Panduan HighAlert Medications
INSTALASI INSTALASI FARMASI FARMASI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STELLA MARIS 2014
1
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
High alert medications memiliki risiko yang lebih tinggi dalam menyebabkan komplikasi, efek samping, atau bahaya. Hal ini dapat dikarenakan adanya rentang dosis terapeutik dan keamanan yang sempit atau karena insidens yang tinggi akan terjadinya kesalahan. Metode untuk meminimalisasi kesalahan ini meliputi beberapa strategi seperti: menyediakan akses informasi mengenai high alert medications, membatasi akses terhadap high alert medications, menggunakan label dan tanda ‘peringatan’ untuk high alert medications menstandarisasi prosedur instruksi / peresepan, penyimpanan, persiapan, dan pemberian high alert medications serta melakukan prosedur pengecekan ganda¸untuk obatobat tertentu. !ntuk obatobatan jenis baru dan informasi keselamatan tambahan lainnya akan ditinjau ulang dalam audit dan re"isi high alert medications oleh #omite $armasi dan %erapeutik. Tuuan
&. Menyediakan panduan untuk rumah sakit / fasilitas kesehatan lainnya mengenai kebijakan manajemen dan pemberian obatobatan yang tergolong dalam kategori high alert medications'obatobatan dengan penga(asan). *. Meningkatkan ke(aspadaan akan high alert medications sehingga meningkatkan keselamatan pasien. +. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan meminimalisasi terjadinya kesalahankesalahan medis dan menurunkan potensi risiko terhadap pasien.
De!"n"#"
High alert medications adalah obatobatan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menyebabkan/ menimbulkan adanya komplikasi / membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan 'dosis, inter"al, dan pemilihannya). erikut adalah obatobatan yang termasuk dalam kategori high alert medications: $Kateg%r"& kela# %'at$%'atan -gonis adnergik
(en"# )'at 0pinefrin, isoproterenol
-ntagonis adrenergic
1ropanolol, metoprolol, labetalol
-gen anestesi 'umum, inhalasi, dan )
1ropofol, ketamin
2
fenilefrin,
norepinefrin,
-ntitrombotik, termasuk: a. -ntikoagulan b. nhibitor faktor 2a c. 3irect thrombin inhibitors d. %rombolitik e. nhibitor glikoprotein b/a
4arfarin, 5M4H 'lo(molecular(eight heparin), unfractionated heparin 6$ondaparinu7 6- rgatroban, bi"alrudin, dabigatran ete7ilate, lepirudin 6-lteplase, reteplase, tenecteplase 60ptifibatide , abci7imab, tirofiban
5arutan / solusio kardioplegik -gen kemoterapi 'parenteral dan oral) 3ekstrosa hipertonik ' 8 *9) 5arutan dialysis 'peritoneal hemodialisis) ;batobatan epidural atau intratekal ;bat hipoglikemik 'oral) ;bat inotropik
dan
3igoksin, milrinone
nsulin '<= dan )
nsulin regular, aspart, >1H, glargin
;batobatan dengan bentuk liposomal
amfoterisin liposomal
-gen sedasi moderat / sedang
3e7medetomidine, mida?olam
-gen sedasi moderat / sedang oral, untuk =hloral hydrate, ketamin, mida?olam anak ;pioid / narkose: a. b. %ransdermal c. ;ral 'termasuk konsentrat cair, formula rapid dan lepas lambat) -gen blok neuromuscular
1reparat nutrisi parenteral -gen radiokontras -kua bi destilata, inhalasi, dan irigasi 'dalam kemasan 8 &99ml) >a=l untuk injeksi, hipertonik, dengan konsentrasi @ 9,A #onsentrat #=l untuk injeksi 0poprostenol njeksi Magnesium
;pium tincture ;ksitosi njeksi natrium nitropruside njeksi kalium fosfat 1rometa?in #alsium intra"ena asopressin ' atau intraoseus) antikon"ulsan
ben?odia?epin
ial yang mengandung konsentrat elektrolit 'misalnya #=l) tidak boleh disimpan di lingkup atau area pera(atan pasien. ;batobatan yang digunakan dalam emergensi medis 'misalnya: kondisi mengancam nya(a yang bersifat ga(at darurat) tidak di(ajibkan untuk mengikuti 1edoman dan 1rosedur 1enggunaan high alert medications
Pr"n#"*
&. #urangi atau eliminasi kemungkinan terjadinya kesalahan a. Mengurangi jumlah high alert medications yang disimpan di suatu unit b. Mengurangi konsentrasi dan "olume obat yang tersedia c. Hindarkan penggunaan high alert medications sebisa mungkin *. 5akukan pengecekan ganda +. Minimalisasi konsekuensi kesalahan a. Misalnya: kesalahan fatal terjadi di mana injeksi "ial C9 ml berisi lidokain * tertukar dengan manitol 'kemasan dan cairan obat serupa).
Pr%#edur 5akukan prosedur dengan aman dan hatihati selama memberikan instruksi, mempersiapkan, memberikan obat, dan menyimpan high alert medications.
&. Pere#e*an a. Eangan berikan instruksi hanya secara "erbal mengenai high alert medications. b. nstruksi ini harus mencakup minimal: i. >ama pasien dan nomor rekam medis ii. %anggal dan (aktu instruksi dibuat iii. >ama obat 'generic), dosis, jalur pemberian, dan tanggal pemberian setiap obat i". #ecepatan dan atau durasi pemberian obatF c. 3okter harus mempunyai diagnosis, kondisi, dan indikasi penggunaan setiap high alert medications secara tertulis d.
mengenai standar pelayanan, dosis, dan konsentrasi obat 'yang telah disetujui oleh #omite $armasi dan %erapeutik), serta informasi yang dibutuhkan untuk mengoptimalisasi keselamatan pasien. e. Eika memungkinkan, peresepan high alert medications haruslah terstandarisasi dengan menggunakan instruksi tercetak. f. nstruksi kemoterapi harus ditulis pada ‘$ormulir nstruksi #emoterapi’ dan ditandatangani oleh spesialis onkologi, informasi ini termasuk ri(ayat alergi pasien, tinggi badan, berat badan, dan luas permukaan tubuh pasien. Hal ini memungkinkan ahli farmasi dan pera(at untuk melakukan pengecekan ganda terhadap penghitungan dosis berdasarkan berat badan dan luas permukaan tubuh. *. Per#"a*an dan Pen+",*anan a. High alert medications disimpan di pos pera(at di dalam troli atau cabinet yang memiliki kunci. b.
G6
iii. erikut adalah high alert medications yang memerlukan pengecekan ganda: High alert medications +ang Me,erlukan Pengeekan /anda untuk Se,ua D%#"# Ter,a#uk B%lu#
)'at$%'atan #emoterapi Heparin nsulin nfuse Magnesium sulfat pada pasien obstetric nfuse kateter saraf epidural dan perifer abci7imab argatroban i"alirudin eptifibatide 5epirudan =itrate -=3#alsium klorida I gm/&999ml infuse 'untuk =JJ%) obatobatan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai bolus dari kantong infuse / "ial )'at$%'atan +ang Me,erlukan Pengeekan /anda "ka Terda*at Peru'aan Kant%ng In!u#+ )'at$%'atan nfuse ben?odia?epine
#emoterapi nfuse opioid 6
nfuse epidural nfuse kateter saraf perifer
)'at$%'atan +ang Me,erlukan Pengeekan /anda "ka Terda*at Peru'aan D%#"# & Kee*atan Pe,'er"an +
)'at$%'atan 0poprostenol
#emoterapi %reprostinil nfuse bensodia?epin nfuse opioid, epidural Heparin
i". Pr%#edur $ !ntuk d%#"# "n"#"al atau "n"#"a#" "n!u#e 'aru o 1etugas kesehatan mempersiapkan obat dan halhal di ba(ah ini untuk menjalani pengecekan ganda oleh petugas kedua: ;batobatan pasien dengan label yang masih intak • Jekam medis pasien, catatan pemberian medikasi • pasien, atau resep / instruksi tertulis dokter ;bat yang hendak diberikan lengkap dengan labeln ya • o 1etugas keduaakan memastikan halhal berikut ini: ;bat telah disiapkan dan sesuai dengan instruksi • pera(at pasien harus mem"erifikasi bah(a obat yang hendak diberikan telah sesuai dengan instruksi dokter. ;bat memenuhi C persyaratan. Membaca label dengan • suara lantang kepada pera(at untuk mem"erifikasi kelima persyaratan ini: ;bat tepat atau kecepatannya tepat, termasuk 3osis pengecekan ganda mengenai penghitungan dan "erifikasi pompa infuse Jute pemberian tepat $rekuensi / inter"al tepat 3iberikan kepada pasien yang tepat
7
o 1ada beberapa kasus, harus tersedia juga kemasan / "ial obat untuk memastikan bah(a obat yang disiapkan adalah obat yang benar, misalnya: dosis insulin o #etika petugas kedua telah selesai melakukan pengecekan ganda dan kedua petugas puas bah(a obat telah sesuai, lakukanlah pencatatan pada rekam medis / catatan pemberian medikasi pasien. o 1etugas kedua harus menulis ‘dicek oleh:’ dan diisi dengan nama pengecek. o 1engecekan ganda akan dilakukan sebelum obat diberikan kepada pasien o 1astikan infuse obat berada pada jalur / selang yang benar dan lakukan pengecekan selang infuse mulai dari larutan /cairan infuse, pompa, hingga tempat insersi selang o 1astikan pompa infuse terprogram dengan kecepatan pemberian yang tepat, termasuk ketepatan data berat badan pasien. !ntuk pengecekan saat pergantian jaga pera(at atau transfer pasien: o 1etugas kedua akan memastikan halhal berikut ini: ;bat yang diberikan harus memenuhi kelima persyaratan. 1era(at berikutnya akan membaca label dengan lantang kepada pera(at sebelumnya untukmem"erifikasi kelima persyaratan 'seperti yangtelah disebutkan di atas). o eonatus ' Neonates Intensive Care Unit – NICU), a tau pada pasien risiko tinggi mengalami kelebihan cairan 'volume over-load).
8
BAB II HI/H ALERT MEDIATI)NS
1. Alkal%"d 5"na 6incristine, "inblastine, "inorelbine) a. a=l 9,A 'injeksi) b. inorelbine disiapkan dan disimpan dalam larutan *9ml >a=l 9,A 'injeksi) c.
a. 5akukan pengecekan ganda setelah persiapan dosis obat intratekal untuk memastikan obat dan pelabelan benar. b. 1elabelan meliputi peringatan: i. ‘perhatian: hanya untuk penggunaan intratekal’ ii. ‘perlu pengecekan ganda’ c. ;batobatan kemoterapi intratekal akan disimpan dan disiapkan dalam sediaan spuit &9 ml atau lebih kecil. d. %idak boleh ada obatobatan sitotoksik lainnya di sebelah tempat tidur pasien selama proses pemberian obat kemoterapi intratekal. e. 5akukan pengecekan ganda -. Ag%n"# Adrenerg"k I5 6 epinefrin, fenilefrin, norepinefrin, isoproterenol) a. nstruksi medikasi harus meliputi ‘kecepatan a(al’. b. orepinefrin: I mg/*C9ml iii.$enilefrin: C9 mg/*C9ml d. 1ada kondisi klinis di mana diperlukan konsentrasi infuse yang tidak sesuai standar, spuit atau botol infuse harus diberi label ‘konsentrasi yang digunakan adalah K.’ e. Dunakan monitor kardio"askular pada semua pasien dengan pemasangan "ena sentral 4. Antag%n"# adrenerg" 'propanolol, esmolol, metoprolol, labetalol) a. #onsentrasi standar esmolol: 9
". "ial &99 mg/&9ml "". ampul *,C g/&9ml 7. D%*a,"ne dan d%'uta,"n8 a. ekrosis jaringan akibat ekstra"asasi kalsium klorida d. nstruksikan pemberian kalsium dalam satuan milligram. e. 5akukan pengecekan ganda
;. Agen Ke,%tera*" 6intra"ena, intraperitoneal, intraarterial, intrahepatik, dan intrapleural) a. 3alam meresepkan obat kemoterapi, perlu dilakukan sertifikasi dan "erifikasi secara tepat sebelum meresepkan dan memberikan obat. b. nstruksi kemoterapi harus ditulis di ‘formulir instruksi kemoterapi’ dan ditandatangani oleh spesialis onkologi. c. %idak diperbolehkan memberikan instruksi obat kemoterapi hanya dalam bentuk "erbal 'harus tertulis) d. ama pasien dan nomor rekam medis "". Tanggal dan ama obat kemoterapi, dosis, rute pemberian, dan tanggal pemberian setiap obat 10
:"". Eumlah siklus dan atau jumlah minggu pemberian regimen pengobatan, jika memungkinkan i. erikan label yang jelas dan kemasan berbedabeda untuk membedakan dengan obat lainnya. j. J / 1% harian. >. In#ul"n I5> a.
suntikan insulin/ i. 3istribusi dan penyimpanan "ial insulin dengan beragam dosis: i. @ dan "nek#" Kal"u, 6kl%r"da3 a#etat3 dan !%#!at 034 EC&,l10 a. Eika #=l diinjeksi terlalu cepat ' misalnya pada kecepatan melebihi &9 m0N/jam) atau dengan dosis yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan henti jantung. b. #=l tidak boleh diberikan sebagai I" push / bolus. c. Hanya disimpan di apotek, =!, ==!, dan kamar operasi d. a=l: maksimal + dalam C99ml. e. erikan label pada botol infuse: ‘larutan natrium hipertonik +’ '%ulisan ber(arna merah) f. 1rotokol untuk #=l: i. ndikasi infuse #=l ii. #ecepatan maksimal infuse iii. #onsentrasi maksimal yang masih diperbolehkan i". 1anduan mengenai kapan diperlukannya monitor kardio"askular ". 1enentuan bah(a semua infuse #=l harus diberikan "ia pompa "i. 5arangan untuk memberikan larutan #=l multipel secara berbarengan 'misalnya: tidak boleh memberikan #=l sementara pasien sedang mendapat infuse #=l di jalur lainnya) "ii. 3iperbolehkan untuk melakukan substitusi dari #=l oral menjadi #=l , jika diperlukan g.5akukan pengecekan ganda 11. In!u#e nark%#e & %*"at3 ter,a#uk "n!u#e nark%#e e*"dural11
a) ;piate dan substansi lainnya harus disimpan dalam lemari penyimpanan yang terkunci di apotik / unit farmasi dan di ruang pera(atan pasien. b) #apanpun memungkinkan, instruksi yang dicetak 'print) sebaiknya tersedia dalam meresepkan obat. c. erikan label ‘high alert$ : untuk infuse kontinu dengan konsentrasi nonstandar yang diberikan /diantarkan ke unit ra(at, jika dperlukan se(aktu(aktu. d. #onsentrasi standar: i. Morfin: & mg/ml ii. Meperidin: &9 mg/ml iii. Hidromorfin: 9,* mg/ml 'lima kali lebih poten dibandingkan morfin) i". $entanil 'penggunaan =!): &9 mcg/ml e. #onsentrasi tinggi: 'berikan label ‘konsentrasi tinggi’) i. Morfin: C mg/ml ii. Hidromorfin: & mg/ml 'lima kali lebih poten dibandingkan morfin) iii. $entanil 'penggunaan =!): C9 mcg/ml f. nstruksi penggunaan narkose harus mengikuti #ebijakan %itrasi. g. 1astikan tersedia nalokson atau sejenisnya di semua area yang terdapat kemungkinan menggunakan morfin h. %anyakan kepada semua pasien yang menerima opiate mengenai ri(ayat alergi 12
i. Hanya gunakan nama generik j. Ealur pemberian epidural: i. semua pemberian infuse narkose / opiate harus diberikan dengan pompa infuse yang terprogram dan diberikan label pada alat pompa ii. gunakan tabung infuse yang spesifik 'misalnya: (ana: kuning bergaris) tanpa portal injeksi iii. berikan label pada ujung distal selang infuse epidural dan selang infus untuk membedakan. k. Eika diperlukan perubahan dosis, hubungi dokter yang bertanggung ja(ab l. 5akukan pengecekan ganda 12. Agen #eda#" I5 6l%rae*a,3 ,"da%la,3 *r%*%!%l12 a. ama pasien ii. >omor rekam medis pasien iii. 5okasi pasien i". >ama generic dan paten obat yang digunakan ". #onsentrasi obat yang dinyatakan dalam mg/ml "i. #uantitas total obat / "olume total larutan yang terkandung di dalam sediaan "ii. %anggal kadaluarsa obat "iii. #ecepatan pemberian infuse f. 1emberian obat tidak boleh diinterupsi dan dilakukan di area / tempat yang bebas gangguan /distraksi 13
g. 1erlu pengecekan ganda
17. Inek#" Tenete*la#e I5 a. 1ada tempat penyimpanan obat, berikan label yang jelas, untuk dapat membedakan dengan alteplase dan meminimalisasi kemungkinan obat tertukar b. 5akukan pengecekan ganda 19. Agen 'l%k neur%,u#ular6Suk#"n"lk%l"n3 r%kur%n"u,3 :ekur%n"u,3 atrakur"u,3 *ankur%n"u, a. Harus disimpan di area khusus dan spesifik, seperti: kamar operasi, Juang Ja(at D3. b. erikan label yang terlihat jelas dan dapat dibedakan dengan obatobatan lainnya. $armasi akan memberikan label pada semua "ial untuk penyimpanan obat di luar kamar operasi. c. 1enyimpanan harus dipisahkan dari obatobatan lainnya, misalnya dengan kotak ber(arna, penyekatan, dan sebagainya. d.
a.
&. High alert medications pada neonatus dan pediatric serupa dengan obatobatan pada de(asa, dan obatobatan di ba(ah ini: a. Jegicide 'semua jalur pemberian) b. =hloral hydrate 'semua jalur pemberian) c. nsulin 'semua jalur pemberian) d. 3igoksin 'oral dan ) e. nfuse dopamine, dobutamin, epinefrin, norepinefrin *. 1emberian l%ral +drate untuk sedasi: a. #esalahan yang sering terjadi: i. 3osis tertukar karena terdapat * sediaan: *C9 mg/Cml dan C99 mg/Cml. ii. nstruksi sering dalam bentuk satuan "olume 'ml), dan bukan dalam dosis mg. iii. 1asien agitasi sering mendapat dosis multipel sebelum dosis yang pertama mencapai efek puncaknya sehingga mengakibatkan terjadinya o"erdosis. b. %idak boleh untuk penggunaan di rumah c. Monitor semua anak yang diberikan chloral hydrate untuk sedasi preoperatif sebelum dan setelah prosedur dilakukan. buatlah rencana resusitasi dan pastikan tersedianya peralatan resusitasi. +. Pr%#edur *e,'er"an %'at a. 5akukan pengecekan ganda oleh * orang petugas kesehatan yang berkualitas 'pera(at, dokter, ahli farmasi) b. erikut adalah konsentrasi standar obatobatan untuk penggunaan secara kontinu infuse intra"ena untuk semua pasien pediatric yang dira(at, 1=!, dan >=!. erikan label ‘konsentrasi KK.’ untuk spuit atau botol infuse dengan konsentrasi modifikasi. Ta'el K%n#entra#" Standar )'at$%'atan untuk Ped"atr"3 PIU3 dan NIU )'at
K%n#entra#" 1
K%n#entra#" 2
#=l
9,& m0N/ml '&9 m0N/&99ml)
9,* m0N/ml '*9 m0N/&99ml), hanya untuk infus "ena sentral
D%*a,"n
&F99 mcg/ml 'B99 mcg/*C9ml)
+*99 mcg/ml 'I99 mcg/*C9ml)
D%'uta,"n
*99 mcg/ml
B999 mcg/ml
S*e#"!"k untuk *ed"atr" & PIU
15
K%n#entra#" -
'C99 mcg/*C9ml)
'& mg g/*C9ml)
E*"ne!r"n
&F mcg/ml 'B mg/*C9ml)
FB mcg/ml '&F mg/*C9ml)
N%re*"ne!r"n
&F mcg/ml 'B mg/*C9ml)
+* mcg/ml 'I mg/*C9ml)
In#ul"n3 regular
9,C unit/ml
& unit/ml
D%*a,"ne
B99 mcg/ml
I99 mcg/ml
&F99 mcg/ml
D%'uta,"n
C99 mcg/ml
&999 mcg/ml
*999 mcg/ml
E*"ne!r"n
*9 mcg/ml
B9 mcg/ml
In#ul"n3 regular
9,& unit/ml
9,C unit/ml
Fentan"l
B mcg/ml
&*,C mcg/ml
FB mcg/ml '&F mg/*C9ml)
S*e#"!"k untuk NIU
c. Hanya staf yang berpengalaman dan kompeten yang diperbolehkan memberikan obat. d.
16