LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS CV. CITRA AGUNG
NAMA KELOMPOK : 1. Dwi Komarudi
! 1"#$#%&'##(
). *idria Pram+,wari
! 1"#$#%&'#)(
". N+-- A/u,0i
! 1"#$#%&'#(
'. K2oiru- I,0i3aa
! 1"#$#%&'#"
S1 AKUNTANSI )#1" A
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA *AKULTAS EKONOMI 4URUSAN AKUNTANSI )#1%
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan Laporan Studi Kelayakan Bisnis di !"# !$T%& &'(N') pada *aktu yang telah diren+anaka n# Laporan ini memahas mengenai Kelayakan isnis dari !"# !$T%& &'(N') yang ditinjau dari aspek pemasaran, aspek operasional, aspek sumer daya manusia dan aspek keuangan# alam penyusunan laporan ini, kami mendapat imingan, arahan, dan dukungan dari eragai pihak# (ntuk itu, kami mengu+apkan terima kasih kepada. /# Ibu Lintang Venusita, Ibu Mariana dan Ibu Dwinda selaku dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah memiming kami dalam penyusunan laporan ini#
0# Pemilik dan staf !"# !$T%& &'(N') yang ersediamelakukan kerjasama yang aik selama oser1asi dan *a*an+ara # 2# Kedua orang tua kami yang tela h mendukung dan memantu kami aik mor il maupun materil dalam proses penyusunan laporan ini# 3# Teman-teman dan semua pihak yang telah memantu dan terliat dalam proses penyelesaian penyusunan laporan ini# emikian laporan kami susun, diharapkan laporan ini dapat erman4aat agi para pema+a# &paila ada kekurangan dan kesalahan aik dari kata-kata maupun penulisan, kami mohon maa4# Kami mengharapkan kritik dan saran yang memangun agar dalam penyusunan laporan yang selanjutnya menjadi leih sempurna dan leih aik lagi#
Suraaya, /5 &pril 06/7
Tim Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan di idang usaha konstruksi saat ini menjadi semakin meningkat# 8al ini ditandai dengan maraknya kontraktor asing yang mengamil alih pelaksanaan kontruksi dalam negeri# Sehingga para pengusaha dituntut agar dapat ersaing
untuk
mempertahankan pangsa pasarnya# &gar usaha yang dijalankan terseut dapat ertahan dalam persaingan yang ada, maka pengusaha harus mampu mengoptimalkan masukanmasukan 9input: yang terdiri dari alam, tenaga kerja, modal dan skill untuk menghasilkan keluaran 9output: yang aik, namun harus pula disertai dengan adanya manajemen yang aik, sehingga perusahaan mampu menghadapi persaingan yang ada saat ini# alam mendirikan suatu usaha diperlukan peren+anaan yang matang dan analisis yang jitu agar usaha yang dijalankan diharapkan tidak mengalami kegagalan di masa mendatang#
<ernati4
yang
perlu
dilakukan
seelum
memulai
usaha
atau
mengemangkan usaha adalah dengan mengadakan suatu studi kelayakan isnis# Studi kelayakan isnis dalam penelitian ini menjadikan !"# !$T%& &'(N' seagai oyek yang akan dianalisis kelayakan usahanya# !"# !$T%& &'(N' adalah seuah adan usaha yang ergerak di idang jasa konstruksi dimana usaha terseut dikelola oleh Bapak &dul Majid seagai pemilik tunggal usaha ini# (saha ini dimotori oleh para pemuda yang akti4, kreati4, ino1ati4 dan pro4essional di idang konstruksi# Penilaian kelayakan dari suatu usaha yang telah erjalan memang perlu dilakukan, untuk melihat peluang dan prospekny a eerapa tahun mendatang# (saha yang saat ini mampu meraih keuntun gan yang anyak elum tentu dinyataka n layak, untuk itu perlu
dilakukan studi untuk menilai suatu kelayakan isnis yang ditinjau dari 3 aspek utama, yaitu. aspek pemasaran, aspek sumer daya manusia, aspek operasional, dan aspek keuangan, ditamah dengan aspek pendukung# ;leh karena itu, dilakukan studi kelayakan isnis untuk menilai kelayakan dari !"# !$T%& &'(N'#
1.2 Rumusan Masalah
/# Bagaimana kelayakan isnis dari !"# !$T%& &'(N' jika ditinjau dari aspek pemasaran< 0# Bagaimana kelayakan isnis dari !"# !$T%& &'(N' jika ditinjau dari sumer daya manusia< 2# Bagaimana kelayakan isnis dari !"# !$T%& &'(N' jika ditinjau dari aspek operasional< 3# Bagaimana kelayakan dari !"# !$T%& &'(N' jika ditinjau dari aspek keu angan<
1.3 Tujuan eg!atan
Kegiatan Studi Kelayakan Bisnis ini ertujuan untuk. /#Mengetahui dan menganalisis kelayakan isnis !"# !$T%& &'(N' ditinjau dari aspek pemasaran# 0#Mengetahui dan menganalisis kelayakan isnis !"# !$T%& &'(N' ditinjau dari aspek operasional# 2#Mengetahui dan menganalisis kelayakan isnis !"# !$T%& &'(N' ditinjau dari aspek sumer daya manusia# 3#Mengetahui dan menganalisis kelayakan isnis !"# !$T%& &'(N' ditinjau dari aspek keuangan#
1." Man#aat eg!atan $B
Kegiatan Studi Kelayakan Bisnis ini diharapkan dapat memerikan man4aat yang kemudian dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang memutuhkan# &dapun man4aat kegiatan Studi Kelayakan Bisnis ini adalah seagai erikut. /# Bagi Mahasis*a Kegiatan Studi Kelayakan Bisnis ini diharapkan dapat menamah *a*asan dan sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama masa perkuliahan mengenai studi kelayakan isnis# Selain itu kegiatan Studi Kelayakan Bisnis diharapkan dapat memerikan gamaran kegiatan usaha kepada mahasis*a, khususnya usaha jasa konstruksi yang dilihat dari eragai aspek dengan menganalisis usahanya 0# Bagi =akultas Ekonomi (NES& Kegiatan Studi Kelayakan Bisnis ini diharapkan dapat menamah pengetahuan mengenai studi kelayakan isnis di =akultas Ekonomi dalam idang usaha ke+il menengah, khususnya usaha jasa konstruksi untuk menamah pengetahuan agi mahasis*a ekonomi# 2# Bagi !"# !$T%& &'(N' Kegiatan Studi Kelayakan Bisnis ini diharapkan dapat menjadi ahan pertimangan dalam melakukan peraikan kegiatan usaha yang dijalankan oleh pihak !" !itra &gung terutama dalam aspek pemasaran, operasional, sumer daya manusia, dan aspek keuangan untuk dikatakan seagai usaha yang layak#
BAB II A%IAN TE&RI
2.1 $tu'! ela(akan B!sn!s
Menurut &llan &4uah 90663:, isnis adalah sekumpulan akti4itas yang dilakukan untuk men+iptakan dengan +ara mengemangkan dan mentrans4ormasikan eragai sumer daya menjadi arang atau jasa yang diinginkan konsumen Menurut $an So4yan 90662:, studi kelayakan isnis merupakan suatu konsep yang dikemangkan dari konsep manajemen keuangan, terutama ditujukan dalam rangka men+ari atau menemukan ino1asi aru dalam perusahaan# Studi kelayakan isnis apaila dilakukan se+ara pro4esional akan dapat erperan penting dalam pengamilan keputusan in1estasi# Selain itu, studi kelayakan isnis ini juga se+ara tidak langsung akan mempunyai keterkaitan dengan kepentingan masyarakat dan pemerintah# Pemerintah perlu menggunakan studi kelayakan isnis terutama untuk melihat dampak dari adanya usaha terseut agi kehidupan dan pertumuhan ekonomi masyarakat yang erhuungan dengan penyerapan tenaga kerja, pertumuhan ekonomi, dan penerimaan pajak#
2.2 As)ek Pemasaran 2.2.1
Pengert!an Pemasaran
Menurut Boyd, >alker, Larre+he 9/??@: Pemasaran adalah suatu proses analisis, peren+anaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi keijakan produk, harga, promosi, dan distriusi dari produk, jasa, dan ide yang dita*arkan untuk men+iptakan dan meningkatkan pertukaran man4aat dengan pasar sasaran dalam upaya pen+apaian tujuan organisasi#
Menurut >Y# Stanton 9/??A: Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang erhuungan dengan tujuan untuk meren+anakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistriusikan arang dan jasa yang isa memuaskan keutuhan pemeli aktual maupun potensial# 2.2.2
Pasar
Se+ara umum dapat dikatakan paasar adalah tempat ertemunya pemeli dan penjual untuk melakukan transaksi# Pengertian ini mengandung arti ah*a yang dimaksud dengan pasar adalah suatu tempat yang didalamnya terdapat kekuatankekuatan permintaan dan pena*aran yang saling ertemu untuk menentukan suatu harga# Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, mempunyai
uang
untuk
erelanja
dan
mempunyai
kemauan
untuk
memelanjakannya# adi, dalam pengertian diatas terdapat 2 4aktor yang menunjang . /: ;rang dengan segala keinginannya 0: aya eli mereka 2: Kemauan untuk memelanjakan uangnya Se+ara umum kegiatan pemasaran terdiri atas serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran, menge1aluasi keutuhan konsumen, mengemangkan arang dan jasa pemuas keutuhan, memeri nilai pada konsumen dan laa pada perusahaan# (ntuk menilai layak atau tidaknya isnis arang atau jasa yang sedang digeluti yang ditinjau dari aspek pemasaran, maka perusahaan harus melakukan studi pada tiga kegiatan esar, yaitu . /: Penentuan segmen, target dan posisi produk pada pasar# 0: Kajian untuk mengetahui hal C hal utama dari konsumen seperti, perihal sikap, perilaku serta kepuasan mereka atas produk yang dihasilkan#
2: Menentukan strategi, keijakan dan program pemasaran# 2.2.3
$egmentas!* target* )+s!s! '! )asar
Segmentasi pasar yaitu tindakan memagi suatu pasar yang ersi4at heterogen ke dalam satuanCsatuan pasar 9segmen pasar: yang ersi4at homogen# adi perusahaan dapat memusatkan kegiatan pemasarannya pada segmen-segmen pasar yang dipilih, agar segmentasi pasar dapat erguna, harus diperhatikan karakteristik erikut. 1, apat diukur 9Measurability:
Sejauh mana esarnya pasar dan daya eli segmen ini dapat diukur# 2, apat terjangkau 9Accessibility :
Sampai sejauh mana segmen ini dapat se+ara e4ekti4 di+apai dan dilayani# 3, Besarnya 9Substantiality:
Sejauh mana segmen ini +ukup menguntungkan# Seuah segmen haruslah sekelompok homogen seesar mungkin yang sejalan dengan program pemasaran# ", apat dilaksanakan 9Actionability:
8al ini merupakan ukuran seerapa jauh program-program yang e4ekti4 dapat diran+ang untuk menarik segmen pasar# Segmen pasar terdiri dari kelompok konsumen yang memiliki seperangkat keinginan yang sama# Segmen pasar dapat diidenti4ikasi dengan mengamati peredaan geogra4is, demogra4is, psikogra4is, dan perilaku para pemeli# /: Segmentasi geogra4is mengharuskan pemagian pasar menjadi unit-unit geogra4is yang ereda seperti negara, negara agian, *ilayah, propinsi, kota atau lingkungan rumah tangga# Perusahaan dapat memutuskan untuk eroperasi
dalam satu atau sedikit *ilayah geogra4is atau eroperasi dalam seluruh *ilayah tetapi memerikan perhatian pada peredaan lokal# 0: Segmentasi demogra4is, pasar diagi menjadi kelompok-kelompok erdasarkan 1ariael-1ariael seperti usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin,
penghasilan,
pekerjaan,
pendidikan,
agama,
ras,
generasi,
ke*arganegaraan dan kelas sosial# 2: Segmentasi psikogra4is, para pemeli diagi menja di kelompok yang ereda erdasarkan gaya hidupDkepriadian# ;rang-orang dalam kelompok demogra4is yang sama dapat menunjukkan gamaran psikogra4is yang sangat ereda# 3: Segmentasi perilaku, pemeli diagi menjadi kelompok-kelompok erdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap produk tertentu# Banyak pemasar yakin ah*a 1ariael perilaku kejadian, man4aat, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan, tahap kesiapan pemeli, dan sikap merupakan titik a*al teraik dalam mementuk segmen pasar#
2.2."
$trateg! Penjualan
Menurut Sumarni 90662.26A:, konsep pemasaran erorientasi kepada kepentingan serta kepuasan pemeli tanpa melupakan tujuan perusahaan untuk mendapatkan
laa
dalam
jangka
panjang#
Keputusan
dalam
pemasaran
dikelompokkan dalam empat strategi 9 product, place, price, dan promotion:# Menurut Lupioyadi 90667.75: untuk pemasaran jasa, keempat hal terseut dirasa kurang men+ukupi# ;leh karena itu, eerapa ahli pemasaran menamahkan tiga unsur lagi 9people, process, dan phsycal eidence!" a. $trateg! )r+'uk
Penjualan jasa ereda dengan penjualan produk, peredaan itu terletak pada kenyataan ah*a produk dengan +iri 4isik yang dapat dilihat, diraa, dan die1aluasi, sedangkan jasa tidak demikian# Bila dalam memeli suatu produk,
se+ara jelas dapat dipilih kategorinya, maka pelayanan jasa masalahnya seringkali tergantung kategori pelayanan jasa yang apa yang dipilih# Menurut Le1itt dalam Lupiyoadi 90667.@5:, suatu jasa yang dita*arkan dapat tediri dari eerapa unsur yaitu. 1, Produk inti atau generik, terdiri atas jasa dasar# 2, Produk yang diharapkan, terdiri atas produk inti eserta pertimangan
keputusan pemelian minimal yang harus dipenuhi# 3, Produk tamahan yaitu area yang memungkinkan suatu di4erensiasi terhadap
yang lain# ", Produk potensial, tampilan dan man4aat tamahan yang erguna agi
konsumen atau mungkin kepuasaan konsumen# Bagian ini dapat memerikan keleihan untuk meningka tkan switching cost sehingga konsumen erpikir ulang atau sulit eralih ke produk jasa lain# -. $trateg! '!str!-us! Lokasi dan saluran distriusi atau saluran pemasaran mempunyai 4ungsi
untuk memindahkan produk atau jasa dari produsen ke konsumen# Keputusan lokasi dan saluran distriusi men+akup +ara-+ara dalam menyampaikan jasa kepada konsumen dan tempat terjadinya penyampaian jasa# Pola pemasaran jasa ersi4at tersendiri, tidak dapat dipisah-pisahkan sea huungan antara penjual dan pemeli jasa sangat priadi# =aktor-4aktor yang perlu diperhatikan jika distriusi yang dilakukan se+ara langsung. 1, L+kas! u saha Lokasi yaitu keputusan yang diuat oleh perusahaan erkaitan dengan tempat operasi dan karya*annya akan ditempatkan# (ntuk penentuan lokasi, perusahaan perlu melihat jenis interaksi konsumen dan jasa yang disediakan# Terdapat tiga jenis interaksi di antara penyedia jasa dan konsumen yaitu. a: Konsumen mendatangi penyedia jasa
alam kelompok ini, lokasi merupakan aspek penting karena konsumen harus mendapatkan kemudahan akses dan melihat langsung kondisi perusahaan# Penyedia jasa yang ingin mengemangkan isnis dapat mempertimangkan leih dari satu tempat lokasi 9multilokasi:# : Penyedia jasa mendatangi konsumen Sedangkan pada kelompok ini, 4aktor lokasi menjadi kurang penting# alam eerapa kasus penyedia jasa tidak leluasa pergi kepada konsumen dikarenakan penyediaan jasa harus didahului dengan panggilan konsumen# +: Transaksi isnis jasa dilakukan melalui )kepanjangan tangan) perusahaan Pada kelompok ini, 4aktor lokasi tidak rele1an digunakan# 8al yang terpenting adalah sarana komunikasi, terkadang diutuhkan interaksi 4isik tertentu antara penyedia jasa dan konsumen# . $aluran '!str!-us! Saluran distriusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk terseut dari produsen sampai ke konsumen atau industri pemakai#Saluran distriusi merupakan struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, pedagang esar dan penge+er melalui mana suatu produk atau jasa dipasarkan# Saluran distriusi men+akup siapa yang erpartisipasi dalam menyampaikan jasa# &da tiga pihak yang terliat dalam distriusi jasa yaitu. a: Penyedia jasa : Perantara +: Konsumen Sehuungan dengan saluran distriusi maka perusahaan harus dapat memilih saluran yang tepat untuk menyampaikan jasa nya, sea akan sangat memengaruhi kualitas jasa yang dierikan# Saluran distriusi yang dapat dipilih antara lain . a: Penjualan langsung : &gen 9agent: atau broker#
+: &genDbroker penjual atau pemeli# d: >aralaa 9 franchise: dan pengantar jasa terkontrak 9 contracted serice
delierers: Baik lokasi maupun saluran pemilihannya sangat tergantung pada kriteria pasar dan si4at jasa itu sendiri# Misalnya dalam jasa pengiriman arang, ila pasar menginginkan pengiriman yang +epat, tepat *aktu dan si4at arang yang tidak tahan lama, maka lokasi yang dipilih harus strategis dan saluran distriusi yang dipilih seaiknya penjualan langsung supaya dapat terkontrol 9Lupioyadi, 0667:# Menurut S*astha 90660.06/: terdapat ma+am-ma+am salurandistriusi yang ada adalah seagai erikut . a: Saluran /# Bentuk saluran distriusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah saluran distriusi dari produsen ke konsumen tanpa
:
menggunakan perantara# Saluran 0# seperti halnya dengan saluran /, saluran ini juga diseut seagai saluran distriusi langsung# disini penge+er esar langsung melakukan
+:
pemelian pada produsen# Saluran 2# saluran distriusi sema+am ini anyak dipakai oleh produsen arang konsumsi, dan dinamakan saluran distriusi tradisional, produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah esar saja tidak menjual ke
d:
penge+er# Saluran 3# d alam saluran distriusi, produsen sering menggunakan agen seagai perantara untuk menyalurkan arangnya kepada pedagang esar yang
e:
kemudian menjualnya ke toko-toko ke+il# Saluran 5# disini produsen memilih agen seagai penyalurnya#
'. $trateg! harga 8arga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran#
Penetuan harga merupakan hal yang perlu diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penye a laku tidaknya suatu arang atau jasa yang
dita*arkan# Penentuan harga oleh perusahaan ertujuan untuk men+apai tujuan yang diharapkan# Tujuan penetuan harga se+ara umum adalah seagai erikut. a# (ntuk ertahan hidup # (ntuk memaksimalkan laa +# (ntuk memperesar market share d# Mutu produk e# Karena adanya pesaing e. $trateg! )r+m+s! Promosi men+akup semua kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa dan ertujuan agar konsumen tertarik untuk memelinya# Promosi yang dilakukan oleh pelayanan jasa yaitu dengan +ara 9Lupiyoadi, 0667./06:. a# $klan melalui media massa# # 8uungan masyarakat# +# Penjualan perseorangan# d# Promosi penjualan# e# $n4ormasi dari mulut ke mulut# 4# Pemasaran la ngsung# "ariael-1ariael yang ada di dalam promotional mi# ada lima, yaitu. a# Periklanan $adertising! Segala iaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non priadi dalam entuk gagasan, arang atau jasa# # Penjualan Personal $personal selling! Presentasi priadi oleh para *iraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan memangun huungan dengan konsumen# +# Promosi penjualan $sales promotion! $nsenti4 jangka pendek untuk mendorong pemelian atau penjualan suatu produk atau jasa# d# 8uungan masyarakat $public relation! Memangun huungan aik dengan pulik terkait untuk memperoleh dukungan, memangun +itra perusahaan yang aik dan menangani atau menyingkirkan gosip, +erita dan peristi*a yang dapat merugikan# e# Pemasaran langsung $direct marketing! Komunikasi langsung dengan konsumen yang diin+ar se+ara khusus untuk memperoleh tanggapan langsung#
engan demikian maka promosi merupakan kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam rangka memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga dengan kegiatan terseut konsumen tertarik untuk melakukan pemelian Pelaksanaan promosi akan meliatkan eerapa tahap 9S*asta, 0660:, antara lain. a#
Menentukan Tujuan
Tujuan promosi merupakan a*al untuk kegiatan promosi# ika perusahaan menetapkan eerapa tujuan sekaligus, maka hendaknya diuat
#
skala prioritas atau posisi tujuan mana yang hendak di+apai leih dulu# Mengidenti4ikasi Pasar yang ituju Segmen pasar yang ingin di+apai oleh perusahaan dalampromosinya harus dapat diatasi se+ara terpisah menurut 4aktor demogra4is dan psikogra4is# Pasar yang dituju harus terdiri atas indi1idu-indi1idu yang sekiranya
ersedia
memeli
produk terseut selama
periode yang
ersangkutan# +#
Menyusun &nggaran &nggaran promosi sangat penting untuk kegiatan-kegiatan peren+anaan keuangan dari manajer pemasaran# &nggaran digunakan untuk mengarahkan pengeluaran uang dalam men+apai tujuan terseut#
d#
Memilih Berita Tahap selanjutnya dimulai dengan erita yang tepat untuk men+apai pasar yang dituju terseut# Si4at erita itu akan ereda-eda tergantung pada tujuan promosinya# ika suatu produk itu masih erada pada tahap perkenalan dalam siklus kehidupannya, maka in4ormasi produk akan menjadi topik utama# Sedangkan pada tahap selanjutnya perusahaan leih +enderung
e#
mengutamakan tema promosi yang ersi4at persuasi4# Menentukan
Promotional Mi#
Perusahaan dapat menggunakan tema erita yang ereda-eda pada masing-masing kegiatan promosinya# Misalnya, huungan masyarakat dapat dilakukan untuk men+iptakan kesan positi4 terhadap perusahaan diantara para pemeli# Periklanannya dapat dititik eratkan untuk memerikan kesadaran
4#
kepada pemeli tentang suatu produk atau perusahaan yang mena*arkannya# Memilih Media Mi# Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran# (ntuk alternati4 media se+ara umum dapat dikelompokkan menjadi media +etak 9surat kaar, majalah, taloid, rosur, selearan: media elektronik 9Tele1isi , radio: media luar ruang 9aleho, poster, spanduk, alon raksasa: media lini a*ah 9pameran, direct mail, point of purchase, kalender:# (ntuk itu manajer harus memilih media yang +o+ok untuk
g#
ditujukan pada kelompok sasaran produk perusahaan# Mengukur E4ekti4itas Pengukuran e4ekti4itas ini sangat penting agi manajer# Setiap alat promosi mempunyai pengukuran yang ereda-eda, tanpa dilakukannya pengukuran e4ekti4itas terseut akan sulit diketahui apakah tujuan perusahaan dapat di+apai atau tidak#
2.2./
0akt+r 0a kt+r (ang Mem)engaruh! Per m!ntaan a. ual!tas Pr+'uk Pengemangan suatu produk harus didasari oleh pertimang an adanya
pemagian produk, yaitu ada tiga agian . /: Produk $nti 9 %ore Product : isini harus diketahui apa seenarnya yang diutuhkan oleh konsumen# Setiap produk tentu memiliki man4aat serta +iri-+iri tertentu# alam hai ini penjual harus dapat menjual man4aat terseut dan ukan +iri-+iri produk# 0: Produk Ber*ujud 9 &angible Product :
Perusahaan harus erusaha untuk menguah produk ini menjadi produk er*ujud# alam produk er*ujud terdapat lima +iri yaitu tingkat mutu produk, model produk, merk produk, +iri-+iri produk, dan kemasan# 2: Produk Tamahan 9 Augmented Product : Perusahaan harus dapat mena*arkan man4aat dan pelayanan tamahan# apat dierikan +ontoh perusahaan memerika n garansi atau pengiriman arang ke rumah# -. $trateg! Peneta)an Harga 8arga adalah sejumlah uang 9ditamah eerapa produk kalau mungkin: yang diutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kominasi dari arang eserta pelayanannya# Bagi perusahaan, penetapan harga ukan merupakan pekerjaan yang mudah# Seringkali perusahaan menetapkan harga terlalu erorientasi pada iaya dan kurang meninjau peruahan pasar# Suatu harga ditetapkan pada umumnya ertujuan untuk . /: Meningkatkan Penjualan 0: 2: 3: 5:
Mempertahankan dan memperaiki market share Menstailkan tingkat harga Mengemalikan in1 estasi Men+apai laa maksimum Pada perusahaan perdagangan, harga isa ditetapkan dari harga eli tiap
kesatuan produk ditamah iaya penyimpanan dan iaya distriusi produk# Selanjutnya jumlah terseut ditamah dengan prosentase keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan# Sedang dalam perusahaan industri, maka penetapan harga jual produk iasanya didasarkan pada perhitungan pokok pemuatan produk mulai ahan mentah hingga ahan jadi, ditamah prosentase keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan# i dalam penetapan harga, perlu dipertimangkan eerapa 4aktor yang turut erpengaruh, misalnya . /: 8arga dari sejenis atau produk pengganti dari para pesaing# &paila peredaan harga diantara produk pengganti atau produk sejenis +ukup erarti, maka konsumen akan eralih pada harga yang leih murah# 0: Kemampuan memeli dari masyarakat#
Meskipun harga yang ditetapkan tidak terlalu mahal, tetapi apaila konsumen tidak mampu menjangkaunya karena teratasnya penghasilan konsumen terseut maka produk itu juga tidak dapat terjual# &palagi jika produk terseut tidak termasuk keutuhan primer# 2: angka *aktu dari perputaran dana# ika modal perusahaan teratas, maka tentu saja erusaha agar jangka *aktu perputaran dana dapat diper+epat# ;leh karena itu, perusahaan harus erusaha menetapkan harga yang tidak terlalu tinggi meskipun untuk itu keuntungan yang didapat oleh perusahaan rendah# 3: Peraturan pemerintah# (ntuk produk terten tu seperti minyak tanah, eras, gula maka ada peraturan dalam menetapkan harganya yang harus ditaati oleh penjual# alam hal ini penjual tidak dapat menetapkan esarnya keuntungan seperti jika menjual produk yang lain# Perusahaan seringkali melakukan
modi4ikasi
harga
dasar
untuk
menyesuaikan peredaan dalam konsumen, produk, lokasi maupun *aktu transaksi# alam hal ini perusahaan menjual produk atau jasa pada dua atau leih harga yang tidak men+erminkan suatu peredaan proporsional dalam iaya# Peredaan harga yang dilakukan perusahaan diseut harga diskriminasi yang men+akup eerapa entuk antara lain. /: Menurut Konsumen 9 %ustomer 'asis: isini eerapa konsumen memayar jumlah yang ereda untuk produk atau jasa yang sama# 0: Menurut Bentuk Produk 9 Product (orm 'asis: Beerapa jenis produk dieri harga yang ereda tetapi tidak se+ara proporsional pada iayanya# a: Menurut Tempat 9 Place 'asis: isini pada eerapa lokasi ditetapkan harga yang ereda meskipun iaya pena*aran disetiap lokasi itu sama# : Menurut >aktu 9&ime 'asis:
Penetapan harga produk disini eruah C uah menurut *aktu# Misalkan erdasarkan perayaan hari raya, aik hari raya $dul =itri, hari raya Natal, atau erdasarkan musim# Seenarnya yang memedakan strategi penetapan harga pelayanan jasa dengan produk adalah terletak pada si4at- si4at khas iaya produk, yaitu . /: Pelayanan jasa sulit diukur dan dilukiskan# 0: Pada idang pelayanan jasa, iaya produksinya terutama untuk tenaga manusia yaitu erupa gaji, onus, tunjangan# Biaya ini justru paling dominan diantara iaya operasi# 2: Biaya operasi lainnya 9alat kantor, se*a, transport dan seagainya: iasanya langsung erhuungan dengan tingkat iaya manusia# 3: Manusia leih sulit diiayai daripada mesin# Mesin isa diatur ekerja menurut jam mesin untuk men+apai suatu hasil tertentu dan manusia tidak isa demikian# Keterkaitan si4atCsi4at itu dalam huungan penetapan harga hanyalah ah*a tidak dapat ditentukan tingkat harga, atau manipulasi harga isa terjadi dengan erhasil, ke+uali jika iaya jasa itu diketahui# engan kata lain, pengemangan suatu strategi harga yang erarti tidak mungkin tanpa adanya pengetahuan dasar mengenai si4at dari iaya# Pada perusahaan jasa, penetapan harga dan penggunaan *aktu merupakan unsur utama dalam men+apai keuntungan# uga karena anyak perusahaan jasa tidak egitu tunduk pada tekanan dan pengendalian pasar diandingkan dengan perusahaan industri produk jadi, maka perusahaan jasa dapat memakai 4leksiilitas yang leih esar dalam penetapan harga# alam hal ini terdapat eerapa metode penetapan harga . /: Penetapan Biaya ari seluruh iaya dapat ditetapkan harga dengan keuntungan tertentu yang diinginkan# 0: Penetapan 8arga (pah Bersaing 8arga ditetapkan atas dasar gaji rata C rata para pro4esional yang terliat dalam memerikan pelayanan jasa untuk *aktu yang digunakan# 2: Penetapan harga menurut kemungkinan pemayaran
8al ini sama seperti harga pekerjaan yang diayar menurut hasil yang dikerjakan dalam usaha pemelian komisi untuk tenaga penjualan# adi hal ini dierikan tergantung pada prestasi# 3: 8arga tetap isini diinginkan adanya keseragaman harga jasa yang dita*arkan # Seperti misalnya harga yang diayarkan pada notaris, penga+ara, dokter pemerintah# 5: Penetapan harga dengan kontrak Termasuk dalam penetapan harga tetap tetapi ukan dengan persetujuan, melainkan dengan kontrak# Misalnya, potongan untuk jasa asuransi# 7: Penetapan harga menurut nilai Yaitu apa yang akan ditanggung oleh pasarF disini para pemeli akan menanggapi harga sesuai dengan nilai yang mereka erikan kepada jasa terseut misalkan sponsor suatu seminar umum# A: Promosi Pemasaran saat ini tidak +ukup hanya dengan pengemangan produk, peningkatan kualitas, penetapan harga yang terjangkau atau penyaluran produk yang tepat, tapi terleih lagi produsen harus dapat erkomunikasi dengan langganannya# 8al ini isa dilakukan misalnya dengan promosi, pengiklanan, atau dengan melatih tenaga penjual agar dapat menyampaikan pesan produsen tentang produk yang dijualnya#
2.2.
Perk!raan %umlah Penjualan
(ntuk mengetahui jumlah penjualan dimasa yang akan datang maka dilakukan prediksi atau peramalan# Peramalan 9 forecasting: adalah suatu +ara untuk mengukur atau menaksir kondi si isnis di masa yang akan datang# alam melakukuan peramalan, peramal harus men+ari data dan in4ormasi di masa lalu# Pengukuran terseut dapat dilakukan se+ara kuantitati4 dan kualitati4# Pengukuran se+ara kuatitati4 iasanya menggunakan metode statistik dan matematik#
Sedangkan pengukuran se+ara kualitati4 iasanya menggun akan )udgement#&da eerapa jenis peramalan yaitu . a# ilihat dari segi penyusunannya /: Peramalan Suyekti4 Merupakan peramalan yang didasarkan atas dasar perasaan dari seseorang yang menyusunnya# 0: Peramalan ;yekti4 Merupakan peramalan yang didasarkan atas data dan in4ormasi yang ada, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik atau metode tertentu# # ilihat dari segi jangka *aktu /: Peramalan angka Pendek Merupakan peramalan yang didasarkan pada *aktu kurang dari / 9satu: tahun# 0: Peramalan angka Panjang Merupakan peramalan yang didasarka n pada *aktu leih dari / 9satu: tahun# +# ilihat dari segi si4at ramalan /: Peramalan kualitati4 Merupakan peramalan yang didasarkan atas data kualitati4 dan iasanya peramalan ini didasarkan atas hasil penyelidikan# 0: Peramalan kuantitati4 Merupakan peramalan yang didasarkan atas data-data kuantitati4 masa lalu#Pada dasarnya ada 0 9dua: +ara untuk menghitung perkiraan jumlah penjualan di masa datang erdasarkan peramalan kuantitati4, yaitu. a: &nalisa trend Penerapan garis trend dapat dilakukan dengan +ara-+ara seagai erikut. /# Penerapan garis trend se+ara eas 0# Penerapan garis trend dengan setengah rata-rata 2# Penerapan garis trend se+ara matematis &da 0 teknik dalam metode matematis ini yang umum digunakan untuk menggamarkan garis trend yaitu. /# Metode moment %umus-rumus dasar yang digunakan disini. Y G aHI JYi Gn#aHJi Ji Yi G aJi H Ji 0 %umus $$ dan $$$ digunakan untuk menghitung nilai a dan yang akan dipergunakan seagai penerapan garis trend# Sedangkan
rumus $ merupakan persamaa n garis trend yang akan digamarkan 9&disaputro, /??@./57:# 0# Metode least s*uare %umus-rumus yang digunakan disini. a G JYDn G JYD0 engan persamaan trend YG a H 2# &nalisa korelasi &nalisa korelasi dipakai untuk menggali huungan sea akiat antara eerapa 1ariael# Peruahan tingkat penjualan yang akan terjadi tidak hanya ditentukan oleh pola penjualan yang telah terjadi tetapi juga ditentukan oleh 4aktor-4aktor lain# 3# (orecast Berdasarkan Pendapat 9 +udgment Method: Biasanya digunakan untuk menyusu n forecast penjualan maupun
forecast kondisi isnis pada umumnya# Sumer pendapat-pendapat yang dipakai seagai dasar melakukan forecast adalah. a# Pendapat salesman Para salesman diminta untuk mengukur apakah ada kemajuan atau kemunduran segala hal yang erhuungan dengan tingkat penjualan pada daerah mereka masing-masing# Kemudian mereka diminta pula untuk mengestimasi tentang tingkat
penjualan
di
daerah
masing-masing
di
*aktu
mendatang# Perkiraan para salesman itu perlu dia*asi karena mungkin ada unsur kesengajaan untuk memuat perkiraan yang leih rendah 9 under estimate : dengan harapan apaila ia menjual di atas perkiraannya ia akan mendapat hadiah# # Pendapat sales manager Perkiraan yang dikemukak an oleh para salesman perlu diperandingkan dengan perkiraan yang diuat oleh kepala agian
penjualan
tentu
mempunyai
pertimangan
dan
pandangan yang leih luas meliputi seluruh daerah penjualan# Pada umumnya perkiraan kepala agian dapat leih oyekti4
karena mempertimangkan anyak 4aktor# 8al ini mungkin juga diseakan pendidikan yang relati4 leih tinggi dan pengalamannya yang leih luas diidang penjualan# +# Pendapat para ahli Kadang-kadang perkiraan yang diuat oleh kepala agian penjualan sangat ertentangan satu sama lain, sehingga perusahaan menganggap perlu untuk meminta pertimangan kepada orang yang dianggap ahli# Mereka ini diseut konsultan# d# Sur1ei konsumen# &paila ketiga pendapat diatas masih dirasa kurang dapat dipertanggungja*akan, maka iasanya lalu diadakan penelitian langsung terhadap konsumen#
2.3 As)ek $um-er Da(a Manus!a $DM, 2.3.1
Pengert!an Manajemen $um-er Da(a Manus!a
&spek sumer daya manusia merupakan salah satu masalah yang +ukup penting dalam suatu perusahaan, karena sumer daya manusia merupakan penggerak, pengkoordinasi dan sangat menentukan dalam proses produksi sehingga diperlukan peren+anaan yang aik dan akurat# isamping itu sumer daya manusia dapat men+iptaka n e4isiensi dan e4ekti1itas perusahaan# engan adanya sumer daya manusia yang e4ekti4 mengharuskan manajer atau pimpinan perusahaan untuk men+ari dan menemukan +ara teraik dalam memerdayakan karya*an yang ada dalam lingkungan organisasi agar tujuan-tujuan yang diinginkan dapat ter+apai dengan +ara mengelola, mengatur dan meman4aatkan sumer daya manusia melalui proses manajemen sumer daya manusia# Manajemen sumer daya manusia 9 human
resources management :
merupakan pendayagunaan, pengemangan, penilaian, pemerian alas jasa, dan
pengelolaan indi1idu anggota organisasi atau kelompok karya*an 9Simamora, 0663. 3:# Pengertian lain mengenai manajemen sumer daya manusia menurut =lippo dalam 8andoko 90666.2: adalah peren+anaan, pengorganisasian, pengarahan dan
penga*asan
kegiatan-kegiatan
pengadaan,
pengemangan,
pemerian
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumer daya manusia agar ter+apai eragai tujuan indi1idu, organisasi dan masyarakat# Manajemen Sumer aya Manusia 9SM: terdiri atas serangkaian keputusan yang terintegrasi tentang huungan ketenagakerjaan yang mempengaruhi e4ekti4itas karya*an dan organisasi# Manajemen sumer daya manusia merupakan akti1itas-akti1itas yang dilaksanakan agar sumer daya manusia di dalam organisasi dapat digunakan se+ara e4ekti4 guna men+apai eragai tujuan# 2.3.2
0ungs! Manajemen $um-er Da(a Manus!a
(ntuk men+apai tujuan, strategi, misi, dan keijakan dari perusahaan, manajemen sumer daya manusia memiliki 4ungsi C 4ungsinya sehingga perusahaan dapat ersaing se+ara aik dengan perusahaan lainny a 9Bohlander dan Snell 06/6, p/56:# =ungsi C 4ungsi manajemen sumer daya manusia terseut adalah . /: &nalisis dan Klasi4ikasi Pekerjaan &nalisis pekerjaan adalah proses pengumpulan in4ormasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan +ara mengamati atau mengadakan inter1ie* terhadap pekerja, dengan ukti-ukti yang enar dari super1isor# &nalisis pekerjaan ini akan menghasilkan suatu da4tar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai ke*ajian C ke*ajian pekerja dan isa juga men+akup standar kuali4ikasi, yang merin+i pendidikan dan pengalaman
minimal yang diperlukan agi seorang pekerja untuk melaksanakan ke*ajianke*ajian dari kedudukanya se+ara memuaskan# Langkah-langkah utama dalam analisis pekerjaan terdapat dua langkah utama yang harus dilakukan, yaitu. /: penentuan tugas utama, kegiatan C kegiatan, perilaku-perilaku, atau ke*ajian C ke*ajian yang akan dilaksanakan dalam pekerjaan dan 0: penetapan pengetahuan 9kno*ledge:, kemampuankemampuan 9ailities:, ke+akapan-ke+akapan 9skills:, dan eerapa karakteristik lainya 94aktor kepriadian, sikap, ketangkasan, karateristik 4isik, mental yang diperlukan agi pekerjaan: yang diutuhkan untuk pelaksanaa n tugas-tugas# engan demikian, maka dapat dikatakan ah*a hasil analisis pekerjaan umumnya erupa. /: deskripsi pekerjaan yang erkaitan dengan isi 9+ontent: dan lingkup 9s+ope:, dan 0: klasi4ikasi pekerjaan# 9r#=austino.0662:# &nalisis jaatan dapat diartikan suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisa, dan mensintesiskan data jaatan#Tentang hasil dan man4aat analisa jaatan seagai erikut 9Kasmire dan ak4ar./77: . /# (raian aatan . a: $dentitas aatan : =ungsi jaatan +: (raian jaatan d: >e*enang e: Tanggung ja*a 4: 8uungan Kerja g: Bahan, alat,mesin yang digunakan h: Kondisis kerja 0# Persyaratan aatan memuat antara lain .
a# Persyaratan Pendididikan # Persyaratan pelatihan +# Persyaratan pengalaman e# Perdsyaratan psikologi 4#
Persyaratan Khusus
iagram erikut akan menguraikan se+ara sistematis dan struktural hasil dan man4aat &nalisa jaatan. Perencanaan SDM Recruitment Seleksi Pengembangan
Uraian Jabatan
Penilaian Kinerja !nalisis Jabatan
Kompensasi
Persyaratan jabatan
Keselamatan dan kesehatan
Perencanaan Karier Hubungan Perburuhan atau Integrasi
Pemeliharaan Pemutusan Hub Kerja
'amar 0#/. iagram &nalisis aatan Keterangan .
a#Peren+anaan sumer daya manusia merupakan suatu kegiatan yang dilakukan se+ara sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan keutuhan sumer daya manusia dalam suatu isnis atau perusahaan# # Penarikan Karya*an upaya men+ari +alon karya*an yang memenuhi keutuhan organisasi untuk men+apai tujuan yang telah ditentukan# +#Seleksi adalah suatu proses untuk memilih atau mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat yang telah ditentukan suatu perusahaan atau organisasi# d# Pengemangan dimana pihak manajemen perlu melaksanakan 4ungsi pengemangan terhadap karya*anya melalui pendidikan dan pelatihan karier# e#Penilaian Kinerja eragai prosedur sistematik untuk menentukan nilai relati4 pekerjaan eserta esarnya kompensasi masing-masing# 4# Kompensasi segala sesuatu yang diteri ma oleh pekerja seagai alas jasa atau pekerjaan# g# Keselamatan dan Kesehatan diamana perusahaan menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja jika ada ke+elakaan pekerja dalam ruang lingkup proses produksi perusahaan# Keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk kepada kondisi-kondisi 4isik dan mental pekerja oleh lingkungan kerja# h# Peren+anaan Karier adalah proses melalui dimana seseorang memilih sasaran karier dan jalur untuk men+apai ke sasaran terseut# i# 8uungan peruruhan atau $ntegrasi merupakan 4ungsi operati4 dari manajemen sumer daya manusia yang erkaitan dengan penyesuaian keinginan karya*an dengan organisasi atau perusahaan# j# Pemeliharaan dimana pihak manajemen erupaya memelihara karya*anya dengan eragai upaya nyata agar pekerja tetap etah dan merasa dihargai dalam organisasi# Pemutusan 8uungan Kerja oleh perusahaan diseakan oleh eragai alasan atau sea yang alamiah seperti tianya masa pensiun, permintaan
penguduranmdiri karena alasan priadi, dan peme+atan karena melakukan kesalahan#
2.3.3
Perenanaan $um-er Da(a Manus!a
Peren+anaan sumer daya manusia 9SM: merupakan 4ungsi yang kedua setelah &nalisa jaatan harus dilaksanakan dalam organisasi# Peren+anaan SM adalah langkah-l angkah tertentu yang diamil oleh manajemen guna menjamin ah*a agi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki eragai kedudukan, jaatan, dan pekerjaan yang tepat pada *aktu yang tepat# Kesemuanya itu dalam rangka men+apai tujuan dan eragai sasaran yang telah dan akan ditetapkan# Peren+anaan sumer daya manusia seenarnya erkaitan dengan pengidenti4ikasian
persoalan-persoalan
9prolems:,
an+aman-an+aman9threats:,
peluang-peluang 9oportunities:,dalam suatu organisasi# &dapun 4aktor-4aktor yang mempengaruhi peren+anaan sumer daya manusia. 1. 0akt+r E ksternal
Beragai hal yang pertumuhan dan perkemanganya erada diluar kemampuan organisasi untuk mengendalikanya# Menurut Kinggudu menyeutkan ah*a yang tergolong 4aktor-4aktor eksternal adalah teknolog i, sosial udaya, politik, dan ekonomi# Sedangkan S#P
Siagian memperluas menja di enam 4aktor,
meliputi. situasi ekonomi, sosial udaya, politik, peraturan perundangundangan, teknologi dan pesaing# 2. 0akt+r4#akt+r Internal
Beragai kendala yang terdapat didalam organisasi itu sendiri# =aktor internal menurut S#P Siagian adalah ren+ana strategik, anggaran, estimasi produksi dan penjualan, kegiatan aru atau usaha, dan ran+angan organisasi dan tugas pekerjaan#
Sedangkan
Kinggudu
mengemukakan
ah*a
4aktor-4aktor
internalnya meliputi sistem in4ormasi manajemen dan organisasi, sistem manajemen keuangan, sistem marketing atau pasar, dan manajemen pelaksana 9%#=austino.0662:# 3. $truktur &rgan!sas!
Struktur organisasi 4ormal disusun adalah untuk memantu pen+apaian tujuan organisasi dengan leih e4ekti4 dan e4esien# 9Kasmire SE,MM dan ak4ar SE,MM.066A:# (ntuk struktut organisasi menggunakan peran+angan struktur organisasi menurut Kasmire,SE#MM dan ak4ar,SE#MM, dalam empat langkah seagai erikut. /#
Langkah pertama, mempertimangkan ren+ana dan tujuan yang ingin di+apai#(ntuk itu perlu menentukan 1isi,misi#dan tujuan perusahaan#
0#
Langkah
kedua,
Menentukan
akti1itas
yang
diperlukan untuk men+apai tujuan yaitu uraian atau deskripti4 tugas dan *e*enang karya*an 2#
Langkah k etiga, M engelompokan a kti1itas-akti1itas
3#
menurut jenis pekerjaan maupun operasionalnya# Langkah keempat, Menentukan tingkatan manajemen dan struktur organisasi Bentuk atau tipe stru ktur organisasi
lini yaitu organisasi lini yang
semata mata memiliki huungan *e*enang lini dalam organisasinya# ;rganisasi lini mempunyai +iri-+iri seagai erikut. a# #
8uungan antaraatasandana*ahan masih ersi4at langsung melalui satu garis *e*enang# umlah karya*an sedikit, maka struktur organisasi masih sederhana#
+#
Pimpinan dengan karya*anya saling mengenal dan dapat erhuungan setiap hari kerja#
d#
Masing kepala agian memiliki *e*enang dan tanggunga ja*a penuh atas segala idang pekerjaanya yang ada dalam agianya#
e# 4#
Pu+ukpimpinaniasanyapemilik Pu+uk p impinan iasanya dipandang s eagai pemegang kekuasaan tunggal segala keputusan,keijakan dan tanggung
g#
h#
ja*a ada pada satu tangan# Tingkat spesialisasi elum terlalu tinggi, alat-alat yang diperlukan tidak eraneka ragam# ;rganisasike+il Keuntunganya organisasi lini adalah seagai erikut 9Kasmire,SE#MM
dan ak4ar,SE#MM./@2: . a#
#
Kesatuan p impinan t erjamin s epenihnya, k arena
pimpinan erada dalam satu tangan# isiplin dan militansi kerja para anggota pada umumnya tinggi#
+# d#
Koordinasirelati4mudahdilaksanakan# Proses pengamilan keputusan dan intruksi-intruksi
e#
erjalan +epat, tidak ertele-tele# 'aris pimpinan tegas, karena pimpinan langsung
4#
nerhuungan dengan karya*an# %asa solidaritas para karya*an pada umumnya
g#
tinggi, karena saling mengenal# Pengendalian se+ara ketat terhadap kegiatan para
a*ahan dapat dilaksanakan# Sedangkan kelemahanya organisasi lini adalah seagai erikut. a# Tujuan priadi pu+uk pimpinan sering kali tidak dapat diedakan dengan tujuan organisasi# # +#
&da ke+enderungan pimpinan untuk ertindak se+ara otoriter dan ditaktor# Kesempatam karya*an utnuk erkemang teratas, karena *e*enang untuk meren+anakan, mengarahkan, dan mengendalikan, ada pada pimpinan#
d#
;rganisasi se+ara keseluruhan terlalu ergantunga pada satu orang sehingga kalau pimpinan tidakl mampu Derhalangan, maka seluruh organisasi teran+am kehan+uran#
". Rekru!tmen
Proses rekutmen erlangsung saat men+ari pelamar hingga pengajuan lamaran oleh pelamar#Tujuan atau alasan dasar rekrutmen adalah . /: Berdirinya organisasi aru, 0: adanya perluasan kegiatan organisasi, 2: ter+iptanya pekerjaan dan kegiatan C kegiatan aru, 3: adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain, 5: adanya pekerja yang erhenti aik tidak hormat maupun tidak dengan hormat, 7: adanya pekerja yang erhenti karena usia pensiun, dan A: adanya pekerja yang meninggal dunia#9Kasmire SE,MM dan ak4ar, SE, MM. 066A:# Karya*an merupakan seseorang yang diutuhkan oleh perusahaan dalam menjelankan kegiatan perusahaan# (ntuk itu seelum perusahaan dijalanka n maka pihak perusahaan akan melakukan suatu proses yang diseut dengan proses pen+arian para karya*an 9Bohlander dan Snell 06/6, p/56:# Proses pen+arian para karya*an dilakukan erdasarkan standardisasi perusahaan# Standardisasi terseut haruslah erkaitan dengan kriteria C keriteria yang diutuhkan
perusahaan,
seperti
+ontohnya
seorang
karya*an
haruslah
mempunyai pengetahuan yang aik dan +akap, kemampuan intelektuan, e4isiensi dalam ekerja, karakter khusus yang aik dan eerapa pemikiran yang nantinya dapat memantu seuah perusahaan dalam menjalanka n isnisnya 9Bohlander dan Snell 06/6, p/56:# /. $eleks! Penem)atan erja
Tahap selanjutnya adalah perusahaan akan menjalankan seuah proses yang diseut dengan proses seleksi# Proses seleksi dan penempatan merupakan salah satu 4ungsi terpenting dalam manajemen sumer daya manusia, karena tersedia-tidaknya pekerja dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan keutuhan organisasi, diterimaDtidaknya penempatan seorang pekerja pada posisi tertentu,
sangat
ditentukan
oleh
4ungsi
seleksi
dan
penempatan
ini
9%#=austini.0662:# !alon karya*an yang telah memerikan data mengenai diri mereka atau data yang erhuungan dengan spesi4ikasi seuah pekerjaan akan diseleksi dan dipilih oleh perusahaan erdasarkan kuali4ikasinya# alam tahap penyeleksian +alon karya*an iasanya perusahaan melakukan suatu proses dimana kriteria dan data +alon karya*an terseut sesuai dengan yang diutuhkan# alam tahap terseut perusahaan melakukan pendataan dan pen+atatan, dan kemudian perusahaan akan memasukkan dan mengkategorikan +alon karya*an terseut kepada deskripsi pekerjaan atau yang iasa diseut )ob description atau penetapan akan seuah pekerjaan, tanggung ja*a, dan ke*ajian seorang karya*an dalam melakukan tugasnya 9Bohlander dan Snell 06/6, p/5/:# . Pelat!han 'an Pengem-angan
Setelah itu tahap selanjutnya adalah proses pelatihan dan pengemangan dimana dalam tahap ini karya*an yang telah diterima oleh perusahaan harus melampaui eerapa tahap proses pelatihan dan pengemangan sehingga nantinya karya*an terseut menjadi teriasa kepada pekerjaan yang ada dalam perusahaan terseut# alam proses terseut, karya*an aru akan dierikan teori dan praktek kerja lapangan 9Bohlander dan Snell 06/6# P/5/:#
7. Performance App raisal
Proses ini haruslah didukung dan diantu dengan kemampuan dan keahlian karya*an dalam mengemangkan dan memuat suatu ino1asi terhadap pekerjaannya# &paila karya*an terseut dapat ekerja sesuai target atau meleihi standardisasi perusahaan maka karya*an terseut erhak atas suatu penghargaan yang didasari kepada kinerjaDperformance appraisal 9Bohlander dan Snell 06/6# P/5/:# 5. +m)ensas!
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karya*an seagai penukar dari kontriusi jasa mereka pada perusahaan Keith a1is dan >erther 9dalam Mangkupra*ira 066A./?7:# Sedangkan menurut Martoyo 90666./07: kompensasi
adalah
pengaturan
keseluruhan
peerian
alas
jasa
agi
employers) maupun employees) aik yang langsung erupa uang 94inansial: maupun yang tidak langsung erupa tunjangan 9non-4inansial:# ika kompensasi dikelola dengan aik, maka dapat memantu perusahaan dapat men+apai tujuan untuk memperoleh, memelihara, dan menjaga karya*an dengan aik# Sealiknya, tanpa kompensasi yang +ukup, karya*an yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan perusahaan dan untuk melakukan penempatan kemali tidaklah mudah# &kiat dari ketidakpuasan dalam pemayaran jasa isa jadi akan mengurangi kinerja, meningkatkan keluhankeluhan, dan isa menjadi penyea mogok kerja# Bentuk-entuk kompensasi antara lain. a# (pah Pemayaran erupa uang untuk pelayanan kerja atau uang yang iasanya dierikan kepada pega*ai se+ara perjam, per harian# # 'aji
'aji merupa kan uang yang diayarkan kepada pega*ai atas jasa yang dierikan se+ara ulanan# +# $nsenti4 Suatu penghargaan dalam entuk uang yang dierikan oleh pihak pemimpin organisasi kepada karya*an agar mereka ekerja dengan moti1asi yang tinggi dan erprestasi dalam men+apai tujuan-tujuan organisasi# &dapun tujuan manajemen kompensasi yang e4ekti4 menurut Keith a1is dan >erther dalam Mangkupra*ira 9066A./?A:, meliputi . a#
Memperolehpersonilyangerkuali4asi
#
Mempertahankan karya*an yang ada
+#
Manajemen keadilan
d#
Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan
e#
Mengendalikan iaya
4#
Mengikuti aturan hukum
g#
Mem4alitasipengertian
h#
Meningkatkane4isiensiadministrasi
6. esehatan 'an eselamatan erja
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu entuk upaya untuk men+iptakan tempat kerja yang aman, sehat, eas dari pen+emaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau eas dari ke+elakaan kerja dan penyakit akiat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan e4isiensi dan produkti4itas kerja 9Trenaningningsih, 06/6./:# engan adanya program keselamatan dan kesehatan kerja diharapkan dapat me*ujudkan perlindungan terhadap tenaga kerja dari resiko ke+elakaan kerja dan penyakit akiat kerja yang dapat terjadi
pada *aktu melakukan pekerjaan ditempat kerja# Sehingga karya*an merasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatan kerjanya, sehingga diharapkan produkti1itas kerja karya*an dapat meningkat# 17. Pengem-angan ar!r atau Peluang Untuk Pen!ngkatan ar!r
Pengemangan karir 9+areer de1elopme nt: adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi pada jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang ersangkutan# 9Samsudin 0667./3/:# Pengemangan karir merupakan upaya-upaya priadi seorang karya*an untuk men+apai suatu ren+ana karir# 98andoko /??5./26-/2/:# Pengemangan karir pada dasarnya ertujuan untuk memperaiki dan meningkatkan e4ekti1itas pelaksanaan pekerjaan para pekerja agar semakin mampu memerikan kontriusi teraik dalam me*ujudkan tujuan organisasi# 9Samsudin 0667./3?:# Karir menunjuk pada perkemangan karya*an se+ara indi1idual dalam jenjang jaatan atau kepangkatan yang dapat di+apai selama masa kerja tertentu dalam suatu organisasi# (ntuk mendapatkan tenaga kerja yang kompetiti4, diperlukan usaha memeerikan antuan agar para pekerja yang potensial dapat men+apai jenjang karir sejalan dengan usahanya untuk me*ujudkan tugas perkemangannya# 9Samsudin 0667./36:# Man4aat pengemangan karir menurut samsudin 90667./53: adalah seagai erikut. a#Meningkatnya kemampuan karya*an# engan pengemangan karir melalui pendidikan dan pelatihan, akan leih meningkatkan kemampuan intelektual dan keterampilan karya*an yang dapat disumangkan pada organisasi# # Meningkatnya supplay karya*an yang mempunyai kemampuan# umlah karya*an yang leih tinggi kemampuannya dari seelumnya akan menjadi
ertamah sehingga memudahkan pihak pimpinan 9manajemen: untuk menempatkan karya*an dalam pekerjaan yang leih tepat# 11. Pemel!haraan Tenaga erja
Pemeliharaan adalah usaha organisasi agar karya*an tetap etah dan merasa dihargain dalam perusahaan# Pemeliharaan tenaga kerja dilakukan dengan peminaan agi karya*an yang tidak disiplin melalui saluran komunikasi
yang
e4ekti4
dan
memperhatikan
masalah
kesehatan
dan
keselamatan# Pada masa sekarang, seluruh kejadian atau ke+elakaan di perusahaan menjadi tanggung ja*a perusahaan, sehingga +ara mengatasi leih ersi4at pre1enti4 dengan mengelola program keselamatan dan kesehatan kerja serta program pelayanan se+ara terpadu# Terdapat dua ma+am usaha yang dapat dilakukan perusahaan untuk program keselamatan dan kesehatan kerja menurut Sumarni 9/
[email protected]@/:, yaitu. a# (saha yang ersi4at pre1enti4, yaitu men+ egah dan men gendalikan sumersumer ahaya yang terdapat di tempat kerja sehingga erakiat tidak atau kurang memahayakan karya*an# -. (saha yang ersi4at represi4 atau kuati4, yang erarti mengatasi kejadian
yang diseakan oleh sumer-sumer ahaya yang terdapat ditempat kerja# 12. Pemutusan Hu-ungan erja
Pemutusan huungan kerja 9P8K: merupakan keputusan yang datangnya dapat dari karya*an dan dari dari perusahaan# 8al itu dapat terjadi karena 4aktor-4aktor kedisplinan, ekonomi, isnis, atau 4aktor personal# Peranan departemen SM adalah men+ari metode yang paling memuaskan tanpa terjadinya perasaan yang uruk, aik
agi perusahaan
maupun karya*an#
Bentuk P8K meliputi P8K sementara dan P8K permanen# P8K sementara
terdiri atas pemerhentian sementara karena moti4 personal dan alasan ekonomi serta isnis# Sedangkan P8K permanen terdiri atas pemerhentian karya*an karena memang sudah *aktunya dan karena 4aktor kedisiplinan 9Siagian, 066@./@A:#
2." As)ek &)eras!+nal 2.".1
Pengert!an A s)ek &)e ras!+nal
&nalisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi, dan lay out serta kesiagaan mesin-mesin yang akan digunakan&spek operasi juga dikenal seagai aspek produksi# Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan seelum perusahaan dijalankan# 8al-hal yang perlu diperhartikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi, tata letak 9lay out:, penyusunan peralatan parik, dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi# 2.".2
Penentuan L+kas! Usaha
Penentuan lokasi sangat penting karena apaila perusahaan salah dalam menentukan lokasi yang dipilih akan mengakiatkan terjadinya peningkatan iaya yang harus dikeluarkan# 8arga produk yang akan dipasarkan nantinya juga sangat tergantung pada lokasi parik yang dipilih, karena harga pasar akan terpengaruh dengan jarak lokasi parik dengan pasar# Penentuan lokasi yang tepat akan memerikan keuntungan agi perusahaan, aik dari sisi 4inansial maupun non4inansial, misalnya. dapat memerikan pelayanan kepada konsumen dengan leih memuaskan, kemudahan untuk memperoleh tenaga kerja yang diinginkan aik se+ara kuantitas maupun kuali4ikasinya serta kemudahan
dalam memperoleh ahan aku atau ahan lainnya dalam jumlah yang diinginkan dan dalam jangka *aktu yang sudah diperhitungkan# (ntuk memilih lokasi tergantung dari jenis usaha yang dijalankan# Terdapat eerapa pertimangan dalam penentuan lokasi dua diantaranya adalah. /# Pendekatan erdasarkan kedekatan dengan ahan aku 9 raw material
appro#imity approach: Pendekatan penentuan lokasi ini didasarkan pada ah*a seaiknya lokasi perusahaan ditentukan di daerah ahan aku# engan demikian perusahaan dapat meminimalisir iaya angkut dari ahan aku# Sehingga yang menjadi pertimangan dalam pendekatan ini adalah iaya angkut ahan aku yang semurah mungkin# 0# Pendekatan erdasarkan kedekatan dengan daerah pemasaran 9 Market
Appro#imity Approach: asar pengguanaan pendekatan ini adalah perusahaan harus ditempatkan di daerah pemasaran# Pertimangannya adalah e4isiensi pengangkutan hasil produksi dari parik ke daerah pemasaran#
Beerapa 4aktor lain yang harus harus dipertimangkan dalam memilih lokasi usaha yang strategis antara lain. /: =aktor primer =aktor primer yang patut dipertimangkan dalam nenetukan lokasi usaha antara lain. a# Kedekatan dengan konsumen potensial dimana tempat produk akan dijual # Kedekatan dengan ahan aku utama
+# Ketersediaan tenaga kerja, aik dar i sisi kuant itas maupun kuali4ikasi yang diutuhkan d# Ketersediaan sarana dan prasar ana tran sportasi yang memad ai yang dapat memperlan+ar pengadaan ahan aku dan memasarkan hasil produksi# e# Ketersediaan sarana listrik, sumer air, dan telekomunikasi untuk memperlan+ar kegiatan produksi agar tidak terganggu 0: =aktor sekunder Beerapa 4aktor sekunder yang harus dipertimangkan dalam menentukan lokasi usaha antara lain. a#
Kondisi iklim di lokasi usaha misalnya untuk jenis usaha diidang agroisnis harus dapat memilih iklim yang sejuk dan kondisi tanah yang suur#
#
Strategi keijakan pemerintah daerah setempat yang dapat mendukung atau menghamat usaha yang akan dijalankan serta keijakan arah pemangunan yang akan dijalankan#
+#
Kemungkinan perluasan pengemangan perusahaan dan ren+ana masa depan perusahaan#
d#
Biaya untuk in1estasi dan eksplorasi, misalnya pengadaan tanah dan pemangunan gedung# Penilaian lokasi yang tepat akan memerikan eragai keuntungan agi
perusahaan, aik dari segi 4inansial maupun non 4inansial# Keuntungan yang diperoleh dengan mendapatkan lokasi yang tepat antara lain adalah .
/#
Pelayanan yang dierikan kepada konsumen dapat leih memuaskan#
0#
Kemudahan d alam m emperoleh t enaga k erja y ang diinginkan aik jumlah maupun kuali4ikasi#
2#
Kemudahan dalam memperoleh ahan aku atau ahan penolong dalam jumlah yang diinginkan
3#
Lokasi usaha memiliki nilai ekonomis yang leih tinggi dimasa yang akan datang#
5#
Meminimalkan terjadinya kon4lik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempat
2.".3
Penentuan $kala Pr+'uks!
Skala produksi adalah kuantitas unit produksi yang seharusnya dihasilkan pada satu periode tertentu dalam rangka men+apai laa yang optimal# Penentuan skala produksi erkaitan dengan erapa jumlah produk yang dihasilkan dalam *aktu tertentu dengan mempertimangkan kapasitas produksi dan peralatan yang dimiliki serta iaya yang paling e4isien # Skala produksi dapat dilihat dari segi ekonomis, yaitu erapa jumlah produk yang dihasilkan dalam *aktu tertentu dengan iaya yang paling e4isien dan erapa anyak jumlah produk yang dihasilkan atas dasar kemampuan mesin dan peralatan yang dimiliki# Pada perusahaan yang memproduksi arang atau memerikan jasa konstruksi eerapa 4aktor yang harus dipertimangkan dalam meren+anakan skala operasi, yaitu. a#
Kemungkinanperkemanganpangsapasaryang dapat diraih#
#
Kapasitas mesin serta peralatan yang dimiliki#
+#
Kualitas-kualitasSMdalamprosesproduksi#
d#
Kemampuankeuanganperusahaan#
e#
Kemungkinan a danya p eruahan t eknologi produksi dimasa yang akan datang#
4#
Peraturan p emerintah d an k etentuan t eknis lainnya juga erperan dalam peren+anaan skala operasi#
Penentuan jumlah produksi optimal a#
Pendekatan marginal +ost dan re1enue
#
Pendekatan
reak
e1en
point +#
Metode
liniear
programming 2."."
Penentuan Tata Letak Lay Out,
Tata letak 9lay-out: adalah suatu proses dalam menentukan entuk dan penempatan 4asilitas yang dapat menentukan e4isiensi produksi atau operasi# Layout diran+ang erkenaan dengan produk, proses, sumer daya manusia dan lokasi sehingga e4isiensi operasi dapat ter+apai# Tujuan penentuan lay-out adalah optimalisasi pengaturan 4asilitas-4asi litas operasi sehingga nilai yang di+iptakan oleh sistem produksi menjadi optimal# Keuntungan yang diperoleh dengan adanya penentuan lay-out. a# Memerikan ruang gerak yang memadai untuk erakti1itas dan pemeliharaan # E4isiensi pemakaian ruangan +# Pengurangan iaya in1estasi dan produksi d# Kelan+aran aliran material
e# E4isiensi iaya pengangkutan material dan a rang jadi 4#
Keutuhan persediaan yang rendah
g# &danya kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang leih aik Maam4maam Lay-Out Pa-r!k $u-ag(+* 2777,
/# Lay-ut 'aris
Layout garis juga dise ut seagai layout produk# &rtinya pengaturan letak mesin-mesin atau 4asilitas produksi dalam suatu parik yang erdasarkan atas urut-urutan proses produksi dalam memuat suatu arang# 0# Layout =ungsional
Layout 4ungsional ini sering diseut dengan layout proses, yaitu pengaturan letak 4asilitas produksi di dalam parik erdasarkan atas 4ungsi ekerjanya setiap mesin atau 4asilitas produksi yang ada# Mesin atau 4asilitas yang mempunyai kegunaan yang sama dikelompokkan dan diletakkan pada ruangan atau tempat yang sama# Layout ini iasanya digunakan untuk memuat arang yang erma+am-ma+am# !ontoh dari layout 4ungsional ini adalah parik yang mengerjakan eragai ma+am arang-arang dari esi# 2# Layout Kelompok
Layout kelompok adalah suatu pengaturan letak 4asilitas suatu parik erdasarkan atas kelompok arang yang dikerjakan# Biasanya parik yang menggunakan layout kelompok memiliki produk yang erma+am-ma+am, tetapi garis esar urutan prosesnya dapat diagi dalam eerapa kelompok yang sama# (ntuk setiap kelompok produk diuatkan layout tersendiri# Semua produk dalam setiap kelompok memiliki garis produksi yang sama, meskipun +ara pengerjaan setiap arang se+ara rin+i ereda-eda# 3# Layout dengan Posisi Tetap
Layout dengan posisi tetap adalah pengaturan 4asilitas produksi dalam memuat arang dengan letak arang yang tetap atau tidak pindah-pindah# !ontoh layout tetap adalah layout pemuatan jematan, layout pemangunan gedung, layout pemuatan jalan, dan layout penghijauan# (ntuk memperoleh layout yang aik maka perusahaan perlu menentukan hal-hal seagai erikut. /# Kantor produksi a# Si4at produk yang diuat Si4at produk yang diuat dapat menentukan layout yang akan diuat# Misalnya jika produk yang diuat padat akan ereda dengan produk yang ersi4at +air atau gas# # enis proses produksi yang digunakan
Layout garis iasanya digunakan pada parik yang memiliki proses produksi erkelanjutan atau memiliki line 4lo*# +# enis arang serta 1olume produksi arang yang dihasilkan &paila perusahaan menghasilkan erma+am-ma+am arang produk yang jumlah setiap jenis hanya sedikit, iasanya menggunakan lay-out 4ungsional# &kan tetapi jika produknya selalu sama serta setiap jenisnya anyak, seaiknya menggunakan lay-out garis# d# Nilai in1estasi Penentuan lay-out disesuaikan dengan modal yang tersedia, karena untuk memuat lay-out diperlukan in1estasi yang +ukup esar# e# &liran arang Mesin-mesin seaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga aliran arang yang dikerjakan tidak saling mengganggu#
4#
E4ekti1itas penggunaan ruangan Penempatan mesin-mesin seaiknya sedemikian rupa sehingga ruangan dapat diman4aatkan seaik-aiknya dan menghindari pemorosan ruangan#
g# Lingkungan dan keselamatan kerja Lay-out harus mempertimangkan keselamatan kerja dan lingkungan kerja, jangan sampai keselamatan mesin dapat memahayakan karya*an# h# Letak kamar ke+il Letak kamar ke+il jangan terlalu jauh dari ruang kerja, sehingga tidak anyak *aktu yang teruang untuk perjalanan ke kamar ke+il# 0# Bagian Kantor a# Nilai in1estasi Penentuan lay-out harus disesuaikan dengan modal yang tersedia, karena untuk memuat lay-out memerlukan in1estasi yang +ukup esar# # Komunikasi Peletakan
4asilitas-4asilitas
kantor
hendaknya
memudahkan
untuk
melakukan komunikasi# +# =leksiilitas =leksiilitas lay-out kantor terkadang diperlukan untuk kemudahan penggunaan dan menghindari kejenuhan# d# Struktur organisasi Struktur organisasi juga menentukan lay-out kantor karena dalam organisasi yang ereda terdapat peredaan jumlah ma+am dan jumlah agian#
2./ As)ek euangan 2./.1
Pengert!an As)ek euangan
(ntuk memenuhi keutuhan in1estasi, modal dapat di+ari dari eragai sumer dana yang ada# Sumer dana terdiri dari modal sendiri atau modal pinjaman 9modal asing:# Penggunaan masing-masing modal tergantung dengan tujuan penggunaan modal, jangka *aktu serta jumlah yang diinginkan perusahaan# Masalah yang perlu memperoleh perhatian erkaitan dengan perolehan modal adalah masa pengemalian modal dalam jangka *aktu tertentu# Tingkat pengemalian ini tergantung dari perjanjian dan estimasi keuntungan yang diperoleh dari masa-masa mendatang# Besar ke+ilnya keuntungan sangat erperan dalam pengemalian dana suatu usaha# ;leh karena itu, perlu diuatkan estimasi pendapatan dan iaya seelum usaha dijalankan# engan diuatnya aliran khas perusahaan, kemudian dinilai kelayakan in1estasi terseut melalui kriteria kelayakan in1estasi# Tujuannya adalah untuk menilai apakah in1estasi ini layak atau tidak dijalankan dilihat dari aspek keuangan# &lat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha erdasarkan kriteria in1estasi dapat dilakukan melalui pendekatan payback Periode 9PP:, Aerage .ate of .eturn 9&%%:, /et Present Value 9NP":, Internal .ate of .eturn 9$%%:, dan Profitability
Inde# 9P$:## engan demikian, dapat disimpulk an ah*a aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan se+ara keseluruhan# &spek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, ahkan ada eerapa pengusaha menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergamar jelas hal-hal yang erkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya# 2./.2
$um-er4$um-er D ana
(ntuk mendanai suatu kegiatan in1estasi, maka iasanya diperlukan dana yang relati4 +ukup esar# Sumer dana perusahaan terdiri dari modal sendiri, modal pinjaman, atau keduanya# Pilihan apakah menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman atau modal gaungan dari keduanya tergantung dari jumlah modal yang diutuhkan dan keijakan pemilik usaha# Pertimangannya tidak lain adalah untung ruginya jika menggunakan salah saatu modal atau dengan modal gaungan# Berikut penjelasan sumer-sumer dana. /# Modal &sing 9Modal Pinjaman: Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan iasanya diperoleh se+ara pinjaman# Menggunakan pinjaman untuk memiayai suatu usaha akan terkena ean iaya, yaitu iaya administrasi, pro1isi, dan komisi, serta unga yang esarnya relati4# Sumer dana modal asing dapat diperoleh dari. a# Pinjaman dari ank# # Pinjaman dari lemaga keuangan nonank seperti perusahaan modal 1entura, asuransi, leasing, dana pensiun, atau lemaga keuangan lainnya# +# Pinjaman dari perusahaan lain# 0# Modal Sendiri Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan +ara mengeluarkan saham aik se+ara tertutup atau teruka# Tertutup artinya hanya dari kalangan internal pemilik saham seelumnya, sedangkan teruka dengan menjual saham kepada masyarakat luas# Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk memiayai sesuatu usaha adalah tidak adanya ean unga seperti modal pinjaman# Perusahaan hanya erke*ajian memayar de1iden# Perolehan dana dari modal sendiri iasanya erasal dari .
a# Setoran dari pemegang saham # ari +adangan laa +# ari laa yang elum diagi# 2./.3
B!a(a e-utuhan In8estas!
$n1estasi adalah penanaman modal dalam suatu kegiatan yang memiliki jangka *aktu relati4 panjang dalam eragai idang usaha# angka *aktu in1estasi iasanya leih dari satu tahun, terutama digunakan untuk pemelian akti1a tetap# Komponen yang terkandung dalam iaya keutuhan in1estasi iasanya disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan# Se+ara umum komponen iaya keutuhan in1estasi adalah seagai erikut . /# Biaya prain1estasi terdiri dari 0# Biaya pemelian akti1a tetap 2# Biaya operasional enis-jenis Laporan Keuangan, Laporan keuangan yang disajikan haru sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan# &rtinya laporan keuangan diuat sesuai dengan standart yang telah ditentukan 2./."
La)+ran euangan
/# Laporan LaaD%ugi Lapoan LaaD%ugi merupakan laporan keuangan yang menggamarkan hasil usaha dalam suatu periode tertentu 0# Laporan Peruahan Ekuitas Laporan
peruahan
ekuitas
merupakan
lapkran
yang
menggamarkan
pergerakan ekuitas perusahaan yang dipengaruhi oleh laa atau rugi perusahaan dan pengamilan pri1e# 2# Nera+a
Nera+a merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan paa tanggal tertentu# Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi akti1a 9harta: dan pasi1a 9ke*ajian dan ekuitas: suatu perusahaan# 3# Laporan &rus Kas Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang erkaitan dengan kegiatan prusahaan, aik yang erpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas# 2././
Met+'e Pen!la!an In8estas! 1. Met+'e Pa(-ak Per!+' PP, atau Per!+'e Pengem-al!an
Metode ini men+oa mengukur seerapa +epat in1estasi isa kemali, karena itu satuan hasilnya ukan persentase, tetapi satuan *aktu 9ulan, tahun ds:# &paila periode paya+k ini leih pendek daripada yang disyaratkan maka proyek ini dikatakan menguntungkan, sedangkan jika periodenya leih lama maka proyek dapat di tolak# %umus periode pengemalian jika arus per tahun jumlahnya ereda
Per!+'e )engam-!lan
¿ n+
1− b x 1 tahun c −b
n G Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih elum isa menutup in1estasi mula-mula a G umlah in1estasi mula-mula G umlah kumulati4 arus kas pada tahun ke C n + G umlah kumulati4 arus kas pada tahun ke n H / (sulan proyek in1estasi. a# Periode pengemalian leih +epat . layak # Periode pengemalian leih lama . tidak layak
+# ika usulan proyek in1estasi leih dari satu maka periode pengemalian yang leih +epat yang dipilih 2. Met+'e Net Pr esent 9alue NP9,
alam metode ini, pertama-tama yang dihitung adalah nilai sekarang 9present 1alue: dari keseluruhan pro+eeds yang diharapkan atas dis+ount rate tertentu# Kemudian jumlah present 1alue dari keseluruhan selama usianya dikurangi dengan present 1alue dari jumlah in1estasinya 9initial in1estment:# Selisih antara Present "alue dari keseluruhan dengan Present "alue dari pengeluaran modal 9!apital outlays: dinamakan nilai neto sekarang 9 Net Present "alue:# Perhitungan NP" NP"G P" Pro+eeds C P" ;utlays NP" G 9arus kas I 4aktor diskonto : C $n1estasi a*al Keputusan a# NP" positi4 - d iterima ika P" arus kas leih tinggi dari P" in1estasi a*al # NP" negati4 - ditolak ika P" arus kas leih ke+il dari P" in1estasi a*al 3. Internal Rate of Return IRR, atau T!ngkat Pengem-al!an Internal
$%% ialah menentukan tingkat unga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari arus kas ersih yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal#
". Profitability Index PI,
Model ini adalah menghitung nilai tunai arus kas masuk ersih diagi nilai tunai in1estasi# ika nilainya leih esar dari /, maka proyek in1estasi terseut dianggap layak, dan sealiknya# %umus.
P$G
PV OI
P$G
(1 +i )
CF OI
P"
G present 1alue
$o
G $n1estasi a*al
ika P$ leih esar 9: dari / maka $n1estasi diterima ika P$ leih ke+il 9: dari / maka $n1estasi tidak diterima
BAB III
MET&DE PENELITIAN $TUDI ELA:AAN BI$NI$
3.1 Un!t Anal!s!s
(nit analisis dalam oser1asi penulis menggunakan unit usaha jasa konstruksi " Seagai sumer oser1asi, penulis memilih !"# !$T%& &'(N' seagai tempat oser1asi# Pemilihan !"# !$T%& seagai tempat oser1asi adalah karena penulis mengenal aik pemilik dari +atering, selain itu !"# !$T%& &'(N' memenuhi kriteria syarat untuk dijadikan seagai tempat oser1asi studi kelayakan isnis# (nit yang dianalisis dalam studi kelayakan isnis ini meliputi 3 aspek yang diteliti, yaitu. /# &spek Pemasaran, yaitu menganalisis tentang pemasaran pada !"# !$T%& &'(N' seperti segmen pasar, keadaan pasar serta permintaan pasar# 0# &spek Sumer aya Manu sia, yaitu menganalisis tentang SM pada 'apur a aya Katering seperti struktur organisasi, pemagian kerja, kompensasi, dan pemerdayaan pekerja# 2# &spek ;peras ional, yaitu menga nalisis tentan g operasionalD produksi pada 'apura aya Katering seperti proses produksi, iaya produksi, layout produksi, dan BEP# 3# &spek Keuangan, yaitu menganalisis tent ang kondisi keuangan pada 'apura aya Katering seperti proyeksi laporan keuangan, PP, NP", $%%, dan P$# 3.2 L+kas! Penel!t!an
Penelitian ini dilakukan di *orkshop !"# !$T%& &'(N' yang terletak di l# Kedung Baruk no# 55 Suraaya, a*a Timur#
3.3 Tekn!k Pengum)ulan Data
Kegiatan pengumpulan data merupakan salah satu dari serangkaian penelitia n yang penting karena dari kegiatan inilah akan diperoleh data-data yang erguna untuk disajikan seagai hasil dari penelitian, yang kemudian dianalisa leih lanjut# alam pengumpulan data ini digunakan teknik seagai erikut . 1. $tu'! e) ustakaan
Perumusan yang dipakai dengan mema+a literatur-literatur untuk mendapatkan dasar teori yang ada huungan dengan masalah yang diteliti# 2. $tu'! La)angan
Studi lapangan langsung dilakukan pada ojek yang dituju# Sedangkan pelaksanaan pengumpulan data dengan +ara . a:
;ser1asi ;ser1asi merupakan pengamatan se+ara langsung ke ojek penelitian untuk melihat tentang segala sesuatu yang erhuungan dengan kegiatan perusahaan#
:
okumentasi Metode dokumentasi adalah pengumpulan data terkait hal yang erhuungan dengan kegiatan perusahaan erupa +atatan, pro4il perusahaan, uku, laporan keuangan, dan lain-lain yang erhuungan dengan aspek pemasaran, operasional , sumer daya manusia, dan keuangan#
+:
>a*an+ara >a*an+ara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada orang yang er*enang di !"# !$T%& &'(N' termasuk pimpinan dan karya*an agian pemasaran, agian administrasi, agian produksi dan lain-lain# 8al ini dilakukan untuk memperoleh in4ormasi mengenai aspek pemasaran, sumer daya manusia, aspek operasional, dan aspek keuangan yang erhuungan kegiatan perusahaan !"# !$T% &'(N'#
3." Tekn!k Anal!s!s
Penelitian ini merupakan penelitian deskripti4 kualitati4, yaitu menggamarkan situasi di lapangan atau lokasi penelitian dengan oyek tertentu dan menguraikan, menggolongkan, memuat suatu kesimpulan se+ara menyeluruh# Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode surey, karena data yang diperoleh erdasar kan data yang ada di perusahaan dan sesuai dengan kondisi yang terjadi# 1.
%en!s 'an $um-er Data a, ata primer
ata primer adalah sumer data yang langsung memerikan data kepada pengumpul data 9Sugiyono, 0667.052:# alam penelitian ini yang menjadi sumer data primernya adalah pemilik dan karya*an !"# !$T%& &'(N' dimana narasumer dianggap menguasai idang permasalahan dan tugas-tugasnya# : ata sekunder ata sekunder adalah sumer data yang tidak langsung memeri kan data kepada pengumpul data# 9Sugiyono, 0667.052:# &dapun yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen, arsip, laporan yang ada pada !"# !$T%& &'(N' serta data-data dan eragai tulisan yang rele1an dengan 4okus penelitian, aik melalui media +etak 9seperti rosur, katalog yang disearkan erupa data pro4il perusahaan se+ara umum dan jenis produk yang dita*arkan:, maupun melalui media elektronik, yaitu melalui *esite !"# !$T%& &'(N'# 2.
Tekn!kanal!s!s
Teknik analisis yang digunakan ertujuan untuk menganalisis kelayakan isnis dan prospek dari !"# !$T%& &'(N' melalui 3 aspek antara lain. /# &spek pemasaran 0# &spek operasional
2# &spek sumer daya manusia 3# &spek keuangan
BAB I9 HA$IL DAN PEMBAHA$AN
".1 Pr+#!l Perus ahaan
Nama Perusahaan
. !"# !itra &gung
Nama Pimpinan
. Bapak &dul Majid
&lamat Perusahaan
. l# Kedung Baruk 55 Suraaya
&lamat E-mail
. +itraagungitgmail#+om
Telepon8P
.6@/05AAAA32@
Kegiatan (saha
. Melayani jasa konstruksi interior erdasarkan pesanan pelanggan
enis Produk
. asa Konstruksi yang terdiri atas pemuatan ralling tangga dan pintu esi
Sumer. 'oogle maps ;am-ar ".1 Denah L+kas! <9
Sumer. 'oogle maps
;am-ar ".2 L+kas! <9
9!s! 'an M!s! Perusahaan
"isi . Partner Bisnis Pilihan Teraik !ustomer Misi. /# Memerikan Kepuasan Kepada Stakeholder dengan Pelayanan Teraik dan Memuaskan# 0# Menyediakan Produk asa Serta Solu si yang Berku alitas dan Menjal in Kerja Sama yang Saling (ntung Menguntungkan antara Kedua Belah Pihak# %en!s Pela(anan
!"# !itra &gung menyediakan jasa konstruksi interior yang disesuaikan oleh permintaan konsumen# Pelanggan
Beerapa pelanggan yang sudah memper+ayakan jasa konstruksinya kepada !"# !itra &gung diantaranya adalah. /# PT# >askita Karya 0# PT# Nindya Karya 2# PT# &dhi Karya %en!s Pr+'uk
!"# !itra &gung menyediakan jasa konstruksi interior seperti. /# %alling tangga 0# Pintu esi !"# !itra &gung erlokasi di jalan Kedung Baruk Nomer 55 Suraaya, a*a Timur#!"# !itra &gung didirikan pada tahun 0665 merupakan perusahaan yang dirintis oleh Bapak &dul Majid# ia*al erdirinya !"# !itra &gung melayani pemuatan ka+a# Namun seiring erjalannya *aktu !"# !itra &gung mengalami peningkatan usaha yang +ukup signi4ikan#
engan semakin anyaknya pelanggan !"# !itra &gung memiliki
peluang usaha yang semakin esar sehingga sekarang melayani pemuatan ralling tangga dan pintu esi# alam menghasilkan produknya, !"# !itra &gung menggunakan sistem pesanan dari pelanggan sehingga tidak memiliki persediaan ataupun memuat produk apaila tidak ada pesanan dari pelanggan# alam memperoleh tenaga kerja !"# !itra &gung menggunakan sistem tenaga kerja tidak tetap sehingga kemungkinan tenaga kerja yang digunakan ereda setiap proyek# 8ingga saat ini perusahaan +ukup sukses dalam menjalankan usahanya terlihat dari jumlah pesanan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya# Selain erasal dari *ilayah Suraaya, pelanggan dari !"# !itra &gung juga erasal dari daerah Bali#
engan peningkatan jumlah pesanan dan penamahan *ilayah pemasaran menunjukkan perkemangan yang sukses dari !"# !itra &gung dalam menjalankan usahanya#
".2 As)ek Pemasaran ".2.1
Pr+'uk (ang '!)asarkan
Produk adalah segala sesuatu yang dapat dita*arkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan keutuhan pasar# alam hal ini produk yang dita*arkan oleh !"# !itra &gung adalah jasa konstruksi# &dapun produk yang dihasilkan juga memiliki peredaan harga, itu semua tergantung dari keinginan konsu men# Berikut eerapa +ontoh produ k
yang
dita*arkan oleh !"# !itra &gung# ;am-ar ".3 Rall!ng Tangga 'an P!ntu Bes!
Sumer. !"# !itra &gung /: Positioning
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk meran+ang produk dan auran pemasaran agar mendapatkan kesan tertentu dimata konsumen# Sehingga dengan demikian konsumen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitanya dengan para pesaingnya# !"# !itra &gung memposisikan dirinya seagai jasa pelayanan konstruksi yang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan# 8arga yang
dita*arkan juga +ukup kompetiti4 dan sesuai dengan pelayanan yang dierikan# 8al ini dapat terjadi karena !"#!itra &gung memilih ahan dengan harga murah kan tetapi kualitasnya tidak kalah dengan yang lain sehingga meskipun ahan akunya ukan kualitas super tetapi output yang dihasilkan memiliki kualitas agus# Selain itu, positioning yang ada dalam enak konsumen mengenai !"# !itra &gung adalah usia perusahaan yang +ukup lama dan dirintis mulai sejak ukuran perusahaan, karya*an, produk yang masih sedikit dan ke+il# 0: &nalisis S>;T &nalisis S>;T adalah indenti4ikasi eragai 4aktor se+ara sistematika untuk merumuskan strategi perusahaan# &nalisis didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan 9Strengths: den peluang 9-pportunities:, namun se+ara ersamaan dapat meminimalkan kelemahan 9 0eaknesses: dan an+aman 9&hreats:# &dapun kelemahan, kekuatan, peluang, dan an+aman dari !"# !itra &gung adalah seagai erikut. a: &nalisis Kekuatan 9 Strengths: dan Kelemahan 90eaknesses: Kekuatan 9Strengths: /# Pesaing yang sudah dikenal !"# !itra &gung merupakan perusahaan yang telah lama ergelut di idang jasa konstruksi# Banyak angunan yang ada di Suraaya dan eerapa daerahnya yang pemangunannya terdapat +ampur tangan dari !"# !itra &gung# Maka tak heran ah*a nama !"# !itra &gung sudah tak asing lagi di telinga dunia konstruksi angunan# 0# Pena*aran harga yang kompetiti4
Pena*aran harga yang dita*arkan oleh !"# !itra &gung relati4 leih murah jika dianding dengan kompetitornya# 8arga yang kompetiti4 dapat diperoleh karena dalam pemelian ahan untuk pengerjaannya perusahaan mendapat harga yang ersahaat dari langganannya# Selain itu perusahaan juga memiliki seagian esar alat yang dipergunakan untuk pemangunan# 8arga ini dirasa +ukup pantas dengan apa yang dierikan# 2# Pelayanan yang aik terhadap konsumen Kenyamanan konsumen menjadi hal penting agi !"#!itra &gung# alam eerapa hal, !"# !itra &gung leih sering menjemput ola kepada konsumennya# Misal dalam pertanda tanganan kontrak kerja !"# !itra &gung akan datang ke konsumen atau langsung ke lokasi proyek# engan egitu anyak konsumen yang menganggap pelayanan yang dierikan !"# !itra &gung sangat aik terleih si4at ramah yang ditunjukkan pega*ainya menjadi nilai tamah perusahaan# 3# Produk yang dihasilkan sesuai pesanan konsumen Konsumen merasa puas jika produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaannya# !"# !itra &gung sangat memerhatikan hingga teliti dan erusaha seaik mungkin dalam hal mengerjakan proyek sehingga produk yang dihasilkan dapat memuaskan para konsumennya# 5# Pemasaran yang e4ekti4 dan e4isien !"# !itra &gung sangat pintar dalam hal memasarkan produknya# Promosi yang digunakan antara lain melalui media rosur, ann er, *a dan pena*aran 1ia email# Strategi promosi seperti inilah yang memuat kegiatan pemasaran menjadi leih e4ekti4 dan e4isien#
Kelemahan 90eaknesses: /# Sistem manajemen yang elum tertata rapi Saat ini sistem manajemen !"# !itra &gung elum tertata rapi# &danya multi 4ungsi pega*ai terkadang mengakiatkan pega*ai merasa kerepotan atas eerapa tanggung ja*a yang dipegangnya# 8al ini dikarenakan saat a*al erdirinya !"# !itra &gung menggunakan asas kekeluargaan dalam pengangkatan pega*ainya# 0# Kesulitan men+ari pega*ai khusus untuk pemasaran Perusahaan memiliki pega*ai yang telah ekerja selama ertahun-tahun# %ata-rata-rata pega*ainya sudah erusia tak muda lagi# Terkadang pega*ai terseut ersi4at multi 4ungsi, artinya satu pega*ai dapat memegang leih dari satu tanggung ja*a# >alaupun pemasaran perusahaan menjadi salah satu kekuatan, perusahaan tetap memerlukan suntuikan aru dari pega*ai muda untuk memasarkan produk melalui $T# Perusahaan tak mengelak ah*a saat ini sangat memutuhkan pega*ai untuk mengisi posisi tersuut# : &nalisis Peluang 9-ppurtunities: dan &n+aman 9&hreat: Peluang 9-ppurtunities: /# 'loalisasi 'loalisasi ekonomi sangat memuka kesempatan seesaresarnya agi !"# !itra &gung# engan egitu !"# !itra &gung dapat leih mengepakkan sayapnya dalam usaha konstruksi ini# 0# Ke+endurangan masyarakat yang praktis
Si4at konsumen yang keanyakan leih memilih sesuatu yang praktis daripada harus memuat atau memikirkan sesuatu sendiri menjadi peluang yang esar untuk !"# !itra &gung# 2# Segmentasi pasar yang tepat Segmentasi pasar !"# !itra &gung dapat dikatakan tepat# Pernyataan terseut dikarenakan daerah yang dijadikan segmen pasar merupakan
daerah
perkotaan
yang
memiliki
tingkat
akti1itas
penduduknya padat# &n+aman 9&hreat: /# Persaingan usaha ari hasil sur1ey, terdapat eerapa jasa konstruksi yang sejenis dengan !"# !itra &gung yang menjual produk yang sama, sehingga menjadi an+aman agi !"# !itra &gung karena persaingan usaha yang semakin anyak dengan +akupan yang luas# 0# Perilaku konsumen !"# !itra &gung seringkali sudah mempertimangkan kesesuaian harga konsumen dengan kualitas arang yang akan diuatnya# &kan tetapi tak jarang ada saja konsumen yang masih menginginkan harga yang leih murah lagi tanpa memikirkan kualitasnya# i satu sisi !"# !itra &gung kha*atir akan +itra yang selama ini melekat, yaitu dengan harga murah dan kualitas agus# Penyesuaian 4aktor-4aktor penentu sukses eksternal dan internal ini merupakan salah satu kun+i e4ekti4 untuk menghasilkan strategi alternati4 dan resultan strategi yang dapat dikelompokkan menjadi empat strategi yaitu. a: Strategi S; 9S; G Strength C ;pportunity:
Strategi ini diuat erdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan meman4aatkan seluruh kekuatan untuk mereut dan meman4aatkan peluang seesar-esarnya# : Strategi >; 9>; G >eakness C ;pportunity: Strategi ini diterapkan erdasarkan peman4aatan peluang yang ada dengan +ara meminimalkan kelemahan yang ada# +: Strategi ST
9ST G Strength C Threat:
$ni adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi an+aman# d: Strategi >T
9>T G >eakness C Threat:
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang ersi4at de4ensi4 dan erusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari an+aman# Berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan seelumnya, matriks T;>S dari !"# !itra &gung dapat digamarkan seperti.
Strength $,
ea!nesses =,
a: Pesaing
yang
sudah dikenal : Pena*aran harga yang kompetiti4 +: Pelayanan aik
yang
terhadap
konsumen d: Produk
yang
dihasilkan dengan
sesuai pesanan
konsumen e: Pemasaran
yang
e4ekti4 dan e4isien
a: Sisitem
Manajemen
yang elum tertata rapi : Kesulitan
men+ari
pega*ai khusus untuk pemasaran
Opportunities &, a: 'loalisasi : Ke+enderungan masyarakat
yang
$trateg!$&
$trateg!=&
$trateg!$T
$trateg!=T
praktis +: Segmentasi pasar yang tepat "hreat #"$ a: Persaingan usaha : Perilaku konsumen ;am-ar "." Matr!ks T&=$ <9.
Sumer . diolah Berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan seelumnya, strategi matriks T;>S dari !"# !itra &gung dapat digamarkan seperti dia*ah ini.
Strength $,
ea!nesses =,
a: Pesaing
yang
a:
Sisitem
sudah dikenal : Pena*aran
yang
harga
yang kompetiti4 +: Pelayanan aik
yang
terhadap
Manajemen
elum
tertata
rapi :
Kesulitan
men+ari
pega*ai khusus untuk pemasaran
konsumen d: Produk
yang
dihasilkan dengan
sesuai pesanan
konsumen e: Pemasaran
Opportunities &, a: 'loalisasi : Ke+enderungan
yang
e4ekti4 dan e4isien $trateg! $& a: Menetapkan harga jual
yang
$trateg! =&
a: Menamah 9>, ;:
jam
kerja
masyarakat
yang
kompetiti4
praktis
9S,
;:
+: Segmentasi
pasar
: Melakukan
yang tepat
pengemangan pengetahuan pega*ai 9S+, ;a: $trateg! $T
"hreat #"$ a: Persaingan usaha
a: Melakukan ino1asi
: Perilaku konsumen
produk 9Sa, Ta: : Melakukan
$trateg! =T
a: Menamah untuk
karya*an meningkatkan
penjualan 9>, Ta:
penyesuaian harga dan ahan sesuai permintaan konsumen
9Sd,
;: ;am-ar "./ $trateg! Matr!ks T&=$ <9. ;T diatas startegi yang +o+ok untuk !"# !itra &gung adalah strategi ST dan strategi >T# !"# !itra &gung harus melakuakn ino1asi kepada produknya agar leih er1ariati4 agar tidak kalah ersaing dengan jasa konstruksi lainnya# Selain itu !"# !itra &gung juga seharusnya menamah karya*an
untuk leih meningkatkan penjualan terus-menerus#
iandingkan dengan strategi S; dan >;, strategi ST dan >T leih +o+ok untuk !"# !itra &gung seagai jasa konstruksi yang esar# engan strategi ST dan >T maka !"# !itra &gung tidak memaksakan kemampuan pega*ainya diluar atas# Strategi ST yang terdiri dari melakukan ino1asi produk dan melakukan penyesuaian harga dan ahan sesuai permintaan konsumen serta srtategi >T yang terdiri dari menamah karya*an akan dapat meningkatkan penjualan dan dapat ersaing dengan usaha lain# 2: Lokasi dan jaringan usaha
Lokasi dari !"# !itra &gung ini terletak di alan Kedung Baruk, Suraaya yang mana tempat ini merupakan ka*asan industry Suraaya# Suraaya juga merupakan kota teresar kedua di $ndonesia setelah akarta# a# Segmentasi dan targeting /: >ilayahDdaerah yang dijangkau aerah pemasaran dari !"# !itra &gung sendiri meliputi eerapa daerah sekitar Suraaya dan juga eerapa daerah di luar Suraaya#
Perusahaan
menargetkan
untuk
memperluas
*ilayah
pemasaran hingga di seluruh $ndonesia# 0: KelompokD+eruk pasar Sesuai dengan produk yang dita*arkan kepada konsumennya, maka +eruk pasar !"# !itra &gung adalah instansi-instansi isnis dan non-isnis, aik itu instansi pemerintah maupun instansi s*asta di $ndonesia yang menginginkan jasa konstruksi yang sesuai dengan keinginannya# Kelompok +eruk pasar sasaran !"# !itra &gung adalah seagai erikut . a: $nstansi pemerintahan : $nstansi s*asta 2: umlah +eruk dalam *ilayah umlah +eruk dalam *ilayah adalah instansi yang termasuk dari +eruk pasar sasaranya, yang dalam hal ini untuk masing-masing +eruk pasar adalah seagai erikut . $nstansi pemerintah
. Perusahaan B(MN
$nstansi s*asta
. Perusahaan s*asta
3: umlah anggota dalam +eruk
umlah anggota dalam +eruk adalah seanyak jumlah took yang erada pada +eruk pasar sasaran dari !"# !itra &gung# 5: =okus +eruk pasar =okus +eruk pasar dari !"# !itra &gung adalah perusahaanperusahaan dia*ah naungan B(MN# 7: Mengukur daya tarik segmen Ta-el ".2.1 Pengukuran Da(a Tar!k $egmen N+ / 0 2 3
Da(aTar!k$egmen (kuranPermintaan PertumuhanSegmen $ntensitasPersaingan &ksesterhadapSegmen T&TAL Sumer. diolah
%ating./GSTMF
0GTMF
Total Skor. /#66-0#57 G TMF
B+-+t 6#2 6#0 6#0 6#2 /
2G!MF
3GMF
0#5A-2#57 G !ukupF
Rat!ng 2 2 3 3
$k+r 6#? 6#7 6#@ /#0 2#5
5GSM 2#5A-5#66 G Menarik
a: (kuran Permintaan %ating. 3 Boot. 6,2 (kuran permintaan dier i rating 2 dan oot 6,2# ika dilihat dari data permintaan !"# !itra &gung, jumlah permintaan +ukup menarik karena jumlah permintaan ini menunjukkan penurunan *alaupun di tahun seelumnya sempat mengalami kenaikan# : Pertumuhan Segmen %ating. 2 Boot. 6,0 Pertumuhan segmen dieri rating 2 dan oot 6,0# ika dilihat dari data pertumuhan penduduk, pertumuhan segmen +ukup menarik#
+: $ntensitas Persaingan %ating. 3 Boot. 6,0 $ntensitas persaingan dieri rating 3 dan oot 6,0# 8al ini diseakan *alau pun !"# !itra &gung sudah memunyai +itra positi4, akan tetapi ditahun terakhir !"# !itra &gung mengalami kekalahan tander dengan nominal yang esar# d: &kses terhadap Segmen %ating. 2 Boot. 6,2 &kses terhadap segmen dieri rating 2 dan oot 6,2# !"# !itra &gung memunyai jangkauan yang +ukup luas dalam menjalankan usahanya untuk seuah usaha konstrusi yang erusia puluhan tahun# Total skor yang dimiliki !"# !itra &gung adalah 2,5 yang erarti segmen pasar !"# !itra &gung yang ergerak di idang jasa konstruksi menarik dan juga anyak diminati oleh konsumen# # =aktor-4aktor yang mempengaruhi permintaan /: =aktor-4aktor pendukung a: aminan kualitas !"# !itra &gung selalu menjaga kualitas arang yang diproduksi# !"# !itra &gung menjaga ahan aku pemuatan dengan +ara mengamil ahan aku dengan kualitas aik# engan agitu produk yang dihasilkan akan terjamin kualitasnya# Produk terseut dapat ertahan leih lama dan konsumen pun akan merasakan kepuasan dari pesanan yang telah diuat#
: 8arga ersaing 8arga adalah 4a+tor yang sangat penting agi seuah perusahaan dan produk# !"# !itra &gung dapat memuat harga yang sama dengan kualitas yang leih agus dari para pesaingnya dan tentunya sesuai dengan permintaan konsumen# +: Promosi alam kegiatan pemasaran produk yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi perluasan dan peningkatan promosi kepada daerahDpasar, yang ertujuan untuk menamah *ilayah pasar dan erkompetisi mengenai produk yang yang dita*arkan dengan produk lain dipasaran# !ara yang digunakan oleh !"# !itra &gung erupa media rosur, anner, *a dan pena*aran 1ia email# d: Saluran distriusi (ntuk memasarkan atau menyalurkan produknya, !"# !itra &gung hanya menggunakan saluran distriusi / 9langsung:, dari produsen ke konsumen# e: !itra perusahaan !"# !itra &gung memiliki +itra perusahaan yang positi4 di mata para konsumen, pesaing, dan kolega-koleganya# !"# !itra &gung menjadi salah satu perusahaan konstruksi yang +ukup senior dan menjaga huungan aik selama menjalin huungan kerja sama# 0: =aktor-4aktor penghamat a: Pesaing
Tidak
isa
dipungkiri
ah*a
pesaing
adalah
4aktor
penghamat yang paling utama# engan adanya pesaing isa mengamil potensi penerimaan pasar yang ada# !"# !itra agung harus giat mengge+arkan strategi pemasarannya, jika tidak akan kalah ersaing dengan para pesaingnya# +# umlah pendapatan riil Berikut jumlah pendapatan !"# !itra &gung untuk 2 tahun terakhir# Ta-el ".2.3 R!n!an Pen'a)atan <9
/ 0
N+ .
/ 0
N+ .
/ 0
R!n!an Pen'a)atan Th. 27134271/ Tahun 2713 'alam Ru)!ah, Pr+'uk Un!t Harga%ual %umlah %alling 0/0 0,A66,666 5A0,366,666 Tangga PintuBesi /A2 5,056,666 ?6@,056,666 T+tal 1*"57*/7*777
Pr+'uk
%alling Tangga PintuBesi T+tal
Pr+'uk
%alling Tangga
271"
Tahun 271" 'alam Ru)!ah, Harga%ual %umlah
07? 006
271/
0@A
PintuBesi 032 T+tal Sumer. iolah Penulis
d# Perkiraan jumlah pendapatan
0,A?6,666 5,236,666
A56,5/6,666 /,/A3,@66,666 1*62/*317*777
Tahun 271/ 'alam Ru)!ah, Harga%ual %umlah
0,?/6,666 5,556,666
@25,/A6,666 /,23@,756,666 2*153*527*777
umlah
pendapatan
!"#
!itra
&gung
dapat
diperkirakan
perhitungannya dengan metode least s*uare" &ngka perhitungan erpa+u pada data pendapatan !"# !itra &gung untuk 2 tahun terakhir# Ta-el ".2." Data Pen'a)atan <9.
2
>
>.:
>
06/2
:, /3@6756666
6
6 /?052/666
6
06/3
/?052/6666
/
6 06720@666
/
06/5
/62/736666
0
6 2?@@5?666
3
332A766666 T+tal Sumer. diolah
2
6
5
%umus yang digunakan yaitu. Y = a + bX
imana.
b=
∑ XY
aG
∑X
2
=
3.988 .590.000 5
=¿ "#""$%&&&
∑ Y 4.437.600 .000 = =¿ n 3
$'"#(&&&&&
Keterangan. JnG2
JG2
J
0
G5
Setelah mengetahui nilai dari 1ariael a dan , kita dapat menghitung proyeksi penjualan untuk 2 tahun mendatang dengan menggunakan persamaan garis linier# ata mengenai perhitungan ramalan penjualan untuk 2 tahun mendatang terdapat dalam tael dia*ah ini.
Ta-el ".2./
Perh!tungan Pr+(eks! Pen'a)atan <9.
B A?AA/@666 A?AA/@666 A?AA/@666
> 2 3 5
- .> 02?2/53666 2/?6@A0666 2?@@5?6666
:?a@-> 2@A0253666 37A66A0666 537AA?6666
ari perhitungan proyeksi pendapatan !"# !itra &gung untuk 2 tahun mendatang dapat dilihat ah*a pendapatan tiap tahun akan mengalami kenaikan#
8al
ini
merupakan
in4ormasi
yang
menjanjikan
agi
keerlangsungan usaha !"# !itra &gung#
".3 As)ek $um-er Da(a Manus!a $DM,
Sumer daya manusia menjadi 4aktor penting pada suatu organisasi atau perusahaan, karena untuk melaksanakan ide usaha dan men+apai tujuan perusahaan diutuhkan sumer daya manusia yang pro4esional# ;leh karena itu, manajemen sumer daya manusia diperlukan disamping manajemen pemasaran, operasional, dan keuangan di mana manajemen SM merupakan usaha-usahaD akti4itas-akti4itas suatu organisasi dalam mengelola SM yang dimilikinya dengan aik untuk men+apai tujuan yang telah ditentukan# Manajemen SM dimulai dari proses perekrutan tenaga kerja, penempatan, pengelolahan, pemeliharaan, hingga pemutusan huungan kerja# %en+ana usaha yang akan diimplementasikan melalui pemangunan proyek isnis se+ara rutin memerlukan kelayakan aspek SM# Sehingga keeradaan SM dalam suatu perusahaan perlu dianalisis dengan tujuan untuk menja*a pertanyaan apakah SM yang diperlukan layak untuk memangun dan mengemangkan isnis terseut#
'.".1 4+i, 5+3+r6aa a/ di5+r-u3a da d+,3ri5,i 5+3+r6aa a/ di5+r-u3a )erhubungan dengan *e*enang+ tugas serta tanggung ja*ab dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia+ pemilik ,-
,I.R! !/U0/ melakukan job description yaitu dengan pembagian tugas+ *e*enang+ serta tanggung ja*ab yang berbeda1beda pada para pekerja .anggung ja*ab serta tugas yang diberikan sesuai dengan keahlian pada masing1masing pekerja Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk suatu kerjasama yang baik antar karya*an
dalam
perusahaan+
sehingga
dapat
menciptakan
lingkungan yang nyaman untuk bekerja Untuk memperjelas tugas+ *e*enang dan tanggung ja*ab antara bagian yang satu dengan bagian yang lain+ maka dibentuklah struktur organisasi di ,- ,I.R! !/U0/ Dimana struktur organisasi di ,- ,I.R! !/U0/ memiliki ciri1ciri sebagai berikut 2 $ 3rganisasinya masih kecil dan sederhana ( Jumlah karya*annya sedikit dan saling mengenal satu sam a lain ".3.1.1 %en!s )ekerjaan 'an 'eskr!)s! )ekerjaan (ang '!)erlukan a
D!rektur
irektur ertugas seagai erikut. •
Bertanggung ja*a atas kelan+aran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan
•
Mengkoordinir serta memiming kegiatan perusahaan sehari-hari
•
Mempertanggungja*abkan
semua
ke*ajiban
yang
menyangkut rugi laba perusahaan+ produksi+ keuangan dan pemasaran -
Manajer Umum
Manajer
umum
diangkat
oleh
Direktur
untuk
memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by di site o4ce Manajer umum juga ber5ungsi sebagai *akil dari pihak pemilik untuk memimpin dan menga*asi pelaksanaan proyek Manajer umum ertugas seagai erikut. •
Memantu peren+anaan serta seleksi karya*an sesuai dengan kuali4ikasi yang diutuhkan perusahaan
•
Memuat peringatan, teguran dan penghargaan kepada karya*an yang erprestasi maupun tidak
•
Mengadakan huungan kooordinasi dengan manajer lain
•
Menga*asi kelan+aran pekerjaan karya*an
Manajer Tekn!k
Manajer teknik ertugas seagai erikut. •
Melakukan peran+angan pengemangan ka*asan
•
Memuat peran+angan design angunan sesuai konsep yang diinginkan oleh client
'
Manajer &)eras!+nal La )angan
Manajer operasional lapangan ertugas seagai erikut. •
Mempelajari gamar dan spesi4ikasi proyek
•
Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran
•
Memuat
laporan
realisasi
Ouantity
pekerjaan
yang
dilaksanakan •
Memerikan perintah kepada pemantu pelaksanaDmandor
telah
e
Manajer A'm!n!stras! L a)angan
Manajer administrasi lapangan ertugas seagai erikut.
#
•
Bertanggungja*a terhadap urusan administrasi proyek
•
apat memuat opname orongan
•
Memuat rekapitulasi keutuhan material di proyek
$ta# Manajer Tekn!k
Sta4 manajer teknik ertugas seagai erikut. •
Memantu penga*asan terkait dengan perkemangan proyek#
•
Memastikan ah*a proyek yang dijalankan sesuai dengan konsep a*al yang diterapkan oleh manajer teknik#
g
e)ala Pelaksana &)eras!+nal La)angan
Kepala pelaksana operasional lapangan ertugas seagai erikut. •
•
Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran# Memuat
laporan
realisasi
kuantitas
pekerjaan
yang
telah
dilaksanakan# •
h
Memerikan perintah kepada mandor proyek#
$ta# A'm!n!stras! La)angan
Sta4 administrasi lapangan ertugas seagai erikut. •
Memperarui in4ormasi administasi terkait dengan ketersediaan material selam proyek erlangsung#
•
Melakukan komunikasi dan kerja sama dengan mandor-mandor proyek apaila terdapat proyek aru#
!
Pegaa! T !'ak Teta)
Perusahaan menggunakan pega*ai tidak tetap untuk menjalakan proyek yang diterimanya, terdiri atas mandor dan pekerja proyek# (mumnya pega*ai tidak tetap ini erasal dari sekitar tempat usaha dan proyek#
Ta-el ".3.1 %umlah ar(aan <9
%en!sPekerjaan
/ irektur 0 Manajer (mum / 2 Manajer Teknik / 3 Manajer;perasionalLapangan / 5 Manajer&dministrasiLapangan / 7 Kepala Pelaksana / A Sta4 Manajer Teknik / @ Sta4&dministrasiLapangan / %umla) hegaate! ta) 5 / Pega*aitidaktetap9perproyek: 06 %umlah)egaa!t!'akteta) 27 Sumer. diolah
Tahun 'alam satuan +rang, 2712 2713 271" / / / / / / / / / / / / / / / / / 5 5 06 06 27 27
'.".) P+r,ara0a 5+3+r6aa a/ di5+r-u3a ".3.2.1 Pen'!'!kan 0+rmal
(ntuk karya*an lama, pendidikan tidak egitu diperhatikan karena pada masa a*al terentuknya perusahaan ini yang diutamakan adalah kemampuan atas pekerjaan terseut dan perekrutan karya*an merupakan orang-orang terdekat yang dinilai erkompeten dalam idangnya# (ntuk karya*an aru, pada jajaran Manajer pendidikan minimal adalah iploma $$$ 9-$$$:# 8al ini dirasa perlu agi perusahaan karena ertamahnya kemajuan aman yang mengharuskan perusahaan memiliki tenaga ahli yang leih pro4essional agar dapat mempertahankan atau ahkan memperkuat diri dalam persaingan pasar# Pada karya*an tidak tetap, tidak
ada minimal pendidikan 4ormal karena dirasa pada pekerjaannya yang leih diutuhkan adalah tenaga dan kemauan ekerja dengan jujur dan giat# ".3.2.2 Pengalaman erja
Pengalaman
kerja
sangat
diperlukan
perusahaan
mengingat
perusahaan ini sering mengerjakan proyek yang ersi4at esar# &kan tetapi tidak menutup kemungkinan perusahaan juga menerima karya*an yang elum memunyai pengalaman kerja erdasarkan eragai pertimangan yang sudah dipertimangkan manajer# ".3.2.3 Pers(aratan 0!s!k
Karya*an harus sehat jasmani dan rohani# Bisnis ini memerlukan karya*an dengan kesehatan 4isik yang memadai mengingat keterampilan pikiran dan tenaga merupakan kun+i sukses dari eragai agian pekerjaan perusahaan# ".3.2." Dem+gra#! ar(aan
Karya*an tetap perusahaan ini mayoritas erdomisili Suraaya, dikarenakan letak perusahaan erada di Suraaya# &kan tetapi untuk karya*an tidak tetap umumnya merupakan orang erdomisili sekitar proyek, mengingat proyek yang diamil perusahaan ini tidak hanya dalam kota melainkan luar kota ahkan luar pulau#
'."." S0ru30ur Or/ai,a,i da 5+u,ua m+3ai,m+ 3oordia,i da ,i+r/i a0ar a//o0a or/ai,a,i.
Gam7ar '.% S0ru30ur Or/ai,a,i CV Cu0ra A/u/ ".3."
alam suatu organisasi diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi dari agian-agian yang terliat di dalamnya# Begitu pula *e*enang dan tugas dari masing-masing agian dalam melaksanakan tanggung ja*anya guna men+apai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi# 8uungan kerja sama antara satu karya*an dengan karya*an yang lain diina pada saat erjalannya proses operasio nal perusahaan# imana huungan kerja sama ini merupakan per*ujudan atas hak dan ke*ajian karya*an seagai rekan kerja untuk men+apai keerhasilan usaha# (ntuk menjaga agar huungan kerja antar karya*an agar terjalin harmonis dilakukan dengan +ara pendekatan dan komunikasi antar karya*an# engan adanya komunikasi yang aik maka huungan kerja sama yang terjalin se+ara tidak langsung akan memperlan+ar proses
operasional# engan lan+arnya proses operasional ini maka akan mampu menekan iaya operasional serta menghemat *aktu untuk penga*asan# 8uungan kerja sama yang terjalin di !"# !$T%& &'(N' +ukup aik# Komunikasi yang aik terjalin pada saat akti4itas kerja didalam maupun di luar unit kerja# alam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, semua karya*an ekerja sesuai dengan tugas, namun karena eerapa manajer !"# !$T%& &'(N' tidak selalu erada di kantor, sesekali tugas dari manajer terseut di amil alih oleh manajer umum atas persetujuan ersama# 8al ini dapat memantu meringankan ean kerja manajer yang ersangkutan dan untuk e4ekti4itas proses operasional perusahaan# Karena !"# !$T%& &'(N' ergerak dalam idang jasa kontrusi, maka para karya*an tidak ekerja se+ara indi1idu al melainkan tim *ork# irektur !"# !$T%& &'(N' yang sekaligus menjadi o*ner dari usaha terseut juga tak jarang terjun langsung untuk menga*asi erjalannya proses operasional perusahaan dan melakukan pendekatan langsung dengan para karya*annya# 8al ini tentunya dapat menumuhkan rasa kekeluargaan yang sangat erat diantara mereka sehingga tidak ada istilah atasan dan a*ahan, hanya saja jaatan dan peran-peran mereka ereda antara satu dengan yang lainnya#
'.".( R+3rui0m+ Sum7+r Daa Mau,ia Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang pro5esional terletak pada proses rekruitmen Untuk itulah rekruitmen tenaga kerja dibutuhkan guna menyaring para tenaga
kerja
yang
ingin
melamar
Dalam
organisasi
atau
perusahaan+ rekruitmen ini menjadi salah satu proses penting dalam menentukan baik tidaknya tenaga kerja yang akan melamar di perusahaan tersebut
".3./.1 e-utuhan $DM
,- ,I.R! !/U0/ membutuhkan 6 % orang untuk untuk melaksanakan semua kegiatan usaha yang ada di dalam perusahaan tersebut .enaga kerja yang berjumlah % orang tersebut terdiri dari pemilik ,- ,I.R! !/U0/ yang sekaligus menjabat sebagai Direktur+ manajer yang erjumlah empat orang, satu kepala pelaksana dan dua orang sta44# Saat ini perusahaan memutuhkan
SM
aru
untuk
idang
pemasaran#
Perusahaan
memutuhkan karya*an yang jujur, pekerja keras, tekun, masih lajang 9elum menikah:, dan yang paling utama erdomisili di Suraaya# Perusahaan memutuhkan karya*an di idang pemasaran dengan alasan elum adanya karya*an untuk idang terseut yang erhuungan dengan ren+ana aru perusahaan untuk penamahan proyek konstruksi erskala ke+il di sela-sela proyek konstruksi erskala esar dijalankan perusahaan# %en+ana terseut mensyaratkan perusahaan untuk men+ari karya*an yang erdomisili di Suraaya karena perusahaan eren+ana men+ari proyek erskala ke+il di daerah Suraaya# Syarat lain yang diajukan perusahaan adalah +alon pelamar masih erstatus lajang atau elum menikah# Syarat terseut diajukan karena perusahaan erpandangan ah*a karya*an yang masih lajang akan leih 4okus dengan pekerjaan dan tidak akan terganggu dengan urusan rumah tangga, dengan pandangan terseut perusahaan yakin ah*a karya*an yang masih lajang akan leih maksimal dalam pekerjaannya men+ari klien untuk perusahaan#
Syarat lainnya adalah +alon pelamar harus jujur, pekerja keras, dan tekun# Perusahaan selama ini merekrut karya*an ukan hanya melihat dari pendidikan yang telah ditempuh pelamar, namun yang leih penting agi perusahaan adalah karakter dari pelamar terseut# Perusahaan juga leih mementingkan +alon karya*an yang sudah memiliki pengalama n dalam idang yang akan dikerjakan daripada pendidikan 4ormal yang dimiliki pelamar# ari keiasaan rekruitmen terseut perusahaan per+aya ah*a karakter dan etos kerja karya*an leih penting diandingkan dengan pendidikan 4ormal yang telah ditempuh, sehingga persyaratan seperti jujur, pekerja keras, dan tekun dierikan oleh perusahaan kepada +alon pelamar# ".3./.2 eterse'!aan )asar tenaga kerja
Seperti yang telah dijelaskan dalam pada poin seelumnya, perusahaan men+ari karya*an yang erdomisili di Suraaya# Perusahaan menganggap ah*a karya*an yang erdomisili di Suraaya akan leih mengerti tentang seluk eluk kota Suraaya sehingga dengan demikian akan leih mudah men+ari proyek yang diinginkan perusahaan# Selain alasan terseut perusahaan juga ingin meningkatkan kemungkinan menemukan proyek di daerah Suraaya karena perusahaan eren+ana proyek yang akan ditangani di sela-sela proyek esar hanya proyek yang tergolong erskala ke+il, sehingga akan leih e4isien jika proyek terseut erada di Suraaya# ".3./.3 Pr+ses rekru!tmen $DM
Pengamilan dan perekrutan karya*an oleh perusahaan dengan +ara memuka lamaran agi tenaga kerja yang erminat# Perusahaan memerikan pengumuman ketika memutuhkan karya*an aru untuk ekerja, melalui karya*an yang telah ekerja atau pemi+araan dari mulut ke mulut# Tenaga
kerja atau pelam ar yang mel amar han ya +ukup datang
ke perusahaan
mema*a surat lamaran, !", dan melakukan *a*an+ara dengan pemilik perusahaan# Perusahaan tidak menerima pelamar yang hanya mengirimkan surat lamaran dan tidak datang langsung ke perusahaan karena hal terseut menunjukkan
ah*a
pelamar
kurang
memiliki
keseriusan
untuk
perusahaan
akan
mendapatkan pekerjaan di perusahaan# Setelah
proses
*a*an+ara,
pemilik
mempertimangkan apakah pelamar memiliki karakter sesuai dengan persyaratan yang telah diajukan perusahaan atau tidak# ari pertimangan terseut, pemilik akan memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak dalam pekerjaan yang ada di perusahaan#
'.".% Po-a 5+m7+rdaaa Sum7+r Daa Mau,ia ".3..1 Pr+gram Pen'!'!kan 'an Pelat!han
alam rangka untuk meningkatkan kualitas SM yang terdapat pada !" !itra &gung, maka !" !itra &gung erupaya untuk meningkatkan keahlian karya*an-karya*annya melalui eerapa pelatihan# Namun pelatihan yang dierikan oleh pihak !" !itra &gung hanya ditujukan kepada karya*an tetap# !ontoh pelatihan yang pernah dierikan oleh !" !itra &gung adalah pelatihan terkait prosedur dan tata +ara perpajakan# Selain dari karya*an pihak pemilik !" !itra &gung juga memperluas *a*asan dan jaringan terkait dengan usahanya yaitu jasa kontraktor dengan +ara rutin mengikuti kegiatan seminar-seminar seperti seminar moti1asi, ke*irausahaan, isnis, dan ekonomi# ".3..2 Pr+gram Pr+m+s! %a-atan
alam mendirikan !" !itra &gung pemilik memiliki moti1asi untuk mampu meningkatkan kinerja perusahaan tanpa memiliki anyak perikatan dengan anyak karya*an# engan prinsip terseut !" !itra &gung hanya memiliki eerapa karya*an tetap dan setiap karya*an tetap merupakan agian
penting
dari struktur
organisasi perusahaan#
Masing-masing
karya*an tetap memiliki keahlian sesuai dengan 4ungsi dan tugas dari jaatan mereka dan setiap karya*an tetap dianggap mampu untuk menjalankan tugas dengan aik# Sehingga perusahaan tidak menerapkan keijakan terkait dengan promosi jaatan# ".3..3 Integras!
$ntegrasi adalah ertindak konsiste n sesuai dengan nilai-nilai dan keijakan perusahaan dan kode etik pro4esi# Sedangkan pengintegrasian adalah kegiatan untuk menyatukan keinginan karya*an dan kepentingan perusahaan sehingga dapat ter+ipta kerja sama yang nantinya akan erdampak pada kinerja perusahaan yang meningkat# Pada !" !itra &gung, pemilik erusaha untuk men+iptakan integrasi yang aik antara karya*an dan pemilik perusahaan# Sehingga nantinya dapat ter+ipta keselarasan tujuan antara perusahaan atau pemilik perusahaan dan karya*an# Salah satu entuk kegiatan pengintegrasian yang dilakukan perusahaan adalah dengan selalu menjalin komunikasi yang aik antara pihak atasan dan a*ahan melalui media sosial >hats&pp)# engan antuan media sosial terseut perusahaan akan mampu memantau kegiatan dan perkemangan proyek tanpa harus menunggu *aktu lama# an pihak a*ahan juga dapat langsung mengkomunikasikan kepada pihak atasan apaila terdapat masalah atau kesulitan dalam proses penyelesaian proyek#
".3.." Pemel!haraan ar(aan
alam rangka memina huungan yang aik dan mempererat huungan antara karya*an dan pihak pimpinan, pimilik !" !itra &gung ersama Manajer (mum yaitu Bapak &dul Majid dan $u Lusi &iah memerikan eerapa insenti4 kepada karya*an# engan pemerian insenti4 ini diharapkan akan meningkatkan semangat kerja karya*an mulai dari karya*an tingkat a*ah sampai tingkat atas sehingga tujuan perusahaan dapat ter*ujud# Berikut merupakan eerapa entuk insenti4 yang telah dierikan !" !itra &gung kepada karya*an . a
Bonus Penyelesaian Proyek Bonus penyelesaian proyek merupakan onus yang dierikan perusahaan ketika seuah proyek selesai dikerjakan# Bonus ini dierikan kepada seluruh karya*an aik karya*an tetap maupun karya*an tidak tetap yang terliat dalam proyek yang telah diselesaikan#
Bonus Tunjangan 8ari %aya Bonus tunjangan hari raya merupakan onus yang dierikan perusahaan setiap hari raya seagai entuk apresiasi kepada karya*an# Bonus ini dierikan menjelang hari raya dan hanya dierikan kepada karya*an tetap# Ta-el ".3.2 B+nus )a'a <9
No
Bonus
/
Tunjangan 8ari %aya Penyelesaia n Proyek
0
06/2
Tahun 9dalam riuan rupiah: 06/3 06/5 06/7 06/A
06/@
2#566
3#?66
5#?56
A#256
@#366
?#@66
25#/66
32#066
3@#766
57#A66
70#/66
A6#066
Totalonus Sumer. diolah
2@#766
3@#/66
53#556
73#656
A6#566
@6#666
Keterangan . Tunjangan hari raya .
06/2 . %p# 566#666 Q A G %p# 2#566#666 06/3 . %p# A66#666 Q A G %p# 3#?66#666 06/5 . %p# @56#666 Q A G %p# 5#?56#666 06/7 . %p# /#656#666 Q A G %p# A#256#666 06/A . %p# /#066#666 Q A G %p# @#366#666 06/@ . %p# /#366#666 Q A G %p# ?#@66#666
Penyelesaian proyek .
06/2 . %p# /66#666 Q 0A Q /2 G %p# 25#/66#666 06/3 . %p# /66#666 Q 0A Q /7 G %p# 32#066#666 06/5 . %p# /66#666 Q 0A Q /@ G %p# 3@#766#666 06/7 . %p# /66#666 Q 0A Q 0/ G %p# 57#A66#666 06/A . %p# /66#666 Q 0A Q 02 G %p# 70#/66#666 06/@ . %p# /66#666 Q 0A Q 07 G %p# A6#066#666
".3../ ;aj!
'aji pega*ai tiga tahun terakhir Ta-el ".3.3 ;aj! ar(aan <9
@
%en!s Pekerjaan
irektur Manajer(mum ManajerTeknik Manajer ;perasional Lapangan Manajer &dministrasi Lapangan Sta4 KepalaPelaksana Pega*aitidaktetap T+tal
%umlah Tahun 'alam Ru)!ah, +rang / / / / / 0 /
06
2713
3@,666,666 2@,366,666 2@,366,666 2@,366,666 73,@66,666 20,366,666 37@,666,66 6 25*"77*77
271"
3@,666,666 2@,366,666 2@,366,666 2@,366,666 73,@66,666 20,366,666
271/
3@,666,666 2@,366,666 2@,366,666 2@,366,666 73,@66,666 20,366,666
7A0,666,666 227,666,666 632*"77*777 /6*"77*777
7
Sumer. diolah Keterangan . Manajer (mum . 06/2, 06/3, 06/5 . %p# 3#666#666 I /0 ulan G %p# 3@#666#666 Manajer Teknik . 06/2, 06/3, 06/5 . %p# 2#066#666 I /0 ulan G %p# 2@#366#666 Manajer ;perasional Lapangan . 06/2, 06/3, 06/5 . %p# 2#066#666 I /0 ulan G %p# 2@#366#666 Manajer &dministrasi Lapangan . 06/2, 06/3, 06/5 . %p# 2#066#666 I /0 ulan G %p# 2@#366#666 Sta4 . 06/2, 06/3, 06/5 . %p# 0#A66#666 I /0 ulan I 0 orang G %p# 73#@66#666 Kepala Pelaksana . 06/2, 06/3, 06/5 . %p# 0#A66#666 I /0 ulan G %p# 20#366#666 Pega*ai tidak tetap . 06/2 . %p# /#@66#666 I 06 orang I /2 proyek G %p# 37@#666#666 06/3 . %p# 0#/66#666 I 06 orang I /7 proyek G %p# 7A0#666#666 06/5 . %p# 0#366#666 I 06 orang I A proyek G %p# 227#666#666 Proyeksi total gaji untuk tiga tahun ke depan Ta-el ".3." Pr+(eks! ;aj! ar(aan <9
%en!s Pekerjaan
/ 0 2
irektur Manajer(mum ManajerTeknik Manajer ;perasional Lapangan Manajer& dministrasi
3 5
%umla h +rang / / /
Tahun 'alam Ru)!ah, 271
3@,666,666 2@,366,666
271
3@,666,666 2@,366,666
2715
3@,666,666 2@,366,666
/
2@,366,666
2@,366,666
2@,366,666
/
2@,366,666
2@,366,666
2@,366,666
Lapangan Sta4 KepalaPelaksana Pega*ait idakt etap T+tal Sumer. diolah 7 A @
0 / 06
73,@66,666 73,@66,666 73,@66,666 20,366,666 20,366,666 20,366,666 /,6?0,666,666 /,223,666,666 /,773,666,666 1*3/2*"77*777 1*/6"*"77*777 1*62"*"77*777
Keterangan .
Manajer (mum . 06/7, 06/A, 06/@ . %p# 3#666#666 I /0 ulan G %p# 3@#666#666 Manajer Teknik . 06/7, 06/A, 06/@ . %p# 2#066#666 I /0 ulan G %p# 2@#366#666 Manajer ;perasional Lapangan . 06/7, 06/A, 06/@ . %p# 2#066#666 I /0 ulan G %p# 2@#366#666 Manajer &dministrasi Lapangan . 06/7, 06/A, 06/@ . %p# 2#066#666 I /0 ulan G %p# 2@#366#666
Sta4 . 06/7, 06/A, 06/@ . %p# 0#A66#666 I /0 ulan I 0 orang G %p# 73#@66#666 Kepala Pelaksana . 06/7, 06/A, 06/@ . %p# 0#A66#666 I /0 ulan G %p# 20#366#666 Pega*ai tidak tetap . 06/7 . %p# 0#766#666 I 06 orang I 0/ proyek G %p# /#6?0#666#666 06/A . %p# 0#?66#666 I 06 orang I 02 proyek G %p# /#223#666#666 06/@
p# 2#066#666 I 0 6 orang I 0 7 proyek G %p# /#773#666#666
".3.. Pemutusan Hu-ungan erja PH,
Selama menjalankan usahanya mulai dari a*al erdiri sampai saat ini, !" !itra &gung tidak pernah melakukan P8K terhadap karya*annya hal ini karena .
a
!" !itra &gung hanya menempatkan orang-orang pilihan dan terper+aya untuk mengisi posisi penting dalam perusahaan#
!" !itra &gung hanya memiliki eerapa karya*an tetap yang juga merupakan agian penting dalam organisasi#
+
alam menjalankan proyeknya !" !itra &gung leih memilih menggunakan karya*an kontrak, sehingga apaila proses pemangunan suatu proyek selesai maka perusahaan akan memutuskan kontraknya# Namun, tidak menutup kemungkinan ah*a !" !itra &gung akan
mampu melakukan P8K terhadap karya*annya# 8al ini dapat terjadi apaila. a
Karya*an perusahaan aik kary a*an tetap ata u kontrak ter ukti telah melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum#
Se+ara sengaja merusak properti perusahaan dan memahayakan teman sekerja#
+
Karya*an tetap atau kontrak se+ara sengaja memo+orkan rahasia perusahaan kepada pihak lain ke+uali untuk kepentingan negara#
".3 As)ek &)eras!+nal a. $!stem 'an Pr+se'ur &)eras! 1, Pr+ses 'an Desa!n Pr+'uks!
Proses dan desain produksi merupakan peren+anaan operasional usaha# alam agian ini akan dijelaskan mengenai jenis proses produksi, si4at produksi, serta hasil dan keunggulan produk#
a: enis Proses Produksi
Proses produksi !"# !$T%& &'(N' termasuk jenis proses produksi erdasarkan pesanan# &lur proses produksi dimulai dari pengolahan ahan aku sampai dengan pengiriman kepada +ustomer#
: Si4at Produksi
!"# !$T%& &'(N' melakukan kegiatan produksi erdasarkan pesanan 9 order: dari customer yang memutuhkan jasa mereka untuk mengerjakan proyek pemangunan agian-agian yang terdapat pada gedung, rumah, dan seagainya# Persiapan a*al yang dilakukan !"# !$T%& &'(N' ialah melakukan kontrak atau perjanjian dengan client terkait dengan jumlah pesanan yang diutuhkan, *aktu penyelesaian proyek, kesepakatan harga, peraturan dan keijakan yang harus disepakati oleh kedua elah pihak#
+: 8asil dan Keunggulan Produk
Produk yang dihasilkan oleh !"# !$T%& &'(N' erupa ralling tangga esi, dan pintu esi dengan eragai model dan type#
Keunggulan produk dari !"# !$T%& &'(N' terletak pada kualitas dari produk yang diproduksi, harga yang leih murah serta pelayanan yang memuaskan sesuai dengan keutuhan konsumen# 8al ini terukti dengan tidak adanya komplain dari
customer maupun konsumen yang memesan di !"# !$T%& &' (N' dan anyak konsumen yang kemali memesan di !"# !$T%& &'(N'#
2, Penja'alan Pr+'uks!
Penjad*alan produksi dimaksudkan untuk merin+i jumlah maupun jenis arang yang akan diproduksi, agaimana, kapan dan dimana arang-arang terseut diproduksi dalam setiap harinya#
a# >aktu
am normal untuk penjad*alan produksi dilakukan pada hari Senin C Satu pukul 6@#66 >$B sampai pukul /A#66 >$B# Namun jika pesanan anyak, memungkinkan adanya jam kerja taamahan# Bahkan jika diperlukan hari Minggu pun tetap akan dilakukan pengerjaan produk# am kerja produksi erlaku untuk para mandor dan tenaga proyek#
# Bagan Proses Produksi
;am-ar ". Pr+ses Pr+'uks!
Se+ara umum, erikut ini adalah urutan proses produksi yang dilakukan !"# !$T%& &'(N' . /# esain esain menjadi tahap a*al dalam proses produksi# Proses mendesain dilakukan untuk meran+ang entuk yang diinginkan pemesan maupun pemuat desain dalam hal ini Manajer Teknik# Proses ini dilakukan guna mempermudah pengerjaan dan keakuratan entuk sesuai yang diinginkan# alam proses desain, diutuhkan ketrampilan dalam mengkresiakan produk yang akan diuat# &kan tetapi dalam proses desain, +ustomer erhak untuk menentukan atau memuat desainnya sendiri untuk produk yang dipesan# 0# Pemelian Bahan Baku Setelah desain diran+ang atau sudah diperoleh dari +ustomer, langkah selanjutnya adalah memilih material ahan aku yang akan digunakan sesuai dengan keperlun produk dan memelinya kepada pemasok# Pemilihan material ahan aku dilakukan oleh on*er usaha sendiri guna untuk menjaga kualitas ahan aku yang akan erimas pada kualitas produk dan pemelian dilakukan
oleh agian pemelian# Tidak menutup kemungkinan pemesan meminta ahan aku yang diinginkan sesuai dengan permintaan# 2# Pemotongan Setelah ahan aku diperoleh, lalu proses selanjutnya adalah pemotongan atau +utting# Pada proses ini ahan aku di potong sesuai ukuran yang telah di desain# alam proses ini ke akuratan dalam memotong sangat diperlukan untuk menghasilkan produk yang aik dan sesuai dengan desain yang telah diuat# (ntuk menghindari hal terseut diperlukan kehati-hatian dalam pelaksanaan +utting dan pengukuran yang tepat# 3# Perakitan Setelah semua ahan aku telah dipotong sesuai dengan ukuran, langkah selanjutnya adalah perakitan# Proses ini dilakukan dengan erpedomankan pada desain yang telah diuat di a*al# Proses ini dapat dikatakan proses yang paling menentukan dalam produksi arang erahan aku aluminium dan esi# Karena dalam proses ini sangat diutuhkan ketrampilan kreati4itas dalam merakit agar menghasilkan rangka yang kuat, a*et dan tahan lama# 5# Penge+atan Setelah perakitan selesai dilakukan, selanjutkan akan di lakukan proses penge+atan pada produk yang memutuhkan +at untuk memperindahnya# >arna +at yang akan digunakan er1ariasi sesuai dengan *arna yang dipilih atau dipesan oleh +ustomer# 7# =inishing alam proses 4inishing, dilakukan penge+ekan produk se+ara menyeruluh dari pen+o+okan desain dengan produk jadi, kekuatan rangka dan kelengkapan ahan
pendukung# Proses ini dilakukan untuk menge+ek kemali guna menjaga kualitas produk dan pelayanan yang aik dan akan erdampak pada kepuasan pelanggan# A# Pa+king dan Pengiriman $ni adalah proses terakhir dalam alur proses produksi# Pada proses ini, seelum arang dikirim, pihak !"# !$T%& &'(N' akan menghuungi terleih dahulu pemesan untuk memastikan ah*a pemesan erada di tempat pengiriman# Setelah itu, arulah pekerja agian pengiriman memuat nota k*itansi dan surat jalan# Setelah itu arang di pa+king sedemikian rupa, untuk menghindari terjadinya arang rusak atau +a+at selama pengiriman# Proses ini adalah salah satu entuk pelayanan !"# !$T%& &'(N' kepada +ustomer# (ntuk pengiriman tidak dikenakan iaya ongkos kirim#
3, Pr+se'ur )enanganan )r+'uk aat atau )r+'uk rusak
Pada saat produk yang diuat oleh !"# !$T%& &'(N' mengalami +a+at, maka perusahaan memiliki keijakan yang dierikan ke pelanggannya yakni melakukan peraikan atas produk terseut# ika terjadi produk +a+at, maka perusahaan akan melakukan peraikan atas produk terseut, dan ini tentu memutu hkan *aktu tamah untuk pengerjaan produk terseut# &kan tetapi, selama !"# !$T%& &'(N' eroperasi, hal terseut tidak pernah terjadi karena perusahaan selalu menjaga kualitas produknya agar tetap menjadi pilihan teraik agi pelanggannya#
", a)as!tas Pr+'uks!
alam menentukan kapasitas produksi usaha, dilihat erdasarkan penyusunan atas iaya-iaya yang dikeluarkan, aik itu iaya 1ariael maupun iaya tetap# Kemudian menganalisis kapasitas penggunaan mesin dalam satu kali produksi, sehingga dapat diketahui erapa anyak unit yang dihasilkan dengan penggunaan
mesin setiap kali produksi# Setelah itu, dapat dihitung esarnya skala produksi ekonomis dari penjualan, iaya-iaya, dan laa yang diperoleh serta harga pokok per unit#
Berikut ini disajikan analisis tahapan seelum menentu kan skala produksi ekonomis.
/: Penentuan Kemampuan Produksi Merupakan penentuan seerapa anyak produk diuat atau diproduksi, sehingga peramalan terhadap permintaan masa mendatang merupakan hal yang penting dalam hal menetapkan kapasitas produksi# alam !"# !$T%& &'(N' kapasitas produksi tidak isa di tentukan, karena produksi hanya dilakukan sesuai dengan pesanan yang diterima# Berikut adalah kapasitas produksi selama tahun 06/2-06/5. Ta-el a)as!tas Pr+'uks!
Pr+'uk %allingTangga PintuBesi T+tal
a)as!tas Pr+'uks! 2713 271" 0/0 07? /A2 006 35/ "56
271/ 0@A 032 /37
Sume r. iolah Penulis Kapasitas produksi terseut erasal dari jumlah pesanan dalam proyek !"# !itra &gung selama tahun 06/2-06/5# Berikut ini merupakan jumlah proyek selama !"# !itra &gung selama tahun 06/2-06/5. Ta-el %umlah Pr+(ek Tahun 27134271/ Tahun 2713 271"
%umlah Pr+(ek 13 1
271/
15
Sumer. iolah Penulis
Proyeksi Kapasitas Produksi untuk tahun 06/7-06/@ adalah seagai erikut. Ta-el Pr+(eks! a)as!tas Pr+'uks! Tahun 27142715 a)as!tas Pr+'uks! Pr+'uk 2713 271" %allingTangga 27? 367 PintuBesi 0@0 250 T+tal /1 /5 Sumer. iolah Penulis
271/ 333 2@A 531
Sedangkan untuk proyeksi jumlah proyek selama tahun 06/7-06/@ adalah seagai erikut. Ta-el Pr+(eks! %umlah Pr+(ek Tahun 2714275 Pr+(eks! %umlah Pr+(ek Th. 27142715 Tahun
Has!l Pr+(eks!
06/7 06/A 06/@
06,7777777A 02,/777777A 05,7777777A
Pem-ulatan 0/ 02 07
Sumer. iolah Penulis
0: Penentuan 8arga Pokok Produksi Ta-el Harga P+k+k Pr+'uks! Tahun 27134271/ <9.
/ 0 2
B!a(a Pr+'uks!
Biaya Bahan Baku BTKL B;P T+tal B!a(a Pr+'uks! HPP,
Harga P+k+k Pr+'uks! Tahun 'alam Ru)!ah, 2713 271"
271/
2?3#263#756 37@#666#666 /3A#3A7#056
5/7#/@?#356 7A0#666#666 / 56#607#056
5?3#23A#056 @73#666#666 /50#650#056
1.776.57.677
1.335.21/.77
1.17.366./77
Sumer. iolah Penulis
Ta-el Pr+(eks! Harga P+k+k Pr+'uks! untuk tahun 27142715 <9.
/ 0 2
Harga P+k+k Pr+'uks! Tahun 'alam Ru)!ah, 271 271
B!a(a Pr+'uks!
Biaya Bahan Baku BTKL B;P T+tal B!a(a Pr+'uks! HPP,
70/#72?#232 /#6?0#666#666 /53#30A#5@2
77/#73A#@72 /#223#666#666 /57#A/5#5@2
2715 A6/#757#2@2 /#773#666#666 0#503#75?#?7A
1.55.7.62
2.1/2.33.""
2./2"./6.6
Sumer. iolah Penulis
2: Penentuan B;P Ta-el B&P Tahun 27134271/ <9.
BTKTL Biaya Penyusutan Peralatan BiayaP enyusutanB angunan BiayaListrikdanair BiayaBBMKendaraan BiayaTelpDPulsa Biaya%eparasi T+tal Sumer. iolah Penulis
2713
Tahun 'alam Ru)!ah, 271"
271/
?A#066#666
?A#066#666
?A#066#666
0A#/66#056 /0#566#666 2#766#666 2#556#666 0#3?7#666 /#626#666 1".".2/7
0A#/66#056 /0#566#666 5#366#666 2#A66#666 0#?A7#666 /#/56#666 1/7.72.2/7
0A#/66#056 /0#566#666 5#A66#666 2#276#666 3#@?7#666 /#0?7#666 1/2.7/2.2/7
Ta-el Pr+(eks! B!a(a &8erhea' Pa-r!k B&P, Tahun 27142715
Pr+(eks! B!a(a Bahan &8erhea' Pa-r!k Tahun 27142715 Tahun
Has!lPr+(eks! /53#30A#5@2 /57#A/5#5@2 /5?#662#5@2
06/7 06/A 06/@ Sumer. iolah Penulis
3: Perhitungan Skala Produksi yang Ekonomis
Perhitungan skala produksi dalam hal ini dihitung menggunakan analisis BEP 9'reak 1ent Point:, edasarkan perhitungan penjualan dari aspek pemasaran dan iaya-iaya yang dikeluarkan#
Perhitungan BEP 9 'reak 1ent Point: digunakan untuk mengetahui keadaan produksi atau penjualan perusahaan dimana jumlah pendapatan sama esarnya
dengan jumlah pengeluaran sehingga pada posisi ini perusahaan tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian# Perhitungan BEP meliputi iaya tetap 9 fi#ed cost:, iaya 1ariael 9ariabel cost:, dan penjualan D pendapatan#
'1P
(% =
/
V% −
S
(i#ed cost adalah iaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran 1olume kegiatan tertentu# Sedangkan ariabel cost adalah iaya yang jumlah totalnya eruah seanding dengan peruahan olume kegiatan#
ari data penjualan aspek pemasaran, perhitungan penyusutan peralatan, mesin, dan gedung dan perhitungan iaya produksi yang dikeluarkan setiap
tahunnya, maka dapat dihitung BEP untuk tahun 06/2, 06/3, dan 06/5 seagai erikut.
Ta-el Perh!tungan %rea! &'en Poin BEP, eterangan
BBB
9ar!a-le <+st
0!Ce' <+st
& B BEP
BTKTL BiayaListrikdanair Biaya BBM Kendaraan BiayaTelpDPulsa Biaya%eparasi T+tal 9ar!a-le <+st 9<, BTKL Biaya Penyusutan Peralatan Biaya Penyusutan Bangunan T+tal 0!C <+st 0<, Pendapatan 9s: "!Ds /-a 0-
Tahun 'alam Ru)!ah, 2713 271" 271/ 2?3#263#756 5/7#/@?#356 5?3#23A#056
?A#066#666 2#766#666 2#556#666 0#3?7#666 /#626#666
?A#066#666 5#366#666 2#A66#666 0#?A7#666 /#/56#666
?A#066#666 5#A66#666 2#276#666 3#@?7#666 /#0?7#666
/72.157./7
2.1/."/7
7.66.2/7
37@#666#666
7A0#666#666
@73#666#666
0A#/66#056
0A#/66#056
0A#/66#056
/0#566#666
/0#566#666
/0#566#666
/7.77.2/7
11.77.2/7
673.77.2/7
/#3@6#756#666 6,22?/700?3 6,776@2AA67 5.11.3//
/#?05#2/6#666 6,205370/6A 6,7A352A@?2 1.7/".6"".512
0#/@2#@06#666 6,202750A65 6,7A723A0?5 1.33.777.367
Sumber2 Diolah Penulis
(8 Maa6+m+ P+r,+diaa /# Ketersediaan ahan aku
!"# !$T%& &'(N' menyediakan gudang untuk menyimpan ahan aku produknya# 'udang terseut terletak dilantai a*ah perusahaan# !"# !$T%& &'(N' tidak melakukan penyetokan ahan aku karena produksi dilakukan erdasarkan pesanan# Sehingga perusahaan akan melakukan pemelian ahan
aku kepada supplier jika terdapat pesanan# Bahan aku yang tersedia di gudang merupakan ahan aku sisa daripada pemuatan produk seelumnya#
0# Pemasok utama
Sumer ahan aku !"# !$T%& &'(N' diperoleh atau dieli dari para
supplier yang ada disekitar *ilayah perusahaan , yakni sekitar Suraaya# !ara perolehan ahan aku melalui pemesanan by phone, sesuai dengan yang diutuhkan, *aktu pengiriman dan harga yang disepakati# ika pemesanan dilakukan seelum pukul /3#66 siang, arang akan dikirim oleh
supplier pada
hari itu juga " Namun, apaila pemesanan dilakukan diatas pukul /3#66 siang, iasanya ahan aku terseut akan dikirimkan esok harinya# Pemayaran pemelian ahan aku terseut dilakukan se+ara tunai# Beerapa pemasok !"# !$T%& &'(N' diantaranya (# '(N(N' $N&8 dan Toko &TL&S di Suraaya#
2# Bahan aku utama dan ahan pendukung
Ta-el B!a(a Bahan Baku Tahun 27134271/ <9.
/ 0
B!a(a Bahan Baku
%allingtangga PintuBesi Total
Tahun 'alam Ru)!ah, 2713 271" 271/ /67#303#666 /3/#56A#356 /7A#6?@#5A5 0@A#@@6#756 2A3#7@0#666 30A#03@#7A5 2?3#263#756 5/7#/@?#356 5?3#23A#056
Sumer. iolah Penulis
Ta-el Pr+(eks! B!a(a Bahan Baku 'an Bahan Pen'ukung Tahun 2714271
T+tal B!a(a Bahan Baku Tahun 27142715 Tahun
Has!lPr+(eks!
06/7
70/#72?#232
06/A
77/#73A#@72
06/@
A6/#757#2@2
Sumer. iolah Penulis
R!n!an e-utuhan Bahan Baku R!n!an B!a(a Bahan Baku )er un!t Dalam Ru)!ah, Rall!ng Tangga '!asums!kan )a'a Tahun 2713 Tahun 271" s!tuas! )er 3 meter, Besi pipa R 3-t 151.277 156.777
Tahun 271/ 27"./7
8ollo* 3I3
3 m
"7.77
"2./2/
".2/7
8ollo* 0I3
3-t
151.277
156.777
27"./7
Ka*at Las
37-j
1/.777
1/./7
1.32/
empul
Fkg
21.377
23.2/
31./77
1lt
12.177
12.77
13./7
Tinner Kertas gosok !at Total
1Gm Fkg /72.777
13."77 3.177 /2.7/7
1".1/ 36.3/ /52.22/
R!n!an B!a(a Bahan Baku )er un!t Dalam Ru)!ah, P!ntu -es! '!asums!kan )a'a s!tuas! Tahun 2713 Tahun 271" )er 127 C 2"7 m, Plat lemaran 1l-r 322.3/7 337./7
8andle
1set
1.7/7.777
1.77./77
1/./7 ".2/7
Tahun 271/ 3"1.2/7 1.7.2/7
Engsel
1set
3./77
6.577
5".777
Ka*at Las
/7-j
2/.777
2.2/7
25.5/
empul
1kg
Tinner Kertas gosok
"lt 2 m
"5.377 1.5/7
/7."77 15.677
/".77 21.777
!at
2kg
65.77
17/.777
11/./77
Total Sumer. iolah Penulis
1.".7/7
25.3/7
1.73.177
31./77
1./5.22/
3./7
, 0as!l!tas 'an $arana Pr+'uks!
a: Keutuhan-keutuhan pega*ai
Keutuhan-keutuhan pega*ai yang dierikan !"# !$T%& &8(N' adalah 4asilitas ruang istirahat, uang makan, sarana iadah, toilet, dan 4asilitas kesehatan# Semua 4asilitas terseut dierikan agar para pega*ai merasa nyaman ekerja pada !"# !$T%& &'(N'#
(ntuk keutuhan operasional produksi, pemilik telah menyediakan peralatan dan ahan akunya# Ketika terjadi kekurangan ahan ahan aku, mereka tinggal menghuungi atau mengatakan se+ara langsung kepada pemilik# Sedangkan, jika terjadi kerusakan mesin, pega*ai dapat melaporkannya kepada pemilik dan akan dilakukan peraikan# adi, se+ara keseluruhan antara pega*ai dan pemilik terjadi komunikasi akti4 demi kelan+aran kegiatan produksi#
: Tata ruang dan denah
Bangunan yang dijadikan tempat usaha !"# !$T%& &'(N' adalah seuah *orkshop dimana dalam angunan terseut memiliki dua lantai# i lantai pertama terdapat kantor, tempat untuk parkir kendaraan, toilet, gudang dan tempat untuk produksi# Sedang di lantai dua leih di khususkan untuk perakitan produk dan disediakan pula ruangan untuk istirahat dan sarana untuk eriadah#
'amar tata ruang lantai / !"# !$T%& &'(N'
'amar tata ruang lantai 0 !"# !$T%& &'(N'
+: &lat alat yang digunakan
Perlengkapan dan peralatan produksi yang digunakan oleh !"# !$T%& &'(N' dapat dilihat pada tael erikut .
Ta-el Peralatan 'an mes!n )r+'uks!
No
Nama 5+ra-a0a da
Ui
.
m+,i 5rodu3,i
0
$ (
)orDrillbesar )or.anggung
7 '
9
MesinDroping
$
' 7
,ircleSkill /renda
$ '
8
)orRangkai
#
" % # $& $$ $( $9 $'
/rendoPoles8M. /rendoPolesMaktec KopKaca Diesel ,ompressor Mesin/enset Mesin potong !luminium Mesin:as:istrik To0a-
$ $ $ $ 9 $ ' 7
9ar/a Sa0ua
To0a-
R58 R58 %&&&&& '&&&&&& '&&&&& $8&&&&& $8&&&&& $8&&&&& && && 9(##&&& 9(##&&& 9(7&&& $9&&&&& ((7'7&& (7&7&&& & #"8&&& #"8&&& '9(&&& '9(&&& (7&&&& (7&&&& 9&&&&&& 9&&&&&& 9&&&&&& #&&&&&& '&&&&&& '&&&&&& 97&&&& $'&&&&& $&&&&&& 7&&&&&& )1%.$#).
Sumer. iolah Penulis
No
$ (
Ta7+- P+ra-a0a Ka0or 9ar/a Ui To0aNama P+ra-a0a Sa0ua 0 R58 R58 '(7&&& %7&&&& :aptop ( & & Meja dan kursi $ $(&&&& $(&&&&
###
9
kantor Printer,annon
set $
'
!lmariKabinet
$
7
!lmari)iasa
$
& %&&&&& $(7&&& & "7&&&&
& %&&&&& $(7&&&& "7&&&&
Sumer. iolah Penulis
Ta7+- K+daraa P+ru,a2aa
No
$M (
Nama K+daraa
obil Sepedamotor
Ui 0 $ $
9ar/a Sa0ua
To0aR58
R58 #77&&&
#77&&&
&& $(7&&&
&& $(7&&&
&&
&&
d: =asilitas pendukung Lokasi !"# !$T%& &'(N' yang ergerak di idang jasa konstruksi terletak di l# Kedung Baruk no#55 Suraaya# Tempat terseut dahulu merupakan tempat tinggal dari pemiliknya# Namun setelah usahanya erkemang, akhirnya tempat terseut dijadikan *orkshop untuk usahanya# Lokasi terseut dipilih karena padat perkampungan dan perumahan, perkantoran dan instansi pemerintahan# Selain itu, letak lokasi erada di pinggir jalan, sehingga +ukup strategis dan mudah di akses karena dilalui oleh anyak orang dan merupakan jalan yang dilalui untuk keluar ke jalan raya utama# Berikut ini peta lokasi menuju !"# !$T%& &'(N'.
D+a2 Lo3a,i CV. Ci0ra A/u/
".1 As)ek euangan
alam melakukan analisis aspek keuangan diutuhkan penilaian tertentu seperti penilaian sumer dana yang diperoleh, keutuhan iaya in1estasi, estimasi pendapatan, dan iaya in1estasi selama eerapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah iaya yang dikeluarkan selama umur in1estasi, proyeksi nera+a dan laporan laa rugi untuk eerapa periode ke depan, serta kriteria penilaian in1estasi yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan#
".1.1
$um-er Dana atau M+'al
Modal merupakan segala sesuatu aik erupa uang maupun keseluruhan arangarang yang digunakan untuk mendirikan seuah usaha# Modal dapat diperoleh dari pemilik perusahaan sendiri 9modal sendiri:, pinajaman dari pihak eksternal 9modal pinajaman:, atau patungan dari pihak-piahk yang mendirikan perusahaan 9modal patungan:# Modal yang digunakan pada !" !itra erasal adalah modal sendiri yaitu modal yang erasal dari pemilik perusahaan# Pemilik perusahaan tidak pernah melakukan pinjaman dari ank atau pihak lain# Modal sendiri terseut kemudian digunakan untuk melakukan in1estasi dan iaya modal kerja perusahaan#
".1.2
e-utuhan B!a(a In8estas!
Biaya in1estasi adalah iaya yang masa kegunaannya dapat erlangsung untuk *aktu yang relati4 lama dan digunakan oleh perusahaan# Biaya in1estasi a*al adalah iaya yang dikeluarkan perusahaan pada kegiatan a*al perusahaan# Biaya yang dikeluarkan untuk in1estasi meliputi iaya pra-in1estasi, iaya pemelian akti1a tetap, dan iaya operasional# a. e-utuhan Dana Pra4In8estas! Ta-el 1 e-utuhan Dana Pra4In8estas! N+
%en!sB!a(a . /# BiayaPerijinan 0# Pemasangan Listrik 9/#266 "&: %umlah Sumer. iolah Penulis
%umlahR),
/#?66#666 /#/56#666 R)/.7/7.777
-. e-utuhan Dana atas In8estas! Aset Teta)
ana in1estasi erikut merupakan dana yang dikeluarkan perusahaan pada a*al mendirikan usaha dalam entuk aset tetap seperti tanah, angunan, kendaraan, dan peralatan untuk operasional perusahaan#
Ta-el 2 e-utuhan Dana In8estas! Ber-entuk Aset Teta) <9
Ura!an
%umlah
$atuan
%umlah T+tal
%en!s Aset Teta) 1
/
TanahKantor
/
/5A#566#666 /5A#566#666
umlah
/5A#566#666
%en!sAsetTeta) II
/
Bangunan
/
umlah
056#666#666 056#666#666
056#666#666 %en!sAset Teta) III
BorrillBesar
0 2
BorTanggung Mesinroping
3 /
3
!ir+le Skill
/
5
'renda
7
Bor %angkai
A
'rendaPoles7MT
@
'rendaPolesMakte+
?
Kop Ka+a
/6
5
3 ? / / /
iesel
//
!ompressor
/0
Mesin'ense
/2
Mesin Potong &luminium
/3
MesinLasListrik
'&&&&&&
%&&&&&
/
/ 2 / 3 5
'&&&&& $8&&&&& $8&&&& $8&&&&&&& 9(##&& 9(##&&& 9( 7&& $9&&&&& (7&7&& ((7'7&&& #"8&& #"8&&& '9(&& '9(&&& (7&&& (7&&&& 9&&&&& 9&&&&&& 9&&&&& #&&&&&& '&&&&& '&&&&&& 97 &&& $'&&&&& $&&&&& 7&&&&&& ($8%&(&&&
umlah %en!s Aset Teta) I9
/M 0
oil SepedaMotor
/ /
#77&& $(7&&
#77&&&&& $(7&&&&&
umlah
/6@#666#666
%en!s Aset Teta) 9
/ 0 2 3 5
:aptop Meja dan kursi Printer ,annon !lmari Kabinet !lmari )iasa umlah
T+taA l seT t eta) Sumer. iolah Penulis
".1.3
e-utuhan Da na &)eras!+nal
( $ set $ $ $
'(7&& $(&&& %&&&&& $(7&& "7&&&&
%7&&&&& $(&&&&& %&&&&& $(7&&&& "7&&&& /0#566#666
"".572.777
ana operasional merupakan dana yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi keutuhan operational perusahaan dalam rangka memenuhi pesanan dari konsumen# ana operasional yang diutuhkan oleh perusahaan diantaranya adalah dana yang erkaitan dengan pemelian ahan aku, pemayaran tenaga kerja langsung, dan oerhead pabrik" Berikut tael terkait dana operasional !" !itra &gung pada tahun 06/2 sampai 06/5# a. e-utuhan Dana untuk M+'al erja Ta-el 3 e-utuhan Dana M+'al erja <9
/ 0 2
Tahun 'alam Ru)!ah, 2713 271" 271/ BiayaBahanBaku 2?3#263#756 5/7#/@?#356 057#/?0#756 BTKL 37@#666#666 7A0#666#666 227#666#666 B;P /3A#3A7#056 /56#607#056 /50#650#056 1.776.57.67 T+tal B!a(a Pr+'uks! HPP, 1.335.21/.77 "".2"".677 B!a(a Pr+'uks!
Sumer. iolah Penulis
7
ari tael diatas dapat diketahui jumlah keutuhan dana untuk ahan aku langsung, tenaga kerja langsung, dan oerhead pabrik# $n4ormasi terkait dengan rin+ian iay a ahan aku, tenaga kerja langsung, dan oerhead pabrik dapat dilihat pada laporan aspek operasional dan aspek SM#
-. B!a(a Pe n(usutan
Biaya penyusutan timul seagai akiat dari kepemilikan atas aset tetap# &set tetap pada !" !itra &gung dimiliki untuk operasional parik dan operasional kantor# Penyusutan atau depresiasi aset tetap adalah pengalokasian harga perolehan aseta tetap pada periode penggunaan aset terseut# Biaya penyusutan pada !" !itra &gung menggunakan metode garis lurus, dengan
nominal yang sama tiap tahunnya# Berikut merupakan rin+ian penyusutan aset setap setiap tahunnya. Ta-el B!a(a Pen(usutan
NamaBarang Bangunan Kendaraan . Moil SepedaMotor Perlatan dan Mesin Produksi Perlatan Kantor . LaptopPrinter PeraatanLain
<9
/ / 27
?5#566#666 /0#566#666 0/7#@60#666
/6 /6 /0,5
?#556#666 /#056#666 0A#/66#056,66
2 2
5#656#666 2#066#666
/5 5
/#070#566 /#766#666,66
%umlah Sumer. iolah Penulis
".1."
B.Pen(usutanTahun /0#566#666
/3.22./7*77
La)+ran euangan 1. La)+ran La-a Rug!
Laporan laa rugi digunakan untuk melihat kinerja keuangan perusahaan yang ditunjukkan melalui perolehan laa atau rugi dalam perusahaan terseutu# Berikut merupakan laporan laa rugi !" !itra &gung mulai tahun 06/2 sampai tahun 06/5. Ta-el la)+ran La-a Rug! <9.
La-ak+t+r Be-an Usaha Bean Se*a Kendaraan BeanListrikKantor Bean 'aji Bean Tunjangan Karya*an BeanLain-Lain Total Bean (saha La-a Bers!h $e-elum Pajak
BeanPPh059/:
"7.56.177
/5.76".377
/3."27./77
/#@66#666 /#066#666 /72#066#666
0#576#666 /#A66#666 /72#066#666
3#AA6#666 0#366#666 /72#066#666
2@#766#666 7#37@#666 0//#07@#666
3@#/66#666 /5#A20#666 02/#0?0#666
53#556#666 00#@36#666 03A#A76#666
2/6.71.177 0#5?7#/66
3//.572.377 2#55@#/66
32/.7./77 2#057#A66
2/.77/.777
3/2.2"".277
322."73.577
La-a Bers!h $etelah Pajak Sumer. iolah Penulis
2. La)+ran Peru-ahan Eku!tas
Laporan peruahan ekuitas digunakan untuk menunjukkan pergerakan ekuitas perusahaan yang diseakan oleh laaDrugi perusahaan dan pengamilan pri1e oleh pemilik perusahaan# Berikut merupakan laporan peruahan ekuitas !" !itra &gung mulai tahun 06/2 sampai tahun 06/5.
Ta-el La)+ran Peru-ahan Eku!tas <9.
3. La)+ran P+ s!s! euangan
Laporan posisi keuangan merupakan laporan keuangan yangn menggamarkan posisi keuangan perusahaan yang terdiri dari aset lan+ar, aset tetap, liailitas, dan ekuitas# engan laporan posisi keuangan maka akan diketahui agaimana posisi aset perusahaan dan liaitas serta ekuitas perusahaan# Berikut merupakan laporan posisi keuangan !" !itra &gung mulai tahun 06/2 sampai tahun 06/5. Ta-el La)+ran P+s!s! euangan <9.
/A?#/2@#756 7A2#@/@#566 5/2.6/.1/7
?7#62/#A56 @?@#A20#A66 66"."."/7
A?#2?6#A66 /#6AA#??6#066 1.1/.357.677
". La)+ran Arus as
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan pergerakan kas dalam perusahaan# alam laporan arus kas terdapat tiga akti1itas utama yaitu akti1itas operasional, akti1itas in1estasi, dan akti1itas pendanaan# &kti1itas operasional menunjukkan kas masuk dan kas keluar yang erhuungan dengan kegiatan operasional perusahaan seperti pemelian ahan aku# Pada akti1itas in1estasi menunjukkan pergerakan kas masuk dan keluar perusahaan yang erkaitan dengan kegiatan in1estasi yang dilakukan perusahaan seperti pemelian peralatan# Sedangkan pada akti1itas pendanaan menunjukkan pergerakan kas masuk dan keluar perusahaan yang erkaitan dengan perolehan modal untuk pengemangan usaha dan pengamilan pri1e oleh pemilik perusahaan# Berikut merupakan laporan arus kas !" !itra &gung mulai tahun 06/2 sampai tahun 06/5. Ta-el La)+ran Arus as <9.
T+talArus as eluar T+tal as 'ar! Akt!8!tas &)eras!+nal
1.316.77./7
1./"".3""."77
1./.12.777
115.577.777
257./2.6/7
"5/.5.777
Akt!8!taIn s 8estas!
4
Akt!8!tas Pen'anaan Arus as Masuk Arus as eluar
Pri1e T+talArus as eluar T+tal as 'ar! Akt!8!tas Pen'anaan T+tal as $al'+ as 71 %anuar! $al'+as31Desem-er Sumer. iolah Penulis
9@3#666#666: 5".777.777, 5".777.777, 23#@66#666 /A#A66#666 /2./77.777
9/0A#226#666: 12.337.777, 12.337.777, /52#300#?56 50#566#666 27/.622.6/7
9/32#/37#266: 1"3.1".377, 1"3.1".377, 230#50/#A66 065#?00#?56 /"5."""./7
'.'.( Pro+3,i La5ora K+ua/a 1 La5ora La7a Ru/i Ta7+- Pro+3,i La5ora La7a Ru/i <9.
2715 2#07?#766#666
A6/#757#2@2 /#773#666#666 /5?#662#5@2 0#503#75?#?7A "".6"7.733
7#6/2#222 0#?77#77A /72#066#666
A#3?@#222 2#577#77A /72#066#666
@#?@2#222 3#/77#77A /72#066#666
73#656#666
A6#566#666
@6#666#666
2/#2@5#222
2?#5A/#222
3A#A5A#222
T+tal Be-an Usaha La-a Bers!h $e-elum Pajak BeanPPh059/: La-a Bers!h $etelah Pajak
2.1/.333 "37."."7
3#26A#566 "2.""7.2"7
25".33.333 "51.31/.227
3#@/2#066 "./72.727
37".17.333 ""7.532.77
3#36@#366 "3."2".377
Sumber2 Diolah Penulis
) La5ora P+ru7a2a E3ui0a, Ta7+- Pro+3,i P+u7a2a E3ui0a, <9.
Sumber2 Diolah Penulis
" La5ora Po,i,i K+ua/a Ta7+- Pro+3,i La5ora Po,i,i K+ua/a <9.
Perlengkapan Piutang(saha T+tal Aset Lanar Aset Teta) Tanah Bangunan &km# Penyusutan Bangunan Kendaraan
05#/22#222 37?#/56#676 57"."/7.77
2A#66@#222 72@#775#/2A 1.72.3"7.13
25#@@2#222 @02#0A@#?/0 1.312.325.612
/AA#566#666 0/0#566#666 9/0#566#666: A5#766#666
/AA#566#666 066#666#666 9/0#566#666: 73#@66#666
/AA#566#666 /@A#566#666 9/0#566#666: 53#666#666
&km# Penyusutan Kendaraan Peralatan dan Mesin Produksi &km# Peny# Peralatan Mesin PeralatanKantor &km# Peny# Peralatan Kantor KomputerPrinter &km# Peny# Komputer
9/6#@66#666:
9/6#@66#666:
9/6#@66#666:
/25#56/#256
/6@#36/#/66
@/#266#@56
90A#/66#056:
90A#/66#056:
90A#/66#056:
0#A06#666 9/76#666: 5#//5#666
0#576#666 9/76#666: 2#A06#666
0#366#666 9/76#666: 0#205#666
9/#2?5#666:
9/#2?5#666:
9/#2?5#666:
Printer T+talAsetTeta) T+talA set
//.651.177 1.31."31.17
/7/.72/.5/7 1./.3/.65
"/3.77.77 1./.366./12
LIABILITA$ EUITA$ 8utang(saha Ekuitas&khir T+tal L!a-!l!tas Eku!tas
76#6/?#6@2 /#26/#3/0#6AA 1.31."31.17
07#226#/6@ /#55/#625#@A? 1./.3/.655
/3#2?6#A66 /#A5/#66@#@/0 1./.366./12
Sumber2 Diolah Penulis
' La5ora Aru, Ka, Ta7+- Pro+3,i La5ora Aru, Ka, <9.
T+tal Arus as eluar T+tal as 'ar! Akt!8!tas &)eras!+nal
2.1"6.357.17
2./76.531.523
2.5/.27/.57
31.212.6
313.35.21
262.6/1.35
Akt!8!taIsn8estas! Arus as Masuk Arus as eluar T+tal as 'ar! Akt!8!tas In8estas! Akt!8!tas Pen'anaan Arus as Masuk Arus as eluar Pri1e T+talA rus as eluar T+tal as 'ar! Akt!8!tas Pen'anaan T+tal as $al'+ as 71 %anuar! $al'+ as 31 Desem-er
4
-
9062#6/@#272: 273.715.33,
9007#@A@#0/A: 22.55.21,
9027#35/#27A: 23."/1.3,
273.715.33,
22.55.21,
23."/1.3,
//3#/?3#3/7 /?5#?A0#056 317.1.
@7#566#666 2/6#/77#777 36..
57#566#66/ 2?7#777#77A "/3.1.
Sumber2 Diolah Penulis
'.'.% Aa-i,i, K+ua/a In;estasi
jangka
panjang
berupa
in;estasi
modal
yang
dikeluarkan saat ini hasilnya baru akan dinikmati dalam jangka *aktu lebih dari satu tahun Untuk menentukan kelayakan usaha pada
/apura
Jaya
Katering
digunakan
beberapa
metode
diantaranya2 1. Net Present Value NPV8 )erdasarkan kesepakatan tim dosen SK) menetapkan )I rate sebesar $(<+ maka untuk penilaian ,- ,itra !gung diasumsikan bah*a tingkat bunga pengembalian yang diinginkan adalah $( <+maka 0P- dari ,- ,itra !gung adalah sebagai berikut2
Ta7+- Net Present Value NPV8 Arus as P9I0 &)eras!+nal Bers!h 12*t, R), Aal ".572.777 06/2 //@#@66#666 6,@?0? 06/3 0@6#A50#?56 6,A?A0 06/5 3@5#77@#666 6,A//@ 06/7 2/A#0/0#AA? 6,7255 06/A 2/2#2A@#0/A 6,57A3 06/@ 0?0#?5/#27@ 6,5677 umlah Present "alue Kas Bersih
Tahun
umulat!#
P9 as Bers!h
/67#6A7#506 002#@/7#050 235#7?@#3@0 06/#5@@#A0/ /AA#@/6#@6/ /3@#36?#/72 /#062#2??#?2?
/67#6A7#506 20?#@?0#AA0 7A5#5?/#053 @AA#/A?#?A5 /#653#??6#AA7 /#062#2??#?2?
Sumber2 Diolah Penulis )erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bah*a2 .otal P- Kas )ersih
/#062#2??#?2?
.otal P- In;estasi
=A73#@60#666>
0P-
'9%7#"#9# Dari perhitungan di atas dapat diketahui bah*a jika Net
Present Value =0P-> dikumulati5kan selama 8 tahun maka ,,itra !gung sudah dapat menutup In;estasi a*alnya+ yaitu sebesar A73#@60#666 dimana P- kas bersih lebih besar dari in;estasi a*al yaitu Rp $(&99###9# ? Rp "8'%&(&&& Sehingga sesuai perhitungan arus kas kumulati5 diatas dapat diketahui bah*a ,- ,itra !gung dapat mengembalikan In;estasi a*alnya pada tahun (&$8
2. Internal Rate of Return .ingkat bunga yang akan dijadikan jumlah nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan akan diterima sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal Menurut metode ini+ in;estasi
dianggap layak jika IRR lebih besar dari biaya modal Pada dasarnya metode ini harus dicari dengan cara trial dan error atau coba1coba
Perhitungan
dengan
menggunakan
IRR
dapat
dilakukan dengan langkah1langkah sebagai berikut2 a Menghitung P- dari arus kas suatu in;estasi dengan menggunakan tingkat bunga sembarang b Hasil perhitungan ini dibandingkan nilai in;estasi a*al Misalkan perhitungan IRR menggunakan tingkat bunga 8<+ maka2 .abel 0P-+ r@8< Tahun 06/2 06/3 06/5
ArusasBers!h //@#@66#666 0@6#A50#?56 3@5#77@#666
D0r?, 6,?323 6,@? 6,@2?7 Total P" Nett $n1estment
P9 //0#6A5#?06 03?#@A6#/07 36A#A77#@52 A7?#A/0#@?@
A73#@60#666
NP"
Sumber2 Diolah Penulis
".617.565
Karena berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan angka 0P- positi5 yaitu sebesar Rp '#$&%#% maka kita coba menggunakan tingkat bunga yang lebih tinggi misalnya "< )erikut merupakan perhitungannya2 .abel 0P-+ r@"< Tahun 06/2 06/3 06/5
ArusasBers!h //@#@66#666 0@6#A50#?56 3@5#77@#666
D0r?, 6,?237 6,@A23 6,@/72 Total P" Nett $n1estment NP"
P9 ///#626#3@6 035#06?#70A 2?7#356#A@@ A50#7?6#@?5
A73#@60#666 12.111.17/,
Sumber2 Diolah Penulis Berdasarkan
hasil
perhitungan
NP"
dengan
menunjukkan angka negati4, yaitu seesar 9%p /0#///#/65:
tingkat
unga
A
(ntuk menemukan $%% yang seenarnya dengan mengadakan interpolasi dari hasil dua tingkat unga maka dilakukan perhitungan seagai erikut. 6
$%% G
+
Rp 769.712 .898− Rp 764.802.000 x ( 7− 6 ) Rp 769.712 .898− Rp 752.690.895
G 7,0? ari perhitungan $%% dapat diketahui ah*a !" !itra &gung memilki $%% 7,0? #
". Payback Period PP8 Metode Payback Period =PP> merupakan suatu bentuk penilaian terhadap jangka *aktu pengembalian in;estasi dari suatu proyek atau usaha Payback Period menggambarkan lamanya *aktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu in;estasi dapat
kembali
seluruhnya
)erikut
merupakan
perhitungan
payback period pada ,- ,itra !gung dari tahun (&$9 sampai tahun (&$%2 Ta7+- Payback Period PP8 Tahun
Arus as &)eras!+nal Bers!h R),
P9I0 12*t,
P9 as Bers!h
umulat!#
Aal 06/2 06/3 06/5 06/7 06/A
".572.777 //@#@66#666 0@6#A50#?56 3@5#77@#666 2/A#0/0#AA? 2/2#2A@#0/A
6,@?0? 6,A?A0 6,A//@ 6,7255 6,57A3
/67#6A7#506 002#@/7#050 235#7?@#3@0 06/#5@@#A0/ /AA#@/6#@6/
/67#6A7#506 20?#@?0#AA0 7A5#5?/#053 @AA#/A?#?A5 /#653#??6#AA7
0?0#?5/#27@ 6,5677 umlah Present "alue Kas Bersih
/3@#36?#/72 /#062#2??#?2?
/#062#2??#?2?
06/@
Sumber2 Diolah Penulis Dari perhitungan diatas+ dapat diketahui bah*a
payback
period ,- ,itra !gung terjadi pada tahun (&$8+ karena di tahun
tersebut perusahaan sudah mampu mengembalikan nilai a*al in;estasinya
". Met+'e Profitability Index PI,
$ndeks dihitung dengan +ara memagi nilai sekarang 9 present alueP": dari arus kas masuk dengan arus kas keluar dari in1estasi# Perhitungan Profitability Inde# 9P$: pada !" !itra &gung adalah seagai erikut. P$ G
Total P" $n1estasi &*al
P$ G
%p/#062#2??#?2?
G /,5A
%pA73#@60#666 ari perhitungan di atas, diperoleh nilai P$ seesar /,5A, jadi dapat disimpulkan ah*a !" !itra &gung mampu menutup in1estasinya hanya dalam kurun *aktu 3 tahun hal ini karena nilai PI J 1.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
(. 1
Sim5u-a
(.1.1 As)ek Pemasaran Sesuai dengan pemahasan dan penjelasan yang sudah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan ah*a persaingan di idang usaha jasa konstruksi untuk interior angunan sangat tinggi# 8al ini isa diuktikan dari jumlah permintaan riil selama 2 tahun yang lalu 906/2-06/5: pada 0 produk unggulan dari !"# !itra &gung yang mengalami 4luktuasi# Meskipun terjadi 4luktuasi permintaan dan penjualan dari 0 produk unggulan !"# !itra &gung, kelayakan !"# !itra &gung dari aspek pemasaran dinilai telah layak, hal ini dapat dilih at dari aspek prod uk ralling tan gga dan pint u esi yang dihasilkan# Begitu juga dalam aspek *ilayah dan kelompok pasar yang dilayani, *ilayah atau daerah pemasaran !"# !itra &gung tidak hanya men+akup *ilayah Suraaya tetapi telah menjangkau *ilayah Bali# Berkaitan dengan kulitas dan disain produk, kualitas produk !"# !itra &gung dinilai telah memenuhi kelayakan, karena telah di handle oleh karya*an yang memiliki kompetensi diidangnya#
/.1.2
As)ek $um-er Da(a Manus!a
Perusahaan ini memiliki eerapa keleihan dan kekurangan apaila dilihat dari aspek sumer daya manusia#
Keleihannya dapat dilihat dari karya*annya yang saling mengenal satu sama lain atau masih memiliki huungan keraat atau teman# Sehingga terentuk huungan saling per+aya antara pemilik dengan karya*an atau karya*an satu dengan karya*an lainnya# Pemilik erhasil melakukan manajemen SM yang aik, hal ini terukti dengan terlaksananya tugas dari masing-masing anggota di dalam perusahaan terseut sehingga mampu men+apai tujuan perusahaan# Kekurangannya dapat dilihat dari sederhanya struktur organisasi dalam !"# !itra &gung yang mengakiatkan adanya perangkapan tugas sehingga terkadang seorang karya*an harus mengamil alih pekerjaan karya*an lain# Meskipun hal terseut leih dahulu di komunikasikan ersama#
/.1.3
As)ek &)eras!+nal
itinjau dari aspek operasional, !"# !itra &gung sudah dapat dikatakan +ukup layak# alam proses produksinya dilakukan seaik mungkin dimana selalu mengutamakan kualitas produknya# Mulai dari pemilihan ahan aku hingga pengerjaannya sampai menjadi produk jadi yang siap dikirim# an jika dilihat dari layout usaha , !"# !itra &g ung harus leih mempe raiki layout usahanya
karena
tempat produksi yang juga dilakukan dengan ruang kantor yang dapat menimulkan keisingan agi pekerja di kantor#
/.1."
As)ek euangan
Berdasarkan analisis keuangannya, dapat diketahui ah*a dalam kriteria penilaian in1estasi !"# !itra &gung isa dikatakan layak# ika ditinjau dari metode
Payback Periode 9PP: !"# !itra &gung isa dikatakan layak, karena jangka *aktu pengemalian in1estasi usahanya hanya selama 3 tahun yaitu di tahun 06/7# ika
dihitung dari Net Present "alue 9NP":, !"# !itra &gung isa dikatakan layak karena esanya Present "alue leih esar dari pada Nett $n1estment, yaitu seesar A7?#A/0#@?@ A73#@60#666# ika dihitung dari $nternal %ate o4 %eturn 9$%%:, !"# !itra &gung isa dikatakan layak karena memiliki $%% seesar 7# an yang terakhur jika dihitung dari Profitability Inde# 9P$:, !"# !itra &gung isa dikatakan layak karena P$ leih esar dari pada /, yaitu seesar /,5A
(.) Sara /.2.1
As)ek Pe masaran
a# !"# !itra &gung harus meni ngkatkan promosi melalui med ia masa dan media sosial# Sehingga jika masyarakat yang memutuhkan jasa mereka, masyarakat tinggal mengakses internet tanpa harus datang langsung ke toko# # Menjalin kemitraan yang aik dengan pelanggan tetap dan juga dengan para +alon konsumen dengan +ara mena*arkan kerjasama yang saling menguntungkan agi kedua elah pihak# +# Menggunakan strategi diskon agi konsu menDpelanggan yang melaku kan pemesanan dalam jumlah esar#
/.2.2
As)ek $um-er Da(a Manus!a
Perlu adanya pelatian-pelatihan untuk karya*an# Karena jika pengetahuan karya*an ertamah, maka karya*an akan leih kreati4 dan kompeten dalam
meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan kualitas dari jasa produk yang mereka erikan#
/.2.3
As)ek &)eras!+nal
Penataan dari layout usaha seaiknya leih diperhatikan lagi aik penataan untuk kantor dan tempat produksi# Karena di !"# !itra &gung tata letak kantor dan ruang produksi juga erdekatan, dimana ini isa mengganggu 4okus kerja dari pega*ai kantor#
/.2."
As)ek euangan !"# !itra &gung seaiknya memuat laporan keuangan yang terkomputerisasi
karena sejak didirikannya perusahaan hingga sekarang, !"# !itra &gung melakukan pen+atatan laporan keuangan se+ara manual, itu pun hanya laporan pengeluaran dan pemasukan kas#
DA0TAR PU$TAA
(mar, 8usein# 0665# Studi 2elayakan 'isnis. Edisi Ketiga, akarta . PT# 'ramedia Pustaka (tama# &ssauri, So4yan# 066A# Mana)emen Pemasaran# akarta. %aja 'ra4indo Persada# &stuti, e*i# 0663# Mana)emen 2euangan Perusahaan# akarta. 'halia $ndonesia# Brigham, dan 8ouston# 0667# Dasardasar Mana)emen 2euangan# akarta. Salema Empat# essler, 'ary# 0663# Mana)emen Sumber Daya Manusia# akarta. $ndeks# 8andoko, T 8ani# 0666# Dasardasar Mana)emen Produksi dan -perasi# Yogyakarta. BP=E# 8andoko, T# 8ani# 066/# Mana)emen Personalia dan Sumber Daya Manusia# Yogyakarta. BP=E#
8usnan, Suad dan Enny Pudjiastuti# 0660# Dasardasar Mana)emen 2euangan# Yogyakarta. (PP-&MP# Kotler, Philip dan 'ary &mstrong# 066/# Prinsipprinsip Pemasaran# akarta. Erlangga# Lupioyadi, %amat dan 8amdani# 0667# Mana)emen Pemasaran +asa" akarta. Salema Empat# %ender, Barry dan 8eier, ay# 066/# PrinsipPrinsip Mana)emen -perasi# akarta. Salema Empat# Simamora, 8endri# 0663# Mana)emen Sumber Daya Manusia# Yogyakarta. ST$E YKPN# Siagian, Sondang# /??A# Mana)emen Sumber Daya Manusia# akarta. Bumi &ksara# Sumarni, Murti dan ohn Soeprihanto# 0662# Pengantar 'isnis# Yogyakarta. Lierty# Sumayang, Lalu# 0662# Dasardasar Mana)emen Produksi dan -perasi# akarta. Salema Empat#
LAMPIRAN D+kumentas!
Gam7ar 1: ;awa
Gam7ar ): T+m5a0 5rodu3,i
Gam7ar ": K+daraa Ka0or
Gam7ar ': S+r0i=3a0 Bada U,a2a 4a,a P+-a3,aa Ko,0ru3,i
Gam7ar (: Sura0 I>i U,a2a 4a,a Ko,0ru3,i Na,ioa-