Oleh : Risha F. Haris (07700058) Pembimbing : dr. Hendro DP, Sp.THT-KL
LARINGITIS AKUT / KRONIS
DEFINISI
Laringitis adalah suatu proses peradangan pada laring.
Laringitis akut : < 3 minggu
Laringitis kronis : > 3 minggu
ETIOLOGI
Laringitis akut biasanya disebabkan oleh bakteri (lokal) dan virus (sistemik).
Laringitis kronis bisa disebabkan oleh sinusitis kronis, deviasi septum yang berat, polip hidung, atau bronkitis kronis. Mungkin juga disebabkan oleh penyalahgunaan suara ( vocal abuse).
GEJALA & TANDA Laringitis akut •
• •
•
•
Demam (subfebril 38,5ºC) Dedar (malaise) Suara parau sampai afoni Nyeri menelan atau berbicara Gejala sumbatan laring (stridor inspirasi, sesak saat inspirasi, retraksi supraclavicula, interkostal, epigastrial)
GEJALA & TANDA
Laringitis akut •
•
•
Batuk kering yang lama kelamaan disertai dahak kental Pada pemeriksaan tampak mukosa laring hiperemis dan edema Biasanya juga terdapat tanda radang akut di hidung atau sinus paranasal atau paru
Terapi Laringitis Akut •
•
•
•
•
Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari. Menghirup udara lembab. Menghindari iritasi faring & laring. Antibiotika apabila peradangan berasal dari paru. Sumbatan laring (+), pasang pipa endotrakea, atau trakeostomi.
GEJALA & TANDA
Laringitis kronis • • •
Suara parau yang menetap Rasa tersangkut di tenggorok Pada pemeriksaan tampak mukosa yang menebal, permukaannya tidak rata dan hiperemis.
Laringitis kronis
Laringitis Kronis Spesifik
Laringitis Tuberkulosis Laringitis Leutika
Laringitis Tuberkulosis •
•
•
Hampir selalu sebagai akibat TB paru. Infeksi kuman dapat melalui udara pernapasan, sputum yang mengandung kuman, atau melalui aliran darah atau limfa. Dibagi menjadi 4 stadium (infiltrasi, ulserasi, perikondritis, fibrotuberkulosis)
Stadium infiltrasi •
•
Pertama-tama yang membengkak adalah mukosa laring posterior, dan berwarna pucat. Tuberkel (+) di submukosa, lama-lama meregang, pecah dan menjadi ulkus.
Stadium ulserasi •
Terdapat ulkus yang dangkal, dasar ditutupi oleh perkijuan, serta dirasakan sangat nyeri.
Stadium perikondritis •
•
•
Ulkus makin dalam, sehingga mengenai kartilago laring. Terbentuk nanah dan berbau dan berlanjut dengan membentuk sekuester. Kondisi umum pasien sangat buruk dan dapat meninggal.
Stadium fibrotuberkulosis •
Terbentuk fibrotuberkulosis pada dinding posterior, pita suara, dan subglotik.
Gejala Klinis •
Tergantung stadium, tetapi di samping itu terdapat gejala sebagai berikut : Rasa kering, panas & tertekan di tenggorokan. Suara parau sampai afoni. Hemoptisis. Nyeri menelan yang lebih hebat. KU buruk. Pemeriksaan paru ada proses aktif (pembentukan kaverne). •
• • • • •
Diagnosis •
•
•
•
•
•
Anamnesa Gejala & pemeriksaan fisik Laboratorium Foto thorax Laringoskopi direk/indirek Pemeriksaan patologi-anatomi
Terapi •
•
Obat anti TB primer dan sekunder Istirahat suara
Laringitis Leutika • •
Jarang ditemukan Berhubungan dengan penyakit lues stadium tertier, yaitu pada pembentukan guma.
Gambaran klinis •
Terdapat guma. Bila guma pecah timbul ulkus yang sangat dalam, tepi dasar keras, warna merah tua dengan eksudat kekuningan.
Gejala • •
Suara parau & batuk kronis. disfagia bila guma dekat dengan introitus esofagus.
Komplikasi •
Sembuh spontan terjadi stenosis laring.
Terapi • • •
Penisilin dosis tinggi Pengenkatan sekuester Sumbatan laring (+)< lakukan trakeostomi.
TERIMA KASIH