LAPORAN PRATIKUM MEKANIKA BATUAN “UJI SIFAT FISIK BATUAN”
OLEH : SADARINGGA 08/03394
TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010
“UJI SIFAT FISIK BATUAN”
A. TUJUAN 1. Dampak mengamplikasikan teori tentang sifat fisik dari batuan 2. Dampak mempraktekkan teori uji sifat fisik batuan 3. Dampak menghitung dan menganalisa sifat fisik batuan yang terdiri dari bobot isi a sli
), bobot isi kering , bobot sisi jenuh , apparent specific gravity , true specific gravity , kadar air asli , kadar air jenuh ,derajat kejenuhan (S ), porositas ( n) dan void ratio ( c).
B. TEORI SINGKAT Batuan memiliki sifat fisik dan mekanik. Yang termasuk sifat fisik batuan adalah sebagai berikut : 1. Bobot isi asli ) Merupakan perbandingan antara beratbatuan asli dengan volume total batuan Rumus :
gram/cm3
2. Bobot isi kering Merupakan perbandingan antara berat batuan kering dengan volume total batuan Rumus ;
gram/cm3
3. Bobot sisi jenuh Merupakan perbandingan antara berat batuan jenuh dengan volume total batuan Rumus :
gram/cm3
4. Apparent specific gravity Merupakan perbandingan antara bobot isi kering batuan dengan bobot isi air Rumus :
5. True specific gravity Merupakan perbandingan antara bobot isi butirran dengan bobot isi air Rumus :
6. Kadar air asli Merupakan perbandingan antara berat air dalam batuan asli dengan berat butiran batuan dan dinyatakan dalam %
Rumus :
7. Kadar air jenuh Merupakan perbandingan antara berat air dalam batuan dengan berat butiran batuan yang dinyatakan dalam % Rumus :
8. Derajat kejenuhan (S ) Merupakan perbandingan antara kadar air asli dengan kadar air jenuh dan dinyatakan dalam % Rumus :
9. Porositas (n) Merupakan perbandingan antara volume rongga dalam batuan dengan volume total batuan yang dinyatakan dalam % Rumus :
10. Void ratio (c) Merupakan perbandingan antara volume rongga dalam batuan dengan volume butiran batuan Rumus :
C. ALAT DAN BAHAN 1. Sampel cetakan 2. Timbangan 3. Bak air 4. Kompor gas/pemanas 5. Tong
D. LANGKAH KERJA 1. Siapkan 12 sampel batuan perconto yang akan diuji 2. Timbang ke 12 sampel untuk mendapatkan berat natural/asli = 3. Masukan data penimbangan tadi ke dalam table hasil pengukuran 4. Sampel dipanaskan untuk mendapatkan berat kering = 5. Sampel dimasukkan ke dalam air dan dibiarkan minimal sela ma 24 jam dan timbang setelah diangkat dari air sehingga didapatkan berat jenuh =
6. Sampel selanjutnya digantung di dalam air dengan menggunakan tali dan timbang berapa beratnya. Sehingga di dapat berat percontoh tergantung di dalam air = 7. Setelah semua prosedur selesai. Selanjutnya mencari analisa data dari hasil penimbangan tadi yakni 10 sifat fisik batuan.
E.
TABEL PENGUKURAN
(gr)
(gr)
(gr)
(gr)
Besar 1
110,8
100,3
61,3
116,8
Besar 2
108,5
98,2
60,5
115,9
Besar 3
87,3
79,3
49,0
93,2
Besar 4
107,3
97,6
59,6
114,9
Besar 5
104,4
93,8
57,7
109,3
Besar 6
96,6
87,1
53,5
100,6
Kecil 1
50,9
46,6
28,6
55,3
Kecil 2
49,8
45,3
27,4
53,6
Kecil 3
47,9
43,5
26,6
51,5
Kecil 4
61,1
56,2
34,4
66,5
Kecil 5
48,0
44,2
26,9
52,1
Kecil 6
55,0
50,4
30,6
59,5
No. Batuan
F.
ANALISA DATA
1. Bobot isi asli Batuan Besar
Batuan Kecil
2. Bobot isi kering Batuan besar
Batuan kecil
3. Bobot isi jenuh Batuan besar
Batuan kecil
4.
Apperent specific gravity Batuan besar
Batuan kecil
5. True specific grafity Batuan besar
Batuan kecil
6. Kadar air asli Batuan besar
Batuan kecil
7. Kadar air jenuh Batuan besar
Batuan kecil
8. Derajat kejenuhan Batuan besar
Batuan kecil
9. Porositas Batuan besar
Batuan kecil
10. Void ratio Batuan besar
Batuan kecil
G. KESIMPULAN 1. Rata-rata bobot isi asli batuan besar = 1,98 gr/cm3 Rata-rata bobot asli batuan kecil = 1,90 gr/cm 3 2. Rata-rata bobot isi kering batuan besar = 1,79 gr/cm 3 Rata-rata bobot isi kering batuan kecil = 1,91 gr/cm 3 3. Rata-rata bobot isi jenuh batuan besar = 2,1 gr/cm3 Rata-rata bobot isi jenuh batuan kecil = 2,06 gr/cm 3 4. Rata-rata apparent specific gravity batuan besar = 1,79 Rata-rata apparent specific gravity batuan kecil = 1,74 5. Rata-rata true specific gravity batuan besar = 2,58 Rata-rata true specific gravity batuan kecil = 2,55 6. Rata-rata kadar air asli batuan besar = 10,5% Rata-rata kadar air asli batuan kecil = 9,28% 7. Rata-rata kadar air jenuh batuan besar = 16,95% Rata-rata kadar air jenuh batuan kecil = 18,43% 8. Rata-rata derajat kejenuhan batuan besar = 62,35% Rata-rata derajat kejenuhan batuan kecil = 50,8% 9. Rata-rata porositas batuan besar = 30,51% Rata-rata porositas batuan kecil = 31,87% 10. Rata-rata void ratio batuan besar = 0,4394 Rata-rata void ratio batuan kecil = 0,4680
Padang, 19 April 2010 Dosen Mata Kuliah
Drs.Bambang Heriyadi.MT
Penulis
SADARINGGA Nim: 03394/08
