LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI ASASMEN HIGH ALERT MEDICATIONS BULAN SEPTEMBER 2017
RUMAH SAKIT YASMIN BANYUWANGI JL. LETKOL ISTIQLAH NO. 80 – 84 BANYUWANGI BANYUWANGI TELP/FAX : (0333)424671 / 418219 Web : www.yasminhospital.com Email :
[email protected]
LAPORAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI ASASMEN HIGH ALERT MEDICATIONS RUMAH SAKIT YASMIN BANYUWANGI A. PENDAHULUAN Untuk meminimalkan resiko terjadinya kesalahan dalam pemberian obat high alert di
rumah sakit perlu diterapkan Asasmen high alert medications, yaitu kegiatan meliputi pemantauan kondisi suhu penyimpanan, pelabelan, kondisi tempat penyimpanan dan tanggal kadaluarsa serta monitoring dan evaluasi. Berikut kami sampaikan laporan kegiatan yang dilakukan dalam pemantauan obat-obat high alert di Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi.
B. TUJUAN
Tujuan dari pelaporan kegiatan ini adalah : 1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pemantauan obat-obat high alert. 2. Menyampaikan kepada pimpinan Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan obat high alert telah dilaksanakan oleh tim SKP. 3. Mengetahui tindak lanjut dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan. 4. Menjadikan bahan evaluasi dalam menentukan perbaikan dari kegiatan/program yang sudah dilakukan
C. PELAKSANAAN KEGIATAN Pada bulan September 2017 kegiatan yang sudah dilakukan : No 1.
Program kegiatan Monitoring kegiatan : 1. Pemantauan obat-obat high alert yang meliputi monitoring kondisi suhu penyimpanan, pelabelan, kondisi tempat penyimpanan, dan tanggal kadaluarsa
Pelaksanaan
Hasil audit penerapan asasmen pemantauan obatobat high alert : 1. penerapan asasmen pemantauan obatobat high alert di masing-masing unit oleh petugas
Evaluasi
RTL
Lakukan monitoring patuh setiap hari
1.Semua petugas dalam menerapkan asasmen pemantauan
sudah dalam peningkatan, bahkan sudah sempurna 2. Semua petugas di unit-unit sudah menjalankan monitoring pemantauan meliputi suhu penyimpanan, pelabelan, kondisi tempat penyimpanan dan tanggal kadaluarsa
obat-obat alert.
high
2.Kepatuhan dalam menerapkan pelabelan dan peyimpanan obat-obat high alert sudah sesuai dengan SPO.
2) Evaluasi asasmen 1. Sudah hampir 1. Kesadaran pemantauan obat-obat high petugas semua petugas alert dalam telah melakukan melakukan evaluasi pada evaluasi pelabelan dan cukup baik. penyimpanan obat-obat high alert.
3) Monitoring di setiap ruangan
Lakukan refresh kepada petugas tentang pentingnya evaluasi asasmen pemantauan obat-obat high alert. Monitoring secara kontinyu kepatuhan evaluasi.. Sudah dilakukan Lakukan IGD: 1. Form asasmen pemantauan evaluasi pemantauan obat- obat-obat high secara obat high alert alert di IGD berkala. sudah disediakan. Dan monitoring pemantauan obatobat high alert sudah dilaksanakan.
ICU 1. Form asasmen pemantauan obatobat high alert sudah disediakan. Dan monitoring pemantauan obatobat high alert sudah dilaksanakan OK 1. Form asasmen pemantauan obatobat high alert sudah disediakan. Dan monitoring pemantauan obatobat high alert sudah dilaksanakan IFRS 1. Form asasmen pemantauan obatobat high alert sudah disediakan. Dan monitoring pemantauan obatobat high alert sudah dilaksanakan GUDANG FARMASI 1. Form asasmen pemantauan obatobat high alert sudah disediakan. Dan monitoring pemantauan obatobat high alert sudah dilaksanakan
Sudah dilakukan pemantauan obat-obat high alert di ICU
Lakukan evaluasi secara berkala.
Sudah dilakukan pemantauan obat-obat high alert di OK
Lakukan evaluasi secara berkala
Sudah dilakukan pemantauan obat-obat high alert di IFRS
Lakukan evaluasi secara berkala
Sudah dilakukan pemantauan obat-obat high alert di Gudang Farmasi
Lakukan evaluasi secara berkala
4. Sosialisasi asasmen high Dilaksanakan pada Tim alert medications tgl November 2017 membuat
SKP Lakukan sosialisasi
kepada beberapa laporan dengan petugas klinis. mengukur nilai pre dan post sosialisasi. Petugas klinis memiliki pengetahuan rata-rata 35,70% dan sesudah dilakukan sosialisasi pengetahuan mereka bertambah menjadi 74,36% Dari target 100% yag harus dicapai
tentang asasmen high alert medications secara berkala.
D. LAPORAN KEUANGAN
Tidak ada.
E. PRESTASI KERJA
Perlu adanya monitoring secara berkala untuk keberhasilan dari tindakan yang dilakukan. F. DIAGRAM MONITORING PEMANTAUAN OBAT-OBAT HIGH ALERT
Hasil monitoring pemantauan obat-obat high alert bulan September 2017 IGD : Sesuai suhu penyimpanan
: 100%
Sesuai pelabelan
: 0%
Sesuai kondisi tempat penyimpanam : 0% Sesuai tanggal kadaluarsanya
: 100%
IFRS : sesuai suhu penyimpanan
: 100%
sesuai pelabelan
: 73,33%
sesuai kondisi tempat penyimpanam : 80% sesuai tanggal kadaluarsanya
: 100%
ICU: Tidak sesuai suhu penyimpanan
: 100%
Tidak sesuai pelabelan
: 63,33%
Tidak sesuai kondisi tempat penyimpanam
: 0%
Tidak sesuai tanggal kadaluarsanya
: 100%
OK: Tidak sesuai suhu penyimpanan
: 100%
Tidak sesuai pelabelan
: 66,7%
Tidak sesuai kondisi tempat penyimpanam
: 0%
Tidak sesuai tanggal kadaluarsanya
: 100%
GUDANG FARMASI Tidak sesuai suhu penyimpanan
: 100%
Tidak sesuai pelabelan
: 70%
Tidak sesuai kondisi tempat penyimpanam
: 70%
Tidak sesuai tanggal kadaluarsanya
: 100%
G. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan : 1. Kepatuhan terhadap evaluasi asasmen high alert medications cukup baik 2. Kesadaran untuk melakukan pemantauan obat high alert cukup baik. 3. Hasil sosialisasi asasmen high alert medications pada petugas klinis 74,36 % Saran : 1. Tingkatkan pengetahauan dan kesadaran untuk pemantauan obat high alert semua petugas klinis tentang pentingnya melakukan evaluasi kepada pemantauan obat high alert di Rumah Sakit Yasmin. 2. Kepatuhan petugas klinis Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi dalam pemantauan obat high alert ditingkatkan. 3. Lakukan sosialisasi ulang kepada semua petugas klinis.
H. PENUTUP
Demikian laporan monitoring evaluasi bulan September 2017 atas tindak lanjutnya kami sampaikan terimakasih.
Mengetahui
Banyuwangi, 02 Desember 2017
Ketua SKP
Penyusun
dr. Abdullah Hasan
Naning Rahayu.