SIAP UKAI 2017
– M I N G G U K E 2
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 1 Obat yang bisa diberikan oleh seorang Apoteker dalam pelayanan swamedikasi di apotek adalah a. Obat bebas, Obat Keras dan Narkotika b. Obat Bebas Terbatas Terbatas,, Obat Keras dan Obat Bebas c. Obat Bebas, Obat Bebas terbatas dan Obat wajib Apotek d. Obat Psikotropika, Obat Bebas terbatas dan Obat Keras e. Obat Keras, Obat Bebas terbatas terbatas dan Obat wajib Apotek
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 2 Dalam penggolongan Obat, yang disebut obat keras adalah a. obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku b. obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep Dokter c. obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan d. obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan e. Obat keras yang dapat diserahkan oleh Apoteker dengan syarat dan ketentuan menurut undang-undang, dan dapat digunkan dalam swamedikasi atau pengobatan rutin
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 3 Dalam penggolongan penggolongan Obat, yang disebut obat wajib wajib Apotek adalah a. obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku b. obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep Dokter c. obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan d. obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan e. Obat keras yang dapat diserahkan oleh Apoteker dengan syarat dan ketentuan menurut undang-undang, dan dapat digunkan dalam swamedikasi atau pengobatan rutin
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 4 Walaupun Obat masih menunjukkan masa guna (belum melampaui batas kadaluarsa, namun Obat rusak dapat terjadi. Ciri-ciri kerusakan pada tablet salut, seperti: a. berupa noda, berbintik-bintik, lubang, sumbing, pecah, b. retak dan atau terdapat benda asing, jadi bubuk dan lembab c. Menjadi keruh atau timbul timbul endapan d. Pecah-pecah, Basah dan lengket satu dengan lainnya e. Tablet bertambah keras
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 5 Cara Penyimpanan Obat yang baik adalah a.
Simpan obat obat dalam wadah bagus dan tertutup tertutup rapat. rapat.
b.
Simpan obat pada suhu suhu lemari pendingin pendingin dan terhindar dari sinar matahari matahari langsung
c.
Simpan obat ditempat ditempat yang tidak panas atau atau lembab karena karena dapat menimbulkan kerusakan.
d.
Simpan obat bentuk bentuk cair dalam dalam lemari pendingin pendingin agar agar tidak rusak, kecuali kecuali jika tertulis pada etiket obat.
e.
Jangan menyimpan menyimpan obat yang yang telah kadaluarsa kadaluarsa atau rusak.
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 6 Dibawah ini adalah obat untuk terapi batuk yang boleh diberikan pada wanita hamil adalah a. Gliseril a. Gliseril Guaiakolat (Ekpektoran) b. Bromheksin b. Bromheksin (ekspektoran) c. Dekstrometorfan HBr (DMP HBr) (Antitusif) d. Difenhidramin d. Difenhidramin HCl e. Codein e. Codein
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 7 Parasetamol/Asetaminofen adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi keluhan demam, tetapi obat ini dikontraindikasikan pada pasien: a. Penderita Hipertensi b. Pasien gagal Jantung c. Perokok d. Alergi obat NSAIDs e. Pecandu Alkohol
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 8 Ibuprofen digunkan untuk Menekan rasa nyeri dan radang, misalnya dismenorea primer (nyeri haid), sakit gigi, sakit kepala, paska operasi, nyeri tulang, nyeri sendi, sendi , pegal linu dan terkilir. terkilir. Obat ini dikontraindikasikan pada: a. Penderita a. Penderita alergi termasuk asma b. Penderita b. Penderita yang sering mengalami perdarahan di bawah kulit c. Penderita hemofilia dan trombositopenia d. Penderita tukak lambung dan duodenum (ulkus peptikum) aktif e. Penderita e. Penderita alergi H-2 agonis
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 9 Seorang pasien menerima infis teofilin dengn dosis 40 mg tiap jam. Berapakah kecepatan infus yang harus diatur? Diketahui teofilin memiliki fraksi aktif sebesa 80%: a. 40 a. 40 mg/ jam b. 32 b. 32 mg/jam c. 28 mg/jam d. 0.02 d. 0.02 mg/jam e. 40,8 e. 40,8 mg/jam
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 10 Seorang pasien AR 28 tahun dengan BB 78 kg diresepkan Tetrasiklin Tetrasiklin HCL untuk keluhan GO. Obat tersebut memiliki bioavaibilitas oral 77% dengan semua fraksi aktif. Volume distribusi sebesar 0,2 L/kgBB, t1/2 obat 10,6 jam. Kadar tunak rerata yang digunakan dalam pengobatan AR 35 mg/mL. Apabila AR diijinkan pulang oleh dokter dan meneruskan terapi tetrasiklin HCl per oral dengan interval tiap 6 jam, berapakan dosis yang disaranan? a.
200 mg
b.
150 mg
c.
450 mg
d.
600 mg/hari 1200 mg/hari
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 11 Rejimen terapi tunggal untuk pengobatan hipertensi pada pasien dengan kondisi patofisiologi CKD adalah: a. ACEi, a. ACEi, atau CCB b. ACEi atau ARB c. ACEi, BB atau CCB d. Diuretic, d. Diuretic, BB atau CCB e. Labetolo, e. Labetolo, Nifedipin atau metidopa
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 12 Rejimen terapi tunggal untuk pengobatan hipertensi pada pasien dengan kondisi kehamilan adalah: a. ACEi, a. ACEi, atau diuretik b. ACEi atau ARB c. ACEi, BB atau CCB d. Diuretic, d. Diuretic, BB atau CCB e. Labetolo, e. Labetolo, Nifedipin atau metidopa
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 13 Rejimen terapi tunggal untuk pengobatan hipertensi pada pasien untuk pencegahan serangan Stroke adalah: a. ACEi, a. ACEi, atau diuretik b. ACEi atau ARB c. ACEi, BB atau CCB d. Diuretic, d. Diuretic, BB atau CCB e. Labetolo, e. Labetolo, Nifedipin atau metidopa
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 14 Rejimen terapi kombinasi untuk pengobatan hipertensi pada pasien Hipertensi stage II adalah: a. ACEi, atau ARB + BB + diuretic + spironolakton b. ACEi atau ARB + Nifedipin c. ACEi atau BB + ARB d. Diuretic d. Diuretic atau CCB + metildopa e. ACEi atau ARB + diuretic; ACEi atau ARB + CCB
PERT PER TANY ANYAAN AAN NO NO.. 15 Rejimen terapi untuk pengobatan hipertensi pada pasien dengan PPOK dan Asma adalah: a. ACEi, ARB, BB, spironolakton b. ACEi, ARB, Nifedipin c. ACEi atau BB + ARB d. Metoprolol, Bisoprolol, Acebotolol atau Betaxolol e. Labetolo, e. Labetolo, Nifedipin atau metidopa
TERIMA KASIH