Laporan Resmi
I. II.
Hari, tanggal Tujuan
: Kamis, 20 Oktober 2016 : a. Memahami konsep tentang perbedaan potensial
oksida logam III.
Dasar teori
b. Memahami prinsip prinsip terjadinya terjadinya korosi galvani galvani :
eralatan per!obaan "nt"k menghasilkan listrik dengan meman#aatkan energy redoks spontan diseb"t sel galvani! ata" sel volta, diambil dari nama ilm"$an Italia %"igi &alvani dan 'lessandro (olta yang memb"at vers versii a$al $al dar dari alat alat ini )*han *hang, g, 200+ 200+:1 :1-. . /"at /"at" " sel sel gal galvani vani menghasilkan listrik karena adanya perbedaan daya arik d"a elektroda terhadap ele!tron, sehingga ele!tron mengalir dari yang lemah ke yang k"at daya tariknya. ika daya arik it" diseb"t potensial elektroda, maka perbedaan potensial ked"a ke d"a elektroda diseb"t d iseb"t potensial sel ata" daya gerak listrik )&% sel dalam sat"an volt )( )/y"kri, 1:+2- Mengik Mengik"ti "ti apa yang yang dikata dikatakan kan Mi!hael Mi!hael 3araday 3araday,, para para ahli kimia kimia menyeb"t sisi berlangs"ngnya oksidasi dalam sel elektrokimia sebagai anoda dan sisi berlangs"ngnya red"ksi sebagai katoda )O4toby, 2001:5- 7nt" 7nt"k k
mele meleng ngka kapi pi
rang rangka kaia ian n
list listri rikn knya ya,,
ked" ked"aa
lar" lar"ta tan n
har" har"ss
dih"b"ngkan oleh s"at" medi"m penghantar agar kation dan anion dapat bergerak dari sat" kompartemen elektroda ke kompartemen elektroda lainny lainnya. a. ersya ersyarat ratan an ini terpen" terpen"hi hi oleh oleh jembat jembatan an garam garam yang dalam dalam bent"k sederhananya ber"pa tab"ng 7 terbalik yang berisi lar"tan ele!tr ele!tron on inert, inert, sepert sepertii K*l ata" ata" 898O5 898O5 yang yang ion;io ion;ionny nnyaa tidak tidak akan akan bereaksi dengan ion lain dalam lar"tan ata" dengan elektroda )*hang, 200+:1- /el volta ata" sel galvani adalah sel elektrokimia yang melibatkan reaks reaksii redok redokss dan dan meng mengha hasi silk lkan an ar"s ar"s list listri rik. k. /el /el volt voltaa terd terdir irii atas atas
elektroda, tempat berlangs"ngnya reaksi oksidasi diseb"t anoda )elektrode negative, dan tempat berlangs"ngnya reaksi red"ksi diseb"t katoda )elektrode positi#. rinsip;prinsip /el (olta )/el &alvani 1. idalam sel volta reaksi kimianya mengand"ng ar"s listrik dan terjadi reaksi spontan. 2. erjadi per"bahan dari energy kimia menjadi energy listrik. 5. ada anoda, terjadi reaksi oksidasi dan berm"atan negati#. . ada katoda, terjadi reaksi red"ksi dan berm"atan positi#. +. n )logam >n yang di!el"pkan ke dalam lar"tan >n/O dan elektrode *" )logam *" yang di!el"pkan ke dalam lar"tan *"/O. Ked"a lar"tan it" dih"b"ngkan dengan jembatan garam yang berbent"k h"r"# 7 yang diisi dengan garam 8a*l ata" K8O5 dalam agar; agar )gelatin. /edangkan, ked"a elektrode dih"b"ngkan dengan alat pet"nj"k ar"s, yait" voltmeter melal"i ka$at. ?ila elektrode >n dan *" dih"b"ngkan dengan seb"ah ka$at maka akan terjadi energi listrik )menghasilkan energi listrik. 7nt"k menjaga kenetralan listrik dari ked"a lar"tan di atas maka ked"a lar"tan terseb"t dih"b"ngkan dengan jembatan garam. embatan garam menyebabkan elekton mengalir se!ara ter"s mener"s melal"i ka$at. otensial sel )<@sel adalah potensial listrik yang dihasilkan oleh s"at" sel volta. ?esarnya potensial sel dari s"at" reaksi redoks dalam sel volta dapat ditent"kan melal"i:
1.
er!obaan dengan mengg"nakan voltmeter ata" potensiometer.
2.
erhit"ngan berdasarkan data potensial elektroda "ns"r;"ns"r ses"ai
dengan reaksinya. <@sel A <@katode B <@anode ata" <@sel A <@red"ksi;<@oksidasi otensial elektroda mer"pakan "k"ran besarnya ke!ender"ngan s"at" "ns"r "nt"k melepas ata" menyerap elektron. 7nt"k membandingkan ke!ender"ngan oksidasi ata" red"ksi dari s"at" elektroda pembanding yait" elektroda hidrogen. otensial yang dihasilkan oleh s"at" elektroda yang dih"b"ngkan dengan elektroda hidrogen diseb"t potensial elektroda. 'da d"a kem"ngkinan: •
ika potensial ele!trode bertanda )C maka ele!trode lebih m"dah mengalami red"ksi.
•
ika potensial ele!trode bertanda ); maka ele!trode lebih m"dah mengalami oksidasi.
9arga potensial sel tergant"ng pada jenis elektroda, s"h", konsentrasi ion dalam lar"tan, dan jenis ion dalam lar"tan. erl" diingat bah$a: 7ns"rDele!trode yang memp"nyai < lebih ke!il akan mengalami oksidasi dan ber#"ngsi sebagai anoda, dengan <@ oksidasi A ; <@ red"ksi./yarat reaksi redoks berlangs"ng spontan, yait" logam "nt"k anoda terletak sebelah kiri logam "nt"k katoda dalam deret volta. eret
(olta
mer"pakan
"r"tan
logam;logam)ditambah
hidrogen
berdasarkan kenaikan potensial elektroda standarnya. %i K ?a /r *a 8a Mg 'l Mn >n *r 3e 8i *o /n b 9 *" 9g 'g t '" /emakin ke kiri letak s"at" logam dalam deret volta, maka logam terseb"t semakin m"dah teroksidasi. /ebaliknya, semakin ke kanan s"at" logam dalam deret volta, maka logam terseb"t semakin m"dah tered"ksi. Oleh karena
it",
"nt"k
melind"ngi
s"at"
logam
dari
reaksioksidasi
)perkaratan maka logam terseb"t perl" dih"b"ngkan dengan logam yang letaknya lebih kiri dari logam terseb"t dalam deret volta ata" diseb"t sebagai perlind"ngan katodik. IV.
8 o 1 2 5 + 6
Alat dan Bahan :
"mla 8ama 'lat h 'vometer 1 set &elas plastik 1 /pat"la 1 Ka!a arloji 1 8era!a analitik 1 8o 8ama ?ahan ?atang pengad"k 1 1 ?atang Karbon 2 ?atang embaga 5 %empeng embaga %empeng K"ningan + 8ikel 6 ?esi - imah /eng
="m"s Kimia * *" *" *" C >n 8i 3e /n >n
"mlah 1 1 1 1 1 1 1 1
(.
Skema erja
:
Gelas diisi dengan aquades ½ penuh
+ garam sedikit demi sedikit +
+ garam sedikit demi sedikit +
Catat hasil pengukuran
Ukur beda potensial pada avometer (jika –
masukkan 2 jenis logam dengan posisi
Ganti salah satu jenis logam dan ukur kembali
Ulangi lagi langkah sebelumnya pada
8.?. : 8ilai beda potensial sebenarnya dihit"ng dengan memperhatikan setting skala
•
dan skala ba!a pada jar"m pen"nj"k yang dipilih 7nt"k avometer digital, tekan hold "t"k mendapatkan angka EdiamF setiap kali
•
setelah peng"k"ran, alat perl" dinetralkan dengan mempertem"kan ked"a probe peng"k"r (I. "o 1 2 5 + 6 10 11 12
Data !engamatan atoda #$% Kabon )* Kabon )* Kabon )* Kabon )* Kabon )* Kabon )* Kabon )* Kabon )* %empengan embaga )*" ?atang embaga )*" 8ikel )8i K"ningan
: Anda #&% /eng )>n 'l"m"ni"m )'l ?esi )3e imah )/n 8ikel )8i K"ningan ?atang embaga )*" %empengan embaga )*" /eng )>n /eng )>n /eng )>n /eng )>n
Beda !otensial 0.0.-21 0.+ 0.555 0.2 0.26 0.1 0.12 0.-5 0.-12 0.+6 0.+
15 1 1+ 16 11 1 20 21 22 25 2 2+ 26 22 2 50 51 52 55 5 5+ 56
%empengan embaga )*" ?esi )3e imah )/n 8ikel )8i ?atang embaga )*" ?esi )3e K"ningan imah )/n %empengan embaga )*" ?atang embaga )*" /eng )>n %empengan embaga )*" imah )/n %empengan embaga )*" imah )/n %empengan embaga )*" K"ningan ?atang embaga )*" 8ikel )8i %empengan embaga )*" ?atang embaga )*" ?esi )3e ?atang embaga )*" 8ikel )8i
'l"m"ni"m )'l /eng )>n /eng )>n 'l"m"ni"m )'l 'l"m"ni"m )'l 'l"m"ni"m )'l 'l"m"ni"m )'l 'l"m"ni"m )'l imah )/n imah )/n 'l"m"ni"m )'l 8ikel )8i 8ikel )8i ?esi )3e ?esi )3e K"ningan imah )/n ?esi )3e ?esi )3e ?atang embaga )*" 8ikel )8i K"ningan K"ningan K"ningan
0.+2 0.+00. 0.-5 0.61 0.55 0.555 0.525 0.2- 0.200.1- 0.1+ 0.1 0.121 0.100.06 0.062 0.0+ 0.0+ 0.050.055 0.02 0.01+ 0.011
VII.
!em'ahasan
ada praktik"m kali ini bert"j"an "nt"k memahami konsep tentang perbedaan potensial oksidasi pada setiap logam, dan memahami prinsip terjadinya korosi. %ogam B logam yang dig"nakan dalam praktik"m ini yait" al"m"ni"m, seng, timah, batang tembaga, lempengan tembaga, k"ningan besi, nikel, dan karbon. Kem"dian bahan B bahan terseb"t akan di"r"tkan berdasarkan kereakti#annya 7nt"k melak"kan praktik"m ini, alat yang akan dig"nakan "nt"k meng"k"r beda potensial antara d"a ma!am logam yait" voltmeter digital, dimana akan tedapat d"a k"t"b yait" k"t"p positi# )merah dan k"t"b negative )hitam. K"t"b positi# dan negative terseb"t akan dijepit dengan penjepit b"aya "nt"k meng"b"ngkan dengan logam yang akan menjadi k"t"b positi# dan negative. /eletah it" ked"a logam yang telah dih"b"ngkan dengan voltmeter akan dimas"kkan ke dalam lar"tan elektrolit yang telah disediakan oleh teknisi laboratori"m yait" lar"tan garam dan air la"t. ada praktik"m ini mengg"nakan lar"tan garam yang dib"at dengan melar"tkan garam hingga jen"h dalam 1+0 ml air. /etelah dimas"kkan ke dalam lar"tan elektrolit voltmeter akan men"nj"kkan angka beda potensial ked"a logam yang bernialai positi# yang men"nj"kkan bah$a ked"a logam bereaksi se!ara spontan. 'pabila pada voltmeter men"nj"kkan tanda negative hal it" men"nj"kkan penempatan logam di k"t"b positi# dan negative terbalik, maka yang tadinya menjadi k"t"p positi# di"bah menjadi k"t"b negative dan sebaliknya. (oltmeter diat"r pada ar"s * dengan sat"an volt. ada data pengamatan yang didapat men"nj"kkan beda potensial antar logam berbeda; beda. idataptkan beda potensial tertinggi 0.- volt yait" antara karbon dengan seng. imana karobon sebagai
katoda )C dan seng sebagai anoda );. /edangkan beda potensial terke!il 0.011 yait" antara nikel sebagi katoda dan k"ningan sebagai anoda. /ehingga dapat dikatakan bah$a logam yang ada pada anoda akan lebih reakti# )mengalamai oksidasi sedangkan pada katoda akan lebih pasi# )mengalami red"ksi. %ogam;logam yang telah di"ji dapat di"r"tkan berdasarkan besar potensialnya. Karena karbon bersi#at inert kita dapat meng"r"tkan besar beda potensial antar logam dengan m"dah. ada karbon sebagai katoda terdapat penyimpangan pada besar beda potensial antara karbon dengan logam seng dan al"m"ni"m. ?eradasarkan deret volta seperti di ba$ah ini
/"mber http:DDherlinaidra.blogspot.!o.idD2015D01Dderet;volta.html etapi yang didapat pada praktik"m ini sebagai berik"t >n B 'l B 3e B 8i B /n B k"ningan B *")batang B *")lempengan /ehar"snya berdasarkan deret volta al"m"ni"m sehar"snya memiliki beda potensial paling tinggi karena posisi karbon berada paling "j"ng kanan yang s"sah mengalami oksidasi sangat ja"h dengan al"m"ni"m. /edangkan seng berada disebelah kanan dari al"m"ni"m sehingga jaraknya lebih dekat dengan karbon. ada pasangan logam nikel al"m"ni"m dengan beda potensial 0.61 dan pasangan batang tembaga al"m"ni"m beda potensialnya 0.55 j"ga terdapat kesalahan. /ehar"nya beda
potensial
batang
tembaga
denga
al"m"ni"m
lebih
tinggi
dibandingkan nikel dengan tembaga karena posisi tembaga lebih kanan
)m"dah tered"ksi dibandingkan nikel. Kesalahan terseb"t dapat terjadi karena kem"ngkinan pada logam alim"ni"m terdapat kotoran saat di "ji ata" logam terseb"t telah terkorosi.
(SI)!*LA" :
1. alam "r"tan sel volta semakin ke kiri maka logam akan semakin akti# dan mengalami oksidasi sehingga m"dah mengalami korosi 2. /emakin ke kanan pada sel volta maka logam terseb"t akan semakin pasi# dan mengalami red"ksi sehingga tidak m"dah mengalammi korosi 5. ada per!obaan ini logam yan paling akti# yait" . 7r"tan sel volta berdasarkan
VIII. DA+TAR !*STAA
'nonym.
2011. Deret
Galvanis
Korosi.
http:s!ribd.!omD2011Dderet;galvanis;
korosi.html. diakses pada 26 oktober 2016 'nonym.
2015.
Korosi
Seragam
Korosi
Galvanis.
http:DDkimiatip.blogspot.!omD2015D06Dkorosi;seragam;korosi;galvanis.html. iakses pada 26 oktober 2016 9erlina,idra.
2015. Deret
volta.
http:DDherlinaidra.blogspot.!o.idD2015D01Dderet;
volta.html. iakses pada 26 oktober 2016 =ahma,
gina.
201.
%aporan
raktik"m
/el
&alvanik
)/el
(olta.
http:DDsaghinari"s.blogspot.!o.idD201D10Dlaporan;praktik"m;sel;galvanik;sel; volta.html. iakses pada 26 oktober 2016
'G'?'8 <='8H''8 : 1.
"oltmeter
noda
!atod
2. >n B 'l B 3e B 8i B /n B k"ningan B *")batang B *")lempengan 5. a besi )3e dan al"m"ni"m )'l katoda : 3e2C C 2e anoda : 'l 3e2C C 'l b batang tembaga dan al"m"ni"m katoda : *" 2C C 2e anoda : 'l *"2C C 'l ! batang tembaga dan seng katoda : *" 2C C 2e anoda : /n *"2C C /n
3e 'l 5C C 5e 3e C 'l 5C
45 42
*" 'l 5C C 5e *" C 'l 5C
45 42
*" /n 2C C 2e *" C /n 2C