Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
BAB III KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PT. PETROKIMIA GRESIK 3.1
PENDAHULUAN
Kesela Keselamat matan an dan keseha kesehatan tan kerja kerja (K3) (K3) mutlak mutlak harus harus dilaks dilaksana anakan kan didalam didalam suatu suatu perusa perusahaa haan, n, sebaga sebagaii usaha usaha menceg mencegah ah dan mengen mengendal dalika ikan n kerugian yang diakibatkan dari adanya kecelakaan, kebakaran, kerusakan harta benda perusahaan dan kerusakan lingkungan serta bahaya - bahaya lainnnya. Pene Penera rapa pan n K3 di PT. PT. PETR PETROK OKIM IMIA IA GRES GRESIK IK seba sebaga gaii usah usahaa penjabaran Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 dan peraturan K3 lainnya dalam melakukan perlindungan terhadap semua aset perusahaan baik semua sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya. K3 sudah terintegrasi didalam semua fungsi perusahaan, baik fungsi perencanaan, produksi dan pemasaran serta fungsi lainnya yang ada didalam perusahaan perusahaan.. Tanggung Tanggung jawab pelaksanaan pelaksanaan K3 di perusahaan perusahaan merupakan kewajiban seluruh karyawan maupun semua orang yang bekerja/berada di lingkungan PT. Petrokimia Gresik. Keberhasilan penerapan K3 didasarkan atas kewajiban pengelolaan K3 yang diambil oleh pimpinan perusahaan yang diantaranya adalah : •
Komitmen
Top
Perusahaan. •
Kepemimpinan
yang
tegas. •
Organ Organis isas asii
K3 dida didala lam m
struktur organisasi perusahaan. •
Saran rana
dan
prasar asaraana
yang memadai. •
Integrasi K3 pada semua
fungsi perusahaan.
SMK Negeri 4 Bojonegoro
16
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Dukungan
•
semua
karyawan dalam K3. Sasara Sasaran n pencap pencapaian aian pengel pengelola olaan an K3 adalah adalah nihil nihil kecelak kecelakaan aan yang yang disertai dengan danya produktifitas yang tinggi sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.
3.2
DASAR PELAKSANAAN K3
3.2.1 Masa Konstruksi (Tahun 1976-1972) Dasar hukum
: Veiligheids Reglement Tahun 1910.
Misi
: Menerapkan system kerja aman.
Tujuan
: Memenuhi standard quality performance.
Pada masa konstruksi kontrol terhadap kualitas pekerjaan yang dilaku dilakukan kan Inspek Inspeksi si Tehnik Tehnik terhad terhadap ap sikap sikap karyaw karyawan, an, mutu mutu bahan bahan terhadap pekerjaannya agar senantiasa bersikap aman. 3.2.2 Masa Produksi (Tahun 1972 sampai sekarang) Dasar Hukum
: 1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 2. Perundangan dibidang K3
Misi
: 1. Integritas K3 didalam semua fungsi atau bidang kegiatan didalam perusahaan. 2. Menerapkan Menerapkan standard standard operating procedur procedur di segala bidang kegiatan perusahaan.
Tujuan
:
Mencapai
tujuan
perusahaan
dan
meng mengem emba bang ngka kan n usah usahaa dise disert rtai ai nihi nihill kecelakaan. Dalam perencanaannya perencanaannya dilandasi dilandasi dengan Comitment Comitment dari Top Management dalam bentuk “kebijakan K3” (Safety Policy) dimana K3 merupakan tanggung jawab seluruh karyawan dan wajib dilaksanakan. 3.2.3 Konsep Konsep dasar terjadinya kecelakaan kecelakaan Sebagai dasar usaha pelaksanaan K3 dalam upaya pencapaian tujuan tujuan perusa perusahaa haan n yang yang disert disertai ai dengan dengan nihil nihil kecela kecelakaa kaan, n, adalah adalah adanya teori sebab terjadinya kecelakaan yang meenyebutkan bahwa : a. 88% Kesalahan Manusia (Human Error).
SMK Negeri 4 Bojonegoro
17
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
b. 10% Kondisi yang tidak aman (Unsafe (Unsafe Condition). Condition). c. 2% Lain Lain-la -lain in (For (Force ce Maje Majeur ur/S /Sua uatu tu keja kejadi dian an-ka -kajaa jaadi dian an dilu diluar ar jangkauan manusia).
3.3
SEBAB KECELAKAAN
3.3.1 Kesalahan Manusia a. Kurangnya pengetahuan. b. Kelala Kelalaian ian dan sikap sikap mereme meremehka hkan. n. c. Kekura Kekurangm ngmamp ampuan uan atau ketida ketidakpu kpuasa asan. n. d. Kekura Kekuranga ngan n pera peralata latan n dan dan sarana. sarana. e. Beke Bekerj rjaa tanpa tanpa dib diber erii wewen wewenan ang. g. f. Mema Memaka kaii jal jalan an pint pintas as.. g. Tida Tidak k mema mematu tuhi hi pera peratu tura ran. n. 3.3.2 Kondisi yang tidak aman a. Perala Peralatan tan pelin pelindun dung g yang yang tidak tidak memen memenuhi uhi.. b. Bahan Bahan peral peralatan atan yang yang rusak rusak atau atau cacat. cacat. c. Bising. d. Terlalu sesak. e. Ventil Ventilasi asi dan dan pene peneran rangan gan yang yang kuran kurang. g. f. Hous Housee keep keepin ing g jele jelek. k. g. Tida Tidak k mema mematu tuhi hi pera peratu tura ran. n. h. Papa Papara ran n radi radias asi. i. i.
Dan Dan lai lain n seb sebag agai ainy nya. a.
3.3.3 Lain-lain a. Gempa bumi b. b. Dan Dan peri perist stiw iwaa lai lainn nnya ya Sikap Sikap yang yang tidak tidak aman aman
* Gb. Proses terjadinya Kecelakaan
» Kecelakaan » Kebakaran » Gangguan » Kesehatan SMK Negeri 4 Bojonegoro Kondisi Kondisi yang tidak yang tidak aman
KERUGIAN KERUGIAN » Cidera » Cidera » Kerusakan harta » Kerusakan harta » Kerusakan lingkungan » Kerusakan lingkungan 18 » Kerugian lainnya » Kerugian lainnya
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
3.4
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN
3.4.1 Human Aspect (aspek kemanusiaan) a.
Ketegangan jiwa.
b.
Sakit.
c.
Kehilangan upah.
d.
Mengadakan pengeluaran extra.
e.
Menjadi cacat tetap, tidak mampu
bekerja. f.
Meninggal dunia.
g.
Efek keluarga dan sanak saudara.
h.
Membawa
efek
kesuasana
kerja
karyawan yang merasa tidak aman.
3.4.2 Financial Financial Aspect (Aspek keuangan) keuangan) a. Kehila Kehilanga ngan n pekerj pekerjaa ahli dan dan berpe berpenga ngalam laman. an. b. b. Keru Kerugi gian an akib akibat at produ produks ksi. i. c. Kehi Kehila lang ngan an prof profit it.. d. Pengel Pengeluar uaran an untuk untuk mengga mengganti ntikan kan pekerja pekerja yang yang mening meninggal gal/cac /cacat at dengan rekruitmen, training dan lain sebagainya. e. Mena Menaik ikka kan n prem premii asur asuran ansi si.. f. Klai Klaim m asur asuran ansi si dari dari piha pihak k keti ketiga ga bila dampa dampakn knya ya sampai sampai kelu keluar ar perusahaan.
3.5
BATASAN DAN SASARAN KESELAMATAN KERJA
3.5.1 Batasan a. Safety Safety (kese (keselam lamata atan n kerja) kerja) konteks konteks perse perseora oranga ngan n:
SMK Negeri 4 Bojonegoro
19
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Sebagai minimasi kontak antara manusia dan bahaya dan terutama dihub dihubung ungkan kan dengan dengan penceg pencegaha ahan n orang orang terhad terhadap ap bahaya bahaya yang yang dapat mengakibatkan penderitaan fisik. b. b. Safe Safety ty (kes (kesel elam amat atan an kerja kerja)) : Kebe Kebeba basa san n peru perusa saha haan an dari dari baha bahaya ya yang yang dapa dapatt meru merugi gika kan n perusahaan perusahaan baik dari segi keselamatan, keselamatan, kesehatan, kesehatan, keamanan, keamanan, dan pencemaran lingkungan.
c. Insiden : Suatu kejadian yang dapat merugikan perusahaan. d. Kecelakaan : Sebagai suatu peristiwa yang tidak diharapkan, tidak direncanakan yang yang dapa dapatt terja terjadi di kapa kapan n saja saja dan dan dima dimana na saja saja,, dala dalam m rang rangka ka peristiwa peristiwa yang terjadi karena berbagai sebab yang mengakibatkan mengakibatkan kerugian fisik (luka atau penyakit) terhadap seseorang, rusaknya harta milik perusahaan, perusahaan, hampir terjadinya terjadinya gangguan usaha atau kombinasi dari efek tersebut. e. Kece Kecela laka kaan an kerj kerjaa : Kecelakaan Kecelakaan yang dialami dialami oleh seseorang karyawan semenjak ia mening meninggal galkan kan rumah rumah kediam kediamann annya ya ketemp ketempat at kerja, kerja, selama selama jam kerja dan jam istirahat maupun sekembalinya dari tempat kerja menuju menuju rumah rumah kediam kediamann annya ya dengan dengan melalu melaluii jalan jalan yang yang biasa biasa ditempuh.
3.5.2 Sasaran Sasaran Keselamatan Keselamatan Kerja Sasaran usaha keselamatan kerja mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut: a. Kemanusiaan : Berupa Berupaya ya menceg mencegah ah terjadi terjadinya nya pender penderita itaan an bagi bagi tenaga tenaga kerja kerja dengan demikian mencegah terwujudnya keamanan. b. Ekonomi :
SMK Negeri 4 Bojonegoro
20
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Berupaya menghindarkan terjadinya kerugian bagi perusahaan dari kegiatan produksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas. c. Sosial : Beru Berupa paya ya menc mencip ipta taka kan n kese keseja jaht hter eran an socia sociall dan dan memb member erik ikan an perlin perlindun dungan gan bagi bagi masyar masyaraka akatt terhada terhadap p bahaya bahaya - bahaya bahaya yang yang timbul akibat dari kegiatan perusahaan. d. Hukum : DIREKSI mela me laks ksan anak an di peru pe rund ndan angg-un unda dang ngan an Kebijakanakan K-3 perusahaan ditetapkan oleh pemerintah diperusahaan.
Beru Berupa paya ya
yang yang
tela telah h
Bagan Alur pelaksanaan dan tanggung jawab K-3 P2K3
KAKOMP/KASAT/SEKPER/ KADEP/KARO/KABID
Pengawasan dan pembinaan di perusahaan
Bertanggung jawab : Penerapan Menciptakan kultur K-3 Pengawasan K-3
KABAG / KASI
Bertanggung jawab : Program operasional Penerapan pengatur K-3 Pengawasan K-3
DEP/BIRO/ PENGELOLA
Riksa dan KK Hiperkes Lingkungan Keamanan Bertanggung jawab : Penerapan K-3 Pengembangan K-3 Pengawasan pelaksana K-3 di perusahaan
KARU / PELAKSANA
Bertanggung jawab : Penerapan K-3 di unit kerja Ketaatan pelaksana K-3
BADAN K-3
SMK Negeri 4 Bojonegoro Bertanggung jawab : Penerapan K-3 di unit kerja Ketaatan pelaksana K-3
21
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
3.6 3.6
KEBI KEBIJA JAKA KAN N K3 K3 (SA (SAFE FETY TY POLI POLICY CY))
3.6.1 Kebijakan : Kebijakan adalah arah yang ditentukan oleh Top Managemen untuk dipaha dipahami mi dipatu dipatuhi hi serta serta menunt menuntut ut partis partisipa ipasi si dari dari para para karyaw karyawan, an, dala dalam m pros proses es sehi sehing ngga ga tuju tujuan an peru perusa saha haan an dapa dapatt terca tercapa paii secar secaraa maksimal Seja Sejak k dite diteta tapk pkan an kebi kebija jaka kan n K3 di PT. PT. Petr Petrok okim imia ia Gres Gresik ik tela telah h dilakukan revisi sesuai perkembangan perusahaan yang ada, terakhir ditetapkan Surat Keputusan Direksi No. 157/ 10/ 01.02/ 36/ SK/ 1997 tanggal 31 Oktober 1997. 3.6.2 3.6.2 Maksud Maksud : Memberikan Memberikan arah dalam dalam usaha menerapka menerapkan n UU No. 1 Tahun Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 3.6.3 3.6.3 Tujuan Tujuan : a. Meningkatkan kesejahteraan dan K-3 karyawan. b.
Mencegah Mencegah kejadian kejadian kecelakaan kecelakaan yang yang merugikan merugikan perusahaan. perusahaan.
c. Semua Semua karyaw karyawan an wajib wajib memaha memahami, mi, mengha menghayat yati, i, bertan bertanggu ggung ng jawab atas pelaksanaan K-3 dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.
SMK Negeri 4 Bojonegoro
22
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
3.7
ORGANISASI K-3 K-3
Agar pelaksanaan K-3 di perusahaan dapat berjalan dengan baik dan dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, maka perlu dibentuk organisasi K-3 di dalam struktur organisasi perusahaan. Oleh karena itu K-3 sudah menjadi bagian dari struktur organisasi perusahaan, maka tugas dapat secara kontinyu pada operasional perusahaan serta pelaksanaannya secara fingsional dan tersedianya anggaran tersendiri. Disamping itu organisasi K-3 harus bertanggung jawab atas penerapan dan pengembangan K-3 di perusahaan kepada manajemen. Berdasarkan Berdasarkan pengalaman pengalaman dan pertimbangan pertimbangan manajemen manajemen perusahaan, perusahaan, organi organisas sasii K-3 diletak diletakkan kan di dalam dalam organi organisas sasii yang yang terdap terdapat at karyaw karyawan an dengan jumlah terbanyak dan Direktorat yang mempunyai potensi bahaya tertinggi, yaitu di Direktorat Produksi. Pembentuka Pembentukan n organisasi organisasi K-3 secara fungsional fungsional akan mempermudah mempermudah koordinasi dan kontrol terhadap bahaya - bahaya yang mungkin timbul di unit kerja dan dapat memberikan pengaruh kepada pimpinan dan karyawan di unit unit kerjan kerjanya ya masing masing-ma -masin sing, g, sehing sehingga ga pengen pengendal dalian ian kerugi kerugian an yang yang diak diakib ibat atkan kan oleh oleh kecel kecelak akaa aan, n, keba kebaka karan ran,, dan dan insi inside den n lainn lainnya ya dapa dapatt dikendalikan secara efektif. DIREKTUR PRODUKSI Organisasi K-3 ada 2 macam, yaitu: KOMP. OPERASI
1. Organisasi Struktural
Keberadaan bagian keselamatan kerja di dalam organisasi struktual di perusahaan : DEPARTEMEN PRODUKSI I
DEPARTEMEN PRODUKSI II
BIRO DALPROS & LAB
DEPARTEMEN PRODUKSI I
KOORD. KASHIFT
KOMP. PEMELIHARAAN
DEPARTEMEN HAR I
DEPARTEMEN HAR II
DEPARTEMEN HARI III
DEPARTEMEN LATSIN
KOMP. PEMELIHARAAN
SMKSTAF Negeri 4 Bojonegoro MADYA
BAG. RIKSA FAB
BAG. KK 23 BAG. RIKSA TEKLAB
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
2. Non Non Stru Strukt ktur ural al Orga Organi nisa sasi si Kebera Keberadaa daan n bagian bagian kesela keselamat matan an kerja kerja didalam didalam organi organisas sasii struct structura urall perusahaan : Bentuk organisasinya adalah sebagai berikut : a. P2K-3 Panitia Pembina Keselamatan dan kesehatan Kerja ( P2K-3 ) dibentuk sebagai penjabaran Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Bab IV pasal 10 tentang Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Di PT. PT. Petrokimia Gresik, P2K-3 merupakan organisasi pengarah kegi kegiat atan an K3 yang yang meru merupa paka kan n penj penjab abara aran n kebi kebija jaka kan n K-3 K-3 dari dari Top Top Manajemen dan dibentuk sejak Tahun 1981 serta telah direvisi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 239 / VIII / SKPTS / DIR /1990 dengan tugas pembinaan dan pengawasan atas penerapan K-3 didalam perusahaan.
Tugas Pokok P2K - 3
1) Mengem Mengemban bangka gkan n kerjas kerjasama ama,, saling saling pengerti pengertian an dan partisip partisipasi asi efektif di bidang K-3 antar pimpinan perusahaan dan karyawan dalam rangka melancarkan usaha.
SMK Negeri 4 Bojonegoro
24
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
2) Menyelenggaraka akan pen pence cega gaha han n
dan dan
pembinaan
karya ryawan
pena penang nggu gula lang ngan an
dalam
kecel kecelak akaan aan,,
usaha
keba kebaka kara ran, n,
penyakit akibat kerja dan lain-lain. 3) Mela Melaku kuka kan n peme pemerik riksa saan an K-3 di selu seluru ruh h kawa kawasa san n peru perusa saha haan an yang dibagi 12 zona pengawasan. 4) Melaksanakan Melaksanakan sidang sidang bulanan bulanan P2K-3 P2K-3 umtuk umtuk pembaha pembahasan. san.
Obyek pengawasan P2K - 3 :
1) Sikap Sikap kerja kerja yang yang dapa dapatt membah membahaya ayakan kan )2
Keadaan ya yang da dapat me membahayakan
)3
Kebersihan li lingkungan ke kerja
b. Badan KK-3 Badan K3 merupakan Komite Pelaksana K-3 yang mempunyai tugas untuk melaksanakan dan menjabarkan kebijakan K-3 perusahaan serta melakukan melakukan peningkatan-pen peningkatan-peningka ingkatan tan K-3 di unit kerja yang menjadi wewena wewenang ng dan tanggu tanggung ng jawabn jawabnya. ya. Dibent Dibentuk uk sejak sejak Tahun Tahun 1981 1981 dan direvisi direvisi dengan dengan surat keputusan keputusan Direksi Direksi No. 230/VIII/SK 230/VIII/SKPTS/E PTS/E/DIR/ /DIR/ 1990. c. Tugas Tugas - tug tugas as Bagi Bagian an Kesel Keselama amatan tan K-3 K-3 : 1)
Secara
administrati ative
bertanggung
jawab
kepa epada
Karo
pemeriksaan dan keselamatan kerja. )2
Menerapkan UU. No. 1 Tahun 1970 secara efektif di
perusahaan. )3
Membuat dan melaksanakan program K-3 agar setiap
tempat kerja aman dari bahaya. )4
Melakukan pem pembinaan dan dan pel pelatihan K-3 K-3 kep kepada sel seluruh
karyawan dan tenaga kerja yang ada di PT. Petrokimia Gresik. )5
Melakukan pengawasan K-3 di tempat kerja.
SMK Negeri 4 Bojonegoro
25
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
)6
Melakukan kon kontrol secara reaktif dan pro proaktif di pab pabrik
dalam upaya menghilangkan sikap kondisi yang tidak aman serta menciptakan kebersihan lingkungan kerjanya. )7
Melakukan penyidikan dan membuat laporan kecelakaan
bila terjadi kecelakaan yang terjadi pada karyawan, serta mencegah agar kecelakaan yang serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari. )8
Mel Melakukan pe pemeriksaan al alat ang angkat da dan pe pemeriksaan lay layak
pakai kendaraan pengangkut produk PT. Petrokimia Gresik. )9
Menyediakan alat pelindung diri bagi karyawan serta
mendis mendistri tribus busika ikanny nnyaa sesuai sesuai dengan dengan tingka tingkatt bahaya bahaya di unit unit kerja kerja karyawan yang bersangkutan. )10 )10
Meng Menges esah ahka kan n Sura Suratt Ijin Ijin Meng Mengem emud udii (SIM (SIM)) kend kendar araa aan n dina dinass
perusahaan karyawan yang berwenang. )11 )11
Mem Memberikan surat iji ijin keselamatan tan kerja bagi kary aryawa awan
yang bekerja didaerah yang berbahaya. )12
Melakukan
pengembangan
K-3
sejalan
dengan
perkembangan perusahaan.
3.8
ALAT ALAT PELI PELIND NDU UNG DIR DIRII
3.8.1
Syarat-syarat pelindung diri: a.
Memil Memilik ikii daya daya pen penceg cegah ahan an dan dan mem membe beri rika kan n perl perlin indu dung ngan an
efektif terhadap jenis bahaya yang dihadapi oleh karyawan. b. b.
Kons Konstr truk uksi si dan dan kem kemam ampu puan anny nyaa harus harus mem memen enuh uhii stand standart art
yang berlaku. c.
Efis Efisie iens nsi, i, ring ringan an dan dan nya nyama man n dip dipak akai ai..
d.
Tida Tidak k meng mengga gang nggu gu ger gerak akan an-ge -gerak rakan an yan yang g dipe diperl rluk ukan an..
e.
Taha Tahan n lam lamaa dan dan peme pemeli liha hara raan anny nyaa mud mudah ah..
3.8.2 Kelemahan-kel Kelemahan-kelemahan emahan penggunaa penggunaan n alat alat pelindun pelindung g diri: diri: a.
Tida Tidak k enak enak digu diguna naka kan n dan dan kura kurang ng nyam nyaman an..
b. b.
Sang Sangat at sen sensi siti tive ve terh terhad adap ap peru peruba baha han n ter terten tentu tu..
c.
Mempu Mempuny nyai ai mas masaa kerj kerjaa tert terten entu tu (mi (misa saln lnya ya : Carn Carnis iste ter, r,
Respirator)
SMK Negeri 4 Bojonegoro
26
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
d. 3.8.3
Dapat Dapat menu menular larka kan n peny penyak akit it,, apabi apabila la dipa dipaka kaii berga bergant ntian ian..
Tidak efektifnya efektifnya pemakaian pemakaian alat pelindung pelindung diri terhadap terhadap bahaya bahaya di tempat kerja: a. Memakai Memakai alat pelindung pelindung diri diri yang tidak tidak tepat. b. Cara pemakai pemakaian an yang salah. c. Alat pelindung pelindung diri tidak tidak memenuhi memenuhi syarat yang ditentukan ditentukan..
3.8. 3.8.4 4
Jeni Jeniss alat alat peli pelind ndun ung g dir diri: i: a. Topi Keselama Keselamatan tan Untu Untuk k meli melind ndun ungi gi kepa kepall terh terhad adap ap bent bentur uran an akib akibat at tert tertim impa pa benda benda-be -benda nda yang yang jatuh, jatuh, melind melindung ungii bagian bagian kepala kepala dari dari pada pada kejuta kejutan n listrik listrik ataupun ataupun terhad terhadap ap kemung kemungkin kinan an terkena terkena bahan bahan kimia kimia yang yang berbah berbahaya aya.. Diguna Digunakan kan selama selama jam kerja kerja didaera didaerah h instalasi pabrik.
b. Alat pelindung mata (eye goggle) goggle) digunakan untuk melindungi mata terhadap : •
Benda melayang (debu).
•
Geram.
•
Percikan bahan kimia.
•
Cahaya
yang
menyilaukan. Digunakan di tempat-tempat : •
Di daerah berdebu.
•
Mengerinda, memahat, mengebor, membubut, mengefrais.
•
Dima Dimana na terda terdapa patt baha bahan n atau atau diha dihand ndle le baha bahan n kimi kimiaa yang yang berbahaya termasuk asam atau alkali.
•
Pengelasan.
c. Alat pelindung pelindung pernapasan pernapasan
SMK Negeri 4 Bojonegoro
27
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Untuk Untuk melind melindung ungii hidung hidung dan mulut mulut dari dari berbag berbagai ai ganggu gangguan an yang dapat membahayakan karyawan •
Masker kain. Digunakan di tempat kerja dimana debu dengan ukuran lebih dari 10 micro.
•
Masker dengan filter untuk debu. Digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari debu. Dan juga dapat menyaring debu pada ukuran rata-rata 0,6 micro sebanyak 98%.
•
Masker dengan filter untuk debu dan gas. Digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari debu, acid gas, uap bahan organic, fumes, asap dan kabut. Dapat menyaring debu pada ukuran rata-rata 0,6 micro sebanyak 99,9% dan dapat menyaring gas/ uap/ fumes sampai 0,1 % volu volume me atau atau 10 kali kali dari dari kon konsent sentra rasi si maks maksim imum um yang yang dijanjikan.
•
Masker gas dengan tabung penyaring. Digunakan untuk melindungi mata, hidung, mulut dari gas / uap uap / fume fumess yang yang dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n gang ganggu guan an pada pada keselamatan dan kesehatan kerja. Syarat-syarat pemakaian : -
Dapat dipergunakan di daerah dengan konsentrasi
oksigen kurang dari 16%. -
Digunakan bilamana kontaminasi tidak bisa diserap
dengan pemakaian tabung penyaring (kontaminasi kurang dari 1%). -
Dapat dipergunakan untuk penyelamatan korban.
-
Waktu pemakaian 30 menit.
SMK Negeri 4 Bojonegoro
28
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
•
Masker gas dengan udara tekanan yang dibersihkan (supplied air respirator) Digunakan untuk melindungi mata, hidung, mulut dari gas, uap, uap, fume fumess yang yang dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n gang ganggu guan an pada pada keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Syarat-syarat pemakaian : Digunakan Digunakan didaerah didaerah yang konsentras konsentrasii oksigenny oksigennyaa rendah, rendah, kont kontam amin inas asii gas/ gas/ uap uap / fume fumess yang ang tin tinggi ggi dan dan dapat apat diperg diperguna unakan kan terus terus meneru meneruss sepanj sepanjang ang supply supply udara udara dari dari pabrik (plany air) tersedia.
•
Maske Maskerr gas gas deng dengan an udar udaraa dari dari blow blower er yang yang dige digerak rakka kan n tangan (a hand operated blower) Diguna Digunakan kan melind melinding ingii mata, mata, hidung hidung,, mulut mulut dari dari gas/ gas/ uap/ uap/ fumes yang dapat menimbulkan gangguan pada keselamatan dan kesehatan karyawan. Syarat-syarat pemakaian : Dapat digunakan didaerah yang kadar oksigennya oksigennya kurang, kurang, kontaminasi gas/ uap/ fumes yang tinggi dan dapat digunakan terus menerus sepanjang blower diputar dimana pengambilan udara udara blower blower harus harus ditemp ditempat at yang yang bersih bersih dan bebas bebas dari dari kontaminasi.
d. Pelindung muka (face shield). Untuk melindungi muka dari muka sampai batas leher, yang terdiri dari : •
Peli Pelind ndun ung g muka muka yang yang taha tahan n terh terhad adap ap baha bahan n kimi kimiaa yang yang berba berbahay hayaa (warna (warna kuning) kuning).. Diguna Digunakan kan
dimana dimana terhadap terhadap
bahan asam atau alkali. •
Pelindung muka terhadap pancaran panas (warna abu-abu).
•
Diguna Digunakan kan didaera didaerah h tempat tempat kerja kerja dimana dimana pancar pancaran an panas panas dapat membahayakan karyawan.
•
Pelindung muka terhadap pancaran sinar ultra violet dan sinar infra merah.
SMK Negeri 4 Bojonegoro
29
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
e. Pelindung Pelindung telinga. telinga. Untuk melindungi telinga terhadap kebisingan dimana bila alat tersebut tidak dipergunakan dapat menurunkan daya pendengaran dan ketulian yang bersifat tetap. Digunakan untuk :
Ear plug.
Dipe Diperg rgun unak akan an dida didaer erah ah bisi bising ng samp sampai ai deng dengan an 95dB 95dB
(decibel).
Ear muff.
Dipergunak Dipergunakan an didaerah didaerah bising bising dengan dengan tingkat tingkat kebisingan kebisingan
lebih besar dari 95 dB (decibel). f. Kerudung Kerudung kepala kepala (hood). (hood). Digunakan untuk melindungi seluruh kepala dan bagian muka terh terhad adap ap koto kotora ran n
dan baha bahan n
kim kimia lain lainny nyaa
yang ang
dapat apat
membah membahaya ayakan kan maupun maupun yang yang dapat dapat mengga menggangg nggu u keseha kesehatan tan karyawan. g. Kerudung kepala dengan pelindung pelindung pernapasan. Digunakan di daerah kerja yang berdebu, terdapat gas/uap/fumes yang tidak lebih dari 1% volume atau 10 kali dari yang konsentrasi maksimum yang diijinkan.
h. Kerudung kepala anti asam atau alkali. Digunakan untuk melindungi seluruh bagian kepala dan bagian muka dari percikan bahan kimia yang bersifat asam atau alkali. i. Sarung Sarung tangan tangan.. Digunakan untuk melindungi tangan terhadap bahaya fisik kimia maupun listrik. j. Sepatu Sepatu pengam pengaman. an. Diguna Digunakan kan untuk untuk melind melindung ungii kaki kaki terhad terhadap ap ganggu gangguan an yang yang membahayakan karyawan di tempat kerja masing-masing. k. Baju pelindung pelindung Untuk melindungi seluruh bagian tubuh terhadap percikan bahan kimia yang berbahaya, baik asam maupun alkali.
SMK Negeri 4 Bojonegoro
30