Identifikasi Resiko Perilaku pemakaian APD Tidak Stabilnya Suhu Ruangan Kebersihan Ruangan Fasilitas canopi dekat pintu masuk loundry Distribusi linen dihari sabtu terhambat ketidak disiplinan petugas loundry untuk kehadiran ketidak pahaman menjalankan spo pencucian trolly ketidak patuhan petugas loundry untuk perawatan mesin cuci ketidak patuhan petugas loundry untuk perawatan mesin pengering ketidak patuhan petugas loundry untuk perawatan mesin setrika Ketidak patuhan dalam pengecekan pasokan air Ketidak patuhan dalam pengecekan pasokan listrik Ditemukannya benda tajam didalam linen kotor ( spuit ) Ketidak tepatan waktu pada saat mengatar linen bersih ( Distribusi ) Masih ditemukan linen bernoda dan amis Penampilan linen yang didistribusikan kurang menarik Ketidak patuhan perawat dalam pengisian form linen kotor Ketidak patuhan perawat dalam pengisian tanggal, dan nama ruangan pada forn linen kotor
: : : :
Severity/ Dampak (D)
Probability/Peluang Tingkat Resiko = (P) Severity x Prob
Band Resiko
1
1
L
2
3
4
5
2
v v v
3 v v
v
v
v v
v
v
v v
v v
v
v
v
v
9 12 3 1 8 9 6 12 9
v
12
v v
v
12 9 16
v v v
4
v v
2 2
v v
5
v
v
v v
4
v v
3 2
M
H
E
Ranking
19 Ketidak patuhan perawat RI meletakkan linen infeksius kekantong kuning 20 Ketidak patuhan perawat OK meletakkan linen infeksius kekantong kuning 21 ketidak patuhan petugas loundry untuk membersihkan ruang pencucian 22 ketidak patuhan petugas loundry untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah 23 ketidak patuhan petugas loundry untuk mencuci linen kotor berdasarkan jenis nya 24 ketidak patuhan petugas loundry untuk memberi catatan bila linen tidak cukup 25 ketidak tepatan petugas loundry dalam overan shift
perawatan mesin setrika
v
v
6
v
v
6
v
v
1
v v
v v
9 2
v
v
3
v
v
6
perawatan mesin setrika
Tabel Asesmen Resiko
Identifikasi Resiko
No 1
Severity/ Dampak (D)
Probability/P (P)
1
1
2
3
Ditemukannya benda tajam didalam
4 v
linen kotor ( spuit ) 2
Tidak Stabilnya Suhu Ruangan
3
ketidak patuhan petugas loundry untuk
v v
perawatan mesin cuci 4
ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
perawatan mesin setrika ( flat iron ) 5
Ketidak patuhan dalam pengecekan pasokan air
v
6
Perilaku pemakaian APD
v
7
ketidak disiplinan petugas loundry untuk kehadiran
v
8
ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
9
Ketidak patuhan dalam pengecekan pasokan listrik
v
10 ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
mencuci tangan sebelum dan sesudah 11 Distribusi linen dihari sabtu terhambat
linen infeksius kekantong kuning 14 Ketidak patuhan perawat OK meletakkan
v
linen infeksius kekantong kuning 15 kurangnya APAR diloundry
v
16 ketidak tepatan petugas loundry dalam overan
v
shift 17 Ketidak tepatan waktu pada saat mengatar
v
linen bersih ( Distribusi ) 18 Keterlambatan maintenance dalam pengecekan
v
5
mesin yang rusak 19 Kebersihan Ruangan 20 Ketidak patuhan perawat dalam pengisian
v
v
v
form linen kotor 21 ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
memberi catatan bila linen tidak cukup 22 Masih ditemukan linen bernoda dan amis
v
23 Penampilan linen yang didistribusikan kurang
v
24 Ketidak patuhan perawat dalam pengisian
v
tanggal, dan nama ruangan pada forn linen kotor 25 ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
mencuci linen kotor berdasarkan jenis nya 26 ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
memakai name tag 27 Fasilitas canopi dekat pintu masuk loundry
v
v
28 ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
v
v
v
membersihkan ruang pencucian 29 Perawatan trolly
perawatan mesin setrika perawatan mesin setrika
Dept/ Sub. Dept Unit Tgl Halaman
: : : :
Probability/Peluang Tingkat Resiko = (P) Severity x Prob 2
3
4 v
v
5
L 16 12
v
12
v
12
v
12
v
9
v
9
v
9
v
9
v
9
v
8 v
6
v
6
v
6
v
6
v
6
v
4 v
Band Resiko
4
M
H
E
Ranking
3 v
3
v
3
v
2
v
2
v
2
v
2
v
2 1 1 1
Tabel Asesmen Resiko
No
Identifikasi Resiko
Severity/ Damp 1
1 Ditemukannya benda tajam didalam linen kotor ( spuit ) 2 Tidak Stabilnya Suhu Ruangan 3 ketidak patuhan petugas loundry untuk perawatan mesin cuci 4 ketidak patuhan petugas loundry untuk perawatan mesin setrika ( flat iron ) 5 Ketidak patuhan dalam pengecekan pasokan air 6 Perilaku pemakaian APD 7 ketidak disiplinan petugas loundry untuk kehadiran 8 ketidak patuhan petugas loundry untuk 9 Ketidak patuhan dalam pengecekan pasokan listrik 10 ketidak patuhan petugas loundry untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah 11 Distribusi linen dihari sabtu terhambat 12 ketidak pahaman menjalankan spo pencucian trolly 13 Ketidak patuhan perawat RI meletakkan linen infeksius kekantong kuning 14 Ketidak patuhan perawat OK meletakkan linen infeksius kekantong kuning 15 kurangnya APAR diloundry 16 ketidak tepatan petugas loundry dalam overan shift 17 Ketidak tepatan waktu pada saat mengatar linen bersih ( Distribusi ) 18 Keterlambatan maintenance dalam pengecekan
mesin yang rusak 19 Kebersihan Ruangan 20 Ketidak patuhan perawat dalam pengisian
v
form linen kotor 21 ketidak patuhan petugas loundry untuk memberi catatan bila linen tidak cukup 22 Masih ditemukan linen bernoda dan amis 23 Penampilan linen yang didistribusikan kurang
v
24 Ketidak patuhan perawat dalam pengisian tanggal, dan nama ruangan pada forn linen kotor
v
25 ketidak patuhan petugas loundry untuk mencuci linen kotor berdasarkan jenis nya
v
26 ketidak patuhan petugas loundry untuk memakai name tag
v
27 Fasilitas canopi dekat pintu masuk loundry 28 ketidak patuhan petugas loundry untuk
v
v
v
membersihkan ruang pencucian 29 Perawatan trolly
v
30 31
Ketidakstabilan daya sehingga berpotensi merusak
32
Adanya peralatan yang belun dikalibrasi
33
Adanya peralatan medis yang belum dikalibrasi sesuai rencana
34
Masih kurangnya pengetahuan user tenatang bahaya peralatan tersebut
35
Kurangnya respon user terhadap bahaya dari dari alat tersebut. Ex : radiasi
36 Ketidaktepatan peletakan alat sehingga berpotensi alat jatuh, rusak,dll 37 Adanya peralatan medis yang belun di maintenace sesuai rencana 38 Kurangnya pelatihan dan pendidikan tknisi elektromedis 39
Kurangnya pelatihan terhadap user sehingga kemungkinan kerusakan alat bertambah
40 Komponen yang digunakan dalam perbaikan alat masih sulit dicari
41 Masih kurangnya alat yang dapat digunakan untuk uji fungsi alat 42 Masih kurangnya alat yang digunakan untuk perbaikan alat 43 Masih kurangnya petugas jumlah elektromedis 44
Penggunaan alat yang masih tidak sesuai SOP penggunaan Ex: Alat dicas terus menerus sehingga battery alat bocor
45
Masih adanya penggunaan alat yang harusnya sudah tidak layak tapi masih digunakan, ex : kabel yang sudah terkelupas
46 Perilaku pemakaian APD user 47 Adanya peralatan medis yang tidak dicek sesuai jadwal 48 Grounding alat yang kurang baik menyebabkan alat kontak body 49 Workshop petugas masih belum sesuai standar 50 Adanya peralatan medis yang belum dimaintenace sesuai rencana 51 Adanya peralatan medis yang tidak diperbaiki sesuai target 52 Sistem pengadaan dan penarikan perlatan medis yang kurang baik 53 Kurangnya pencatatan kegagalan diagnosa karena alat 54 Masih adanya alat rusak diruangan yang tidak terdata dan tidak ditarik kembali 55 Ketidakjelasan teknisi elektromedis dalam pergantian shift 56 Tidak ikut sertanya teknisi elektromedis dalam pengadaan alat 57 58 59 60 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GIZI saluran air panas tidak ada gas yang tidak pada tempatnya kesalahan dalam pemberian diit keterlambatan assesment gizi ke pasien tidak adanya trolley dengan pemanas makanan suhu udara yang tidak terstandar tidak adanya ruang ganti pakaian tenaga gizi pintu masuk/ keluar satu arah tidak ada kulkas khusus penyimpanan buah
tidak adanya pedoman menu makanan khusus tidak adanya lemari khusus penyimpanan formula parenteral saluran air mati kerusakan peralatan makanan alat pelindung diri kerusakan/ kemacetan roda-roda trolley kurangnya pengontrolan suhu freezer tidak adanya barang tertentu saat pengorderan ke farmasi keterlambatan pemberian edukasi saat pasien meminta sanitasi dapur Keterlambatan maintenance dalam pengecekan penggunaan karet yang menyebabkan kpc kurangnya tanggapan karyawan dalam memenuhi orderan keterlambatan pengantaran barang oleh suplier pencatatan etiket menu tidak sesuai dengan jadwal pemberian ketidakpatuhan sistem FIFO di gudang kering kerusakan alat pengolahan makanan kerusakan lantai wilayah kerja kurangnya komunikasi yang baik dalam melakukan pergantian shift kurangnya ketaatan karyawan lain dalam memasuki areal steril makanan kesalahan pedoman menu