UJI PENENTUAN KADAR PROTEIN DENGAN METODE BIURET DAN TITRASI FORMOL
LAPORAN PRAKTIKUM
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Analisis Pengolahan Pangan Yang diampu oleh Ibu Ir. Nugrahaningsih M. P dan Ibu Nursasi Handa!ani S. Si M. Si
"leh #elompo# $% Lail! &ahma'a(i Lel! Herma'a(i &o2i3oh Laila(ul 4i 4i(ria Si(i Har(ina Pra(i'i
)*+,-+$,,+/0 )*+,-+$,,/10 )*+,-+$,,/10 )*+,-+$,,1++0 )*+,-+$,-1--0 )*+,-+$,-1--0
UNIVERSITAS UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULT FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU I LMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Oktober 2016
A. T"PIK
% U5i Penen(uan Kadar Pro(ein dengan me(ode 6iure( dan
Ti(rasi 4ormol 6. TU7UAN *. Un(u# menge(ahui #adar pro(ein !ang (erdapa( dalam air #aldu daging sapi air #aldu i#an dan pu(ih (elur dengan me(ode u5i biure(. $. Un(u# menge(ahui #adar pro(ein !ang (erdapa( dalam susu sapi susu #ambing dan sari #edelai dengan me(ode (i(rasi 2ormol 8. KA7IAN PUSTAKA Ma#anan adalah segala sesua(u !ang dapa( di#onsumsi !ang mengandung 9a(:9a( !ang diperlu#an oleh (ubuh dan bebas dari #uman )Alma(sier $,*-0. Ma#anan ini ber2ungsi un(u# sumber energi memban(u dalam per(umbuhan ser(a per#embangan penggan(i sel:sel (ubuh !ang rusa# per(ahanan (ubuh dan lain sebagain!a )As(u(i *1;0.Pada se(iap bahan ma#anan mengandung #adar 9a( gi9i !ang berbeda:beda. Misaln!a sa5a pro(ein. Pro(ein !ang (er#andung dalam bahan ma#anan sa(u dengan !ang lainn!a memili#i #adar !ang berbeda )Lal $,,,0. Pro(ein adalah se#elompo# sen!a'a
organi#
!ang
n!aris
#eseluruhann!a (erdiri a(as #arbon hidrogen o#sigen dan ni(rogen. Pro(ein biasan!a sua(u polimer !ang (ersusun a(as ban!a# subuni( )monomer0 !ang di#enal sebagai asam amino. Asam amino !ang biasan!a di(emu#an dalam pro(ein menun5u##an s(ru#(ur sebagai beri#u( )4ried dan Hademenos $,,0. Sua(u pep(ida !ang mempun!ai dua buah i#a(an pep(ida a(au lebih dapa( berea#si dengan ion 8u << dalam suasana basa dan memben(u# sua(u sen!a'a #omple#s !ang ber'arna biru ungu. &ea#si ini di#enal dengan nama rea#si biure(. =isamping i(u gugus #arbo#sil pada asam amino dapa( dilepas#an dengan proses de#arbo#silasi dan menghasil#an sua(u amina. Gugus amino pada asam amino dapa( berea#si dengan asam ni(ri( dan melepas#an gas ni(rogen !ang dapa( diu#ur >olumen!a. ?an Sl!#e mengguna#an rea#si ini un(u# menen(u#an gugus amino bebas pada asam amino pep(ida maupun pro(ein )Poed5iadi *11+0 Semua asam amino a(au pep(ida !ang mengandung @ amino bebas a#an berea#si dengan ninhidrin memben(u# sen!a'a #omple#s ber'arna biru:ungu. Namun prolin dan hidro#sipolin menghasil#an sen!a'a ber'arna #uning )6err !. S $,,,0. Me(ode biure( ini merupa#an salah sa(u ara !ang (erbai# un(u# menen(u#an #adar pro(ein sua(u laru(an. =alam laru(an basa 8u $< memben(u#
#omple#s dengan i#a(an pep(ida ( 8" NH
0sua(u pro(ein !ang
menghasil#an 'arna ungu dengan absorbans ma#simum pada B+,nm. Absorbans ini berbanding langsung dengan #onsen(rasi pro(ein dan (ida# (ergan(ung pada 5enis pro(ein #arena seluruh pro(ein pada dasarn!a mempun!ai 5umlah i#a(an pep(ida !ang sama per sa(uan bera( )An(on d## *1;10. Me(ode biure( umumn!a memerlu#an *: *, mg pro(ein per mL. Han!a sedi#i( sen!a''a:sen!a'a lain !ang menganggu rea#si misaln!a urea )mengandung gugus 8" NH 0 dan gula peredu#si !ang a#an berea#si dengan 8u$<)An(on d## *1;10. Sedang#an pada me(ode (i(ra(si 2ormol (erdapa( penambahan K:o#sala( 5enuh ber(u5uan un(u# memblo#ade gugus amina
):NH $0 pada asam amino
sehingga han!a (erdapa( gugus #arbo#sil ):8""H0 pada u5ung ran(ai !ang a#an berea#si dengan Na"H sampai lau(an (ersebu( berubah men5adi ber'arna merah muda. Penambahan Indi#a(or PP ber(u5uan un(u# sebagai ba(as penanda bera#hirn!a (i(rasi pada rang#aian perla#uan ini 'arna laru(an (e(ap ber'arna pu(ih !ang merupa#an pengaruh dari 'arna sampel (ersebu(. Perla#uan selan5u(n!a semua laru(an di(i(rasi dengan laru(an Na"H ,* N !ang ber(u5uan un(u# mene(ral#an gugus #arbo#sil !ang (erdapa( pada asam amino )Slame( d## *1;+0. =. ALAT =AN 6AHAN Ala( *. Me(ode biure( : Spe#(ro2o(ome(er : Sen(ri2uge : Caring blender : Tabung rea#si : Pipe( $. Ti(rasi 4ormol : Erlenme!er : S(a(i2 : 6ure( : Pipe( : 6ea#er glass : Pipe( : Gelas u#ur
6ahan *. Me(ode 6iure( : Telur : Kaldu sapi : Kaldu i#an : Laru(an pro(ein s(andar : Perea#si biure( : T8A : A3uades( $. Ti(rasi 4ormol : Susu sapi : Susu #ambing : Sari #edelai : A3uades : Laru(an K:"#sala( : Phenolph(halein )PP0 : Laru(an 4ormaldehid
:
Laru(an Na"H
E. HASIL *. Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode 6iure( #onsen(rasi laru(an albumin nilai absorban )D0 )!0 ,* ,.B*, ,$ ,.+/+ ,+ ,.-/; , ,.-1 ,; ,.-$* * ,.-*1 -* $.-/*
$ ,,* ,,+ ,* ,- ,+ * $$*
Y$ ,.$,*,, ,.$$+/ ,.*+$;;+ ,.*-** ,.*,-,+* ,.-*1,, *.*;B;$
Y ,.,B*, ,.1+;, ,.*B*$ ,.$$*+ ,.$B; ,.-*1, *.1+/+
F
F
F ,*-$*-*-/-
F
F,-$;1;/;;1 7adi persamaan regresin!a adalah !F a
a. Kaldu daging
!F a
,$;
F ,-$;1;/;;1<,*-$*-*-/-D
,$;:,-$;1;/;;1 F ,*-$*-*-/-D ,-,**,*$**
F,*-$*-*-/-D
F$$/;;,*/+/ F$$;
b. Kaldu i#an
!F a
. Pu(ih (elur
F,-$;1;/;;1<,*-$*-*-/-D F ,*-$*-*-/-D F ,*-$*-*-/-D F$;$-/*-1BB F$;$
!F a
F ,*-$*-*-/-D
F B//B-$*/+; FB/;
$. Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode (i(rasi 2ormol No 6ahan Ti(rasi I *. $.
Susu Sapi Susu Kambing
,+ ,-
Hasil Ti(rasi II 6lan#o
Ti(rasi
,; ,1
4ormol ,/B ,.;B
,,B ,,B
-.
Sari Kedelai
Perhi(ungan Susu Sapi *. Pro(ein $. Kasein -. N Susu Kambing *. Pro(ein $. Kasein -. N Sari Kedelai *. Pro(ein $. Kasein -. N
,*B
,/B
,,B
,/,
F *;- D ,/B F * -/$B F *- D , /B F *$$B F ,/B *,, D , * D *+ ,,; F ,,*,B, F *;- D ,;B F *BBBB F *- D , ;B F *-;BB F ,;B *,, D , * D *+ ,,; F ,,**1,; F *;- D ,/, F *$;* F *- D , /, F **+* F ,/, *,, D , * D *+ ,,; F ,,,1;,B
4. ANALISIS =ATA *. Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode 6iure( 6erdasar#an pra#(i#um !ang (elah dila#u#an ma#a didapa(#an hasil #onsen(rasi laru(an albumin ,* dengan nilai absorban ,B*, #onsen(rasi ,$ didapa(#an nilai absorban ,+/+ #onsen(rasi ,+ didapa(#an nilai absorban ,-/; #onsen(rasi , didapa(#an nilai absorban ,-1 #onsen(rasi ,; didapa(#an nilai absorban ,-$* #onsen(rasi * didapa(#an nilai absorban ,-*1. Se(elah didapa(#an nilai absorbansi ma#a menari nilai persamaan regresi. Se(elah di(emu#an persamaan regresin!a ma#a nilai absorban dari bahan dan dimasu##an #e dalam regresi ma#a didapa(#an hasil dari !ang (er(inggi adalah pu(ih (elur dengan nilai B/; #aldu i#an $.;$ dan !ang (era#hir adalah #aldu daging dengan nilai $$;. =ari da(a !ang diperoleh dapa( disimpul#an semen(ara bah'a #andungan pro(ein berdasar#an u5i biure( dari mulai !ang (erendah sampai (er(inggi
adalah #aldu i#an dan #aldu daging !ai(u $;$ #emudian pu(ih (elur !ai(u B/; $.
Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode (i(rasi 2ormol 6erdasar#an pra#(i#um !ang (elah dila#u#an mengguna#an - bahan
sampel !ai(u susu sapi susu #ambing dan sari #edelai. =engan 5umlah masing:masing sampel !ang diguna#an !ai(u *, ml lalu di(ambah dengan $, ml a3uades( lalu , + ml K. o#sala( 5enuh dan * ml pp #emudan bahan !ang (elah ada di erlenme!er di (i(rasi dengan mengguna#an laru(an NaoH sampai ber'arna merah 5ambu 7umlah ml Na"H !ang diguna#aan un(u# (i(rasi I ini !ai(u un(u# susu sapi ,+ susu #ambing , - dan sari #edelai ,.*B selan5u(n!a masing:masing bahan !ang (elah di(i(rasi di(ambah#an dengan $ ml 2ormaldehid +, #emudian mela#u#an (i(rasi #edua dengan di#e(ahui hasil dari masing:masing bahan !ai(u susu sapi ,; susu #ambing , 1 dan sari #edelai ,./B. Selain mela#u#an (i(rasi bahan sampel 5uga dila#u#an (i(rasi blan#o dengan mengguna#an $, ml A3uades( , + ml laru(an K:"#sala( 5enuh * ml indi#a(or Phenolph(halein dan $ ml laru(an 2ormaldehid hasil (i(rasi mengguna#an Na"H dari blan#o !ai(u sebesar ,,B. Se(elah di#e(ahui hasil Ti(rasi #edua dan (i(rasi 6lan#o selan5u(n!a dila#u#an perhi(ungan (i(rasi 2ormol !ai(u hasil pengurangan (i(rasi II dengan (i(rasi 6lan#o di#er(ahui hasiln!a !ai(u susu sapi ,/B susu #ambing , ;B dan sari #edelai ,./,. Un(u# menge(ahui pro(ein dan Kasein dila#u#an perhi(ungan dengan mengguna#an rumus beri#u(.
Pro(ein N
% *;- D ml (i(rasi
Kasein % *- D ml (i(rasi % (i(rasi g bahan D *, D N. Na"H D *+.,,;
Hasil dari perhi(ungan di#e(ahui bah'a Pro(ein dari #e(iga bahan !ai(u susu sapi *-/$B susu #ambing *BBBB sari #edelai * $;*. Un(u# Kasein !ai(u susu sapi *$$$B susu Kambing *-;BB sari #edelai **+*. =an un(u# N !ai(u susu sapi ,,*,B, susu #ambing , ,**1,; sari #edelai , ,,1;,B . =ari hasil perhi(ungan
(ersebu( dapa( diambil #esimpulan semen(ara bah'a nilai Pro(ein Kasein dan N dari #e(iga bahan 5i#a diuru( dari nilai !ang (erbesar !ai(u susu #ambing susu sapi dan #emudian sari #edelai. G. PEM6AHASAN *. Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode 6iure( Pro(ein merupa#an sua(u ma#romole#ul !ang (erdiri dari monomer: monomer berupa asam amino. Pro(ein memili#i peran !ang sanga( pen(ing salah sa(un!a sebagai pembangun (ubuh. Pro(ein dapa( diperoleh dari (umbuhan )pro(ien naba(i0 maupun dari he'an )pro(ein he'ani0. Pada perobaan ini dila#u#an penen(uan #adar pro(ein pada pu(ih (elur a!am #aldu i#an dan #aldu daging. =alam perobaan penen(uan #adar pro(ein pada bahan dila#u#an dengan
ara
biure(
dan
diguna#an
ala(
berupa
spe#(ro2o(ome(er.sebelumn!a laru(an pu(ih (elur a!am !ang (elah diener#an dengan air di(ambah#an dengan perea#si biure(. Tu5uan penambahan perea#si biure( adalah un(u# membua( laru(an men5adi ber'arna
#arena
penen(uan
selan5u(n!a
dengan
mengguna#an
spe#(ro2o(ome(er di mana laru(an henda#n!a ber'arna. )Poed5iadi*11+0 Penambahan biure( pada pu(ih (elur #aldu i#an dan #aldu daging memili#i 'arna !ang bereda:beda. Pada pu(ih (elur 'arna se(elah di(e(esi biure( men5adi 'arna biru (ua #eunguan sedang#an #aldu i#an biru (ua dan #aldu daging birun!a (ida# (erlalu pe#a(. Menuru( Poed5iadi )*11+0 perubahan 'arna (ersebu( dapa( (er5adi #arena adan!a pemben(u#an #omple#s an(ara ion 8u $< pada perea#si biure( dengan gugus amino pada pro(ein. &ea#si biure( bergan(ung pada pemben(u#an sua(u #omple#s an(ara ion 8u$< dan + a(om N:pep(ida pada pro(ein dalam suasana basa. Se(elah penambahan perea#si biure( dan (elah didiam#an selama #urang lebih -, meni( pengu#uran dila#u#an dengan mengguna#an ala( !ai(u spe#(ro2o(ome(er. Pada spe#(ro2o(ome(er a#an diperoleh nilai absorbansi sua(u laru(an. Absorbansi a(au biasa disebu( pula nilai serapan merupa#an sinar !ang diserap oleh sen!a'a dalam laru(an. 6erdasar#an hasil pengama(an !ang diperoleh menun5u##an bah'a #andungan pro(ein pada pu(ih (elur lebih besar dengan nilai B/; #aldu
i#an $.;$ dan !ang (era#hir adalah #aldu daging dengan nilai $$;. Hal ini sesuai dengan (eori !ang deMan )*1;10 #emu#aan
bah'a #andungan
pro(ein pada pu(ih (elur lebih besar dari pada !ang lain dengan nilai $. Sedang#an #aldu i#an dengan nilai - dan !ang (era#hir #aldu daging $-: $B )Cinarno $,,$0.
$.
Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode (i(rasi 2ormol Pro(ein merupa#an sua(u sen!a'a polimer !ang (erben(u# dari
monomer:monomer asam amino !ang dihubung#an oleh i#a(an pep(ida an(ara asam amino lainn!a. Pro(ein ber2ungsi sebagai sumber energi bagi (ubuh ma#hlu# hidup. Memben(u# 5aringan a(au bagian (ubuh lain un(u# per(umbuhan dan sebagai en9im )merupa#an #a(alisa(or0. Salah sa(u me(ode un(u# menen(u#an #adar pro(ein !ai(u dengan (i(rasi 2ormol. Prinsip dari (i(rasi 2ormol adalah mene(ral#an laru(an dengan basa Na"H memben(u# dime(hilol dengan penambahan 2ormaldehid !ang mana gugus amino sudah (eri#a( dan (ida# mempengaruhi rea#si asam basa Na"H. )Poed5iadi A. *11+0 =alam perobaan ini dila#u#an pada (iga bahan !ai(u susu sapi susu #ambing dan sari #edelai. Penambahan a3uades( pada sampel ini ber(u5uan un(u# menghidrolisis pro(ein !ang (erdapa( pada sampel men5adi asam amino penambahan #:o#sala( 5enuh ber(u5uan un(u# memblo#ade gugus amina ):NH$0 pada asam amino sehingga han!a (erdapa( gugus #arbo#sil ): 8""H0 pada u5ung ran(ai !ang a#an berea#si dengan Na"H sampai laru(an (ersebu( berubah men5adi ber'arna merah muda. Penambahan indi#a(or PP ber(u5uan sebagai ba(as penanda bera#hirn!a (i(rasi. Perla#uan selan5u(n!a semua laru(an di(i(rasi dengan laru(an Na"H ,* N !ang ber(u5uan un(u# mene(ral#an gugus #arbo#sil !ang (erdapa( pada asam amino. Pada perla#uan selan5u(n!a penambahan 2ormaldehid !ang ber(u5uan un(u# mengua(#an si2a( asam dari asam amino hal ini di(andai dengan hilangn!a 'arna pin# pada laru(an selan5u(n!a laru(an di(i(rasi #embali sampai laru(an berubah men5adi pin# #embali. Perubahan 'arna laru(an men5adi pin# disebab#an #arena si2a( dari indi#a(or PP !ang a#an ber'arna pin# pada laru(an basa seper(i Na"H. )Poed5iadi A. *11+0
Pada perobaan mengguna#an laru(an blan#o dimana dalam hal ini !ang diguna#an adalah a3uades !ang di(ambah#an dengan #:o#sala( 5enuh dan indi#a(or PP 'arna laru(an langsung berubah pin# ini menanda#an bah'a laru(an blan#o ini (ida# mengandung pro(ein. Adapun (u5uan dari laru(an blan#o ini !ai(u un(u# menge(ahui 5umlah ml Na"H !ang berea#si dengan 9a(:9a( #imia !ang diguna#an dalam analisis !ai(u #:o#sala( 5enuh 2ormaldehid dan air. )'inarno $,,$0 Se(elah mela#u#an perhi(ungan di#e(ahui bah'a nilai pro(ein dari #e(iga bahan !ai(u susu sapi * -/$B susu #ambing *BBBB sari #edelai * $;*. Un(u# Kasein !ai(u susu sapi * $$$B susu Kambing *-;BB sari #edelai **+*. =an un(u# N !ai(u susu sapi , ,*,B, susu Kambing , ,**1,; sari #edelai , ,,1;,B. Uru(an #adar pro(ein susu paling (inggi ber(uru(:(uru( adalah susu #ambing !ai(u *BBBB susu sapi !ai(u * -/$B susu #edelai !ai(u * $;*. Hal ini sesuai dengan =ir5en P"M. )*11B0 bah'a ren(ang #adar pro(ein pada susu #ambing !ang memenuhi s(andar adalah minimal - . Kadar pro(ein susu sapi sebesar -$B. #adar pro(ein pada susu #edelai !ang memenuhi s(andar adalah minimal $ . Kadar pro(ein susu sapi berdasar#an =epar(emen Keseha(an &I sebesar -$B. Sedang#an hasil !ang diperoleh dari pra#(i#um adalah sebesar *-/$B dan belum memenuhi ba(as dari #adar pro(ein menuru( =ep#es &I. Komposisi #adar pro(ein susu sapi !ang diu5i dapa( dipengaruhi oleh beberapa 2a#(or !ai(u spesies sapi (ing#a( la#(asi pa#an in(er>al pemerahan suhu dan umur sapi.)6u#le *1;B0 =ari hasil !ang diperoleh #adar pro(ein susu #ambing !ang diu5i (ida# memenuhi ba(as minimal #adar pro(ein berdasar#an SNI ,*:$;1*: *11$ dimana ren(ang #adar pro(ein pada susu #ambing !ang memenuhi s(andar adalah minimal - . Sedang#an hasil !ang diperoleh dari pra#(i#um adalah sebesar *BBBB dan belum memenuhi ba(as minimal dari #adar pro(ein menuru( SNI. )=ir5en P"M *11B0 =ari hasil !ang diperoleh #adar pro(ein susu #edelai !ang diu5i (ida# memenuhi s!ara( parame(er u5i berdasar#an SNI ,*:$;1*:*11$ dimana ren(ang #adar pro(ein pada susu #edelai !ang memenuhi s(andar adalah minimal $ . Sedang#an hasil !ang #i(a peroleh han!a * $;*. 4a#(or
!ang men!ebab#an #adar pro(ein sedi#i( di dalam susu #edelai dan (ida# memenuhi s!ara( !ai(u adan!a 9a( !ang di(ambah#an mengandung sedi#i( #adar pro(einn!a un(u# menggan(i#an #edelai #arena disamping hargan!a lebih murah dibanding#an #edelai. selain i(u 'a#(u 5uga men5adi 2a#(or penen(u #uali(as dari pro(ein #arena pada saa( proses harus diperha(i#an #arena mung#in proses (er5adi (ida# seara sempurna. =ari pen5elasan dia(as bahan pangan !ang lebih bai# di#onsumsi an(ara susu #ambing a(au sapi dengan susu #edelai adalah susu #ambing a(au susu sapi. Hal ini sesuai dengan pern!a(aan Cinarno )$,,$0 bah'a Kadar pro(ein he'ani seper(i pada susu (ida# han!a mengandung semua asam amino !ang dibu(uh#an oleh (ubuh (e(api 5uga asam amino dalam proporsi !ang bai# !ang disebu( pro(ein #elas per(ama dan merupa#an ma(eri pembangun !ang paling bai# un(u# 5aringan (ubuh. Pro(ein naba(i seper(i pada polong:polongan mengandung han!a se5umlah #eil asam amino !a#ni sa(u asam amino dari sepuluh !ang esensial un(u# (ubuh dan dengan demi#ian disebu( pro(ein #elas dua. Karena asam amino (ersebu( bu#an merupa#an 9a( pembangun !ang bai# )Cinarno $,,$0 H. KESIMPULAN *. Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode 6iure( pada bahan ma#anan pu(ih (elur #aldu i#an dan #aldu daging ber(uru(:(uru( dari !ang (er#eil #e !ang (erbesar adalah #aldu daging $;$ #aldu $.
i#an $;$ dan pu(ih (elur B/;. Hasil penen(uan #adar pro(ein mengguna#an me(ode (i(rasi 2ormol pada bahan ma#anan susu sapi susu #ambing dan susu #edelai ber(uru(:(uru( dari !ang (er#eil #e !ang (erbesar adalah susu #edelai * $;* susu sapi * -/$B susu #ambing *BBBB.
I.
SA&AN *. Tida# adan!a laru(an pro(ein s(andar( !ai(u laru(an bo>ine albumin !ang digan(i#an dengan laru(an albumin sa5a. Men!ebab#an hasil !ang diperoleh dalam pembua(an blan#o (ida# begi(u sesuai apabila dibanding#an dengan laru(an bo>ine albumin. $. Pada saa( (i(rasi seharusn!a berha(i:ha(i
dan
benar:benar
memperha(i#an perubahan 'arna laru(an #arena perubahan 'arna
bahan un(u# men5adi merah muda i(u sanga( epa( sehingga 5i#a (ida# (eli(i dan berha(i:ha(i ma#a da(a !ang diperoleh (ida# a#an a#ura(.
7. =A4TA& &U7UKAN Alma(sier S. $,*-. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. 7a#ar(a% Gramedia. Alma(sier. $,*,. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. 7a#ar(a% PT Gramedia Pus(a#a U(ama An(on A d##. *1;1. Analisis Pangan. 6ogor% IP6 Press. As(u(i H. Gard5a(i P. *1;. Pangan dan Gizi. Yog!a#ar(a 6err! S $,,,. Dasar Kimia SMU III . 7a#ar(a% PT. Gramedia Pus(a#a U(ama. 6u#le K. A. *1;B. Ilmu Pangan. 7a#ar(a% UI Press deMan 7ohn M. *1;1. 6andung
K!"!# M#k#$#$ 6andung%
Ins(i(u( Te#nologi
=ir5en P"M. *11B. Farmakope Indonesia Edisi IV . =epar(emen Keseha(an &I 4ried G. H. dan Hademenos G. 7. $,, Schaums !u"lines #iologi Edisi Kedua. 7a#ar(a%Eralangga. Lal H. $,,,. #iochemis"r$ %or Den"al S"uden"s. Ne' =elhi% 86S Publishers and =is(ribu(or. Poed5iadi A. *11+. Dasar&Dasar #iokimia. 7a#ar(a% Uni>ersi(as Indonesia% UI Press Slame( S d##. *1;+. Prosedur Analisis un"uk #ahan Makanan dan Per"anian. Yog!a#ar(a% Liber(! Cinarno 4.G. $,,$. Kimia Pangan dan Gi9i. 7a#ar(a% Gramedia Pus(a#a U(ama.
K. LAMPI&AN
6ahan u5i pro(ein % Susu Kedelai
Sampel bahan u5i (i(rasi 2ormol
laru(an blan#o u5i (i(rasi 2ormol