a#(ran $asus
Cystitis Fadli 1102150060 Pembimbing : Dr.dr.A. M. Luthf Pareangi!"#.PD! Pareangi! "#.PD! $%&' $e#anitraan $lini) *lmu Penya)it Dalam Fa)ultas $ed()teraan +M* ,"+D "aleangan Mar(s 2015
*D&-*A" PA"*&Nama : Ny. A Umur : 29 tahun Jenis Kelamin Kelamin : Pere Perempuan mpuan No. Reka Rekam m medik : 18791 18791 ! !an""al an""al lahir : 2##198 Alamat : Jl. An"katan Pemuda Kassi Ke$o ! !an""al an""al masuk R% : 2 #2'1( ! !an""al an""al Pemeriksaan Pemeriksaan : 2(#9#2'1( Ruan"an : Pera)atan *e)asa+ Kamar 1
Anamnesis
Keluhan Utama: Nyeri Perut Bawah
Nyeri dirasakan se,ak kemarin malam+ nyeri terus menerus. Nyeri saat $erkemih+ terasa perih dan panas. Ken-in" $er)arna kunin"+ tidak $erpasir+ tidak ada $atu+ tidak ada darah+ tidak sedan" keputihan. Nyeri ulu hati tidak ada+ mual ada+ muntah tidak ada. *emam ada. %akit kepala ada+ pusin" tidak ada+ sesak tidak ada+ $atuk tidak ada+ nyeri dada tidak ada. uan" air $esar $iasa+ /rekuensi satu kali per hari. Ri)ayat keluhan yan" sama tidak ada+ *0 dan hipertensi disan"kal. Ri)ayat ke$iasaan menahan AK diakui.
$eadaan umum
!anda ital 1. !ekanan darah 2. Nadi . Perna/asan &. %uhu
"a)it ringan! /(m#(smentis! (er eight : 60 )g! : 160! *M : 23!4 )gm 2 12'38' mm4" 8'5 3mnt+ re"uler+ kuat an"kat 2253mnt 7+( '6 a5iler
Kepala
kspresi tenan"+ ram$ut )arna hitam pan,an"
0ata
An #3# k #3# Re;eks kornea <
!elin"a
%ekret #+ darah #+ N! 0astoid #
4idun"
%ekret #+ epistaksis #
0ulut
%ianosis #+ lidah kotor #+ hiperemis #
=eher
Pem$esaran K> #+ J?P menin"kat #
!hora5
A$domen
Normo-hest+ /remitus ra$a ka@ki+ N! #+ perkusi $atas paru hepar d$n+ P ?es )h#3# Rh#3#+ J 3 Re"+ $isin" #+ ktus Kordis n kut "erak na/as+ N! epi"aster#+ nyeri tekan supra pu$ik<+ massa#+ peristaltikn+ 43= tt$
Lab(rat(rium Jenis Pemerikaan
DARAH RUTIN
Hasil (25/9/2015)
Nilai Rujukan
WBC
12 x 103/ul
4 - 10 x 103/uL
HB
11!" #/$l
11- 1" #/$L
%BC
&'&(x10&/ul
3!"0)"!00 x 10&/uL
HC*
3+!0 ,
3+!0 ) 4!0,
PL*
1+& x 10(/l
100-300x10 3/uL
Urin ruin (Tan!!al 25/9/2015) Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Sauan
Warna
Kunin#
-
-
Ke.eruhan Prtein Urine
A!ak keru"
Ne#ati
Ne#ati
#/$l
lue urin
Ne#ati
Ne#ati
mml/L
PH
"'0
"-(
-
Biliruine urine
0
Ne#ati
Uml/l
Urilin#en
0
Ne#ati
Uml/L
Berat eni urine
1010
1000 ) 1030
-
Ketn Urine
Ne#ati
Ne#ati
5ml/L
Le.it
Ne#ati
Ne#ati
6el/mL
7ririt Nitrit
"0 Ne#ati
Ne#ati Ne#ati
ul -
Se'imen Urin *an##al 2"/(/201"; Pemeriksaan
Hasil
78itel 7ritrit Le.it 6ilin$er Krital Lain-lain
10-1" 2-4 12#1$ Ne#ati Ne#ati %akeri &
Nilai Rujukan 94 9" 9" Ne#ati Ne#ati
Sauan
/LPB /LPB /LPB /LPK /LPB -
P&M&,*$"AA- P&-+-7A-% LA*U%> A$domen !an""al 23932'1( 4epar: Ukuran dan e-ho parenkim dalam $atas normal. !idak tampak dilatasi askuler dan $ile du-t. !idak tampak e-ho3mass3-yst. >: Ukuran dalam $atas normal+ dindin" tidak mene$al dan mukosa re"ular. !idak tampak e-ho $atu3mass Pankreas: ukuran dan e-ho parenkim dalam $atas normal. !idak tampak dilatasi duktus pankreatikus. !idak tampak e-ho mass3-ysta =ien: ukuran dan e-ho parenkim dalam $atas normal. !idak tampak e-ho mass3-ysta Kedua >in,al: ukuran dan e-ho -orte5 dalam $atas normal. !idak tampak diltasi P6%. !idak tampak e-ho massa3$atu3-ysta. uli#uli: dindin" sedikit mene$al den"an mukosa re"ular. !idak tampak e-ho $atu3massa. Area 0- urney: tidak tampak tanda#tanda peradan"an Kesan : 0ild 6ystitis
*ia"nosis
Penatalaksanaan <=>? NaCl 0!( , 20 t8m
,&-CA-A P&M&,*$"AA6ontrol darah rutin dan urin rutin P,9%-9"*" Ad un-tionam : *u$ia ad $onam Ad %anationam : *u$ia ad $onam Ad ?itam : *u$ia ad $onam
ollo) up 4ari 1 anggal 2(3932'1( ! : 12'38' mm4" N : 8' 53i P : 22 53i % : 7.( o6
"
Nyeri perut $a)ah < nyeri saat $erkemih < *emam < %akit kepala < C6 :12 5 0ual <+ 1'3ul muntah #+ 4> : nyeri ulu hati 11+( "3dl # P=! : 17 A : iasa+ 5 1'93l lan-ar %edimen Urin: =eukosit 12#1& 3=P
9
A
P
KU: %%3>=360 Anemis #3#+ ikterus #3# P : ?esikuler !: Ronkhi#3# CheeDin" #3# A$d : peristaltik < kesan normal Nyeri tekan epi"astrium # Nyeri tekan supra pu$ik < kstremitas edema #
*3 %K
#?* Na6l '+9 E 2' tpm #FmepraDole &'m"312,am3i #6e/tria5one 2 "r32& ,3drips #Para-etamol ('' m" 51 #Neurode5 251
**3 atu uli# $uli
Periksa #U%> A$domen #Periksa >*%+ %>F!+ %>P!+ Ureum+ Kreatinin
ollo) up 4ari 2 anggal 23932'1( ! : 12'39' mm4" N : 8' 53i P : 2'53i % : 7o6 >*%: 1'9 m"3dl %>F!: 7& u3= %>P!:29 u3= Ur: 2 m"3dl Kr: '+ m"3dl U%> A$domen:
" Nyeri perut $a)ah < Nyeri saat $erkemih # *emam # %akit kepala < 0ual <
9
A
Anemis #+ ikterus # !hora5 : Ronkhi#3# CheeDin" #3# J 3 murni re"ular Nyeri tekan supra pu$ik <
*3 6ystitit s
P #?* Na6l '+9 E 2' tpm #FmepraDole &'m"312,am3i #6e/tria5one 2 "r32& ,3drips #Para-etamol ('' m" 51 #Neurode5 251
ollo) up 4ari anggal 18332'1( ! : 12'39' mm4" N : 7(53i P : 2'53i % : + o6
" Nyeri perut $a)ah < $erkuran"
9
A
Anemis #3#+ *3 ikterus #3# 6ystitit !: Rk#3# Ch s #3# J 3 murni re"ular Nyeri tekan supra pu$ik <
P #?* Na6l '+9 E 2' tpm #FmepraDole &'m"312,am3i #6e/tria5one 2 "r32& ,3drips #Para-etamol ('' m" 51 #Neurode5 251
ollo) up 4ari & anggal 19332'1( ! : 12'38' mm4" N : 8' 53i P : 2'53i % : +( o6
" Nyeri perut $a)ah #
9 Anemis #3#+ ikterus #3# !: Rk#3# Ch #3# Nyeri tekan supra pu$ik #
A
P
*3 #6eG5ime1 6ystitits 1'' m" 251 #Para-etamol ('' m" 5 1kp #Neurode5 251
,esum e
%eoran" perempuan 29 tahun masuk rumahsakit den"an keluhan nyeri supra pu$ik < dirasakan se,ak sehari yan" lalu %0R%. Nyeri terus menerus. *isuria < rasa panas dan perih. Ri)ayat demam < 2 hari %0R%. 6ephal"ia < 0ual <. Pada pemeriksaan Gsik ditemukan !* :12'38'+ Nadi : 8' 53menit+ pernapasan : 22 5 3 menit. %uhu 7+( o6. Nyeri tekan supra pu$ik <. *ari hasil la$oratorium ditemukan C6 :12 5 1'3ul+ 4> : 11+( "3dl+ P=! : 17 5 1' 93l. *ari hasil pemeriksaan sedimen urin didapatkan leukosit 12#1&3 =P. U%> a$domen: mild -ystitis.
D*"$+ "* Pada anamnesis+ pasien men"alami nyeri supra pu$ik sehari se$elum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan terus menerus. Pasien ,u"a men"eluh nyeri saat $erkemih. %akit kepala dan mual ,u"a dirasakan. Pasien ,u"a men"alami demam . Pada pemeriksaan Gsis didapatkan !* : 12'3 8'+ Nadi : 8' 53menit+ pernapasan : 22 5 3 menit. %uhu 7 +( o6. Nyeri tekan supra pu$ik <.*ari hasil la$oratorium ditemukan C6 :12 5 1' 3ul+ 4> : 11+( "3dl+ P=! : 17 5 1'93l. *ari hasil pemeriksaan sedimen urin didapatkan leukosit 12#1&3 =P. U%> a$domen: mild -ystitis. Jadi+ dari semua pemeriksaan yan" telah dilakukan kita dapat men"am$il kesimpulan $ah)a pasien di dia"nosis den"an n/eksi %aluran Kemih a)ah yaitu 6ystitis.
PEMBAHASAN %istem urinarius terdiri dari 2 "in,al ren)+ 2 ureter+ esika urinaria dan uretra %aluran kemih $a"ian atas adalah "in,al+ sedan"kan ureter+ kandun" kemih esika urinaria dan uretra merupakan saluran kemih $a"ian $a)ah.
*-F&$"* "AL+,A- $&M*'
n/eksi saluran kemih %K merupakan istilah yan" di"unakan untuk menun,ukkan $akteriuria pato"en H 1'+ dan lekositouria H1' per lapan"an pandan" $esar+ disertai mani/estasi klinik Ke,adian %K dipen"aruhi oleh $er$a"ai /aktor seperti usia+ "ender+ prealensi $akteriuria+ dan /aktor predisposisi yan" men"aki$atkan peru$ahan struktur saluran kemih termasuk "in,al %K -enderun" ter,adi pada perempuan di$andin"kan laki#laki.
&ti(l(gi *"$
akteri E. coli $erkoloni di kolon manusia. e$erapa $akteri E. coli dapat $erkoloni di daerah periuretra dan masuk ke esika urinaria. akteri E. coli yan" masuk ke saluran kemih dan tidak mem$erikan "e,ala klinis memiliki strain yan" sama den"an strain E. coli pada usus fecal E.coli) Bakteri E. coli yan" masuk ke saluran kemih dan menim$ulkan "e,ala klinis adalah $e$erapa strain $akteri E. coli yan" $ersi/at uropato"enik
aktor predisposisi pen-etus %K •
=itiasis
•
F$struksi saluran kemih
•
•
•
•
•
•
•
•
$LA"*F*$A"* %K Atas
Pielone/ritis in/eksi pada Penyakit "in,al polikistik pielum Akut Nekrosis papilar ditandai primer *0 pas-a transplantasi "in,al oleh radan" ,arin"an Ne/ropati anal"esik interstitial Penyakit %i-kle#-ell sekunder men"enai tu$ulus %en""ama dan akhirnya Kehamilan dan peserta K dapat men"enai kapiler den"an ta$let pro"esteron "lomerulus+ Kateterisasi disertai mani/estasi klinik dan $akteriuria tanpa ditemukan kelainan •
%K a)ah %istitis radan" selaput mukosa esika urinaria yan" tim$ulnya mendadak+ $iasanya rin"an dan sem$uh spontan Prostatitis pidimitis Uretritis %indrom uretra klinis sistitis tanpa ditemukan mikroor"anisme •
• • • •
%K sederhana uncomplicated) %K akut tipe sederhana yaitu non#o$struksi dan $ukan pada perempuan hamil pada umumnya merupakan penyakit rin"an self limited disease) dan tidak menye$a$lan aki$at lan,ut ,an"ka lama. %K tipe $erkomplikasi complicated %K tipe $erkomplikasi $iasanya ter,adi pada perempuan hamil dan pasien den"an dia$etes mellitus. %elain itu $asiluria asimtomatik A% merupakan risiko untuk pielone/ritis diikuti penurun la,u Gltrasi "lomerulus =>.
aniestasi $linis L()al •
*isuria
•
Polakisuria
•
%tran"uria
•
"istemi) •
Panas
$adan
sampai
men""i"il •
%epti-emia dan syok
!enesmus
•
Nokturia
Perubahan urinalisis
•
nuresis no-turnal
•
4ematuria
•
Prostatismus
•
Piuria
•
nkontinesia
•
6hylusuria
•
Nyeri uretra
•
Pneumaturia
•
Nyeri kandun" kemih
•
Nyeri kolik
•
Nyeri "in,al
Pemeriksaan penun,an" dia"nostik
Analisis urin rutin
U,i iokimia U,i $iokimia didasari oleh pemakaian "lukosa dan reduksi nitrat men,adi nitrit dari $akteriuria terutama "olon"an Enterobacteriaceae. U,i $iokimia ini hanya se$a"ai u,i sarin" skrinning) karena tidak sensiti/+ tidak spesiGk dan tidak dapat menentukan tipe $akteriuria. 0ikro$iolo"i Colony Forming Unit 6U ml urin. ndikasi 6U per ml antara lain pasien#pasien den"an "e,ala %K+ tindak lan,ut selama pem$erian antimikro$a untuk %K+ pas-a kateterisasi+ u,i sarin" $akteriuria asimtomatik selama kehamilan+ dan instrumentasi
!erapi %KA Ra)at inap untuk memelihara status hidrasi !erapi anti$iotik parenteral minimal &8 ,am. se$elum adanya hasil kepekaan $iakan yakni ;uorokuinolon+ ami"likosida den"an atau tanpa ampisilin dan se/alosporin spektrum luas den"an atau tanpa amino"likosida %K den"an menin"katkan intake -airan+ pem$erian anti$iotik yan" adekuat+ dan kalau perlu terapi simtomatik untuk alkanisasi urin den"an natrium $ikar$onat 1#2' "ram per hari
Pro"nosis
%KA Pro"nosis pasien den"an pielone/ritis akut+ pada umumnya $aik den"an penyem$uhan 1''E se-ara klinik maupun $akteriolo"i $ila terapi anti$iotika yan" di$erikan sesuai. %K Pro"nosis sistitis akut pada umumnya $aik dan dapat sem$uh sempurna+ ke-uali $ila terdapat /aktor predisposisi. Pro"nosis sistitis kronik $aik $ila di$erikan anti$iotik yan" intensi/ dan tepat serta /aktor predisposisi mudah dikenal dan di$erantas.
&,*MA $A"*'