilaku seksual berisiko untuk infeksi HPV seperti tidak berganti pasangan seksual dan tidak melakukan hubungan seksual pada usia dini o Menghindari paparan asap rokok o Menindaklanjuti hasil pap smear/IVA dengan hasil positif o Meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan banyak mengandung vitamin C, A dan Asam Folat. o Melakukan Vaksinasi HPV o
Pencegahan Kanker Serviks
Tes Pap Smear/ IVA Setia pada pasangan
Hindari asap rokok Vaksin HPV
Konsumsi makanan bergizi, vitamin A/C dan Asam Folat
STADIUM Stadium 1 : Sel kanker hanya terdapat di dalam leher rahim o Stadium 2 : Tumor menyebar ke dalam struktur vagina atau jaringan yang bersebelahan dengan leher rahim o Stadium 3 : Tumor menyebar ke sepertiga bagian bawah vagina, kelenjar getah bening, atau jaringan yang berdekatan saluran air kemih (terjadi penumpukan urin di ginjal) o Stadium 4 : Tumor telah menyebar ke kandung kemih dan usus besar. o
KANKER PAYUDARA
•
•
•
kanker yang berasal dari kelenjar, saluran dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara. Kanker payudara tidak menyerang kulit payudara yang berfungsi sebagai pembungkus. Kanker payudara menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi abnormal dan bertambah banyak secara tidak terkendali. Ketika wanita dengan usia muda terkena kanker payudara, maka ada kecenderungan perkembangan kanker tersebut lebih agresif dibandingkan wanita dengan usia yang lebih tua. Kanker payudara umumnya menyerang wanita yang telah berusia lebih dari 40 tahun.
K A N K E R P A Y U D A R A
FAKTOR RISIKO o o
o o o o A R A D U Y A P R E K N A K
o
o o
o o
Mendapat haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun. Bila wanita telah memasuki menopause atau masa wanita tidak mendapat haid lagi. Tidak pernah melahirkan anak. Melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun. Tidak pernah menyusui anak. Pernah mengalami operasi pada payudara disebabkan oleh tumor jinak atau tumor ganas payudara. Diantara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara atau indung telur (ovarium) Wanita yang mendapatkan terapi sulih hormon. Pola makan yang tidak sehat, mengandung banyak penyedap dan pengawet Minuman beralkohol dan merokok Radiasi saat pertumbuhan payudara
Gejala Kanker Payudara o
o o
o
o o
Perubahan bentuk payudara (berbeda dari sebelumnya) Kulit payudara tampak berkerut seperti kulit jeruk Teraba benjolan pada payudara (benjolan keras dan tidak bergerak) Keluar cairan dari puting susu yang berupa nanah, darah, cairan encer atau keluar air susu pada ibu yang tidak hamil atau tidak menyusui Putting susu menekuk atau tertarik ke dalam Terdapat benjolan atau pembengkakan di ketiak
Gejala Kanker Payudara
PEMERIKSAAN SADARI •
•
•
Merupakan salah satu cara deteksi dini kanker payudara. Pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dengan belajar melihat dan memeriksa setiap bulan. Sebaiknya pemeriksaan SADARI ini dilakukan pada hari ke 7-10 yang dihitung sejak hari ke-1 mulai haid (saat payudara sudah tidak mengeras dan nyeri) atau bagi yang telah menopause pemeriksaan dilakukan dengan memilih tanggal yang sama setiap bulannya.
KANKER PROSTAT •
•
•
kanker yang menyerang alat reproduksi pria. Kanker ini menyerang dan berkembang di dalam kelenjar prostat. Kelenjar ini terdapat di bawah kandung kemih pria dan berfungsi untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menghasilkan air mani. Faktor Risiko : Biasanya
menyerang pria berusia diatas 60 tahun
Faktor genetik (Jika ayah atau saudara terkena kanker prostat di usia muda)
Paparan
logam Cadmium (Cd)
Obesitas
dan diet tinggi lemak
Kanker Prostat
Normal Prostat
Kanker Prostat
K A N K E R P R O S T A T
GEJALA o
o o o o o T A T S O R P R E K N A K
o o
o o
Sulit berkemih merupakan gejala yang timbul karena saluran kandung kemih tertekan oleh kanker. Ketika buang air kecil terasa sakit atau panas. Ada darah pada air seni dan air mani. Kanker prostat dipengaruhi oleh hormon seks. Sulit ereksi atau menahan ereksi Sulit buang air besar Terasa sakit pada saat ejakulasi. Nyeri atau kaku di daerah pantat, panggul, dan pangkal paha. Saat berkemih menetes atau tidak lampias Penyebabnya belum diketahui.
Gejala Kanker Prostat
Sulit buang air kecil
Pencegahan Kanker Prostat o
o
o o o o
Apabila kanker prostat belum metastase (mempunyai anak sebar), masih punya harapan untuk sembuh bila dioperasi untuk membuang seluruh kelenjar prostat. Pengobatan dapat dilakukan dengan radioaktif Cobalt (Co) Olahraga teratur sesuai kondisi tubuh Makanan yang sehat (bergizi dan berserat) Tidak merokok dan minuman beralkohol Istirahat cukup dan hindari stress
Pencegahan Kanker Prostat Olah raga teratur
Makanan bergizi
Hindari Merokok
Hindari minuman beralkohol
Infertilitas •
• •
•
Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil dari sepasang suami-istri setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara rutin dan teratur tanpa menggunakan kontrasepsi Dibagi 2: Infertilitas primer dan sekunder Infertilitas Primer adalah suatu keadaan pasangan usia subur (PUS) yang sudah melakukan hubungan seksual secara teratur (yaitu 2-3 kali/minggu) satu minggu sebelum ovulasi terjadi tanpa memakai alat kontrasepsi selama satu tahun, tapi belum juga terjadi kehamilan Infertilitas sekunder adalah suatu keadaan dimana pasangan usia subur (PUS) yang sudah mempunyai anak dan sudah tidak menggunakan metode pencegahan kehamilan, serta melakukan hubungan seksual secara teratur (yaitu 2-3 kali/minggu) tetapi tetap belum hamil.
Infertilitas
Keinginan punya anak
Keinginan punya anak kembali
I N F E R T I L
Infertilitas Primer
Infertilitas Sekunder
IMPOTENSI (DISFUNGSI EREKSI) Ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi, biasanya disebut lemah syahwat. Impotensi biasanya akibat dari ; - kelainan pembuluh darah - kelainan saraf - Obat-obatan (anti hipertensi, anti depresi dan simetidin) - kelainan pada penis - masalah psikis yang mempengaruhi hubungan seksual Pencegahan impotensi : - tidak konsumsi obat-obat terlarang, berhenti merokok dan hindari alcohol - berolahraga yang teratur dan secukupnya - kurangi asupan makanan berlemak dan goreng-gorengan - cermati obat yang dikonsumsi dengan konsultasi dokter
•
L I T R E F N I
D I S F U N G S I E R E K S I